Dokumen ini merupakan hak cipta dari DJI dengan semua hak yang dilindungi oleh undangundang. Kecuali jika diizinkan oleh DJI, Anda tidak berhak untuk menggunakan atau
mengizinkan orang lain menggunakan dokumen atau bagian mana pun dari dokumen dengan
memperbanyak, memindahkan, atau menjual dokumen ini. Pengguna hanya boleh merujuk
pada dokumen ini dan isinya sebagai instruksi untuk mengoperasikan produk DJI. Dokumen
tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
Mencari Kata Kunci
Cari kata kunci seperti Baterai atau Instal untuk menemukan topik. Anda dapat menekan
Ctrl+F di Windows atau Command+F di Mac untuk memulai pencarian, jika dokumen ini
dibaca menggunakan Adobe Acrobat Reader.
Membuka Sebuah Topik
Lihat daftar lengkap topik dalam daftar isi. Klik pada topik untuk membuka bagian
tersebut.
Mencetak Dokumen Ini
Dokumen ini mendukung pencetakan beresolusi tinggi.
Baca dokumen berikut sebelum menggunakan DJI™ Mic 2.
1. Panduan Keselamatan
2. Panduan Mulai Cepat
3. Panduan Pengguna
Anda disarankan untuk menonton semua video tutorial serta membaca panduan keselamatan
sebelum menggunakan untuk pertama kalinya. Pastikan untuk meninjau Panduan Mulai
Cepat sebelum menggunakan pertama kali dan baca Panduan Pengguna ini untuk informasi
selengkapnya.
DJI Mic 2 adalah sistem mikrofon nirkabel dengan saluran ganda yang terdiri dari dua
transmitter dan satu receiver yang dapat merekam dua sumber suara secara bersamaan. Setiap
transmitter memiliki mikrofon segala arah bawaan yang dapat dihubungkan ke DJI Osmo Pocket
3, ponsel, dan perangkat lain melalui Bluetooth, serta mendukung perekaman independen dan
peredam suara bising pintar. Transmitter dilengkapi klip untuk memudahkan portabilitas dan
mengakomodasi mikrofon eksternal untuk memenuhi kebutuhan merekam tanpa kamera dan
sekaligus meningkatkan kualitas audio.
Receiver memiliki layar sentuh OLED yang memungkinkan pengguna melihat level volume,
kekuatan sinyal nirkabel, gain, mode rekaman, dan lainnya secara real-time. Dengan
menggunakan port ekspansi, receiver dapat dihubungkan ke kamera atau perangkat seluler
untuk menangkap audio berkualitas tinggi, atau dapat digunakan sebagai mikrofon saat
terhubung ke komputer. Selain itu, port monitor independen pada receiver memungkinkan
untuk melakukan penyesuaian audio secara real-time. Casing pengisian daya yang
disediakan berfungsi untuk mengisi daya transmitter dan receiver secara bersamaan, serta
menghubungkannya secara otomatis.
Transmitter DJI Mic 2
Ikhtisar
1
2
3
45 6 78
1. LED Status Perekaman
Menunjukkan status perekaman transmitter.
2. Port Data (USB-C)
Untuk menyalin audio atau memperbarui firmware setelah terhubung ke komputer. Juga
dapat digunakan untuk mengisi daya.
3. Tombol Rekam
Tekan sekali untuk mulai/berhenti merekam dalam mode perekaman independen.
Tekan dan tahan tombol selama tiga detik untuk beralih antara receiver DJI Mic 2 atau
Bluetooth.
4. Input TRS 3,5 mm
Untuk menghubungkan mikrofon eksternal. JANGAN menghubungkan mikrofon dengan
catu daya 24 V atau 48 V.
Tekan dan tahan selama dua detik untuk mulai menautkan ke receiver atau perangkatseluler melalui Bluetooth. Ketika terhubung ke perangkat seluler, tekan sekali untukmengambil foto atau memulai maupun menghentikan rekaman. Perhatikan bahwa hanyaperangkat seluler dengan tombol volume yang digunakan untuk mengambil foto ataumemulai dan menghentikan video yang didukung.
