ManualServisDell™OptiPlex™980—Desktop
Catatan, Perhatian, dan Peringatan
JikaAndamembelikomputerDell™nSeries,semuareferensidalamdokumeninimengenaisistempengoperasianMicrosoft®Windows®menjadi tidak
berlaku.
Informasi di dalam dokumen ini dapat diubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
©2010DellInc.Hakciptadilindungiundang-undang.
Dilarang keras memperbanyak material ini dalam cara apa pun tanpa izin tertulis Dell Inc.
Merek dagang lain dan nama dagang yang mungkin digunakan dalam dokumen ini mengacu ke entitas yang mengaku memiliki merek dan nama produk mereka. Dell Inc. tidak
mengklaim kepemilikan dari merek dagang dan nama dagang selain miliknya sendiri.
Mei2010Rev.A00
Bekerja pada Komputer Anda
Spesifikasi
Melepaskan dan Mengganti Komponen
Layout Board Sistem
Pengaturan Sistem
Diagnostik
CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang membantu Anda mengoptimalkan penggunaan komputer Anda.
PERHATIAN: PERHATIAN menunjukkan kerusakan potensial pada perangkat keras atau kehilangan data jika Anda tidak mengikuti instruksi yang
diberikan.
PERINGATAN: PERINGATAN menunjukkan potensi terjadinya kerusakan properti, cedera pada seseorang, atau kematian.
Merek dagang yang digunakan dalam teks ini: Dell, logo DELL, dan OptiPlex merupakan merek dagang dari Dell Inc.; Intel , Pentium, dan Core
merupakan merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Intel Corporation; Microsoft, Windows, Windows Vista, dan tombol start Windows Vista
merupakan merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Microsoft Corporation di Amerika Serikat dan/atau negara lain.
Kembali ke Halaman Isi
Pengaturan Sistem
ManualServisDell™OptiPlex™980—Desktop
Menu Booting
Penekanan Tombol Navigasi
Memasuki Pengaturan Sistem
Opsi Menu Pengaturan Sistem
Menu Booting
Tekan <F12> atau <Ctrl><Alt><F8> saat logo Dell muncul untuk memulai menu booting satu kali dengan daftar perangkat booting yang valid untuk komputer.
Opsi yang diberikan adalah:
Hard Drive SATA Onboard
Drive CD-ROM Onboard atau USB
Pengaturan Sistem
Diagnostik
Menu ini berguna saat Anda mencoba untuk menjalankan booting ke perangkat tertentu atau memunculkan diagnostik untuk sistem. Menggunakan menu
booting ini tidak akan mengubah urutan booting yang tersimpan pada BIOS.
Penekanan Tombol Navigasi
Gunakan penekanan tombol berikut untuk navigasi layar Pengaturan Sistem.
Memasuki Pengaturan Sistem
Komputer Anda menawarkan opsi BIOS dan Pengaturan Sistem berikut:
l Mulailah menu booting satu kali dengan menekan <F12>
l Akses Pengaturan Sistem dengan menekan <F2>
<F12> Menu
Tekan<F12>saatlogoDell™munculuntukmemulaimenubootingsatukalidengandaftarperangkatbootingyangvaliduntukkomputer.Opsi Diagnostik dan
Masuk ke Pengaturan juga termasuk dalam menu ini. Perangkat yang terdaftar pada menu booting tergantung pada perangkat yang dapat di-booting yang
terpasang pada komputer. Menu ini berguna ketika Anda mencoba untuk menjalankan booting ke perangkat khusus atau memulai diagnostik untuk komputer.
Membuat perubahan dalam menu booting tidak akan mengubah urutan booting yang tersimpan pada BIOS.
<F2>
Tekan <F2> untuk memasuki Pengaturan Sistem dan buatlah perubahan pada pengaturan yang dapat ditentukan oleh pengguna. Jika Anda menemukan
masalah saat memasuki Pengaturan Sistem menggunakan tombol ini, tekan <F2> saat lampu keyboard berkedip pertama kali.
