Benq W700, W710ST User Manual [id]

Panduan Pengguna Proyektor Digital W700/W710ST
Selamat datang
Indonesia

Daftar isi

penting..............................3
Pendahuluan.....................7
Fitur proyektor .........................................7
Isi kemasan ...............................................8
Tampilan luar proyektor.........................9
Kontrol dan fungsi................................ 10
Meletakkan proyektor ....15
Memilih lokasi....................................... 15
Memperoleh ukuran gambar proyeksi
yang diinginkan..................................... 16
Sambungan .....................20
Menyambungkan komputer................ 20
Menyambungkan perangkat sumber
Video....................................................... 21
Menyambungkan perangkat sumber
HDMI ..................................................... 22
Pengoperasian ................26
Menghidupkan proyektor.................... 26
Menggunakan menu............................. 27
Melindungi proyektor .......................... 27
Menggunakan fungsi sandi.................. 28
Mengalihkan sinyal input .................... 31
Menyesuaikan gambar proyeksi ......... 32
Memperbesar tampilan dan mencari
detail........................................................ 34
Mengaktifkan fungsi 3D ...................... 34
Memilih rasio aspek.............................. 35
Mengoptimalkan gambar..................... 37
Menyembunyikan gambar................... 41
Penerima Jarak Jauh ..............................41
My Screen ...............................................41
Membekukan gambar ...........................43
Pengoperasian di ketinggian ................43
Mengatur suara ......................................44
Mempersonalisasi tampilan menu
proyektor.................................................45
Mematikan proyektor ...........................45
Pengoperasian menu.............................46
Pemeliharaan.................. 54
Memelihara proyektor ..........................54
Informasi lampu ....................................55
Mengatasi masalah ......... 61
Spesifikasi ....................... 62
Spesifikasi Proyektor.............................62
Dimensi...................................................63
Tabel waktu ............................................64
Informasi Jaminan dan
Hak Cipta........................ 69
Daftar isi2

