Panduan operasi ini berisi informasi pemasangan dan uji
oba
konverter frekuensi secara aman VLT® .
c
Petunjuk operasi ini ditujukan untuk digunakan oleh
personel yang cakap. Untuk dapat menggunakan unit ini
dengan aman dan profesional, baca dan ikuti petunjuk
operasi ini. Beri perhatian khusus pada petunjuk
keselamatan dan peringatan umum. Simpan panduan
operasi ini bersama konverter.
VLT® adalah merek dagang terdaftar.
1.2 Sumber Tambahan
Sumber lain tersedia untuk memahami fungsi dan
pemrog
raman lanjutan untuk konverter frekuensi.
Panduan pemrograman menyediakan informasi
•
lengkap untuk bekerja dengan parameter dengan
berbagai contoh aplikasi.
Panduan Rancangan berisi penjelasan rinci
•
tentang kemampuan dan fungsi untuk
merancang sistem kontrol motor.
Petunjuk ini berisi informasi tentang pengope-
•
rasian dengan peralatan opsional.
Tambahan informasi publikasi dan manual tersedia dari
Danfoss. Lihat drives.danfoss.com/knowledge-center/technical-documentation/ untuk listing.
1.4 Persetujuan dan Sertikasi
Tabel 1.2 Persetujuan dan Sertikasi
Persetujuan dan sertikasi lain tersedia. Hubungi kantor
mitra Danfoss terdekat. Konverter dengan voltase
atau
525–690 V disertikasi oleh UL untuk 525–600 V saja.
Konverter ini memenuhi persyaratan retensi memori termal
UL 61800-5-1. Untuk informasi selengkapnya, lihat bagian
Perlindungan Termal Motor di panduan rancanganspesik
produk.
CATATAN!
BATAS FREKUENSI OUTPUT
Fr
ekuensi output konverter ini dibatasi maksimal 590 Hz
berdasarkan peraturan kontrol ekspor. Untuk kebutuhan
di atas 590 Hz, hubungi Danfoss.
1.4.1 Kepatuhan terhadap ADN
Untuk kepatuhan terhadap Kesepakatan Eropa tentang
Tr
ansportasi Benda Berbahaya Secara Internasional lewat
Perairan Pedalaman (ADN), lihat Pemasangan sesuai ADN di
dalam panduan rancangan.
1.3 Versi Manual dan Perangkat Lunak
Manual ini secara teratur ditinjau dan diperbarui. Semua
saran
untuk perbaikan diterima dengan baik. Tabel 1.1
menunjukkan versi manual dan versi perangkat lunak yang
bersangkutan.
Simbol-simbol berikut digunakan di dalam panduan ini:
PERINGATAN
Menunjukkan situasi yang berpotensi membahayakan
ang dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
y
KEWASPADAAN
Menunjukkan situasi yang berpotensi membahayakan
ang dapat mengakibatkan cidera ringan atau sedang.
y
Simbol ini juga dapat digunakan untuk mengingatkan
akan praktik-praktik yang tidak aman.
CATATAN!
Menunjukkan informasi penting, termasuk situasi yang
mengakibatkan kerusakan terhadap peralatan atau
dapat
harta benda.
2.2 Teknisi Yang Cakap
Untuk menghindari masalah dan memastikan kelancaran
pengoper
dipasang, dioperasikan, dan dirawat dengan benar.
Peralatan ini hanya boleh dipasang atau dioperasikan oleh
teknisi yang cakap. Servis dan perbaikan peralatan ini
hanya boleh dilakukan oleh teknisi resmi.
Teknisi yang cakap adalah staf terlatih, dengan wewenang
memasang, menguji, serta merawat peralatan, sistem, dan
rangkaian sesuai undang-undang dan peraturan yang
berlaku Selain itu, teknisi wajib menguasai petunjuk dan
langkah pengamanan yang dijelaskan di dalam manual ini.
Teknisi resmi adalah teknisi yang cakap, dilatih oleh
Danfoss untuk menyervis produk Danfoss
2.3 Petunjuk Keselamatan
asian, konverter harus diangkut, disimpan,
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
K
onverter mengandung tegangan tinggi saat terhubung
ke sumber listrik AC, catu daya DC, pembagi beban, atau
motor permanen. Pemasangan, penyalaan, dan
perawatan konverter selain oleh teknisi yang cakap
dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Konverter hanya boleh dipasang, dinyalakan,
•
dan dirawat oleh teknisi yang cakap.
PERINGATAN
START TIDAK DISENGAJA
S
aat konverter terhubung ke sumber listrik AC, catu daya
DC, atau pembagi beban, motor dapat menyala kapan
saja. Start tanpa sengaja selama pemrograman, servis,
atau perbaikan dapat mengakibatkan kematian, cidera
serius atau kerusakan harta benda. Motor dapat
dinyalakan dengan saklar eksternal, perintah eldbus,
sinyal referensi input dari LCP atau LOP, lewat operasi
jarak jauh menggunakan Perangkat Lunak Persiapan
MCT 10, atau setelah gangguan teratasi.
Untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja:
Tekan [O/Reset] pada LCP sebelum
•
memprogram parameter.
Cabut sambungan kabel konverter dari sumber
•
listrik.
Sambung kabel dan rakit konverter, motor, dan
•
peralatan apa pun yang terhubung ke konverter
secara sempurna sebelum menghubungkan
konverter ke sumber listrik AC, catu daya DC,
atau pembagi beban.
PERINGATAN
WAKTU PENGOSONGAN
i dalam konverter ini terdapat kapasitor DC-link, yang
D
tetap berisi arus meski konverter tidak dialiri daya.
Tegangan tinggi mungkin masih ada meski lampu
indikator LED peringatan sudah mati. Tunggu beberapa
saat setelah daya dimatikan sebelum melakukan servis
atau perbaikan untuk mencegah kematian atau cidera
serius.
Matikan motor.
•
Cabut sumber listrik AC dan catu daya DC link,
•
termasuk baterai cadangan, UPS, dan koneksi
DC-link ke konverter lain.
Matikan daya atau kunci motor PM.
•
Tunggu sampai kapasitor kosong sepenuhnya.
•
Tunggu sedikitnya 20 menit.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
•
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai
untuk memastikan kapasitor sudah benar-benar
kosong.
Keboc
dengan sempurna untuk mencegah risiko kematian atau
cidera serius.
Pastikan konverter telah dibumikan dengan
•
sempurna oleh instalatur listrik resmi.
PERINGATAN
RISIKO PERALATAN
tak dengan poros yang berputar dan peralatan listrik
Kon
dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Pastikan konverter hanya dipasang, dinyalakan,
•
dan dirawat oleh teknisi yang cakap.
Pastikan sambungan listrik memenuhi peraturan
•
kelistrikan nasional dan lokal.
Ikuti prosedur di dalam panduan ini.
•
PERINGATAN
PUTARAN MOTOR TANPA SENGAJA
KEWASPADAAN
PERMUKAAN PANAS
verter menggunakan komponen logam yang masih
Kon
panas setelah peralatan dimatikan. Patuhi simbol suhu
tinggi (segitiga kuning) pada konverter untuk mencegah
luka bakar serius.
Perhatikan bahwa komponen bagian dalam,
•
misalnya busbar, dapat sangat panas setelah
peralatan dimatikan.
Bagian luar yang ditandai dengan simbol suhu
•
tinggi (segitiga kuning) akan panas saat
konverter digunakan dan sesaat setelah
dimatikan.
CATATAN!
OPSI KESELAMATAN PELINDUNG SUMBER
LISTRIK
psi
pelindung sumber listrik tersedia untuk penutup
O
dengan rating perlindungan IP21/IP54 (Tipe 1/Tipe 12).
Pelindung sumber listrik dipasang di dalam penutup
untuk mencegah terminal daya tersentuh tanpa sengaja,
sesuai ketentuan BGV A2, VBG 4.
MENGINCIR
Mot
or magnet permanen yang berputar tanpa sengaja
dapat menghasilkan voltase dan mengalirkan daya ke
unit, mengakibatkan kematian, cidera serius, dan
kerusakan peralatan.
Jangan lupa mengganjal motor bermagnet
•
permanen untuk mencegahnya berputar tanpa
sengaja.
PERINGATAN
BAHAYA KEGAGALAN KOMPONEN BAGIAN
D
AM
AL
Dalam kondisi tertentu, kegagalan sistem internal dapat
mengakibatkan komponen meledak. Pasang dan
amankan penutup konverter untuk mencegah kematian
atau cidera serius.
Konverter adalah kontroler motor elektronik yang mengubah input sumber listrik AC menjadi output bentuk gelombang AC
ariabel. Frekuensi dan output tegangan diatur untuk mengontrol kecepatan motor atau torsi. Konverter ini dirancang
v
untuk:
Mengatur kecepatan motor sebagai respons atas umpan-balik sistem atau perintah jarak jauh dari kontroler
•
eksternal.
Memonitor status sistem dan motor.
•
Melindungi motor dari kelebihan beban.
•
Konverter ini dirancang untuk lingkungan industri dan konverter sesuai peraturan dan standar lokal. Tergantung kongurasinya, konverter dapat digunakan dalam aplikasi otonom atau sebagai bagian dari sistem atau instalasi yang lebih besar.
CATATAN!
Di dalam lingkungan perumahan, produk ini dapat menyebabkan intrferensi radio yang mungkin membutuhkan
ah mitigasi tambahan.
langk
Potensi penyalah-gunaan
Jangan
gunakan konverter dalam aplikasi yang tidak memenuhi kondisi atau lingkungan pengoperasian yang disyaratkan.
Patuhi persyaratan yang ditentukan dalam bab 10 Spesikasi.
3.2 Rating Daya, Berat, dan Dimensi
Untuk ukuran bingkai dan rating daya konverter frekuensi, lihat Tabel 3.1. Untuk dimensi lain, lihat bab 10.9 Dimensi Penutup.
menampilkan komponen D1h yang berkaitan dengan pemasangan dan uji coba. Interior konverter D1h sama
dengan interior konverter D3h, D5h, dan D6h. Konverter dengan opsi kontaktor juga berisi blok terminal kontaktor (TB6).
Untuk lokasi TB6, lihat bab 5.8 Dimensi Terminal.
33
1LCP (panel kontrol lokal)6Lubang pemasangan
2Terminal kontrol7Relai 1 dan 2
3Terminal input sumber listrik 91 (L1), 92 (L2), 93 (L3)8Terminal output motor 96 (U), 97 (V), 98 (W)
4Terminal pembumi untuk IP21/54 (Tipe 1/12)9Penjepit kabel
5Ring pengangkat10Terminal pembumi untuk IP20 (Sasis)
Ilustrasi 3.1 Tampak Dalam Konverter D1h (sama dengan D3h/D5h/D6h)
Jika dipesan dengan salah satu opsi berikut, konverter
ek
uensi dilengkapi dengan kabinet opsi ekstensi untuk
fr
menampung komponen opsional.
33
Ilustrasi 3.4 adalah contoh konverter frekuensi dengan
kabinet opsi. Tabel 3.3 menampilkan varian konverter
frekuensi yang meliputi opsi ini.
Model konverter Opsi yang mungkin
D5hRem, pemutus
D6hKontaktor, kontaktor dengan pemutus,
D7hRem, pemutus, kit multi-kabel
D8hKontaktor, kontaktor dengan pemutus,
Fungsi rem .
•
Pemutus sumber listrik.
•
Kontaktor.
•
Pemutus sumber listrik dengan kontaktor.
•
Pemutus rangkaian.
•
Terminal regenerasi.
•
Terminal pembagi beban.
•
Kabinet dengan toleransi perkawatan
•
Kit multi-kabel
•
pemutus
pemutus
rangkaian,
rangkaian, kit multi-kabel
Tabel 3.3 Sekilas Opsi Ekstensi
erter frekuensi D7h dan D8h dilengkapi alas 200 mm
Konv
(7.9 in) untuk pemasangan di lantai.
Tutup depan kabinet opsi dilengkapi engsel pengaman.
Jika konverter dilengkapi pemutus arus atau pemutus
rangkaian, engsel pengaman mengunci pintu kabinet saat
konverter dialiri energi. Sebelum membuka pintu, buka
pemutus arus atau pemutus rangkaian untuk
menghentikan aliran energi ke konverter, kemudian lepas
tutup kabinet opsi.
Untuk pembelian konverter frekuensi yang dilengkapi
saklar pemutus arus, kontaktor, atau pemutus rangkaian,
label pelat nama berisi kode tipe pengganti yang tidak
disertakan dalam opsi. Konverter, jika perlu diganti, dapat
diganti apa pun kabinet opsinya.
1Penutup konverter
2Kabinet dengan opsi ektensi
3Pijakan
Ilustrasi 3.4 Konverter dengan Ektensi Kabinet Opsi (D7h)
Panel kontrol lokal (LCP) adalah kombinasi tampilan dan keypad pada bagian depan konverter. Istilah LCP artinya LCP gras.
Panel kontrol lokal numerik (NLCP) tersedia sebagai sebuah opsi. Cara kerja NLCP hampir sama dengan LCP, tapi ada
apa perbedaan. Lihat panduan pemrograman produk terkait untuk informasi rinci cara menggunakan NLCP.
beber
LCP digunakan untuk:
Mengontrol konverter dan motor.
•
Mengakses parameter dan memprogram konverter.
•
Menampilkan data operasional, status konverter, dan peringatan.
T
Tabel 3.4. Informasi yang ditampilkan pada LCP dapat
dikustomisasi untuk aplikasi spesik. Lihat bab 3.8.1.2 Q1
D. Lampu indikator
Lampu
indikator digunakan untuk mengenali status
konverter dan menyediakan pemberitahuan visual adanya
kondisi yang perlu diperhatikan atau masalah.
Menu Pribadiku.
Callout IndikatorLampu
33
CalloutNomor parameterPengaturan standar
A1.10-20Referensi [Unit]
A1.20-21Masukan analog 53 [V ]
A1.30-22Arus Motor [A]
A20-23Frekuensi [Hz]
A30-24Umpan Balik [Unit]
Tabel 3.4 Area Tampilan LCP
B.
Tombol menu
D1MenyalaHijauMenyala saat konverter
D2PeringatanKuningMenyala saat terjadi kondisi yang
D3AlarmMerahMenyala saat terjadi masalah.
indikator
Tombol menu digunakan untuk mengakses menu
pengaturan parameter, beralih mode tampilan status
Fungsi
menerima
listrik atau catu daya eksternal 24
V.
perlu
pada area tampilan berisi
penjelasan masalah.
Teks
berisi penjelasan masalah.
daya dari saluran
diperhatikan. Teks muncul
muncul pada area tampilan
selama operasi normal, dan melihat data log masalah.
CalloutTombolFungsi
B1StatusMenampilkan informasi pengoperasian.
B2Menu Cepat Membolehkan akses ke parameter untuk
pengaturan awal. Menu cepat
petunjuk
juga berisi langkah-langkah aplikasi
rinci. Lihat bab 3.8.1.1 Menu Cepat.
B3Menu Utama Membolehkan akses ke semua
paramet
Utama.
B4Log AlarmMenampilkan daftar peringatan terkini
dan
Tabel 3.5 Tombol Menu LCP
C. T
ombol navigasi
er. Lihat bab 3.8.1.8 Modus Menu
10 alarm terakhir.
Tombol navigasi digunakan untuk fungsi program dan
menggerakkan kursor tampilan. Tombol navigasi juga
menyediakan kontrol kecepatan pada operasi (tangan)
Tabel 3.7 Lampu indikator LCP
Tombol operasi dan reset
E.
Tombol pengoperasian berada di dekat dasar panel kontrol
lokal.
CalloutTombolFungsi
M
E1Penyalaan
anual
M
E2MatiMematikan motor tetapi tidak memutus
E3ResetMereset konverter secara manual setelah
E4Penyalaan
otomatis
emulai konverter pada kontrol lokal.
