Stihl BG 56, BG 66, BG 86, SH 56, SH 86 Instruction Manual [id]

{
STIHL BG 56, 66, 86, SH 56, 86
Petunjuk Pemakaian
Daftar isi
bahasa indonesia
Tentang Petunjuk Pemakaian ini 2 Petunjuk keamanan dan teknik
kerja 2 Melengkapi alat peniup 9 Melengkapi alat penghisap-pengiris 10 Bahan bakar 12 Mengisi bahan bakar 13 Menghidupkan / mematikan motor 14
Buku petunjuk pemakaian asliDicetak di atas kertas hasil pemutihan bebas klorin.
Membersihkan saringan udara 16 Menyetel karburator 18 Busi 19 Masalah kinerja motor 20 Menyimpan alat 20 Petunjuk pemeliharaan dan
perawatan 21 Memperlambat proses keausan
dan mencegah kerusakan 22 Komponen-komponen penting 23 Data-data teknis 24 Petunjuk reparasi 25 Pembuangan 26 Pernyataan Kesesuaian Organisasi
Tinta cetak mengandung minyak nabati, kertas dapat didaur
ulang.
Ekonomi Eropa 26
Pelanggan yang terhormat,
Terima kasih karena telah mempercayai produk berkualitas dari STIHL.
Produk ini dibuat dengan proses produksi yang modern dan jaminan kualitas yang menyeluruh. Kami telah melakukan segala upaya agar Anda puas dengan alat ini dan dapat menggunakannya tanpa masalah.
Bila Anda memiliki pertanyaan tentang alat ini, hubungi dealer atau perusahaan penjualan kami.
Salam kami,
Dr. Nikolas Stihl
{
© ANDREAS STIHL AG & Co. KG, 2016
0458-296-2221-D. VA0.H16.
Petunjuk Pemakaian ini adalah di bawah perlindungan hak cipta. Segala hak adalah ekslusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta, terutama hak untuk memperbanyak, menerjemahkan dan memeroses dengan sistem elektronis.
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
1
bahasa indonesia
Tentang Petunjuk Pemakaian ini
Lambang gambar
Segala lambang gambar yang tertera pada alat mesin diterangkan dalam buku Petunjuk Pemakaian ini.
Tergantung model dan perlengkapan, lambang gambar yang tersebut di bawah ini mungkin terdapat pada alat Anda.
Tangki bahan bakar; campuran bahan bakar yang terdiri dari bensin dan minyak motor
Gunakanlah pompa tangan bahan bakar
Tanda pengenal bagian teks
PERINGATAN
Peringatan terhadap bahaya kecelakaan dan cedera bagi orang serta kerusakan benda yang berat.
PEMBERITAHUAN
Peringatan terhadap bahaya kerusakan seluruh alat atau komponen­komponennya.
Pengembangan teknis
STIHL terus menerus berusaha untuk memperkembangkan segenap mesin dan peralatannya; karena itu perubahan volume pasokan dalam bentuk penampilan, teknik dan perlengkapan dapat terjadi sewaktu-waktu.
Oleh sebab itu, berdasarkan penjelasan, tanda dan gambar dalam buku petunjuk ini Anda tidak dapat mengajukan tuntutan.
Petunjuk keamanan dan teknik kerja
Beberapa tindakan keselamatan khusus harus dipatuhi saat bekerja menggunakan mesin ini.
Sebelum mengoperasikan mesin untuk pertama kali, bacalah seluruh buku petunjuk pemakaian dengan saksama dan simpanlah buku petunjuk pemakaian untuk kebutuhan di masa mendatang. Kelalaian dalam membaca buku petunjuk pemakaian dapat mengakibatkan cedera atau kematian.
Perhatikan juga peraturan keselamatan yang berlaku di negara yang terkait, misalnya dari asosiasi profesional, asuransi sosial, lembaga keselamatan dan kesehatan kerja, serta lembaga berwenang lainnya.
Untuk mereka yang baru pertama kali bekerja dengan mesin ini: Mintalah penjelasan dari pihak penjual atau tenaga terlatih lainnya mengenai cara menggunakan mesin dengan aman, atau ikuti pelatihannya.
Anak-anak tidak dibolehkan menggunakan mesin ini, kecuali mereka yang berusia di atas 16 tahun dan telah dilatih di bawah pengawasan.
Jauhkan mesin dari jangkauan anak­anak, binatang, dan orang yang tidak berkepentingan.
2
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
Jika tidak digunakan, mesin ini harus dimatikan sehingga tidak membahayakan siapapun. Amankan mesin dari orang yang tidak berkepentingan.
Pengguna bertanggung jawab atas segala kecelakaan atau cedera yang terjadi pada diri pribadi atau orang lain atau kerusakan properti.
Mesin hanya boleh diserahkan atau dipinjamkan kepada orang yang memahami cara mengoperasikan model mesin ini. Saat menyerahkan mesin, selalu sertakan buku petunjuk pemakaiannya.
Waktu untuk menggunakan mesin yang menghasilkan suara kemungkinan dibatasi oleh peraturan nasional atau daerah.
Jangan operasikan mesin bila salah satu komponennya rusak.
Jangan gunakan air bertekanan untuk membersihkan mesin. Tekanan air yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan mesin.
Aksesori dan suku cadang
Gunakan hanya komponen atau aksesori yang disetujui oleh STIHL untuk mesin ini, atau gunakan komponen lain yang secara teknis setara. Pertanyaan dapat diajukan ke dealer resmi STIHL. Gunakan selalu komponen dan aksesori yang berkualitas tinggi. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kecelakaan atau kerusakan pada mesin.
STIHL merekomendasikan penggunaan komponen dan aksesori STIHL yang asli. Karakteristik produk-produk STIHL
Original sangat optimal digunakan pada mesin dan memenuhi harapan pengguna.
Jangan lakukan modifikasi pada mesin, karena dapat memengaruhi keamanan mesin. STIHL tidak bertanggung jawab terhadap segala cedera atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan peralatan yang tidak direkomendasikan.
Kondisi fisik
Orang yang menggunakan mesin ini harus cukup istirahat, sehat, dan dalam kondisi prima.
Untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan, konsultasikan dengan dokter apakah boleh mengoperasikan mesin semacam ini.
Untuk mereka yang menggunakan alat pacu jantung: Sistem pengapian mesin ini menghasilkan medan elektromagnet yang sangat kecil. Meski demikian, efeknya terhadap beberapa tipe alat pacu jantung tidak boleh diabaikan. Untuk menghindari risiko kesehatan, STIHL merekomendasikan untuk terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter dan pihak produsen alat pacu jantung yang terkait.
Mesin ini tidak boleh dioperasikan oleh mereka yang baru saja mengkonsumsi minuman beralkohol, obat-obatan yang mengurangi kemampuan respons, atau obat-obatan terlarang.
Penggunaan yang Benar
Alat peniup dapat digunakan untuk menyapu daun, rumput, kertas, dan benda sejenis lainnya, misalnya di
taman, stadion olahraga, tempat parkir, atau jalan masuk. Alat peniup ini juga sesuai untuk membersihkan jalur perburuan di hutan.
Alat penghisap-pengiris dapat digunakan untuk mengambil daun dan benda jenis lainnya yang ringan, lepas, dan tidak mudah terbakar.
Jangan meniup atau menghisap benda yang dapat membahayakan keselamatan.
Penggunaan mesin untuk keperluan lain tidak dibolehkan karena dapat mengakibatkan kecelakaan atau kerusakan pada mesin. Jangan lakukan modifikasi pada mesin karena hal ini juga dapat mengakibatkan kecelakaan atau kerusakan pada mesin.
