Petunjuk pengoperasian menyediakan informasi untuk
instalasi dan komisi aman dari konverter frekuensi.
Petunjuk pengoperasian dimaksud untuk digunakan
dengan personel yang berkualifikasi.
Baca dan mengikuti petunjuk pengoperasian untuk
menggunakan konverter frekuensi secara aman dan professionally, dan pay perhatian khusus ke petunjuk
keselamatan dan peringatan umum. Tetap petunjuk
pengoperasian ini tersedia dengan konverter frekuensi
pada setiap waktu.
VLT® merupakan merek dagang terdaftar.
1.2 Sumber Tambahan
Sumber lain tersedia untuk mengerti fungsi konverter
frekuensi lanjutan dan program.
Panduan Pogram VLT®, menyediakan informasi
•
lengkap untuk bekerja dengan parameter dan
banyak contoh aplikasi.
1.4
Gambaran Produk
1.4.1 Tujuan Penggunaan
Konverter frekuensi merupakan pengontrol motor
elektronik bertujuan untuk:
pengaturan kecepatan motor terhadap sistem
•
umpan balik atau ke perintah jauh dari
pengontrol eksternal. Sistem drive daya terdiri
atas konverter frekuensi, motor dan peralatan
dijalankan oleh motor.
sistem dan status motor surveillance.
•
Konverter frekuensi juga dapat digunakan untuk proteksi
motor.
Tergantung pada konfigurasi, konverter frekuensi dapat
digunakan pada aplikasi standalone atau membentuk
bagian dari yang lebih besar appliance atau instalasi.
Konverter frekuensi diizinkan untuk digunakan pada
lingkungan perumahan, industrial dan komersial menurut
peraturan lokal dan standar.
Panduan Rancangan VLT®, menyediakan informasi
•
terinci tentang capabilities dan fungsional untuk
merancang sistem kontrol motor.
Petunjuk untuk pengoperasian dengan peralatan
•
opsional.
Tambahan informasi publikasi dan manual tersedia dari
Danfoss. Lihat www.danfoss.com/BusinessAreas/DrivesSo-
Manual ini secara teratur ditinjau dan diperbaharui. Semua
saran untuk perbaikan dipersilakan. Tabel 1.1 menunjukkan
versi dokumen dan versi perangkat lunak yang
bersangkutan.
EdisiTandaVersi perangkat lunak
MG11AKxxGanti MG11AJxx3.92
Tabel 1.1 Dokumen dan Versi Perangkat Lunak
CATATAN!
Dalam lingkungan perumahan, produk ini dapat
menyebabkan gangguan radio, di mana langkah-langkah
mitigasi kasus tambahan dapat diperlukan.
Perkiraan penyalahgunaan
Tidak menggunakan konverter frekuensi pada aplikasi yang
tidak sesuai dengan kondisi operasi dan lingkungan yang
ditentukan. Memastikan kepatuhan dengan persyaratan
yang ditentukan dalam bab 8 Spesifikasi.
1Panel kontrol lokal (LCP)10Motor output terminal 96 (U), 97 (V), 98 (W)
2RS-485 serial bus konektor (+68, -69)11Relai 2 (01, 02, 03)
3Konektor I/O analog12Relai 1 (04, 05, 06)
4Plug input LCP13Rem (-81, +82) dan terminal pemakaian (-88, +89) bersama
5Saklar analog (A53), (A54)14Terminal input sumber listrik 91 (L1), 92 (L2), 93 (L3)
6Konektor kabel layar15Konektor USB
7Pelat pelepasan gandengan16Saklar terminal bus serial
8Penjepit arde (PE)17Digital I/O dan 24 V pasokan daya
9Disekat penjepit arde kabel dan pelepasan renggang18Penutup
Ilustrasi 1.2 Dikeluarkan Tampilan Jenis Penutup A, IP20
Ilustrasi 1.3 menunjukkan diagram blok dari komponen
internal konverter frekuensi. Lihat Tabel 1.2 untuk
fungsinya.
Ilustrasi 1.3 Konverter Frekuensi Diagram Blok
LuasJudulFungsi
3-fasa AC pasokan daya
•
1Input sumber listrik
2Penyearah
3Bus DC
4Reaktor DC
5Bank kapasitor
6Inverter
7Output ke motor
sumber listrik ke konverter
frekuensi
Jembatan penyearah
•
mengubah input AC ke arus
DC untuk memasok daya
inverter
Sirkuit DC-bus lanjutan
•
konverter frekuensi
menangani arus DC
Menyaring tegangan sirkuit
•
DC lanjutan
Membuktikan perlindungan
•
saluran transien
Mengurangi arus RMS
•
Meningkatkan faktor daya
•
yang memantulkan kembali
ke saluran
Mengurangi harmoni pada
•
input AC
Menyimpan daya DC
•
Menyediakan pengendara
•
melalui perlindungan untuk
kehilangan daya pendek
Mengubah DC ke PWM yang
•
dikontrol bentuk gelombang
AC untuk output variabel
yang kontrol ke motor
Diatur 3 fasa daya output ke
•
motor
LuasJudulFungsi
Daya input, proses internal,
•
output, dan arus motor
dimonitor untuk menyediakan
operasi dan kontrol yang
efisien
8Sirkuit kontrol
Tabel 1.2 Legenda ke Ilustrasi 1.3
Jenis Lampiran dan Pengukuran Daya
1.4.4
Untuk jenis penutup dan pengukuran daya konverter
frekuensi, lihat ke bab 8.9 Rating Daya, Berat dan Dimensi.
Penghubung pengguna dan
•
perintah eksternal dimonitor
dan dilakukan
Keluaran status dan kontrol
•
dapat disediakan
1.5 Persetujuan dan Sertifikat
Tabel 1.3 Persetujuan dan Sertifikat
Persetujuan dan sertifikat tersedia. Hubungi pemasok
Danfoss lokal. Konverter frekuensi dari jenis penutup T7
(525-690 V) tidak disertifikasi untuk UL.
Konverter frekuensi memenuhi persyaratan retensi UL508C
memori termal. Untuk informasi selengkapnya, lihat bagian
Perlindungan Termal Motor di Panduan Rancangan.
Untuk pemenuhan dengan Perjanjian Eropa mengenai
Carriage Internasional Barang Berbahaya oleh Inland
Waterways (ADN), lihat Instalasi compliant-ADN di PanduanDesain.
1.6
Pembuangan
Tidak membuang dari peralatan yang
berisi komponen listrik bersama bersamasama limbah rumah tangga.
Kumpulkan secara terpisah menurut
peraturan setempat yang berlaku.
Menujukkan potensial kondisi berbahaya yang dapat
menyebabkan kematian atau cedera yang serius.
KEWASPADAAN
Menujukkan potensial situasi berbahaya yang dapat
menyebakan cedera ringan dan sedang. Hal ini juga
dapat digunakan untuk memberikan sinyal terhadap
pelatihan yang tidak aman.
CATATAN!
Menujukkan informasi penting, termasuk kondisi yang
dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan atau
properti.
PERINGATAN
START YANG TIDAK DISENGAJA
Pada saat konverter frekuensi tersambung ke hantaran
listrik AC, motor dapat memulai kapan saja,
menyebabkan risiko kematian, cedera serius, kerusakan
peralatan, atau properti. Motor dapat dimulai dengan
saklar eksternal, perintah bus serial, sinyal reference
input dari LCP, atau setelah kondisi masalah yang telah
selesai.
Memutuskan hubungan konverter frekuensi dari
•
sumber listrik apabila ada pertimbangan demi
keselamatan pribadi untuk menghindari start
motor tidak sengaja.
Tekan [Off] pada LCP, sebelum memprogram
•
parameter.
Konverter frekuensi, motor dan peralatan apa
•
saja yang dijalankan harus diperiksa kesiapan
pengoperasiannya pada saat konverter
frekuensi tersambung ke sumber listrik AC.
22
2.2 Kualifikasi Personal
Benar dan pengangkut, penyimpanan, instalasi, operasi dan
pemeliharaan yang baik diperlukan untuk bebas masalah
dan operasi aman dari konverter frekuensi. Hanya personal
yang berkualifikasi dimungkinkan untuk menginstal atau
mengoperasikan peralatan ini.
Kualifikasi personal diartikan sebagai staff yang telah
mendapatkan pelatihan dan mempunyai wewenang untuk
melakukan instalasi, pengawasan, dan memelihara
peralatan, sistem dan sirkuit menurut hukum dan
peraturan yang berlaku. Di samping itu, personal harus
mengetahui petunjuk dan ukuran keselamatan yang
dijabarkan dalam dokumen ini.
2.3
Tindakan Pengamanan
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi berisi tegangan tinggi pada saat
tersambung ke input hantaran listrik AC, pasokan daya
DC, atau beban pemakaian bersama. Tidak mengikuti
prosedur instalasi, memulai dan memelihara dengan
personel yang berkualifikasi dapat menyebabkan
kematian atau cedera serius.
Instalasi, permulaan dan pemeliharaan dapat
•
dilakukan oleh pekerja yang memenuhi standar
yang berlaku.
PERINGATAN
PEMBERHENTIAN WAKTU
Konverter frekuensi berisi kapasitor hubungan DC-, yang
dapat tetap dibebankan bahkan ketika converter
frekuensi tidak bertenaga. Tidak menunggu waktu yang
ditentukan setelah daya dilepas sebelum melakukan
layanan atau perbaikan, dapat menyebabkan kematian
atau cedera yang serius.
1.Stop motor.
2.Lepaskan listrik AC, jenis motor magnet
permanen, dan jauh-DC link daya aliran,
termasuk cadangan baterai, UPS, dan koneksi
hub-DC ke konverter frekuensi lain.
3.Tunggu kapasitor untuk pembuangan
sepenuhnya sebelum melakukan layanan atau
perbaikan. Lamanya waktu tunggu dispesifikasikan di Tabel 2.1.
Tegangan [V]Waktu tunggu minimum (Menit)
4715
200-2401,1-3,7 kW5.5-45 kW
380-4801,1-7,5 kW11-90 kW
525-6001,1-7,5 kW11-90 kW
525-6901,1-7,5 kW11-90 kW
Tegangan tinggi masih aktif sekalipun lampu indikator
peringatan LED tidak aktif.
CAUTION:
See manual for special condition/mains fuse
voir manual de conditions speclales/fusibles
WARNING:
Stored charge, wait 4 min.
Charge residuelle, attendez 4 min.
* 1 3 1
U
3 9 3 0 0 1 0 1 0 2 G 2 9 0 *
`
HVAC Drive
www.danfoss.com
T/C: FC-102P3K0T4Z55H1UGCXXXSXXXXAXBXCXXXXDX
Listed 76X1 E134261 Ind. Contr. Eq.
o
`
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Instalasi MekanisPetunjuk Pengoperasian
3 Instalasi Mekanis
3.1 Terbuka
3.1.1 Item Dipasok
Item dipasok dapat berubah menurut konfigurasi produk.
Pastikan item dipasok dan informasi pada pelat
•
nama sesuai dengan urutan konfirmasi.
Memeriksa kemasan dan konverter frekuensi
•
visually untuk kerusakan yang disebabkan oleh
penanganan yang tidak sesuai selama
pengiriman. Data klaim untuk kerusakan dengan
pembawa. Mempertahankan kerusakan
komponen untuk klarifikasi.
3.1.2 Penyimpanan
Pastikan persyaratan untuk penyimpanan sudah penuh.
Merujuk ke bab 8.4 Kondisi Sekitar untuk rincian lebih
lanjut.
3.2 Lingkungan Instalasi
CATATAN!
Pada lingkungan dengan cairan airborne, partikel, atau
gas korosi, pastikan bahwa IP/jenis rating untuk
peralatan mencocokkan instalasi lingkungan. Gagal
untuk memenuhi persyaratan untuk kondisi sekitar
dapat mengurangi usia konverter frekuensi. Pastikan
persyaratan untuk kelembaban suhu udara, dan
ketinggian ditampilkan.
Getaran dan Kejutan
Konverter frekuensi memenuhi persyaratan untuk unit
dipasang pada dinding dan lantai dari produksi premises,
serta di panel yang dibaut ke dinding atau lantai.
Untuk spesifikasi kondisi detail sekitar, merujuk ke
bab 8.4 Kondisi Sekitar .
33
1Kode jenis
2Nomor pemesanan
3Taraf daya
Tegangan input, frekuensi dan arus (pada tegangan
4
rendah/tinggi)
Tegangan, frekuensi Output dan (pada tegangan rendah/
5
tinggi)
6Jenis penutup dan rating IP
7Maksimum suhu sekitar
8Sertifikat
9Pemberhentian Waktu (Peringatan)
10Nomor Serial
Ilustrasi 3.1 Pelatnama Produk (Contoh)
CATATAN!
Jangan lepaskan pelat nama dari konverter frekuensi
(hilangnya jaminan).
Pemasangan yang tidak sesuai dapat menyebabkan
pemanasan dan penurunan kinerja.
33
Pendinginan
Pastikan bahwa udara bagian atas dan bawah
•
untuk pendingin udara disediakan. Lihat
Ilustrasi 3.2 untuk persyaratan jarak ruangan.
Pemasangan
1.Pastikan bahwa kekuatan dari lokasi pemasangan
mendukung berat unit. Konverter frekuensi
memungkinkan instalasi berdampingan.
2.Menempatkan peralatan sedekat mungkin
dengan motor. Tetap menempatkan kabel motor
sedekat mungkin.
3.Pasang unit secara vertikal ke permukaan datar
solid atau pilihan pelat belakang untuk
memberikan aliran udara pendingin.
4.Gunakan lubang pemasang slot pada unit untuk
pemasangan dinding, pada saat disediakan
Pemasangan dengan pelat belakang dan pembatas
Ilustrasi 3.2 Jarak ruang Pendingin Atas dan Bawah
PenutupA2-A5B1-B4C1, C3C2, C4
a [mm]100200200225
Tabel 3.1 Persyaratan Jarak Ruang Minimum Aliran Udara
Pengangkat
Untuk menentukan metode pengangkat yang
•
aman, periksa berat unit, lihat bab 8.9 Rating
Daya, Berat dan Dimensi.
Pastikan perangkat pengangkat sesuai untuk
•
tugas tersebut.
Apabila diperlukan, rencana untuk pengungkit,
•
crane, atau forklift dengan pengukuran yang
sesuai untuk memindahkan unit tersebut.
Untuk pengangkat, gunakan ring pengungkit
•
pada unit, apabila disediakan.
Ilustrasi 3.3 Pasang yang Sesuai dengan Pelat belakang
CATATAN!
Pelat belakang diperlukan pada saat memasang di
pembatas.
CATATAN!
Semua A, B, dan C penutup memungkinkan-dengansamping bagian instalasi. Pengecualian: apabila kit IP21
digunakan, harus ada ruang kosong di antara penutup:
Untuk penutup A2, A3, A4, B3, B4 dan C3, jarak
•
ruang minimum adalah 50 mm.
Untuk penutup C4, jarak ruang minimum
Lihat bab 2 Keselamatan untuk instruksi keselamatan
umum.
PERINGATAN
TEGANGAN BERTAMBAH
Penambahan tegangan dari kabel motor output berjalan
bersamaan dapat mengisi peralatan kapasitor meskipun
peralatan telah dinonaktifkan dan keluar. Gagal
menjalankan kabel output secara terpisah atau
menggunakan kabel di-screen dapat menyebabkan
kematian atau cedera yang serius.
Jalankan kabelmotor output secara terpisah,
•
atau
menggunakan kabel di-screen
•
KEWASPADAAN
BAHAYA KEJUTAN
Konverter frekuensi dapat menyebabkan arus DC pada
konduktor PE. Tidak mengikuti saran berikut ini, bawah
berarti yang RCD mungkin tidak menyediakan perlindungan tertentu.
Ketika arus sisa-dioperasikan proteksi perangkat
•
(RCD) digunakan untuk perlindungan terhadap
kejutan listrik, hanya RCD jenis B diizinkan pada
bagian pasokan.
Perlindungan Arus Berlebih
Tambahan proteksi peralatan seperti-proteksi
•
sirkuit pendek atau perlindungan termal motor
antara konverter frekuensi dan motor diperlukan
untuk aplikasi dengan beberapa motor.
Sekering Input diperlukan untuk menyediakan
•
sirkuit pendek dan perlindungan arus berlebih.
Apabila pabrik tidak dapat mendukung
prosesnya, sekering harus dapat disediakan oleh
penginstal. Lihat pengukuran sekering maksimum
di bab 8.8 Sekering dan pemotong Sirkuit.