Opsi Menu Pengaturan Sistem
Penekanan Tombol Navigasi
Membuka dan menutup kolom
Tombol <Enter>, tanda panah kiri atau kanan, atau +/–
Membuka dan menutup semua kolom
<Esc>—Tetap berada pada Setup (Pengaturan), Save/Exit (Simpan/Keluar), Discard/Exit (Hapus/Keluar)
Tombol tanda panah kiri atau kanan
Memilih kolom yang akan diubah
Opsi menu <Alt><F> atau Load Defaults (Muat Standar)
CATATAN: Opsi pada Pengaturan Sistem dapat bervariasi tergantung pada komputer Anda dan bisa jadi tidak ditampilkan dengan urutan yang sama.
Menampilkan informasi berikut:
l Informasi sistem: Menampilkan BIOS Version (Versi BIOS), Service Tag (Tag Servis), Express Service Code (Kode Servis Ekspres),
Asset Tag (Tag Asset), Manufacture Date (Tanggal Pembuatan), dan Ownership Date (Tanggal Kepemilikan).
l Informasi memori: menampilkan Installed Memory (Memori Terpasang), Memory Speed (Kecepatan Memori), Number of Active
Channels (Jumlah Jalur Aktif), Memory Technology (Teknologi Memori), DIMM_1 Size (Ukuran DIMM_1), DIMM_2 Size (Ukuran
DIMM_2).
l Informasi prosesor: Menampilkan Processor Type (Tipe Prosesor), Processor Speed (Kecepatan Prosesor), Processor Bus Speed
(Kecepatan Bus Prosesor), Processor L2 cache (Cache L2 Prosesor), Processor ID (ID Prosesor), Microcode Version (Versi
Microcode), Multi Core Capable (Kapabel Multi Inti) dan HT Capable 64-bit Technology (Teknologi HT Capable 64-bit).
l Informasi PCI: Menampilkan slot yang tersedia pada board sistem.
Menampilkan tanggal dan waktu sistem. Setiap perubahan pada tanggal dan waktu sistem akan langsung diberlakukan.
Menentukan urutan yang digunakan oleh komputer untuk menemukan sistem pengoperasian dari perangkat yang telah ditentukan di dalam
daftar ini.
l Flopi Onboard atau USB
l Hard Drive SATA onboard
l Drive CD-ROM onboard atau USB
Kolom ini menentukan bagaimana BIOS mengonfigurasi drive flopi, Sistem Pengoperasian dengan dukungan USB akan mengenali drive flopi
USB tanpa terpengaruh pengaturan ini:
l Disable (Nonaktifkan) - Semua drive flopi dinonaktifkan
l Enable (Aktifkan) - Semua drive flopi diaktifkan.
Opsi Pengaturan "USB Controller" akan mempengaruhi pengoperasian flopi.
mengonfigurasi mode pengoperasian kontroler hard drive terintegrasi.
l RAID Autodetect / AHCI = Bekerja dengan RAID, jika tidak ditemukan, dengan AHCI
l RAID Autodetect / ATA= Bekerja dengan RAID, jika tidak ditemukan, dengan ATA
l RAID On / ATA= SATA dikonfigurasi untuk RAID pada setiap proses booting
l Legacy = Kontroler hard drive dikonfigurasi untuk mode legacy
Mode Legacy memberikan kompatibilitas dengan beberapa sistem pengoperasian lama yang tidak mendukung sumber daya asli digunakan
pada kontroler drive.
Mode RAID tidak kompatibel dengan ImageServer. Nonaktifkan mode RAID jika sedang mengaktifkan Image Server.
Kolom ini menentukan dilakukan atau tidaknya pelaporan atas kesalahan hard drive untuk drive terintegrasi pada saat dimulainya
pengaktifan sistem. Teknologi ini adalah bagian dari spesifikasi SMART (Self Monitoring Analysis and Reporting Technology).
Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Mengaktifkan atau menonaktifkan drive SATA atau ATA yang terhubung ke board sistem.
Mengaktifkan atau menonaktifkan kartu jaringan terintegrasi. Anda dapat mengatur NIC terpadu ke:
l Disable (Nonaktifkan)
l Enable (Aktifkan) (standar)
l Enable with PXE (Aktifkan dengan PXE)
l Enable with ImageServer (Aktifkan dengan ImageSever)
ImageServer tidak kompatibel dengan mode RAID. Nonaktifkan RAID saat mengaktifkan ImageServer.