Pakaian dan Perlengkapan
Pakaian dan perlengkapan yang tepat.
Gunakan pakaian yang sesuai dengan pekerjaan dan tidak menghalangi gerak. Ukuran pakaian harus pas di badan. Gunakan pakaian overall, dan bukan mantel kerja.
Hindari mengenakan pakaian, syal, dasi, perhiasan, atau benda apa pun yang dapat masuk ke inlet udara masuk. Rambut yang panjang harus diikat dan diamankan (menggunakan tutup kepala, helm, dll.).
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
3
bahasa indonesia
Gunakan sepatu yang kuat dengan sol antiselip.
PERINGATAN
Untuk mengurangi bahaya cedera mata, kenakan kacamata pengaman yang terpasang rapat berdasarkan standar EN 166. Pastikan posisi kacamata benar.
Gunakan pelindung pendengaran "pribadi", misalnya pelindung telinga.
STIHL menyediakan beragam program mengenai alat pelindung diri.
Memindahkan mesin
Mesin harus dalam keadaan mati.
Saat membawa mesin di kendaraan: – Amankan mesin dari kemungkinan
terjatuh, rusak, dan kebocoran bahan bakar.
Mengisi bahan bakar
Bensin sangat mudah terbakar, oleh karenanya jauhkan dari nyala api, hindari menumpahkan bahan bakar, dan jangan merokok.
Matikan mesin sebelum mengisi bahan bakar.
Jangan lakukan pengisian bahan bakar selama mesin masih panas karena bahan bakar dapat meluap. Bahaya kebakaran!
Buka tutup tangki perlahan-lahan agar tekanan dalam tangki keluar secara perlahan dan tidak menyebabkan semburan bahan bakar.
Lakukan pengisian bahan bakar di tempat berventilasi baik. Jika bahan bakar tercecer, segera bersihkan mesin Jangan sampai pakaian terkena bahan bakar. Segera ganti pakaian jika terkena bahan bakar.
Perhatikan adanya kebocoran! Bahaya kematian karena kebakaran! Jika bahan bakar meluap, jangan nyalakan mesin.
Setelah mengisi bahan bakar, pasang tutup tangki tipe putar sekencang mungkin.
Langkah ini mengurangi risiko karena terguncangnya mesin yang menyebabkan tutup tangki menjadi longgar atau terlepas dan bahan bakar menjadi tertumpah.
Sebelum menyalakan mesin
Pastikan mesin berada dalam kondisi siap dioperasikan dengan melihat bagian yang sesuai dalam buku petunjuk pemakaian:
Periksa sistem bahan bakar dari
kebocoran, terutama komponen yang terlihat, misalnya tutup tangki, sambungan selang, dan pompa bahan bakar (hanya untuk mesin dengan pompa bahan bakar).
Jangan nyalakan mesin jika mesin bocor atau rusak. Bahaya kebakaran! Sebelum dioperasikan, perbaiki mesin di dealer resmi terdekat.
Tuas gas harus dapat dioperasikan
dengan mudah dan harus kembali ke posisi idle dengan sendirinya.
Tuas master control/pelatuk harus
dapat dioperasikan dengan mudah ke STOP atau 0.
Gagang harus dalam kondisi bersih
dan kering, bebas dari oli dan kotoran. Hal ini penting untuk mengontrol mesin dengan aman.
Pipa peniup harus dipasang dengan
benar.
Periksa posisi pemasangan
konektor kabel pengapian. Pemasangan konektor yang longgar dapat menimbulkan percikan api yang menyulut uap bahan bakar di udara. Bahaya kebakaran!
Periksa kondisi roda kipas dan
rumah kipas
Keausan pada rumah kipas (retak, pecah) dapat mengakibatkan bahaya cedera karena serpihan yang terlepas. Bila terjadi kerusakan pada rumah kipas, hubungi dealer. STIHL merekomendasikan dealer resmi STIHL.
Jangan modifikasi komponen kontrol dan perangkat pengaman.
Bahaya kecelakaan! Hanya gunakan mesin dalam kondisi siap dioperasikan.
4
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
Menyalakan mesin
Sebelum mengoperasikan mesin, pastikan jarak minimal 3 meter dari lokasi pengisian bahan bakar. Jangan operasikan mesin di ruang tertutup.
Mesin ini hanya untuk dioperasikan oleh satu orang. Pastikan tidak ada orang lain di area kerja bahkan pada saat menyalakan mesin.
Mesin tidak boleh dinyalakan dengan lepas tangan – nyalakan mesin seperti yang dijelaskan pada buku petunjuk penggunaan.
Tempatkan mesin pada permukaan yang rata, stabil, dan kokoh.
Setelah motor beroperasi, aliran udara yang meningkat dapat membuat benda (misalnya batu) terlempar.
Saat bekerja
Segera hentikan mesin bila terdapat situasi bahaya atau darurat dengan mengoperasikan tuas master control/pelatuk ke posisi STOP atau posisi 0.
Mesin ini hanya untuk dioperasikan oleh satu orang. Pastikan tidak ada orang lain di area kerja.
Bahaya cedera! Selama mesin dioperasikan, benda yang tertiup dapat terlempar. Pastikan tidak ada orang lain dalam jarak 5 m.
Bahaya kerusakan properti! Jarak tersebut juga berlaku untuk berbagai benda di sekitar (mobil, jendela).
Bahaya cedera! Jangan arahkan mesin ke hadapan orang atau binatang. Mesin ini dapat melemparkan benda kecil dengan kecepatan tinggi.
Saat meniup dan menghisap menggunakan mesin (di ruang terbuka atau taman), perhatikan adanya binatang kecil agar tidak membahayakan mereka.
Jangan tinggalkan mesin yang menyala.
Bahaya tergelincir! Berhati-hatilah saat berdiri di atas permukaan yang licin, basah, bersalju, miring, tidak rata, dll.
Perhatikan adanya rintangan: Bahaya tersandung! Berhati-hatilah terhadap serpihan, bonggol pohon, akar, parit, atau benda lainnya.
Jangan bekerja di atas tangga atau di atas permukaan yang tidak stabil.
Saat menggunakan alat pelindung telinga, tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian karena kemampuan Anda untuk mendengar suara peringatan (teriakan, alarm, dll.) menjadi terbatas.
Bekerja dengan tenang dan cermat serta tersedia cukup cahaya dan penglihatan yang baik. Bekerja dengan waspada agar tidak membahayakan orang lain.
Beristirahatlah pada waktunya untuk menghindari keletihan dan kelelahan – Bahaya kecelakaan!
Muffler dengan katalisator dapat menjadi sangat panas.
Saat beroperasi, mesin ini menghasilkan gas beracun. Gas ini kemungkinan tidak berbau dan tidak terlihat, serta mengandung hidrokarbon dan benzol yang tidak terbakar. Jangan bekerja di ruangan tertutup atau memiliki ventilasi yang kurang memadai – meskipun mesin menggunakan katalisator.
Saat bekerja di tempat yang dalam atau sempit seperti parit, sumur, dll., pastikan terdapat ventilasi udara yang memadai – Bahaya kematian karena keracunan!
Bahaya kecelakaan! Bila Anda merasa mual, sakit kepala, penglihatan berkurang (misalnya, jarak pandang berkurang), gangguan pendengaran, pusing, atau kehilangan konsentrasi, hentikan segera pekerjaan. Berbagai gejala ini kemungkinan disebabkan oleh konsentrasi gas buang yang tinggi.