Jenis kabel dan Pengukuran
Semua kabel harus mematuhi peraturan lokal dan
•
nasional berkenaan dengan persyaratan
penampang dan suhu sekitarnya.
Rekomendasi kabel koneksi daya: Minimum 75 °C
•
kabel tembaga yang terukur.
Lihat bab 8.1 Data Kelistrikan dan bab 8.5 Spesifikasi kabel
untuk ukuran kabel dan jenis.
4.2
Instalasi Sesuai EMC
Untuk mendapatkan instalasi sesuai EMC, ikuti petunjuk
yang disediakan pada bab 4.3 Arde, bab 4.4 Skematis Kabel ,
bab 4.6 Hubungan Motor, dan bab 4.8 Wiring Kontrol.
4.3 Arde
PERINGATAN
BAHAYA ARUS BOCOR
Arus bocor melebihi 3.5 mA. Tidak mengikuti konverter
frekuensi arde dapat menyebabkan kematian atau
cedera yang serius.
Memastikan arde yang benar terhadap
•
peralatan oleh penginstal elektrik yang disertifikasi.
Untuk keselamatan listrik
Menempatkan konverter frekuensi menurut
•
peraturan standar dan langsung.
Gunakan kabel arde untuk daya input, daya
•
motor dan kabel kontrol.
Tidak menempatkan arde pada satu konverter
•
frekuensi dengan lainnya pada cara "rantai daisy".
Tetap menempatkan sambungan kabel arde
(atau 2 kawat pembumian terukur diputus secara
terpisah).
Untuk instalasi sesuai - EMC
Membangun kontak elektrik antara sekat kabel
•
dan penutup konverter frekuensi dengan
menggunakan kabel metal glands atau dengan
menggunakan penjepit yang disediakan pada
peralatan (lihat bab 4.6 Hubungan Motor).
Gunakan kabel strand tinggi untuk mengurangi
•
gangguan listrik.
Tidak menggunakan pigtails.
•
CATATAN!
POTENSIAL EQUALISATION
Risiko gangguan listrik, pada saat potensial arde antara
konverter frekuensi dan sistem yang berbeda. Install
kabel equalising antara sistem komponen. Disarankanbagian penampang kabel: 16 mm2.
1PLC6Kabel gland
2Konverter frekuensi7Motor, 3-fasa dan PE
3Kontaktor Output8Hantaran listrik, 3-fasa dan penguatan PE
4Pembatas arde (PE)9Kabel kontrol
5Insulasi kabel (distrip)10
Equalising min. 16 mm2 (0.025 in)
Ilustrasi 4.2 Sambungan-Elektrik sesuai EMC
CATATAN!
GANGGUAN EMC
Untuk menggunakan layar kabel motor dan kabel kontrol terpisah, dan kabel untuk daya input, kabel motor dan kabel
kontrol. Gagal untuk isolasi daya, motor dan kabel kontrol dapat menyebabkan tidak disengaja perilaku atau performa
yang menurun. Minimum 200 mm (7.9 in) jarak ruang antara daya, motor dan kabel kontrol diperlukan.
Ilustrasi 4.3) atau dengan mengendurkan skrup
(lihat Ilustrasi 4.4).
44
Ilustrasi 4.3 Akses ke Wiring untuk Penutup IP20 dan IP21
Ilustrasi 4.4 Akses ke Wiring untuk Penutup IP55 dan IP66
4.6
Hubungan Motor
PERINGATAN
TEGANGAN BERTAMBAH!
Penambahan tegangan dari kabel motor output berjalan
bersamaan dapat mengisi peralatan kapasitor meskipun
peralatan telah dinonaktifkan dan keluar. Gagal
menjalankan kabel output secara terpisah atau
menggunakan kabel di-screen dapat menyebabkan
kematian atau cedera yang serius.
Selalu mematuhi kode lokal dan nasional elektrik
•
untuk ukuran kabel. Untuk ukuran kabel
maksimum, lihat bab 8.1 Data Kelistrikan.
Ikuti persyaratan wiring pabrik motor.
•
Pemutusan kabel motor atau akses panel
•
disediakan pada IP21 (NEMA1/12 unit) dan lebih
tinggi.
Tidak melakukan sambungan memulai atau
•
kutub-mengubah perangkat (contoh, motor
Dahlander atau motor induksi ring selip) antara
konverter frekuensi dan motor.
Prosedur
1.Strip bagian insulasi kabel outer.
2.Posisi strip kabel yang bawah penjepit kabel
untuk establish fixation mekanis dan elektrik
kontak antara layar dan kabel arde.
3.Sambung kabel arde ke terminal arde terdekat
menurut petunjuk arde yang disediakan di
bab 4.3 Arde, lihat Ilustrasi 4.5.
4.Hubungkan 3-fasa kabel motor ke terminal 96 (U),
97 (V), dan 98 (W), lihat Ilustrasi 4.5.
5.Kencangkan terminal menurut informasi yang
disediakan di bab 8.7 Sambungan Torsi Pengen-cangan.
Lihat Tabel 4.1 sebelum mengetatkan penutup.
PenutupIP55IP66
A4/A522
B1/B22.22.2
C1/C22.22.2
Tidak ada skrup untuk mengencangkan untuk
A2/A3/B3/B4/C3/C4
Ilustrasi 4.7 Sambungan Motor untuk jenis penutup A4/A5
(IP55/66/NEMA jenis 12)
Ilustrasi 4.5 Hubungan Motor
Ilustrasi 4.6, Ilustrasi 4.7 dan Ilustrasi 4.8 mewakili input
sumber listrik, motor, dan arde untuk konverter frekuensi
dasar. Konfigurasi aktual berubah dengan jenis unit dan
peralatan opsional.
Ilustrasi 4.8 Motor, Sumber Listrik dan Kabel Arde untuk Jenis
Penutup B dan C Penggunaan Kabel Pelindung
Ilustrasi 4.6 Sambungan Motor untuk Jenis Penutup A2 dan
A3
frekuensi Untuk ukuran kabel maksimum, lihat
bab 8.1 Data Kelistrikan.
Selalu mematuhi kode lokal dan nasional elektrik
•
untuk ukuran kabel.
Prosedur
44
1.Sambung kabel daya 3 fasa input AC ke terminal
L1, L2 dan L3 (lihat Ilustrasi 4.9).
2.Tergantung pada konfigurasi peralatan, daya
input akan tersambung ke sumber listrik terminal
input atau input terputus.
3.Menempatkan kabel menurut instruksi arde yang
disediakan di bab 4.3 Arde.
4.Pada saat dipasok dari sumber listrik terisolir
(hantaran listrik IT atau delta mengambang) atau
listrik TT/TN-dt hantaran listrik dengan kaki arde
(delta arde)memastikan bahwa 14-50 Filter RFI
diatur ke tidak aktif untuk menghindari kerusakan
pada sirkuit lanjutan dan mengurangi arus
kapasitas arde menurut IEC 61800-3.
4.8 Wiring Kontrol
Pisahkan wiring kontrol dari komponen daya
•
tinggi di konverter frekuensi.
Pada saat konverter frekuensi tersambung ke
•
termistor, pastikan bahwa thermistor kabel
kontrol disekat dan diperkuat/dilipatgandakan
perlindungannya. Tegangan pasokan 24 V DC
disarankan.
4.8.1 Jenis Terminal Kontrol
Ilustrasi 4.10 dan Ilustrasi 4.11 memperlihatkan konektor
konverter frekuensi yang dapat dilepas. Fungsi terminal
dan pengaturan standar diringkas di Tabel 4.2.
Ilustrasi 4.9 Menyambung ke Sumber listrik AC
Ilustrasi 4.10 Lokasi Terminal Kontrol
Ilustrasi 4.11 Nomor terminal
Konektor 1 menyediakan 4 terminal input digital
•
yang dapat diprogram, 2 tambahan terminal
digital yang dapat diprogram sebagai input atau
output, pasokan tegangan terminal 24 V DC, dan
secara umum untuk optional pelanggan dipasok
dengan tegangan 24 V DC.
Konektor 2 terminal (+) 68 dan (-) 69 untuk-RS
•
485 sambungan komunikasi serial.
Konektor 3 menyediakan 2 input analog, 1
•
output analog, tegangan pasokan 10 V DC, dan
secara umum untuk input dan output.
Konektor 4 merupakan port USB yang tersedia
•
untuk penggunaan dengan MCT 10 Set-up
Perangkat Lunak.
2.Masukkan kabel kontrol yang diperlihatkan ke
kontak.
3.Lepaskan obeng untuk mengencangkan kabel
kontrol ke kontak.
4.Pastikan kontak telah ada dan tidak hilang.
Kendurkan kabel kontrol dapat menjadi sumber
masalah peralatan atau mengurangi ooperasi
yang optimal.
44
Lihat bab 8.5 Spesifikasi kabel untuk ukuran kabel terminal
kontrol dan bab 6 Contoh Pengaturan Aplikasi untuk
sambungan kabel kontrol tipikal.
Mengaktifkan Operasi Motor
4.8.3
(Terminal 27)
Kabel jumper diperlukan antara terminal 12 (atau 13) dan
terminal 27 untuk konverter frekuensi untuk mengoperasikan pada saat menggunakan angka program standar
pabrik.
Terminal input Digital 27 dirancang untuk
•
menerima perintah interlock eksternal 24 V DC.
Pada banyak aplikasi, pengguna menghubungkan
perangkat interlock eksternal ke terminal 27.
Pada saat tidak ada perangkat interlock
•
digunakan, hubungkan jumper antara terminal
kontrol 12 (disarankan) atau 13 ke terminal 27.
Hal ini menyediakan di sinyal internal 24 V pada
terminal 27.
Pada saat status line berada di bagian bawah LCP
•
pembacaan PELUNCURAN JAUH OTOMATIS, hal
ini menunjukkan bahwa untuk telah siap untuk
beroperasi tetapi masih terjadi kekurangan pada
input di terminal 27.
Pada saat penginstalan peralatan opsional pabrik
•
disambung ke terminal 27, jangan lepaskan kabel
tersebut.
4.8.4 Tegangan/Pemilihan Input Arus
(Saklar)
Terminal masukan analog 53 dan 54 memungkinkan
pengaturan sinyal input ke tegangan (0-10 V) atau arus
(0/4-20 mA).
Pengaturan parameter standar:
Terminal 53: referensi kecepatan pada loop
•
terbuka (lihat 16-61 Terminal 53 Pegaturan switch).
Terminal 54: sinyal umpan-balik pada loop
Ilustrasi 4.13 Lokasi dari Saklar Terminal 53 dan 54
Torsi Aman Tidak Aktif (STO)
4.8.5
Torsi Aman tidak aktif merupakan pilihan. Untuk
menjalankan Torsi Aman Tidak Aktif, tambahan kabel
untuk konverter frekuensi diperlukan. Merujuk ke PetunjukPengoperasian Torsi Aman Tidak Aktif untuk informasi
selengkapnya.
Instalasi ListrikPetunjuk Pengoperasian
4.8.6 Komunikasi Serial RS-485
Hingga 32 node dapat disambung sebagai bus, atau via
kabel drop dari garis trunk umum ke jaringan segmen 1.
Pengulangan dapat membagi jaringan segmen. Fungsi
pengulangan sebagai node di dalam segmen telah diinstal.
Setiap node yang tersambung di jaringan yang telah
disediakan harus mempunyai alamat node yang unik,
menyilang ke seluruh segmen.
Sambung kabel komunikasi RS-485 ke terminal
•
(+) 68 dan (-) 69.
Mengakhiri setiap segmen pada keduanya,
•
menggunakan terminasi saklar (bus term on/off,
lihatIlustrasi 4.13) pada konverter frekuensi, atau
jaringan resistor terminasi menyimpang.
Sambung permukaan layar besar ke arde, contoh
•
dengan penjepit kabel atau gelembung kabel
yang konduktif.
Terapkan potensial-kabel equalising untuk
•
menjaga keseimbangan potensial arde sama
melalui jaringan.
Menggunakan jenis kabel yang sama melalui
•
jaringan keseluruhan untuk mencegah impedansi
yang tidak sesuai.
44
Kabel
Impedansi
Maks. Panjang
kabel [m]
Tabel 4.3 Informasi Kabel
Screened twisted pair (STP)
120 Ω
1200 (termasuk garis drop)
Lihat bab 2 Keselamatan untuk instruksi keselamatan
umum.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi berisi tegangan tinggi pada saat
tersambung ke daya input sumber listrik AC. Tidak
mengikuti prosedur instalasi, memulai dan memelihara
dengan personel yang berkualifikasi dapat menyebabkan
kematian atau cedera serius.
Instalasi, permulaan dan pemeliharaan dapat
•
dilakukan oleh pekerja yang memenuhi standar
yang berlaku.
Sebelum menerapkan daya:
1.Tutup penutup dengan benar.
2.Periksa bahwa semua jalur kabel telah
dikencangkan secara benar.
3.Pastikan daya input ke unit telah DINONAKTIFKAN
dan dikunci. Tidak tergantung pada saklar
pemutusan konverter frekuensi untuk isolasi daya
input.
4.Pengujian bahwa dengan tidak adanya tegangan
pada terminal input L1 (91), L2 (92), dan L3 (93)
fasa ke fasa dan fasa ke arde.
5.Pengujian tidak adanya tegangan pada terminal
output 96 (U) 97(V), dan 98 (W), fasa ke fasa dan
fasa ke arde.
6.Konfirmasi berkelanjutan dari motor dengan
mengukur angka ohm pada U-V (96-97),
V-W (97-98), dan W-U (98-96).
7.Periksa untuk arde dari konverter frekuensi dan
motor yang benar.
8.Periksa konverter frekuensi untuk putuskan
sambungan ke terminal.
9.Konfirmasi bahwa tegangan pasokan cocok
dengan tegangan konverter dan motor.
5.2
Tetapkan Daya
PERINGATAN
START YANG TIDAK DISENGAJA
Pada saat konverter frekuensi tersambung ke hantaran
listrik AC, motor dapat memulai kapan saja,
menyebabkan risiko kematian, cedera serius, kerusakan
peralatan, atau properti. Motor dapat dimulai dengan
saklar eksternal, perintah bus serial, sinyal reference
input dari LCP, atau setelah kondisi masalah yang telah
selesai.
Memutuskan hubungan konverter frekuensi dari
•
sumber listrik apabila ada pertimbangan demi
keselamatan pribadi untuk menghindari start
motor tidak sengaja.
Tekan [Off] pada LCP, sebelum memprogram
•
parameter.
Konverter frekuensi, motor dan peralatan apa
•
saja yang dijalankan harus diperiksa kesiapan
pengoperasiannya pada saat konverter
frekuensi tersambung ke sumber listrik AC.
Terapkan daya ke konverter frekuensi menggunakan
langkah-langkah berikut:
1.Konfirmasi tegangan input seimbang diantara 3%.
Jika tidak, koreksi tegangan input mengalami
ketidakseimbangan sebelum memproses lebih
lanjut. Ulangi prosedur ini setelah koreksi
tegangan.
2.Pastikan bahwa kabel peralatan optional, jika ada,
mencocokkan aplikasi instalasi.
3.Pastikan bahwa semua perangkat operator di
posisi TIDAK AKTIF. Pintu panel tertutup atau
penutup dipasang.
4.Terapkan daya ke unit. TIDAK memulai konverter
frekuensi sekarang. Untuk unit dengan memutus
saklar, aktifkan ke posisi AKTIF untuk menerapkan
daya ke konverter frekuensi.
CATATAN!
Pada saat status line berada di bagian bawah LCP
pembacaan PELUNCURAN JAUH TERBALIK atau InterlockEksternal Alarm 60 ditampilkan, hal ini menunjukkan
bahwa untuk telah siap untuk beroperasi tetapi masih
terjadi kekurangan pada input, contoh di terminal 27.
Lihat bab 4.8.3 Mengaktifkan Operasi Motor (Terminal 27)
untuk rincian selengkapnya.
Panel kontrol lokal (LCP) merupakan tampilan yang
dikombinasikan dan keypad pada unit bagian depan.
LCP mempunyai beberapa fungsi pengguna:
Mulai, stop, dan kecepatan kontrol pada saat di
•
kontrol lokal
Tampilkan data operasional, status, peringatan
•
55
Numerik optional LCP (NLCP) juga tersedia. NLCP
mengoperasikan pada tata cara yang hampir sama dengan
LCP. Lihat Panduan Pemrograman selengkapnya pada
pengggunaan NLCP.
dan perhatian
Program fungsi konverter frekuensi
•
Reset konverter frekuensi secara manual setelah
•
kesalahan pada saat reset otomatis dinonaktifkan
CATATAN!