Petunjuk keselamatan penting

Proyektor ini dirancang dan diuji untuk memenuhi standar keselamatan terkini pada peralatan teknologi informasi. Namun, untuk memastikan penggunaan aman produk ini, Anda harus mengikuti petunjuk yang dijelaskan dalam panduan ini dan yang ditandai pada produk.
Petunjuk Keselamatan
1. Baca panduan ini sebelum mengoperasikan proyektor. Simpan sebagai referensi di masa mendatang.
2. Jangan lihat langsung lensa proyektor selama pengoperasian.
Sinar cahaya yang intensif dapat merusak mata.
4. Buka selalu rana lensa atau lepas
penutup lensa bila lampu proyektor menyala.
5. Tegangan listrik TIDAK stabil di beberapa negara. Proyektor ini dirancang untuk beroperasi dengan aman dalam tegangan listrik antara 100 hingga 240 volt AC, namun dapat mengalami gangguan jika terjadi pemadaman listrik atau lonjakan tegangan sebesar ±10 volt. Di wilayah
dengan tegangan listrik tidak stabil atau sering terputus, sebaiknya sambungkan proyektor ke penstabil daya, pelindung lonjakan tegangan, atau UPS (uninterruptible power supply).
Indonesia
3. Perbaikan hanya dapat dilakukan
oleh teknisi berpengalaman.
6. Jangan halangi lensa proyektor dengan benda apapun saat proyektor dioperasikan karena dapat mengakibatkan benda menjadi panas dan berubah bentuk atau bahkan mengakibatkan kebakaran. Untuk sementara waktu mematikan lampu, tekan KOSONG pada proyektor atau remote control.
Petunjuk keselamatan penting 3
Indonesia
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
7. Lampu dapat menjadi sangat panas selama pengoperasian. Biarkan proyektor menjadi dingin kurang lebih selama 45 menit sebelum melepas rakitan lampu untuk diganti.
8. Jangan gunakan lampu di luar masa pakainya. Pengoperasian lampu yang melebihi masa pakainya dapat mengakibatkan lampu pecah, meskipun jarang terjadi.
9. Jangan ganti rakitan lampu atau komponen elektronik apapun, kecuali jika sambungan listrik proyektor telah dilepas.
10. Jangan letakkan produk di meja dorong, dudukan, atau meja yang tidak stabil. Produk dapat jatuh dan mengakibatkan kerusakan parah.
11. Jangan berupaya membongkar proyektor ini. Terdapat aliran tegangan tinggi di bagian dalam yang dapat mengakibatkan kematian jika Anda bersentuhan dengan komponen beraliran listrik. Satu-satunya komponen yang dapat diperbaiki pengguna adalah lampu yang memiliki penutup terpisah yang dapat dilepas. Dalam kondisi apapun, jangan buka atau lepas penutup lainnya. Perbaikan hanya dapat dilakukan oleh teknisi profesional berpengalaman.
12. Bila proyektor sedang dioperasikan, Anda mungkin akan merasakan panas dan hawa dari celah ventilasi. Hal tersebut adalah normal dan bukan kerusakan produk.
Petunjuk keselamatan penting4
0 m
(0 kaki)
3.000 m
(10.000 kaki)
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
13. Jangan letakkan proyektor ini di salah satu lingkungan berikut.
- Tempat berventilasi buruk atau terbatas. Berikan jarak minimal 50 cm dari dinding dan udara bebas di sekitar proyektor.
- Lokasi dengan temperatur dapat menjadi sangat tinggi, misalnya di dalam mobil dengan semua jendela tertutup.
- Lokasi dengan kelembaban, debu, atau asap rokok berlebih dapat mencemarkan komponen optik, mempersingkat masa pakai proyektor, serta mempergelap gambar.
- Lokasi di dekat alarm kebakaran
- Lokasi dengan temperatur sekitar di atas 35°C/95°F
- Lokasi dengan ketinggian lebih dari 3.000 m (10.000 kaki).
14. Jangan tutup lubang ventilasi.
- Jangan letakkan proyektor di atas selimut, seprai, atau permukaan lembut lainnya.
- Jangan tutupi proyektor dengan kain atau benda lainnya.
- Jangan letakkan benda yang mudah terbakar di dekat proyektor.
Jika lubang ventilasi benar-benar terhalang, panas berlebih di bagian dalam proyektor dapat mengakibatkan kebakaran.
15. Letakkan selalu proyektor di permukaan horizontal yang lebih tinggi saat pengoperasian.
- Jangan gunakan jika posisinya miring dengan sudut lebih dari 10 derajat kiri ke kanan atau dengan sudut lebih dari 15 derajat depan ke belakang. Penggunaan proyektor bila tidak berada dalam posisi yang benar-benar horizontal dapat mengakibatkan gangguan fungsi atau kerusakan pada lampu.
Indonesia
16. Jangan letakkan proyektor pada bagian sampingnya secara vertikal. Tindakan tersebut dapat mengakibatkan proyektor jatuh, mengakibatkan cedera, atau kerusakan pada proyektor.
Petunjuk keselamatan penting 5
Indonesia
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
17. Jangan injak proyektor atau letakkan benda apapun di atasnya. Selain kerusakan fisik pada proyektor, tindakan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan dan kemungkinan cedera.
18. Jangan letakkan cairan di dekat atau di atas proyektor. Cairan dapat tumpah ke proyektor dan mengakibatkan kerusakan. Jika proyektor basah, lepaskan dari catu daya, lalu hubungi BenQ untuk memperbaiki proyektor.
19. Produk ini dapat menampilkan gambar terbalik untuk pemasangan di langit­langit.
Gunakan hanya Ceiling Mount Kit BenQ untuk pemasangan dan pastikan proyektor telah terpasang dengan kencang.
Pemasangan proyektor di langit­langit
Kami ingin agar Anda memiliki pengalaman menyenangkan saat menggunakan proyektor BenQ dan sebaiknya perhatikan informasi keselamatan yang kami berikan untuk mencegah kemungkinan kerugian terhadap pengguna dan properti. Jika Anda ingin memasang proyektor di langit-langit, sebaiknya gunakan kit yang sesuai untuk pemasangan proyektor BenQ di langit-langit dan pastikan proyektor telah terpasang dengan kencang dan aman. Jika Anda menggunakan kit pemasangan proyektor di langit-langit selain merek BenQ, kemungkinan terdapat risiko proyektor jatuh dari langit-langit karena tidak terpasang dengan benar akibat penggunaan ukuran atau panjang sekrup yang salah. Anda dapat membeli kit pemasangan proyektor BenQ di langit-langit dari tempat pembelian proyektor BenQ. BenQ menyarankan agar Anda juga membeli kabel keamanan yang kompatibel dengan kunci Kensington dan memasangnya dengan kencang di slot kunci Kensington pada proyektor dan dudukan braket pemasangan di langit-langit. Kabel tersebut akan berfungsi sebagai penyangga kedua bagi proyektor jika sambungan pemasangan braket longgar.
Petunjuk keselamatan penting6

