Panduan operasi ini berisi informasi pemasangan dan uji
coba konverter frekuensi secara aman.
Petunjuk operasi ini ditujukan untuk digunakan oleh
personel yang cakap.
Baca dan ikuti petunjuk ini untuk dapat menggunakan
konverter frekuensi secara aman dan professional,
perhatikan secara khusus petunjuk keselamatan dan
peringatan umum. Simpan panduan operasi ini bersama
konverter.
VLT® adalah merek dagang terdaftar.
1.2 Sumber Tambahan
Sumber lain tersedia untuk memahami fungsi dan
pemrograman lanjutan konverter frekuensi.
VLT® AutomationDrive FC 301/FC 302Panduan
•
Program menyediakan informasi lengkap untuk
bekerja dengan parameter dan banyak contoh
aplikasi.
VLT® AutomationDrive FC 301/FC 302Panduan
•
Rancangan berisi penjelasan rinci tentang
kemampuan dan fungsi untuk merancang sistem
kontrol motor.
Petunjuk pengoperasian dengan peralatan
•
opsional.
Tambahan informasi publikasi dan manual tersedia dari
Danfoss. Lihat www.danfoss.com/en/search/?lter=type%3Adocumentation%2Csegment%3Adds untuk listing.
Versi Manual dan Perangkat Lunak
1.3
Manual ini secara teratur ditinjau dan diperbaharui. Semua
saran untuk perbaikan diterima dengan baik. Tabel 1.1
menunjukkan versi manual dan versi perangkat lunak yang
bersangkutan.
Gambaran Produk
1.4
1.4.1 Peruntukan
Konverter frekuensi adalah kontroler motor elektronik
untuk keperluan:
Mengatur kecepatan motor sebagai respons atas
•
umpan-balik sistem atau perintah jarak jauh dari
kontroler eksternal. Sistem konverter daya
tersusun atas konverter frekuensi, motor, dan
peralatan yang digerakkan oleh motor.
Pemonitoran status sistem dan motor.
•
Konverter frekuensi juga dapat digunakan untuk proteksi
kelebihan beban pada motor.
Tergantung kongurasinya, konverter frekuensi dapat
digunakan dalam aplikasi otonom atau sebagai bagian dari
sistem atau instalasi yang lebih besar.
Konverter frekuensi boleh digunakan di lingkungan industri
dan komersial sesuai peraturan dan standar lokal.
CATATAN!
Di dalam lingkungan perumahan, produk ini dapat
menyebabkan intrferensi radio yang mungkin
membutuhkan langkah mitigasi tambahan.
Potensi penyalah-gunaan
Jangan gunakan konverter frekuensi dalam aplikasi yang
tidak memenuhi kondisi atau lingkungan pengoperasian
yang disyaratkan. Pastikan ketentuan di dalam
bab 8 Spesikasidipenuhi.
CATATAN!
Frekuensi output konverter frekuensi ini dibatasi
maksimal 590 Hz.
Untuk kebutuhan di atas 590 Hz, hubungi Danfoss.
Daftar berikut adalah pilihan persetujuan dan sertikasi
tipe yang mungkin untuk konverter frekuensi Danfoss.
11
CATATAN!
Persetujuan dan sertikasispesik untuk konverter
frekuensi Anda ada pada pelat nama konverter frekuensi.
Untuk informasi lebih lengkap, hubungi kantor atau
mitra Danfoss terdekat.
Untuk informasi selengkapnya tentang ketentuan retensi
memori termal UL 508C, lihat bagian Perlindungan TermalMotor di panduan rancangan spesik produk.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kepatuhan terhadap
Kesepakatan Eropa tentang Transportasi Benda Berbahaya
Secara Internasional lewat Perairan Pedalaman (ADN), lihat
bagian Pemasangan sesuai ADN di dalam panduan
Simbol-simbol berikut digunakan di dalam panduan ini:
PERINGATAN
Menunjukkan situasi berpotensi membahayakan yang
dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
KEWASPADAAN
Menunjukkan situasi berpotensi membahayakan yang
dapat mengakibatkan cidera ringan atau sedang. Simbol
ini juga dapat digunakan untuk mengingatkan akan
praktik-praktik yang tidak aman.
CATATAN!
Menunjukkan informasi penting, termasuk situasi yang
dapat mengakibatkan kerusakan terhadap peralatan atau
harta benda.
2.2 Teknisi Yang Cakap
PERINGATAN
START TIDAK DISENGAJA
Saat konverter terhubung ke sumber listrik AC, catu daya
DC, atau pembagi beban, motor dapat menyala kapan
saja. Start tanpa sengaja selama pemrograman, servis,
atau perbaikan dapat mengakibatkan kematian, cidera
serius atau kerusakan harta benda. Motor dapat start
melalui sakelar eksternal, perintah eldbus, sinyal
reference input dari LCP, atau setelah kondisi masalah
yang telah selesai.
Untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja:
Cabut sambungan kabel konverter dari sumber
•
listrik.
Tekan [O/Reset] pada LCP sebelum
•
memprogram parameter.
Sambung kabel dan rakit konverter, motor, dan
•
peralatan apa pun yang terhubung ke konverter
secara sempurna sebelum menghubungkan
konverter ke sumber listrik AC, catu daya DC,
atau pembagi beban.
Benar dan pengangkut, penyimpanan, instalasi, operasi,
dan pemeliharaan yang baik diperlukan untuk bebas
masalah dan operasi aman dari konverter frekuensi. Hanya
personal yang berkualikasi dimungkinkan untuk
menginstal dan mengoperasikan peralatan ini.
Teknisi yang cakap adalah staf terlatih, dengan wewenang
menginstal, menguji, serta merawat peralatan, sistem, dan
rangkaian sesuai undang-undang dan peraturan yang
berlaku Di samping itu, personal yang
mengetahui petunjuk dan ukuran keselamatan yang
dijabarkan dalam manual ini.
Petunjuk Keselamatan
2.3
berkualikasi harus
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter mengandung tegangan tinggi saat terhubung
ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain
oleh teknisi yang cakap dapat mengakibatkan kematian
atau cidera serius.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan hanya
•
boleh dilakukan oleh teknisi yang cakap.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
•
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai
untuk memastikan tidak ada sisa tegangan di
dalam konverter frekuensi.
PERINGATAN
WAKTU PENGOSONGAN
Di dalam konverter frekuensi ini terdapat kapasitor DClink, yang tetap berisi arus meski konverter frekuensi
tidak dialiri daya. Tegangan tinggi mungkin masih ada
meski lampu indikator LED peringatan sudah mati.
Tunggu beberapa saat setelah daya dimatikan sebelum
melakukan servis atau perbaikan untuk mencegah
kematian atau cidera serius.
Matikan motor.
•
Cabut sumber listrik AC dan catu daya DC link,
•
termasuk baterai cadangan, UPS, dan koneksi
DC-link ke konverter frekuensi lain.
Matikan daya atau kunci motor PM.
•
Tunggu sampai kapasitor kosong sepenuhnya.
•
Durasi minimum waktu tunggu disebutkan
dalam Tabel 2.1 dan juga dapat dilihat pada
pelat nama produk di bagian atas konverter
frekuensi.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
•
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai
untuk memastikan kapasitor sudah benar-benar
kosong.
Kebocoran arus melebihi 3,5 mA. Bumikan konverter
frekuensi dengan sempurna untuk mencegah risiko
kematian atau cidera serius.
Pastikan konverter telah dibumikan dengan
•
sempurna oleh instalatur listrik resmi.
KEWASPADAAN
BAHAYA KEGAGALAN KOMPONEN BAGIAN
DALAM
Kegagalan komponen internal konverter frekuensi dapat
mengakibatkan cidera serius saat frekuensi konverter
tidak ditutup dengan sempurna.
Sebelum mengalirkan daya, pastikan semua
•
pelindung keamanan terpasang dan mantap.
22
PERINGATAN
RISIKO PERALATAN
Kontak dengan poros yang berputar dan peralatan listrik
dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Pastikan bahwa hanya pekerja yang telah dilatih
•
melakukan instalasi, memulai dan perawatan.
Pastikan sambungan listrik memenuhi peraturan
•
kelistrikan nasional dan lokal.
Ikuti prosedur di dalam panduan ini.
•
PERINGATAN
PUTARAN MOTOR TANPA SENGAJA
MENGINCIR
Motor magnet permanen yang berputar tanpa sengaja
dapat menghasilkan voltase dan mengalirkan daya ke
unit, mengakibatkan kematian, cidera serius, dan
kerusakan peralatan.
Jangan lupa mengganjal motor bermagnet
•
permanen untuk mencegahnya berputar tanpa
sengaja.
CAUTION:
See manual for special condition/mains fuse
Voir manual de conditions speclales/fusibles
WARNING:
Stored charge, wait 4 min.
Charge residuelle, attendez 4 min.
* 1 3 1
X
3 5 3 7 0 1 0 1 2 2 G 4 3 0 *
`
Automation Drive
www.danfoss.com
T/C: FC-302PK37T2E20H1BGXXXXSXXXXA6BKC4XXXD0
Listed 76X1 E134261 Ind. Contr. Eq.
o
`
1
2
4
5
6
7
8
9
10
3
a
a
130BD528.10
Instalasi Mekanis
3 Instalasi Mekanis
VLT® AutomationDrive FC 301/302
3.1 Membuka kemasan
33
3.1.1 Item Yang Disertakan
Lingkungan Pemasangan
3.2
CATATAN!
Di lingkungan dengan udara yang banyak mengandung
Item dipasok berubah menurut kongurasi produk.
cairan, partikel, atau gas korosif, pastikan rating IP/Tipe
peralatan cocok untuk lingkungan pemasangannya.
Pastikan item yang disertakan dan informasi pada
•
pelat nama sesuai dengan urutan konrmasi.