Untuk persiapan melalui PC, instal MCT 10 Set-up
Perangkat Lunak. Perangkat lunak tersedia untuk
didownload (versi dasar) atau untuk pemesanan (versi
lanjutan, nomor pemesanan130b1000). Untuk informasi
selengkapnya dan download, lihat www.danfoss.com/
Tombol menudigunakan untuk akses menu untuk
pengaturan parameter, toggle melalui modus tampilan
status selama operasi normal, dan memperlihatkan data
log bermasalah.
Callout TombolFungsi
6StatusMemperlihatkan informasi operasional.
7Menu Cepat Memungkinkan akses untuk parameter
program untuk permulaan instruksi
pengaturan dan beberapa instruksi
aplikasi detail.
8Menu Utama Memungkinkan akses untuk semua
parameter program.
9Log alarmMenampilkan daftar arus peringatan, 10
alarm yang terakhir, dan log pemeliharaan.
Tabel 5.2 Legenda keIlustrasi 5.1, Tampilan Tombol Menu
C. Tombol navigasi dan Lampu Indikator (LED)
Tombol navigasi digunakan untuk fungsi program dan
memindahkan kursor tampilan. Tombol navigasi juga
menyediakan kontrol kecepatan pada operasi (tangan)
lokal. Terdapat juga 3 konverter frekuensi status lampu
indikator di area ini.
Callout TombolFungsi
10KembaliKembali pada langkah atau daftar
sebelumnya di struktur menu.
11BatalBatalkan perubahan atau perintah yang
terakhir selama modus tampilan tidak
berubah.
12InfoTekan untuk definisi fungsi yang telah
ditampilkan.
13Tombol
navigasi
14OKGunakan untuk mengakses grup
Tekan untuk memindahkan antar item di
menu.
parameter atau mengaktifkan pilihan.
Callout IndikatorLampuFungsi
15AKTIFHijauLAMPU NYALA pada saat
konverter frekuensi menerima
daya dari tegangan sumber
listrik, terminal bus DC, atau
dari catu eksternal 24 V.
16PERINGATAN KuningPada saat kondisi peringatan
ditampilkan, Lampu
PERINGATAN kuning nyala
dan teks menampilkan
tampilan area yang
mengidentifikasikan masalah.
17ALARMMerahKondisi bermasalah dapat
mengakibatkan ampu alarm
merah berkedit dan teks
alarm ditampilkan.
Tabel 5.4 Legenda ke Ilustrasi 5.1, Lampu Indikator (LED)
D. Tombol Operasi dan Reset
Tombol operasi terletak di bagian bawah LCP.
Callout TombolFungsi
18Hand OnMemulai konverter frekuensi di kontrol
lokal.
Eksternal memberhentikan sinyal
•
dengan mengontrol komunikasi input
atau komunikasi serial mengesampingkan hand on lokal.
19MatiMemberhentikan motor tetapi tidak
melepas daya ke konverter frekuensi.
20OtomatisOnTempatkan sistem di modus operasional
jauh.
Menjawab perintah mulai eksternal
•
dengan kontrol terminal atau
komunikasi serial.
21ResetReset konverter frekuensi secara manual
setelah masalah telah terdeteksi.
55
Tabel 5.3 Legenda keIlustrasi 5.1, Tombol Navigasi
Tabel 5.5 Legenda keIlustrasi 5.1, Tombol Operasi dan Reset
CATATAN!
Kontras tampilan dapat disesuaikan dengan menekan
[Status] dan tombol [▲]/[▼].
Penetapan programyang benar untuk aplikasi sering
memerlukan fungsi pengaturan di beberapa parameter
yang berhubungan.
Data program disimpan secara internal di konverter
frekuensi.
Untuk cadangan, upload data ke memori LCP
•
Untuk download data ke konverter frekuensi yang
•
lain, menghubungkan LCP ke bahwa unit dan
55
5.3.4
download pengaturan yang disimpan
Mengembalikan pengaturan standar pabrik tidak
•
mengubah data yang disimpan di memori LCP
Memuat/Mendownload Data ke/dari
LCP
1.Tekan [Tidak aktif] untuk hentikan motor sebelum
memuat atau mendownload data.
2.
Ke [Menu Utama] 0-50 Copy LCP dan Tekan [OK].
3.
Pilih [1] Semua ke LCP ke upload data ke LCP atau
pilih [2] Semua dari LCP untuk download data dari
LCP.
4.Tekan [OK]. Progress bar memperlihatkan proses
memuat atau mendownload.
5.Tekan [Hand Aktif] atau [Otomatis Aktif] untuk
kembali ke operasi normal.
Mengubah Pengaturan Parameter
5.3.5
Pengaturan Parameter dapat diakses dan diubah dari
[Menu Cepat] atau dari [Menu Utama]. [Menu Cepat] hanya
memberikan akses ke jumlah parameter yang dibatasi.
1.Tekan [Menu Cepat] atau [Menu utama] pada
LCP.
2.
Tekan [▲] [▼] untuk browse melalui grup
parameter, tekan [OK] [untuk pilih grup
parameter.
3.
Tekan [▲] [▼] untuk browse melalui parameter,
tekan [OK] untuk pilih parameter.
4.
Tekan [▲] [▼] untuk mengubah angka pengaturan
parameter.
5.
Tekan [◄] [►] untuk bergeser digit ketika
parameter desimal berada di dalam keadaan
pengeditan.
6.Tekan [OK] untuk menerima perubahan.
7.Tekan [Kembali] dua kali untuk masuk Status,
atau tekan [Menu Utama] sekali untuk masuk ke
Menu utama.
Melihat perubahan
Menu cepat Q5 Perubahan yang Dibuat tertera di semua
perubahan parameter dari pengaturan standar.
Daftar menampilkan hanya parameter yang telah
•
diubah pada arus-edit pengaturan.
Parameter yang telah di-reset ke nilai standar
•
tidak terdaftar.
Pesan Kosongmenunjukkan bahwa tidak
•
parameter telah berubah.
5.3.6 Mengembalikan Pengaturan Standar
CATATAN!
Resiko kehilangan program, data motor, lokalisasi dan
monitor data dengan restoration dari pengaturan
standar. Untuk menyediakan cadangan, upload data ke
LCP sebelum inisialisasi.
Mengembalikan pengaturan parameter standar dilakukan
dengan inisialisasi dari konverter frekuensi. Inisialisasi
dijalankan melalui 14-22 Modus Operasi (disarankan) atau
secara manual.
Inisialisasi menggunakan 14-22 Modus Operasi
•
tidak melakuan reset pengaturan konverter
frekuensi seperti jam operasional, pilihan
komunikasi serial, pengaturan menu personal, log
masalah, log alarm, dan fungsi monitor lainnya.
Inisialisasi manual menghapus semua motor,
•
program, lokalisasi, dan memonitor data dan
mengembalikan pengaturan standar pabrik.
Prosedur inisialisasi yang disarankan, melalui
14-22 Modus Operasi
1.Tekan [Menu Utama] du kali untuk mengakses
parameter.
2.
Skrol ke 14-22 Modus Operasi dan tekan [OK].
3.
Skrol ke Inisialisasi dan tekan [OK].
4.Putuskan daya ke unit dan tunggu sampai layar
mati.
5.Terapkan daya ke unit.
Pengaturan parameter standar disimpan selama
permulaan. Ini lebih lama dari normalnya.
1.Putuskan daya ke unit dan tunggu sampai layar
mati.
2.Tekan dan tahan [Status], [Menu utama], dan [OK]
secara bersamaan sambil melakukan daya ke unit
(perkiraan 5 detik atau hingga audible klik dan
kipas start).
Pengaturan parameter standard pabrik dikembalikan
selama permulaan. Ini lebih lama dari normalnya.
Inisialisasi manual tidak melakukan reset untuk mengikuti
informasi konverter frekuensi:
15-00 Jam Pengoperasian
•
15-03 Penyalaan
•
15-04 Kelebihan Suhu
•
15-05 Keleb. Tegangan
•
5.4 Program Dasar
5.4.1 Persiapan dengan SmartStart
Wizard SmartStart mengaktifkan konfigurasi dasar motor
secara cepat dan aplikasi parameter.
Pada pendayaan pertama atau setelah inisialisasi
•
konverter frekuensi, SmartStart memulai secara
otomatis.
Ikuti instruksi pada layar-ke lengkap menyiapkan
•
konverter frekuensi. Selalu aktifkan SmartStart
kembali dengan memilih Menu cepat Q4 -
SmartStart.
Untuk menyiapkan tanpa gunakan wizard
•
SmartStart, merujuk ke bab 5.4.2 Persiapan melalui
[Menu Utama] atau Panduan Pemrograman.
1.Tekan [Menu Utama] pada LCP.
2.Tekan tombol navigasi untuk skrol grup
parameter 0-** Operasi/Tampilan dan tekan [OK].
Ilustrasi 5.2 Menu Utama
55
3.Tekan tombol navigasi untuk skrol grup
parameter 0-0* Pengaturan dasar dan tekan [OK].
Ilustrasi 5.3 Operasi/Tampilan
4.Tekan tombol navigasi untuk skrol ke
0-03 Pengaturan Wilayah dan tekan [OK].
CATATAN!
Data Motor diperlukan untuk pengaturan SmartStart.
Data yang diperlukan biasanya tersedia di pelat nama
motor.
5.4.2 Persiapan melalui [Menu Utama]
Rekomendasi pengaturan Parameter dimaksud untuk
tujuan permulaan dan pemeriksaan. Pengaturan Aplikasi
dapat berubah.
Masukkan data dengan daya AKTIF, tetapi sebelum
mengoperasikan konverter frekuensi.
Tekan tombol navigasi untuk memilih Interna-sional [0] atau Amerika Utara [1] dan tekan [OK].
(Hal ini mengubah pengaturan standar untuk
jumlah dasar parameter).
6.Tekan [Menu Utama] pada LCP.
7.Tekan tombol navigasi untuk skrol ke
0-01 Bahasa.
8.Pilih bahasa dan tekan [OK].
Penugasan
Petunjuk Pengoperasian
9.Apabila kabel jumper adalah ditempatkan antara
terminal kontrol 12 dan 27, tinggalkan
5-12 Terminal 27 Input Digital pada standar pabrik.
Jika tidak, pilih Tidak Ada Operasi5-12 Terminal 27Input Digital.
10.
3-02 Referensi Minimum
11.
3-03 Referensi Maksimum
12.
3-41 Waktu tanjakan Ramp 1
13.
3-42 Waktu Turunan Ramp 1
14.
3-13 Situs Referensi. Terhubung ke Hand/Auto
55
5.4.3
Masukkan data motor di parameter 1-20 Daya Motor [kW]
atau 1-21 Daya motor [HP] ke 1-25 Kecepatan NominalMotor. Informasi dapat ditemukan di pelat nama motor.
5.4.4
Remote Lokal.
Pengaturan Motor Asinkron
1.
1-20 Daya Motor [kW] atau 1-21 Daya motor [HP]
2.
1-22 Tegangan Motor
3.
1-23 Frekuensi Motor
4.
1-24 Arus Motor
5.
1-25 Kecepatan Nominal Motor
Pengaturan Motor Magnet Permanen
CATATAN!
Hanya gunakan motor magnet permanen (PM) dengan
kipas dan pompa.
Permulaan Langkah-Langkah Program
1.
Aktifkan operasi motor PM 1-10 Konstruksi Motor,
pilih PM (1), SPM tak menyolok
2.
Tetapkan 0-02 Unit Kecepatan Motor ke RPM [0]
Program data motor
Setelah memilih motor PM pada 1-10 Konstruksi Motor,
motor PM-parameter yang terkait di grup parameter 1-2*Data Motor, 1-3* Adv. Data Motor dan 1-4* aktif.
Data yang diperlukan dapat ditemukan di pelat nama
motor dan di lembar data motor.
Memprogram parameter berikut di daftar pemesanan
1.
1-24 Arus Motor
2.
1-26 Torsi Terukur Kontrol Motor
3.
1-25 Kecepatan Nominal Motor
4.
1-39 Kutub Motor
5.
1-30 Resistansi Stator (Rs)
Masukkan garis untuk angka resistansi angin
stator (Rs). Apabila data hanya terdapat garis yang
tersedia, bagi yang terdapat garis nilai dengan 2
untuk mencapai yang garis nilai secara umum
(starpoint).
Juga dimungkinkan untuk mengukur nilai dengan
ohmmeter, yang juga berlangsung resistensi
resistor kabel ke account. Membagi nilai yang
diukur dengan 2 dan masukkan hasil.
6.
1-37 Induktansi sumbu-d (Ld)
Masukkan garis secara umum induksi axis
langsung dari motor PM.
Apabila hanya saat data terdapat garis tersedia,
membagi yang terdapat garis nilai dengan 2
untuk mencapai nilai saluran-umum (starpoint).
Juga dimungkinkan untuk mengukur nilai dengan
inductancemeter, yang juga berlangsung yang
induktansi dari kabel ke account. Membagi nilai
yang diukur dengan 2 dan masukkan hasil.
7.
1-40 EMF Balik pada 1000 RPM
Masukkan garis ke garis EMF balik dari Motor PM
pada kecepatan mekanik 1000 RPM (nilai RMS).
EMF Balik merupakan tegangan yang dihasilkan
oleh motor PM pada saat tidak ada drive yang
tersambung dan poros diputar secara eksternal.
EMF balik ini biasanya ditentukan untuk
kecepatan motor nominal atau untuk 1000 RPM
yang terukur diantara 2 baris. Apabila nilai tidak
tersedia untuk kecepatan motor 1000 RPM,
hitunglah nilai yang benar sebagai berikut:
Apabila EMF balik merupakan contoh 320 V pada
1800 RPM, yang dapat dihitung pada 1000 RPM
sebagai berikut: EMF balik= (Tegangan/
RPM)*1000 = (320/1800)*1000 = 178. Ini adalah
nilai yang harus diprogram untuk 1-40 EMF Balikpada 1000 RPM.
Pengujian Operasi Motor
1.Memulai motor pada kecepatan rendah (100 ke
200 RPM). Apabila motor tidak berputar, periksa
instalasi, program umum dan data motor.
2.
Periksa apabila fungsi start pada 1-70 PM StartMode sesuai dengan aplikasi persyaratan.
Deteksi Rotor
Fungsi ini merupakan pilihan yang disarankan untuk
aplikasi di mana motor memulai dari perhentian pompa
atau konveyor. Pada beberapa motor, kondisi sound
akustik terdengar pada saat basis impuls yang dikirim
keluar. Hal ini tidak membahayakan motor.
Fungsi ini merupakan pilihan yang disarankan untuk
aplikasi di mana motor berputar pada kecepatan lambat
contoh kitiran pada aplikasi kipas. 2-06 Parking Current dan
2-07 Parking Time dapat disesuaikan. Peningkatan
pengaturan pabrik dari parameter ini untuk aplikasi
dengan inersia tinggi.
Mulai motor pada kecepatan nominal. Apabila aplikasi
tidak berjalan dengan baik, periksa pengaturanVVC+ PM.
Rekomendasi pada aplikasi yang berbeda dapat dilihat di
Tabel 5.6.
AplikasiP'aturan
Aplikasi Inersia Rendah
I
Beban/IMotor
Aplikasi Inersia Rendah
50>I
Aplikasi Inersia Tinggi
I
Beban/IMotor
Beban tinggi pada
kecepatan rendah
<30% (kecepatan terukur)
Tabel 5.6 Rekomendasi di Berbagai Aplikasi
Apabila motor berjalan pada kecepatan tertentu, naikkan
1-14 Penambahan Damping. Naikkan nilai dengan langkah
berikut. Tergantung pada motor, nilai yang baik untuk
parameter ini dapat 10% atau 100% lebih tinggi daripada
nilai standar.
Torsi awal dapat disesuaikan di 1-66 Arus min. padaKecepatan Rendah. 100% menyediakan torsi awal nominal
sebagai torsi awal.
<5
Beban/IMotor
>50
>5
1-17 Waktu konstan filter tegangan
akan dinaikkan sebanyak faktor 5
ke 10
1-14 Penambahan Damping harus
dikurangi
1-66 Arus min. pada Kecepatan
Rendah harus dikurangi (<100%)
Menjaga nilai terhitung
1-14 Penambahan Damping,
1-15 Low Speed Filter Time Const. dan
1-16 High Speed Filter Time Const.
harus ditingkatkan
1-17 Waktu konstan filter tegangan
harus ditingkatkan
1-66 Arus min. pada Kecepatan
Rendah harus ditingkatkan (>100%
untuk waktu lebih lama dapat
terjadi kepanasan pada motor)
5.4.5
Optimisasi Energi Otomatis (AEO)
CATATAN!
AEO tidak relavan untuk motor magnet permanen.