Pendahuluan

Fitur proyektor

Proyektor menggabungkan proyeksi mesin optik berperforma tinggi dengan desain yang ringkas untuk memungkinkan kemudahan penggunaan dan memberikan keandalan yang tinggi.
Berikut adalah sejumlah fitur yang dimiliki proyektor.
• Dua input HDMI
• Desain bebas filter untuk menghemat biaya pemeliharaan dan operasional
• Fungsi keystone otomatis untuk memperbaiki keystoning gambar secara otomatis
• Warna cemerlang/UNISHAPE untuk menghasilkan warna gambar yang lebih cerah dan mirip aslinya
• Caption tertutup untuk menampilkan efek suara, narasi, serta dialog pada program TV dan video
•Output audio variabel
• Perbaikan warna dinding untuk memungkinkan proyeksi pada permukaan warna standar
• Pencarian otomatis cepat untuk mempercepat proses pendeteksian sinyal
• Fungsi dengan perlindungan sandi yang dapat dipilih
• Manajemen warna 3D untuk memungkinkan penyesuaian warna yang Anda inginkan
• Fungsi pendinginan cepat yang dapat dipilih untuk mendinginkan proyektor dalam waktu singkat
• Lensa zoom manual berkualitas tinggi
• Penyesuaian otomatis satu tombol untuk menampilkan kualitas gambar terbaik
• Kontrol keseimbangan warna yang dapat disesuaikan untuk tampilan data/video
• Kemampuan untuk menampilkan 16,7 juta warna
• Menu OSD (On-screen Display) dalam berbagai bahasa
• Mode normal dan ekonomis yang dapat dialihkan satu sama lain untuk mengurangi pemakaian daya
• Speaker internal yang menghasilkan audio mono gabungan bila tersambung dengan input audio
• Kompatibilitas HDTV komponen (YPbPr)
• Kompatibilitas HDCP
• Fungsi 3D siap untuk menikmati konten 3D.
Indonesia
• Kecerahan gambar hasil proyeksi akan bervariasi, tergantung pada kondisi pencahayaan sekitar, pengaturan kontras/kecerahan sinyal input yang dipilih, dan perbandingan jarak proyeksi secara langsung.
• Kecerahan lampu akan berkurang seiring waktu dan dapat bervariasi sesuai dengan spesifikasi dari produsen lampu. Ini adalah aktivitas yang normal dan wajar.
Pendahuluan 7
Indonesia
(UK) (US)
(EU)
(AU)
(KOREA) (CHINA)
(JAPAN)
P/N: 4J.J5401.001
W700 / W710ST Video Projector
Q
d
e
2011

Isi kemasan

Buka kemasan dengan hati-hati dan pastikan Anda menerima semua komponen yang ditampilkan di bawah ini. Jika salah satu komponen tersebut tidak ada, hubungi toko tempat pembelian.

Aksesori standar

Aksesori yang tersedia sesuai untuk wilayah Anda dan mungkin berbeda dari gambar yang ditampilkan.
Proyektor Remote control dengan baterai
Kabel daya Kabel VGA
uick Start Gui
Panduan ringkas CD panduan pengguna
W700/W710ST
2011
P/N:
5B.J5401.001
Kartu jaminan*

Aksesori opsional

1. Kit lampu cadangan
2. Kit pemasangan di
3. Plus Presentasi
4. Tas Jinjing Lembut
langit-langit
*Kartu jaminan hanya diberikan di beberapa wilayah tertentu. Untuk informasi rinci, hubungi dealer Anda.
Pendahuluan8
5. Kabel RS232

Tampilan luar proyektor

1
3
7
9
8
2
Sisi depan/atas
4
25
6
1
Sisi belakang/bawah
13 14 15 16 17
1819202122232425
1510 11 12
Indonesia
1. Penutup kompartemen lampu
2. Tombol pelepas cepat
3. Lensa proyeksi
4. Panel kontrol eksternal (Untuk informasi rinci, lihat
"Proyektor" pada halaman 10.)
5. Sensor jauh IR atas
6. Cincin fokus dan cincin zoom
7. Ventilasi (saluran udara dingin)
8. Speaker audio
9. Sensor jauh IR depan
10. Soket input S-VIDEO
11. Soket input VIDEO
12. Soket input HDMI 1
13. Soket input HDMI 2
14. Soket input USB
15. Soket input COMPUTER PC
16. Port kontrol S-232
17. Soket input COMPONENT
18. Kaki penyesuai belakang
19. Slot kunci antipencurian Kensington
20. Soket input AUDIO (R)
21. Soket input AUDIO (L)
22. Soket input AUDIO
23. Soket output AUDIO
24. Kaki pelepas cepat
25. Celah kabel daya AC
Pendahuluan 9
Indonesia
1
2
4
7
5
6
8 9
10
11
12
13
14
3