Periksa kemasan dan konverter frekuensi apakah
•
Mengabaikan syarat lingkungan dapat memperpendek
umur pemakaian konverter frekuensi. Pastikan syarat
kelembapan udara, suhu, dan ketinggian dipenuhi.
mengalami kerusakan akibat penanganan yang
tidak sesuai selama pengiriman. Ajukan klaim
kerusakan apa pun terhadap jasa pengiriman.
Simpan komponen yang rusak untuk klarikasi.
Getaran dan kejutan
Konverter frekuensi ini memenuhi persyaratan untuk
dipasang pada dinding dan lantai pabrik, dan pada panel
yang dibaut ke dinding atau lantai.
Untuk spesikasi rinci kondisi lingkungan, lihat
bab 8.4 Kondisi Lingkungan.
3.3 Pemasangan
CATATAN!
Kesalahan pemasangan dapat mengakibatkan panas
berlebihan dan menurunkan kinerja.
Pendinginan
Pastikan tersedia ruang yang cukup antara bagian
•
atas dan bawah untuk mendinginkan udara.
LihatIlustrasi 3.2 untuk syarat ruang bebas.
1Kode jenis
2Nomor kode
3Nomor Seri
4Rating daya
Voltase, frekuensi, dan arus input (pada voltase rendah/
5
tinggi)
Voltase, frekuensi, dan arus output (pada voltase rendah/
6
tinggi)
7Ukuran penutup dan rating IP
8Suhu lingkungan maksimum
9Sertikasi
10Waktu Pengosongan (Peringatan)
Ilustrasi 3.1 Pelat Nama Produk (Contoh)
CATATAN!
Jangan mencopot pelat nama dari konverter frekuensi
(menghanguskan garansi).
Pastikan syarat penyimpanan terpenuhi. Lihat
bab 8.4 Kondisi Lingkungan untuk rincian lebih lanjut.
Ilustrasi 3.2 Ruang Bebas Pendinginan Atas dan Bawah
130BD504.10
Instalasi MekanisPanduan Operasi
PenutupA1–A5B1–B4C1, C3C2, C4
a [mm (in)]100 (3.9)200 (7.8)200 (7.8)225 (8.9)
Tabel 3.1 Persyaratan Ruang Bebas Minimum Untuk Aliran Udara
Mengangkat
Pastikan perangkat pengangkat sesuai untuk
•
tugas tersebut.
Apabila diperlukan, siapkan kerekan, keran, atau
•
forklift dengan rating yang sesuai untuk
memindahkan unit.
Untuk mengangkat, gunakan ring kerek pada
•
unit, jika ada.
PERINGATAN
BEBAN BERAT
Beban yang tidak seimbang dapat jatuh dan terbalik.
Ikuti petunjuk pengangkatan yang ditentukan untuk
meminimalkan risiko kematian, cidera berat, atau
kerusakan peralatan.
Jangan sekali-sekali berjalan di atas beban
•
menggantung.
Untuk mencegah cidera, gunakan peralatan
•
pelindung pribadi seperti sarung tangan, kaca
mata pengaman, dan sepatu keselamatan.
Hanya gunakan alat angkat dengan rating
•
beban yang sesuai. Untuk menentukan metode
pengangkatan yang aman, perhatikan bobot
unit, lihatbab 8.9 Rating Daya, Berat, danDimensi.
Sudut dari bagian tas modul drive terhadap
•
kabel pengangkat memengaruhi gaya beban
maksimum terhadap kabel. Sudut ini wajib 65°
atau lebih besar. Pasang dan ukur dimensi
kabel pengangkat dengan benar.
33
Ilustrasi 3.3 Cara Benar Melakukan Pemasangan dengan Pelat
Pemasangan
Pemasangan
1.Pastikan kekuatan lokasi pemasangan
mendukung berat unit. Konverter frekuensi dapat
dipasang berdampingan.
2.Tempatkan unit sedekat mungkin dengan motor.
Gunakan kabel motor sependek mungkin.
3.Pasang unit secara vertikal di atas permukaan
rata atau pelat belakang opsional untuk menghasilkan aliran udara pendingin.
4.Gunakan lubang pemasangan berslot pada unit
untuk pemasangan di dinding, jika ada.
Pemasangan dengan pemasangan pelat dan teralis.
Untuk pemasangan pada teralis, dibutuhkan pelat
pemasangan.
Lihat bab 2 Keselamatanuntuk petunjuk keselamatan
umum.
44
PERINGATAN
EMC-sesuai Instalasi
4.2
Untuk melakukan instalasi sesuai EMC, ikuti petunjuk yang
diberikan dalambab 4.3 Arde, bab 4.4 Skematis Kabel,
bab 4.5 Sambungan Motor, danbab 4.7 Kabel Kontrol.
4.3 Arde
VOLTASE INDUKSI
Voltase induksi dari kabel motor output yang
bersentuhan dapat mengalirkan arus ke kapasitor
peralatan, meski peralatan dimatikan dan dikunci. Tidak
memasang kabel motor output secara terpisah atau
menggunakan kabel berpelindung dapat mengakibatkan
kematian atau cidera serius.
Pasang kabel motor output secara terpisah,
•
atau
Gunakan kabel berpelindung.
•
KEWASPADAAN
BAHAYA TERSENGAT LISTRIK
Konverter frekuensi dapat menghasilkan arus DC di
dalam konduktor PE. Jika ketentuan ini tidak dipatuhi,
RCD tidak dapat memberikan perlindungan yang
dibutuhkan.
Jika perangkat pelindung berbasis arus residu
•
(RCD) digunakan sebagai perlindungan atas
sengatan listrik, hanya RCD Tipe B yang
dibolehkan pada sisi catu.
Perlindungan dari kelebihan arus
Untuk aplikasi dengan beberapa motor,
•
dibutuhkan peralatan perlindungan tambahan
seperti proteksi arus pendek atau proteksi termal
motor antara konverter frekuensi dan motor.
Sekering input diperlukan untuk menyediakan
•
perlindugan terhadap arus pendek dan kelebihan
arus. Jika sekering tidak disertakan dari pabrik,
instalatur bertanggung jawab menyediakannya.
Untuk rating sekering maksimum, lihat
bab 8.7 Sekering dan Pemutus Rangkaian.
Tipe dan rating kabel
Semua perkabelan wajib mematuhi peraturan
•
lokal dan nasional tentang diameter dan suhu
lingkungan.
Rekomendasi kabel sambungan daya: Kawat
•
tembaga dengan rating minimum 75 °C (167 °F).
Lihat bab 8.1 Data Kelistrikan dan bab 8.5 Spesikasi Kabel
untuk ukuran dan jenis kabel yang direkomendasikan.
PERINGATAN
BAHAYA KEBOCORAN ARUS
Kebocoran arus melebihi 3,5 mA. Bumikan konverter
frekuensi dengan sempurna untuk mencegah risiko
kematian atau cidera serius.
Pastikan konverter telah dibumikan dengan
•
sempurna oleh instalatur listrik resmi.
Untuk keselamatan listrik
Bumikan konverter frekuensi sesuai standar dan
•
ketentuan yang berlaku.
Gunakan kabel pembumi khusus untuk
•
perkawatan daya input, daya motor, dan kontrol.
Jangan bumikan 1 konverter frekuensi ke
•
konverter frekuensi lain secara seri
(lihatIlustrasi 4.1).
penutup konverter frekuensi menggunakan
konektor kabel logam atau klem yang disediakan
pada peralatan (lihatbab 4.5 Sambungan Motor).
Gunakan kabel serat tinggi untuk mengurangi
•
letupan osilasi.
Jangan gunakan ekor babi.
•
CATATAN!
PENYEIMBANGAN POTENSI
Ada risiko terjadi letupan osilasi saat potensi pembumi
antara konverter frekuensi dan sistem kontrol berbeda.
Pasang kabel penyeimbang antara komponen sistem.
Diameter kabel yang disarankan: 16 mm2 (6 AWG).
1) Terminal 37 (opsional) digunakan untuk Safe Torque O (STO). Untuk petunjuk pemasangan, lihat VLT® Petunjuk Pengoperasian Safe Torque O. Untuk FC 301, terminal 37 hanya disertakan bersama penutup ukuran A1. Relai 2 dan terminal 29
tidak mempunyai fungsi dalamFC 301.
Untuk informasi selengkapnya tentang EMC, lihat bab 4.2 EMC-sesuai Instalasi
VLT® AutomationDrive FC 301/302
CATATAN!
INTERFERENSI EMC
Gunakan kabel berpelindung untuk sambungan motor
dan kontrol, dan kabel tersendiri untuk input daya,
motor, dan kontrol. Tidak menginsulasi kabel daya,
motor, dan kontrol dapat mengakibatkan perilaku yang
44
tidak diinginkan atau menurunkan performa. Sediakan
ruang bebas minimum 200 mm (7,9 in) antara kabel
input daya, motor, dan kontrol.
4.5 Sambungan Motor
PERINGATAN
VOLTASE INDUKSI
Voltase induksi dari kabel motor output yang
bersentuhan dapat mengalirkan arus ke kapasitor
peralatan, meski peralatan dimatikan dan dikunci. Tidak
memasang kabel motor output secara terpisah atau
menggunakan kabel berpelindung dapat mengakibatkan
kematian atau cidera serius.
Pasang kabel motor output secara terpisah, atau
•
Gunakan kabel berpelindung.
•
Patuhi peraturan kelistrikan setempat dan
•
nasional tentang ukuran kabel. Untuk ukuran
kawat maksimum, lihat bab 8.1 Data Kelistrikan.
Ikuti ketentuan perkawatan pabrikan motor.
•
Panel akses ke perkabelan motor ada di pijakan
•
unit IP21 (NEMA1/12) ke atas.
Jangan menyambung kabel ke papan start atau
•
pengalih kontak (misalnya motor Dahlander atau
motor asinkron cincin selip) antara konverter
frekuensi dan motor.