Bahaya kebakaran! Jangan merokok saat mengoperasikan atau berada di dekat mesin. Uap bensin yang mudah terbakar dapat keluar dari sistem bahan bakar.
Selalu gunakan masker pelindung jika kandungan debu meningkat.
Usahakan mengoperasikan mesin dengan emisi suara dan gas buang yang rendah. Jangan biarkan mesin menyala saat tidak digunakan dan tekan tuas gas hanya bila dibutuhkan.
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
5
bahasa indonesia
295BA052 KN
295BA053 KN
Setelah bekerja, simpan mesin di atas dudukan yang rata dan tidak mudah terbakar. Bahaya kebakaran! Jangan simpan mesin di dekat bahan yang mudah terbakar (misalnya, serpihan kayu, ranting, rumput kering, bahan bakar).
Jangan coba memasukkan benda ke dalam rumah kipas melalui saringan udara masuk atau nosel. Bahaya cedera! Benda tersebut dapat terlempar oleh kipas yang berputar dengan kecepatan tinggi.
Berhentilah bekerja jika terdapat perubahan pengoperasian yang jelas (misalnya getaran tinggi), lalu atasi penyebabnya.
Jika mesin mengalami tekanan besar (misalnya karena benturan atau terjatuh), periksa keamanan mesin terlebih dahulu sebelum melanjutkan pekerjaan. Lihat juga "Sebelum menyalakan mesin". Terutama periksa kekedapan sistem bahan bakar dan fungsi perangkat pengaman. Mesin yang tidak lagi aman dioperasikan tidak boleh dipergunakan. Jika Anda ragu akan kondisi keamanan mesin, konsultasikan dengan dealer resmi terdekat.
Menggunakan alat peniup
Alat peniup dirancang untuk digunakan dengan satu tangan. Alat peniup ini harus dipegang oleh operator menggunakan grip kontrol dengan tangan kanan.
Selalu pegang perangkat dengan kencang.
Saat meniup di tanah terbuka dan di taman, berhati-hatilah terhadap organisme berukuran kecil.
Berjalan maju secara perlahan saat Anda bekerja. Selalu perhatikan area nosel udara keluar pada alat peniup. Bahaya tersandung! Jangan berjalan mundur.
PERINGATAN
Bahaya cedera! Jangan operasikan mesin tanpa memasang pipa peniup.
Nosel bundar cocok untuk digunakan pada permukaan yang tidak rata (misalnya lapangan atau halaman rumput).
Nosel pipih (disertakan dengan perangkat atau dijual terpisah sebagai aksesori) menghasilkan aliran udara yang kuat dan meluas. Aliran udara tersebut dapat diarahkan dan dikontrol,
khususnya untuk meniup permukaan rata yang dipenuhi serpihan kayu, daun, potongan rumput, dll.
Menggunakan alat penghisap
Untuk pemasangan, lihat bagian yang sesuai dalam buku petunjuk pemakaian ini.
Alat penghisap-pengiris dirancang untuk digunakan dengan dua tangan. Alat penghisap-pengiris harus dipegang oleh operator menggunakan grip kontrol dengan tangan kanan dan grip pada rumah dengan tangan kiri.
Kenakan tali kantong pengumpul pada bahu kiri namun jangan kenakan secara menyilang. Tindakan ini akan memudahkan Anda untuk menyingkirkan kantong pengumpul dan mesin secara cepat pada keadaan darurat.
6
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
PERINGATAN
Bahaya cedera! Jangan operasikan mesin tanpa memasang pipa penghisap dan kantong pengumpul yang tertutup.
PEMBERITAHUAN
Saat menghisap benda abrasif (misalnya kerikil, batu, dll.) roda kipas dan rumah kipas akan cepat aus. Keausan ini akan mengakibatkan daya hisap yang sangat menurun. Dalam situasi tersebut, hubungi dealer. STIHL merekomendasikan dealer resmi STIHL.
Hati-hati saat menghisap daun basah karena dapat menyumbat kipas peniup dan manifol.
Saat menghisap di tanah terbuka dan di taman, berhati-hatilah terhadap organisme berukuran kecil.
Bahaya cedera akibat kebakaran! Jangan hisap benda yang panas atau terbakar (misalnya abu panas, rokok yang menyala, dll.).
Bahaya cedera fatal! Jangan hisap cairan yang mudah terbakar (misalnya bahan bakar) atau benda yang terkena cairan yang mudah terbakar.
Matikan mesin sebelum melepaskan saringan udara masuk. Saringan udara masuk harus selalu ditutup dengan kencang bila pipa penghisap tidak dipasang. Bahaya cedera! Jangan sentuh komponen mesin yang berputar. Selain itu, kerusakan dapat terjadi pada mesin.
Teknik Pengoperasian
Agar mempersingkat waktu peniupan, gunakan garu dan sapu untuk melonggarkan partikel kotoran sebelum operasi peniupan.
Berikut adalah teknik pengoperasian yang disarankan untuk meminimalkan polusi udara:
Jika perlu, basahi permukaan yang
akan ditiup untuk mencegah timbulnya debu yang berlebihan.
Jangan tiup partikel kotoran ke arah
orang, terutama anak-anak dan hewan, serta ke arah jendela yang terbuka maupun kendaraan pribadi yang baru dicuci. Tiup partikel kotoran secara hati-hati.
Buang kotoran yang ditiup ke dalam
tempat sampah. Jangan tiup ke arah area yang berdekatan.
Berikut adalah teknik pengoperasian yang disarankan untuk meminimalkan kebisingan:
Hanya operasikan mesin pada
waktu yang wajar. Jangan operasikan pada pagi sekali, larut malam, atau saat istirahat siang yang dapat mengganggu orang lain. Hentikan pengoperasian pada waktu-waktu yang ditetapkan menurut peraturan setempat.
Operasikan alat peniup dengan
putaran mesin serendah mungkin, namun tetap dapat memenuhi tugas pengoperasian.
Periksa perlengkapan sebelum
pengoperasian, terutama muffler, inlet udara masuk, dan filter udara.
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
7
bahasa indonesia
Vibrasi
Pemakaian alat bermotor ini selama waktu yang agak lama dapat menimbulkan gangguan peredaran darah pada tangan akibat getaran ("penyakit jari putih").
Jangka waktu pemakaian tanpa gangguan kesehatan yang berlaku untuk umum mustahil ditetapkan, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Jangka waktu pemakaian dapat diperpanjang oleh:
tangan yang hangat selingan istirahat
Jangka waktu pemakaian diperpendek oleh:
pembawaan pribadi, apabila
cenderung menderita peredaran darah buruk (cirinya: jari sering kedinginan, kesemutan),
temperatur luar yang rendah, kuatnya daya genggam
(mencengkeram dengan keras menghambat peredaran darah),
Apabila alat bermotor ini sering Anda pakai untuk waktu yang cukup lama dan apabila gejala yang tersebut di atas (mis. kesemutan pada jari-jari) timbul berulang kali, Anda dianjurkan menjalani pemeriksaan medis.
Pemeliharaan dan reparasi
Peliharalah alat mesin ini dengan teratur. Lakukanlah hanya tindakan pemeliharaan dan reparasi yang diuraikan dalam buku Petunjuk
Pemakaian ini. Segala pekerjaan lain suruh dilakukan oleh teknisi di penjualan khusus teknik.
STIHL menganjurkan agar kerja pemeliharaan dan reparasi dilakukan hanya oleh dinas penjualan/layanan STIHL. Para penjual STIHL secara teratur ditawari training dan dilengkapi dengan informasi teknis.