Kontrol dan fungsi

Proyektor

8. Tombol Keystone/Panah ( / Atas)
Secara manual memperbaiki gambar yang terdistorsi akibat sudut proyeksi. Untuk informasi rinci, lihat "Memperbaiki
keystone" pada halaman 33.
9. Lampu indikator LAMPU
Menunjukkan status lampu. Menyala atau berkedip bila lampu mengalami masalah. Untuk informasi rinci, lihat "Indikator"
pada halaman 60.
10. OTOMATIS
1. Cincin FOKUS/ZOOM
Menyesuaikan tampilan gambar yang diproyeksi. Untuk informasi rinci, lihat
"Menyempurnakan ukuran dan kejernihan gambar" pada halaman 33.
2. Lampu indikator DAYA
Menyala atau berkedip bila proyektor mengalami gangguan operasi. Untuk informasi rinci, lihat "Indikator" pada halaman 60.
3. MENU/KELUAR
Mengaktifkan menu OSD (On-Screen Display). Beralih kembali ke menu OSD sebelumnya, keluar, dan menyimpan pengaturan menu.
Untuk informasi rinci, lihat
"Menggunakan menu" pada halaman 27.
4. Kiri/ Perkecil tingkat volume
Memperkecil volume suara. Untuk informasi rinci, lihat "Mengatur volume
suara" pada halaman 44.
5. DAYA
Mengalihkan proyektor antara mode siaga dan hidup.
Untuk informasi rinci, lihat
"Menghidupkan proyektor" pada halaman 26 dan "Mematikan proyektor" pada halaman 45.
6. KOSONG
M
enyembunyikan gambar layar. Untuk informasi rinci, lihat "Menyembunyikan
gambar" pada halaman 41.
7. Lampu indikator TEMPeratur
Menyala merah jika temperatur proyektor menjadi tinggi. Untuk informasi rinci, lihat
"Indikator" pada halaman 60.
Pendahuluan10
Secara otomatis menetapkan waktu gambar terbaik untuk gambar yang ditampilkan. Untuk informasi rinci, lihat
"Menyesuaikan gambar secara otomatis" pada halaman 32.
11. Kanan/ Perbesar tingkat volume
Memperbesar volume suara. Untuk informasi rinci, lihat "Mengatur volume
suara" pada halaman 44.
Bila menu OSD (On-Screen Display) diaktifkan, tombol #4, #8, #11, dan #14
digunakan sebagai tombol panah untuk memilih item menu yang diinginkan dan membuat penyesuaian. Untuk informasi rinci, lihat "Menggunakan menu" pada
halaman 27.
12. MODE/ENTER
Memilih mode penyetelan gambar yang tersedia. Untuk informasi rinci, lihat
"Memilih mode gambar" pada halaman 37.
Mengaktifkan item menu OSD (On­Screen Display) yang dipilih. Untuk informasi rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
13. SUMBER
Menampilkan panel pilihan sumber. Untuk informasi rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
14. Tombol Keystone/Panah ( / Bawah)
Secara manual memperbaiki gambar yang terdistorsi akibat sudut proyeksi. Untuk informasi rinci, lihat "Memperbaiki
keystone" pada halaman 33.