7. Tombol Daya
Tekan dan tahan selama dua detik untuk menghidupkan atau mematikan. Tekan sekaliuntuk mengaktifkan atau menonaktifkan peredam suara bising.
8. Charging Pad
Pengisian daya akan dimulai saat charging pad di transmitter terhubung ke pin pengisiandaya di Casing Pengisian Daya DJI Mic 2.
Informasi LED
2
1
LED Status Perekaman
1
Pola BerkedipDeskripsi
—
Menyala merah tanpa
Transmitter merekam secara independen.
berkedip
Berkedip merahSuara transmitter telah disenyapkan.
MatiTransmitter tidak merekam secara independen.
2
LED Status Sistem
Pola BerkedipDeskripsi
Status Penautan dengan Receiver DJI Mic 2
—
Menyala hijau tanpa
Ditautkan dengan receiver
berkedip
Berkedip hijau perlahanTidak ditautkan dengan receiver
Menampilkan informasi seperti level volume, level baterai receiver dan transmitter, status
pengisian daya, kekuatan sinyal nirkabel, gain, dan mode perekaman secara real-time. Geser
layar ke atas atau bawah untuk mengakses pengaturan. Lihat bagian Pengoperasian Layar
Sentuh Receiver untuk detailnya.
2. Kenop Putar
Ketika receiver berada di layar beranda, tekan sekali lalu putar untuk menyesuaikan gain
transmitter atau receiver. Geser ke bawah dari bagian atas layar untuk membuka Menu
Kontrol. Pilih dan konfirmasi pengaturan yang terkait dengan memutar dan menekan kenop.
3. Tombol Daya
Tekan dan tahan untuk menghidupkan atau mematikan. Tekan sekali untuk mengunci atau
membuka kunci layar. Ketika layar receiver tidak berada di layar beranda, tekan tombol daya
sekali untuk kembali ke layar beranda.
4. Port Monitor
Colokkan headphone TRS 3,5 mm untuk memantau kualitas audio transmitter.
5. Output TRS 3,5 mm
Untuk output audio.
6. Kontak Koneksi Receiver
Untuk memasang receiver pada kontak koneksi kamera.
7. Port Data (USB-C)
Setelah terhubung ke komputer, port data dapat digunakan untuk memperbarui firmware
atau sebagai mikrofon komputer saat dipasangkan dengan transmitter. Port data juga dapat
digunakan untuk pengisian daya.
8. Port Ekspansi
Receiver dapat dihubungkan ke perangkat seluler dengan memasang adaptor perangkat
seluler ke port ekspansi.
9. Charging Pad
Pengisian daya akan dimulai saat charging pad di receiver terhubung ke pin pengisian daya
di Casing Pengisian Daya DJI Mic 2.
Transmitter bisa dipasang di pakaian menggunakan magnet, atau diatur tegak pada permukaan
yang stabil. Klip juga dapat digunakan untuk memasang transmitter di pakaian.
AABB
CC
Sebaiknya gunakan pelindung saat menggunakan transmitter di luar ruangan atau di
lingkungan yang berangin. Untuk memasang pelindung pada transmitter, sejajarkan terlebih
dahulu dengan mikrofon internal, lalu tekan dengan kuat pada pelindung untuk memasangnya.
Pada kombinasi DJI Mic 2 (2 TX + 1 RX + Casing Pengisian Daya) dan DJI Mic 2 (1 TX + 1 RX),
transmitter dan receiver terhubung secara default. Ikuti langkah di bawah ini untuk menautkan
transmitter dan receiver jika belum ditautkan. Transmitter dan receiver dapat ditautkan secara
otomatis dengan meletakkan keduanya di casing pengisian daya, atau dapat ditautkan secara
manual.