Prosedur membumikan pelindung kabel
1.Kupas sedikit insulasi luar kabel.
2.Perkuat patok mekanik dan kontak elektrik antara
pelindung kabel dan pembumi dengan
memosisikan kabel kupasan di bawah penjepit
kabel.
3.Sambung kabel arde ke terminal arde terdekat
menurut petunjuk arde yang disediakan
dibab 4.3 Arde, lihat Ilustrasi 4.4.
4.Hubungkan kabel motor 3 fase ke terminal 96 (U),
97 (V), dan 98 (W), lihat Ilustrasi 4.4.
5.Kencangkan terminal menurut informasi yang
disediakan di bab 8.8 Torsi PengencanganSambungan.
Ilustrasi 4.4 Sambungan Motor
Ilustrasi 4.5 menunjukkan input sumber listrik, motor, dan
arde untuk konverter frekuensi dasar. Kongurasi di
lapangan bervariasi menurut tipe dan peralatan opsional.
pastikan termistor menggunakan kabel kontrol
berpelindung dan berinsulasi ganda. Disarankan
menggunakan voltase catu daya 24 V DC.
Ilustrasi 4.5 Contoh Sambungan Kabel Motor, Sumber Listrik,
dan Arde
Sambungan Sumber Listrik AC
4.6
Pilih ukuran kabel sesuai arus input konverter
•
frekuensi. Untuk ukuran kawat maksimum, lihat
bab 8.1 Data Kelistrikan.
Patuhi peraturan kelistrikan setempat dan
•
nasional tentang ukuran kabel.
Prosedur
1.Hubungkan kabel daya input AC 3 fase ke
terminal L1, L2, dan L3 (lihatIlustrasi 4.5).
2.Tergantung kongurasi peralatan, sambungkan
daya input ke terminal input sumber listrik atau
pemutus input.
3.Bumikan kabel sesuai informasi pembumian yang
disediakan dalambab 4.3 Arde.
4.Jika daya diperoleh dari sumber listrik terisolasi
(sumber listrik IT atau oating delta) atau sumber
listrik TT/TN-S dengan kaki dibumikan (grounded
delta), pastikan diaturparameter 14-50 Filter RFI ke
[0] O. Pengaturan ini mencegah DC-link
mengalami kerusakan dan mengurangi arus
kapasitas pembumi sesuai ketentuan IEC 61800-3.
4.7.1 Safe Torque O (STO)
4.7.2 Kontrol Rem Mekanis
Dalam aplikasi pengangkatan/penurunan, diperlukan
pengontrolan rem elektro-mekanis.
Kontrol rem dengan output relai atau output
•
digital (terminal 27 atau 29).
Tutup output (tanpa voltase) selama mungkin jika
•
konverter frekuensi tidak dapat mempertahankan
motor dalam posisi diam, misalnya karena beban
terlalu berat.
Pilih kontrol rem Mekanis [32] di Relai grup
•
parameter 5-4* untuk aplikasi dengan rem elektromagnetik.
Rem dilepas bila arus motor melebihi nilai dalam
•
parameter 2-20 Arus pelepas Brake.
Rem bekerja bila frekuensi output lebih kecil
•
daripada frekuensi yang diatur pada
parameter 2-21 Aktifkan Kecepatan Brake/Rem
[RPM] atau parameter 2-22 Mengaktifkan
Kecepatan Brake [Hz], dan hanya jika konverter
frekuensi sedang melaksanakan perintah berhenti.
Jika konverter frekuensi berada dalam modus alarm atau
dalam situasi kelebihan tegangan, rem mekanis langsung
berhenti.
CATATAN!
Konverter frekuensi bukan alat pengaman. Perancang
sistem bertanggung jawab mengintegrasikan perangkat
keselamatan berdasarkan peraturan nasional yang
berlaku tentang keran/alat angkat.
Lihat bab 2 Keselamatanuntuk petunjuk keselamatan
umum.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
55
Konverter frekuensi mengandung tegangan tinggi saat
terhubung ke daya input dari sumber listrik AC.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain
oleh teknisi yang cakap dapat mengakibatkan kematian
atau cidera serius.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan
•
konverter hanya boleh dilakukan oleh teknisi
yang cakap.
CATATAN!
Penutup depan dengan tanda peringatan adalah
komponen terintegrasi konverter frekuensi dan dianggap
sebagai tutup pengaman. Penutup wajib terpasang
dengan benar sebelum daya dialirkan dan sepanjang
waktu.
Sebelum mengalirkan daya:
1.Pasang tutup pengaman dengan benar.
2.Pastikan semua konektor kabel dikencangkan
sempurna.
3.Pastikan daya input ke unit dalam posisi OFF dan
dikunci. Jangan mengandalkan sakelar pemutus
konverter frekuensi untuk mengisolasi daya input.
4.Pastikan tidak ada voltase pada terminal input L1
(91), L2 (92), and L3 (93), fasa-ke-fasa, dan fasake-pembumi.
5.Pastikan tidak ada voltase pada terminal output
96 (U), 97 (V), and 98 (W), fasa-ke-fasa, dan fasake-pembumi.
6.Pastikan kontinitas motor dengan mengukur
nilaiΩ pada U–V (96–97), V–W (97–98), and W–U
(98–96).
7.Pastikan konverter frekuensi dan motor sudah
dibumikan dengan benar.
8.Periksa sambungan terminal pada konverter
frekuensi apakah longgar.
9.Pastikan voltase catu sesuai dengan voltase
konverter frekuensi dan motor.
Contoh di bagian ini dimaksudkan sebagai referensi cepat
untuk aplikasi umum.
Pengaturan parameter adalah nilai standar
•
regional kecuali dinyatakan lain (dipilih di
parameter 0-03 Pengaturan Wilayah).
Parameter yang berhubungan dengan terminal
•
dan pengaturannya ditampilkan di sebelah
gambar.
Pengaturan sakelar yang disyaratkan untuk
•
terminal analog A53 atau A54 juga ditampilkan.
CATATAN!
Saat tur Safe Torque O (STO) opsional digunakan,
dibutuhkan kabel jumper antara terminal 12 (atau 13)
dan terminal 37 untuk mengoperasikan konverter
frekuensi menggunakan nilai pemrograman standar
pabrik.
6.1 Contoh Aplikasi
6.1.1 Termistor Motor
KEWASPADAAN
INSULASI TERMISTOR
Risiko cidera badan atau kerusakan peralatan.
Untuk memenuhi persyaratan insulasi PELV,
•
gunakan termistor dengan insulasi berpenguat
atau ganda saja.
Dalam kondisi pengoperasian dan prol beban normal,
konverter tidak membutuhkan perawatan selama masa
pakai yang ditentukan. Untuk mencegah kerusakan,
bahaya, dan kerusakan, periksa konverter secara teratur
apakah sambungan terminal masih kencang, apakah ada
kotoran masuk, dan lain sebagainya tergantung kondisi
pengoperasian. Ganti komponen yang aus atau rusak
dengan suku cadang asli atau standar. Untuk layanan dan
dukungan, hubungi pemasok Danfoss lokal.
PERINGATAN
START TIDAK DISENGAJA
Saat konverter terhubung ke sumber listrik AC, catu daya
DC, atau pembagi beban, motor dapat menyala kapan
saja. Start tanpa sengaja selama pemrograman, servis,
atau perbaikan dapat mengakibatkan kematian, cidera
serius atau kerusakan harta benda. Motor dapat start
melalui sakelar eksternal, perintah eldbus, sinyal
reference input dari LCP, atau setelah kondisi masalah
yang telah selesai.
Untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja:
Cabut sambungan kabel konverter dari sumber
•
listrik.
Tekan [O/Reset] pada LCP sebelum
•
memprogram parameter.
Sambung kabel dan rakit konverter, motor, dan
•
peralatan apa pun yang terhubung ke konverter
secara sempurna sebelum menghubungkan
konverter ke sumber listrik AC, catu daya DC,
atau pembagi beban.
Setelah masalah teratasi, konverter frekuensi dapat direset.
Konverter frekuensi siap dioperasikan kembali.
Mereset konverter frekuensi setelah anjlok/terkunci
anjlok
Konverter frekuensi dapat direset dengan salah satu dari 4
cara berikut:
Tekan [Reset] pada LCP.
•
Perintah input reset digital.
•
Perintah input reset komunikasi seri.
•
Reset otomatis.
•
Kunci trip
Daya input dimatikan lalu dialirkan kembali. Motor
melambat kemudian berhenti. Konverter frekuensi terus
memonitor status konverter frekuensi. Matikan daya ke
konverter frekuensi, perbaiki penyebab masalah, lalu reset
konverter frekuensi.
Tampilan peringatan dan alarm
Sebuah peringatan ditampilkan pada LCP
•
bersama nomornya.
Alarm berkedip bersama nomornya.
•
77
7.2 Jenis Peringatan dan Alarm
Peringatan
Peringatan muncul jika terjadi kondisi yang berpotensi
memicu alarm atau kondisi pengoperasian abnormal yang
dapat memicu konverter frekuensi mengeluarkan alarm.
Peringatan berhenti sendiri setelah abnormalitas kondisi
teratasi.
Alarm
Alarm menandakan adanya masalah yang perlu segera
mendapat perhatian. Masalah ini memicu konverter trip
atau terkunci mati. Reset sistem setelah terjadi alarm.
Trip
Alarm muncul saat konverter frekuensi trip, yaitu, konverter
frekuensi berhenti beroperasi untuk mencegah terjadinya
kerusakan pada dirinya sendiri maupun pada sistem. Motor
melambat kemudian berhenti. Logik konverter terus
beroperasi dan memonitor status konverter frekuensi.
Selain teks dan kode alarm pada LCP, ada 3 lampu
indikator status.
Back
Cancel
Info
OK
On
Alarm
Warn.
130BB467.11
Pemeliharaan, Diagnostik, d...