Sinyal berhenti eksternal oleh input
kontrol atau komunikasi serial
membatalkan lokal [Hand On].
ke konverter.
daya
masalah
M
jauh sehingga sistem dapat merespon
perintah mulai dari terminal kontrol atau
komunikasi serial eksternal.
teratasi.
engaktifkan mode pengoperasian jarak
lokal. Untuk menyesuaikan kecerahan layar, tekan [Status]
dan tombol [▲]/[▼].
Mode Menu Cepat berisi daftar menu yang digunakan
untuk mengongurasi dan mengoperasikan konverter. Pilih
mode Menu Cepat dengan menekan tombol [Quick Menu].
Bacaan yang diperoleh muncul pada tampilan LCP.
M0015302
130BF242.10
01 My Personal Menu
02 Quick Setup
05 Changes Made
06 Loggings
0.0%0.00
Quick Menus
1(1)
07 Water and Pumps
03 Function Setups
04 Smart Start
e30bg272.10
O-** Operation / Display
1-** Load and Motor
2-** Brakes
3-** Reference / Ramps
0 RPM0.00 A
Main Menu
1(1)
Gambaran ProdukPanduan Operasi
3.8.1.6 Q6 Loggings
Ilustrasi 3.6 Tampilan Menu Cepat
3.8.1.2 Q1 Menu Pribadiku
Gunakan Men
ditampilkan pada area tampilan. Lihat bab 3.7 Panel KontrolLokal (LCP). Menu ini juga dapat menampilkan hingga 50
parameter yang diprogram sebelumnya. Ke 50 parameter
ini dimasukkan secara manual menggunakan
parameter 0-25 My Personal Menu.
u Pribadi Saya untuk menentukan apa yang
3.8.1.3 Q2 Pengaturan Cepat
Parameter yang ditemukan dalam Q2
berisi data dasar tentang sistem dan motor yang selalu
dibutuhkan untuk mengongurasi konverter. Lihat
bab 7.2.3 Memasukkan Informasi Sistem untuk prosedur
pengaturan.
Pengaturan Cepat
3.8.1.4 Q4 Smart Setup
Gunakan Q6
informasi tentang bacaan baris tampilan, pilih Loggings.
Informasi ditampilkan dalam bentuk grak. Hanya
parameter yang dipilih dalam parameter 0-20 Display Line
1.1 Smallhingga parameter 0-24 Display Line 3 Large dapat
dilihat. Anda dapat menyimpan hingga 120 sampel ke
dalam memori untuk referensi.
Q6 Loggings
Parameter 0-20 Display Line 1.1 SmallReferensi [Unit]
Parameter 0-21 Display Line 1.2 SmallMasukan Analog 53
Parameter 0-22 Display Line 1.3 SmallArus Motor [A]
Parameter 0-23 Display Line 2 LargeFrekuensi [Hz]
Parameter 0-24 Display Line 3 LargeUmpan Balik [Unit]
Tabel 3.9 Contoh Parameter Logging
Loggings untuk mencari kesalahan. Untuk
V]
[
3.8.1.7 Q7 Pengaturan Motor
Parameter yang ditemukan dalam Q7
berisi data dasar dan lanjut tentang motor yang selalu
dibutuhkan untuk mengongurasi konverter. Opsi ini juga
mencakup parameter untuk pengaturan pengkode.
Pengaturan Motor
3.8.1.8 Modus Menu Utama
Mode Men
yang tersedia untuk konverter. Pilih modus Menu Utama
dengan menekan tombol [Main Menu]. Bacaan yang
diperoleh muncul pada tampilan LCP.
u Utama menampilkan semua grup parameter
33
Q4 Smart Setup
pengaturan tipikal yang digunakan untuk mengongurasi
1 dari 3 aplikasi berikut:
•
•
•
Tombol [Info] dapat digunakan untuk menampilkan
informasi bantuan tentang berbagai pilihan, pengaturan,
dan pesan.
Listed 36U0 E70524 IND. CONT. EQ.
UL Voltage range 380-480 V
CAUTION - ATTENTION:
Stored charge, wait 20 min.
Charge residuelle, attendez 20 min.
See manual for special condition / mains fuse
Voir manuel de conditions speciales / fusibles
WARNING - AVERTISSEMENT:
`
`
1
2
3
4
5
6
Danfoss A/S
6430 Nordborg
Denmark
Use the following Typecode to order Drive-only replacement:
T/C: FC-202N200T4E5MH2XJC7XXSXXXXAXBXCXXXXDX
OUT: 3x0-Vin 0-590Hz 395/361 A
IN: 3x380-480V 50/60Hz 381/348 A
200 kW / 300 HP, Normal Overload
Instalasi Mekanis
VLT® AQUA Drive FC 202
4 Instalasi Mekanis
4.1 Item Yang Disertakan
Item yang disertakan dapat berubah menurut kongurasi
produk.
astik
an item dipasok dan informasi pada pelat
P
44
•
nama sesuai dengan konrmasi pemesanan.
Ilustrasi
4.1 dan Ilustrasi 4.2 contoh nama pelat
untuk konverter ukuran D dengan atau tanpa
kabinet opsi.
Periksa kemasan dan konverter apakah
•
mengalami kerusakan akibat penanganan yang
tidak sesuai selama pengiriman. Ajukan klaim
kerusakan apa pun terhadap jasa pengiriman.
Simpan komponen yang rusak untuk klarikasi.
1Kode jenis
2Nomor komponen dan nomor seri
3Rating daya
4Tegangan Listrik, frekuensi, dan arus input
5Tegangan Listrik, frekuensi, dan arus output
6Waktu pengosongan
Ilustrasi 4.2 Contoh Pelat Nama untuk Konverter dengan
Ilustrasi 4.1 Contoh Pelat Nama untuk Konverter Saja (D1h–
D4h)
pelat nama dapat membatalkan garansi.
4.2 Alat Yang Dibutuhkan
Menerima/membongkar
Balok
•
•
Pemasangan
•
•
•
l dan kait yang memenuhi syarat untuk
mengangkat bobot konverter. Lihat bab 3.2 RatingDaya, Berat, dan Dimensi.
Katrol atau alat angkat lain untuk menempatkan
unit pada posisinya.
Bor dengan mata bor 10 mm (0.39 in) atau 12
mm (0.47 in).
Meteran pita.
Phillips berbagai ukuran dan obeng minus.
M0015302
Instalasi MekanisPanduan Operasi
unci pas dengan soket metrik yang sesuai (7–17
K
•
mm/0.28–0.67 in).
Ekstensi kunci.
•
Obeng Torx (T25 dan T50).
•
Pelubang logam lembaran untuk konduit atau
•
konektor kabel.
Balok l dan kait untuk mengangkat bobot
•
konverter. Lihat bab 3.2 Rating Daya, Berat, dan
Dimensi.
Katrol atau alat angkat lain untuk menempatkan
•
unit pada pijakan dan posisinya.
4.3 Penyimpanan
Simpan konverter di tempat kering. Jangan buka segel
kemasan peralatan sampai pemasangan. Lihat
bab 10.4 Kondisi Lingkungan untuk suhu lingkungan yang
direkomendasikan.
CATATAN!
KONDISI LINGKUNGAN EKSTREM
yang terlalu panas atau dingin mengurangi kinerja
Suhu
dan masa pakai unit.
Jangan mengoperasikan peralatan di
•
lingkungan dengan suhu setempat di atas 55 °C
(131 °F).
Konverter ini dapat beroperasi pada suhu
•
hingga -10 °C (14 °F). Akan tetapi, performa
optimal pada beban yang ditentukan hanya
dapat diperoleh pada suhu 0 °C (32 °F) atau
lebih tinggi.
Jika suhu melampaui batas suhu lingkungan,
•
sediakan pengatur suhu ekstra untuk kabinet
atau lokasi pemasangan.
4.4.1 Gas
44
Pembentukan periodik (pengisian arus kapasitor) tidak
diperlukan selama penyimpanan kecuali penyimpanan
melebihi 12 bulan.
4.4 Lingkungan Pengoperasian
CATATAN!
Di lingkungan dengan udara yang banyak mengandung
an, partikel, atau gas korosif, pastikan rating IP/Tipe
cair
peralatan cocok untuk lingkungan pemasangannya. Masa
pakai konverter frekuensi dapat berkurang pada
lingkungan yang tidak memenuhi syarat. Pastikan syarat
kelembapan udara, suhu, dan ketinggian dipenuhi.
Tegangan (V) Batasan ketinggian
200–240Untuk pemasangan pada ketinggian di atas 3000
(9842 kaki) hubungi Danfoss untuk PELV.
m
380–480Untuk pemasangan pada ketinggian di atas 3000
(9842 kaki) hubungi Danfoss untuk PELV.
m
525–690Untuk pemasangan pada ketinggian di atas 2000
(6562 kaki) hubungi Danfoss untuk PELV.
m
Tabel 4.1 Pemasangan di Ketinggian
tuk penjelasan rinci tentang syarat lingkungan
Un
pemasangan, lihat bab 10.4 Kondisi Lingkungan.
CATATAN!
KONDENSASI
ap dapat melembapkan komponen elektronik dan
U
menyebabkan arus pendek. Hindari memasang di area
yang mudah membeku. Pasang pemanas ruang saat
konverter lebih dingin daripada udara di sekelilingnya.
Pengoperasian dalam mode siaga mengurangi risiko
kondensasi asalkan disipasi daya menjaga rangkaian
bebas dari pengembunan.
Gas agresif, seperti hidrogen sulda, klorin, atau amonia
dapat
merusak komponen elektrik dan mekanik. Unit ini
menggunakan papan sirkuit berlapis polimer untuk
mengurangi efek gas agresif. Untuk spesikasi dan rating
kelas lapisan polimer, lihatbab 10.4 Kondisi Lingkungan.
4.4.2 Debu
Saat memasang konverter di lingkungan berdebu,
per
hatikan hal berikut:
Perawatan periodik
Akumulasi debu pada komponen elektronik dapat menjadi
lapisan insulasi. Lapisan ini mengurangi kemampuan
mendinginkan komponen. Akibatnya, komponen menjadi
hangat. Semakin tinggi suhu lingkungan, semakin pendek
umur komponen elektronik.
Bersihkan pendingin dan kipas dari tumpukan debu. Untuk
informasi servis dan perawatan lain, lihat bab 9 Pemeli-haraan, Diagnostik, dan Pemecahan Masalah.
Kipas pendingin
Kipas mengalirkan udara untuk mendinginkan konverter.
Debu di lingkungan yang kotor dapat merusak bantalan
kipas dan mengakibatkan kipas rusak lebih awal. Debu
juga dapat berakumulasi pada bilah kipas, mengakibatkan
ketidakseimbangan sehingga kipas tidak dapat
mendinginkan unit dengan sempurna.
Jangan
ledakan. Pasang unit di dalam kabinet di luar area ini.
Ikuti panduan ini untuk meminimalkan risiko kematian
atau cidera serius.
44
Sistem yang dioperasikan di lingkungan rawan ledakan
wajib
memenuhi persyaratan khusus. EU Directive 94/9/EC
(ATEX 95) mengatur pengoperasian perangkat elektronik di
lingkungan rawan ledakan.
Kelas d mengatur bahwa jika terdapat bunga api,
•
konverter harus diisolasi di area terlindung.
Kelas e melarang keberadaan bunga api.
•
Motor dengan perlindungan kelas d
Tidak memerlukan persetujuan. Membutuhkan kabel dan
wadah khusus.
Motor dengan perlindungan kelas e
Saat dikombinasikan dengan perangkat monitoring PTC
yang disetujui ATEX seperti VLT® PTC Thermistor Card MCB
112, pemasangan tidak membutuhkan persetujuan
tersendiri dari organisasi terkait.
Motor dengan perlindungan kelas d/e
Motor itu sendiri memiliki perlindungan ignisi kelas e,
sementara lingkungan kabel dan koneksi motor memenuhi
klasikasi d. Untuk menurunkan voltase puncak tinggi,
gunakan
Saat menggunakan konverter di lingkungan rawan
ledakan, gunakan komponen berikut:
CATATAN!
MEMONITOR SENSOR TERMISTOR MOTOR
Unit
telah mendapatkan sertikasi PTB untuk lingkungan
raw
4.5 Syarat Pemasangan dan Pendinginan
CATATAN!
lter gelombang sinus pada output konverter.
Motor dengan perlindungan kelas d atau e.
•
Sensor suhu PTC untuk memonitor suhu motor.
•
Korsletkan kabel motor.
•
Filter output gelombang sinus jika tidak
•
menggunakan kabel motor berpelindung.
dengan opsi VLT® PTC Thermistor Card MCB 112
an ledakan.
Syarat pemasangan
an stabilitas unit dengan memasangnya
Pastik
•
pada permukaan yang rata dan mantap.
Pastikan kekuatan lokasi pemasangan
•
mendukung berat unit. Lihat bab 3.2 Rating Daya,
Berat, dan Dimensi.
Pastikan lokasi pemasangan memudahkan akses
•
untuk membuka pintu penutup. Lihat
bab 10.8 Torsi Pengencangan Pengencang.
Pastikan tersedia cukup ruang di sekitar unit
•
untuk mengalirkan udara pendingin.
Tempatkan unit sedekat mungkin dengan motor.
•
Gunakan kabel motor sependek mungkin. Lihat
bab 10.5 Spesikasi Kabel.
Pastikan lokasi memungkinkan kabel dimasukkan
•
dari bawah unit.
Syarat pendinginan dan aliran udara
Pastikan tersedia ruang yang cukup antara bagian
•
atas dan bawah untuk mendinginkan udara.
Persyaratan ruang bebas: 225 mm (9 in).
Pertimbangkan menurunkan rating untuk suhu
•
antara 45 °C (113 °F) dan 50 °C (122 °F) serta
ketinggian 1000 m (3300 kaki) di atas permukaan
laut. Lihat panduan rancangan khusus produk ini
untuk informasi selengkapnya.
Konverter ini menggunakan konsep pendinginan lewat
saluran belakang untuk sirkulasi udara pendingin dari
sistem pendingin. Saluran pendingin membuang sekitar
90% panas dari saluran belakang konverter. Ubah arah
udara saluran belakang dari panel atau ruangan
menggunakan:
Saluran pendingin Kit pendingin saluran belakang
•
tersedia untuk mengarahkan udara dari panel
pada konverter sasis/IP20 yang menggunakan
penutup Rittal. Kit ini mengurangi panas pada
panel dan untuk pintu dapat dipilih kipas yang
lebih kecil.
Pendingin bagian belakang (tutup atas dan
•
bawah) Udara pendingin bagian belakang dapat
dialirkan keluar ruangan sehingga panas dari
saluran belakang tidak dibuang ke ruang kontrol.
CATATAN!
Penutup membutuhkan satu atau beberapa kipas untuk
membuang
saluran belakang konverter. Pemasangan kipas ini juga
mencegah hilangnya lebih banyak daya dari komponen
di dalam konverter.
panas yang tidak tertampung di dalam
PERHATIKAN SELAMA PEMASANGAN
Kesalahan
berlebihan dan menurunkan kinerja. Patuhi semua syarat
pemasangan dan pendinginan.
pemasangan dapat mengakibatkan panas
Pastikan kipas menghasilkan aliran udara yang mencukupi
ke
heat sink. Untuk memilih jumlah kipas yang dibutuhkan,
hitung total aliran udara yang dibutuhkan. Laju aliran
terlihat di Tabel 4.2.
Gunakan baut mata khusus di bagian atas konverter untuk
mengangk
at konverter. Lihat Ilustrasi 4.3.
44
Ilustrasi 4.3 Mengangkat Konverter
PERINGATAN
BEBAN BERAT
eban yang tidak seimbang dapat jatuh atau terbalik.
B
Ikuti petunjuk pengangkatan yang ditentukan untuk
meminimalkan risiko kematian, cidera berat, atau
kerusakan peralatan.
Pindahkan unit menggunakan kerekan, keran,
•
forklift, atau alat angkat lain dengan rating
beban yang sesuai. Lihat bab 3.2 Rating Daya,Berat, dan Dimensi untuk berat konverter.