• Sebelum menautkan, pastikan transmitter berada dalam mode penautan dengan
receiver. Pada mode ini, LED status sistem berkedip hijau perlahan. Transmitter berada
dalam mode penautan Bluetooth ketika LED status sistem transmitter berkedip biru.
• Tekan dan tahan tombol rekam selama tiga detik untuk beralih antara penautan
dengan receiver DJI Mic 2 atau Bluetooth.
TX
RXTX
Metode 1: Penautan otomatis dalam casing pengisian daya
Letakkan transmitter dan receiver dalam casing pengisian daya untuk menautkannya secara
otomatis.
1. Saat LED status sistem di transmitter berkedip hijau perlahan, tekan tombol penautan pada
transmitter selama dua detik, setelah itu transmitter akan mulai mencari receiver yang ada
di sekitar.
2. Geser ke bawah pada layar receiver, pilih Pengaturan receiver > Tautkan Perangkat, dan
ketuk Tautkan untuk memulai penautan. Transmitter sudah ditautkan dengan receiver jika
LED status sistem menyala hijau tanpa berkedip. Pengguna dapat melihat status transmitter
di antarmuka receiver.
Untuk merekam dan mengirimkan audio ke kamera, pasang receiver pada kamera dengan
menggunakan kontak koneksi di receiver, lalu hubungkan receiver ke port mikrofon kamera
menggunakan kabel kamera yang disediakan, seperti yang ditunjukkan di bawah.
OUT
TX1TX1TX2TX2
• Ketika menggunakan mikrofon dengan kamera, sebaiknya tingkatkan gain receiver dan
kurangi gain kamera untuk perekaman audio yang lebih baik. Lihat Petunjuk tentang
Gain yang Direkomendasikan untuk Penyiapan Kamera untuk informasi lebih lanjut.
Hubungkan receiver ke komputer melalui port USB-C untuk menggunakan transmitter sebagai
mikrofon.
• Gunakan kabel pengisian daya standar atau Adaptor Telepon Seluler (Tipe-C) DJI Mic 2
untuk menghubungkan DJI Mic 2 dengan komputer, lalu masukkan pengaturan input
audio untuk pengaturan terkait.
• JANGAN gunakan receiver untuk penyimpanan data. Jika melakukannya, data mungkin
hilang.
Layar sentuh menampilkan informasi seperti level volume, level baterai receiver dan
transmitter, status pengisian daya, kekuatan sinyal nirkabel, gain, dan mode perekaman secara
real-time. Tampilan layar sentuh bisa berbeda-beda ketika terhubung dengan perangkat yang
berbeda. Tampilan ini hanya ditujukan untuk referensi. Berikut adalah contoh tampilan ketika
receiver ditautkan ke dua transmitter secara bersamaan.
Layar Beranda
Bagian atas layar menunjukkan status receiver.
Menunjukkan mode perekaman. Ketuk untuk memilih antara S (Stereo), M (Mono),
dan Ms (Safety Track).
Menunjukkan gain receiver.
Menunjukkan bahwa headphone eksternal terhubung.
Menunjukkan bahwa perangkat terminal seperti perangkat seluler atau komputer
telah terhubung.
Menunjukkan model kamera yang dipilih.
Menunjukkan bahwa transmitter telah dihidupkan untuk merekam file audio dalam
format float 32-bit secara independen.
Menunjukkan kekuatan sinyal nirkabel antara transmitter dan receiver.
Mono: Menunjukkan bahwa output saluran kiri dan kanan receiver sama.
Safety Track: Sama seperti saat menggunakan Mono, gain output saluran kanan
kurang dari saluran kiri sebanyak 6 dB untuk mencegah paparan yang berlebihan.
Stereo: Pada mode Stereo, audio akan dipisahkan ke saluran kiri dan kanan.
Pengaturan Kamera yang Direkomendasikan
Ketuk untuk memilih merek dan model kamera, dan konfigurasi receiver akan secara
otomatis dicocokkan dengan gain receiver. Gain receiver preset dapat membantu
mengatasi efek suara buruk yang disebabkan oleh gain mikrofon bawaan yang
berbeda pada kamera yang berbeda.