Lampu indikator
peringatan
PeringatanNyalaMati
AlarmMatiNyala (berkedip)
Kunci tripNyalaNyala (berkedip)
Ilustrasi 7.2 Lampu Indikator Status
77
7.3 Daftar Peringatan dan Alarm
Informasi peringatan dan alarm berikut menjelaskan
masing-masing kondisi peringatan atau alarm,
kemungkinan penyebab kondisi tersebut, serta saran rinci
tentang prosedur mengatasi atau memecahkannya.
PERINGATAN 1, 10 Volt rendah
Tegangan kartu kontrol kurang dari 10 V dari terminal 50.
Kurangi beban dari terminal 50, karena catu 10 V kelebihan
beban. Maksimum 15 mA atau minimum 590 Ω.
Arus pendek pada potensiometer yang tersambung atau
akibat kesalahan penyambungan potensiometer dapat
mengakibatkan kondisi ini.
Pemecahan masalah
Lepas kabel dari terminal 50. Jika peringatan
•
hilang, masalahnya ada pada sambungan kabel.
Jika peringatan tidak hilang, ganti kartu kontrol.
PERINGATAN/ALARM 2, Kesalahan zero aktif
Peringatan atau alarm ini hanya muncul apabila diprogram
oleh pengguna di parameter 6-01 Fungsi Istirahat arus/teg.t'lalu rdh. Sinyal pada 1 input analog kurang dari 50% nilai
minimum yang diprogram untuk input tersebut. Kerusakan
kabel atau kesalaham perangkat yang mengirim sinyal
dapat menyebabkan kondisi ini.
Pemecahan masalah
Periksa sambungan pada semua terminal
input.analog. Terminal kartu kontrol 53 dan 54
untuk sinyal, terminal 55 umum. VLT® General
Purpose I/O MCB 101 terminal 11 dan 12 untuk
sinyal, terminal 10 umum. VLT® Analog I/O MCB
109 terminal 1, 3, 5 untuk sinyal, terminal 2, 4, 6
umum.
Pastikan pengaturan program konverter frekuensi
dan switch cocok dengan jenis sinyal analog.
Melakukan Tes Sinyal Terminal Input.
VLT® AutomationDrive FC 301/302
Lampu indikator alarm
PERINGATAN/ALARM 3, Tak ada motor
Tak ada motor yang telah dihubungkan ke keluaran dari
konverter frekuensi.
PERINGATAN/ALARM 4, Fasa sumber listrik hilang
Salah satu fasa hilang pada sisi pasokan, atau ketidakseimbangan voltase sumber listrik terlalu tinggi. Pesan ini juga
muncul jika ada masalah pada rektier input. Opsi
diprogram pada parameter 14-12 Fungsi pd Ketidak-seimbangan Sumb..
Pemecahan masalah
Periksa voltase dan arus catu ke konverter
•
frekuensi.
PERINGATAN 5, Voltase DC-link tinggi
Voltase DC-link lebih tinggi daripada batas peringatan
voltase tinggi. Batas bergantung pada rating voltase
konverter frekuensi. Unit masih aktif.
PERINGATAN 6, Voltase DC-link Rendah
Voltase DC-link lebih rendah daripada batas peringatan
voltase rendah. Batas bergantung pada rating voltase
konverter frekuensi. Unit masih aktif.
PERINGATAN/ALARM 7, Kelebihan voltase DC
Jika tegangan DC-link terlalu besar, konverter frekuensi
akan trip setelah waktu tertentu.
Pemecahan masalah
Pasang resistor rem.
•
Perpanjang waktu akselerasi/deselerasi
•
Ubah tipe akselerasi/deselerasi
•
Aktifkan fungsi di parameter 2-10 Fungsi Brake.
•
Naikkan parameter 14-26 Pnunda.Trip pd Krusak
•
Pmblk..
PERINGATAN/ALARM 8, Voltase DC kurang
Jika voltase DC-link turun di bawah batas voltase kurang,
konverter frekuensi akan memeriksa apakah catu daya
cadangan 24 V DC tersambung. Jika catu daya cadangan
24 V DC tidak tersambung, konverter frekuensi akan trip
setelah jeda waktu tertentu. Jeda hingga mati bervariasi
tergantung ukuran unit.
Pemecahan masalah
Pastikan voltase pasokan sama dengan voltase
•
konverter frekuensi.
Lakukan tes voltase input.
•
Melakukan pemeriksaan ringan tes sirkuit.
•
PERINGATAN/ALARM 9, Inverter kelebihan beban
Konverter frekuensi beroperasi dengan kelebihan beban
lebih dari 100% terlalu lama dan hampir mati. Penghitung
perlindungan termal elektronik lnverter mengeluarkan
peringatan jika kelebihan beban mencapai 98% dan anjlok
saat mencapai 100% dengan sebuah alarm. Konverter
frekuensi tidak dapat direset sampai penghitung
menunjukkan angka di bawah 90%.
LCP dan awasi nilainya. Saat beroperasi di atas
rating arus kontinu konverter frekuensi, hitungan
meningkat. Saat beroperasi di bawah rating arus
kontinu konverter frekuensi, hitungan berkurang.
PERINGATAN/ALARM 10, Suhu kelebihan beban motor
Menurut proteksi termal elektronik (ETR), motor terlalu
panas.
Pilih 1 dari opsi berikut:
Konverter mengeluarkan peringatan atau alarm
•
saat penghitung >90% jika
parameter 1-90 Proteksi pd termal motor diatur ke
opsi peringatan.
Konverter frekuensi anjlok saat penghitung
•
mencapai 100% jika parameter 1-90 Proteksi pd
termal motordiatur ke opsi anjlok.
Masalah muncul jika motor beroperasi dengan kelebihan
beban di atas 100% terlalu lama.
Pemecahan masalah
Periksa apakah motor terlalu panas.
•
Periksa apakah motor secara mekanis kelebihan
•
beban.
Pastikan arus motor yang ditetapkan dalam
•
parameter 1-24 Arus Motor sudah benar.
Pastikan data motor yang ditetapkan dalam
•
parameter 1-20 hingga 1-25 sudah benar.
Jika menggunakan kipas eksternal, pastikan kipas
•
tersebut dipilih di parameter 1-91 Kipas Eksternal
Motor.
Menjalankan AMA di parameter 1-29 Penyesuaian
•
Motor Otomatis (AMA) menyelaraskan konverter
frekuensi terhadap motor secara lebih akurat dan
mengurangi beban termal.
PERINGATAN/ALARM 11, Suhu termistor motor terlalu
tinggi
Periksa apakah sambungan termistor lepas. Pilih peringatan
atau alarm yang akan dikeluarkan oleh konverter frekuensi
dalam parameter 1-90 Proteksi pd termal motor.
Pemecahan masalah
Periksa apakah motor terlalu panas.
•
Periksa apakah motor secara mekanis kelebihan
•
beban.
Saat menggunakan terminal 53 atau 54, periksa
•
apakah termistor terhubung dengan benar ke
terminal 53 atau 54 (input voltase analog) dan
terminal 50 (catu +10 V). Periksa juga apakah
sakelar terminal untuk 53 atau 54 siap menerima
voltase. Periksa apakah parameter 1-93 SumberTermistor memilih terminal 53 atau 54.
Saat menggunakan terminal 18, 19, 31, 32, atau
•
33, periksa apakah termistor terhubung dengan
benar ke terminal input digital yang digunakan
(PNP input digital saja) dan terminal 50. Pilih
terminal yang akan digunakan dalam
parameter 1-93 Sumber Termistor.
PERINGATAN/ALARM 12, Batas torsi
Torsi melampaui nilai dalam parameter 4-16 Mode Motor
Batasan Torsi atau nilai dalam parameter 4-17 Mode
generator Batasan Torsi. Parameter 14-25 Penundaan Trip
pada Batasan Torsi dapat mengubah peringatan ini dari
kondisi dengan peringatan saja menjadi peringatan yang
diikuti alarm.
Pemecahan masalah
Jika torsi motor terlampaui selama akselerasi,
•
perpanjang waktu ramp-up.
Jika batas torsi generator terlampaui selama
•
deselerasi, perpanjang waktu ramp-downi.
Jika batas torsi tercapai selama beroperasi,
•
naikkan batas torsi. Pastikan sistem dapat
beroperasi dengan aman pada torsi lebih tinggi.
Cek apakah tindakan ini menyebabkan arus yang
•
tertarik ke motor terlalu besar.
PERINGATAN/ALARM 13, Kelebihan arus
Batas arus puncak inverter (sekitar 200% dari rating
arusnya) terlampaui. Peringatan berlangsung sekitar 1,5 d,
kemudian konverter frekuensi trip dan mengeluarkan
alarm. Beban kejut atau akselerasi cepat dengan beban
inersia tinggi dapat menyebabkan masalah ini. Jika
akselerasi selama ramp-up cepat, masalah juga dapat
muncul setelah kinetic back-up.
Jika ekstensi kontrol rem mekanis dipilih, trip dapat direset
secara eksternal.
Pemecahan masalah
Matikan daya dan periksa apakah poros motor
•
dapat diputar.
Pastikan ukuran motor cocok dengan konverter
•
frekuensi.
Pastikan data motor dalam parameter 1-20 hingga
•
1-25 sudah benar.
ALARM 14, Pembumian (pentanah) Bermasalah
Terdapat arus dari fasa output ke pembumi, baik di dalam
kabel di antara konverter frekuensi dan motor, maupun di
dalam motor itu sendiri. Transduser arus mendeteksi
masalah pembumian dengan mengukur arus yang keluar
dari dan masuk ke konverter frekuensi. Pembumi
bermasalah muncul jika penyimpangan ke 2 arus terlalu
besar. Arus keluar dari konverter frekuensi harus sama
dengan arus yang masuk.
dengan mengukur resistansi ke pembumi kabel
motor dan motor dengan megohmmeter.