PXE hanya diperlukan jika menjalankan booting pada sistem pengoperasian yang berada di server, bukan saat Anda menjalankan booting
pada OS yang berada di hard drive sistem ini.
Mengaktifkan atau menonaktifkan kontroler USB terintegrasi. Anda dapat mengatur kontroler USB ke:
l Enable (Aktifkan) (standar)
l Disable (Nonaktifkan)
l No boot (Tidak booting)
Sistem pengoperasian dengan dukungan USB akan mengenali Penyimpanan USB
Mengidentifikasi dan menentukan pengaturan port paralel. Anda dapat mengatur port paralel ke:
l Disable (Nonaktifkan)
l AT
l PS/2 (standar)
l EPP
l ECP No DMA
l ECP DMA 1
l ECP DMA 3
Mengatur alamat I/O dasar port paralel terintegrasi.
Mengidentifikasi dan menentukan pengaturan port serial. Anda dapat mengatur port serial ke:
l Disable (Nonaktifkan)
l Auto (Otomatis) (standar)
l COM1
l COM3
Sistem Pengoperasian mungkin dapat mengalokasikan sumber daya meskipun pengaturannya dinonaktifkan.
Mengaktifkan atau menonaktifkan peralatan onboard berikut:
l USB depan
l Slot PCI
l Audio
l Pembaca OptiPlex ON
l Quad USB Belakang
l Slot NIC WiFi
Kolom ini menentukan kontroler video mana yang akan menjadi kontroler video utama ketika tersedia 2 kontroler di dalam sistem. Pemilihan ini
menjadi masalah ketika ada 2 kontroler video.
l Auto (Otomatis) (Standar) - Gunakan kontroler video add-in
l Onboard/Card (Onboard/Kartu) - Gunakan kontroler video terintegrasi jika kartu Grafis tidak terpasang. Kartu PCI Express Graphic (PEG)
akan mengambil alih dan menonaktifkan kontroler video yang terintegrasi tersebut.
Kolom ini menentukan dinonaktifkannya satu atau semua inti pada prosesor. Performa dari beberapa aplikasi akan meningkat dengan
adanya tambahan inti.
Teknologi HyperThreading
Opsi ini mengaktifkan atau menonaktifkan Teknologi Hyper-Threading. Jika dinonaktifkan, hanya satu jalur per inti aktif yang diaktifkan
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
Teknologi Intel®
Turbo Boost
Opsi ini mengaktifkan atau menonaktifkan Teknologi Intel®Turbo Boost. Jika dinonaktifkan, Teknologi Intel®Turbo Boost memungkinkan
prosesor untuk beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi yang diinformasikan
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
Opsi ini mengaktifkan atau menonaktifkan mode Intel®SpeedStep™prosesor.Ketikadinonaktifkan,sistemdijalankandenganperforma
terbaiknya dan driver sistem operasi applet atau asli Intel®SpeedStep™tidakbisamenyesuaikanperformaprosesor.Ketika
mengaktifkan Intel®SpeedStep™,CPUdimungkinkanuntukberoperasidalamberbagaitingkatperforma.
Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Opsi ini mengaktifkan atau menonaktifkan status 'sleep' prosesor tambahan. Sistem pengoperasian dapat menggunakan ini sebagai
langkah penghematan energi saat kondisi idle.
Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Kolom ini menentukan batas nilai maksimum yang didukung oleh Fungsi CPUID Standar prosesor. Beberapa sistem pengoperasian tidak
akan menyelesaikan instalasi ketika nilai maksimum Fungsi CPUID yang didukung lebih besar daripada 3.
Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Opsi ini menentukan apakah Virtual Machine Monitor (VMM) dapat menggunakan kemampuan perangkat keras tambahan yang disediakan
oleh Teknologi Virtualisasi Intel®.
Enable Intel®Virtualization Technology (Aktifkan Teknologi Virtualisasi Intel®) - Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Mengaktifkan atau menonaktifkan Monitor Mesin Virtual (VMM) dalam memanfaatkan kapabilitas perangkat keras tambahan yang disediakan
oleh Teknologi Virtualisasi Intel® untuk I/O Langsung.