Gain Receiver
Ketuk untuk membuka slider Gain Receiver dan gerakkan slider untuk menyesuaikan
gain output receiver.
Volume
Ketuk untuk membuka slider Volume dan gerakkan slider untuk menyesuaikan
volume pemantauan.
Menghidupkan/Mematikan Kamera Secara Bersamaan
Saat diaktifkan, receiver akan secara otomatis menghidupkan dan mematikan kamera
ketika terhubung ke kamera melalui kabel TRS 3,5 mm. Receiver dihidupkan otomatis
secara sinkron dengan kamera. Saat kamera dimatikan atau mode pengambilan
gambar yang dipilih tidak merekam suara, maka receiver akan mati secara otomatis.
Fitur ini memberikan pengalaman perekaman audio yang lebih baik dan membantu
menghemat daya apabila receiver tidak dimatikan.
Receiver Mati Otomatis
Saat diaktifkan, receiver akan mati secara otomatis setelah 30 menit tanpa penggunaan
apabila tidak ditautkan ke transmitter dalam waktu 30 menit.
Penautan Perangkat
Ketuk untuk menautkan receiver dengan transmitter. Perhatikan bahwa perangkat
yang ditautkan sebelumnya akan dilupakan setelah mengetuk Tautkan Perangkat.
Saat diaktifkan, transmitter akan secara otomatis menyaring suara frekuensi rendah
(100 Hz dan di bawahnya), sehingga mengurangi suara bising frekuensi rendah dan
membuat rekaman menjadi lebih jernih.
Gain Transmitter
Menyesuaikan gain input transmitter. Ketuk untuk menyesuaikan gain input transmitter
sesuai volume real-time. Kurangi gain dengan tepat saat bilah volume berubah menjadi
merah. Perhatikan bahwa menyesuaikan gain transmitter akan memengaruhi volume
perekaman lokal.
Perekaman Float 32-Bit
Saat diaktifkan, transmitter dapat merekam file audio secara independen dalam
format float 32-bit, yang memberikan rentang dinamis yang lebih luas untuk pascapengeditan audio. Perhatikan bahwa waktu perekaman transmitter akan lebih singkat
saat perekaman file audio float 32-bit diaktifkan.
REC Stop Lock
Setelah diaktifkan, pengguna tidak dapat menghentikan perekaman independen
transmitter melalui tombol rekam.
Peredam Suara Bising melalui Tombol
Saat diaktifkan, tekan tombol daya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan peredam
suara bising.
Rekam Otomatis
Jika diaktifkan, transmitter secara otomatis mulai merekam secara independen segera
setelah dihidupkan atau dikeluarkan dari casing pengisian daya.
Penyimpanan
Ketuk untuk melihat jam perekaman independen untuk Transmitter 1 dan 2, serta
opsi untuk memformat transmitter.
Notifikasi Getar
Jika diaktifkan, transmitter akan memberi notifikasi getar ketika tindakan yang sesuai
dipicu.
• Daya dihidupkan: Bergetar singkat.
• Daya dimatikan: Bergetar lebih lama.
• Memulai perekaman independen: Bergetar singkat.
• Menghentikan perekaman independen: Bergetar dua kali.
• Mengaktifkan/menonaktifkan peredam suara bising: Bergetar singkat.
• Mensenyapkan/menghidupkan suara transmitter: Bergetar singkat.
Saat diaktifkan, LED status perekaman dan LED status sistem transmitter akan
berkedip secara normal. Saat dinonaktifkan, kedua lampu LED status akan dimatikan.
Transmitter Mati Otomatis
Saat diaktifkan, transmitter akan mati secara otomatis setelah 15 menit tanpa
penggunaan apabila tidak terhubung ke perangkat apa pun dan tidak ada perekaman
independen yang diaktifkan.
Pengaturan
Kecerahan
Ketuk dan geser slider untuk menyesuaikan kecerahan.