Gunakanlah hanya suku cadang yang bermutu tinggi. Penggunaan suku cadang lain dapat mengakibatkan kerusakan pada alat atau menimbulkan bahaya kecelakaan. Kalau ada pertanyaan, hubungilah penjual khusus teknik.
STIHL menganjurkan agar suku cadang asli STIHL digunakan. Suku cadang asli STIHL secara optimal disesuaikan dengan ciri-ciri alat dan kebutuhan pemakai.
Untuk reparasi, pemeliharaan dan pembersihan mesin selalu harus dimatikan – bahaya luka! – kecuali apabila karburator dan putaran netral (tanpa beban) sedang disetel.
Apabila steker kontak pengapian sedang tercabut atau busi terbongkar, mesin tidak boleh dihidupkan dengan sarana starter – bahaya kebakaran oleh percikan api di luar silinder.
Apabila dipelihara dan disimpan, alat bermotor ini harus dijauhkan dari tempat api terbuka.
Kerapatan tutup tangki harus diperiksa secara teratur.
Gunakanlah hanya busi yang tanpa cacat dan yang diizinkan oleh STIHL – lihat bab "Data-data teknis".
Periksalah kabel pengapian (isolasi harus sempurna, kabel harus terpasang dengan kuat).
Periksalah peredam suara supaya tidak ada cacatnya.
Jangan pernah bekerja tanpa peredam suara atau dengan peredam suara yang rusak – bahaya kebakaran! – bahaya cedera pendengaran!
Jangan menyentuh peredam suara yang panas – bahaya luka bakar!
Keadaan komponen anti-vibrasi mempengaruhi getaran mesin – periksalah komponen anti-vibrasi secara teratur.
Matikanlah selalu motor, apabila gangguan mau dihilangkan.
8
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
1
3
296BA016 KN
296BA017 KN
a
b
5
6
2
296BA031 KN
1
296BA018 KN
3
296BA019 KN
a
6
5
2
296BA032 KN
Melengkapi alat peniup
Memasang pipa peniup
N Cocokkan panah-panah (1). N Putarlah mur penyambung sampai
lambang membentuk satu garis dengan panah-panah.
N Masukkan pipa peniup (2) ke dalam
pipa pendek (3) sampai ke batasnya.
BG 56, BG 86, SH 56, SH 86
N Pasanglah nosel (5) pada pipa
peniup (2) dalam posisi (a) (panjang) atau posisi (b) (pendek), gesernya sampai ke pasak (6) dan putarnyalah sesuai arah panah sampai terkunci.
BG 66
N Geserlah mur penyambung (4) ke
atas pipa pendek sampai bersentuhan dengan rapat.
N Putarlah mur penyambung (4)
sesuai arah panah sampai lambang ƒ membentuk satu garis dengan panah-panah – cekleknya mur penyambung terdengar dengan jelas.
N Cocokkan panah-panah (1). N Putarlah mur penyambung sampai
lambang membentuk satu garis dengan panah-panah.
N Geserlah mur penyambung (4) ke
atas pipa pendek sampai bersentuhan dengan rapat.
N Putarlah mur penyambung (4)
sesuai arah panah sampai lambang ƒ membentuk satu garis dengan panah-panah – cekleknya mur penyambung terdengar dengan jelas.
N Masukkan pipa peniup (2) ke dalam
pipa pendek (3) sampai ke batasnya.
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
N Pasanglah nosel (5) dalam
posisi (a) pada pipa peniup (2), gesernyalah sampai ke pasak (6) dan putarnyalah sesuai arah panah sampai terkunci.
9
bahasa indonesia
296BA020 KN
4
295BA058 KN
3
2
1
5
296BA021 KN
6
8
296BA022 KN
Membongkar pipa peniup
N Mematikan motor N Masukkanlah perkakas yang cocok
ke dalam lubang mur penyambung dan tekanlah sambungan di bawahnya.
N Putarlah mur penyambung sesuai
dengan arah panah sampai ke batasnya.
N Cabutlah pipa peniup.
Melengkapi alat penghisap­pengiris
Memasang pipa lengkung
N Masukkanlah pipa lengkung (1) ke
dalam kantong pengumpul bahan (2) sampai ke pada tanda (lihat panah).
N Kencangkanlah tali (3) pada
kantong pengumpul bahan dan tekanlah penahannya (4).
PEMBERITAHUAN
Ritsleting pada kantong pengumpul bahan harus tertutup.
N Cocokkan panah-panah (5). N Putarlah mur penyambung sampai
lambang membentuk satu garis dengan panah-panah.
N Geserlah pipa lengkung pada
celahnya ke dalam pipa pendek (6) sampai ke batasnya.
N Geserlah mur penyambung (7) ke
atas pipa pendek sampai bersentuhan dengan rapat.
N Putarlah mur penyambung (7)
sesuai arah panah sampai lambang ƒ membentuk satu garis dengan panah-panah – cekleknya mur penyambung terdengar dengan jelas.
10
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
Melengkapi pipa penghisap
295BA080 KN
1
2
269BA030 KN
4
3
296BA023 KN
296BA033 KN
296BA024 KN
296BA025 KN
bahasa indonesia
N Cocokkan panah-panah (3). N Putarlah mur penyambung (5)
N Cocokkan pipa penghisap dan
perpanjangan pipa penghisap sesuai dengan tanda panah, geserlah sampai tersambung dengan ceklek.
Memasang pipa penghisap
sampai lubangnya membentuk satu garis dengan panah-panah (3).
N Masukkan pipa penghisap ke dalam
pipa pendek (4) di rumah kipas angin sampai pada batasnya.
N Geserlah mur penyambung (5) ke
atas pipa pendek rumah kipas
N Mematikan motor
N Masukkan obeng ke dalam
celah (1) dan tekanlah – kunci kisi­kisi pelindung (2) terbuka – angkatlah kisi-kisi pelindung.
angin.
N Putarlah mur penyambung (5)
sesuai dengan arah panah sampai ceklekannya terdengar dengan jelas.
N Putarlah mur penyambung terus
sesuai dengan arah panah dan kencangkan.
Membongkar pipa lengkung
N Mematikan motor
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
N Masukkanlah perkakas yang cocok
ke dalam lubang mur penyambung dan tekanlah sambungan di bawahnya.
N Putarlah mur penyambung sesuai
dengan arah panah sampai ke batasnya.
N Cabutlah pipa lengkung.
Membongkar pipa penghisap
N Mematikan motor
N Putarlah mur penyambung sesuai
dengan arah panah sampai ke batasnya.
N Masukkanlah perkakas yang cocok
ke dalam lubang mur penyambung dan tekanlah sambungan di bawahnya.
N Putarlah mur penyambung sesuai
dengan arah panah sampai ke batasnya.
11
bahasa indonesia
N Cabutlah pipa penghisap. N Tutuplah kisi-kisi pelindung
sehingga terkunci dengan ceklek.
Bahan bakar
Mesin ini harus diberi bahan bakar campuran antara bensin dan oli mesin.
PERINGATAN
Hindari kontak kulit dengan bahan bakar dan menghirup uap bahan bakar secara langsung.
STIHL MotoMix
STIHL menyarankan penggunaan STIHL MotoMix. Bahan bakar yang telah dicampur ini bebas dari benzena dan timbal yang ditunjukkan melalui angka oktan tinggi dan selalu menghasilkan karakteristik campuran yang benar.