Reset potensi oset individu dalam 3 transduser
•
arus dalam konverter frekuensi. Lakukan inisialisasi manual atau AMA lengkap. Metode ini
adalah paling relevan selain mengganti papan
daya.
ALARM 15, Ketidakcocokan Perangkat Keras
Opsi terpasang tidak dapat dioperasikan dengan perangkat
keras atau perangkat lunak kartu kontrol yang ada.
Catat nilai parameter berikut kemudian hubungi Danfoss.
Parameter 15-40 Jenis FC.
•
Parameter 15-41 Bagian Daya.
77
•
Parameter 15-42 Tegangan.
•
Parameter 15-43 Versi Perangkat Lunak.
•
Parameter 15-45 Untaian Jenis kode Aktual.
•
Parameter 15-49 Kartu Kontrol ID SW.
•
Parameter 15-50 Kartu Daya ID SW.
•
Parameter 15-60 Pilihan Terangkai.
•
Parameter 15-61 Versi SW Pilihan (untuk setiap slot
•
opsi).
ALARM 16, Arus pendek
Terjadi arus pendek dalam motor atau perkawatan motor.
Pemecahan masalah
Matikan daya ke konverter frekuensi dan perbaiki
•
arus pendek.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi mengandung voltase tinggi saat
terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau
pembagi beban. Pemasangan, penyalaan, dan perawatan
konverter frekuensi selain oleh teknisi yang cakap dapat
mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Matikan daya sebelum melanjutkan.
•
PERINGATAN/ALARM 17, Kata kontrol kehabisan waktu
Tidak ada komunikasi ke konverter frekuensi.
Peringatan hanya aktif bila parameter 8-04 Fungsi IstirahatKata Kontrol TIDAK diatur ke [0] Padam.
Jika parameter 8-04 Fungsi Istirahat Kata Kontrol diatur ke[5] Berhenti dan trip, peringatan muncul, konverter
frekuensi berdeselerasi hingga berhenti dan mengeluarkan
alarm.
Pemecahan masalah
Periksa sambungan kabel komunikasi seri.
•
Naikkan parameter 8-03 Waktu Istirahat Kata
•
Kontrol.
Periksa operasional peralatan komunikasi.
•
Pastikan pemasangan EMC dilakukan dengan
•
benar.
PERINGATAN/ALARM 20, Kesalahan input suhu
Sensor suhu tidak tersambung.
PERINGATAN/ALARM 21, Kesalahan parameter
Parameter di luar jangkauan. Nomor parameter ditampilkan
di layar.
Pemecahan masalah
Atur parameter terdampak ke nilai yang valid.
•
PERINGATAN/ALARM 22, Rem mekanis pengangkat
Nilai peringatan/alarm ini menunjukkan penyebabnya:.
0 = Referensi torsi tidak tercapai sebelum waktu habis
(parameter 2-27 Waktu Ramp Torsi).
1 = Umpan balik yang diharapkan tidak diterima sebelum
waktu habis (parameter 2-23 Aktifkan Penundaan Brake/Rem,
parameter 2-25 Waktu Pelepasan Rem).
PERINGATAN 23, Kipas Internal Bermasalah
Fungi peringatan kipas adalah sebuah fungsi perlindungan
yang memeriksa apakah kipas berjalan/terpasang.
Peringatan kipas dapat dinonaktifkan di
parameter 14-53 Monitor Kipas ([0] Dinonaktif).
Kipas dilengkapi sensor umpan-balik. Jika kipas diperintahkan berjalan dan tidak ada umpan-balik dari sensor,
alarm ini muncul. Alarm ini juga menunjukkan ada
kesalahan komunikasi antara papan daya kipas dan kartu
kontrol.
Periksa log alarm (lihat bab 5.2 Operasi Panel Kontrol Lokal)
untuk nilai laporan terkait peringatan ini.
Jika nilai laporan adalah 2, ada masalah perangkat keras
dengan 1 kipas. Jika nilai laporan adalah 12, ada masalah
komunikasi antara papan daya kipas dan kartu kontrol.
Memecahkan masalah pada kipas
Matikan lalu alirkan kembali daya ke konverter
•
frekuensi dan lihat apakah kipas beroperasi
sejenak selama penyalaan.
Lihat apakah kipas beroperasi dengan benar.
•
Gunakan grup parameter 43-** Unit Readouts
untuk menampilkan kecepatan masing-masing
kipas.
Fungi peringatan kipas adalah sebuah fungsi perlindungan
yang memeriksa apakah kipas berjalan/terpasang.
Peringatan kipas dapat dinonaktifkan di
parameter 14-53 Monitor Kipas ([0] Dinonaktif).
Kipas dilengkapi sensor umpan-balik. Jika kipas diperintahkan berjalan dan tidak ada umpan-balik dari sensor,
alarm ini muncul. Alarm ini juga menunjukkan ada
kesalahan komunikasi antara papan daya dan kartu
kontrol.
Periksa log alarm (lihat bab 5.2 Operasi Panel Kontrol Lokal)
untuk nilai laporan terkait peringatan ini.
Jika nilai laporan adalah 1, ada masalah perangkat keras
dengan 1 dari kipas-kipas tersebut. Jika nilai laporan
adalah 11, ada masalah komunikasi antara papan daya dan
kartu kontrol.
Memecahkan masalah pada kipas
Matikan lalu alirkan kembali daya ke konverter
•
frekuensi dan lihat apakah kipas beroperasi
sejenak selama penyalaan.
Lihat apakah kipas beroperasi dengan benar.
•
Gunakan grup parameter 43-** Unit Readouts
untuk menampilkan kecepatan masing-masing
kipas.
Mengatasi masalah pada papan daya
Periksa sambungan antara papan daya dan kartu
•
kontrol.
Papan daya mungkin perlu diganti.
•
Kartu kontrol mungkin perlu diganti.
•
PERINGATAN 25, Resistor rem korslet
Resistor rem dimonitor selama operasi. Jika terjadi korslet,
fungsi rem dimatikan dan peringatan muncul. Konverter
frekuensi masih bisa beroperasi, tapi tanpa fungsi
pengereman.
Pemecahan masalah
Matikan daya ke konverter frekuensi kemudian
•
ganti resistor rem (lihat parameter 2-15 Cek Brake).
PERINGATAN/ALARM 26, Batas daya resistor rem
Daya yang dialirkan ke resistor rem dihitung sebagai nilai
rata-rata selama pengoperasian 120 detik terakhir.
Perhitungan ini mengacu pada voltase DC-link dan nilai
resistor rem yang diatur dalam parameter 2-16 Arus Maks.rem AC. Peringatan akan aktif saat daya pengereman yang
hilang lebih tinggi dari 90% daya resistor rem. Apabila opsi
[2] Trip dipilih dalam parameter 2-13 Pemantauan Daya
Brake, konverter frekuensi trip saat daya pengereman yang
hilang mencapai 100%.
PERINGATAN/ALARM 27, Fungsi Rem Bermasalah
Transistor rem dimonitor selama pengoperasian, dan jika
terjadi korslet, fungsi rem dimatikan, dan peringatan
dikeluarkan. Konverter frekuensi masih dapat dioperasikan,
tapi karena resistor rem korsleting, daya dalam jumlah
besar mengalir ke resistor rem, bahkan saat alat tidak aktif.
Pemecahan masalah
Akhiri daya ke konverter frekuensi lalu lepas
•
resistor rem.
PERINGATAN/ALARM 28, Pemeriksaan rem gagal
penahan rem tidak terhubung atau tidak bekerja.
Pemecahan masalah
Periksa parameter 2-15 Cek Brake.
•
ALARM 29, Suhu heatsink
Suhu maksimum heat sink terlampaui. Kesalahan suhu
tidak direset sampai suhu turun di bawah suhu yang
ditentukan untuk heat sink. Titik trip dan reset bervariasi
menurut ukuran daya konverter frekuensi.
Pemecahan masalah
Periksa kondisi berikut:
Suhu sekitar terlalu tinggi.
•
Kabel motor yang terlalu panjang.
•
Ruang bebas untuk aliran udara di atas dan di
•
bawah konverter kurang.
Aliran udara di sekitar konverter terhalang.
•
Kipas unit pendingin rusak.
•
Unit pendingin kotor.
•
ALARM 30, Fasa Motor U Hilang
Fasa motor U antara konverter frekuensi dan motor hilang.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi mengandung voltase tinggi saat
terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau
pembagi beban. Pemasangan, penyalaan, dan perawatan
konverter frekuensi selain oleh teknisi yang cakap dapat
mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Matikan daya sebelum melanjutkan.
•
Pemecahan masalah
Matikan daya dari konverter frekuensi dan periksa
•
fasa motor U.
ALARM 31, Fasa Motor V Hilang
Fasa motor V antara konverter frekuensi dan motor hilang.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi mengandung voltase tinggi saat
terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau
pembagi beban. Pemasangan, penyalaan, dan perawatan
konverter frekuensi selain oleh teknisi yang cakap dapat
mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Fasa motor W antara konverter frekuensi dan motor hilang.
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi mengandung voltase tinggi saat
terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau
pembagi beban. Pemasangan, penyalaan, dan perawatan
konverter frekuensi selain oleh teknisi yang cakap dapat
mengakibatkan kematian atau cidera serius.
Matikan daya sebelum melanjutkan.
•
Pemecahan masalah
Matikan daya dari konverter frekuensi dan periksa
•
fasa motor W.
ALARM 33, Masalah lonjakan arus
Terlalu sering terjadi lonjakan daya dalam waktu singkat.
77
Pemecahan masalah
Biarkan unit dingin hingga mencapai suhu
•
pengoperasian.
PERINGATAN/ALARM 34, Komunikasi Fieldbus Bermasalah
Fieldbus pada kartu opsi komunikasi tidak bekerja.