Kesalahan menentukan pusat gravitasi dan
•
memosisikan beban dapat menyebabkan unit
bergeser ter terduga selama pengangkatan dan
pengangkutan. Untuk ukuran dan pusat
gravitasi, lihat bab 10.9 Dimensi Penutup.
Sudut dari bagian tas modul konverter terhadap
•
kabel pengangkat memengaruhi gaya beban
maksimum terhadap kabel. Sudut ini wajib 65°
atau lebih besar. Lihat Ilustrasi 4.3. Pasang dan
ukur dimensi kabel pengangkat dengan benar.
Jangan sekali-sekali berjalan di atas beban
•
menggantung.
Untuk mencegah cidera, gunakan peralatan
•
pelindung pribadi seperti sarung tangan, kaca
mata pengaman, dan sepatu keselamatan.
4.7 Memasang Konverter
Tergantung model dan kongurasinya, konverter dapat
dipasang
Konverter model D1h–D2h dapat D5h–D8h dapat dipasang
di lantai. Sediakan ruang di bawah konverter yang
dipasang di lantai untuk mengalirkan udara. Untuk
memperoleh ruang ini, konverter dapat diberi pijakan.
Konverter D7h dan D8h dilengkapi pijakan standar. Kit
pijakan opsional tersedia untuk konverter ukuran D lainnya.
Konverter dengan ukuran penutup D1h–D6h dapat
dipasang di tembok. Konverter model D3h dan D4h adalah
konverter P20/Sasis, yang dapat dipasang di tembok atau
pelat pemasangan di dalam kabinet.
Membuat bukaan kabel
Sebelum memasang pijakan atau memasang konverter,
buat bukaan kabel di dalam pelat konektor lalu pasang di
dasar konverter. Pelat konektor menyediakan akses untuk
sumber listrik AC dan memasukkan kabel motor sekaligus
mempertahankan rating proteksi IP21/IP54 (Tipe 1/Tipe 12)
Untuk dimensi pelat konektor, lihat bab 10.9 DimensiPenutup.
Un
dipasang ke pijakannya), ambil langkah-langkah berikut.
1.Kencangkan 4 baut M10 dalam lubang
pemasangan pada bagian bawah pijakan, untuk
mengamankannya ke lantai. Lihat Ilustrasi 4.7.
2.Atur posisi pelat tutup depan pijakan, lalu
kencangkan dengan 4 sekrup M5. Lihat
44
Ilustrasi 4.6.
3.Geser penjarak dinding pijakan di belakang ensa
pemasangan pada bagian atas konverter. Lihat
Ilustrasi 4.6.
4.Kencangkan 2-4 baut M10 dalam lubang
pemasangan pada bagian atas konverter, untuk
mengamankannya ke tembok. Gunakan 1 baut
untuk tiap lubang pemasangan. Jumlah bervariasi
menurut ukuran penutup. Lihat Ilustrasi 4.6.
1Lubang pemasangan
2Bagian bawah pijakan
Ilustrasi 4.7 Lubang Pijakan untuk Pemasangan Di Lantai
1Lubang pemasangan atas
2Slot pengencang bawah
Ilustrasi 4.8 Lubang Pemasangan Konverter ke Tembok
Memsang konverter di tembok
memasang konverter di tembok, ikuti langkah-
Untuk
langkah di bawah. Lihat Ilustrasi 4.8.
1.Kencangkan 2 baut M10 di tembok sehingga jajar
terhadap slot pemasangan pada bagian bawah
konverter.
2.Geser slot pengencang melewati baut M10.
3.Angkat konverter ke dinding, lalu amankan
bagian atas dengan 2 baut M10 dalam lubang
pemasangan.
oltase induksi dari kabel motor output dari beberapa
konverter dipasang bersama dapat mengalirkan arus ke
kapasitor peralatan meski peralatan dimatikan dan
dikunci. Tidak memasang kabel motor output secara
terpisah atau menggunakan kabel berpelindung dapat
mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Pasang kabel memasang output secara terpisah
•
atau gunakan kabel berpelindung.
Kunci semua konverter secara bersamaan.
•
PERINGATAN
BAHAYA TERSENGAT LISTRIK
onverter dapat menghasilkan arus DC di dalam
K
konduktor pembumi dan mengakibatkan kematian atau
cidera serius.
Jika perangkat pelindung berbasis arus residu
•
(RCD) digunakan sebagai perlindungan atas
sengatan listrik, hanya RCD Tipe B yang
dibolehkan pada sisi catu.
Di luar ketentuan ini, RCD tidak dapat memberikan
perlindungan yang dibutuhkan.
Perlindungan dari kelebihan arus
T
ambahan proteksi peralatan, seperti-proteksi
•
arus pendek atau perlindungan termal motor
antara konverter frekuensi dan motor, diperlukan
untuk aplikasi dengan beberapa motor.
Sekering input diperlukan untuk menyediakan
•
perlindugan terhadap arus pendek dan kelebihan
arus. Jika sekering tidak disertakan dari pabrik,
instalatur bertanggung jawab menyediakannya.
Lihat pengukuran sekering maksimum di
bab 10.7 Sekering dan Pemutus Rangkaian.
Tipe dan rating kabel
Semua perkabelan wajib mematuhi peraturan
•
lokal dan nasional tentang diameter dan suhu
lingkungan.
Rekomendasi kabel sambungan daya: Kawat
•
tembaga dengan rating minimum 75 °C (167 °F).
Lihat bab 10.5 Spesikasi Kabelun
yang direkomendasikan.
tuk ukuran dan jenis kabel
KEWASPADAAN
KERUSAKAN HARTA BENDA
P
erlindungan terhadap kelebihan beban pada motor
tidak ada dalam pengaturan standar. Untuk
menambahkan fungsi ini, atur parameter 1-90 MotorThermal Protection ke [ETR trip] atau [ETR warning]. Untuk
pasar Amerika Utara, fungsi ETR menyediakan proteksi
kelebihan beban pada motor kelas 20 sesuai NEC. Jika
parameter 1-90 Motor Thermal Protection tidak diatur ke
[ETR trip] atau [ETR warning], proteksi perlindungan
kelebihan beban pada motor tidak tersedia dan
kelebihan panas pada motor dapat mengakibatkan
kerusakan harta benda.
5.2 Pemasangan Sesuai EMC
Untuk melakukan instalasi sesuai EMC, ikuti petunjuk yang
ada
di dalam:
Bab 5.3 Skematis Kabel.
•
Bab 5.4 Menghubungkan Pembumi.
•
Bab 5.5 Menghubungkan Motor.
•
Bab 5.6 Menyambung ke Sumber Listrik AC.
•
CATATAN!
UJUNG PILIN (EKOR BABI)
pilin (ekor babi) meningkatkan impedansi
Ujung
pelindung pada frekuensi lebih tinggi, yang mengurangi
efek perlindungan dan meningkatkan kebocoran arus.
Untuk menghindari ujung kabel kusut, gunakan klem
berpelindung terintegrasi.
Un
•
•
•
tuk penggunaan dengan relai, kabel kontrol,
antarmuka sinyal, eldbus, atau rem, hubungkan
kedua ujung pelindung ke penutup. Jika jalur
pembumi mempunyai impedansi tinggi, berisik,
atau membawa arus, lepas sambungan pelindung
di 1 ujung untuk menghindari simpal arus
pembumi.
Alirkan kembali arus ke unit dengan pelat
pemasangan dari logam. Pastikan kontak
kelistrikan dari pelat pemasangan lewat sekrup
pemasangan ke sasis konverter baik.
Untuk kabel output motor, gunakan kabel
berpelindung. Pilihan lainnya adalah
menggunakan kabel motor tanpa pelindung di
dalam konduit logam.
Jik
konduit logam, unit dan pemasangan tidak memenuhi
batas peraturan tentang level pancaran frekuensi radio
(RF).
Gunakan
•
mungkin untuk meminimalkan level interferensi
dari seluruh sistem.
Hindari memasang kabel dengan level sinyal
•
55
sensitif sepanjang kabel motor dan rem.
Untuk saluran komunikasi dan perintah/kontrol,
•
ikuti standar komunikasi yang ditentukan.
Danfoss merekomendasikan penggunaan kabel
berpelindung.
Pastikan semua sambungan terminal kontrol PELV.
•
kabel motor dan rem sependek
CATATAN!
INTERFERENSI EMC
Gunak
an kabel berpelindung tersendiri untuk
sambungan motor dan kontrol, dan kabel tersendiri
untuk sumber listrik, motor, dan kontrol. Tidak menginsulasi kabel daya, motor, dan kontrol dapat
mengakibatkan perilaku yang tidak diinginkan atau
menurunkan performa. Sediakan ruang bebas minimum
200 mm (7,9 in) antara kabel sumber listrik, motor, dan
kontrol.
CATATAN!
PEMASANGAN PADA KETINGGIAN
risiko kelebihan voltase. Isolasi antar komponen dan
Ada
bagian kritis mungkin kurang, dan tidak memenuhi
ketentuan PELV. Kurangi risiko kelebihan voltase dengan
menggunakan perangkat pelindung eksternal atau isolasi
galvanis.
Untuk pemasangan pada ketinggian di atas 2000 m
(6500 kaki) hubungi Danfoss untuk kepatuhan terhadap
PELV.
CATATAN!
KEPATUHAN TERHADAP PELV
sengatan listrik dengan menggunakan catu daya
Cegas
voltase ekstra rendah pelindung (PELV) dan mematuhi
peraturan setempat dan nasional tentang PELV.
oltase induksi dari kabel motor output yang bersentuhan dapat mengalirkan arus ke kapasitor peralatan, meski
V
peralatan dimatikan dan dikunci. Tidak memasang kabel motor output secara terpisah atau menggunakan kabel
berpelindung dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
P
atuhi peraturan kelistrikan setempat dan nasional tentang ukuran kabel. Untuk ukuran kabel maksimum, lihat
•
bab 10.5 Spesikasi Kabel.
Ikuti ketentuan perkawatan pabrikan motor.
•
Panel akses ke perkabelan motor ada di pijakan unit IP21 (NEMA1/12) ke atas.
•
Jangan menyambung kabel ke papan start atau pengalih kontak (misalnya motor Dahlander atau motor asinkron
•
cincin selip) antara konverter dan motor.
Prosedur
1.Kupas sedikit insulasi luar kabel.
2.Tempatkan kabel yang telah dikupas di bawah klem kabel untuk mengamankannya secara mekanis dan
menciptakan kontak kelistrikan antara pelindung kabel dan pembumi.
3.Sambung kabel pembumi ke terminal pembumi terdekat menurut petunjuk pembumian yang disediakan di
bab 5.4 Menghubungkan Pembumi. Lihat Ilustrasi 5.4.
4.Hubungkan kabel motor 3 fasa ke terminal 96 (U), 97 (V), dan 98 ( W). Lihat Ilustrasi 5.4.
5.Kencangkan terminal sesuai petunjuk yang disediakan dalam bab 10.8.1 Rating Torsi Pengencang.
ilih ukuran kabel sesuai arus input konverter. Untuk ukuran kabel maksimum, lihat bab 10.1 Data Kelistrikan.
P
•
Patuhi peraturan kelistrikan setempat dan nasional tentang ukuran kabel.
•
Prosedur
1.Kupas sedikit insulasi luar kabel.
2.Tempatkan kabel yang telah dikupas di bawah klem kabel untuk mengamankannya secara mekanis dan
menciptakan kontak kelistrikan antara pelindung kabel dan pembumi.
3.Sambung kabel pembumi ke terminal pembumi terdekat menurut petunjuk pembumian yang disediakan di
bab 5.4 Menghubungkan Pembumi.
4.Hubungkan kabel motor 3 fase ke terminal R, S, and T. Llihat Ilustrasi 5.5.
5.Kencangkan terminal menurut informasi yang disediakan di bab 10.8.1 Rating Torsi Pengencang.
6.Jika daya diperoleh dari sumber listrik terisolasi (sumber listrik IT atau oating delta)
dengan kaki dibumikan (grounded delta), pastikan parameter 14-50 RFI Filter diatur ke [0] Mati untuk mencegah
kerusakan pada DC link dan meminimalkan arus kapasitas bumi.
atau sumber listrik TT/TN-S
CATATAN!
KONTAKTOR OUTPUT
oss tidak merekomendasikan penggunaan kontaktor output untuk konverter frekuensi 525–690 V yang tersambung
verter di bawah LCP. Untuk mengakses terminal kontrol,
kon
buka pintu (D1h/D2h/D5h/D6h/D7h/D8h) atau lepas panel
depan (D3h/D4h).
5.9.1 Perutean Kabel Kontrol
P
isahkan kabel kontrol dari komponen berdaya
•
tinggi di dalam konverter.
Ikat semua kabel kontrol setelah dipasang.
•
Hubungkan pelindung untuk memastikan
•
imunitas elektrik maksimum.
Saat konverter terhubung ke termistor, pastikan
•
termistor menggunakan kabel kontrol
berpelindung dan berinsulasi ganda. Disarankan
menggunakan voltase catu daya 24 V DC.
Sambungan eldbus
Sambungan dibuat berdasarkan opsi yang ada pada kartu
kontrol. Untuk penjelasan rinci, lihat petunjuk untuk
eldbus terkait. Kabel wajib diikat dan dirutekan bersama
kabel kontrol lain di dalam unit.
5.9.2 Jenis Terminal Kontrol
Ilustrasi 5.35
Penjelasan ringkas fungsi terminal dan pengaturan standar
ada di Tabel 5.1 – Tabel 5.3.
menampilkan konektor konverter portabel.
1Terminal komunikasi seri
2Terminal input/output digital
3Terminal input/output digital
Ilustrasi 5.36 Nomor Terminal Dapat Ditemukan Pada Konektor
TerminalParameterPengaturan
standar
61––Filter RC terintegrasi
68 (+)Grup parameter
P'aturan
8-3*
t'minal
69 (-)Grup parameter
P'aturan
8-3*
t'minal
–Antarmuka RS485.
–
Keterangan
tuk pelindung
un
kabel. HANYA untuk
menghubungkan
pelindung untuk
mengatasi gangguan
EMC.
Sebuah saklar (BUS
TER) disediakan pada
kartu kontrol untuk
resistensi terminasi
bus. Lihat
Ilustrasi 5.40.
55
Tabel 5.1 Penjelasan untuk Terminal Komunikasi Seri
Tabel 5.3 Penjelasan untuk Terminal Input/Output Analog
5.9.3 Sambungan ke Terminal Kontrol
Terminal kontrol berada di dekat LCP. Konektor terminal
kon
ol dapat dicabut dari konverter untuk memudahkan
tr
penyambungan kabel, seperti terlihat dalam Ilustrasi 5.35.
Kabel solid atau eksibel dapat disambungkan ke terminal
kontrol. Gunakan prosedur berikut untuk menghubungkan
atau melepas sambungan kabel kontrol.
CATATAN!
Minimalkan interferensi dengan menggunakan kabel
sependek
tinggi.
Menghubungkan kabel ke terminal kontrol
1.K
2.Masukkan kabel kontrol ke terminal.
Terminal input/output digital
Keterangan
standar
ReferensiInput analog Untuk
Input
6-1*
Analog 1
Umpan
Input
6-2*
Analog 2
mungkin dan memisahkannya dari kabel daya
Balik
voltase atau arus.
Saklar A53 dan A54
pilih mA atau V.
analog.
upas 10 mm (0,4 in) lapisan plastik luar dari
ujung kabel.
Untuk kabel solid, tekan kabel polos ke
•
dalam kontak. Lihat Ilustrasi 5.37.
Tabel 5.2 Penjelasan untuk Terminal Input/Output Digital
Untuk kabel eksibel, buka kontak
•
dengan memasukkan obeng kecil ke
Terminal input/output digital
TerminalParameterPengaturan
standar
39––Bersama untuk
42
[0] Tidak
ada operasi
42Parameter 6-50
Terminal
Output
50–+10 V DC Voltase catu analog
Keterangan
analog.
output
Ouput analog yang
dapat diprogram. 0–
20 mA atau 4–20 mA
pada maksimum 500
Ω.