Bahasa
Ketuk untuk mengatur bahasa.
Tanggal/Waktu
Atur tanggal dan waktu untuk file rekaman.
Reset Pabrik
Ketuk untuk mereset ke pengaturan default. Ini akan menghapus semua pengaturan
saat ini. Receiver akan direset ke pengaturan awal pabrik dan dimulai ulang.
Versi
Ketuk untuk melihat SN, versi firmware receiver, dan versi firmware transmitter yang
ditautkan.
Geser ke atas di layar beranda untuk melihat dan mengontrol status rekaman, status senyap
suara, dan mengaktifkan peredam suara bising. Geser ke atas di sisi kiri layar beranda untuk
mengontrol Transmitter 1, dan geser ke atas di sisi kanan layar beranda untuk mengontrol
Transmitter 2.
TX2
REC
Ketuk untuk memulai perekaman independen. Saat
merekam secara independen, ketuk lagi untuk menghentikan perekaman.
Ketuk untuk mensenyapkan suara transmitter. Saat ditampilkan, suara transmitter
telah disenyapkan. Ketuk lagi untuk menghidupkan suara transmitter.
Ketuk untuk mengaktifkan atau menonaktifkan peredam suara bising. Saat
ditampilkan, peredam suara bising telah diaktifkan. Ketuk lagi untuk menonaktifkan
peredam suara bising.
Transmitter dapat dihubungkan ke DJI Osmo Pocket 3, ponsel, dan perangkat lain melalui
Bluetooth. Sebagai contoh, langkah pengoperasian koneksi transmitter dan ponsel adalah
sebagai berikut:
1. Pastikan transmitter siap untuk ditautkan melalui Bluetooth setelah dihidupkan. LED status
sistem pada transmitter berkedip hijau apabila siap ditautkan dengan receiver. Tekan dan
tahan tombol rekam pada transmitter selama tiga detik untuk mengaktifkan mode penautan
Bluetooth, dan LED status sistem transmitter akan berkedip biru perlahan.
2. Tekan dan tahan tombol penautan pada transmitter selama dua detik. transmitter akan
mulai mencari perangkat Bluetooth di area sekitar. LED status sistem transmitter akan
berkedip biru dengan cepat.
3. Aktifkan Bluetooth pada perangkat seluler dan pilih DJI-MIC2-XXXXXX di antara perangkat
Bluetooth yang ditemukan untuk penautan.
4. Saat transmitter berhasil ditautkan dengan perangkat seluler melalui Bluetooth, LED status
sistem akan menyala biru tanpa berkedip.
• Untuk perekaman video melalui koneksi Bluetooth ke transmitter, disarankan
menggunakan aplikasi kamera, obrolan video, konferensi, atau live streaming pihak
ketiga. Pastikan kamera mendukung input audio Bluetooth.
• Saat terhubung ke smartphone melalui Bluetooth, fungsi perekaman independen dan
peredam suara bising di transmitter tidak tersedia.
• Port USB-C di transmitter memungkinkan koneksi ke headphone sinyal digital untuk
mendengarkan audio dari ponsel.
Transmitter mendukung perekaman independen dan disertai penyimpanan 8GB yang
memungkinkan perekaman audio tanpa terkompresi 24-bit 48 kHz hingga 14 jam.
Saat transmitter dihidupkan, tekan tombol rekam untuk memulai perekaman independen, dan
tekan lagi untuk menghentikan perekaman.
Saat merekam audio WAV mono 24-bit, waktu perekaman total transmitter adalah sekitar
14jam. File secara otomatis terpotong setiap 31 menit. Perekaman berhenti ketika
penyimpanan penuh. Saat merekam audio float 32-bit, waktu perekaman total transmitter
adalah sekitar 11 jam. File secara otomatis terpotong setiap 30 menit. Audio yang direkam
dapat diekspor atau dihapus setelah terhubung ke komputer. Penyimpanan internal juga dapat
diformat melalui receiver.
