2
1
10. Model dan nomor seri yang berlaku
Model-model, kode daerah pemasaran dan nomor seri yang berlaku didalam parts
catalog ini dapat diidentifikasi sebagai berikut dibawah ini.
* Dari nomor identifikasi karburator, hanya dipakai bagian yang digaris bawahi di dalam contoh dibawah
No. Seri
Rangka yang
berlaku mulai
No. Identifikasi
Karburator yang
berlaku
No. Seri
Mesin yang
berlaku mulai
Kode
daerah
pemasaran
Tipe
Model
Indonesia
Indonesia
NF125
NF125D
IN
2IN
JB1*E*******
JB2*E*******
MH1JB1****K******
MH1JB2****K******
APBF3A A
2. Kode warna
Kode warna pada bagian belakang nomor part menunjukkan warna part
tersebut. Kode-kode ZA, ZB, ZC dan seterusnya tidak secara langsung
menunjukkan warna part, melainkan warna dapat dilihat dari kode HONDA
pada kolom "Part Number" di sebelahnya nomor part yang bersangkutan.
Kode warna pabrik seperti SBM, DSM, PFW, dsbnya secara langsung
menunjukkan warna part seperti ditunjukkan pada tabel berikut :
Warna
Kode Warna
Kode HONDAKode pabrik
3. Singkatan-singkatan
Dibawah ini adalah daftar singkatan-singkatan yang digunakan di dalam parts
catalog, sebagai berikut :
ASSY ................ Assembly L.E.D .............. Light emitting diode
COMP .............. Complete. MPH ............... Miles per hour
R ....................... Right L (100L) .......... Link(100 Links)
L. ...................... Left A.C ................. Alternating current
STD .................. Standard D.C ................. Direct current
MM ................... Milimeter IN ...................Inlet
G ...................... Gram EX. .................Exhaust
T(22) ................. Tooth (22Teeth) FR .................. Front
A ....................... Ampere RR .................. Rear
V ....................... Volt Hex ................. Hexagonal
W ...................... Watt A.M ................. Attaching mark
WL .................... With labelling T.M .................Transcript mark
WOL. ................ Without labelling C.D.I ............... Capacitive
KPH .................. Kilometers per hour .................... discharge ignition
4. Dimensi-dimensi
Semua ukuran diberikan dalam satuan milimeter (mm) kecuali untuk peluru
baja (steel balls), ban luar (tires) dan ban dalam (tire tubes).
7. Jumlah yang diperlukan
Angka didalam kolom "Q'ty" menunjukkan jumlah part tersebut yang dipakai di dalam
bagian yang bersangkutan.
8. Illustrasi
Gambar-gambar parts yang dimuat di dalam part catalog ini disediakan untuk
mempermudah pengenalan part dan mungkin berbeda daripada bentuk part
sebenarnya.
9. Nama part
Nama part tidak diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, melainkan tetap menggunakan istilah resminya didalam bahasa Inggris, agar seragam dengan istilah internasional
yang dipakai di seluruh dunia oleh Honda Motor Co.,Ltd.
5. Parts yang digantikan oleh part lain
Nomor part yang diletakkan dibawah nama part pada kolom "Description" menunjukkan bahwa nomor part disebelahnya telah diganti dengan nomor part tersebut.
Pergantian parts sedemikian (supersedence) dapat dilakukan oleh HONDA tanpa
pemberitahuan apapun.
6. Part yang dipersatukan (Assemblies)
Part pada gambar yang dikelilingi dengan garis terputus-putus tersedia sebagai
parts yang dipersatukan. Masing-masing komponen daripada susunan parts itu dapat
juga diperoleh secara terpisah.
Bolt (Screw) 6x12 diameter 6mm, panjang 12mm
Pin 8x14 diameter 8mm, panjang 14mm
O-Ring 9.5x1.6 diameter 9,5mm, tebal 1,6mm
Oil seal 14x24x5 diameter dalam 14 mm, diameter luar
24 mm, tebal 5mm
Tube 5x130 diameter dalam 5mm, panjang 130mm
Part Contoh Pengertian
Black
Magna Red
Vortex Purple Metalic
Starlight Silver Metalic
NH-1
R-201
RP-140M
NH-131M
FMB
FMK
FMI
FMH
APBF3A A KC