10
V DC untuk
potensiometer atau
termistor. 15 mA
maksimum.
3.Tarik lembut kabel untuk memastikan kontak
terpasang mantap. Kabel kontrol yang kendur
dapat menjadi sumber masalah bagi peralatan
atau menurukan kinerja.
slot antara lubang terminal lalu dorong
obeng masuk. Lihat Ilustrasi 5.38.
Selanjutnya, masukkan kabel yang telah
dikupas ke kontak dan lepas obeng.
Ilustrasi 5.38 Menghubungkan Kabel Kontrol Fleksibel
Melepas sambungan kabel dari terminal kontrol
1.
2.Tarik lembut kabel untuk membebaskannya dari
Lihat bab 10.5 Spesikasi Kabel untuk ukuran kabel terminal
dan bab 8 Contoh Kongurasi Perkawatan untuk
sambungan kabel kontrol tipikal.
5.9.4 Mengaktifkan Operasi Motor
(
Terminal 27)
Dibutuhkan kabel/wire jumper antara terminal 12 (atau 13)
dan
terminal 27 untuk mengoperasikan konverter
menggunakan nilai pemrograman standar pabrik.
•
•
•
Untuk membuka kontak, masukkan obeng kecil
ke slot antara lubang terminal lalu dorong masuk.
kontak terminal kontrol.
Terminal input digital 27 dirancang untuk
menerima perintah interlock eksternal 24 V DC.
Jika tidak menggunakan perangkat interlock,
hubungkan jumper antara terminal kontrol 12
(disarankan) atau terminal 13 ke terminal 27.
Kawat ini menyediakan sinyal 24 internal pada
terminal 27.
Saat baris status pada bagian bawah LCP terbaca
AUTO REMOTE COAST, unit siap untuk
dioperasikan tetapi tidak ada sinyal input pada
terminal 27.
aat menghubungkan peralatan opsional instalan
S
•
pabrik ke terminal 27, jangan melepas kabel
tersebut.
CATATAN!
Konverter tidak dapat dioperasikan tanpa sinyal pada
erminal 27, kecuali terminal 27 diprogram ulang
t
menggunakan parameter 5-12 Terminal 27 Digital Input.
5.9.5 Mengongurasi Komunikasi Seri
RS485
RS485 adalah antarmuka bus 2 kabel yang dapat
digunak
memiliki beberapa tur berikut:
Untuk menyiapkan komunikasi seri dasar, lakukan langkahlangkah berikut:
an dengan teknologi jaringan multi-drop, dan
Protokol komunikasi Danfoss FC atau Modbus
•
RTU, yang terintegrasi ke konverter, dapat
digunakan.
Fungsi dapat diprogram dari jauh menggunakan
•
perangkat lunak protokol dan koneksi RS485 atau
dalam grup parameter 8 -** Komunikasi dan
Pilihan.
Memilih protokol komunikasi spesik mengubah
•
a pengaturan parameter standar sehingga
anek
cocok dengan spesikasi protokol, untuk
memperoleh parameter spesik protokol.
Kartu opsi untuk konverter tersedia untuk
•
memperoleh protokol komunikasi lainnya. Lihat
dokumentasi kartu opsi untuk petunjuk
pemasangan dan pengoperasian.
Sebuah saklar (BUS TER) disediakan pada kartu
•
kontrol untuk resistensi terminasi bus. Lihat
Ilustrasi 5.40.
1.Hubungkan kabel komunikasi seri RS485 ke
terminal (+) 68 dan (-)69.
terminal resistor rem ditemukan pada kartu daya dan
55
Ilustrasi 5.39 Diagram Kabel Komunikasi Seri
5.9.6 Menghubungkan Safe Torque O
(STO)
Fungsi Safe Torque O (STO) adalah salah satu komponen
sistem kontrol keamanan. STO mencegah unit
dalam
membangkitkan voltase yang dibutuhkan untuk memutar
motor.
Untuk menjalankan, dibutuhkan tambahan kabel konverter.
Baca Panduan Operasi Safe Torque O untuk informasi lebih
lanjut
.
digunakan
eksternal. Saklar dapat dikongurasi sebagai tertutup
normal atau terbuka normal. Jika input berubah, sinyal
akan mematikan konverter dan menampilkan alarm 27,Unit pengereman bermasalah pada tampilan LCP. Seketika
itu juga, konverter berhenti mengerem dan motor
berhenti.
5.9.7 Menghubungkan Pemanas Ruangan
Pemanas ruangan adalah salah satu opsi yang digunakan
untuk
mencegah terbentuknya kondensasi di dalam
penutup saat unit dimatikan. Pemanas ruangan dirancang
untuk dihubungkan dan dikontrol lewat sistem eksternal.
untuk menghubungkan saklar suhu resistor rem
1.Cari blok terminal resistor rem (terminal 104-106)
pada papan daya. Lihat Ilustrasi 3.3.
2.Cari sekrup M3 yang menahan jumper ke papan
daya.
3.Lepas jumper kemudian hubungkan saklar suhu
resistor rem dalam salah satu kongurasi berikut:
3aTertutup normal. Hubungkan ke
terminal 104 dan 106.
3bTerbuka normal: Hubungkan ke
terminal 104 dan 105
4.Amankan kabel saklar dengan sekrup M3. Putar
pada torsi 0,5-0,6 Nm (5 in lb).
5.9.10 Memilih Sinyal Input Voltase/Arus
Spesikasi
Voltase
•
•
nominal: 100–240
Ukuran kabel: 12–24 AWG
Lewat terminal input analog 53 dan 54, pengaturan sinyal
input
ke voltase (0–10 V ) atau arus (0/4–20 mA) dapat
dilakukan.
5.9.8 Menghubungkan Kontak Tambahan
ke
Pemutus
Pemutus adalah sebuah opsi yang sudah terpasang dari
pabrik
. Kontak tambahan, yang berupa aksesori sinyal yang
digunakan bersama pemutus, tidak terpasang dari pabrik
untuk menambah eksibilitas pemasangan. Kontak dapat
dipasang ke tempatnya tanpa bantuan alat.
aat konverter terhubung ke sumber listrik AC, catu daya
DC, atau pembagi beban, motor dapat menyala kapan
saja, menimbulkan risiko kematian, cidera serius, dan
kerusakan peralatan atau harta benda. Motor dapat
dinyalakan dengan mengaktifkan saklar eksternal,
perintah eldbus, sinyal referensi input dari LCP atau
LOP, lewat operasi jarak jauh menggunakan perangkat
lunak pengaturan MCT 10, atau setelah gangguan
teratasi.
Untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja:
Tekan [O] pada LCP sebelum memprogram
•
parameter.
Lepas sambungan konverter dari sumber listrik
•
untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja
dan memastikan keselamatan operator.
Pastikan konverter, motor, dan peralatan apa
•
pun yang digerakkannya dalam kondisi siap
beroperasi.
CATATAN!
SINYAL TIDAK ADA
aat status pada bagian bawah LCP terbaca AUTO
S
REMOTE COASTING atau alarm 60, Interlock Eksternal,
unit siap untuk dioperasikan tetapi tidak ada sinyal input
pada terminal 27. Lihat bab 5.9.4 Mengaktifkan OperasiMotor (Terminal 27).
Alirkan daya ke konverter frekuensi dengan langkahlangk
ah berikut:
1.Pastikan voltase input diseimbangkan dalam 3%.
Jika belum, koreksi ketidakseimbangan voltase
input sebelum melanjutkan. Ulangi prosedur ini
setelah koreksi voltase.
2.Pastikan sambungan kabel peralatan opsional,
jika ada, cocok dengan persyaratan instalasi.
3.Pastikan semua perangkat operator dalam posisi
OFF.
4.Tutup dan kencangkan semua pintu dan panel
pada konverter frekuensi.
5.Alirkan daya ke unit tapi jangan nyalakan
konverter. Untik unit yang dilengkapi saklar
pemutus, atur saklar pemutus ke posisi ON untuk
mengalirkan daya ke konverter.
7.2 Memogram Konverter
7.2.1 Ikhtisar parameter
Parameter berisi aneka pengaturan yang digunakan untuk
mengongurasi dan mengoperasikan konverter dan motor.
P
engaturan parameter ini diprogram ke panel kontrol lokal
(LCP) lewat berbagai menu LCP. Lihat panduanpemrograman produk terkait untuk informasi rinci tentang
parameter.
Pengaturan ini diberi nilai default di pabrik, tetapi dapat
dikongurasi sesuai kebutuhan aplikasi. Tiap parameter
pun
ya nama dan nomor yang tidak akan berubah apa pun
modus pemrogramannnya.
Dalam modus Menu Utama, parameter dibagi ke dalam
beberapa grup. Digit pertama pada nomor parameter (dari
kiri) menunjukkan nomor grup parameter. Grup parameter
dipecah lagi menjadi sub-grup, bila perlu. Contoh:
0-** Operasi/TampilanGrup parameter
0-0* Pengaturan DasarSub-grup parameter
Parameter 0-01 LanguageParameter
Parameter 0-02 Motor Speed UnitParameter
Parameter 0-03 Regional SettingsParameter
Tabel 7.1 Contoh Hirarki Grup Parameter
7.2.2 Navigasi Parameter
Gunakan tombol-tombol berikut pada LCP untuk
menavigasi
•
•
•
•
•
•
parameter:
Tekan [▲] [▼] untuk menggulung ke atas atau ke
bawah.
Tekan [◄] [►] untuk bergeser satu spasi ke kiri
atau kanan titik desimal saat mengedit nilai
parameter desimal.
Tekan [OK] untuk menerima perubahan.
Tekan [Cancel] untuk mengabaikan perubahan
dan menutup modus edit.
Tekan [Back] dua kali untuk melihat tampilan
status.
Tekan [Main Menu] sekali untuk kembali ke menu
utama.
Un
Persiapan MCT 10. Perangkat lunak ini tersedia untuk
diunduh (versi dasar) atau pemesanan (versi lanjut,
nomor kode 130B1000). Untuk informasi lain dan
unduhan, lihat www.danfoss.com/en/service-and-support/downloads/dds/vlt-motion-control-tool-mct-10/.
Langkah-langkah berikut digunakan untuk memasukkan
infor
masi sistem dasar ke konverter. Pengaturan parameter
yang direkomendasikan adalah untuk tujuan penyalaan
pertama dan pemeriksaan. Pengaturan aplikasi dapat
berbeda.
77
CATATAN!
Meski langkah-langkah berikut mengasumsikan
penggunaan
permanen dapat digunakan. Untuk informasi selengkapnya tentang tipe motor spesik, lihat bagian panduanpemrogramanspesik produk.
1.Tekan [Main Menu] pada LCP.
2.P
3.Pilih 0-0* Pengaturan Dasar lalu tekan [OK].
4.Pilih parameter 0-03 Regional Settings lalu tekan
5.Pilih [0] Internasional atau [1] Amerika Utara sesuai
6.Tekan [Quick Menu] pada LCP kemudian pilih Q2
7.Ubah pengaturan parameter berikut dalam
ParameterPengaturan standar
Parameter 0-01 LanguageInggris
Parameter 1-20 Motor Power [kW]4.00 kW
Parameter 1-22 Motor Voltage400 V
Parameter 1-23 Motor Frequency50 Hz
Parameter 1-24 Motor Current9.00 A
Parameter 1-25 Motor Nominal Speed1420 RPM
Parameter 5-12 Terminal 27 Digital InputCoast terbalik
Parameter 3-02 Minimum Reference0.000 RPM
Parameter 3-03 Maximum Reference1500.000 RPM
Parameter 3-41 Ramp 1 Ramp Up Time3.00 s
Parameter 3-42 Ramp 1 Ramp Down Time3.00 s
Parameter 3-13 Reference SiteTerhubung ke
motor asinkron, motor dengan magnet
ilih 0-** Operasi/Tampilan lalu tekan [OK].
[OK].
kebutuhan lalu tekan [OK]. (Operasi ini mengubah
pengaturan standar untuk beberapa parameter
dasar).
Pengaturan Cepat.
Tabel 7.2 bila perlu. Data motor dapat dilihat pada
pelat nama motor.
tomatis
anual/O
M
ParameterPengaturan standar
M
Parameter 1-29 Automatic Motor Adaptation
AMA)
(
Tabel 7.2 Pengaturan untuk Persiapan Cepat
ati
CATATAN!
SINYAL INPUT TIDAK ADA
aat
LCP terbaca AUTO REMOTE COASTING atau alarm
S
60, Interlock Eksternal, unit siap untuk dioperasikan
tetapi tidak ada sinyal input. Lihat bab 5.9.4 Mengak-tifkan Operasi Motor (Terminal 27) untuk rincian
lengkapnya.
7.2.4 Mengongurasi Optimisasi Energi
Ot
omatis
Optimisasi energi otomatis (AEO) adalah sebuah prosedur
untuk
meminimalkan voltase ke motor, mengurangi
konsumsi energi, panas, dan bising.
1.Tekan [Menu Utama].
2.Pilih 1-** Beban dan Motor lalu tekan [OK].
3.Pilih 1-0* Pengaturan Umum lalu tekan [OK].
4.Pilih parameter 1-03 Torque Characteristics lalu
tekan [OK].
5.Pilih [2] CT Optim Energi Oto atau [3] VT OptimEnergi Oto lalu tekan [OK].
7.2.5 Mengongurasi Adaptasi Motor
O
omatis
t
Adaptasi motor otomatis adalah prosedur untuk mengoptimalkan
kompatibilitas antara konverter dan motor.
Konverter menggunakan model matematika untuk motor
pengatur arus motor output. Prosedur ini juga menguji
keseimbangan fasa input tenaga listrik. Di sini, karakteristik
motor dibandingkan dengan data yang dimasukkan dalam
parameter 1-20 hingga 1-25.
CATATAN!
Apabila peringatan atau alarm terjadi, lihat
9.5 Daftar Peringatan dan Alarm. Motor tertentu
bab
tidak dapat menjalankan versi lengkap tes ini. Jika
terjadi hal tersebut, atau jika lter output tersambung ke
motor, pilih [2] Aktifkan pengurangan AMA.
Jalankan prosedur ini dengan motor dingin untuk hasil
ter
6.Tekan [Hand On] dan tekan [OK].
Tes berjalan secara otomatis dan memberi tanda
saat selesai.
ameter 1-29 Automatic Motor Adaptation
7.3 Tes Sebelum Menyalakan Sistem
PERINGATAN
START MOTOR
idak memastikan motor, sistem, dan peralatan lain yang
T
tersambung siap untuk dinyalakan dapat mengakibatkan
cidera badan atau kerusakan pada peralatan. Sebelum
mulai
Pastikan peralatan aman untuk dioperasikan
•
dalam kondisi apa pun.
Pastikan mo, sistem, dan peralatan lain yang
•
tersambung siap untuk dinyalakan.
7.3.1 Rotasi Motor
CATATAN!
Jika motor bergerak dalam arah yang salah, peralatan
rusak. Sebelum menjalankan unit, periksa rotasi
dapat
motor dengan menjalankan motor sejenak. Motor
berjalan sejenak pada frekuensi 5 Hz atau frekuensi
minimum yang ditetapkan dalam parameter 4-12 MotorSpeed Low Limit [Hz].
1.Tekan [Hand On]
2.
Gerakkan kursor kiri ke sisi kiri titik desimal
menggunakan tombol anak panah ke kiri, lalu
masukkan RPM yang akan memutar motor secara
perlahan.
3.Tekan [OK].
4.Jika arah putaran motor keliru, atur
parameter 1-06 Clockwise Direction ke [1] Balik.
7.3.2 Rotasi Enkoder
Jika menggunakan umpan-balik pengkode, lakukan
beber
apa langkah berikut:
1.Pilih [0] Simpal Terbuka a padaparameter 1-00 Conguration Mode.
2.Pilih [1] 24 V encoder dalam parameter 7-00 SpeedPID Feedback Source.
3.Tekan [Hand On]
4.
Tekan [►] untuk referensi kecepatan positif
(parameter 1-06 Clockwise Direction di [0]*Normal).