Enable Intel®Virtualization Technology for Direct I/O (Aktifkan Teknologi Virtualisasi Intel®untuk I/O Langsung) - Opsi ini
dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Kolom ini menentukan apakah Monitor Mesin Virtual (MVMM) dapat memanfaatkan kapabilitas perangkat keras tambahan yang disediakan
oleh Eksekusi Terpercaya Intel® atau tidak. Teknologi Virtualisasi TPM dan Teknologi Virtualisasi untuk I/O Langsung harus diaktifkan
untuk menggunakan fitur ini.
Enable Intel®Trusted Execution Technology (Aktifkan Teknologi Eksekusi Aman Intel®) - Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan
standar.
Memberikan akses terbatas pada program pengaturan sistem komputer dengan cara yang sama seperti akses menuju sistem dapat
dibatasi dengan opsi Password Sistem.
Opsi ini tidak diaktifkan pada pengaturan standar.
Menampilkan status terkini dari fitur keamanan password sistem dan memungkinkan diterapkannya password sistem baru dan
diverifikasi.
Opsi ini tidak diaktifkan pada pengaturan standar.
Membolehkan atau mencegah pengguna mengubah password sistem tanpa password administratif.
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
Membolehkan atau mencegah pengguna untuk memasuki Pengaturan ketika password admin diatur.
Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Kolom ini mengontrol jumlah karakter yang diperbolehkan untuk password Admin dan Sistem. Perubahan pada kolom ini tidak akan aktif
sebelum diberlakukan melalui tombol apply atau menyimpan perubahan sebelum menghentikan pemasangan.
l Password Admin Min
l Password Admin Max
l Password Sistem Min
l Password Sistem Max
Kolom ini menetapkan password kuat. Jika diaktifkan, semua password harus berisi sedikitnya satu karakter huruf besar, satu karakter
huruf kecil, dan setidaknya 8 karakter. Mengaktifkan fitur ini secara otomatis mengubah panjang password minimal standar hingga 8
karakter.
Menetapkan password kuat - Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Mengaktifkan atau menonaktifkan sekuriti trusted platform module (TPM).
Anda dapat mengatur sekuriti TPM ke:
l Deactivate (Nonaktifkan) (standar)
l Activate (Aktifkan)
l Clear (Hapus)
Ketika Sekuriti TPM ditetapkan ke Hapus, maka program pengaturan sistem membersihkan informasi pemilik yang disimpan di dalam TPM
tersebut. Gunakan pengaturan ini untuk mengembalikan TPM ke status standar jika Anda kehilangan atau lupa data autentikasi pemilik.
Mengaktifkan atau menonaktifkan mode execute disable prosesor.
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
Mengaktifkan atau menonaktifkan layanan Computrace®opsional yang dirancang untuk manajemen aset.
Anda dapat mengatur opsi ini ke:
l Deactivate (Nonaktifkan) (standar)
l Disable (Nonaktifkan)
l Activate (Aktifkan)
Kolom ini mengontrol fitur intrusi sasis.
Anda dapat mengatur opsi ini ke:
l Hapus Peringatan Intrusi (Diaktifkan pada pengaturan standar jika dideteksi intrusi sasis)
l Disable (Nonaktifkan)
l Enabled (Diaktifkan)
l On-Silent (Diaktifkan pada pengaturan standar jika dideteksi intrusi sasis)
Menampilkan status terkini pengaturan password untuk hard drive yang tersambung ke konektor SATA-0 pada board sistem.
Anda juga dapat mengatur password baru. Opsi ini tidak diaktifkan pada pengaturan standar.
Program pengaturan sistem menampilkan password untuk masing-masing hard drive yang tersambung ke board sistem Anda.
Menampilkan status terkini pengaturan password untuk hard drive yang tersambung ke konektor SATA-1 pada board sistem.
Anda juga dapat mengatur password baru. Opsi ini tidak diaktifkan pada pengaturan standar.
Program pengaturan sistem menampilkan password untuk masing-masing hard drive yang tersambung ke board sistem Anda.
Menentukan bagaimana sistem merespons ketika daya AC digunakan kembali setelah daya diputuskan. Anda dapat mengatur
Pemulihan AC ke:
l Power Off (Daya Off) (standar)
l Power On (Daya On)
l Last State (Status Terakhir)
Waktu Penyalaan
Otomatis
Mengatur waktu untuk menyalakan komputer secara otomatis.