Optimisasi energi otomatis () AEO merupakan prosedur
yang minimises tegangan ke motor, mengurangi konsumsi
energi, panas, dan derau.
Untuk mengaktifkan AEO, atur parameter 1-03 karakteristik
torsi ke [2] Optim.energi otomatis CT. atau [3] optimisasi
energi otomatis VT.
Penyesuaian Motor Otomatis (AMA)
5.4.6
CATATAN!
AMA tidak relavan untuk motor PM.
Penyesuaian motor otomatis (AMA) merupakan prosedur
yang mengoptimalkan kesesuaian antara konverter
frekuensi dan motor.
Konverter frekuensi membangun model motor
•
secara matematika untuk peraturan arus motor
keluar. Prosedur juga menguji keseimbangan fasa
input dari daya elektrik. Prosedur membandingkan karakteristik motor dengan daya yang
dimasukkan di parameter 1-20 ke 1-25.
Poros motor tidak berputar dan tidak
•
membahayakan dilakukan ke motor ketika sedang
menjalankan AMA.
Beberapa motor tidak dapat dijalankan untuk
•
menyelesaikan versi pengujian. Pada masalah itu,
pilih [2] Aktifkan pengurangan AMA.
Apabila filter output tersambung ke motor, pilih
•
Aktifkan pengurangan AMA.
Apabila peringatan atau alarm terjadi, lihat
•
bab 7.4 Daftar Peringatan dan Alarm.
Jalankan prosedur ini pada pendingin motor
•
untuk hasil yang baik
Untuk menjalankan AMA
1.Tekan [Menu Utama] untuk mengakses
parameter.
2.
Skrol ke grup parameter 1-** beban dan Motor
dan tekan [OK].
3.
Skrol grup parameter 1-2* Data Motor dan tekan
[OK].
4.
Skrol ke 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA)
dan tekan [OK].
7.Pengujian berjalan secara otomatis dan
memberikan indikasi pada saat telah selesai.
5.7
Permulaan Sistem
Prosedur pada bagian ini memerlukan kabel pengguna dan
program aplikasi untuk dipenuhi. Prosedur berikut
disarankan setelah pengaturan aplikas terpenuhi.
5.5 Periksa Rotasi Motor
1.Tekan [Otomatis Aktif].
CATATAN!
Risiko kerusakan pompa/kompresor disebabkan oleh
motor berjalan di arah yang salah. Sebelum menjalankan
konverter frekuensi, periksa motor rotation.
55
Motor berjalan secara singkat pada 5 Hz atau frekuensi
minimum yang diatur pada 4-12 Batasan Rendah KecepatanMotor [Hz].
1.Tekan [Menu Utama].
2.
Skrol ke 1-28 Periksa Rotasi Motor dan tekan [OK].
3.
Skrol untuk [1] Aktif.
Teks berikut akan muncul: Catatan! Motor dapat berjalandgn arah keliru.
4.Tekan [OK].
5.Ikuti instruksi pada layar.
2.Terapkan perintah jalankan eksternal.
3.Sesuaikan referensi kecepatan melalui jarak
kecepatan.
4.Lepaskan perintah jalankan eksternal.
5.Periksa sound dan tingkat getaran motor untuk
memastikan bahwa sistem dapat bekerja yang
dimaksud.
Apabila peringatan atau alarm terjadi, lihat atau
bab 7.4 Daftar Peringatan dan Alarm.
CATATAN!
Untuk mengubah arah rotasi, lepaskan daya ke konverter
frekuensi dan tunggu daya untuk berhenti. Membalikkan
sambungan 2 dari 3 kabel motor pada motor atau
bagian motor atau konverter frekuensi dari koneksi.
5.6 Pengujian Kontrol-lokal
1.Tombol [Hand Aktif] untuk menyediakan perintah
mulai lokal ke konverter frekuensi.
2.Menambah konverter frekuensi dengan menekan
[▲] untuk kecepatan penuh. Memindahkan kursor
ke kiri dari poin desimal menyediakan perubahan
input yang lebih cepat.
3.Catatan masalah akselerasi.
4.Tekan [Tidak Aktif]. Catatan masalah penurunan.
Pada kejadian akselerasi atau masalah penurunan, lihat
bab 7.5 Pemecahan masalah. Lihat bab 7.4 Daftar
Peringatan dan Alarm untuk pengaturan konverter
Contoh di bagian ini dimaksud sebagai referensi cepat
untuk aplikasi umum.
Pengaturan Parameter merupakan angka standar
•
regional kecuali yang ditunjukkan (dipilih di
0-03 Pengaturan Wilayah)
Parameter yang dihubungkan dengan terminal
•
dan pengaturan terlihat di gambar berikutnya
Parameter
FungsiP'aturan
6-12 Terminal
4 mA*
53 Arus Rendah
6-13 Terminal
20 mA*
54 Arus Tinggi
6-14 Terminal
0 Hz
53 Ref Rdh/Nilai
Ump-Balik
Di mana pengaturan saklar untuk terminal analog
•
A53 atau A54 diperlukan, dan juga terlihat
CATATAN!
Pada saat fitur pilihan Torsi aman Tidak Aktif digunakan,
kabel jumper diperlukan antara terminal 12 (atau 13)
dan terminal 37 untuk konverter frekuensi untuk
6-15 Terminal
50 Hz
53 Ref Tinggi/
Nilai Ump-Balik
* = Nilai standar
Catatan/komentar:
D DI 37 merupakan pilihan.
66
mengoperasikan pada saat menggunakan angka
program standar pabrik.
6.1 Contoh Aplikasi
6.1.1 Kecepatan
FungsiP'aturan
6-10 Terminal 53
Tegangan
Rendah
6-11 Terminal 53
Tegangan Tinggi
6-14 Terminal 53
Ref Rdh/Nilai
Ump-Balik
6-15 Terminal 53
Ref Tinggi/Nilai
Ump-Balik
* = Nilai standar
Tabel 6.1 Referensi Kecepatan Analog (Tegangan)
Catatan/komentar:
D DI 37 merupakan pilihan.
Parameter
0.07 V*
10 V*
0 Hz
50 Hz
Tabel 6.2 Referensi Kecepatan Analog (Arus)
Parameter
FungsiP'aturan
6-10 Terminal
0.07 V*
53 Tegangan
Rendah
6-11 Terminal
10 V*
53 Tegangan
Tinggi
6-14 Terminal
0 Hz
53 Ref Rdh/Nilai
Ump-Balik
6-15 Terminal
1500 Hz
53 Ref Tinggi/
Nilai Ump-Balik
* = Nilai standar
Catatan/komentar:
D DI 37 merupakan pilihan.
Tabel 6.3 Referensi Kecepatan (Penggunaan Potensiometer
Manual)
Diagnostik dan Pemecahan Ma...Petunjuk Pengoperasian
7 Diagnostik dan Pemecahan Masalah
Chapter ini meliputi dan pemeliharaan layanan panduan,
Tabel 7.1 ke Tabel 7.3 menentukan tampilan status pesan.
pesan status, peringatan dan alarm dan dasar pemecahan
masalah.
7.1 Pemeliharaan dan Layanan
Di bawah kondisi operasional normal dan beban profil,
konverter frekuensi merupakan bebas pemeliharaan
melalui fitur yang dirancang waktu operasional. Untuk
mencegah pecah, bahaya, dan kerusakan, periksa konverter
frekuensi pada interval regular tergantung pada kondisi
operasi. Ganti bagian worn atau rusak dengan komponen
yang asli atau standar. Untuk layanan dan dukungan, rujuk
MatiKonverter frekuensi tidak bereaksi terhadap
kontrol sinyal sampai [Otomatis Aktif] atau
[Tangan Aktif] ditekan.
Otomatis OnKonverter frekuensi dikontrol dari terminal
kontrol dan/atau komunikasi serial.
Konverter frekuensi dikontrol dengan tombol
navigasi di LCP. Berhentikan perintah, reset,
membalik, rem DC, dan sinyal lainnya yang
ditetapkan ke terminal kontrol yang menolak
kontrol lokal.
ke www.danfoss.com/contact/sales_and_services/.
7.2 Status Pesan
Tabel 7.1 Modus Operasi
Pada saat konverter frekuensi di mode status, pesan status
dihasilkan secara otomatis dan muncul di bagian bawah
layar dari tampilan (lihat Ilustrasi 7.1.)
Arus RendahArus output konverter frekuensi dibawah
batas yang diatus di 4-52 Kecepatan PeringatanRendah.
Tahan DC
Stop DC
77
Umpan balik
tinggi
Umpan Balik
rendah
Tahan keluaranreferensi jauh aktif yang menahan kecepatan
Permintaan
keluaran diam
Ref. diam
Permintaan jogPerintah jog telah diberikan, tetapi motor akan
Penahan DC terpilih di 1-80 Fungsi saat Stop
dan perintah berhenti telah aktif. Motor
ditahan oleh arus DC yang diatur di 2-00 ArusPenahan DC/Prapanas.
Motor ditahan dengan arus DC (2-01 Arus
Brake DC) untuk waktu khusus (2-02 Waktu
Pengereman DC).
Rem DC diaktifkan di 2-03 Kecepatan
•
Penyelaan Rem DC [RPM] dan perintah
berhenti aktif.
Rem DC (terbalik) terpilih sebagai fungsi
•
untuk masukan digital (grup parameter
5-1* masukan digital). Terminal
koresponding tidak aktif.
Rem DC diaktifkan melalui komunikasi
•
serial.
Jumlah semua umpan-balik aktif diatas batas
umpan-balik yang diatur di 4-57 PeringatanUmpan Balik Tinggi.
Jumlah dari semua umpan-balik di bawah
batas umpan-balik yang diatur di
4-56 Peringatan Umpan Balik Rendah.
yang ada.
Keluaran diam terpilih sebagai fungsi
•
untuk masukan digital (grup parameter
5-1* Masukan Digital). Terminal
koresponding telah aktif. Kontrol
kecepatan hanya memungkinkan melalui
fungsi terminal dengan kecepatan
bertambah dan berkurang.
Penahanan ramp diaktifkan melalui
•
komunikasi serial.
Perintah output diam telah diberikan, tetapi
motor akan tetap berhenti sampai sinyal
berjalan yang diperbolehkan diterima.
Referensi diam terpilih sebagai fungsi untuk
input digital (grup parameter 5-1* InputDigital). Terminal koresponding telah aktif.
Konverter frekuensi menyimpan referensi
aktual. Perubahan referensi sekarang hanya
memungkinkan melalui fungsi terminal
dengan kecepatan bertambah dan berkurang.
tetap berhenti sampai sinyal berjalan yang
diperbolehkan diterima melalui masukan
digital.
JoggingMotor sedang berjalan sebagai yang
diprogram di 3-19 Kecepatan Jog [RPM].
Jog terpilih sebagai fungsi untuk masukan
•
digital (grup parameter 5-1* masukan
digital). Terminal koresponding (contoh
Terminal 29) aktif.
Fungsi Jog diaktifkan melalui komunikasi
•
serial.
Fungsi jog terpilih sebagai reaksi untuk
•
memonitor fungsi (Contoh Tidak ada
sinyal). Fungsi monitoring aktif.
Periksa motor
Kontrol OVC
Daya Mati(Hanya konverter frekuensi dengan pasokan
Mds perlindung Modus perlindungan aktif. Unit telah
QStopMotor diberhentikan dengan menggunakan
Sedang
Menanjak
Ref. tinggiJumlah semua referensi aktif diatas batas
Pada 1-80 Fungsi saat Stop, Pemeriksaan Motor
terpilih. Perintah stop aktif. Untuk memastikan
motor telah tersambung ke konverter
frekuensi, arus pengujian permanen
ditetapkan ke motor.
Kontrol tegangan berlebih diaktifkan di
2-17 Pengontrol tegangan berlebih, [2]
Diaktifkan. Motor yang tersambung memasok
konverter frekuensi dengan energi generatif.
Kontrol kelebihan tegangan menyesuaikan
rasio V/Hz untuk menjalankan motor di modus
pengontrol dan mencegah konverter frekuensi
dari trip.
daya 24 V eksternal yang diinstal).
Pasokan sumber listrik ke konverter frekuensi
mengalami dilepas, dan kartu kontrol di pasok
dengan 24 V eksternal.
terdeteksi status kritis (arus berlebih atau
kelebihan tegangan).
Untuk menghindari trip, saklar frekuensi
•
dikurangi ke 4 kHz.
Jika memungkinkan, modus perlindungan
•
berakhir setelah perkiraan 10 d.
Modus perlindungan dapat dibatasi di
•
14-26 Pnunda.Trip pd Krusak Pmblk..
3-81 Waktu Ramp Stop Cepat.
Berhenti cepat terbalik terpilih sebagai
•
fungsi untuk masukan digital (grup
parameter 5-1* Masukan Digital). Terminal
koresponding tidak aktif.
Fungsi berhenti cepat diakftifkan melalui
•
komunikasi serial.
Motor bertambah/berkurang dengan
menggunakan Ramp atas/Bawah aktif.
Reference, batas angka atau perhentian belum
tercapai.
referensi yang diatur di 4-55 PeringatanReferensi Tinggi.
Diagnostik dan Pemecahan Ma...Petunjuk Pengoperasian
Ref. rendahJumlah semua referensi aktif di bawah batas
referensi yang diatur di 4-54 PeringatanReferensi Rendah.
Jalan pd refKonverter frekuensi berjalan di kisaran
referensi. Angka umpan-balik mencocokkan
angka titik penetapan.
Jalankan
permintaan
BerjalanMotor digerakkan oleh konverter frekuensi.
Mode TidurFungsi penyimpanan energi diaktifkan. Motor
Kecepatan tinggi Kecepatan motor diatas angka yang
Kecepatan
rendah
StandbyPada modus In Otomatis Aktif, konverter
Tunda Start
Start fwd/revMulai maju dan mulai terbalik dipilih sebagai
StopKonverter frekuensi telah menerima perintah
TripAlarm terjadi dan motor dihentikan. Pada saat
Trip TerkunciAlarm terjadi dan motor dihentikan. Pada saat
Tabel 7.3 Status Operasi
Perintah mulai telah diberikan, tetapi motor
akan tetap berhenti sampai sinyal berjalan
yang diperbolehkan diterima melalui masukan
digital.
yang ada telah berhenti, tetapi memulai
kembali secara otomatis pada saat diperlukan.
ditetapkan di 4-53 Kecepatan Peringatan Tinggi.
Kecepatan motor di bawah angka yang
ditetapkan di 4-52 Kecepatan Peringatan
Rendah.
frekuensi memulai motor dengan sinyal mulai
dari input digital atau komunikasi serial.
Pada 1-71 Penundaan start, Waktu mulai tunda
diatur. Perintah mulai diaktifkan dan motor
memulai setelah waktu tunda mulai telah
berakhir.
fungsi untuk 2 masukan digital berbeda (grup
parameter 5-1* masukan digital). Motor
memulai maju atau terbalik tergantung pada
terminal koresponding diaktifkan.
berhenti dari , masukan digital atau
komunikasi serial.
alarm dinonaktifka, konverter frekuensi dapat
direset secara manual dengan menekan
[Reset] atau secara jauh mengontrol dengan
terminal kontrol atau komunikasi serial.
alarm dinonaktifkan, daya harus disikluskan ke
konverter frekuensi. Konverter frekuensi dapat
kemudian direset secara manual dengan
menekan [Reset] atau secara jauh oleh
terminal kontrol atau komunikasi serial.
7.3 Jenis Peringatan dan Alarm
Peringatan
Peringatan muncul pada saat kondisi alarm yang
mendatang atau pada saat kondisi operasi yang tidak
normal terjadi dan mengakibatkan alarm pada konverter
frekuensi. Peringatan menghapus dengan sendirinya pada
saat kondisi yang tidak normal dinonaktifkan.
Alarm
Trip
Alarm yang dihasilkan pada saat konverter frekuensi ditrip,
artinya, konverter frekuensi menutup operasi untuk
mencegah konverter frekuensi atau kerusakan sistem.
Motor meluncur untuk berhenti. Logika konverter frekuensi
berlanjut untuk mengoperasikan dan memonitor status
konverter frekuensi. Setelah kondisi bermasalah telah
selesai, konverter frekuensi dapat direset. Rem kemudian
akan siap untuk memulai pengoperasian kembali.
Mengatur ulang konverter frekuensi setelah trip/
penguncian trip
Trip dapat direset dalam 4 cara:
Tekan [Reset] pada LCP
•
Perintah input reset digital
•
Komunikasi serial reset perintah input
•
Reset otomatis
•
Trip Terkunci
Daya input diputar Motor meluncur untuk berhenti.