5.Pada par
umpan balik positif.
Untuk informasi lain tentang opsi pengkode, lihat manual
opsi.
A
Gunakan parameter 5-71 Term 32/33 Encoder Direction orparameter 17-60 Feedback Direction untuk membalikkan
arah, atau balik kabel pengkode.
Parameter 17-60 Feedback Direction hanya tersedia
dengan opsi VLT® Encoder Input MCB 102.
7.4 Penyalaan Sistem
PERINGATAN
START MOTOR
idak memastikan motor, sistem, dan peralatan lain yang
T
tersambung siap untuk dinyalakan dapat mengakibatkan
cidera badan atau kerusakan pada peralatan. Sebelum
mulai
Pastikan peralatan aman untuk dioperasikan
•
dalam kondisi apa pun.
Pastikan mo, sistem, dan peralatan lain yang
•
tersambung siap untuk dinyalakan.
Prosedur pada bagian ini mengharuskan penyelesaian
pemr
ograman sambungan dan aplikasi rancangan
pengguna. Sebaiknya laksanakan prosedur berikut setelah
aplikasi selesai disiapkan.
1.Tekan [Auto On]
2.Terapkan perintah jalankan eksternal.
Contoh perintah jalankan eksternal adalah saklar,
tombol, atau kontroler logik terprogram (PLC).
3.Sesuaikan referensi kecepatan pada seluruh
rentang kecepatan.
4.Pastikan sistem bekerja semestinya dengan
memeriksa level suara dan getaran motor.
5.Hentikan perintah jalankan eksternal.
Apabila peringatan atau alarm terjadi, lihat bab 9.5 DaftarPeringatan dan Alarm.
apa parameter memiliki pengaturan standar yang
berbeda untuk internasional atau Amerika Utara. Untuk
daftar berbagai nilai default, lihat bab 11.2 International/
North American Default Parameter Settings (Pengaturan
Parameter Standar Internasional/Amerika Utara).
Untuk memilih pemrograman yang tepat untuk aplikasi
ter
tentu dibutuhkan pengaturan beberapa fungsi
parameter. Rincian parameter dapat dilihat dalam panduan
pemrograman.
Pengaturan parameter disimpan secara internal dalam
konverter, sehingga memberikan keuntungan sebagai
77
berikut:
•
•
•
•
Pengaturan parameter dapat diunggah ke
memori LCP dan disimpan sebagai cadangan.
Lebih dari satu unit dapat diprogram dengan
cepat dengan menghubungkan LCP ke unit dan
mengunduh pengaturan parameter yang
tersimpan.
Pengaturan yang disimpan dalam LCP tidak akan
berubah saat pengaturan standar pabrik
dipulihkan.
Perubahan terhadap pengaturan standar juga
program apa pun yang dimasukkan ke parameter
disimpan dan dapat dilihat dalam menu cepat.
Lihat bab 3.8 Menu LCP.
7.5.1 Mengunggah dan Mengunduh
Pengatur
Konverter beroperasi menggunakan parameter yang
disimpan
Fungsi unggah dan unduh memindahkan parameter antara
kartu kontrol dan LCP.
pada kartu kontrol, yang ada di dalam konverter.
1.Tekan [O].
2.Buka paramet
3.Pilih 1 dari yang berikut:
4.Tekan [OK]. Bilah kemajuan menampilkan proses
pengunggahan atau pengunduhan.
5.Tekan [Hand On] atau [Auto On].
an Parameter
er 0-50 LCP Copy lalu tekan [OK].
3aUntuk mengunggah data dari kartu
kontrol ke LCP, pilih [1] Semua ke LCP.
3bUntuk mengunduh data dari LCP ke
kartu kontrol, pilih [2] Semua dari LCP.
CATATAN!
KEHILANGAN DATA
ehilangan
K
catatan monitoring terjadi saat pengaturan standar
dipulihkan. Untuk membuat cadangan, unggah data ke
LCP sebelum inisialisasi. Lihat bab 7.5.1 Mengunggah danMengunduh Pengaturan Parameter.
Pulihkan pengaturan parameter standar dengan menginisialisasi
parameter 14-22 Operation Mode atau secara manual.
Parameter 14-22 Operation Mode tidak mereset pengaturan
seperti berikut:
•
•
•
•
Saran inisialisasi
1.Tekan [Main Menu] dua kali untuk mengakses
2.Buka parameter 14-22 Operation Mode lalu tekan
3.Gulung ke Inisialisasi lalu tekan [OK]
4.Matikan daya ke unit dan tunggu sampai layar
5.Alirkan daya ke unit. Pengaturan parameter
6.Setelah alarm 80, Konverter dinisialisasi ke nilai
Inisialisasi manual
Inisialisasi manual mereset semua pengaturan pabrik
kecuali pengaturan berikut:
•
•
•
•
Untuk melakukan inisialisasi manual:
1.Matikan daya ke unit dan tunggu sampai layar
2.Tekan dan tahan [Status], [Main Menu], dan [OK]
data pemrograman, motor, pelokalan, dan
unit. Inisialisasi dapat dilakukan lewat
Jam pengoperasian.
Opsi komunikasi seri
Pengaturan menu pribadi.
Log kesalahan, log alarm, dan fungsi monitoring
lainnya.
parameter.
[OK].
mati.
standar dipulihkan selama penyalaan. Penyalaan
perlu waktu agak lama dari biasanya.
standar muncul, tekan [Reset]
Parameter 15-00 Operating hours.
Parameter 15-03 Power Up's.
Parameter 15-04 Over Temp's.
Parameter 15-05 Over Volt's.
mati.
secara bersamaan sambil mengalirkan daya ke
unit (sekitar 5 detik sampai terdengar bunyi klik
dan kipas mulai berputar). Penyalaan perlu waktu
agak lama dari biasanya.
Sistem tersusun atas sebuah pompa submersibel yang
dikontrol lewat sebuah Danfoss VLT® AQUA Drive dan
transmitter tekanan. Transmitter mengirim sinyal umpan
balik 4–20 mA ke konverter, yang akan mempertahankan
tekanan dengan mengontrol kecepatan pompa. Untuk
merancang konverter untuk aplikasi pompa rendam, ada
beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Pilih
konverter menurut arus motor.
Motor CAN adalah motor dengan can dari baja
•
anti karat antara rotor dan stator dengan celah
udara yang lebih besar dan tahan medan magnet
dibanding motor biasa. Karena lebih lemah di
sini, motor didesain dengan rating arus lebih
tinggi daripada motor biasa dengan rating daya
sama.
Pompa ini berisi bantalan dorong yang dapat
•
88
Motor CAN khusus digunakan karena kondisi pemasangan
yang basah. Atur sistem menurut arus output agar motor
dapat dijalankan pada daya nominal.
rusak saat beroperasi di bawah kecepatan
minimum, biasanya 30 Hz.
Reaktansi pada motor pompa rendah bersifat
•
nonlinear, sehingga adaptasi motor otomatis
(AMA) tidak dapat dilakukan. Umumnya, pompa
rendam dioperasikan dengan kabel motor
panjang untuk menghilangkan reaktansi
nonlinear motor dan agar konverter dapat
menjalankan AMA. Jika AMA gagal, data motor
dapat diperoleh dari grup parameter 1-3* L'jutanData Moto (lihat lembar data motor). Jika AMA
berhasil, konverter mengompensasi penurunan
voltase dalam kabel motor yang panjang. Jika
data motor lanjut diatur secara manual, panjang
kabel motor wajib dipikirkan untuk mengoptimalkan performa sistem.
Sistem harus dioperasikan dengan aus minimum
•
pada pompa dan motor. Filter gelombang sinus
Danfoss dapat menurunkan tekanan insulasi
motor dan memperpanjang umur (cek insulasi
motor aktual dan spesikasi dU/dt konverter).
Sebag
mensyaratkan penggunaan lter output.
Perfoma EMC dapat sulit dicapai karena kabel
•
pompa khusus, yang tahan terhadap kondisi
basah di dalam sumur, biasanya tidak
berpelindung. Cara mengatasinya adalah dengan
menggunakan kabel berpelindung di atas sumur
dan memasang pelindung ke pipa sumur, jika
terbuat dari baja. Filter gelombang sinus juga
dapat mengurangi EMI dari kabel motor tanpa
pelindung.
Sambungan Kabel untuk
ian besar produsen pompa rendam
Untuk mencegah kerusakan pada bantalan dorong pompa,
memastikan motor segera dingin, ramp-up pompa dari
dan
stop ke kecepatan minimum secepat mungkin. Produsen
pompa rendam umumnya merekomendasikan pompa diramp-up ke kecepatan minimum (30 Hz) maksimum
selama 2-3 detik. VLT® AQUA Drive FC 202 ini dirancang
dengan ramp awal dan nal untuk aplikasi tersebut. Ramp
awal dan nal adalah 2 ramp tersendiri. Ramp awal, jika
diaktifkan, mengakselerasi motor dari stop ke kecepatan
minimum dan secara otomatis beralih ke ramp normal,
setelah kecepatan minimum tercapai. Ramp nal adalah
kebalikannya, yakni, dari kecepatan minimum ke stop
dalam situasi berhenti. Pertimbangkan pula mengaktifkan
pemonitoran kecepatan minimum lanjut seperi dijelaskan
dalam panduan rancangan.
Untuk meningkatkan perlindungan bagi pompa, gunakan
fungsi deteksi operasi tanpa beban. Untuk informasi lebih
lengkap, lihat panduan pemrograman.
Mode pengisian pompa dapat diaktifkan untuk mencegah
hantaman air. Konverter Danfoss dapat mengisi pipa
vertikal menggunakan kontroler PID untuk mengakselerasi
tekanan secara perlahan pada laju yang ditentukan
pengguna (satuan/detik). Jika tur ini diaktifkan, konverter
memasuki
kecepatan minimum sejak start-up. Tekanan diakselerasi
secara perlahan hingga mencapai setpoint pengisian yang
dipilih pengguna. Kemudian, konverter akan secara
otomatis menonaktifkan mode pengisian pipa dan
beroperasi dalam simpal tertutup normal.
Kabel Listrik
Ilustrasi 8.4 Sambungan Kabel untuk Aplikasi Pompa Rendam
Ilustrasi 8.7 Diagram Kabel Pompa Berkecepatan Variabel
etap
T
elai 1 (R1) dan relai 2 (R2) terintegrasi dengan
R
•
konverter.
Jika aliran daya ke semua relai dihentikan, relai
•
terintegrasi 1 yang dialiri daya memotong
kontaktor untuk pompa yang dikontrol oleh relai
tersebut. Sebagai contoh, relai 1 memotong
kontaktor K1, yang menjadi pompa utama.
K1 memblokir K2 via interlock mekanis,
•
mencegah sumber arus tersambung ke output
konverter (via K1).
Kontak pemutus auksiler pada K1 mencegah K3
•
memotong.
Relai 2 mengontrol kontaktor K4 untuk kontrol
•
on/o pompa berkecepatan tetap.
Selama penggiliran, aliran daya ke kedua relai
•
diakhiri dan sekarang relai 2 dialiri energi sebagai
relai 1.
Untuk penjelasan rinci tentang uji coba aplikasi campuran
pompa dan master/slave, lihat VLT® Petunjuk Pengoperasian
Cascade Controller Options MCO 101/102.
88
8.13 Kongurasi
Sambungan Kabel untuk
Penggiliran Pompa Utama
Ilustrasi 8.8 Diagram Kabel Penggiliran Pompa Utama
Tiap pompa wajib dihubungkan ke 2 kontaktor (K1/K2 dan
K3/K4) dengan interlock mekanis. Relai termal atau alat
pelindung kelebihan beban pada motor wajib digunakan
menurut peraturan setempat dan/atau sesuai kebutuhan.
Dalam kondisi pengoperasian dan prol beban normal,
erter tidak membutuhkan perawatan selama masa
konv
pakai yang ditentukan. Untuk mencegah kerusakan,
bahaya, dan kerusakan, periksa konverter secara teratur
tergantung kondisi pengoperasiannya. Ganti komponen
yang aus atau rusak dengan suku cadang asli atau standar.
Untuk servis dan dukungan, lihat www.danfoss.com/en/
konverter terhubung ke sumber listrik AC, catu daya
DC, atau pembagi beban, motor dapat menyala kapan
saja. Start tanpa sengaja selama pemrograman, servis,
atau perbaikan dapat mengakibatkan kematian, cidera
serius atau kerusakan harta benda. Motor dapat
dinyalakan dengan saklar eksternal, perintah eldbus,
sinyal referensi input dari LCP atau LOP, lewat operasi
jarak jauh menggunakan Perangkat Lunak Persiapan
MCT 10, atau setelah gangguan teratasi.
Untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja:
Tekan [O/Reset] pada LCP sebelum
•
memprogram parameter.
Cabut sambungan kabel konverter dari sumber
•
listrik.
Sambung kabel dan rakit konverter, motor, dan
•
peralatan apa pun yang terhubung ke konverter
secara sempurna sebelum menghubungkan
konverter ke sumber listrik AC, catu daya DC,
atau pembagi beban.
9.2 Panel Akses Unit Pendingin
9.2.1 Melepas Panel Akses Unit Pendingin
Konverter dapat dipesan dengan panel akses opsional
pada
bagian belakang unit. Lewat panel ini, Anda dapat
mengakses unit pendingin dan membuang debu yang
menumpuk di sana.
Ilustrasi 9.1 Panel Akses Unit Pendingin
CATATAN!
KERUSAKAN UNIT PENDINGIN
Penggunaan
bersama unit pendingin dapat merusak sirip pendingin
unit pendingin.
1.Matikan daya ke konverter dan tunggu 20 menit
2.Atur konverter sedemikian rupa sehingga bagian
3.Lepas sekrup (3 mm [0,12 in] heks internal) yang
4.Periksa apakah heat sink mengalami kerusakan
5.Singkirkan debu dan kotoran dengan vakum.
6.Pasang kembali panel dan kencangkan bagian
pengencang selain yang disertakan
untuk
mengosongkan kapasitor sepenuhnya.
Lihat bab 2 Keselamatan.
belakang dapat diakses.
menghubungkan panel akses di belakang
penutup. Tersedia 5 atau 9 sekrup tergantung
ukuran konverter frekuensi.
atau kotor.
belakang penutup dengan sekrup semula.
Kencangkan sekrup menurut bab 10.8 TorsiPengencangan Pengencang.
BerhentiKonverter telah menerima perintah berhenti
[12] Aktifkan Start Majudan
Mundur dipilih sebagai fungsi untuk 2 input
digital berbeda (grup parameter 5-1* Digital
Input). Motor menyala maju atau mundur
tergantung terminal mana yang diaktifkan.
dar
•
•
•
AnjlokAlarm muncul dan motor berhenti. Setelah
pen
dengan salah satu cara berikut:
•
•
•
Menekan [Reset] atau dari jauh lewat terminal
kontrol atau via komunikasi seri.
Kunci anjlokAlarm muncul dan motor berhenti. Setelah
pen
kembali daya ke konverter. Reset konverter
secara manual lewat 1 dari beberapa cara
berikut:
•
•
•
ameter 1-71 Start Delay, waktu tunda
[13] Aktifkan Start
i 1 dari yang berikut:
LCP.
Input digital.
Komunikasi serial.
yebab alarm diatasi, reset konverter
Menekan [Reset].
Dari jauh lewat terminal kontrol.
Lewat komunikasi seri.
yebab alarm diatasi, matikan lalu alirkan
Menekan [Reset].
Dari jauh lewat terminal kontrol.
Lewat komunikasi seri.
Anjlok
aat anjlok, konverter menunda operasi untuk mencegah
S
kerusakan pada dirinya sendiri dan peralatan lain. Saat
terjadi anjlok, motor melambat kemudian berhenti. Logik
konverter terus beroperasi dan memonitor status konverter.
Setelah kondisi bermasalah teratasi, konverter siap direset.