Waktu menggunakan format standar 12 jam (jam:menit:detik).
Ubah waktu pengaktifan dengan memasukkan angka pada kolom waktu dan AM/PM.
CATATAN: Fitur ini tidak dapat bekerja jika Anda mematikan komputer menggunakan switch pada soket ekstensi atau protektor daya
atau jika Auto Power On diatur ke dinonaktifkan.
Mengaktifkan atau menonaktifkan mode daya rendah.
Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
Ketika mode daya rendah diaktifkan, kartu jaringan terintegrasi dinonaktifkan ketika sistem dimatikan atau dalam mode Hibernasi.
Hanya kartu NIC tambahan yang dapat membangkitkan sistem dari jarak jauh.
Memungkinkan sistem untuk menyala ketika sebuah kontroler interface jaringan menerima sinyal pembangkitan. Anda dapat
mengatur Pembangkitan Jarak Jauh ke status:
l Disable (Nonaktifkan) (standar)
l Enable (Aktifkan)
l Enable with Boot NIC (Aktifkan dengan NIC Booting)
Mengatur mode penundaan manajemen daya ke:
l S1
l S3 (standar)
Pengambilalihan Kontrol
Kipas
Mengontrol kecepatan kipas sistem. Opsi ini dinonaktifkan pada pengaturan standar.
CATATAN: Ketika diaktifkan, kipas bergerak dengan kecepatan penuh.
Menampilkan Tag Servis komputer Anda.
Memungkinkan Anda untuk menciptakan sebuah tag aset sistem jika belum ada tag aset yang ditetapkan sebelumnya.
Opsi ini tidak diaktifkan pada pengaturan standar.
Mengontrol mekanisme Pesan SERR.
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
Beberapa kartu grafis memerlukan penonaktifan mekanisme Pesan SERR.
Menentukan bagaimana ImageServer mencari alamat server.
l IP Statis
l DNS
CATATAN: Anda harus mengatur Integrated NIC (NIC Terintegrasi) ke status Enable with ImageServer (Aktifkan dengan ImageServer) untuk
mengatur Lookup Method (Metode Pencarian).
Menentukan alamat IP statis primer dari ImageServer yang digunakan untuk berkomunikasi oleh perangkat lunak klien.
Alamat IP standar adalah 255.255.255.255
CATATAN: Anda harus mengatur kontrol "Integrated NIC" (NIC Terintegrasi) di kelompok "System Configuration" (Konfigurasi Sistem) diatur ke
“Enabled with ImageServer” (Aktifkan dengan ImageServer) dan ketika “Lookup Method” (Metode Pencarian) diatur ke “Static IP” (IP Statis).
Menentukan port IP dari ImageServer yang digunakan untuk berkomunikasi oleh perangkat lunak klien.
Port IP standar adalah 06910
CATATAN: Anda harus mengatur kontrol "Integrated NIC" (NIC Terintegrasi) di kelompok "System Configuration" (Konfigurasi Sistem) diatur ke
“Enabled with ImageServer” (Aktifkan dengan ImageServer).
Menentukan bagaimana klien mendapatkan alamat IP-nya.
l IP Statis
l DHCP (standar)
CATATAN: Anda harus mengatur kontrol "Integrated NIC" (NIC Terintegrasi) di kelompok "System Configuration" (Konfigurasi Sistem) diatur ke
“Enabled with ImageServer” (Aktifkan dengan ImageServer).
Menentukan alamat IP statis dari klien.
Alamat IP standar adalah 255.255.255.255
CATATAN: Untuk mengatur IP Klien Anda harus mengatur DHCP Klien ke IP Statis
Menentukan SubnetMask untuk klien.
Pengaturan standarnya adalah 255.255.255.255
CATATAN: Untuk mengatur SubnetMask Klien Anda harus mengatur DHCP Klien ke IP Statis
Menentukan alamat IP gateway dari klien.
Pengaturan standarnya adalah 255.255.255.255
CATATAN: Untuk mengatur SubnetMask Klien Anda harus mengatur DHCP Klien ke IP Statis
Menampilkan status lisensi terkini.