Remote control

7
8
13
20
21
22
24
27
17
2
3 4
5
6
9
1
18
12
26
19
10
11
23
25
15
14
29
28
16
30
Indonesia
7. Kursor atas/Keystone ( / )
: Menavigasi dan mengubah
pengaturan dalam OSD. Untuk informasi rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
: Secara manual memperbaiki gambar
yang terdistorsi akibat sudut proyeksi. Untuk informasi rinci, lihat
"Memperbaiki keystone" pada halaman 33.
8. Kursor kiri/Perkecil tingkat volume
(/ )
: Menavigasi dan mengubah
pengaturan dalam OSD. Untuk informasi rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
: Memperkecil volume suara.
9. MODE/ENTER
MODE: Memilih mode prasetel yang
sesuai untuk lingkungan penggunaan.
ENTER: Membuka menu OSD.
10. MENU/KELUAR
MENU: Mengaktifkan menu OSD (On-
Screen Display).
KELUAR: Beralih kembali ke menu OSD
1. Unit pengirim IR
Mengirim sinyal ke proyektor.
2. Indikator LED
Menyala hanya bila tombol ditekan
3. DAYA HIDUP
Menghidupkan proyektor. Untuk informasi rinci, lihat "Menghidupkan
proyektor" pada halaman 26 .
4. VIDEO
Menampilkan pilihan sumber VIDEO. Untuk informasi rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
5. COMP
Menampilkan pilihan sumber COMPONENT. Untuk informasi rinci, lihat "Mengalihkan sinyal input" pada
halaman 31.
6. HDMI 1
Menampilkan pilihan sumber HDMI 1. Untuk informasi rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
11. SENYAP
12. PENGGUNA 1/Pengguna 2/Pengguna 3
13. TERANG
14. WARNA
15. INFO
sebelumnya, keluar, dan menyimpan pengaturan menu.
Untuk informasi rinci, lihat
"Menggunakan menu" pada halaman 27.
Menonaktifkan speaker internal.
Memilih pengaturan memori Pengguna.
Catatan: Pengguna 3 tidak didukung untuk model ini.
Menampilkan panel pengaturan KECERAHAN. Untuk informasi rinci, lihat "Menyesuaikan Kecerahan" pada
halaman 38.
Menampilkan panel pengaturan WARNA. Untuk informasi rinci, lihat
"Memilih Temperatur Warna" pada halaman 39.
Menjalankan fungsi INFORMASI.
Pendahuluan 11
Indonesia
16. LAMPU
Menyalakan atau mematikan lampu latar
remote control selama 10 detik. Menekan tombol apapun saat lampu latar menyala akan memperpanjang nyala lampu selama 10 detik berikutnya.
17. DAYA MATI
Mematikan proyektor. Untuk informasi rinci, lihat "Mematikan proyektor" pada
halaman 45 .
18. S-VIDEO
Menampilkan pilihan sumber S-VIDEO.
Untuk informasi rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
19. PC
Menampilkan pilihan sumber PC. Untuk
informasi rinci, lihat "Mengalihkan sinyal
input" pada halaman 31.
20. HDMI 2
Menampilkan pilihan sumber HDMI 2.
Untuk informasi rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
21. Kursor kanan/Perbesar tingkat volume
(/ )
: Menavigasi dan mengubah
pengaturan dalam OSD. Untuk informasi rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
: Memperbesar volume suara.
22. Kursor bawah/Keystone ( / )
: Menavigasi dan mengubah
pengaturan dalam OSD. Untuk informasi rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
: Secara manual memperbaiki gambar
yang terdistorsi akibat sudut proyeksi. Untuk informasi rinci, lihat "Memperbaiki keystone" pada
halaman 33.
23. ASPEK
Memilih rasio aspek tampilan. Untuk informasi rinci, lihat "Memilih rasio
aspek" pada halaman 35.
24. BEKU
Membekukan/membatalkan pembekuan gambar di layar. Untuk informasi rinci, lihat
"Membekukan gambar" pada halaman 43.
25. OTOMATIS
Secara otomatis menetapkan waktu gambar terbaik untuk gambar yang ditampilkan.
26. KONTRAS
Menampilkan panel pengaturan KONTRAS. Untuk informasi rinci, lihat "Menyesuaikan
Kontras" pada halaman 38.
27. KETAJAMAN
Menampilkan panel pengaturan KETAJAMAN. Untuk informasi rinci, lihat "Menyesuaikan Ketajaman" pada
halaman 39.
28. KOSONG
Menyembunyikan gambar layar. Untuk informasi rinci, lihat "Menyembunyikan
gambar" pada halaman 41.
29. SEMBURAT
Menampilkan panel pengaturan SEMBURAT. Untuk informasi rinci, lihat
"Menyesuaikan Semburat" pada halaman
39.
30. TES
Menampilkan pola tes.
Pendahuluan12
Jangkauan efektif remote control
S
e
ki
t
a
r
±
1
5
°
S
e
ki
t
a
r
±
1
5
°
Sensor remote control IR (Inframerah) terletak di bagian depan dan atas proyektor. Agar berfungsi dengan benar, remote control harus dipegang dalam sudut 30 derajat secara tegak lurus terhadap sensor remote control IR pada proyektor. Jarak antara remote control dan sensor maksimal 7 meter (~ 23 kaki).
Pastikan tidak ada penghalang antara remote control dan sensor IR pada proyektor yang dapat menghalangi sinar inframerah.
Indonesia
Pendahuluan 13
Indonesia
Mengganti baterai remote control
1. Lepas penutup kompartemen baterai dengan menggeser penutup sesuai arah tanda panah.
2. Masukkan baterai yang tersedia dengan memperhatikan posisi kutub (+/-) seperti yang ditunjukkan.
3. Pasang kembali penutup.
• Hindari panas dan kelembaban yang berlebihan.
• Baterai mungkin rusak jika diganti dengan cara yang salah.
• Ganti baterai hanya dengan jenis yang sama atau setara sesuai saran produsen baterai.
• Buang baterai bekas sesuai dengan petunjuk produsen baterai.
• Jangan buang baterai ke dalam api karena mungkin terjadi bahaya ledakan.
• Jika daya baterai habis atau jika Anda tidak akan menggunakan remote control dalam waktu lama, lepas baterai agar remote control tidak rusak bila terjadi kebocoran baterai.
Pendahuluan14

Meletakkan proyektor

Memilih lokasi

Tata ruang dan preferensi pribadi Anda menentukan lokasi pemasangan yang akan dipilih. Perhatikan ukuran dan posisi layar, lokasi stopkontak yang tepat, serta lokasi dan jarak antara proyektor dan peralatan lainnya.
Proyektor dirancang untuk dipasang di salah satu dari empat lokasi pemasangan:
1. Meja Depan
Pilih lokasi ini dengan proyektor diletakkan di atas meja di depan layar. Ini adalah posisi proyektor paling umum untuk penyetelan dan portabilitas yang cepat.
2. Langit-langit Depan
Pilih lokasi ini dengan proyektor digantung secara terbalik di langit-langit di depan layar.
Beli BenQ Projector Ceiling Mounting Kit dari dealer Anda untuk memasang proyektor di langit-langit.
Te ta p ka n Langit-langit Depan dalam menu PENYETELAN SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah proyektor dihidupkan.
3. Meja Belakang
Pilih lokasi ini dengan proyektor diletakkan di atas meja di belakang layar.
Perlu diketahui bahwa diperlukan layar proyeksi khusus di belakang.
Te ta p ka n Meja Belakang dalam menu PENYETELAN SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah proyektor dihidupkan.
4. Langit-langit Belakang
Pilih lokasi ini dengan proyektor digantung secara terbalik di langit-langit di belakang layar.
Perlu diketahui bahwa untuk lokasi pemasangan ini diperlukan layar proyeksi khusus di belakang dan BenQ Projector Ceiling Mounting Kit.
Te ta p ka n Langit-langit Belakang dalam menu PENYETELAN SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah proyektor dihidupkan.
*Untuk menentukan posisi proyektor:
Indonesia
1. Tekan MENU/KELUAR pada proyektor atau remote
control, lalu tekan SISTEM: Dasar disorot.
/ untuk menyorot Posisi Proyektor, lalu
2. Tekan
/ hingga posisi yang tepat dipilih.
tekan
/ hingga menu PENYETELAN
Meletakkan proyektor 15
Indonesia