Kunci anjlok
Saat terkunci karena anjlok, konverter menunda operasi
untuk mencegah kerusakan pada dirinya sendiri dan
peralatan lain. Saat terkunci karena anjlok, motor
melambat kemudian berhenti. Logik konverter terus
beroperasi dan memonitor status konverter. Konverter
memulai kunci anjlok hanya saat terjadi masalah serius
yang dapat merusak konverter atau peralatan lain. Setelah
masalah selesai, matikan lalu alirkan kembali daya input
sebelum mereset konverter.
Tampilan peringatan dan alarm
Sebuah peringatan ditampilkan pada LCP
•
bersama nomornya.
Alarm berkedip bersama nomornya.
•
99
Tabel 9.3 Status Operasi
9.4 Jenis Peringatan dan Alarm
Perangkat lunak konverter mengeluarkan peringatan dan
m untuk membantu mendiagnosis masalah. Nomor
alar
peringatan atau alarm muncul dalam LCP.
Peringatan
Peringatan menandakan adanya ketidaknormalan kondisi
pengoperasian yang memicu alarm. Peringatan berhenti
setelah abnormalitas kondisi dihilangkan atau teratasi.
Alarm
Alarm menandakan adanya masalah yang perlu segera
mendapat perhatian. Masalah selalu memicu konverter
anjlok atau terkunci mati. Reset konverter setelah alarm
teratasi.
Reset konverter dengan salah satu dari 4 cara berikut:
Tekan [Reset]/[O/Reset].
•
P
erintah input reset digital.
•
•
•
Perintah input reset komunikasi seri.
Reset otomatis.
Ilustrasi 9.3 Contoh Alarm
Selain teks dan kode alarm pada LCP, ada 3 lampu
indik
Informasi peringatan dan alarm berikut menjelaskan
99
masing-masing
kemungkinan penyebab kondisi tersebut, serta saran rinci
tentang prosedur mengatasi atau memecahkannya.
PERINGATAN 1, 10 Volt rendah
Tegangan kartu kontrol kurang dari 10 V dari terminal 50.
Kurangi beban dari terminal 50, karena catu 10 V kelebihan
beban. Maksimum 15 mA atau minimum 590 Ω.
Arus pendek pada potensiometer yang tersambung atau
akibat kesalahan penyambungan potensiometer dapat
mengakibatkan kondisi ini.
Pemecahan masalah
•
PERINGATAN/ALARM 2, Kesalahan zero aktif
Peringatan atau alarm ini hanya muncul apabila diprogram
di parameter 6-01 Live Zero Timeout Function. Sinyal pada 1
input analog kurang dari 50% nilai minimum yang
diprogram untuk input tersebut. Sambungan putus atau
masalah pada perangkat pengirim sinyal ini dapat
mengakibatkan kondisi tersebut.
Pemecahan masalah
•
kondisi peringatan atau alarm,
Lepas kabel dari terminal 50. Jika peringatan
hilang, masalahnya ada pada sambungan kabel.
Jika peringatan tidak hilang, ganti kartu kontrol.
Periksa koneksi pada semua terminal sumber
listrik analog.
-Sinyal kartu kontrol terminal 53 dan 54,
terminal 55 bersama.
-Sinyal terminal 11 dan 12, terminal 10
bersama VLT® General Purpose I/O, MCB
101 .
VLT® AQUA Drive FC 202
Lampu indikator alarm
-Sinyal terminal 1, 3, dan 5, terminal 2, 4,
dan
6 bersama VLT® Analog I/O Option
MCB 109 .
Pastikan pemrograman konverter dan pengaturan
•
saklar cocok dengan tipe sinyal analog.
Lakukan tes sinyal terminal input.
•
PERINGATAN/ALARM 3, Tak ada motor
Tidak ada motor tersambung ke output konverter.
Peringatan atau alarm ini hanya muncul apabila diprogram
di parameter 1-80 Function at Stop.
Pemecahan masalah
Periksa koneksi antara drive dan motor.
•
PERINGATAN/ALARM 4, Fasa sumber listrik hilang
Salah satu fasa hilang pada sisi pasokan, atau ketidakseimbangan voltase sumber listrik terlalu tinggi. Pesan ini juga
muncul jika ada masalah pada rektier input. Opsi
diprogram pada parameter 14-12 Function at MainsImbalance.
Pemecahan masalah
Periksa voltase dan arus catu ke konverter.
•
PERINGATAN 5, Voltase DC-link tinggi
Voltase DC-link (DC) lebih tinggi daripada batas peringatan
voltase tinggi. Batas ditentukan berdasarkan rating voltase
konverter. Unit masih aktif.
PERINGATAN 6, Voltase DC-link Rendah
Tegangan hubungan (DC) lebih rendah daripada batas
peringatan tegangan rendah. Batas ditentukan berdasarkan
rating voltase konverter. Unit masih aktif.
PERINGATAN/ALARM 7, Kelebihan voltase DC
Jika voltase DC-link melampaui batas, konverter frekuensi
akan anjlok setelah beberapa saat.
Jika voltase DC-link turun di bawah batas voltase terlalu
rendah, konverter akan memeriksa ketersediaan catu daya
cadangan 24 V DC. Jika catu daya cadangan 24 V DC tidak
tersedia, konverter akan mati setelah beberapa saat. Jeda
hingga mati bervariasi tergantung ukuran unit.
Konverter beroperasi dengan kelebihan beban lebih dari
100% terlalu lama dan hampir mati. Penghitung perlindungan termal elektronik lnverter mengeluarkan
peringatan jika kelebihan beban mencapai 98% dan anjlok
saat mencapai 100% dengan sebuah alarm. Konverter tidak
dapat direset sampai penghitung menunjukkan angka di
bawah 90%.
Pemecahan masalah
Bandingkan arus output yang ditampilkan pada
•
LCP dengan rating arus konverter.
Bandingkan arus output yang ditampilkan pada
•
LCP dengan arus motor terukur.
Tampilkan beban konverter termal pada LCP dan
•
awasi nilainya. Saat beroperasi di atas rating arus
kontinu ko, hitungan meningkat. Saat beroperasi
di bawah rating arus kontinu ko, hitungan
berkurang.
PERINGATAN/ALARM 10, Suhu kelebihan beban motor
Menurut proteksi termal elektronik (ETR), motor terlalu
panas.
Pilih 1 dari opsi berikut:
Konverter mengeluarkan peringatan atau alarm
•
saat penghitung >90% jika parameter 1-90 Motor
Thermal Protection diatur ke opsi peringatan.
Konverter anjlok saat penghitung mencapai 100%
•
jika parameter 1-90 Motor Thermal Protectiondiatur
ke opsi anjlok.
Masalah muncul jika motor beroperasi dengan kelebihan
beban di atas 100% terlalu lama.
Pemecahan masalah
Periksa apakah motor terlalu panas.
•
Periksa apakah motor secara mekanis kelebihan
•
beban.
Pastikan arus motor yang ditetapkan dalam
•
parameter 1-24 Motor Current sudah benar.
Pastikan data motor yang ditetapkan dalam
•
parameter 1-20 hingga 1-25 sudah benar.
Jika menggunakan kipas eksternal, pastikan kipas
•
tersebut dipilih di parameter 1-91 Motor External
Fan.
Menjalankan AMA di parameter 1-29 Automatic
•
Motor Adaptation (AMA) menyelaraskan konverter
terhadap motor secara lebih akurat dan
mengurangi beban termal.
PERINGATAN/ALARM 11, Suhu termistor motor terlalu
tinggi
Periksa apakah sambungan termistor lepas. Pilih peringatan
atau alarm yang akan dikeluarkan oleh konverter dalam
parameter 1-90 Motor Thermal Protection.
Pemecahan masalah
Periksa apakah motor terlalu panas.
•
Periksa apakah motor secara mekanis kelebihan
•
beban.
Saat menggunakan terminal 53 atau 54, periksa
•
apakah termistor terhubung dengan benar ke
terminal 53 atau 54 (input voltase analog) dan
terminal 50 (catu +10 V). Periksa juga apakah
saklar terminal untuk 53 atau 54 siap menerima
voltase. Periksa apakah parameter 1-93 ThermistorSource memilih terminal 53 atau 54.
Saat menggunakan terminal 18, 19, 31, 32, atau
•
33, periksa apakah termistor terhubung dengan
benar ke terminal input digital yang digunakan
(PNP input digital saja) dan terminal 50. Pilih
terminal yang akan digunakan dalam
parameter 1-93 Thermistor Source.
PERINGATAN/ALARM 12, Batas torsi
Torsi melampaui nilai dalam parameter 4-16 Torque Limit
Motor Mode atau nilai dalam parameter 4-17 Torque Limit
Generator Mode. Parameter 14-25 Trip Delay at Torque Limit
dapat mengubah peringatan ini dari kondisi dengan
peringatan saja menjadi peringatan yang diikuti alarm.
Pemecahan masalah
Jika torsi motor terlampaui selama akselerasi,
•
perpanjang waktu akselerasi.
Jika batas torsi generator terlampaui selama
•
deselerasi, perpanjang waktu deselerasi.
Jika batas torsi tercapai selama beroperasi,
•
naikkan batas torsi. Pastikan sistem dapat
beroperasi dengan aman pada torsi lebih tinggi.
Periksa apakah tindakan ini mengakibatkan
•
penarikan arus berlebih pada motor.
PERINGATAN/ALARM 13, Kelebihan arus
Batas arus puncak inverter (sekitar 200% dari rating
arusnya) terlampaui. Peringatan berlangsung sekitar 1,5 d,
kemudian konverter anjlok dan mengeluarkan alarm.
Beban kejut atau akselerasi cepat dengan beban lembam
tinggi dapat menyebabkan masalah ini. Jika akselerasi
selama akselerasi cepat, masalah juga dapat muncul
setelah penyimpanan energi kinetik.
Jika perpanjang kontrol rem mekanis dipilih, anjlok dapat
dirset secara eksternal.
Terdapat arus dari fasa output ke Pembumi, baik di dalam
kabel di antara konverter frekuensi dan motor, maupun di
dalam motor itu sendiri. Arus transduser mendeteksi
masalah Pembumi dengan mengukur arus keluar dari
konverter frekuensi dan arus masuk ke konverter frekuensi
dari motor. Pembumi bermasalah dikeluarkan jika penyimpangan ke 2 arus terlalu besar. Arus keluar dari konverter
harus sama dengan arus yang masuk.
Pemecahan masalah
Matikan daya ke konverter frekuensi dan perbaiki
•
masalah Pembumi.
Periksa masalah pada pembumi di dalam motor
•
dengan mengukur resistansi ke pembumi kabel
motor dan motor dengan megohmmeter.
Reset segala potensi oset individu di dalam ke 3
•
transduser arus pada konverter. Lakukan inisialisasi manual atau AMA lengkap. Metode ini
adalah paling relevan selain mengganti papan
daya.
99
ALARM 15, Ketidakcocokan Perangkat Keras
Opsi terpasang tidak dapat dioperasikan dengan perangkat
keras atau perangkat lunak kartu kontrol yang ada.
Catat nilai parameter berikut kemudian hubungi Danfoss.
Parameter 15-40 FC Type.
•
Parameter 15-41 Power Section.
•
Parameter 15-42 Voltage.
•
Parameter 15-43 Software Version.
•
Parameter 15-45 Actual Typecode String.
•
Parameter 15-49 SW ID Control Card.
•
Parameter 15-50 SW ID Power Card.
•
Parameter 15-60 Option Mounted.
•
Parameter 15-61 Option SW Version (untuk setiap
•
slot opsi).
ALARM 16, Arus pendek
Terjadi arus pendek dalam motor atau perkawatan motor.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
verter mengandung tegangan tinggi saat terhubung
Kon
ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain
oleh teknisi yang cakap dapat mengakibatkan kematian
atau cidera serius.
VLT® AQUA Drive FC 202
Pemecahan masalah
PERINGATAN/ALARM 17, Kata kontrol kehabisan waktu
Tidak ada komunikasi ke konverter.
Peringatan hanya aktif bila parameter 8-04 Control TimeoutFunction TIDAK diatur ke [0] Padam.
Jika parameter 8-04 Control Timeout Function diatur ke [5]Berhenti dan Trip, peringatan muncul, konverter berdeselerasi hingga berhenti dan mengeluarkan alarm.
Pemecahan masalah
PERINGATAN/ALARM 20, Kesalahan input suhu
Sensor suhu tidak tersambung.
PERINGATAN/ALARM 21, Kesalahan parameter
Parameter di luar jangkauan. Nomor parameter ditampilkan
di layar.
Pemecahan masalah
PERINGATAN/ALARM 22, Rem mekanis pengangkat
Nilai peringatan/alarm ini menunjukkan penyebabnya:.
0 = Referensi torsi tidak tercapai sebelum waktu habis
(parameter 2-27 Torque Ramp Time).
1 = Umpan balik yang diharapkan tidak diterima sebelum
waktu habis (parameter 2-23 Activate Brake Delay,
parameter 2-25 Brake Release Time).
PERINGATAN 23, Kipas Internal Bermasalah
Fungi peringatan kipas adalah sebuah fungsi perlindungan
yang memeriksa apakah kipas berjalan/terpasang.
Peringatan kipas dapat dinonaktifkan di
parameter 14-53 Fan Monitor ([0] Dinonaktif).
Untuk konverter frekuensi dengan kipas DC, sensor
umpan-balik terpasang di dalam kipas. Jika kipas diperintahkan berjalan dan tidak ada umpan-balik dari sensor,
alarm ini muncul. Untuk konverter frekuensi dengan kipas
AC, voltase di dalam kipas dimonitor.
Pemecahan masalah
an daya ke konverter frekuensi dan perbaiki
Matik
•
arus pendek.
Pastikan konverter menggunakan kartu scaling
•
arus yang tepat dalam jumlah yang tepat untuk
sistem.
Periksa sambungan kabel komunikasi seri.
•
Naikkan parameter 8-03 Control Timeout Time.
•
Periksa operasional peralatan komunikasi.
•
Pastikan pemasangan EMC dilakukan dengan
•
benar.
Atur parameter terdampak ke nilai yang valid.
•
Lihat apakah kipas beroperasi dengan benar.
•
Matikan lalu alirkan kembali daya ke konverter
•
dan lihat apakah kipas beroperasi sejenak selama
penyalaan.
ungi peringatan kipas adalah sebuah fungsi perlindungan
F
yang memeriksa apakah kipas berjalan/terpasang.
Peringatan kipas dapat dinonaktifkan di
parameter 14-53 Fan Monitor ([0] Dinonaktif).
Sensor umpan-balik dipasang pada kipas. Jika kipas
diperintahkan berjalan dan tidak ada umpan-balik dari
sensor, alarm ini muncul. Alarm ini juga menunjukkan ada
kesalahan komunikasi antara papan daya dan kartu
kontrol.
Periksa log alarm untuk nilai laporan terkait peringatan ini.
Jika nilai laporan adalah 1, ada masalah perangkat keras
dengan 1 dari kipas-kipas tersebut. Jika nilai laporan
adalah 11, ada masalah komunikasi antara papan daya dan
kartu kontrol.
Memecahkan masalah pada kipas
Matikan lalu alirkan kembali daya ke konverter
•
dan lihat apakah kipas beroperasi sejenak selama
penyalaan.
Lihat apakah kipas beroperasi dengan benar.
•
Gunakan grup parameter 43-** Bacaan Unit untuk
menampilkan kecepatan masing-masing kipas.
Mengatasi masalah pada papan daya
Periksa sambungan antara papan daya dan kartu
•
kontrol.
Papan daya mungkin perlu diganti.
•
Kartu kontrol mungkin perlu diganti.
•
PERINGATAN 25, Resistor rem korslet
Resistor rem dimonitor selama operasi. Jika terjadi korslet,
fungsi rem dimatikan dan peringatan muncul. Konverter
masih bisa beroperasi, tapi tanpa fungsi pengereman.
Pemecahan masalah
Matikan daya ke konverter kemudian ganti
•
resistor rem (lihat parameter 2-15 Brake Check).
PERINGATAN/ALARM 26, Batas daya resistor rem
Daya yang dialirkan ke resistor rem dihitung sebagai nilai
tengah selama pengoperasian 120 detik terakhir.