• Sistem file transmitter hanya mendukung FAT32 dengan ukuran unit alokasi yang tidak
melebihi 16 KB.
Mengisi Daya dengan Casing Pengisian Daya DJI Mic 2
Disarankan untuk mengisi casing pengisian daya menggunakan pengisi daya 5 V/2 A. Casing
pengisian daya memiliki baterai bawaan dengan kapasitas 3250 mAh. Letakkan transmitter dan
receiver ke dalam casing pengisian daya untuk mulai mengisi daya. Saat casing pengisian daya
terbuka, receiver menampilkan level baterai dari ketiga perangkat dan sisa waktu perekaman
transmitter. Transmitter dan receiver akan secara otomatis dihidupkan setelah dikeluarkan dari
casing pengisian daya.
≥ 5 V/2 A
Mengisi Daya Transmitter dan Receiver
Sebaiknya gunakan adaptor pengisi daya dengan spesifikasi 5 V/1 A untuk mengisi daya
transmitter dan receiver melalui Kabel Pengisian Daya Bercabang USB-C DJI Mic. Diperlukan
waktu sekitar 70 menit untuk mengisi daya transmitter dan receiver hingga penuh.
Menyimpan DJI Mic 2
Casing pengisian daya DJI Mic 2 dapat menampung dua transmitter dengan magnet klip, dua
adaptor perangkat seluler, dan satu receiver. Adaptor perangkat seluler juga dapat dipasang
pada receiver dan ditempatkan secara bersamaan.
Jika ada firmware baru, perbarui firmware dengan menghubungkan transmitter dan receiver ke
komputer satu per satu.
Cara memperbarui firmware:
1. Unduh firmware di halaman produk di www.dji.com/mic-2/downloads.
2. Hubungkan transmitter atau receiver ke komputer menggunakan kabel USB-C yang
disediakan. Saat menghubungkan ke komputer, receiver harus dalam status dimatikan, dan
transmitter boleh dalam status hidup atau mati.
3. Tempatkan file .bin paket pembaruan firmware di bawah direktori root transmitter atau
receiver.
4. Setelah memutuskan koneksi dari komputer, receiver akan mulai melakukan pembaruan
secara otomatis. Transmitter harus dihidupkan untuk mulai melakukan pembaruan secara
otomatis. LED Status Sistem akan berkedip merah dan hijau secara bergantian selama
proses pembaruan.
5. Setelah pembaruan selesai, versi firmware dapat dilihat di receiver untuk mengonfirmasi
bahwa pembaruan ke firmware terbaru telah berhasil.
Jika pembaruan firmware gagal, unduh firmware lagi, hidupkan ulang receiver atau transmitter,
dan ulangi langkah yang disebutkan di atas. Setelah pembaruan firmware selesai, periksa versi
firmware di receiver untuk memastikan firmware telah berhasil diperbarui.
• Jika firmware transmitter tidak diperbarui secara otomatis setelah dihidupkan,
nonaktifkan Rekam Otomatis di layar sentuh receiver setelah menghubungkan
transmitter ke receiver.
Transmitter DJI Mic 2 dilengkapi input TRS 3,5mm untuk digunakan dengan DJI Lavalier Mic.
Colokkan konektor 3,5 mm DJI Lavalier Mic ke dalam port input 3,5 mm saat digunakan.
Mikrofon bawaan transmitter tidak akan tersedia dan DJI Lavalier Mic akan digunakan sebagai
input audio.
Saat memasang mikrofon lavalier, jepitkan di kerah atau bagian depan baju, dan pastikan
bagian atas mikrofon lavalier berjarak 15-20 cm dari mulut. Disarankan untuk memasang kabel
mikrofon ke dalam pakaian guna memastikan mikrofon tetap di tempatnya.
360
°
• Mikrofon lavalier dapat diputar 360°, sehingga memungkinkan penempatan klip kerah
di pakaian secara fleksibel.
• Pelindung mikrofon lavalier dapat dilepas agar mikrofon terlihat lebih tersembunyi.