PERINGATAN/ALARM 35, Opsi bermasalah
Alarm opsi diterima. Alarm merupakan opsi yang
Kemungkinan penyebabnya adalah power-up atau masalah
komunikasi.
PERINGATAN/ALARM 36, Kegagalan sumber listrik
Peringatan/alarm ini hanya aktif apabila pasokan tegangan
ke konverter frekuensi hilang dan
parameter 14-10 Kegagalan power listrik TIDAK diatur ke [0]
Tidak ada Fungsi. Periksa sekering ke konverter frekuensi
dan pasokan hantaran listrik ke unit.
ALARM 37, Ketidakseimbangan fasa
Adanya arus tidak seimbang diantara unit daya.
ALARM 38, Internal fault (Masalah internal)
Saat terjadi masalah internal, nomor kode yang ditetapkan
dalam Tabel 7.1 muncul.
Pemecahan masalah
Matikan lalu alirkan kembali daya.
•
Periksa apakah opsi dipasang secara benar.
•
Periksa apakah kabel longgar atau hilang.
•
spesik.
NomorTeks
783Nilai parameter di luar batas minimum/maksimum.
1024–1284Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bagian servis Danfoss.
1299Perangkat lunak opsi pada slot A terlalu tua.
1300Perangkat lunak opsi pada slot B terlalu tua.
1302Perangkat lunak opsi pada slot C1 terlalu tua.
1315Perangkat lunak opsi pada slot A tidak didukung/
diizinkan.
1316Perangkat lunak opsi pada slot B tidak didukung/
diizinkan.
1318Perangkat lunak opsi pada slot C1 tidak didukung/
diizinkan.
1379–2819Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bagian servis Danfoss.
1792Reset perangkat keras prosesor sinyal digital.
1793Parameter yang diperoleh dari motor tidak
ditransfer secara benar ke prosesor sinyal digital.
1794Data daya tidak ditransfer secara benar saat
penyalaan ke prosesor sinyal digital.
1795Prosesor sinyal digital menerima terlalu banyak
telegram SPI tidak dikenal. Konverter frekuensi AC
juga menggunakan kode kesalahan ini jika MCO
tidak menyala dengan benar. Masalah ini dapat
terjadi karena buruknya proteksi EMC atau
kesalahan pembumian.
1796Kesalahan menyalin RAM.
1798Kartu kontrol MK1 menggunakan perangkat lunak
versi 48.3X ke atas. Ganti dengan kartu kontrol 8
keluaran MKII.
2561Ganti kartu kontrol.
2820Tumpukan LCP terlalu tinggi.
2821Tumpukan port seri terlalu tinggi.
2822Tumpukan port USB terlalu tinggi.
3072–5122Nilai parameter di luar batas.
5123Opsi di Slot A: Perangkat keras tidak kompatibel
dengan perangkat keras pada papan kontrol.
5124Opsi di Slot B: Perangkat keras tidak kompatibel
dengan perangkat keras pada papan kontrol.
5125Opsi di Slot C0: Perangkat keras tidak kompatibel
dengan perangkat keras pada papan kontrol.
5126Opsi di Slot C1: Perangkat keras tidak kompatibel
dengan perangkat keras pada papan kontrol.
5376–6231Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bagian servis Danfoss.
Bila perlu, hubungi pemasok atau bagian servis Danfoss .
Catatan nomor kode untuk petunjuk pemecahan masalah
Tabel 7.1 Kode Masalah internal
selanjutnya.
ALARM 39, Sensor unit pendingin
NomorTeks
0Port seri tidak dapat diinisialisasi. Hubungi
pemasok Danfoss atau bagian servis Danfoss.
256–258Data EEPROM daya rusak atau terlalu tua. Ganti
papan daya.
512–519Masalah internal Hubungi pemasok Danfoss atau
bagian servis Danfoss.
Tidak ada umpan balik dari sensor suhu unit pendingin.
Sinyal dari sensor termal IGBT tidak tersedia pada papan
daya. Masalah mungkin ada pada papan daya, kartu
gatedrive, atau kabel pita antara papan daya dan kartu
gatedrive.
PERINGATAN 40, Terminal output digital 27 kelebihan
beban
Periksa beban yang terhubung ke terminal 27 atau lepas
sambungan korslet. Periksa parameter 5-00 Mode I/O Digital
dan parameter 5-01 Mode Terminal 27.
PERINGATAN 41, Terminal output digital 29 kelebihan
beban
Periksa beban yang terhubung ke terminal 29 atau lepas
sambungan korslet. Periksa juga parameter 5-00 Mode I/ODigital dan parameter 5-02 Modus Terminal 29.
PERINGATAN 42, Output Digital pada X30/6 atau X30/7
Kelebihan Beban
Untuk terminal X30/6, periksa beban yang terhubung ke
terminal X30/6 atau lepas sambungan korslet. Periksa juga
General Purpose I/O parameter 5-32 Term X30/6 Kel Digi
(MCB 101) (VLT® MCB 101).
Untuk terminal X30/7, periksa beban yang terhubung ke
terminal X30/7 atau lepas sambungan korslet. Periksa
parameter 5-33 Term X30/7 Kel Digi (MCB 101) (VLT® General
Purpose I/O MCB 101).
ALARM 43, Perpanjangan catu
VLT® Extended Relay Option MCB 113 dipasang tanpa 24 V
DC eksternal. Hubungkan catu daya eksternal 24 V DC atau
pilih tidak menggunakan catu daya eksternal lewat
parameter 14-80 Opsi Di berikan oleh 24VDC Eksternal, [0]
Tidak. Perubahan dalam parameter 14-80 Opsi Di berikan
oleh 24VDC Eksternal mengharuskan daya dimatikan
kemudian dialirkan kembali.
ALARM 45, Masalah Pembumi 2
Masalah Pembumi.
Pemecahan masalah
Periksa untuk Pembumi yang benar dan lepaskan
•
sambungan.
Pastikan ukuran kabel sudah benar.
•
Periksa kabel motor apakah korslet atau
•
mengalami kebocoran arus.
ALARM 46, Catu papan daya
Catu dari papan daya di luar rentang. Penyebab lainnya
mungkin kipas unit pendingin rusak.
Ada 3 catu yang dihasilkan oleh catu mode saklar (SMPS)
pada papan daya:
24 V.
•
5 V.
•
±18 V.
•
Saat daya dialirkan dari Catu Daya 24 V DC VLT® MCB 107,
hanya catu 24 V dan 5 V yang termonitor. Saat daya
dialirkan dari voltase sumber listrik 3 fasa, ke 3 catu
termonitor.
Pemecahan masalah
Periksa apakah papan daya mengalami kerusakan.
•
Periksa apakah kartu kontrol rusak.
•
Periksa apakah kartu opsi rusak.
•
Jika menggunakan catu daya 24 V DC, pastikan
•
daya yang dialirkan sudah sesuai.
Periksa apakah kipas unit pendingin rusak.
•
PERINGATAN 47, Catu 24 V kurang
Catu dari papan daya di luar rentang.
Ada 3 catu yang dihasilkan oleh catu mode saklar (SMPS)
pada papan daya:
24 V.
•
5 V.
•
±18 V.
•
Pemecahan masalah
Periksa apakah papan daya mengalami kerusakan.
•
PERINGATAN 48, Catu 1.8 V rendah
Pasokan 1,8 V DC yang digunakan pada kartu kontrol
berada di luar batas yang diperbolehkan. Pasokan diukur
pada kartu kontrol.
Pemecahan masalah
Periksa apakah kartu kontrol rusak.
•
Apabila kartu opsi telah ada, periksa untuk
•
kelebihan tegangan.
PERINGATAN 49, Batas kecepatan
Peringatan muncul jika kecepatan berada di luar rentang
yang ditetapkan dalam parameter 4-11 Batasan Rendah
Kecepatan Motor [RPM] dan parameter 4-13 Batasan Tinggi
Kecepatan Motor [RPM]. Saat kecepatan kurang dari batasyang ditetapkan dalam parameter 1-86 Kecepatan Trip
Rendah [RPM] (kecuali saat dinyalakan atau berhenti),
konverter frekuensi akan trip.
ALARM 50, Kalibrasi AMA gagal
Hubungi pemasok Danfoss atau Bagian ServisDanfoss.
ALARM 51, AMA check U
Pengaturan voltase, arus, dan daya motor salah.
Pemecahan masalah
Periksa pengaturan di parameter 1-20 hingga 1-25.
•
ALARM 52, AMA low I
Arus motor terlalu rendah.
Pemecahan masalah
Periksa pengaturan diparameter 1-24 Arus Motor.
•
ALARM 53, Motor AMA terlalu besar
Motor terlalu besar untuk melaksanakan AMA.
ALARM 54, Motor AMA terlalu kecil
Motor terlalu kecil untuk melaksanakan AMA.
ALARM 55, Parameter AMA Di Luar Rentang
AMA tidak dapat dilakukan karena nilai parameter motor di
luar rentang yang dapat diterima.
Coba start ulang AMA. Sering mengulangi start dapat
mengakibatkan motor terlalu panas.
ALARM 58, Masalah Internal AMA
Hubungi Danfoss pemasok.
PERINGATAN 59, Batas arus
Arus lebih tinggi daripada nilai pada parameter 4-18 Batas
Arus. Pastikan data motor yang ditetapkan dalam
parameter 1-20 hingga 1-25 sudah benar. Naikkan batas
arus apabila diperlukan. Pastikan sistem dapat beroperasi
dengan aman pada batas lebih tinggi.
PERINGATAN 60, Interlock eksternal
Sinyal input digital menandakan adanya kondisi
bermasalah di luar konverter frekuensi. Interlock eksternal
telah memerintahkan konverter frekuensi untuk anjlok.
Pemecahan masalah
Atasi dulu masalah eksternal.
77
•
Untuk dapat melanjutkan pengoperasian secara
•
normal, alirkan 24 V DC ke terminal yang
diprogram untuk interlock eksternal.