Konverter frekuensi terus memonitor status konverter
frekuensi. Hilangnya daya input ke konverter frekuensi,
koreksi penyebab masalah, dan reset konverter frekuensi.
Tampilan Peringatan dan Alarm
Peringatan ditampilkan di LCP memberikan
•
peringatan nomor.
Alarm berkedip dengan nomor alarm.
•
Ilustrasi 7.2 Contoh Tampilan Alarm
77
CATATAN!
Pada modus otomatis/jauh, konverter frekuensi
memerlukan perintah eksternal untuk menjalankan
fungsi.
Di samping teks, kode alarm pada LCP, terdapat 3 status
lampu indikator.
PERINGATAN/ALARM 4, Fasa listrik hilang
Satu fasa hilang pada bagian pasokan, atau ketidakseimbangan tegangan listrik terlalu tinggi. Pesan ini juga
muncul untuk masalah dalam penyearah input pada
konverter frekuensi. Pilihan diprogram pada 14-12 Fungsipd Ketidak-seimbangan Sumb..
Informasi peringatan/alarm di bawah ini menentukan
kondisi peringatan/alarm, yang menyediakan penyebab
kemungkinan untuk kondisi, dan perbaikan detail atau
prosedur pemecahanmasalah
PERINGATAN 1, 10 Volt rendah
Tegangan kartu kontrol di bawah 10V dari terminal 50.
Hilangkan beberapa beban dari terminal 50, karena beban
pasokan 10 V terlalu berlebih. Maks. 15 mA atau minimum
590 Ω.
Sirkuit pendek tidak sesuai pada potentiometer atau kabel
yang tidak sesuai pada potentiometer dapat menyebabkan
kondisi ini.
Pemecahan masalah
Melepaskan kabel dari terminal 50. Apabila
•
peringatan jelas, masalah ada di kabel. Apabila
peringatan tidak jelas, ganti kartu kontrol.
PERINGATAN/ALARM 2, Kesalahan live zero
Peringatan atau alarm ini hanya muncul apabila diprogram
di 6-01 Fungsi Istirahat arus/teg. t'lalu rdh. Sinyal pada satu
dari salah satu masukan analog kurang dari 50% dari nilai
minimum yang diprogram untuk input tersebut. Kerusakan
kabel atau kesalaham perangkat yang mengirim sinyal
dapat menyebabkan kondisi ini.
Pemecahan masalah
Periksa koneksi pada semua terminal
•
input.analog. Terminal kartu kontrol 53 dan 54
untuk sinyal, terminal 55 umum. MCB 101
terminal 11 dan 12 untuk sinyal, terminal 10
umum.
MCB 109 terminal 1,3, 5 untuk sinyal, terminal 2,
4, 6 umum.
PERINGATAN 5, Tegangan hubungan DC tinggi
Rangkaian tegangan lanjutan (DC) lebih tinggi dari batas
peringatan tegangan tinggi. Batas tergantung pada
tegangan konverter frekuensi yang terukur. Unit masih
aktif.
PERINGATAN 6, Tegangan hubungan DC rendah
Rangkaian tegangan lanjutan (DC) lebih rendah dari batas
peringatan tegangan rendah. Batas tergantung pada
tegangan konverter frekuensi yang terukur. Unit masih
aktif.
PERINGATAN/ALARM 7, DC tegangan berlebih
Jika tegangan rangkaian lanjutan melampaui batas,
konverter frekuensi akan mengalami trip setelah waktu
tertentu.
Pemecahan masalah
PERINGATAN/ALARM 8, DC kekurangan tegangan
Apabila tegangan hubungan-DC turun di bawah tegangan
batas rendah, konverter frekuensi memeriksa apabila
pasokan cadangan 24 V DC terhubung. Jika tidak ada
pasokan cadangan 24 V DC yang terhubung, konverter
frekuensi akan mengalami trip setelah waktu yang
ditetapkan tertunda. Penundaan waktu bervariasi dengan
ukuran unit.
Pemecahan masalah
Periksa bahwa pengaturan program konverter
•
frekuensi dan switch cocok dengan jenis sinyal
analog.
Melakukan uji sinyal terminal input.
•
Periksa tegangan pasokan dan arus pasokan ke
•
konverter frekuensi.
Sambungkan dengan penahan rem
•
Panjangkan waktu ramp
•
Ubah jenis ramp
•
Aktifkan fungsi di 2-10 Fungsi Brake
•
Tambah 14-26 Pnunda.Trip pd Krusak Pmblk.
•
Apabila alarm/peringatan terjadi selama daya
•
menurun, gunakan cadangan kinetik
(14-10 Kegagalan di Sumber)
Periksa bahwa tegangan pasokan cocok dengan
•
tegangan konverter frekuensi.
Melakukan tes Tegangan Input.
Konverter frekuensi akan berhenti bekerja karena kelebihan
beban (arus terlalu tinggi dalam waktu yang terlalu lama).
Penghitung untuk proteksi inverter termal elektronik
memberikan peringatan pada 98% dan akan mengalami
trip pada 100%, dan alarm akan berbunyi. Konverter
frekuensi tidak dapat direset hingga penghitung berada di
bawah 90%
Masalahnya, bahwa konverter frekuensi beroperasi dengan
beban berlebih lebih dari 100% untuk waktu yang terlalu
lama.
Pemecahan masalah
Perbandingan arus output terlihat di keypad
•
dengan arus pengukuran konver frekuensi.
Perbandingan arus keluaran terlihat pada LCP
•
dengan arus motor yang terukur.
Menampilkan beban drive thermal pada LCP dan
•
monitor nilai. Ketika sedang berjalan diatas
konverter frekuensi secara terus-menerus pada
arus yang terukur, penghitung ditingkatkan.
Ketika sedang berjalan di bawah konverter
frekuensi secara terus-menerus pada arus yang
terukur, penghitung turun.
PERINGATAN/ALARM 10, Kelebihan beban pada motor
Menurut proteksi termal elektronik (ETR), motor terlalu
panas. Pilih apabila konverter frekuensi memberikan
peringatan atau alarm ketika penghitung mencapai 100%
di 1-90 Proteksi pd termal motor. Kerusakannya terjadi pada
saat motor beroperasi di atas 100% untuk waktu yang
terlalu lama.
Pemecahan masalah
Periksa untuk motor kepanasan.
•
Periksalah apabila motor secara mekanik
•
kelebihan beban.
Periksa bahwa arus Motor diatur di 1-24 Arus
•
Motor telah benar.
Data motor di parameter 1-20 sampai ke 1-25
•
ditetapkan secara benar.
Apabila kipas eksternal telah digunakan, periksa
•
di1-91 Kipas Eksternal Motor yang telah terpilih.
Jalankan Penalaan AMA di 1-29 Penyesuaian Motor
•
Otomatis (AMA) dapat mengatur pengontrol
frekuensi ke motor lebih akurat dan mengurangi
beban thermal.
PERINGATAN/ALARM 11, Suhu thermistor motor terlalu
tinggi
Periksa apakah thermistor terputus. Pilih apabila konverter
frekuensi memberikan peringatan atau alarm di
1-90 Proteksi pd termal motor.
Pemecahan masalah
Periksa untuk motor kepanasan.
•
Periksalah apabila motor secara mekanik
•
kelebihan beban.
Pada saat menggunakan terminal 53 atau 54,
•
periksa thermistor untuk disambung secara benar
antara terminal 53 atau 54 (input tegangan
analog) dan terminal 50 (pasokan +10 V). Juga
periksa saklar terminal untuk 53 atau 54 diatur
untuk tegangan. Periksa 1-93 Sumber Thermistor
memilih terminal 53 atau 54.
Pada saat menggunakan masukan digital 18 atau
•
19, periksalah thermistor tersambung secara
benar antara terminal 18 atau 19 (haya masukan
digital PNP) dan terminal 50. Periksa 1-93 SumberThermistor memilih terminal 18 atau 19.
PERINGATAN/ALARM 12, Batas Torsi
Torsi telah melebihi angka di 4-16 Mode Motor Batasan
Torsi atau angka di 4-17 Mode generator Batasan Torsi.
14-25 Penundaan Trip pada Batasan Torsi dapat
mengubahnya peringatan-dari kondisi hanya peringatan ke
peringatan yang diikuti oleh alarm.
Pemecahan masalah
Apabila batas torsi motor melebihi selama ramp
•
atas, perpanjang waktu ramp atas.
Apabila batas torsi generator melebihi selama
•
ramp bawah, perpanjang waktu ramp bawah.
Apabila batas torsi terjadi pada saat beroperasi,
•
tingkatkan batas torsi yang memungkinkan.
Pastikan sistem dapat beroperasi secara aman
pada torsi yang lebih tinggi.
Periksa aplikasi untuk arus yang berlebih pada
•
motor.
PERINGATAN/ALARM 13, Arus lebih
Batas arus puncak inverter (kira-kira 200% dari arus yang
terukur) terlampaui. Peringatan akan berakhir sekitar 1.5
detik, dan konverter frekuensi akan mengalami trip dan
membunyikan alarm. Beban kejutan atau akselerasi cepat
dengan beban inersia tinggi dapat menyebabkan
kesalahan ini. Apabila akselerasi selama ramp atas cepat,
masalah dapat juga terlihat setelah cadangan kinetik.
Jika perpanjangan kontrol rem mekanis yang dipilih, trip
bisa diatur ulang secara eksternal.
Pemecahan masalah
Lepaskan daya dan periksa apabila poros motor
•
dapat diputar.
Periksa untuk ukuran motor dapat sesuai dengan
•
konverter frekuensi.
Periksa parameter 1-20 sampai ke 1-25. periksa
Terdapat arus dari fasa output ke arde, baik di dalam kabel
di antara konverter frekuensi dan motor, maupun di dalam
motor itu sendiri.
Pemecahan masalah
Lepaskan daya ke konverter frekuensi dan
•
perbaiki masalah arde.
Periksa untuk masalah arde di motor dengan
•
mengukur resistensi ke arde dari motor dan
motor dengan megohmmeter.
ALARM 15, Ketidakcocokan perangkat keras
Pilihan sesuai tidak beroperasi dengan perangkat keras
papan kontrol yang ada atau perangkat lunak.
Catat nilai dari parameter berikut ini dan hubungi Danfoss:
15-40 Jenis FC
•
15-41 Bagian Daya
•
77
ALARM 16, Sirkuit pendek
Terdapat sirkuit-pendek di motor atau kabel motor.
Pemecahan masalah
PERINGATAN/ALARM 17, Timeout kata kontrol
Tak ada komunikasi ke konverter frekuensi.
Peringatan hanya menjadi aktif bila 8-04 Fungsi IstirahatKata Kontrol TIDAK diatur ke [0] [Off].
Apabila 8-04 Fungsi Istirahat Kata Kontrol diatur ke Stop [5]dan Trip, peringatan muncul dan penurunan ramp bawah
sampai berhenti dan kemudian menampilkan alarm.
Pemecahan masalah
ALARM 18, Start gagal
Kecepatan tidak dapat melebihi 1-77 Kecepatan Start Max
Compressor [RPM] selama mulai diantara waktu yangmemungkinkan.(ditetapkan pada 1-79 Waktu Start Max
Kompressor hingga trip.) Ini dapat disebabakan oleh motor
yang diblok.
15-42 Tegangan
•
15-43 Versi Perangkat Lunak
•
15-45 Untaian Jenis kode Aktual
•
15-49 Kartu Kontrol ID SW
•
15-50 Kartu Daya ID SW
•
15-60 Pilihan Terangkai
•
15-61 Versi SW Pilihan (untuk setiap slot pilihan)
•
Lepaskan daya ke konverter frekuensi dan
•
perbaiki sirkuit pendek.
Periksa sambungan pada kabel komunikasi serial.
•
Tambah 8-03 Waktu Istirahat Kata Kontrol.
•
Periksa operasi dari peralatan komunikasi.
•
Pastikan instalasi yang benar didasarkan pada
•
persyaratan EMC.
PERINGATAN 23, Masalah kipas internal
Fungsi peringatan kipas merupakan fungsi perlindungan
tambahan yang akan memeriksa apakah kipas berjalan/
dipasang. Peringatan kipas dapat dinonaktifkan di
14-53 Monitor Kipas ([0] Dinonaktif).
Untuk filter Frame D, E, dan F, peraturan arus tegangan ke
kipas dimonitor.
Pemecahan masalah
Periksa untuk operasi kipas yang benar.
•
Putaran daya ke konverter frekuensi dan periksa
•
kipas telah beroperasi secara singkat pada
permulaan.
Periksa sensor pada heatsink dan kartu kontrol.
•
PERINGATAN 24, Masalah kipas eksternal
Fungsi peringatan kipas merupakan fungsi perlindungan
tambahan yang akan memeriksa apakah kipas berjalan/
dipasang. Peringatan kipas dapat dinonaktifkan di
14-53 Monitor Kipas ([0] Dinonaktif).
Pemecahan masalah
Periksa untuk operasi kipas yang benar.
•
Putaran daya ke konverter frekuensi dan periksa
•
kipas telah beroperasi secara singkat pada
permulaan.
Periksa sensor pada heatsink dan kartu kontrol.
•
PERINGATAN 25, Sirkuit pendek penahan rem
penahan rem dimonitor sewaktu operasi. Apabila sirkuit
pendek terjadi, fungsi rem dinonaktifkan dan muncul
peringatan. Konverter fungsi masih beroperasional tetapi
tanpa fungsi rem.
Pemecahan masalah
Lepas daya ke konverter frekuensi dan ganti
•
resistor rem (lihat 2-15 Cek Brake).
PERINGATAN/ALARM 26, Batas daya penahan rem
Daya yang dialihkan ke resistor rem dihitung sebagai
jumlah angka terhadap waktu berjalan dalam kurun 120
detik terakhir. Kalkulasi didasarkan pada rangkaian
tegangan lanjutan dan angka resistensi rem ditetapkan di
2-16 Arus Maks. rem AC. Peringatan akan aktif bila
pemborosan daya pengereman dari 90% dari daya
resistensi rem. Apabila [2] Trip terpilih di 2-13 PemantauanDaya Brake, konverter frekuensi akan trip pada saat
pemborosan daya pengereman mencapai 100%.
PERINGATAN/ALARM 27, Masalah pemotong rem
Transistor rem dimonitor selama beroperasi dan apabila
sirkuit pendek terjadi, fungsi rem dinonaktifkan dan
peringatan akan muncul. Konverter frekuensi akan tetap
beroperasi, tetapi karena ada hubung singkat pada
transistor rem, maka daya yang jumlahnya cukup besar
akan dialihkan ke penahan rem, walaupun alat sedang
tidak aktif.
penahan rem tidak terhubung atau tidak bekerja.
Periksa 2-15 Cek Brake.
ALARM 29, Suhu Heat Sink
Suhu maksimum heatsink sudah dilampaui. Masalah suhu
tidak dapat me-reset ulang sampai suhu turun di bawah
suhu heatsink yang ditentukan. Trip dan poin reset
berbeda didasarkan pada ukuran daya konverter frekuensi.
Pemecahan masalah
Periksa untuk kondisi berikut.
Suhu sekitar terlalu tinggi.
•
Kabel motor terlalu panjang.
•
Penghapusan aliran udara di atas dan dibawah
•
konverter frekuensi tidak benar.
Aliran udara yang diblok disekeliling konverter
•
frekuensi.
Kipas heatsink rusak.
•
Heat sink kotor.
•
ALARM 30, Fasa motor U hilang
Fasa motor U antara konverter frekuensi dan motor telah
hilang.
Lepaskan daya dari konverter frekuensi dan periksa fasa
motor U.
ALARM 31, Fasa motor V hilang
Fasa motor V antara konverter frekuensi dan motor telah
hilang.
Hilangkan daya dari konverter frekuensi dan periksa fasa
motor V.
ALARM 32, Fasa motor W hilang
Fasa motor W antara konverter frekuensi dan motor telah
hilang.
Lepaskan daya dari konverter frekuensi dan periksa fasa
motor W.
ALARM 33, Inrush rusak
Terlalu banyak terjadi kenaikan daya dalam waktu yang
singkat. Memungkinkan pendinginan unit untuk mengoperasikan suhu.
PERINGATAN/ALARM 34, Masalah komunikasi fieldbus
fieldbus di kartu opsi komunikasi pada fieldbus tidak
bekerja secara benar.
PERINGATAN/ALARM 36, Gagal hantaran
Peringatan/alarm ini hanya aktif apabila pasokan tegangan
ke konverter frekuensi hilang dan 14-10 Kegagalan powerlistrik tidak diatur ke [0] Tidak Berfungsi. Periksa sekering ke
konverter frekuensi dan pasokan hantaran listrik ke unit.