Perhitungan ini mengacu pada voltase DC-link dan nilai
resistor rem yang diatur dalam parameter 2-16 AC brakeMax. Current. Peringatan akan aktif saat daya pengereman
yang hilang lebih tinggi dari 90% daya resistor rem.
Apabila opsi [2] Anjlok dipilih dalam parameter 2-13 BrakePower Monitoring, konverter anjlok saat daya pengereman
yang hilang mencapai 100%.
PERINGATAN/ALARM 27, Fungsi Rem Bermasalah
Transistor rem dimonitor selama pengoperasian, dan jika
terjadi korslet, fungsi rem dimatikan, dan peringatan
dikeluarkan. Konverter masih bisa beroperasi, tapi karena
transistor rem mengalami korslet, daya substansial dialirkan
ke resistor rem, bahkan saat fungsi ini tidak aktif.
PERINGATAN
RISIKO KEPANASAN
onjakan daya dapat mengakibatkan resistor rem terlalu
L
panas dan dapat terbakar. Tidak mematikan daya ke
konverter dan melepas resistor rem dapat merusak
peralatan.
Pemecahan masalah
A
khiri daya ke konverter.
•
Lepas resistor rem.
•
Atasi arus pendek.
•
PERINGATAN/ALARM 28, Pemeriksaan rem gagal
penahan rem tidak terhubung atau tidak bekerja.
Pemecahan masalah
Periksa parameter 2-15 Brake Check.
•
ALARM 29, Suhu heatsink
Suhu maksimum unit pendingin telah terlampaui. Masalah
yang berkaitan dengan suhu tidak memicu reset sampai
suhu turun di bawah suhu unit pendingin yang ditentukan.
Titik anjlok dan reset bervariasi tergantung ukuran daya
konverter.
Pemecahan masalah
Periksa kondisi berikut:
Suhu lingkungan terlalu tinggi.
•
Kabel motor terlalu panjang.
•
Ruang bebas untuk aliran udara di atas dan di
•
bawah konverter kurang.
Aliran udara di sekitar konverter terhalang.
•
Kipas unit pendingin rusak.
•
Unit pendingin kotor.
•
Untuk konverter berukuruan D dan E, alarm ini didasarkan
atas suhu yang terukur oleh sensor heatsink di dalam
modul IGBT.
Kon
ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain
oleh teknisi yang cakap dapat mengakibatkan kematian
atau cidera serius.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan hanya
•
boleh dilakukan oleh teknisi yang cakap.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
•
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai
untuk memastikan tidak ada sisa tegangan di
dalam konverter frekuensi.
Pemecahan masalah
Matik
•
ALARM 31, Fasa Motor V Hilang
Fasa motor V antara konverter dan motor hilang.
99
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
verter mengandung tegangan tinggi saat terhubung
Kon
ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain
oleh teknisi yang cakap dapat mengakibatkan kematian
atau cidera serius.
•
•
Pemecahan masalah
•
an daya ke konverter frekuensi dan periksa
fasa motor U.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan hanya
boleh dilakukan oleh teknisi yang cakap.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai
untuk memastikan tidak ada sisa tegangan di
dalam konverter frekuensi.
Matik
an daya ke konverter frekuensi dan periksa
fasa motor V.
ALARM 32, Fasa W Motor Hilang
Fasa
motor W antara konverter dan motor hilang.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
verter mengandung tegangan tinggi saat terhubung
Kon
ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain
oleh teknisi yang cakap dapat mengakibatkan kematian
atau cidera serius.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan hanya
•
boleh dilakukan oleh teknisi yang cakap.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
•
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai
untuk memastikan tidak ada sisa tegangan di
dalam konverter frekuensi.
Pemecahan masalah
Matik
•
ALARM 33, Masalah lonjakan arus
Terlalu sering terjadi lonjakan daya dalam waktu singkat.
Pemecahan masalah
•
•
PERINGATAN/ALARM 34, Komunikasi Fieldbus Bermasalah
Fieldbus pada kartu opsi komunikasi tidak bekerja.
PERINGATAN/ALARM 35, Opsi bermasalah
Alarm opsi diterima. Alarm merupakan opsi yang spesik.
Kemungkinan penyebabnya adalah power-up atau masalah
komunikasi.
PERINGA
Peringatan/alarm ini hanya muncul jika voltase catu ke
sistem konverter hilang dan parameter 14-10 MainsFailuretidak diatur ke opsi [0] Tidak Berfungsi.
•
•
•
an daya ke konverter frekuensi dan periksa
fasa motor W.
Biarkan unit dingin hingga mencapai suhu
pengoperasian.
Periksa apakah DC-link potensi ke pembumi
bermasalah.
TAN/ALARM 36, Kegagalan sumber listrik
Periksa sekering konverter dan catu sumber listrik
ke unit.
Pastikan voltase sumber listrik sesuai dengan
spesikasi produk.
Pastikan tidak terjadi kondisi berikut:
Alarm 307, THD(V) berlebihan , alarm 321, Ketidakseimbangan voltase, peringatan 417, Voltase
sumber listrik kurang, atau peringatan 418, Voltase
sumber listrik terlalu tinggi, dilaporkan hanya jika
-Salah satu voltase fase tunggal
melampaui 10% voltase sumber listrik
nominal.
-Persentase ketidakseimbangan fasa atau
magnitudo melampaui 8%.
-THD voltase melampaui 10%.
ALARM 37, Ketidakseimbangan fasa
Adanya arus tidak seimbang diantara unit daya.
ALARM 38, Masalah internal
Saat terjadi masalah internal, nomor kode yang ditetapkan
dalam Tabel 9.4 muncul.
Pemecahan masalah
Matikan lalu alirkan kembali daya.
•
Periksa apakah opsi dipasang secara benar.
•
Periksa apakah kabel longgar atau hilang.
•
Bila perlu, hubungi pemasok atau bagian servis Danfoss .
Catatan nomor kode untuk petunjuk pemecahan masalah
selanjutnya.
NomorTeks
0Port seri tidak dapat diinisialisasi. Hubungi
pemasok
256–258Data EEPROM daya rusak atau terlalu tua. Ganti
papan
512–519Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bag
783Nilai parameter di luar batas minimum/maksimum.
1024–1284Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bag
1299Perangkat lunak opsi pada slot A terlalu tua.
1300Perangkat lunak opsi pada slot B terlalu tua.
1302Perangkat lunak opsi pada slot C1 terlalu tua.
1315Perangkat lunak opsi pada slot A tidak didukung/
diizink
1316Perangkat lunak opsi pada slot B tidak didukung/
diizink
1318Perangkat lunak opsi pada slot C1 tidak didukung/
diizink
1379–2819Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bag
1792Reset perangkat keras prosesor sinyal digital.
1793Parameter yang diperoleh dari motor tidak
ditr
1794Data daya tidak ditransfer secara benar saat
pen
Danfoss atau bagian servis Danfoss.
daya.
ian servis Danfoss.
ian servis Danfoss.
an.
an.
an.
ian servis Danfoss.
ansfer secara benar ke prosesor sinyal digital.
yalaan ke prosesor sinyal digital.
NomorTeks
1795Prosesor sinyal digital menerima terlalu banyak
elegram SPI tidak dikenal. Konverter frekuensi AC
t
juga menggunakan kode kesalahan ini jika MCO
tidak menyala dengan benar. Masalah ini dapat
terjadi karena buruknya proteksi EMC atau
kesalahan pembumian.
1796Kesalahan menyalin RAM.
1798Kartu kontrol MK1 menggunakan perangkat lunak
ersi 48.3X ke atas. Ganti dengan kartu kontrol 8
v
keluaran MKII.
2561Ganti kartu kontrol.
2820Tumpukan LCP terlalu tinggi.
2821Tumpukan port seri terlalu tinggi.
2822Tumpukan port USB terlalu tinggi.
3072–5122Nilai parameter di luar batas.
5123Opsi di Slot A: Perangkat keras tidak kompatibel
perangkat keras pada papan kontrol.
dengan
5124Opsi di Slot B: Perangkat keras tidak kompatibel
perangkat keras pada papan kontrol.
dengan
5125Opsi di Slot C0: Perangkat keras tidak kompatibel
perangkat keras pada papan kontrol.
dengan
5126Opsi di Slot C1: Perangkat keras tidak kompatibel
perangkat keras pada papan kontrol.
dengan
5376–6231Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
ian servis Danfoss.
bag
Tabel 9.4 Kode Masalah internal
AL
ARM 39, Sensor unit pendingin
Tidak ada umpan balik dari sensor suhu unit pendingin.
Sinyal dari sensor termal IGBT tidak tersedia pada papan
daya.
Pemecahan masalah
Periksa kabel pita antara kartu daya dan kartu
•
gatedrive.
Periksa apakah papan daya mengalami kerusakan.
•
Periksa apakah kartu gatedrive rusak.
•
PERINGATAN 40, Terminal output digital 27 kelebihan
beban
Periksa beban yang terhubung ke terminal 27 atau lepas
sambungan korslet. Periksa parameter 5-00 Digital I/O Mode
dan parameter 5-01 Terminal 27 Mode.
PERINGATAN 41, Terminal output digital 29 kelebihan
beban
Periksa beban yang terhubung ke terminal 29 atau lepas
sambungan korslet. Periksa juga parameter 5-00 Digital I/OMode dan parameter 5-02 Terminal 29 Mode.
PERINGATAN 42, Output Digital pada X30/6 atau X30/7
Kelebihan Beban
Untuk terminal X30/6, periksa beban yang terhubung ke
terminal X30/6 atau lepas sambungan korslet. Periksa juga
General Purpose I/O parameter 5-32 Term X30/6 Digi Out
Untuk terminal X30/7, periksa beban yang terhubung ke
er
minal X30/7 atau lepas sambungan korslet. Periksa
t
parameter 5-33 Term X30/7 Digi Out (MCB 101) (VLT
General Purpose I/O MCB 101).
ALARM 43, Perpanjangan catu
VLT® Extended Relay Option MCB 113 dipasang tanpa 24 V
DC eksternal. Hubungkan catu daya eksternal 24 V DC atau
pilih tidak menggunakan catu daya eksternal lewat
parameter 14-80 Option Supplied by External 24VDC, [0]
Tidak. Perubahan dalam parameter 14-80 Option Supplied by
External 24VDC mengharuskan daya dimatikan kemudian
dialirkan kembali.
ALARM 45, Masalah Pembumi 2
Masalah Pembumi.
Pemecahan masalah
Periksa untuk Pembumi yang benar dan lepaskan
•
sambungan.
Pastikan ukuran kabel sudah benar.
•
Periksa kabel motor apakah korslet atau
•
mengalami kebocoran arus.
ALARM 46, Catu papan daya
Catu dari papan daya di luar rentang.
99
Catu daya mode switch pada kartu daya menghasilkan 4
catu.
48 V.
•
24 V.
•
5 V.
•
±18 V.
•
Saat daya dialirkan dari Catu Daya ® 24 V DC Supply MCB
107, hanya catu 24 V dan 5 V yang termonitor. Saat daya
dialirkan dari voltase sumber listrik 3 fasa, ke 4 catu
termonitor.
Pemecahan masalah
Periksa apakah papan daya mengalami kerusakan.
•
Periksa apakah kartu kontrol rusak.
•
Periksa apakah kartu opsi rusak.
•
Jika menggunakan catu daya 24 V DC, pastikan
•
daya yang dialirkan sudah sesuai.
Periksa kipas heat sink, kipas atas, atau kipas
•
pintu konverter ukuran D apakah rusak.
Periksa kipas pencampur konverter ukuran E
•
apakah rusak.
PERINGATAN 47, Catu 24 V kurang
Catu dari papan daya di luar rentang.
Catu daya mode switch (SMPS) pada kartu daya menghasilkan 4 catu.
48 V.
•
24 V.
•
5 V.
•
®
Pemecahan masalah
PERINGATAN 48, Catu 1.8 V rendah
Pasokan 1,8 V DC yang digunakan pada kartu kontrol
berada di luar batas yang diperbolehkan. Pasokan diukur
pada kartu kontrol.
Pemecahan masalah
PERINGATAN 49, Batas kecepatan
Peringatan muncul jika kecepatan berada di luar rentang
yang ditetapkan dalam parameter 4-11 Motor Speed Low
Limit [RPM] dan parameter 4-13 Motor Speed High Limit
[RPM]. Saat kecepatan kurang dari batas yang ditetapkan
dalam parameter 1-86 Trip Speed Low [RPM] (kecuali saat
dinyalakan atau berhenti), konverter akan anjlok.
ALARM 50, Kalibrasi AMA gagal
Hubungi pemasok Danfoss atau bagian servis Danfoss.
ALARM 51, AMA check U
Pengaturan voltase, arus, dan daya motor salah.
Pemecahan masalah
ALARM 52, AMA low I
Arus motor terlalu rendah.
Pemecahan masalah
ALARM 53, Motor AMA terlalu besar
Motor terlalu besar untuk melaksanakan AMA.
ALARM 54, Motor AMA terlalu kecil
Motor terlalu kecil untuk melaksanakan AMA.
ALARM 55, Parameter AMA Di Luar Rentang
AMA tidak dapat dilakukan karena nilai parameter motor di
luar rentang yang dapat diterima.
ALARM 56, AMA dihentikan oleh pengguna
AMA sedang secara manual diputus.
ALARM 57, Masalah internal AMA
Coba start ulang AMA. Sering mengulangi start dapat
mengakibatkan motor terlalu panas.
ALARM 58, Masalah Internal AMA
Hubungi Danfoss pemasok.
PERINGATAN 59, Batas arus
Arus lebih tinggi daripada nilai pada
parameter 4-18 Current Limit. Pastikan data motor yang
ditetapkan dalam parameter 1-20 hingga 1-25 sudah benar.
Naikkan batas arus apabila diperlukan. Pastikan sistem
dapat beroperasi dengan aman pada batas lebih tinggi.
Sin
bermasalah di luar konverter. Interlock eksternal telah
memerintahkan konverter untuk mematikan diri. Atasi dulu
masalah eksternal. Untuk dapat melanjutkan pengoperasian secara normal, alirkan 24 V DC ke terminal yang
diprogram untuk interlock eksternal, lalu reset konverter.
PERINGATAN/ALARM 61, Kesalahan umpan-balik
Terdeteksi kesalahan antara perhitungan kecepatan dan
pengukuran kecepatan dari perangkat umpan-balik.
Pemecahan masalah
Periksa pengaturan peringatan/alarm/
•
penonaktifan di parameter 4-30 Motor Feedback
Loss Function.
Tetapkan toleransi kesalahan di
•
parameter 4-31 Motor Feedback Speed Error.
Tetapkan toleransi waktu akibat hilangnya umpan
•
balik di parameter 4-32 Motor Feedback Loss
Timeout.
PERINGATAN 62, Frekuensi output pada batas maksimum
Jika frekuensi output mencapai nilai yang diatur dalam
parameter 4-19 Max Output Frequency, konverter
mengeluarkan peringatan. Peringatan menjadi hilang pada
saat output turun di bawah batas maksimum. Jika tidak
dapat membatasi frekuensi, konverter anjlok dan
mengeluarkan alarm. Alarm dapat terjadi dalam mode uks
jika konverter kehilangan kontrol atas motor.
Pemecahan masalah
Periksa aplikasi untuk penyebab kemungkinan.
•
Tingkatkan batas frekuensi output. Pastikan
•
sistem dapat beroperasi dengan aman pada batas
frekuensi lebih tinggi.
ALARM 63, Rem mekanis rendah
Arus motor yang sebenarnya tidak melampaui arus
pelepasan rem di dalam jendela waktu mulai waktu tunda.
PERINGATAN 64, Batas Voltase
Kombinasi beban dan kecepatan menghendaki tegangan
motor yang lebih tinggi daripada tegangan hubungan DC
yang sesungguhnya.
PERINGATAN/ALARM 65, Suhu kartu kontrol terlalu tinggi
Suhu pematian kartu kontrol adalah 85 °C (185 °F).