Ketika diaktifkan (standar), komputer Anda akan menyala dengan lebih cepat karena ia melewatkan beberapa konfigurasi dan tes tertentu.
Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur NumLock ketika komputer Anda mulai menyala.
Ketika diaktifkan (standar), opsi ini mengaktifkan fitur numerik dan matematis yang ditunjukkan di bagian atas masing-masing tombol. Ketika
dinonaktifkan, opsi ini mengaktifkan fungsi kontrol kursor yang tercantum di bagian bawah masing-masing tombol.
Memungkinkan Anda untuk menentukan tombol fungsi untuk ditampilkan di layar ketika komputer mulai dinyalakan.
l Enable F2 = Setup (diaktifkan pada pengaturan standar)
l Enable F12 = Boot menu (diaktifkan pada pengaturan standar)
Mengaktifkan atau menonaktifkan pelaporan kesalahan keyboard ketika komputer mulai dinyalakan.
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
menampilkan sebuah pesan yang menjelaskan urutan tombol yang harus ditekan untuk memasuki program pengaturan Manageability Engine
BIOS Extensions (MEBx).
Opsi ini diaktifkan pada pengaturan standar.
Menampilkan log peristiwa sistem dan memungkinkan Anda untuk:
l Clear Log (Membersihkan Log)
l Mark all Entries (Menandai Semua Entri)
Kembali ke Halaman Isi
Baterai Sel Berbentuk Koin
ManualServisDell™OptiPlex™980—Desktop
Melepaskan Baterai Sel Berbentuk Koin
1. Ikuti prosedur di bagian Sebelum Mengerjakan Bagian Dalam Komputer.
2. Lepaskan riser kartu ekspansi.
3. Tarik klip penahan dari baterai sel berbentuk koin.
4. Angkat baterai sel berbentuk koin ke atas dan lepaskan dari komputer.
Memasang Kembali Baterai Sel Berbentuk Koin
Untuk memasang kembali baterai sel berbentuk koin, jalankan tahapan di atas dalam urutan terbalik.
Kembali ke Halaman Isi
PERINGATAN: Sebelum mengerjakan bagian dalam komputer, bacalah informasi keselamatan yang dikirimkan bersama komputer Anda. Untuk
informasi praktik keselamatan terbaik tambahan, kunjungi Laman Pemenuhan Peraturan pada www.dell.com/regulatory_compliance.
Kembali ke Halaman Isi
Panel Kontrol
ManualServisDell™OptiPlex™980—Desktop
Melepaskan Panel Kontrol
1. Ikuti prosedur di bagian Sebelum Mengerjakan Bagian Dalam Komputer.
2. Lepaskan panel depan.
3. Lepaskan drive optis.
4. Lepaskan kabel panel kontrol.
5. Lepaskan kabel.
6. Lepaskan baut.
7. Lepaskan panel kontrol dari sasis.
Memasang Kembali Panel Kontrol
Untuk memasang kembali panel kontrol, jalankan tahapan di atas dalam urutan terbalik.
Kembali ke Halaman Isi
PERINGATAN: Sebelum mengerjakan bagian dalam komputer, bacalah informasi keselamatan yang dikirimkan bersama komputer Anda. Untuk
informasi praktik keselamatan terbaik tambahan, kunjungi Laman Pemenuhan Peraturan pada www.dell.com/regulatory_compliance.
Kembali ke Halaman Isi
Penutup
ManualServisDell™OptiPlex™980—Desktop
Melepaskan Penutup
1. Ikuti prosedur di bagian Sebelum Mengerjakan Bagian Dalam Komputer.
2. Tarik kait pelepas penutup ke arah belakang.
3. Miringkan penutup komputer ke arah luar dari bagian atas, kemudian lepaskan penutup dari komputer.
Memasang Kembali Penutup
Untuk memasang kembali penutup, jalankan tahapan di atas dalam urutan terbalik.
Kembali ke Halaman Isi
PERINGATAN: Sebelum mengerjakan bagian dalam komputer, bacalah informasi keselamatan yang dikirimkan bersama komputer Anda. Untuk
informasi praktik keselamatan terbaik tambahan, kunjungi Laman Pemenuhan Peraturan pada www.dell.com/regulatory_compliance.