Reset konverter frekuensi.
•
PERINGATAN/ALARM 61, Kesalahan umpan-balik
Terdeteksi kesalahan antara perhitungan kecepatan dan
pengukuran kecepatan dari perangkat umpan-balik.
Pemecahan masalah
Periksa pengaturan peringatan/alarm/
•
penonaktifan di parameter 4-30 Fungsi Rugi
Umpan-balik Motor.
Tetapkan toleransi kesalahan di
•
parameter 4-31 Kesalahan Kecepatan Umpan-balik
Motor.
Tetapkan toleransi waktu akibat hilangnya umpan
•
balik di parameter 4-32 Timeout Rugi Umpan-balik
Motor.
PERINGATAN 62, Frekuensi output pada batas maksimum
Jika frekuensi output mencapai nilai yang ditetapkan
dalamparameter 4-19 Frekuensi Output Maks., konverter
mengirim peringatan. Peringatan menjadi hilang pada saat
output turun di bawah batas maksimum. Jika tidak dapat
membatasi frekuensi, konverter anjlok dan mengirim alarm.
Alarm dapat terjadi dalam mode uks jika konverter
kehilangan kontrol atas motor.
Pemecahan masalah
Periksa aplikasi untuk penyebab kemungkinan.
•
Tingkatkan batas frekuensi output. Pastikan
•
sistem dapat beroperasi dengan aman pada batas
frekuensi lebih tinggi.
ALARM 63, Rem mekanis rendah
Arus motor yang sebenarnya tidak melampaui arus
pelepasan rem di dalam jendela waktu mulai waktu tunda.
PERINGATAN 64, Batas Voltase
Kombinasi beban dan kecepatan menghendaki tegangan
motor yang lebih tinggi daripada tegangan hubungan DC
yang sesungguhnya.
PERINGATAN/ALARM 65, Suhu kartu kontrol terlalu tinggi
Suhu pematian kartu kontrol adalah 85 °C (185 °F).
Pemecahan masalah
Pastikan suhu lingkungan pengoperasian di
•
dalam batas yang ditentukan.
Periksa apakah lter tersumbat.
•
Periksa operasi kipas.
•
Periksa kartu kontrol.
•
PERINGATAN 66, Suhu unit pendingin rendah
Konverter frekuensi terlalu dingin untuk beroperasi.
Peringatan ini mengacu pada sensor suhu dalam modul
IGBT. Naikkan suhu lingkungan unit. Sedikit arus juga
dapat dialirkan ke konverter saat motor berhenti dengan
mengatur parameter 2-00 Arus Penahan DC/Prapanas ke 5%
dan parameter 1-80 Fungsi saat Stop.
ALARM 67, Kongurasi modul opsi telah berubah
Satu atau beberapa opsi telah ditambahkan atau dihapus
sejak daya yang terakhir kali turun. Periksa bahwa
perubahan kongurasi ditujukan dan melakukan reset.
ALARM 68, Safe Stop Diaktifkan
Safe torque o (STO) telah diaktifkan. Untuk melanjutkan
pengoperasian secara normal, alirkan 24 V DC ke terminal
37, lalu kirim sinyal reset (via bus, I/O digital, atau dengan
menekan [Reset].
ALARM 69, Suhu papan daya
Sensor suhu pada papan daya terlalu panas atau dingin.
Pemecahan masalah
Pastikan suhu lingkungan pengoperasian di
•
dalam batas yang ditentukan.
Periksa apakah lter tersumbat.
•
Periksa operasi kipas.
•
Periksa papan daya.
•
ALARM 70, Kongurasi FC ilegal
Kartu kontrol dan papan daya tidak cocok. Untuk
memastikan kompatibilitas, hubungi pemasok Danfoss
dengan menyebutkan kode tipe dari pelat nama unit dan
nomor komponen kartu.
ALARM 71, safe stop PTC 1
STO telah diaktifkan dari VLT® PTC Thermistor Card MCB
112 (motor terlalu hangat). Pengoperasian secara normal
dapat dilanjutkan setelah MCB 112 kembali mengalirkan 24
V DC ke terminal 37 (setelah suhu motor mencapai tingkat
yang dapat diterima) dan saat input digital dari MCB 112
dinonaktifkan. Saat ini terjadi, kirim sinyal reset (via bus
atau I/O digital, atau tekan [Reset]).
STO dengan kunci anjlok. Terjadi kombinasi tak terduga
perintah STO:
VLT® PTC Thermistor Card MCB 112 mengaktifkan
•
X44/10, tapi STO tidak diaktifkan.
MCB 112 adalah satu-satunya perangkat yang
•
menggunakan STO (ditentukan dengan memilih
[4] PTC 1 alarm or [5] PTC 1 peringatan dalam
parameter 5-19 Terminal 37 Berhenti Aman), STO
diaktifkan, dan X44/10 tidak diaktifkan.
PERINGATAN 73, Restart Otomatis Safe Stop
STO diaktifkan. Jika restart otomatis diaktifkan, motor
dapat dinyalakan kembali setelah masalah teratasi.
ALARM 74, Termistor PTC
Alarm yang berhubungan dengan VLT® PTC Thermistor
Card MCB 112. PTC tidak bekerja.
ALARM 75, Sel.
Jangan menuliskan nilai parameter saat motor berjalan.
Matikan motor sebelum menuliskan prol MCO ke
parameter 8-10 Prol Kata Kontrol.
PERINGATAN 77, Modus pengurangan daya
Konverter frekuensi beroperasi dalam mode pengurangan
daya (kurang dari toleransi jumlah bagian inverter).
Peringatan ini mucul selama siklus daya ketika konverter
frekuensi diatur beroperasi dengan beberapa inverter dan
tetap aktif.
ALARM 78, Kesalahan lacak
Selisih antara nilai tetapan dan nilai aktual melampaui nilai
dalam parameter 4-35 Salah Pelacak.
Pemecahan masalah
•
•
•
•
ALARM 79, Kongurasi seksi daya ilegal
Nomor komponen pada kartu penskalaan salah atau kartu
penskalaan tidak dipasang. Konektor MK 102 pada kartu
daya tidak dapat dipasang.
ALARM 80, Konverter diinisialisasi ke nilai standar
Pengaturan standar diinisialisasi ke pengaturan standar
setelah reset manual. Untuk menghapus alarm, reset unit.
ALARM 81, CSIV korup
File CSIV mengalami kesalahan sintaks.
ALARM 82, Kesalahan parameter CSIV
CSIV gagal untuk menginisialisasi parameter.
prol ilegal
Matikan fungsi ini atau pilih alarm/peringatan
dalam parameter 4-34 Fungsi salah lacak.
Selidiki mekanika sekitar beban dan motor.
Periksa sambungan umpan-balik dari enkoder
motor ke konverter frekuensi.
Pilih fungsi umpan-balik motor di
parameter 4-30 Fungsi Rugi Umpan-balik Motor.
Sesuaikan pita kesalahan lacak di
parameter 4-35 Salah Pelacak dan
parameter 4-37 Ramp Salah lacak.
ALARM 83, Kombinasi opsi ilegal
Opsi pemasangan tidak cocok.
ALARM 84, Tidak ada opsi pengamanan
Opsi pengaman dilepas tanpa menetapkan reset umum.
Sambung kembali opsi pengaman.
ALARM 88, Deteksi Opsi
Perubahan tata letak opsi terdeteksi.
Parameter 14-89 Option Detection diatur ke [0] Kongurasi
beku dan tata letak opsi telah diubah.
Untuk menerapkan perubahan, aktifkan
•
perubahan tata letak opsi di
parameter 14-89 Option Detection.
Atau, kembalikan kongurasi opsi yang benar.
•
PERINGATAN 89, Geser rem mekanis
Monitor rem hoist mendeteksi kecepatan motor
melampaui 10 RPM.
ALARM 90, Monitor umpan-balik
Periksa sambungan ke opsi pengkode/resolver dan, bila
Atur saklar S202 di posisi OFF (input tegangan) ketika
sensor KTY terhubung ke terminal masukan analog 54.
ALARM 99, Rotor terkunci
Rotor terhalang
PERINGATAN/ALARM 104, Kipas pencampur bermasalah
Kipas tidak beroperasi. Monitor kipas memastikan kipas
berputar saat penyalaan atau kapan saja kipas pencampur
dihidupkan. Masalah pada kipas pencampur dapat
gurasi sebagai peringatan atau pemicu alarm dalam
parameter 14-53 Monitor Kipas.
Pemecahan masalah
Matikan kemudian alirkan lagi daya ke konverter
•
frekuensi untuk melihat apakah peringatan/alarm
muncul kembali.
PERINGATAN/ALARM 122, Rotasi motor tiba-tiba
Konverter frekuensi menjalankan fungsi yang memerlukan
motor pada posisi stasioner, DC hold untuk motor PM.
PERINGATAN 163, ATEX ETR peringatan batas kur.
Konverter frekuensi beroperasi di atas karakteristik kurva
untuk yang lebih dari 50 detik. Peringatan muncul saat
toleransi kelebihan beban panas mencapai 83% dan hilang
pada angka 65%.
ALARM 164, ATEX ETR alarm batas kur.
Beroperasi di atas kurva karakteristik selama lebih dari
60 d dalam periode 600 detik mengaktifkan alarm dan
konverter frekuensi akan trip.
PERINGATAN 165, ATEX ETR peringatan batas frek.
Konverter frekuensi beroperasi selama lebih dari 50 d di
bawah frekuensi minimum yang dibolehkan
(parameter 1-98 ATEX ETR interpol. points freq.).
Konverter frekuensi telah beropeasi untuk lebih dari 60 d
(di periode 600 detik) di bawah frekuensi minimum yang
diizinkan (parameter 1-98 ATEX ETR interpol. points freq.).
PERINGATAN 250, Suku cadang baru
Komponen di drive telah diganti.