Untuk masa pakai mesin terbaik, campurkan STIHL MotoMix dengan oli mesin dua langkah STIHL HP Ultra.
MotoMix tidak tersedia di semua pasar.
Mencampur bahan bakar
PEMBERITAHUAN
Penggunaan bahan yang tidak cocok atau karakteristik campuran yang menyimpang dari spesifikasi dapat menyebabkan kerusakan pada unit penggerak. Bensin atau oli mesin yang berkualitas rendah dapat merusak mesin, ring seal, saluran, dan tangki bahan bakar.
Bensin
Hanya gunakan bensin bermerek dengan angka oktan minimal 90 ROZ, baik bebas timbal maupun bertimbal.
Mesin dengan katalisator gas buang hanya boleh digunakan dengan bensin yang bebas timbal.
PEMBERITAHUAN
Setelah beberapa kali pengisian tangki dengan bensin bebas bertimbal, performa katalisator dapat menurun secara signifikan.
Bensin dengan komponen alkohol lebih dari 10% dapat mengakibatkan gangguan pengoperasian pada mesin karburator penyetelan manual, sehingga tidak boleh digunakan untuk mengoperasikan mesin ini.
Mesin dengan M-Tronic dapat memberikan performa penuh dengan komponen alkohol (E25) hingga 25%.
Oli mesin
Gunakan hanya oli mesin dua langkah berkualitas. Untuk hasil terbaik gunakan oli mesin dua langkah STIHL HP, HP Super, atau HP Ultra, yang disesuaikan secara optimal dengan mesin STIHL. HP Ultra menjamin performa dan masa pakai mesin terbaik.
Oli mesin tersebut tidak tersedia di semua pasar.
Pada mesin dengan katalisator gas buang, gunakan hanya oli mesin dua langkah STIHL 1:50 untuk menambah campuran bahan bakar.
12
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
295BA064 KN
Karakteristik campuran
Untuk oli mesin dua langkah STIHL 1:50; 1:50 = 1 takaran oli + 50 takaran bensin
Contoh
Kuantitas bensin
Oli dua langkah STIHL
1:50 Liter Liter (ml) 10,02(20) 5 0,10 (100) 10 0,20 (200) 15 0,30 (300) 20 0,40 (400) 25 0,50 (500)
N Dalam wadah yang sesuai untuk
bahan bakar, isi oli mesin terlebih dulu, lalu campurkan bensin.
Menyimpan campuran bahan bakar
Simpan hanya dalam kontainer yang sesuai untuk bahan bakar di tempat yang kering dan dingin, serta lindungi dari cahaya dan sinar matahari.
Kualitas campuran bahan bakar akan menurun seiring waktu. Oleh karena itu, buat campuran hanya untuk kebutuhan selama beberapa minggu. Jangan simpan campuran bahan bakar lebih dari 30 hari. Di bawah cahaya atau sinar matahari dan pada suhu yang rendah atau tinggi, campuran bahan bakar akan lebih cepat rusak.
Namun, STIHL MotoMix dapat disimpan hingga 2 tahun tanpa masalah.
N Sebelum mengisi tangki,
guncangkan wadah berisi campuran bahan bakar dengan kencang.
PERINGATAN
Buka wadah secara hati-hati karena dapat memiliki tekanan.
N Bersihkan tangki bahan bakar dan
wadah dari waktu ke waktu.
Buang sisa bahan bakar dan cairan yang digunakan untuk pembersihan dengan mematuhi petunjuk dan peraturan lingkungan!
Mengisi bahan bakar
Menyiapkan alat
N Bersihkanlah tutup tangki dan
sekitarnya, supaya tidak ada kotoran masuk ke dalam tangki!
N Taruhlah alat sedemikian rupa
sehingga tutup tangki mengarah ke atas!
STIHL menganjurkan penggunaan Sistem Pengisi STIHL (aksesori khusus).
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
13
bahasa indonesia
295BA065 KN
1
296BA009 KN
295BA069 KN
Mengisi bahan bakar
Jangan menumpahkan bahan bakar dan jangan mengisi sampai ke bibir tangki.
N Bukalah tutup tangki N Isilah bahan bakar N Tutuplah tutup tangki
PERINGATAN
Sesudah tangki diisi, tutuplah tutup tangki dengan tangan sekencang mungkin.
Mengganti kepala penyedot bahan bakar
N Kosongkan tangki bahan bakar. N Dengan bantuan sepucuk kait,
keluarkanlah kepala penyedot bahan bakar dari dalam tangki dan cabutlah slangnya.
N Pasanglah kepala penyedot yang
baru pada slang.
N Letakkan kepala penyedot kembali
ke dalam tangki.
Menghidupkan / mematikan motor
Menyalakan mesin
N Perhatikan peraturan keselamatan
yang ada.
N Tekan bellow (1) untuk pompa
bahan bakar manual minimal 5 kali – lakukan juga tindakan ini bila bellow berisi bahan bakar.
Atur tuas master
Hanya BG 66 C, BG 86, SH 86
Gantilah kepala penyedot bahan bakar setiap tahun. Untuk itu:
14
N Untuk menstarter, atur tuas master
ke posisi pengoperasian F
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
296BA007 KN
3
295BA067 KN
295BA068 KN
296BA006 KN
296BA008 KN
3
296BA008 KN
Dengan tuas master (2), tuas gas (3) dapat dihambat selama beroperasi dalam setiap posisi.
Atur kenop putar
Pada mesin yang dingin
N Atur kenop putar flap starter ke g
Pada mesin yang panas
N Atur kenop putar flap starter ke <
Pengaturan ini juga berlaku bila mesin telah berjalan, namun masih dingin.
Menstarter
N Atur mesin di tanah dengan aman N Ambil posisi berdiri yang aman:
Tekan perangkat dengan kuat menggunakan tangan kanan pada rumah mesin di tanah
N pegang gagang starter dengan
tangan kiri
Versi dengan ErgoStart N Tarik gagang starter secara merata
Versi tanpa ErgoStart N Tarik keluar gagang starter secara
perlahan hingga mencapai batas akhir, lalu tarik dengan cepat dan kuat.
PEMBERITAHUAN
Bahaya kawat putus! Jangan tarik kawat hingga habis.
N Jangan biarkan gagang starter
tertarik kembali dengan cepat – kembalikan ke arah sebaliknya seperti semula agar kawat starter dapat tergulung dengan benar.
Saat mesin beroperasi
N Operasikan sedikit tuas gas (3) –
agar kenop putar flap starter dapat beralih ke posisi pengoperasian F – mesin beroperasi dalam putaran idle.
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
15
bahasa indonesia
295BA072 KN
295BA073 KN
1
296BA009 KN
1
295BA074 KN
2
Matikan mesin.
BG 56, BG 66, SH 56
N Operasikan tombol berhenti ke
posisi 0 – mesin akan berhenti – tombol berhenti akan kembali ke posisi semula
BG 66 C, BG 86, SH 86
Bila mesin tidak dapat distarter N Periksalah apakah semua
pengaturan (posisi flap starter, tuas master di posisi pengoperasian F) sudah benar
N Ulangi urutan starter.
jalankan hingga tangki kosong tanpa sisa. lalu isi kembali bahan bakar.
N Tekan bellow (1) untuk pompa
bahan bakar manual minimal 5 kali – lakukan juga tindakan ini bila bellow berisi bahan bakar.
N Starter mesin kembali.
Membersihkan saringan udara
Dengan saringan udara yang kotor, daya kerja mesin berkurang, pemakaian bahan bakar meningkat dan tindakan menstarter dipersulit.