CATATAN: Anda mungkin perlu menginstal Adobe Flash Player dari Adobe.com untuk menampilkan ilustrasi berikut.
Kembali ke Halaman Isi
Diagnostik
ManualServisDell™OptiPlex™980—Desktop
Diagnostik Dell
Kode Lampu Tombol Daya
Kode Bip
Lampu Diagnostik
Diagnostik Dell
Kapan Menggunakan Diagnostik Dell
Anda disarankan untuk mencetak prosedur berikut sebelum Anda memulai diagnostik.
Masuk ke pengaturan sistem (lihat Memasuki Pengaturan Sistem), pelajari informasi konfigurasi komputer Anda dan pastikan perangkat yang ingin Anda uji
ditampilkan di program pengaturan sistem dan dalam kondisi aktif.
Mulai Diagnostik Dell dari hard drive atau dari media Driver dan Utilitas.
Memulai Diagnostik Dell dari Hard Drive Anda
1. Aktifkan (atau nyalakan kembali) komputer.
2. Saat logo DELL muncul, tekan segera <F12>.
Jika Anda menunggu terlalu lama dan logo sistem pengoperasian muncul, lanjutkan menunggu hingga Anda melihat desktop Microsoft®
Windows®. Kemudian, matikan komputer dan coba lagi.
3. Saat daftar perangkat booting muncul, sorot Boot to Utility Partition (Booting ke Partisi Utilitas) dan tekan <Enter>.
4. Ketika Menu Utama Diagnostik Dell muncul, pilih tes yang ingin Anda jalankan.
Memulai Diagnostik Dell dari Disk Driver dan Utilitas
1. Masukkan disk Driver dan Utilitas.
2. Matikan dan nyalakan kembali komputer.
Saat logo DELL muncul, tekan segera <F12>.
Jika Anda menunggu terlalu lama dan logo Windows muncul, lanjutkan menunggu hingga Anda melihat desktop Windows. Kemudian, matikan komputer
dan coba lagi.
3. Saat daftar perangkat booting muncul, sorot Onboard or USB CD-ROM Drive (Onboard atau Drive USB CD-ROM) dan tekan <Enter>.
4. Pilih opsi Boot from CD-ROM (Booting dari CD-ROM) dari menu yang muncul dan tekan <Enter>.
5. Ketik 1 untuk memulai menu dan tekan <Enter> untuk melanjutkan.
6. Pilih Run the 32 Bit Dell Diagnostics (Jalankan Diagnostik Dell 32 Bit) dari daftar bernomor. Jika terdapat beberapa versi, pilih versi yang sesuai untuk
komputer Anda.
7. Ketika Main Menu (Menu Utama) Diagnostik Dell muncul, pilih tes yang ingin Anda jalankan.
Menu Utama Diagnostik Dell
1. Setelah Diagnostik Dell mulai diaktifkan dan layar Main Menu (Menu Utama) muncul, klik tombol untuk opsi yang Anda inginkan.
CATATAN: Perangkat lunak Diagnostik Dell hanya berfungsi pada komputer Dell.
CATATAN: Media Driver dan Utilitas merupakan fitur opsional dan mungkin tidak dikirimkan bersama komputer Anda.
CATATAN: Jika Anda melihat pesan yang menyatakan bahwa tidak ditemukan partisi utilitas diagnostik, jalankan Diagnostik Dell dari media Driver dan
Utilitas.
CATATAN: Tahapan selanjutnya mengubah urutan boot satu demi satu. Pada pengaktifan berikutnya, komputer akan menjalankan booting
berdasarkan perangkat yang telah ditentukan dalam program pengaturan sistem.
Express Test (Tes
Ekspres)
Menjalankan tes cepat untuk perangkat. Tes ini biasanya berlangsung selama 10 hingga 20 menit dan Anda tidak perlu melakukan
tindakan apa pun. Jalankan Express Test (Tes Ekspres) terlebih dahulu untuk meningkatkan kemungkinan pendeteksian masalah
secara cepat.
Extended Test
(Tes Lanjutan)
Menjalankan tes menyeluruh pada perangkat. Tes ini biasanya berlangsung selama satu jam atau lebih dan meminta Anda untuk
menjawab pertanyaan secara berkala.