Memperoleh ukuran gambar proyeksi yang diinginkan

Jarak dari lensa proyektor ke layar, pengaturan pembesaran (jika tersedia), dan format video setiap faktor dalam ukuran gambar proyeksi.
16:9 adalah rasio aspek asli. W700/W710ST dapat memproyeksi gambar 16:9 (layar lebar) dengan lengkap.
Proyektor harus selalu diletakkan pada permukaan horizontal (misalnya permukaan meja) dan langsung tegak lurus (90° sudut siku-siku) ke pusat horizontal layar. Tindakan ini untuk mencegah distorsi gambar akibat sudut proyeksi (atau memproyeksi pada sudut permukaan).
Proyektor digital modern tidak memproyeksi langsung ke bagian depan (seperti pada proyektor film gulungan sebelumnya). Namun, proyektor digital dirancang untuk memproyeksi pada sudut yang sedikit naik di atas bidang horizontal proyektor. Hal ini bertujuan agar proyektor dapat diletakkan langsung di atas meja dan memproyeksi ke bagian depan di atas layar yang telah ditetapkan sehingga tepi bawah layar berada di atas permukaan meja (dan semua orang di dalam ruangan dapat melihat layar tersebut).
Jika dipasang di langit-langit, proyektor harus diletakkan secara terbalik agar memproyeksi pada sudut yang sedikit menurun.
Anda dapat melihat diagram pada halaman 18 bahwa jenis proyeksi ini menyebabkan tepi bawah gambar proyeksi berada pada posisi offset secara vertikal dari bidang horizontal proyektor. Bila dipasang di langit-langit, hal ini mengacu pada tepi atas gambar proyeksi.
Jika proyektor diletakkan pada posisi lebih jauh dari layar, ukuran gambar proyeksi akan bertambah dan offset vertikal juga bertambah secara proporsional.
Bila menentukan posisi layar dan proyektor, Anda harus menghitung dimensi ukuran gambar proyeksi dan offset vertikal, yang berbanding secara langsung dengan jarak proyeksi.
BenQ memberikan tabel berbagai ukuran layar untuk membantu Anda menentukan lokasi proyektor yang tepat. Lihat dua dimensi untuk dipertimbangkan, yakni jarak horizontal tegak lurus dari pusat layar (jarak proyeksi) dan ketinggian offset vertikal proyektor dari tepi horizontal layar (offset).
"Dimensi proyeksi W700/W710ST" pada halaman 18. Terdapat
Meletakkan proyektor16

Cara menentukan posisi proyektor untuk ukuran layar tertentu

1. Pilih ukuran layar.
2. Lihat tabel dan cari ukuran yang paling sesuai dengan ukuran layar Anda dalam
kolom kiri berlabel ini ke kanan untuk mengetahui jarak rata-rata yang sesuai dari nilai layar dalam kolom berlabel
"Rata-rata". Ini adalah jarak proyeksi.
3. Pada baris yang sama, cari ke kolom di sebelah kanan dan catat nilai "Offset vertikal
dalam mm". Ini akan menentukan penempatan offset vertikal akhir proyektor terkait
dengan bagian tepi layar.
4. Posisi yang dianjurkan untuk proyektor adalah tegak lurus sejajar dengan pusat
horizontal layar, dengan jarak dari layar ditentukan dalam langkah offset ditentukan dalam langkah 3 di atas.
Misalnya, jika Anda menggunakan layar 120 inci,
jarak proyeksi rata-rata W700 adalah 4.325 mm dengan offset vertikal 269 mm. jarak proyeksi rata-rata W710ST adalah 2.004 mm dengan offset vertikal 269 mm.
Jika Anda meletakkan proyektor dalam posisi berbeda (dengan yang dianjurkan), Anda harus memiringkannya ke bawah atau atas untuk memposisikan gambar ke bagian tengah layar. Jika demikian, sejumlah distorsi gambar mungkin terjadi. Untuk memperbaiki distorsi, gunakan fungsi Keystone. Untuk informasi rinci, lihat
pada halaman 33.
"Layar 16:9". Dengan menggunakan nilai tersebut, cari pada baris
2 di atas dan nilai
"Memperbaiki keystone"