ALARM 38, Masalah internal
Pada saat masalah internal terjadi, nomor kode yang
ditentukan tabel di Tabel 7.4 ditampilkan.
Pemecahan masalah
Putaran daya
•
Periksa bahwa opsi diinstal secara benar
•
Periksa untuk pelepasan atau hilangnya kabel
•
Penting untuk menghubungi Danfoss pemasok atau
layanan departemen Anda. Catatan nomor kode untuk
arah pemecah masalah lebih lanjut.
No.Teks
0Port serial tidak dapat diinisialisasi. Hubungi
pemasok Danfoss atau Layanan
DepartemenDanfoss Anda
256-258Data EEPROM daya rusak atau terlalu tua. Ganti
kartu daya
512-519Masalah intern. Hubungi pemasok Danfoss atau
Layanan DepartemenDanfoss Anda
783Nilai parameter di luar batas dari batas min/maks
1024-1284Masalah intern. Hubungi Danfoss pemasok atau
Danfoss Departemen Layanan Anda
1299Opsi SW pada slot A terlalu tua
1300Opsi SW pada slot B terlalu tua
1315Opsi SW pada slot A tidak didukung (tidak
diizinkan)
1316Opsi SW pada slot B tidak didukung (tidak
diizinkan)
1379-2819Masalah intern. Hubungi pemasok Danfoss atau
Layanan DepartemenDanfoss Anda
2561Ganti kartu kontrol
2820Stack overflow LCP
2821Port serial overflow
2822Port USB overflow
3072-5122Nilai parameter di luar batas
5123Opsi dalam slot A: Perangkat keras tidak
kompatibel dengan perangkat keras Papan kontrol
5124Opsi dalam slot B: Perangkat keras tidak
kompatibel dengan perangkat keras Papan kontrol
5376-6231Masalah intern. Hubungi pemasok Danfoss atau
Layanan DepartemenDanfoss Anda
Tabel 7.4 Masalah Internal Kode
ALARM 39, Sensor Heat Sink
Tidak ada umpan balik dari sensor suhu heat sink.
Sinyal dari sensor termal IGBT tidak tersedia pada kartu
daya. Masalah mungkin ada pada kartu daya, pada kartu
drive gate, atau kabel ribbon antara kartu daya dan kartu
drive gate.
PERINGATAN 40, Lebih beban pada terminal keluaran
digital 27
Periksa beban terkoneksi ke terminal 27 atau hilangkan
koneksi hubung singkat. Periksa 5-00 Mode I/O Digital dan
5-01 Mode Terminal 27.
PERINGATAN 41, Lebih beban pada terminal keluaran
digital 29
Periksa beban terkoneksi ke terminal 29 atau hilangkan
koneksi hubung singkat. Periksa 5-00 Mode I/O Digital dan
5-02 Terminal 29 Mode.
PERINGATAN 42, Lebih beban Keluaran Digital pada
X30/6 atau Lebih Beban Keluaran Digital pada X30/7
Untuk X30/6, periksa beban terkoneksi ke X30/6 atau
hilangkan koneksi hubungan singkat. Periksa 5-32 TermX30/6 Digi Out (MCB 101).
Untuk X30/7, periksa beban terkoneksi ke X30/7 atau
hilangkan koneksi hubungan singkat. Periksa 5-33 Term
77
X30/7 Digi Out (MCB 101).
ALARM 45, Masalah arde 2
Masalah arde.
Pemecahan masalah
Periksa untuk arde yang benar dan lepaskan
•
sambungan.
Periksa untuk ukuran kabel yang benar.
•
Periksa kabel motor untuk sirkuit pendek atau
•
arus bocor.
ALARM 46, Pasokan kartu daya
Pasokan pada kartu daya melebihi kapasitas.
Terdapat 3 pasokan daya yang dibuat oleh pasokan daya
modus switch (SMPS) pada kartu daya: 24 V, 5 V, ± 18 V.
Ketika didayakan dengan 24 V DC dengan opsi MCB 107,
hanya pasokan 24 V dan 5 V dimonitor. Ketika didayakan
dengan tegangan hantaran listrik 3-fasa, semua 3 pasokan
dimonitor.
Pemecahan masalah
Periksa untuk kartu daya yang rusak.
•
Periksa untuk kartu kontrol yang rusak.
•
Periksa untuk kartu opsi yang rusak.
•
Apabila pasokan daya 24 V DC digunakan,
•
pastikan pasokan daya yang sesuai.
PERINGATAN 47, Pasokan 24 V rendah
24 V DCV diukur pada kartu kontrol. Alarm ini muncul
ketika terdeteksi tegangan dari terminal 12 lebih rendah
daripada 18 V.
Pemecahan masalah
Periksa untuk kartu kontrol yang rusak.
•
PERINGATAN 48, Pasokan 1,8 V rendah
Pasokan 1,8 V DC yang digunakan pada kartu kontrol
berada di luar batas yang diperbolehkan. Pasokan daya
diukur pada kartu kontrol. Periksa untuk kartu kontrol yang
rusak. Apabila kartu opsi telah ada, periksa untuk kondisi
tegangan yang berlebih.
PERINGATAN 49, Batas kecepatan
Ketika kecepatan tidak di kisaran jangkauan yang
ditentukan pada 4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor[RPM] dan 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM],,
konverter frekuensi muncul peringatan. Ketika kecepatan
dibawah batas yang ditentukan pada 1-86 Kecepatan TripRendah [RPM] (kecuali ketika memulai atau berhenti),
konverter frekuensi trip.
ALARM 50, Kalibrasi AMA gagal
Hubungi Danfoss pemasok atau Danfoss departemen
layanan.
ALARM 51, AMA periksa U
Pengaturan tegangan motor, arus motor dan daya motor
mungkin salah. Periksa pengaturan di parameter 1-20 ke
1-25.
ALARM 52, AMA Inom rend
Arus motor terlalu lemah. Periksa pengaturan.
ALARM 53, Motor AMA terlalu besar
Motor terlalu besar untuk Penalaan otomatis untuk
beroperasi.
ALARM 54, Motor AMA terlalu kecil
Motor terlalu kecil untuk melaksanakan AMA.
ALARM 55, Parameter AMA di luar jangkauan
Nilai parameter dari motor berada di luar jangkauan yang
diterima. AMA tidak bekerja.
ALARM 56, AMA diputus oleh pengguna
Pengguna diputus oleh AMA.
ALARM 57, Masalah internal AMA
Coba memulai AMA kembali. Pengulangan memulai
kembali dapat terjadi kepanasan pada motor
ALARM 58, Masalah Internal AMA
Hubungi Danfoss pemasok.
PERINGATAN 59, Batas arus
Arus motor di atas dari nilai pada 4-18 Batas Arus. Pastikan
bahwa data motor di parameter 1–20 ke 1–25 ditetapkan
secara benar. Tambahkan batas arus. Pastikan sistem dapat
beroperasi secara aman pada batas yang lebih tinggi.
PERINGATAN 60, Interlock eksternal
Sinyal masukan digital menunjukkan masalah kondisi
eksternal ke konverter frekuensi. Interlock eksternal
memerintah konverter frekuensi ke trip. Hapus kondisi
masalah eksternal. Untuk melanjutkan operasi normal,
tetapkan 24 V DC ke terminal yang diprogram untuk
interlock eksternal. Reset konverter frekuensi.
PERINGATAN 62, Frekuensi Keluaran pada batas
maksimum
Frekuensi output telah mencapai nilai yang ditetapkan di
4-19 Frekuensi Output Maks.. Periksa aplikasi untuk
menentukan penyebab. Peningkatan batas frekuensi
output. Pastikan sistem dapat beroperasi secara aman pada
frekuensi output yang lebih tinggi. Peringatan menjadi
hilang pada saat output turun di bawah batas maksimum.
PERINGATAN/ALARM 65, Kartu kontrol lebih suhu
Suhu untuk menghentikan kerja kartu kontrol adalah
80 °C.
Pemecahan masalah
Periksa suhu operasi untuk batas su operasi di
•
sekitarnya
Periksa untuk filter yang tersumbat
•
Periksa operasi kipas
•
Periksa kartu kontrol
•
PERINGATAN 66, Suhu rendah heat sink
Konverter frekuensi terlalu dingin untuk beroperasi.
Peringatan ini didasarkan pada sensor suhu pada modul
IGBT.
Tambahkan suhu sekitar dari unit. Dan juga, arus aliran
yang kecil dapat dipasok ke pengontrol frekuensi kapan
saja motor dihentikan dengan mengatur 2-00 Arus PenahanDC/Prapanas di 5% dan 1-80 Fungsi saat Stop.
ALARM 67, Opsi modul konfigurasi sudah berubah
Satu atau beberapa opsi telah ditambahkan atau dihapus
sejak daya yang terakhir kali turun. Periksa bahwa
perubahan konfigurasi ditujukan dan melakukan reset.
ALARM 68, Penghentian Aman diaktifkan
Torsi Aman Tidak Aktif telah diaktifkan. Untuk kembali ke
operasi normal, terapkan DC 24 V ke terminal 37,
kemudian kirim sinyal setel ulang (melalui Bus, I/O Digital,
atau dengan menekan [Reset]).
ALARM 69, Kartu daya suhu
Sensor suhu pada kartu daya terlalu panas atau dingin.
Pemecahan masalah
Periksa suhu operasi untuk batas su operasi di
•
sekitarnya.
Periksa untuk filter yang tersumbat.
•
Periksa operasi kipas.
•
Periksa kartu daya.
•
ALARM 70, Konfigurasi FC td benar
Kartu kontrol dan kartu daya tidak cocok. Untuk memeriksa
kecocokan, hubungi Danfoss pemasok dengan kode jenis
unit dari pelat nama dan jumlah bagian dari kartu.
ALARM 80, Inisialisasi Drive ke nilai standar
Pengaturan parameter diinisialisasikan ke pengaturan
standar setelah reset manual. Untuk menghapus alarm,
reset unit.
ALARM 92, Tiada aliran
Tidak ada kondisi aliran yang terdeteksi di sistem.
22-23 Fungsi Tiada Aliran diatur untuk alarm. Sistem
pemecahan masalah dan reset konverter frekuensi setelah
masalah telah terselesaikan.
ALARM 93, Pompa kering
Tidak ada kondisi aliran pada sistem dengan pengoperasian konverter frekuensi di kecepatan yang tinggi dapat
menunjukkan pompa Kering. 22-26 Fungsi Pompa Kering
diatur untuk alarm. Sistem pemecahan masalah dan reset
konverter frekuensi setelah masalah telah terselesaikan.
ALARM 94, Ujung kurva
Umpan balik lebih rendah dari poin set. Hal ini
menunjukkan kebocoran pada sistem. 22-50 Akhir dr FungsiKurva diatur untuk alarm. Sistem pemecahan masalah dan
reset konverter frekuensi setelah masalah telah terselesaikan.
ALARM 95, Sabuk putus
Torsi di bawah tingkat torsi untuk tidak ada beban,
menunjukkan sabuk putus. 22-60 Fungsi Belt Putus diatur
untuk alarm. Sistem pemecahan masalah dan reset
konverter frekuensi setelah masalah telah terselesaikan.
ALARM 96, Start ditunda
Start motor telah ditunda karena proteksi putaran pendek.
22-76 Interval antara Start diaktifkan. Sistem pemecahan
masalah dan reset konverter frekuensi setelah masalah
telah terselesaikan.
PERINGATAN 97, Stop ditunda
Pemberhentian motor telah ditunda karena proteksi
putaran pendek. 22-76 Interval antara Start diaktifkan.
Sistem pemecahan masalah dan reset konverter frekuensi
setelah masalah telah terselesaikan.
PERINGATAN 98, Masalah jam
Waktu tidak diatur atau jam RTC gagal. Reset jam di
0-70 Tanggal dan Waktu.
PERINGATAN 200, Mode kebakaran
Peringatan ini menunjukkan konverter frekuensi yang
dioperasikan di modus kebakaran. Peringatan menjadi
hilang pada saat modus kebakaran tidak aktif. Lihat data
modus kebakaran di log alarm.
PERINGATAN 201, Modus kebakaran aktif
Ini menunjukan konverter frekuensi telah masuk ke modus
kebakaran. Daya cycle ke unit untuk menghilangkan
peringatan. Lihat data modus kebakaran di log alarm.
Diagnostik dan Pemecahan Ma...Petunjuk Pengoperasian
PERINGATAN 202, Modus kebakaran batas terlampaui
Pada saat mengoperasikan modus kebakaran, kondisi satu
alarm atau lebih telah diabaikan di mana secara normal
terjadi trip pada unit. Pengoperasian pada kondisi ini
membatalkan garansi unit. Daya cycle ke unit untuk
menghilangkan peringatan. Lihat data modus kebakaran di
log alarm.
PERINGATAN 203, Motor tidak ada
Dengan konverter frekuensi mengoperasikan multi-motor,
kondisi di bawah-beban terdeteksi. Hal ini menunjukkan
motor yang hilang. Periksa sistem untuk operasi yang
sesuai.
PERINGATAN 204, Rotor terkunci
Dengan konverter frekuensi mengoperasikan multi-motor
kondisi kelebihan beban terdeteksi. Ini membuat rotor
terkunci. Memeriksa motor untuk pengoperasian yang
benar.
77
PERINGATAN 250, Suku cadang baru
Komponen di konverter frekuensi telah diganti. Reset
konverter frekuensi untuk operasi normal.
PERINGATAN 251, Kodejenis baru
Kartu daya atau komponen lain telah diganti dan kodejenis
berubah. Reset untuk menghilangkan peringatan dan
lanjutkan operasi normal.
Diagnostik dan Pemecahan Ma...Petunjuk Pengoperasian
7.5 Pemecahan masalah
GejalaPenyebab kemungkinanPengujianSolusi
Tampilan
gelap/Tidak
ada fungsi
Tampilan
sesekali
Motor tidak
bekerja
AIC tidak berjalanPeriksa untuk arus berikut:
Daya input tidak ada
Sekering hilang atau buka
sekering atau pemotong sirkuit
di trip
Tidak ada daya ke LCPPeriksa kabel LCP untuk sambungan yang
Cara pintas di tegangan kontrol
(terminal 12 atau 50) atau pada
terminal kontrol
Tidak kompatibel LCP(LCP dari
VLT® 2800 atau
5000/6000/8000/ FCD atau
FCM)
Pengaturan kontras salah
Tampilan (LCP) rusakUji menggunakan LCP yang berbeda.Ganti kabel yang bermasalah LCP atau
Pasokan/masukan tegangan
internal atau SMPS rusak
Pasokan daya kelebihan beban
(SMPS) karena sambungan
kontrol yang tidak benar atau
masalah diantara konverter
frekuensi
Saklar layanan terbuka atau
sambungan motor hilang
Tidak ada daya hantaran listrik
dengan kartu opsi 24 V DC
LCP StopPeriksa apabila [Tidak aktif] telah ditekan.Tekan [Otomatis Aktif] atau [Tangan Aktif]
Sinyal start hilang (Standby)
Sinyal luncur motor aktif
(Meluncur)
Sumber sinyal referensi salahPeriksa sinyal referensi: Lokal, jauh atau
Lihat Tabel 4.4
Lihat buka sekering dan pemotong sirkuit
trip pada tabel ini untuk penyebab
kemungkinan.
benar atau rusak.
Periksa pasokan/masukan tegangan kontrol
24 V untuk pasokan terminal 12/13 ke
20-39 atau 10 V untuk terminal 50 ke 55.
Gunakan hanya LCP 101 (P/N 130B1124)
Hubungi pemasok.
Untuk memecahkan masalah di kabel
kontrol, putuskan semua kabel kontrol
dengan melepas blok terminal.
Periksa apabila motor tersambung dan
sambungan tidak diganggu (oleh saklar
layanan atau perangkat lain).
Apabila tampilan berfungsi tetapi tidak ada
output, periksa daya hantaran listrik yang
ditetapkan ke konverter frekuensi.
Periksa 5-10 Terminal 18 Input Digital untuk
pengaturan yang benar untuk terminal 18
(gunakan pengaturan standar).
Periksa 5-12 Peluncuran terbalik untuk
pengaturan yang benar di terminal 27
(gunakan pengaturan standar).
Periksa sumber daya input.
Rekomendasi berikut disediakan.
Ganti kabel yang bermasalah LCP atau
sambungan.
Menyambung terminal secara benar.
atau LCP 102 (P/N 130B1107).
Tekan [Status] + [▲]/[▼] untuk
menyesuaikan kontras.
sambungan.