2. Jika muncul masalah saat tes, sebuah pesan akan muncul dengan kode kesalahan dan deskripsi masalah. Catat kode kesalahan dan deskripsi masalah
dan ikuti petunjuk pada layar.
3. Jika Anda menjalankan tes dari opsi Custom Test (Tes Spesifik) atau Symptom Tree (Bagan Gejala), klik tab yang sesuai yang diuraikan di tabel berikut
untuk informasi lebih lanjut.
4. Setelah tes selesai, keluarkan disk, jika Anda sedang menjalankan Diagnostik Dell dari disk Driver dan Utilitas .
5. Tutup layar tes untuk kembali ke Layar Main Menu (Menu Utama). Untuk keluar dari Diagnostik Dell dan menyalakan kembali komputer, tutup layar Main
Menu (Menu Utama).
Kode Lampu Tombol Daya
Lampu diagnostik memberikan banyak informasi mengenai status sistem, tetapi status lampu daya konvensional juga didukung pada komputer Anda. Status
lampu daya ditampilkan pada tabel berikut.
Kode Bip
Jika monitor tidak dapat menampilkan pesan kesalahan selama POST, komputer mungkin mengeluarkan serangkaian bunyi bip yang mengidentifikasi adanya
masalah atau dapat membantu Anda untuk mengenali komponen atau unit yang terganggu. Tabel berikut mendaftar kode bip yang dihasilkan selama POST.
Sebagian besar kode bip mengindikasikan kesalahan fatal yang mencegah komputer menyelesaikan rutinitas booting hingga kondisi yang ditunjukkan
diperbaiki.
Custom Test (Tes
Spesifik)
Berfungsi untuk mengetes perangkat khusus. Anda dapat memodifikasi tes yang ingin Anda jalankan.
Symptom Tree
(Bagan Gejala)
Berisi daftar gejala paling umum yang muncul dan memungkinkan Anda untuk memilih tes berdasarkan gejala masalah yang sedang
dihadapi.
Menampilkan hasil tes dan kondisi kesalahan yang ditemui.
Menampilkan kondisi kesalahan yang ditemui, kode kesalahan, dan deskripsi masalah.
Mendeskripsikan tes dan mungkin mengindikasikan persyaratan untuk menjalankan tes.
Configuration
(Konfigurasi)
Menampilkan konfigurasi perangkat keras Anda untuk perangkat yang dipilih.
Diagnostik Dell memperoleh informasi konfigurasi untuk semua perangkat dari pengaturan sistem, memori, dan beragam tes internal,
dan informasi tersebut ditampilkan di daftar perangkat di bagian kiri layar. Daftar perangkat mungkin tidak menampilkan nama semua
komponen yang terpasang di komputer Anda atau semua perangkat yang terhubung ke komputer Anda.
Memungkinkan Anda untuk memodifikasi tes dengan mengganti pengaturan tes.
Daya dimatikan, lampu tidak menyala.
Status inisial lampu saat pengaktifan.
Mengindikasikan bahwa sistem memiliki daya, tetapi sinyal POWER_GOOD belum aktif.
Jika Lampu Hard Drive padam, catu daya mungkin harus diganti.
Jika Lampu Hard Drive menyala, mungkin ada kegagalan pada regulator onboard atau VRM. Perhatikan lampu diagnostik untuk informasi
selanjutnya.
Status kedua lampu saat pengaktifan. Mengindikasikan sinyal POWER_GOOD aktif dan mungkin catu daya dalam kondisi baik. Perhatikan
lampu diagnostik untuk informasi selanjutnya.
Sistem berada dalam status daya rendah, S1 atau S3. Perhatikan lampu diagnostik untuk menentukan status pada sistem.
Sistem berada dalam status S0, status daya normal dari mesin yang berfungsi.
BIOS akan mengubah lampu ke status ini untuk mengindikasikan bahwa BIOS telah mulai menghasilkan opcode.
Gangguan saat register mikroprosesor
Gangguan cheksum ROM BIOS
Timer interval yang dapat diprogram
Gangguan inisialisasi DMA
Gangguan baca/tulis register halaman DMA
DIMM tidak dapat dikenali atau digunakan dengan benar
Gangguan register DMA cadangan