Model saringan udara
Tergantung model, alat-alat dilengkapi dengan saringan udara yang berbeda. Alat-alat dapat dibedakan dari rumah saringan udara dan saringan udara yang dimiliki.
Model dengan bahan saringan udara yang pipih
N Atur tuas master ke posisi 0 – mesi n
akan berhenti – tuas master akan kembali ke posisi semula
Petunjuk lebih lanjut untuk menstarter
Jika mesin mati di posisi g atau selama proses akselerasi
N Atur kenop putar flap starter ke <
terus starter hingga mesin berjalan
16
N Putarlah sekrup tutup saringan (1)
ke kiri sampai posisinya tegak lurus.
N Angkatlah tutup saringan (2). N Bersihkanlah daerah sekeliling
saringan dari butir-butir kotoran!
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
3
295BA075 KN
2
5
1
296BA026 KN
22
296BA027 KN
3
4
N Cabutlah sisipan (3) dan angkatlah
saringan udara (4) dari rumah saringan (5).
N Gantilah saringan udara! Kalau
tidak ada gantinya, bersihkannya untuk sementara dengan ketuk­ketuk atau tiupan udara.
Gantilah komponen yang cacat!
Memasang saringan N Masukkanlah saringan udara (4) ke
dalam rumah saringan (5) dan pasanglah sisipan (3).
N Taruhlah tutup saringan (2) dan
putarlah sekrup tutup saringan ke kanan sampai posisinya horisontal.
Model dengan bahan saringan yang terlipat
N Putarlah sekrup tutup saringan (1)
ke arah yang berlawanan dengan jalannya jarum jam.
N Angkatlah tutup saringan (2). N Bersihkanlah daerah sekeliling
saringan dari butir-butir kotoran!
N Cucilah saringan udara dengan
cairan pembersih universal STIHL atau dengan cairan pencuci yang bersih dan tak mudah mengapi (mis. air sabun yang hangat) – bilaslah saringan udara dari sisi dalam ke sisi luar dengan pancuran air! – Jangan menggunakan pembersih kempaan tekanan tinggi!
N Keringkanlah saringan udara! –
Jangan dikenakan panas yang keras.
Memasang saringan udara N Masukkanlah saringan udara ke
dalam rumah saringan.
N Taruhlah tutup saringan, putarlah
sekrup tutup saringan searah jalannya jarum jam dan kencangkan.
N Cabutlah saringan udara (3) dari
rumah saringan (4)
Membersihkan saringan udara N Bersihkanlah saringan udara
dengan ketuk-ketuknya secara hati­hati atau dengan udara kempaan (kompresi) yang ditiupkan dari sisi dalam ke arah luar.
Apabila saringan kertang dan kotoran melekat:
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
17
bahasa indonesia
296BA010 KN
296BA011 KN
Menyetel karburator
Informasi dasar
Karburator disetel secara standar dari pabrik.
Karburator disetel sedemikian sehingga menghasilkan campuran bahan bakar ­udara yang optimal di segala kondisi pengoperasian.
Mempersiapkan mesin
N Matikan mesin. N Periksa filter udara – jika perlu,
bersihkan atau ganti
N Periksa spark arrestor (tidak
tersedia di semua negara) pada muffler – jika perlu, bersihkan atau ganti
Penyetelan standar
N Putar baut kecepatan tinggi (H)
berlawanan dengan arah jarum jam hingga mencapai batas akhir, maks. 3/4 putaran.
N Putar baut kecepatan rendah (L)
searah jarum jam hingga mencapai batas akhir – kemudian putar berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 3/4 putaran
Setel putaran idle
N Gunakan penyetelan standar. N Nyalakan mesin dan panaskan.
Mesin mati pada putaran idle. N Putar baut kecepatan idle (LA)
searah jarum jam hingga mesin berjalan dengan mulus.
Putaran idle mesin tidak teratur, akselerasi lambat (meskipun baut kecepatan rendah disetel standar).
Penyetelan idle terlalu miskin. N Putar baut kecepatan rendah (L)
berlawanan dengan arah jarum jam hingga mesin berjalan mulus dan berakselerasi dengan baik - maks. hingga mencapai batas akhir.
Putaran idle mesin tidak teratur, putaran menurun bila dimiringkan.
Penyetelan idle terlalu kaya. N Putar baut kecepatan rendah (L)
searah jarum jam (dengan penambahan 1/8 putaran atau 45°) hingga mesin berjalan mulus dan berakselerasi dengan baik.
Bila baut kecepatan rendah (L) disetel, biasanya baut kecepatan idle (LA) juga perlu disetel.
Penyetelan karburator jika mesin digunakan di dataran tinggi
Jika mesin tidak bekerja optimal, kemungkinan dibutuhkan penyesuaian kecil:
N Gunakan penyetelan standar. N Panaskan mesin N Putar sedikit baut kecepatan tinggi
(H) searah jarum jam (campuran bahan bakar lebih miskin), maks. hingga batas akhir.
18
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
1
296BA015 KN
000BA039 KN
A
1
000BA045 KN
PEMBERITAHUAN
Setelah tidak digunakan lagi di dataran tinggi, karburator harus dikembalikan ke penyetelan standar.
Penyetelan yang terlalu miskin dapat menyebabkan kerusakan mesin karena kurangnya pelumasan dan panas berlebih.
Busi
N Apabila daya kerja mesin tidak
memuaskan, motor sulit dihidupkan atau ada gangguan pada posisi netral (putaran tanpa beban, nol), periksalah busi terlebih dahulu!
N Setelah k.l. 100 jam operasi,
gantilah busi - apabila elektroda terbakar secara kentara, sudah lebih dahulu! Gunakanlah hanya busi bebas gangguan yang diizinkan oleh STIHL - lihat "Data­data teknis".
Membongkar busi
Memeriksa busi
N Bersihkan busi yang kotor. N Periksa jarak elektroda (A) dan
setelah jika perlu. Untuk nilai jarak, lihat "Data teknis".
N Atasi penyebab kotoran busi.
Kemungkinan penyebab: – Terlalu banyak oli mesin dalam
bahan bakar
Filter udara kotor Kondisi pengoperasian yang
merugikan
N Cabutlah steker busi (1). N Lepaskanlah busi.
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
PERINGATAN
Jika mur sambungan (1) tidak kencang atau tidak terpasang, bunga api dapat muncul. Jika bekerja di lingkungan udara yang mudah terbakar atau eksplosif, kebakaran atau ledakan dapat
19
bahasa indonesia
3
002BA178 KN
2
terjadi. Orang dapat mengalami cedera parah atau kerusakan properti dapat terjadi.
N Gunakan busi dengan mur
sambungan yang kencang.
Memasang busi
Masalah kinerja motor Menyimpan alat
Apabila jalannya motor tidak memuaskan, walaupun saringan udara sudah dibersihkan dan karburator disetel dengan tepat, maka hal itu dapat diakibatkan juga oleh peredam suara.
Suruhlah para teknisi di dinas penjualan khusus teknik untuk memeriksa apakah ada kekotoran (kokas) di peredam suara!
STIHL menganjurkan agar kerja pemeliharaan dan reparasi dilakukan hanya oleh dinas penjualan/layanan STIHL.
Setelah jeda pengoperasian selama sekitar 3 bulan:
N Kuras tangki bahan bakar di tempat
berventilasi baik, lalu bersihkan.
N Buang bahan bakar secara tepat
menurut peraturan lingkungan.
N Kosongkan karburator, jika tidak,
membran dalam karburator dapat menempel.