Apabila tampilan tetap menyala, masalah
ada di kabel kontrol. Periksa kabel untuk
sirkuit pendek atau tidak benar
sambungan. Apabila tampilan tidak
tampak, ikuti prosedur untuk tampilan
gelap.
Sambung motor dan periksa saklar
layanan.
Terapkan daya hantaran listrik untuk
jalankan unit.
(tergantung pada modus operasi) untuk
jalankan motor.
Terapkan sinyal start yang berlaku untuk
mulai motor.
Tetapkan 24 V pada terminal 27 atau
program terminal ini ke Tidak ada operasi.
Program pengaturan yang benar. Periksa
3-13 Situs Referensi. Atur referensi pra-setel
aktif di grup Referensi 3-1*. Periksa untuk
kabel yang benar. Periksa ukuran terminal.
Periksa sinyal referensi.
Pemecahan masalah AIC (aktif pada
konverter-).<<Lebih info di sini>>
Diagnostik dan Pemecahan Ma...Petunjuk Pengoperasian
GejalaPenyebab kemungkinanPengujianSolusi
Motor
berjalan di
arah yang
salah
Motor tidak
mencapai
kecepatan
maksimum
Kecepatan
motor tidak
stabil
77
Motor
berjalan kasar
Motor tidak
akan berhenti
Buka sekering
daya atau trip
pemotong
sirkuit
Arus listrik
yang tidak
seimbang
lebih besar
dari 3%
Ketidakseimbangan arus
motor lebih
besar dari 3%
Masalah
akselerasi
konverter
frekuensi
Batas putaran motor
Aktifkan sinyal pembalikanPeriksa apabila perintah pembalikan telah
Sambungan fasa motor salah
Batas frekuensi diatur salah
Sinyal input referensi tidak
diukur secara benar
Parameter parameter tidak
benar
Magnetisasi kemungkinan
berlebih
Pengaturan tidak benar di
parameter rem. Terlalu pendek
waktu ramp bawah
Fasa ke fasa singkatMotor atau panel mempunyai hubungan
Kelebihan beban pada motorMotor kelebihan beban untuk aplikasi.Menjalankan uji permulaan dan memeriksa
Sambungan hilangMelakukan pra-permulaan periksa untuk
Masalah dengan daya hantaran
listrik (Lihat deskripsi
kehilangan fasa hantaran listrik
4 Alarm)
Masalah dengan konverter
frekuensi
Masalah dengan motor atau
kabel motor
Masalah dengan konverter
frekuensi
Data Motor dimasukkan secara
tidak benar
Periksalah apakah 4-10 Arah KecepatanMotor telah diatur dengan benar.
diprogram untuk terminal di grup
parameter input Digital 5-1*.
Periksa batas output di 4-13 Batasan Tinggi
Kecepatan Motor [RPM], 4-14 Batasan Tinggi
Kecepatan Motor [Hz] dan 4-19 Frekuensi
Output Maks.
Periksa penskalaan sinyal input referensi di
modus I/O Analog 6-0* dan grup parameter
Referensi 3-1*. Batas referensi di grup
parameter 3-0* Batas Referensi.
Periksa semua pengaturan parameter
motor, termasuk semua pengaturan
kompensasi motor. Untuk operasi loop
tertutup, periksa pengaturan PID.
Periksa untuk pengaturan motor tidak
benar di semua parameter motor.
Periksa parameter rem. Periksa pengaturan
waktu ramp.
fasa ke fasa yang singkat. Periksa fasa
motor dan panel untuk hubungan singkat.
sambungan yang hilang.
Putar daya input ke posisi 1 konverter
frekuensi: A ke B, B ke C, C ke A.
Putar daya input ke posisi 1 konverter
frekuensi: A ke B, B ke C, C ke A.
Putar motor output ke posisi 1: U ke V, V
ke W, W ke U.
Putar motor output ke posisi 1: U ke V, V
ke W, W ke U.
Apabila peringatan atau alarm terjadi, lihat
bab 7.4 Daftar Peringatan dan Alarm
Periksa bahwa data motor dimasukkan
secara benar.
Program pengaturan yang benar.
Nonaktifkan sinyal pembalikan.
Lihat bab 5.5 Periksa Rotasi Motor.
Program batas yang benar.
Program pengaturan yang benar.
Periksa pengaturan di grup parameter 1-6*Pengaturan Tergantung Beban. Untuk
operasi loop tertutup, periksa pengaturan
di grup parameter Umpan-balik 20-0*.
Periksa pengaturan motor di grup
parameter 1-2* Data motor, 1-3* Data
motor Lanjut, dan 1-5* beban Indep.
Pengaturan.
Periksa grup parameter Rem DC 2-0* dan
batas Referensi 3-0*.
Penghapusan hubung singkat terdeteksi.
arus motor diantara spesifikasi. Apabila
arus motor melebihi arus beban namapelat
penuh, motor hanya berjalan dengan
pengurangan beban. Mengulas spesifikasi
untuk aplikasi.
Kencangkan kenduran sambungan.
Apabila ketidakseimbangan kaki mengikuti
kabel, hal itu merupakan masalah daya.
Periksa pasokan daya daya sumber listrik.
Apabila ketidakseimbangan kaki pada
terminal input yang sama, hal tersebut
merupakan masalah dengan unit. Hubungi
pemasok.
Apabila ketidaseimbangan kaki mengikuti
kabel, masalahnya berada di motor atau
kabel motor. Periksa motor dan kabel
motor.
Apabila ketidakseimbangan kaki tetap pada
terminal output, hal tersebut merupakan
masalah dengan unit. Hubungi pemasok.
Tambahan waktu tanjakan di 3-41 Waktutanjakan Ramp 1. Penambahan batas waktu
di 4-18 Batas Arus. Penambahan batas torsi
di 4-16 Mode Motor Batasan Torsi.
Diagnostik dan Pemecahan Ma...Petunjuk Pengoperasian
GejalaPenyebab kemungkinanPengujianSolusi
Masalah
penurunan
konverter
frekuensi
Derau akustik
atau getaran
(seperti pisau
kipas
membuat
suara atau
getaran pada
frekuensi
tertentu)
Tabel 7.5 Pemecahan masalah
Data Motor dimasukkan secara
tidak benar
Gema, seperti pada sistem
motor/kipas
Apabila peringatan atau alarm terjadi, lihat
bab 7.4 Daftar Peringatan dan Alarm
Periksa bahwa data motor dimasukkan
secara benar.
Membuat frekuensi kritikal bypass dengan
menggunakan parameter di grup parameter
4-6* Kecepatan Bypass.
Menonaktifkan modulasi yang berlebih di
14-03 Kelebihan modulasi.
Mengubah pattern switching dan frekuensi
di grup parameter 14-0* Switching Inverter.
Peningkatan Peredaman Resonansi di
1-64 Peredaman Resonansi.
Tambahkan waktu ramp-bawah di
3-42 Waktu Turunan Ramp 1. Aktifkan
kontrol tegangan berlebih di
2-17 Pengontrol tegangan berlebih.
Periksa apabila suara dan/atau getaran
dapat dikurangi dengan batas yang dapat
diterima.
8.1.2 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x380-480 V AC
Jenis TujuanP1K1P1K5P2K2P3K0P4K0P5K5P7K5
Keluaran Poros Tipikal [kW]1.11.52.23.04.05.57.5
Keluaran Poros Tipikal [HP]
pada 460 V
IP20/Sasis
IP55/Jenis 12A4/A5A4/A5A4/A5A4/A5A4/A5A5A5
IP66/NEMA 4XA4/A5A4/A5A4/A5A4/A5A4/A5A5A5
Arus keluaran
Berkelanjutan (3x380-440 V) [A]34.15.67.2101316
Sesekali (3x380-440 V) [A]3.34.56.27.91114.317.6
Berkelanjutan (3x441-480 V) [A]2.73.44.86.38.21114.5
Sesekali (3x441-480 V) [A]3.03.75.36.99.012.115.4
Berkelanjutan kVA (400 V AC) [kVA]2.12.83.95.06.99.011.0
Berkelanjutan kVA (460 V AC) [kVA]2.42.73.85.06.58.811.6
8.1.4 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x525-690 V AC
Jenis TujuanP1K1P1K5P2K2P3K0P4K0P5K5P7K5
Keluaran Poros Tipikal [kW]1.11.52.23.04.05.57.5
Penutup IP20 (saja)A3A3A3A3A3A3A3
Arus keluaran
Berkelanjutan (3x525-550 V) [A]2.12.73.94.96.19.011
Sesekali (3x525-550 V) [A]3.44.36.27.89.814.417.6
KVA berkelanjutan (3x551-690 V) [A]1.62.23.24.55.57.510
KVA sesekali (3x551-690 V) [A]2.63.55.17.28.81216
Berkelanjutan kVA 525 V AC1.92.53.54.55.58.210
Berkelanjutan kVA 690 V AC1.92.63.85.46.69.012
Arus masukan maks.
Berkelanjutan (3x525-550 V) [A]1.92.43.54.45.58.010
Sesekali (3x525-550 V) [A]3.03.95.67.18.81316
KVA berkelanjutan (3x551-690 V) [A]1.42.02.94.04.96.79.0
KVA sesekali (3x551-690 V) [A]2.33.24.66.57.910.814.4
Spesifikasi tambahan
Perkiraan kehilangan daya pada beban maks.
terukur [W]
88
Maks. penampang kabel5)(hantaran listrik, motor,
rem dan beban pemakaian bersama)
[mm2]/(AWG)
Maks. penampang silang dengan pemutusan6, 4, 4 (10, 12, 12)
Efisiensi
4)
3)
446088120160220300
6, 4, 4 (10, 12, 12)
(min. 0.2 (24))
0.960.960.960.960.960.960.96
Tabel 8.7 Masukan hantaran listrik 3x525-690 V AC - Kelebihan beban normal 110% untuk 1 menit, P1K1-P7K5
Beban Tinggi/NormalTIDAKTIDAKTIDAKTIDAKTIDAK
Keluaran Poros Tipikal pada 550 V [kW]7.5111518.522
Keluaran Poros Tipikal pada 690 V [kW]111518.52230
IP20/SasisB4B4B4B4B4
IP21/NEMA 1B2B2B2B2B2
IP55/NEMA 12B2B2B2B2B2
Arus keluaran
Berkelanjutan (3 x 525-550 V) [A]1419232836
Sesekali (kelebihan beban 60 d) (3 x 525-550 V) [A]22.420.925.330.839.6
Berkelanjutan (3 x 551-690 V) [A]1318222734
Sesekali (kelebihan beban 60 d) (3x551-690 V) [A]20.819.824.229.737.4
Berkelanjutan kVA (550 V AC) [kVA]13.318.121.926.734.3
Berkelanjutan kVA (690 V AC) [kVA]15.521.526.332.340.6
Perkiraan kehilangan daya pada beban maks. terukur [W]
Maks.-bagian penampang kabel sumber listrik/motor (beban
pemakaian bersama dan rem) [mm2]/(AWG)
Ukuran kabel maks dengan memutuskan hantaran listrik
[mm2]/(AWG)
Efisiensi
2)
3)
2)
4)
63636380100
150220300370440
35, 25, 25 (2, 4, 4)
16, 10, 10 (6, 8, 8)
0.980.980.980.980.98
88
Tabel 8.8 Pasokan hantaran listrik 3 x 525-690 V AC - kelebihan beban Normal 110% untuk 1 menit, P11K-P30K
Beban Tinggi/NormalTIDAKTIDAKTIDAKTIDAKTIDAK
Keluaran Poros Tipikal pada 550 V [kW]3037455575
Keluaran Poros Tipikal pada 690 V [kW]3745557590
IP20/SasisB4C3C3D3hD3h
IP21/NEMA 1C2C2C2C2C2
IP55/NEMA 12C2C2C2C2C2
Arus keluaran
Berkelanjutan (3 x 525-550 V) [A]43546587105
Sesekali (kelebihan beban 60 d) (3 x 525-550 V) [A]47.359.471.595.7115.5
Berkelanjutan (3 x 551-690 V) [A]41526283100
Sesekali (kelebihan beban 60 d) (3x551-690 V) [A]45.157.268.291.3110
Berkelanjutan kVA (550 V AC) [kVA]4151.461.982.9100
Berkelanjutan kVA (690 V AC) [kVA]4962.174.199.2119.5
Perkiraan kehilangan daya pada beban maks. [W]740900110015001800
Maks.-bagian penampang (hantaran listrik dan motor) [mm2]/(AWG)
Maks. bagian penampang kabel-(beban pemakaian bersama dan rem)
[mm2]/(AWG)
Ukuran kabel maks dengan memutuskan hantaran listrik
[mm2]/(AWG)
Efisiensi
2)
2)
3)
Petunjuk Pengoperasian
2)
125160160160-
150 (300 MCM)
95 (3/0)
95, 70, 70
(3/0, 2/0, 2/0)
0.980.980.980.980.98
185, 150, 120
(350 MCM, 300 MCM, 4/0)
Tabel 8.9 Pasokan hantaran listrik 3 x 525-690 V - kelebihan beban Normal 110% untuk 1 menit, P37K-P90K
1) Untuk jenis sekering lihatbab 8.8 Sekering dan pemotong Sirkuit.
2) Ukuran Kawat Amerika.
3) Diukur menggunakan kabel motor berpenyaring 5 m pada beban terukur dan frekuensi terukur.
4) Kehilangan daya khas pada kondisi beban normal dan diharapkan berada pada± 15% (toleransi terkait variasi tegangan dan kondisi kabel).
Nilai didasarkan pada efisiensi motor khas. Motor dengan efisiensi yang rendah juga akan menambah kehilangan daya pada konverter frekuensi,
dan begitu pula sebaliknya.
Jika frekuensi switching dinaikkan dari nominal, maka kehilangan daya akan naik secara signifikan.
LCP dan konsumsi daya kartu kontrol khas juga disertakan. Opsi selanjutnya dan beban pelanggan dapat menambah hingga 30 W ke
kehilangan. (Sekalipun biasanya hanya ada tambahan 4 W untuk kartu kontrol yang terbebani penuh atau opsi untuk slot A atau slot B, masingmasing).
Sekalipun pengukuran dilakukan denganperlengkapan yang mutakhir, beberapa ketidakakuratan pengukuran harus tetap diantisipasi sebesar
±
5%).
(
5) Tiga angka penampang kabel maks. untuk setiap single core, kawat fleksibel dan selubung kabel/wire fleksibel. Kabel hantaran listrik dan
motor: 300 MCM/150 mm2.
6) A2+A3 dapat diubah menjadi IP21 dengan menggunakan kit konversi. Lihat juga Pemasangan Mekanis dan IP21/Jenis 1 kit Penutup di
Panduan Rancangan.
7) B3+4 dan C3+4 dapat diubah menjadi IP21 dengan menggunakan kit konversi. Lihat juga Pemasangan Mekanis dan IP21/Jenis 1 kit Penutup
di Panduan Rancangan.
Pasokan-hantaran listrik
Pasokan/masukan TerminalL1, L2, L3
Tegangan pasokan200-240 V ±10%
Tegangan pasokan380-480 V/525-600 V ±10%
Tegangan pasokan525-690 V ±10%
Tegangan hantaran listrik rendah/perosokan (drop-out) hantaran listrik:
Selama tegangan hantaran listrik rendah atau perosokan (drop-out) hantaran listrik, konverter frekuensi terus melanjutkan
sampai tegangan sirkuit antara drop sampai di bawah tingkat stop minimum, di bawah 15% pada konverter frekuensi yang
mempunyai tegangan pasokan terukur yang paling terendah. Kenaikan daya dan torsi penuh tidak dapat dicapai pada
tegangan listrik lebih rendah dari 10% di bawah pada konverter frekuensi yang mempunyai tegangan pasokan terukur yang
paling terendah.
Frekuensi pasokan50/60 Hz ±5%
Ketidakseimbangan sementara maks. antara fasa-fasa hantaran listrik3.0 % dari tegangan pasokan terukur
Faktor Daya Sebenarnya (λ)≥ 0.9 nominal pada beban terukur
Faktor Daya Pergeseran (cos ϕ)hampir bersatu (> 0.98)
Menghidupkan pasokan input L1, L2, L3 (daya naik) ≤ 7.5 kWmaksimum 2 kali/menit.
Switching pasokan masukan L1, L2, L3 (daya naik) 11-90 kWmaksimum 1 kali/menit.
Lingkungan menurut EN60664-1kategori III tegangan lebih/kadar polusi 2
Unit sesuai untuk digunakan pada sirkuit yang dapat menghantarkan tidak lebih dari 100.000 RMS Amper simetris, maksimum
240/500/600/690 V.