Cara menentukan ukuran layar yang dianjurkan untuk jarak tertentu

Metode ini dapat digunakan dalam situasi jika Anda telah membeli proyektor dan ingin mengetahui ukuran layar yang sesuai dengan ruangan Anda.
Ukuran layar maksimum dibatasi area fisik yang tersedia dalam ruangan.
1. Ukur jarak antara proyektor dan posisi layar yang diinginkan. Ini adalah jarak
proyeksi.
2. Lihat tabel dan cari ukuran yang paling sesuai dengan hasil pengukuran jarak rata-rata
Anda dari kolom layar berlabel tersedia dalam tabel, pastikan jarak hasil pengukuran Anda berada antara jarak minimum dan maksimum yang tercantum di sisi nilai jarak rata-rata.
3. Dengan menggunakan nilai ini, cari dalam baris tersebut ke kiri untuk mengetahui
diagonal layar yang sesuai dalam baris. Ini adalah ukuran gambar proyeksi dari proyektor pada jarak proyeksi tersebut.
4. Pada baris yang sama, cari ke kolom di sebelah kanan dan catat nilai "Offset vertikal
dalam mm". Ini akan menentukan penempatan akhir layar terkait dengan bidang
horizontal proyektor.
Misalnya,
W700: jika jarak proyeksi hasil pengukuran Anda adalah 3,5 m (3.500 mm), maka
jarak terdekat dalam kolom menunjukkan bahwa Anda memerlukan layar 100 inci.
W710ST: jika jarak proyeksi hasil pengukuran Anda adalah 1,5 m (1.500 mm), maka
jarak terdekat dalam kolom ini menunjukkan bahwa Anda memerlukan layar 100 inci.
"Rata-rata". Jika nilai minimum dan maksimum
"Rata-rata" adalah 3.604 mm. Mempelajari baris ini
"Rata-rata" adalah 1.670 mm. Mempelajari baris
Indonesia
Meletakkan proyektor 17
Indonesia
Jarak proyeksi
Pusat lensa
Layar
Offset vertikal
Pembesaran
Pembesaran

Dimensi proyeksi W700/W710ST

Untuk mengetahui pusat dimensi lensa pada proyektor sebelum mengukur posisi yang tepat, lihat
"Dimensi" pada halaman 63.
W700
Layar 16:9
diagonal Lebar
Tinggi
Inci mm mm mm
30 762 664 374 - - 1137 67
40 1016 886 498 1367 1442 1516 90
50 1270 1107 623 1709 1802 1895 112
60 1524 1328 747 2051 2162 2274 134
80 2032 1771 996 2734 2883 3032 179
100 2540 2214 1245 3418 3604 3790 224
120 3048 2657 1494 4102 4325 4548 269
150 3810 3321 1868 5127 5406 5685 336
200 5080 4428 2491 6836 7208 7580 448
220 5588 4870 2740 7520 7929 8338 493
250 6350 5535 3113 8545 9010 9475 560
300 7620 6641 3736 10254 - - 672
Jarak proyeksi yang dianjurkan dari
layar dalam mm
Panjang
minimum
(dengan pembesaran maksimum)
Rata-rata
Panjang
maksimum
(dengan
pembesaran
minimum)
Offset
vertikal
dalam mm
Meletakkan proyektor18
W710ST
Layar 16:9
diagonal Lebar
Tinggi
Inci mm mm mm
34,30 871 759 427 - - 600 77
40 1016 886 498 637 668 700 90
50 1270 1107 623 796 835 874 112
60 1524 1328 747 955 1002 1049 134
80 2032 1771 996 1273 1336 1399 179
100 2540 2214 1245 1592 1670 1749 224
120 3048 2657 1494 1910 2004 2099 269
150 3810 3321 1868 2388 2505 2623 336
188,5 4788 4173 2347 3000 - - 423
Terdapat toleransi sebesar 5% di antara angka tersebut terkait dengan variasi komponen optik. BenQ menganjurkan jika Anda ingin memasang proyektor secara permanen, lakukan pengujian secara fisik terlebih dulu terhadap ukuran dan jarak proyeksi menggunakan proyektor yang sebenarnya untuk menyesuaikan karakteristik optik proyektor tersebut. Tindakan ini akan membantu Anda menentukan posisi pemasangan yang tepat sesuai dengan lokasi pemasangan.
Jarak proyeksi yang dianjurkan dari
layar dalam mm
Panjang
minimum
(dengan pembesaran maksimum)
Rata-
Rata
Panjang
maksimum
(dengan
pembesaran
minimum)
Offset
vertikal
dalam mm
Indonesia
Meletakkan proyektor 19
Indonesia
2
3
1
1. Kabel HDMI
2. Kabel VGA
3. Kabel audio

Sambungan

Bila menyambungkan sumber sinyal ke proyektor, pastikan Anda:
1. Menonaktifkan semua peralatan sebelum membuat sambungan apapun.
2. Menggunakan kabel sinyal yang benar untuk setiap sumber.
3. Memasang kabel dengan benar.
Pada sambungan yang ditampilkan di bawah ini, sejumlah kabel mungkin tidak disertakan dengan proyektor (lihat "Isi kemasan" pada halaman 8). Kabel tersebut dapat dibeli dengan bebas di toko elektronik.