Pemecahan masalah
Pastikan suhu lingkungan pengoperasian di
•
dalam batas yang ditentukan.
Periksa apakah lter tersumbat.
•
P
eriksa operasi kipas.
•
Periksa kartu kontrol.
•
PERINGATAN 66, Suhu unit pendingin rendah
Konverter terlalu dingin untuk dioperasikan. Peringatan ini
mengacu pada sensor suhu dalam modul IGBT. Naikkan
suhu lingkungan unit. Sedikit arus juga dapat dialirkan ke
konverter saat motor berhenti dengan mengatur
parameter 2-00 DC Hold/Preheat Current
parameter 1-80 Function at Stop.
ALARM 67, Kongurasi modul opsi telah berubah
Satu atau beberapa opsi telah ditambahkan atau dihapus
sejak daya yang terakhir kali turun. Periksa bahwa
perubahan kongurasi ditujukan dan melakukan reset.
ALARM 68, Safe Stop Diaktifkan
Safe torque o (STO) telah diaktifkan. Untuk melanjutkan
pengoperasian secara normal, alirkan 24 V DC ke terminal
37, lalu kirim sinyal reset (via bus, I/O digital, atau dengan
menekan [Reset].
ALARM 69, Suhu papan daya
Sensor suhu pada papan daya terlalu panas atau dingin.
Pemecahan masalah
Pastikan suhu lingkungan pengoperasian di
•
dalam batas yang ditentukan.
Periksa apakah lter tersumbat.
•
Periksa operasi kipas.
•
Periksa papan daya.
•
ALARM 70, Kongurasi FC ilegal
Kartu kontrol dan papan daya tidak cocok. Untuk
memastikan kompatibilitas, hubungi pemasok Danfoss
dengan menyebutkan kode tipe dari pelat nama unit dan
nomor komponen kartu.
PERINGATAN/ALARM 71, PTC 1 Safe Stop
Safe Torque O (STO) telah diaktifkan dari VLT® PTC
Thermistor Card MCB 112 karena motor terlalu hangat.
Setelah motor dingin kembali dan input digital dari MCB
112 dimatikan, pengoperasian secara normal dapat
dilanjutkan setelah MCB 112 kembali mengalirkan 24 V DC
ke terminal 37. Setelah motor siap dioperasikan secara
normal, sinyal reset dikirim (via komunikasi seri, I/O digital,
atau dengan menekan [Reset] pada LCP). Jika restart
otomatis diaktifkan, motor dapat dinyalakan kembali
setelah masalah teratasi.
ALARM 72, Kegagalan berbahaya
STO dengan kunci anjlok. Terjadi kombinasi tak terduga
perintah STO:
VLT® PTC Thermistor Card MCB 112 mengaktifkan
•
X44/10, tapi STO tidak diaktifkan.
MCB 112 adalah satu-satunya perangkat yang
•
menggunakan STO (ditentukan dengan memilih
[4] PTC 1 alarm or [5] PTC 1 peringatan dalam
parameter 5-19 Terminal 37 Digital Input), STO
diaktifkan, dan X44/10 tidak diaktifkan.
PERINGATAN 73, Restart Otomatis Safe Stop
Safe Torque O (STO) diaktifkan. Jika restart otomatis
an, motor dapat dinyalakan kembali setelah
diaktifk
masalah teratasi.
ALARM 74, Termistor PTC
Alarm yang berhubungan dengan VLT® PTC Thermistor
Card MCB 112. PTC tidak bekerja.
Jangan
Matikan motor sebelum menuliskan prol MCO ke
parameter 8-10 Control Prole.
PERINGATAN 76, Pengaturan unit daya
Jumlah unit daya yang dibutuhkan tidak sama dengan
jumlah unit daya aktif yang terdeteksi. Pada saat
mengganti modul penutup ukuran F, peringatan ini
muncul apabila data spesik daya pada papan daya modul
tidak cocok dengan konverter frekuensi. Saat sambungan
papan daya daya hilang, unit juga memunculkan
peringatan ini.
Pemecahan masalah
Konrmasi suku cadang dan papan dayanya pada
•
nomor bagian yang benar.
Pastikan bahwa 44-pin kabel antara MDCIC dan
•
papan daya telah dipasang secara benar.
PERINGATAN 77, Modus pengurangan daya
Alarm ini hanya berlaku untuk sistem multi-konverter.
Sistem sedang beroperasi dalam mode pengurangan daya
(kurang dari jumlah modul konverter yang diizinkan).
Peringatan ini muncul selama siklus daya saat konverter
diatur untuk beroperasi dengan lebih sedikit modul
99
inverter dan tetap menyala.
ALARM 78, Kesalahan lacak
Selisih antara nilai tetapan dan nilai aktual melampaui nilai
dalam parameter 4-35 Tracking Error.
Pemecahan masalah
Matikan fungsi ini atau pilih alarm/peringatan
•
dalam parameter 4-34 Tracking Error Function.
Selidiki mekanika sekitar beban dan motor.
•
Periksa sambungan umpan-balik dari pengkode
motor ke konverter.
Pilih fungsi umpan-balik motor di
•
parameter 4-30 Motor Feedback Loss Function.
Sesuaikan pita kesalahan lacak di
•
parameter 4-35 Tracking Error dan
parameter 4-37 Tracking Error Ramping.
ALARM 79, Kongurasi seksi daya ilegal
Kartu penskalaan adalah salah pada nomor part atau tidak
diinstall. Juga, konektor MK101 pada kartu daya tidak
dapat dipasang.
ALARM 80, Konverter diinisialisasi ke nilai standar
Pengaturan standar diinisialisasi ke pengaturan standar
setelah reset manual. Untuk menghapus alarm, reset unit.
ALARM 81, CSIV korup
File CSIV mengalami kesalahan sintaks.
ALARM 82, Kesalahan parameter CSIV
CSIV gagal untuk menginisialisasi parameter.
ALARM 83, Kombinasi opsi ilegal
Opsi pemasangan tidak cocok.
ALARM 84, Tidak ada opsi pengamanan
Opsi pengaman dilepas tanpa menetapkan reset umum.
Sambung kembali opsi pengaman.
ALARM 88, Deteksi Opsi
Perubahan tata letak opsi terdeteksi.
Parameter 14-89 Option Detection diatur ke [0] Kongurasi
beku dan tata letak opsi telah diubah.
Untuk menerapkan perubahan, aktifkan
•
perubahan tata letak opsi di
parameter 14-89 Option Detection.
Atau, kembalikan kongurasi opsi yang benar.
•
PERINGATAN 89, Geser rem mekanis
Monitor rem hoist mendeteksi kecepatan motor
melampaui 10 RPM.
ALARM 90, Monitor umpan-balik
Periksa sambungan ke opsi pengkode/resolver dan, bila
Atur saklar S202 di posisi OFF (input tegangan) ketika
sensor KTY terhubung ke terminal masukan analog 54.
ALARM 96, Start ditunda
Start motor telah ditunda karena proteksi siklus
pendek.Parameter 22-76 Interval between Starts diaktifkan.
Pemecahan masalah
Atasi masalah pada sistem lalu reset konverter
•
setelah selesai.
PERINGATAN 97, Stop ditunda
Motor tidak jadi dihentikan karena baru berjalan kurang
dari waktu minimum yang ditentukan dalam
parameter 22-77 Minimum Run Time.
PERINGATAN 98, Jam bermasalah
Waktu tidak diatur atau jam RTC mengalami kegagalan.
Reset jam di parameter 0-70 Date and Time.
ALARM 99, Rotor terkunci
Rotor terhalang
PERINGATAN/ALARM 104, Kipas pencampur bermasalah
Kipas tidak beroperasi. Monitor kipas memastikan kipas
berputar saat penyalaan atau kapan saja kipas pencampur
dihidupkan. Masalah pada kipas pencampur dapat dikon-gurasi sebagai peringatan atau pemicu alarm dalam
parameter 14-53 Fan Monitor.
Pemecahan masalah
Matikan kemudian alirkan lagi daya ke konverter
•
untuk melihat apakah peringatan/alarm muncul
kembali.
PERINGATAN/ALARM 122, Rotasi motor tiba-tiba
Konverter menjalankan sebuah fungsi yang mengharuskan
motor stasioner, misalnya DC hold untuk motor PM.
ALARM 144, Inrush Supply
Voltase catu pada kartu lonjakan arus di luar rentang. Lihat
nilai laporan hasil bit eld untuk penjelasan lebih rinci.
Alarm ini menunjukkan ketidakseimbangan voltase
kapasitor DC-link seri.
PERINGATAN/ALARM 146, Mains voltage
Voltase sumber listrik di luar rentang operasi yang berlaku.
Nilai laporan berikut memberikan penjelasan lebih rinci.
Voltase terlalu rendah: 0=R-S, 1=S-T, 2=T-R
•
Voltase terlalu tinggi: 3=R-S, 4=S-T, 5=T-R
•
PERINGATAN/ALARM 147, Mains Frequency
Frekuensi sumber listrik di luar rentang operasi yang
berlaku. Nilai laporan memberikan penjelasan lebih rinci.
0: frekuensi terlalu rendah.
•
1: frekuensi terlalu tinggi.
•
PERINGATAN/ALARM 148, System temp
Suhu salah satu sistem terukur terlalu tinggi.
PERINGATAN 163, ATEX ETR peringatan batas kur.
Konverter beroperasi di atas kurva karakteristik selama
lebih dari 50 d. Peringatan muncul saat kelebihan beban
yang dibolehkan mencapai 83% dan mati pada angka 65%.
ALARM 164, ATEX ETR alarm batas kur.
Beroperasi di atas kurva karakteristik selama lebih dari
60 d dalam periode 600 d mengaktifkan alarm, dan
menganjlokkan konverter.
PERINGATAN 165, ATEX ETR peringatan batas frek.
Konverter beroperasi selama lebih dari 50 d di bawah
frekuensi minimum yang dibolehkan (parameter 1-98 ATEXETR interpol. points freq.).
ALARM 166, ATEX ETR alarm batas frek.
Konverter beroperasi selama lebih dari 60 d (dalam periode
600 d) di bawah frekuensi minimum yang dibolehkan
(parameter 1-98 ATEX ETR interpol. points freq.).
PERINGATAN 200, Mode kebakaran
Konverter beroperasi dalam mode kebakaran. Peringatan
menjadi hilang pada saat modus kebakaran tidak aktif.
Lihat data mode kebakaran dalam log alarm.
PERINGATAN 201, Modus kebakaran aktif
Konverter telah memasuki mode kebakaran. Daya cycle ke
unit untuk menghilangkan peringatan. Lihat data mode
kebakaran dalam log alarm.
PERINGATAN 202, Batas mode kebakaran terlampaui
Selama beroperasi dalam mode kebakaran, satu atau
beberapa kondisi alarm yang biasanya akan mematikan
unit telah diabaikan. Pengoperasian pada kondisi ini
membatalkan garansi unit. Daya cycle ke unit untuk
menghilangkan peringatan. Lihat data mode kebakaran
dalam log alarm.
PERINGATAN 203, Motor tidak ada
Pada konverter yang mengoperasikan beberapa motor,
kondisi beban kurang terdeteksi. Ini menunjukkan ada
motor yang hilang. Periksa sistem untuk operasi yang
sesuai.
PERINGATAN 204, Rotor terkunci
Pada konverter yang mengoperasikan beberapa motor,
kondisi kelebihan beban terdeteksi. Kondisi menunjukkan
adalah rotor yang terkunci. Memeriksa motor untuk
pengoperasian yang benar.
Sedikitnya 1 kompresor di-interlock secara terbalik lewat
input digital. Kompresor yang diinterlock dapat dilihat di
parameter 25-87 Inverse Interlock.
ALARM 243, IGBT Rem
Alarm ini hanya berlaku untuk sistem multi-konverter.
Sama dengan Alarm 27, Unit rem bermasalah. Nilai laporan
dalam log alarm menunjukkan modul konverter yang
mengirim alarm. Gangguan IGBT dapat disebabkan oleh
salah satu kondisi berikut:
Sekering DC meleleh.
•
Jumper rem tidak pada posisinya.
•
Saklar Klixon terbuka karena suhu dalam resistor
•
rem terlalu tinggi.
Nilai laporan pada log alarm menunjukkan modul
konverter yang mengirim alarm:
1 = Modul konverter sebelah kiri.
2 = Modul konverter kedua dari kiri.
3 = Modul konverter ketiga dari kiri (dalam sistem
4 modul).
4 = Modul konverter keempat dari kiri (dalam
sistem 4 modul).
ALARM 245, Sensor unit pendingin
Tidak ada umpan balik dari sensor suhu unit pendingin.
Sinyal dari sensor termal IGBT tidak tersedia pada papan
daya. Alarm ini setara alarm 39, Sensor heat sink. Nilai
laporan pada log alarm menunjukkan modul konverter
yang mengirim alarm:
1 = Modul konverter sebelah kiri.
2 = Modul konverter kedua dari kiri.
3 = Modul konverter ketiga dari kiri (dalam sistem
4 modul).
4 = Modul konverter keempat dari kiri (dalam
sistem 4 modul).
A
Sama dengan alarm 46, Catu kartu daya. Nilai laporan pada
log alarm menunjukkan modul konverter yang mengirim
alarm:
1 = Modul konverter sebelah kiri.
2 = Modul konverter kedua dari kiri.
3 = Modul konverter ketiga dari kiri (dalam sistem
4 modul).
Pemecahan masalah
Periksa berikut:
4 = Modul konverter keempat dari kiri (dalam
sistem 4 modul).
ALARM 247, Suhu papan daya
Alarm ini hanya berlaku untuk sistem multi-konverter.
Sama dengan alarm 69, Suhu kartu daya. Nilai laporan pada
log alarm menunjukkan modul konverter yang mengirim
alarm:
1 = Modul konverter sebelah kiri.
2 = Modul konverter kedua dari kiri.
3 = Modul konverter ketiga dari kiri (dalam sistem
PERINGATAN 250, Suku cadang baru
Catu daya atau mode pengaktifan telah dipertukarkan.
Pulihkan kode tipe konverter frekuensi di EEPROM. Pilih
kode jenis yang benar di parameter 14-23 Typecode Setting
menurut label pada konverter. Pastikan memilih Simpan ke
EEPROM' di akhir.
PERINGATAN 251, Kode jenis baru
Kartu daya atau komponen lain telah diganti dan kode
jenis berubah.
Pemecahan masalah
4 modul).
4 = Modul konverter keempat dari kiri (dalam
99
sistem 4 modul).
1 = Modul konverter sebelah kiri.
2 = Modul konverter kedua dari kiri.
3 = Modul konverter ketiga dari kiri (dalam sistem
4 modul).
4 = Modul konverter keempat dari kiri (dalam
sistem 4 modul).
Kartu scaling arus pada MDCIC.
•
Reset untuk menghilangkan peringatan dan
•
melanjutkan operasi secara normal.
ALARM 248, Kongurasi seksi daya ilegal
Alarm ini hanya berlaku untuk sistem multi-konverter.
Sama dengan alarm 79, Kongurasi seksi daya ilegal. Nilai
laporan pada log alarm menunjukkan modul konverter
yang mengirim alarm:
9.6 Pemecahan masalah
GejalaKemungkinan penyebabPengujianSolusi
Tampilan
gelap/Tidak
fungsi
ber
Daya input tidak ada.Lihat Tabel 6.1.Periksa sumber daya input.
Sekering hilang atau terbukaLihat Sekering daya terbuka
untuk kemungkinan penyebabnya.
Tidak ada daya ke LCP.Periksa kabel LCP apakah sambungan sudah
atau ada kerusakan.
benar
Voltase kontrol (terminal 12
50) atau terminal kontrol
atau
mengalami korslet.
Tidak kompatibel LCP(LCP dari
2800 atau
VLT®
5000/6000/8000/ FCD atau
FCM).
Pengaturan kontras salah.–
Tampilan (LCP) rusak.Uji menggunakan LCP lain.Ganti LCP atau kabel sambungan yang