N Bersihkan perangkat secara
menyeluruh, terutama sirip silinder dan filter udara.
N Simpan perangkat di tempat yang
kering dan aman. Lindungi dari penggunaan yang tidak sah (misalnya oleh anak-anak).
N Sekruplah busi (3) dan tancapkan
steker busi (2) kepada busi (3) dengan kuat.
20
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
Petunjuk pemeliharaan dan perawatan
Interval perawatan berikut ini hanya berlaku untuk kondisi pengoperasian normal. Dalam kondisi pengoperasian yang berat (area kerja sangat berdebu dll.) dan jam kerja harian yang lebih lama, gunakan interval yang lebih singkat.
Sebelum bekerja
Setelah bekerja atau harian
Setelah mengisi bahan bakar
mingguan
bulanan
tahunan
Jika terjadi masalah
Jika terjadi kerusakan
Jika diperlukan
Pemeriksaan visual (kondisi, keausan,
Keseluruhan mesin
Pegangan kontrol Pemeriksaan fungsi xx
Filter udara
Pompa bahan bakar (jika dilengkapi)
filter dalam tangki bahan bakar
Tangki bahan bakar Bersihkan xx
Karburator
Busi
Spark arrestor
Inlet udara dingin Bersihkan x
Sekrup dan mur yang dapat diakses (kecuali sekrup penyetel)
Elemen antigetaran
Label keselamatan Ganti x
1)
STIHL merekomendasikan dealer resmi STIHL
2)
Hanya tersedia tergantung pada negara
2)
pada muffler Periksa x
kebocoran)
Bersihkan x
Bersihkan xx
Ganti xx
Periksa X
Perbaiki di dealer
Periksa x
Ganti filter xxx
Kontrol putaran idel xx
Setel ulang putaran idle x
Setel celah elektroda x
Ganti setelah 100 jam pengoperasian
Perbaiki di dealer
Kencangkan x
Periksa xxx
Perbaiki di dealer
1)
1)
1)
xx
X
xx
x
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
21
bahasa indonesia
Memperlambat proses keausan dan mencegah kerusakan
Apabila petunjuk pemakaian ini ditaati, kerusakan pada mesin dihindari dan proses keausan yang cepat dicegah.
Pemakaian, pemeliharaan serta penyimpanan mesin harus dilakukan dengan saksama menurut cara yang diterangkan dalam petunjuk pemakaian ini.
Segala kerusakan yang terjadi karena petunjuk keamanan, pemakaian dan pemeliharaan kurang diperhatikan, harus ditanggung oleh pihak pemakai. Pihak pemakai bertanggung jawab terutama:
apabila dilakukan perubahan pada
mesin ini tanpa izin STIHL
apabila digunakan komponen,
peralatan dan perlengkapan yang tidak diizinkan, yang kurang cocok atau yang kurang bermutu
apabila alat ini digunakan untuk
tujuan yang tak sesuai dengan maksud dan tujuan produsen
apabila alat ini digunakan dalam
rangka acara olah raga dan perlombaan
apabila terjadi kerugian karena alat
ini tetap digunakan, walaupun ada komponennya yang rusak
teratur pada waktu yang ditentukan. Kalau tugas pemeliharaan tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh pemakai, seorang teknisi dari penjualan khusus teknik harus disuruh untuk melakukannya.
STIHL menganjurkan agar pekerjaan pemeliharaan dan reparasi dilakukan hanya oleh teknisi dinas penjualan/layanan STIHL. Para penjual STIHL secara teratur ditawari training dan dilengkapi dengan informasi teknis.
Apabila tugas pemeliharaan dan reparasi diabaikan atau dikerjakan secara kurang tepat, hal itu dapat mengakibatkan kerusakan yang adalah tanggung jawab pihak pemakai, a. l.:
kerusakan pada sarana penggerak
- yang mungkin diakibatkan oleh pemeliharaan (mis. saringan udara atau saringan bahan bakar) yang dilaksanakan kurang lengkap atau terlambat, penyetelan karburator secara salah, atau kurangnya pembersihan pada saluran udara dingin (celah penghisap, rusuk silinder),
kerusakan korosi atau kerusakan
lain yang diakibatkan oleh penyimpanan yang kurang baik,
kerusakan pada alat bermotor ini,
karena suku cadang yang kurang bermutu digunakan.
Komponen yang mengalami keausan
Ada beberapa komponen alat bermotor ini yang akan mengalami keausan walaupun digunakan secara tepat sesuai dengan tujuan mesin ini. Komponen tersebut harus diganti dari waktu ke waktu, - jangan tunggu dengan penukarannya apabila ada tanda keausan. Komponen yang perlu diganti secara teratur adalah a.l.:
saringan (untuk udara, bahan
bakar)
roda kipas angin, sarana pengiris kantong pengumpul bahan sarana starter busi
Pekerjaan pemeliharaan
Segala tugas kerja yang disebut dalam bab "Petunjuk perawatan dan pemeliharaan" harus dikerjakan secara
22
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
Komponen-komponen penting
7
8
2
3
17
13
14
15
296BA003 KN
4
1
9
5
6
20
19
18
16
12
10
11
#
21
22
23
24
bahasa indonesia
1 Tuas master (BG 66 C, BG 86,
SH 86) 2 Konektor busi 3 Muffler 4 Gagang starter 5 Sekrup penyetel karburator 6 Pompa bahan bakar manual 7 Kenop putar flap starter 8 Penutup filter 9 Sekrup penutup filter 10 Tutup tangki 11 Tangki bahan bakar 12 Gagang 13 Pegangan kontrol 14 Tombol berhenti (BG 56, BG 66,
SH 56) 15 Tuas gas 16 Kisi pengaman 17 Mur union 18 Pipa peniup (BG 56, BG 86, SH 56,
SH 86) 19 Nosel bundar 20 Nosel pipih 21 Pipa penghisap 22 Manifol 23 Kantung penampung 24 Muffler pipa peniup (BG 66) # Nomor mesin
* sesuai dengan versi aksesori khusus
*
*
*
*
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
23
bahasa indonesia
Data-data teknis
Unit penggerak
Mesin dua langkah satu silinder Kapasitas: 27,2 cm Diameter silinder: 34 mm Langkah piston: 30 mm Putaran idle: 2500 1/mnt Daya menurut
ISO 7293: BG 56: 0,7 kW (1,0 PS) BG 66: 0,6 kW (0,8 PS) BG 86: 0,8 kW (1,1 PS) SH 56: 0,7 kW (1,0 PS) SH 86: 0,8 kW (1,1 PS)
Sistem Pengapian
Pengapian magnetis yang dikontrol secara elektronik
Busi (dengan damper): NGK CMR 6 H
Celah elektroda: 0,5 mm
Sistem Bahan Bakar
Karburator diafragma yang tidak sensitif posisi dengan pompa bahan bakar terintegrasi
Kapasitas bahan bakar:
BG 56: 540 cm BG 66: 540 cm BG 66 C: 440 cm
3
3
(0,54 l)
3
(0,54 l)
3
(0,44 l)
BG 86: 440 cm SH 56: 540 cm SH 86: 440 cm
3
(0,44 l)
3
(0,54 l)
3
(0,44 l)
Daya peniupan
Gaya peniupan (nosel bundar)
BG 56: 13 N BG 66: 10 N BG 86: 15 N SH 56: 15 N SH 86: 15 N
Kecepatan udara (operasi peniupan)
Operasi peniupan (nosel bundar) BG 56: 60 m/dtk BG 66: 51 m/dtk BG 86: 63 m/dtk SH 56: 60 m/dtk SH 86: 63 m/dtk
Operasi peniupan (nosel pipih) BG 86: 74 m/dtk SH 86: 74 m/dtk
Aliran udara
Nosel bundar Nosel pipih
3
BG 56: 700 m BG 66: 630 m
/h - - -
3
/h - - -
BG 86: 755 m3/h 620 m3/h
3
SH 56: 700 m
/h 560 m3/h
SH 86: 755 m3/h 620 m3/h
Kecepatan udara maksimal (operasi peniupan, nosel bundar)
BG 56: 71 m/dtk BG 66: 62 m/dtk
BG 86: 76 m/dtk SH 56: 71 m/dtk SH 86: 76 m/dtk
Aliran udara maksimal (tanpa sistem peniupan)
BG 56: 730 m3/h BG 66: 730 m BG 86: 810 m
3
/h
3
/h
SH 56: 730 m3/h
3
SH 86: 810 m
/h
Bobot
tangki kosong, operasi peniupan BG 56: 4,1 - 4,2 kg
*)
BG 66: 4,4 kg BG 66 C: 4,7 kg BG 86: 4,4 - 4,5 kg
*)
tergantung pada perlengkapan
*)
Tangki kosong, operasi penghisapan SH 56: 5,2 kg SH 86: 5,6 kg
Nilai suara dan getaran
Untuk informasi lebih lanjut tentang kepatuhan terhadap pedoman kondisi kerja, Getaran 2002/44/EG, lihat www.stihl.com/vib.