Menyambungkan komputer

Menyambungkan komputer

Proyektor memiliki soket input VGA yang dapat digunakan untuk menyambungkannya ke komputer yang kompatibel dengan IBM® dan Macintosh®. Adaptor Mac (aksesori opsional) diperlukan jika Anda menyambungkan komputer Macintosh versi sebelumnya.
Untuk menyambungkan proyektor ke komputer desktop atau notebook:
2. Jika Anda ingin menggunakan speaker (mono gabungan) proyektor dalam presentasi,
Jalur sambungan akhir harus seperti ditunjukkan dalam diagram berikut:
•Dengan kabel VGA: •Dengan kabel HDMI:
Komputer harus memiliki soket
output HDMI.
1. Sambungkan salah satu ujung kabel VGA ke soket output D-Sub pada komputer. Sambungkan ujung lainnya ke soket input sinyal COMPUTER PC pada proyektor.
siapkan kabel audio yang sesuai, sambungkan salah satu ujung kabel tersebut ke soket output audio pada komputer, lalu sambungkan ujung lainnya ke soket AUDIO pada proyektor. Setelah tersambung, audio dapat dikontrol melalui menu OSD (On-Screen Display) proyektor. Untuk informasi rinci, lihat
Komputer desktop atau notebook
1. Sambungkan salah satu ujung kabel HDMI ke soket HDMI pada komputer. Sambungkan ujung lainnya ke soket input sinyal HDMI 1 atau 2 pada proyektor.
"Pengaturan Audio" pada halaman 48.
Sebagian besar notebook tidak mengaktifkan port video eksternalnya bila tersambung ke proyektor. Biasanya kombinasi tombol seperti FN + F3 atau CRT/LCD akan mengaktifkan/ menonaktifkan tampilan eksternal tersebut. Cari tombol fungsi berlabel CRT/ LCD atau tombol fungsi dengan simbol monitor pada notebook. Tekan FN dan tombol fungsi berlabel secara bersamaan. Untuk mengetahui kombinasi tombol pada notebook, lihat dokumentasi notebook Anda.
Sambungan20

Menyambungkan perangkat sumber Video

Anda dapat menyambungkan proyektor ke berbagai perangkat sumber Video yang memiliki salah satu soket output berikut:
•HDMI
•Component Video
•S-Video
• Video (composite) Anda hanya perlu menyambungkan proyektor ke perangkat sumber Video menggunakan
salah satu metode sambungan di atas, namun masing-masing metode memiliki tingkat kualitas video yang berbeda. Metode yang Anda pilih sebagian besar akan tergantung pada ketersediaan terminal yang cocok antara proyektor dan perangkat sumber Video seperti dijelaskan di bawah ini:
Kualitas video terbaik
Metode sambungan video terbaik yang tersedia adalah HDMI. Jika perangkat sumber dilengkapi soket HDMI, Anda dapat menikmati kualitas video digital tanpa kompresi.
Untuk cara menyambungkan proyektor ke perangkat sumber HDMI dan rincian lainnya, lihat
"Menyambungkan perangkat sumber HDMI" pada halaman 22.
Jika sumber HDMI tidak tersedia, sinyal video terbaik selanjutnya adalah Component Video (bukan composite Video). Tuner TV digital dan pemutar DVD memiliki Component Video output, karenanya jika tersedia pada perangkat, Anda dapat menggunakannya sebagai pilihan metode sambungan daripada S-Video atau (composite) Video.
Untuk cara menyambungkan proyektor ke perangkat Component Video, lihat
"Menyambungkan perangkat sumber Component Video" pada halaman 23.
Kualitas video lebih baik
Metode S-Video menghasilkan video analog berkualitas lebih baik daripada composite Video standar. Ji ka perangk at sumber Video me miliki terminal output comp osite Vid eo dan S-Video, sebaiknya gunakan pilihan S-Video.
Kualitas video kurang baik
Composite Video adalah video analog dengan hasil yang baik, namun kurang optimal, sehingga menjadikannya sebagai metode berkualitas video kurang baik di antara metode yang dijelaskan di sini.
Untuk cara menyambungkan proyektor ke perangkat S-Video atau Video, lihat
"Menyambungkan perangkat sumber S-Video" pada halaman 24.
Menyambungkan Audio
Proyektor dilengkapi speaker mono internal yang secara khusus dirancang untuk memberikan fungsi audio dasar yang menyertai presentasi data untuk tujuan bisnis. Speaker tersebut tidak dirancang maupun ditujukan untuk penggunaan reproduksi audio stereo seperti dalam aplikasi home theater atau home cinema. Input audio stereo (jika ada) tergabung dalam output audio mono biasa melalui speaker proyektor.
Indonesia
Sambungan 21
Loading...
+ 48 hidden pages