88
8.3 Output Motor dan Data Motor
Motor output (U, V, W)
Tegangan keluaran0-100% tegangan pasokan
Frekuensi keluaran (1.1-90 kW)0-5901) Hz
Switching pada keluaranTak terbatas
Waktu tanjakan1-3600 detik
1) Dari versi perangkat lunak 3.92 frekuensi output dari konverter frekuensi ini dibatasi ke 590 Hz. Hubungi lokal Danfoss
terdekat untuk informasi selengkapnya.
Karakteristik torsi
Torsi awal (Torsi konstan)maksimum 110% untuk 60 d
Torsi awalmaksimum 135% sampai dengan 0.5 d
Torsi kelebihan beban (Torsi konstan)maksimum 110% untuk 60 d
Torsi awal (Torsi variabel)maksimum 110% untuk 60 d
Torsi beban berlebih (Torsi variabel)maksimum 110% untuk 60 d
Waktu peningkatan torsi di VVC+ (tersendiri dari fsw)10 md
1) Persentase berkaitan dengan torsi nominal.
2) Waktu torsi tergantung pada aplikasi dan bebannya, sebagai peraturan umum, langkah torsi dari 0 sampai referensi adalah
4-5 x waktu peningkatan torsi.
Lingkungan
Rating IPIP00/Sasis, IP201)/Sasis, IP212)/Jenis 1, IP54/Jenis 12, IP55/Jenis 12, IP66/Jenis 4X
Uji getaran1.0 g
Kelembaban relatif maks.5% - 93% (IEC 721-3-3; Kelas 3K3 (tidak mengembun) sewaktu pengoperasian
Uji (IEC 60068-2-43) H2S lingkungan agresif
Suhu sekitar
Suhu minimum sekitar sewaktu pengoperasian skala penuh0 °C
Suhu minimum sekitar pada performa yang menurun- 10 °C
Suhu selama penyimpanan/pengangkutan-25 ke +65/70 °C
Ketinggian maksimum di atas permukaan laut tanpa penurunan1000 m
Penurunan untuk ketinggian yang tinggi, lihat kondisi khusus dalam Panduan Perancangan
standar EMC, EmisiEN 61800-3
Standar EMC, KekebalanEN 61800-3
Lihat bagian mengenai kondisi khusus dalam Panduan Perancangan.
1) Hanya untuk ≤ 3.7 kW (200-240 V), ≤ 7.5 kW (400-480 V)
2) Sebagai kit penutup untuk ≤ 3.7 kW (200-240 V), ≤ 7.5 kW (400-480 V)
3) Penurunan untuk suhu sekitar yang tinggi, lihat kondisi khusus dalam Panduan Perancangan
3)
Maks. 50 °C (maksimum rata-rata 24-jam 45 °C)
kelas Kd
88
8.5 Spesifikasi kabel
Panjang dan penampang untuk kabel kontrol
Panjang kabel motor maks, disekat150 m
Panjang kabel motor maks, tidak disekat300 m
Penampang maksimum ke terminal kontrol, kawat kaku/ fleksibel tanpa selubung ujung kabel1,5 mm2/16 AWG
Penampang maksimum ke terminal kontrol, kawat fleksibel dengan selubung ujung kabel1 mm2/18 AWG
Penampang maksimum ke terminal kontrol, kawat fleksibel dengan selubung ujung kabel dengan
penahan0,5 mm2/20 AWG
Penampang minimum ke terminal kontrol0.25 mm2/24 AWG
1) Untuk kabel daya, lihat tabel data elektrikal di bab 8.1 Data Kelistrikan.
1)
8.6 Input Kontrol/Data Output dan Kontrol
masukan digital
Masukan digital dapat diprogram4 (6)
Nomor terminal18, 19, 271), 291), 32, 33,
LogikaPNP atau NPN
Level tegangan0-24 V DC
Tingkat tegangan, PNP logic'0'<5 V DC
Tingkat tegangan, PNP logic'1'>10 V DC
Voltage level, logic '0' NPN2)>19 V DC
Tingkat tegangan, logic '1' NPN2)<14 V DC
Tegangan maksimum pada masukan28 V DC
Kisaran frekuensi pulsa0-110 kHz
(Siklus aktif) Lebar pulsa minimum4.5 md
Resistansi input, Risekitar 4 kΩ
Terminal 37
Level tegangan0-24 V DC
Tingkat tegangan, PNP logic'0'<4 V DC
Tingkat tegangan, PNP logic'1'>20 V DC
Tegangan maksimum pada masukan28 V DC
Arus masukan tipikal pada 24 Vrms 50 mA
Arus masukan tipikal pada 20 V60 mA rms
Kapasitansi masukan400 nF
Semua masukan digital telah diisolasi secara galvanis dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan tinggi lainnya.
1) Terminal 27 dan 29 juga dapat diprogram sebagai output.
2) Kecuali Torsi Aman Tidak Aktif Terminal 37 input.
3) Lihat bab 4.8 Wiring Kontrol untuk informasi lebih lanjut tentang terminal 37 dan Torsi Aman Tidak Aktif.
4) Pada saat menggunakan kontaktor dengan koil DC di dalamnya dan kombinasi torsi aman tidak aktif, sangatlah penting
untuk membuat arus kembali dari koil pada saat menonaktifkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan diolda
jalan bebas (atau, secara alternatif, 30 atau 50 V MOV untuk waktu respon yang lebih cepat) terhadap koil. Kontaktor tipikal
dapat dibeli dengan dioda ini.
masukan analog
Jumlah masukan analog2
Nomor terminal53, 54
ModusTegangan atau arus
Memilih modusSaklar S201 dan saklar S202
Modus teganganSaklar S201/saklar S202 = OFF (U)
Level tegangan-10 ke 10 V +(terukur)
Resistansi input, Risekitar 10 kΩ
Tegangan maks.±20 V
Modus arusSaklar S201/saklar S202 = ON (I)
Tingkat arus0/4 to 20 mA (terukur)
Resistansi input, Risekitar 200 Ω
Arus maks.30 mA
Resolusi untuk masukan analog10 bit (tanda +)
Ketepatan masukan analogKesalahan maks. 0,5% dari skala penuh
Lebar pita20 Hz/100 Hz
Masukan analog diisolasi secara galvanis dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan tinggi lainnya.
3),4)
Torsi Aman Tidak Aktif (Terminal 37 merupakan logika PNP tetap)
Pulsa
Pulsa terprogram2/1
Pulsa nomor terminal291), 332)/33
Frekuensi maks. pada terminal 29, 33110 kHz (Gerakan dorong-tarik)
Frekuensi maks. pada terminal 29, 335 kHz (kolektor terbuka)
Frekuensi min. pada terminal 29, 334 Hz
Level teganganlihat bab 8.6.1 Masukan digital
Tegangan maksimum pada masukan28 V DC
Resistansi input, Rikira-kira 4 kΩ
Ketepatan masukan pulsa (0.1-1 kHz)Kesalahan maks: 0,1% dari skala penuh
Akurasi input encoder (1-11 kHz)Kesalahan maks: 0.05 % dari skala penuh
Masukan pulsa dan encoder (terminal 29, 32, 33) diisolasi secara galvanis dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan
tinggi lainnya.
1) FC 302 hanya
2) Input pulsa adalah 29 dan 33
keluaran analog
Jumlah keluaran analog yang dapat diprogram1
Nomor terminal42
Kisaran arus pada keluaran analog0/4-20 mA
Beban GND maks. – keluaran analog500 Ω
88
Akurasi pada keluaran analogKesalahan maks: 0.5% dari skala penuh
Resolusi pada keluaran analog12 bit
Keluaran analog dilapisi dengan galvanis dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan tinggi lainnya.
Petunjuk Pengoperasian
3)
Kartu kontrol, komunikasi serial RS-485
Nomor terminal68 (P,TX+, RX+), 69 (N,TX-, RX-)
Nomor terminal 61Pemakaian bersama untuk terminal 68 dan 69
Sirkuit komunikasi serial RS-485 secara fungsional terpisah dari sirkuit tengah lainnya dan diisolasi secara galvanis dari
tegangan pasokan (PELV).
Keluaran digital
Keluaran digital/pulsa yang dapat diprogram2
Nomor terminal27, 29
Tingkat tegangan pada keluaran digital/frekuensi0-24 V
Arus output maks (benaman atau sumber)40 mA
Beban maks. pada keluaran frekuensi1 kΩ
Beban kapasitif maks. pada keluaran frekuensi10 nF
Frekuensi keluaran minimum pada keluaran frekuensi0 Hz
Frekuensi keluaran maksimum pada keluaran frekuensi32 kHz
Ketepatan dari keluaran frekuensiKesalahan maks: 0,1 % dari skala penuh
Resolusi dari keluaran frekuensi12 bit
1) Terminal 27 dan 29 juga dapat diprogram sebagai output.
Keluaran digital diisolasi secara galvanis dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan tinggi lainnya.
Kartu kontrol, output DC 24 V
Nomor terminal12, 13
Tegangan keluaran24 V +1, -3 V
Beban maks.200 mA
Pasokan DC 24 V secara galvanis diisolasikan dari tegangan pasokan (PELV) , tetapi memiliki potensi yang sama seperti input
dan keluaran analog dan digital.
Output relai
Keluaran relai yang dapat diprogram2
Nomor Terminal Relai 011-3 (putus), 1-2 (buat)
Beban terminal maks. (AC-1)1) pada 1-3 (NC), 1-2 (NO) (Beban resistif)240 V AC, 2 A
Beban terminal maks. (AC-15)1) (Beban induktif @ cosφ 0.4)240 V AC, 0.2 A
Bebn terminal maks. (DC-1)1) pada 1-2 (NO), 1-3 (NC) (Beban resistif)60 V DC, 1 A
Beban terminal maks. (DC-13)
Relai 02 (FC 302 saja) Nomor Terminal4-6 (break), 4-5 (make)
Beban terminal maks.(AC-1)1) pada 4-5 (NO) (Beban resistif)
Beban terminal maks.(AC-15)1) pada 4-5 (NO) (Beban induktif @ cosφ 0.4240 V AC, 0.2 A
Beban terminal maks. (DC-1)1) pada 4-5 (NO) (Beban resistif)80 V DC, 2 A
Beban terminal maks. (DC-13)1) pada 4-5 (NO) (Beban induktif)24 V DC, 0.1 A
Beban terminal maks. (AC-1)1) pada 4-6 (NC) (Beban resistif)240 V AC, 2 A
Beban terminal maks.(AC-15)1) on 4-6 (NC) (Beban induktif @ cosφ 0.4)240 V AC, 0.2 A
Beban terminal maks. (DC-1)1) pada 4-6 (NC) (Beban resistif)50 V DC, 2 A
Beban terminal maks. (DC-13)1) pada 4-6 (NC) (Beban induktif)24 V DC, 0.1 A
Beban terminal min. pada 1-3 (NC), 1-2 (NO), 4-6 (NC), 4-5 (NO)24 V DC 10 mA, 24 V AC 20 mA
Lingkungan menurut EN 60664-1kategori III tegangan lebih/kadar polusi 2
1) IEC 60947 bagian 4 dan 5
Kontak relai telah diisolasi secara galvanis dari sirkuit lainnya dengan penguatan isolasi (PELV).
2) Kategori II Tegangan Lebih
3) Aplikasi UL 300 V AC 2A
1)
(Beban induktif)24 V DC, 0.1 A
Petunjuk Pengoperasian
2)3)
Kat. II kelebihan tegangan400 V AC, 2 A
88
Kartu kontrol, output DC 10 V
Nomor terminal50
Tegangan keluaran10.5 V ±0.5 V
Beban maks.15 mA
Pasokan DC 10 V secara galvanis diisolasikan dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan tinggi lainnya.
Karakteristik Kontrol
Resolusi frekuensi keluaran pada 0-590 Hz± 0.003 Hz
Ulangi akurasi dari Anjak tepat/b'henti (terminal 18, 19)≤± 0.1 ms
Waktu tanggapan sistem (terminal 18, 19, 27, 29, 32, 33)≤ 2 ms
Jangkauan kontrol kecepatan (loop terbuka)1:100 dari kecepatan sinkron
Jangkauan kontrol kecepatan (loop tertutup)1:1000 dari kecepatan sinkron
Ketepatan kecepatan (loop terbuka)30-4000 rpm: salah ±8 rpm
Akurasi kecepatan (loop tertutup), tergantung resolusi perangkat umpan balik0-6000 rpm: kesalahan ±0.15 rpm
Semua karakteristik kontrol berdasarkan pada motor asinkron 4-kutub
Performa kartu kontrol
Interval pindai1 ms
Kartu kontrol, USB komunikasi serial
Standar USB1.1 (kecepatan penuh)
Colokan USBColokan “device” USB jenis B
Koneksi ke PC dilakukan melalui kabel USB host/perangkat standar.
Koneksi USB diisolasi secara galvanis dari tegangan pasokan (PELV) dan terminal tegangan tinggi lainnya.
Koneksi USB tidak diisolasi secara galvanis dari pembumian pelindung. Gunakan hanya laptop terisolasi sebagi koneksi PC ke
konektor USB pada konverter frekuensi.
Gunakan rekomendasi sekering dan/atau pemotong sirkuit pada bagian pasokan sebagai perlindungan lain dalam kondisi
kerusakan putus-turun di dalam konverter frekuensi (kerusakan pertama).
CATATAN!
Penggunaan sekering pada bagian pasokan telah diwajibkan IEC 60364 (CE) dan NEC 2009 (UL) sesuai instalasi.
Rekomendasi
Sekering dari jenis gG.
•
Pemotong sirkuit dari jenis Moeller. Untuk jenis pemotong sirkuit lainnya, pastikan bahwa energi ke konverter
•
frekuensi sama atau lebih rendah dari energi disediakan oleh jenis Moeller.
Penggunaan rekomendasi sekering dan pemotong sirkuit memastikan mungkin kerusakan pada konverter frekuensi ini
dibatasi ke kerusakan di dalam unit. ntuk informasi lebih lanjut, lihat Catatan Aplikasi Sekering dan Pemotong Sirkuit, MN90T.
Sekering di bawah ini sesuai untuk digunakan pada sirkuit yang dapat menghantarkan 100,000 A
tergantung pada pengukuran tegangan. Dengan yang sesuai sekering konverter frekuensiSirkuit Pendek Rating Arus (SCCR)
adalah 100,000 A
Penutup Metal (IP55/66)--1.51.52.22.2--2.22.22.02.0
Tabel 8.22 Rating Daya, Berat dan Dimensi
AppendixPetunjuk Pengoperasian
9 Appendix
9.1 Simbol, dan singkatan dan Konvensi
ACArus Bolak-Balik
AEOOptimasi Enerrgi Otomatis
AWGUkuran Kawat Amerika
AMAPenyesuaian Motor Otomatis
°C
DCArus Searah
EMCDorongan Elektro Magnetik
ETRRelai Panas Elektronik
FCKonverter Frekuensi
LCPPanel Kontrol Lokal (LCP)
MCTAlat Bantu Kontrol Gerak
IPPerlindungan Ingress
I
M,N
f
M,N
P
M,N
U
M,N
Motor PMMotor Magnet permanen
99
PELVTegangan Rendah Ekstra Protektif
PCBPrinted Circuit Board
PWMDimodulasi Lebar Pulsa
I
LIM
I
INV
RPMRevolusi Per Menit
RegenTerminal Regeneratif
n
s
T
LIM
I
VLT,MAKS
I
VLT,N
Derajat Celsius
Arus Motor Nominal
Frekuensi Motor Nominal
Daya Motor Nominal
Tegangan Motor Nominal
Batas Arus
Arus Keluaran Inverter Terukur
Kecepatan Motor Sinkron
Batas Torsi
Arus keluaran Maks.
Arus Keluaran yang TerukurDipasok dengan Konverter Frekuensi
Tabel 9.1 Simbol dan singkatan
Konvensi
Daftar nomor menunjukkan prosedur.
Daftar Bullet menunjukkan informasi lainnya dan deskripsi dari illustrasi.
Italicised teks menunjukkan
Danfoss tidak bertanggung jawab untuk berbagai kekeliruan yang mungkin ada dalam katalog, brosur dan materi cetak lainnya. Danfoss berhak mengubah produk-produknya tanpa
pemberitahuan. Hal ini juga berlaku untuk produk yang sudah dipesan, asalkan perubahan tersebut dapat dibuat tanpa pengubahan selanjutnya yang diperlukan dalam spesifikasi yang sudah
disepakati. Semua merek dagang dalam materi ini merupakan milik masing-masing perusahaannya. Danfoss dan jenis logo Danfoss adalah merek dagang Danfoss A/S. Semua hak dilindungi
undang-undang.