24
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
Tingkat tekanan suara L
berdasarkan
peq
DINEN15503
Operasi peniupan
Operasi
penghisapan BG 56: 90 dB(A) 94 dB(A) BG 66: 86 dB(A) - - ­BG 86: 90 dB(A) 93 dB(A) SH 56: 90 dB(A) 94 dB(A) SH 86: 90 dB(A) 93 dB(A)
Tingkat tekanan suara L
berdasarkan
w
DINEN15503
Operasi peniupan
Operasi
penghisapan BG 56: 104 dB(A) 105 dB(A) BG 66: 98 dB(A) - - ­BG 86: 104 dB(A) 106 dB(A) SH 56: 104 dB(A) 105 dB(A) SH 86: 104 dB(A) 106 dB(A)
Nilai getaran a
hv, eq
menurut
DINEN15503
Operasi peniupan
Pegangan
tangan kanan BG 56: 7,5 m/dtk BG 66: 7,8 m/dtk BG 66 C: 2,1 m/dtk BG 86: 2,5 m/dtk SH 56: 7,5 m/dtk SH 86: 2,5 m/dtk
Operasi penghisapan
Pegangan
tangan kiri BG 56: 8,5 m/dtk27,5 m/dtk BG 86: 2,5 m/dtk21,9 m/dtk SH 56: 8,5 m/dtk27,5 m/dtk SH 86: 2,5 m/dtk21,9 m/dtk
Pegangan tangan kanan
2
2
2
2
Untuk tingkat tekanan suara dan tingakt kekuatan suara faktor K menurut pedoman 2006/42/EG = 2,5 dB(A); untuk nilai getaran faktor K menurut pedoman 2006/42/EG = 2,0 m/s
2
.
Petunjuk reparasi
Pemakai mesin gergaji ini hanya boleh melakukan tindakan pemeliharaan dan perawatan yang diuraikan dalam buku petunjuk ini. Reparasi lebih lanjut hanya boleh dilakukan oleh pihak penjual khusus teknik.
STIHL menyarankan agar pekerjaan pemeliharaan dan reparasi dilakukan hanya oleh teknisi dinas penjualan/layanan STIHL. Para penjual STIHL secara teratur ditawari training
REACH
dan dilengkapi dengan informasi teknis.
Untuk reparasi gunakanlah hanya suku
REACH adalah sebutan untuk sebuah peraturan CE tentang pendaftaran, penilaian dan perizinan bahan-bahan kimia.
Untuk informasi mengenai konformitas dengan peraturan REACH (CE) No. 1907/2006 lihat www.stihl.com/reach
cadang yang diizinkan oleh STIHL untuk mesin ini atau yang secara teknis serupa dengan suku cadang yang diizinkan. Gunakanlanh hanya suku cadang yang bermutu tinggi. Pilihan lain dapat menimbulkan bahaya kecelakaan atau merusakkan mesin.
STIHL menganjurkan agar suku cadang asli STIHL digunakan.
Suku cadang asli STIHL dapat dikenali karena nomor suku cadang STIHL,
2
2
2
2
2
2
tulisan logo { dan / atau tanda pengenal suku cadang STIHL K (pada suku cadang kecil mungkin hanya tanda pengenal yang terdapat).
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
25
bahasa indonesia
000BA073 KN
Pembuangan
Sebelum melakukan pembuangan, perhatikan ketentuan pembuangan yang berlaku di negara yang bersangkutan.
Produk STIHL tidak tergolong sampah rumah tangga. Produk STIHL, baterai, aksesori, dan kemasannya terbuat dari materi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Informasi aktual mengenai pembuangan dapat diperoleh di dealer resmi STIHL.
Pernyataan Kesesuaian Organisasi Ekonomi Eropa
ANDREAS STIHL AG & Co. KG Badstr. 115 D-71336 Waiblingen
Deutschland
menyatakan bahwa
Konstruksi: Alat peniup Alat
penghisap-
pengiris Merek: STIHL Tipe: BG 56
BG 56 C
BG 56 C-E
BG 66
BG 66 C
BG 66 C-E
BG 86
BG 86 C
BG 86 C-E
SH 56
SH 56 C
SH 56 C-E
SH 86
SH 86 C
SH 86 C-E Nomor seri: 4241 Kapasitas: 27,2 cm
mematuhi ketentuan dalam Peraturan 2006/42/EC, 2004/108/EC (hingga
19.04.2016), 2014/30/UE (sejak
20.04.2016), dan 2000/14/EC, serta dikembangkan dan diproduksi sesuai dengan setiap versi yang valid untuk tanggal produksi standar berikut:
3
EN ISO 12100, EN 15503, EN 55012, EN 61000-6-1
Penentuan tingkat kebisingan yang diukur dan dijamin mematuhi Peraturan 2000/14/EG, Lampiran V, berdasarkan pada prosedur ISO 11094.
Tingkat kebisingan yang diukur
semua BG 56: 102 dB(A) semua BG 66: 99 dB(A) semua BG 86: 102 dB(A) semua SH 56: 103 dB(A) semua SH 86: 103 dB(A)
Tingkat kebisingan yang dijamin
semua BG 56: 104 dB(A) semua BG 66: 101 dB(A) semua BG 86: 104 dB(A) semua SH 56: 105 dB(A) semua SH 86: 105 dB(A)
Pemegang dokumen teknis:
ANDREAS STIHL AG & Co. KG Produktzulassung
Tahun pembuatan dan nomor mesin tercetak di mesin.
Waiblingen, 15.03.2016
ANDREAS STIHL AG & Co. KG
i. V.
Thomas Elsner
Kepala Manajemen Produk dan Layanan
26
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
bahasa indonesia
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
27
bahasa indonesia
28
BG 56, BG 56 C, BG 66, BG 66 C, BG 86, BG 86 C, SH 56, SH 56 C, SH 86, SH 86 C
0458-296-2221-D
indonesisch
i
www.stihl.com
*04582962221D*
0458-296-2221-D
Loading...