Pemecahan masalah
Reset sistem drive untuk mengembalikan operasi
•
normal.
PERINGATAN 251, Kode jenis baru
Kartu daya atau komponen lain telah diganti, dan kode
jenis berubah.
Voltase sumber listrik rendah/anjlok:
Selama voltase sumber listrik rendah atau anjlok, konverter akan tetap beroperasi sampai voltase DC-link anjlok di bawah level
berhenti minimum, atau umumnya 15% di bawah rating voltase catu terendah konverter. Penyalaan dan torsi penuh tidak
dapat diharapkan saat voltase sumber listrik kurang dari 10% di bawah rating voltase catu terendah konverter frekuensi.
Frekuensi catu50/60 Hz ±5%
Ketidakseimbangan sementara maks antara fasa-fasa sumber listrik3.0% rating voltase catu
Faktor daya sejati (λ)≥0.9 nominal pada rating beban
Faktor daya pergeseran (cos ϕ)Mendekati satu (>0.98)
Menghidupkan catu input L1, L2, L3 (penyalaan) ≤7.5 kW (10 hp)Maksimum dua kali per menit.
Menghidupkan catu input L1, L2, L3 (penyalaan) 11–75 kW (15–101 hp)Maksimum satu kali per menit.
Menghidupkan catu input L1, L2, L3 (penyalaan) ≥90 kW (121 hp)Maksimum satu kali per 2 menit.
88
Lingkungan menurut EN60664-1Over voltase kategori III/tingkat polusi 2
Unit ini cocok digunakan pada rangkaian yang mampu menghasilkan tidak lebih dari 100000 RMS Ampere simetris,
240/500/600/690 V maksimum.
8.3 Output Motor dan Data Motor
Output motor (U, V, W)
Voltase output0–100% voltase catu
Frekuensi output0–590 Hz
Frekuensi output pada mode uks0–300 Hz
Output saat penyalaanTak terbatas
Waktu akselerasi/deselerasi0.01–3600 s
1) Tergantung voltase dan daya.
Karakteristik torsi
Torsi awal (torsi konstan)Maksimum 160% untuk 60 d1) sekali dalam 10 menit
Torsi awal/kelebihan beban (torsi variabel)Maksimum 110% hingga 0.5 s1) sekali dalam 10 menit
Waktu peningkatan torsi di ux (untuk 5 kHz fsw)1 ms
Waktu peningkatan torsi di VVC+ (tersendiri dari f fsw)10 ms
Lingkungan
PenutupIP20/Sasis, IP21/Jenis 1, IP55/Jenis 12, IP66/Jenis 4X
Uji getaran1.0 g
THDv maksimum10%
Kelembapan relatif maksimum5–93% (IEC 721-3-3; Kelas 3K3 (tidak mengembun) sewaktu pengoperasian
Uji H2S (IEC 60068-2-43) lingkungan agresifKelas Kd
Suhu lingkungan
Suhu lingkungan minimum selama pengoperasian penuh0 °C (32 °F)
Suhu lingkungan minimum selama pengurangan performa-10 °C (14 °F)
Suhu selama penyimpanan/transportasi-25 to +65/70 °C (-13 to +149/158 °F)
Ketinggian maksimum di atas permukaan laut tanpa penurunan
Standar EMC, EmisiEN 61800-3
Standar EMC, ImunitasEN 61800-3
Kelas esiensi energi
1) Lihat kondisi khusus dalam panduan perancangan, untuk:
•
•
2) Ditentukan menurut EN 50598-2 di:
•
•
•
•
1)
2)
Penurunan rating saat suhu lingkungan tinggi.
Penurunan rating untuk tempat berelevasi tinggi.
Rating beban.
90% rating frekuensi.
Pengaturan pabrik frekuensi penyalaan.
Pengaturan pabrik pola penyalaan.
Maksimum 50 °C (122 °F) (24-jam-maksimum rata-rata 45 °C (113 °F))
1)
1000 m (3280 kaki)
IE2
88
Spesikasi Kabel
8.5
Panjang kabel dan diameter kabel kontrol
Panjang maksimum kabel motor, berpelindungFC 301: 50 m (164 kaki)/FC 302: 150 m (492 kaki)
Panjang maksimum kabel motor, tanpa pelindungFC 301: 75 m (246 kaki/FC 302: 300 m (984 kaki)
Diameter maksimum ke terminal kontrol, kabel eksibel/kaku tanpa lengan ujung kabel1.5 mm2/16 AWG
Diameter maksimum ke terminal kontrol, kabel eksibel dengan lengan ujung kabel1 mm2/18 AWG
Diameter maksimum ke terminal kontrol, kabel eksibel dengan lengan ujung kabel dan kerah0.5 mm2/20 AWG
Diameter minimum ke terminal kontrol0.25 mm2/24 AWG
1) Untuk kabel daya, lihat tabel kelistrikan di bab 8.1 Data Kelistrikan.
1)
8.6 Kontrol Input/Output dan Data Kontrol
Input digital
Input digital terprogramFC 301: 4 (5)1)/FC 302: 4 (6)
Nomor terminal18, 19, 271), 291), 32, 33
LogikPNP atau NPN
Level voltase 0–24 V DC
Level voltase, Logik 0 PNP<5 V DC
Level voltase, logik 1 PNP>10 V DC
Level voltase, logik 0 NPN
Level voltase, logik 1 NPN
Voltase maksimum pada input28 V DC
Rentang frekuensi denyut0–110 kHz
(Siklus tugas) lebar denyut minimum4.5 ms
Resistansi input, R
1) Terminal 27 dan 29 juga dapat diprogram sebagai output.
(terminal 37 adalah logik PNP tetap)
Level voltase0–24 V DC
Level voltase, Logik 0 PNP<4 V DC
Level voltase, logik 1 PNP>20 V DC
Voltase maksimum pada input28 V DC
Arus input tipikal pada 24 V50 mA rms
Arus input tipikal pada 20 V60 mA rms
Kapasitansi input400 nF
Semua input digital diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase tinggi lainnya.
1) Lihat bab 4.7.1 Safe Torque O (STO) untuk informasi lebih lanjut tentang terminal 37 dan STO.
2) Jika menggunakan kontaktor dengan kumparan DC yang dikombinasikan dengan STO, sediakan jalur kembali untuk arus
dari kumparan saat konverter dimatikan. Ini dapat dilakukan menggunakan dioda freewheel (atau, 30 V atau 50 V MOV respons
yang lebih cepat) di seluruh kumparan. Kontaktor tipikal dapat dibeli bersama dioda ini.
Input analog
Jumlah input analog2
Nomor terminal53, 54
ModeVoltase atau arus.
Pemilihan modeSakelar S201 dan sakelar S202
88
Mode voltaseSakelar S201/sakelar S202 = OFF (U)
Level voltase-10 V to +10 V (terskala)
Resistansi input, R
i
Kira-kira 10 kΩ
Voltase maksimum±20 V
Mode arusSakelar S201/sakelar S202 = ON (I)
Level arus0/4 hingga 20 mA (terskala)
Resistansi input, R
i
Kira-kira 200 Ω
Arus maksimum30 mA
Resolusi untuk input analog10 bit (tanda +)
Akurasi input analogKesalahan maksimum 0.5% dari skala penuh
Lebar pita100 Hz
Semua input analog diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase tinggi lainnya.
Denyut/enkoder nomor terminal291), 332)/323), 33
Frekuensi maksimum pada terminal 29, 32, 33110 kHz (Mekanisme dorong-tarik)
Frekuensi maksimum pada terminal 29, 32, 335 kHz (Kolektor terbuka)
Frekuensi minimum pada terminal 29, 32, 334 Hz
Level voltaseLihat grup parameter 5-1* Digital Input dalam panduan pemrograman.
Voltase maksimum pada input28 V DC
Resistansi input, R
i
Sekitar 4 kΩ
Akurasi input denyut (0.1–1 kHz)Kesalahan maksimum: 0.1% dari skala penuh
Akurasi input enkoder (1–11 kHz)Kesalahan maksimum: 0.05% dari skala penuh
Semua input denyut dan enkoder (terminal 29, 32, 33) diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase
tinggi lainnya.
1) FC 302 saja.
2) Input denyut adalah 29 dan 33.
3) Input enkoder: 32=A, 33=B.
Digital output
Output digital/denyut terprogram2
Nomor terminal27, 29
Level voltase pada output digital/frekuensi0–24 V
Arus output maksimum (masuk atau keluar)40 mA
Beban maksimum pada output frekuensi1 kΩ
Beban kapasitif maksimum pada output frekuensi10 nF
Frekuensi output minimum pada output frekuensi0 Hz
Frekuensi output maksimum pada output frekuensi32 kHz
Akurasi output frekuensiKesalahan maksimum: 0.1% dari skala penuh
Resolusi output frekuensi12 bit
1) Terminal 27 dan 29 juga dapat diprogram sebagai input.
Output digital diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase tinggi lainnya.
1)
Output analog
Jumlah output analog terprogram1
Nomor terminal42
Rentang arus pada output analog0/4 hingga 20 mA
Maksimum beban GND–output analog kurang dari500 Ω
Akurasi output analogKesalahan maksimum: 0.5% dari skala penuh
Resolusi pada output analog12 bit
Input analog diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase tinggi lainnya.
Kartu Kontrol, output 24 V DC
Nomor terminal12, 13
Voltase output24 V +1, -3 V
Beban maksimum200 mA
Catu 24 V DC diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV), tetapi memiliki potensi yang sama sebagai input dan output
analog maupun digital.
Kartu Kontrol, keluaran 10 V DC
Nomor terminal±50
Voltase output10.5 V ±0.5 V
Beban maksimum15 mA
Catu 10 V DC diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase tinggi lainnya.
Kartu kontrol, Komunikasi Seri RS485
Nomor terminal68 (P, TX+, RX+), 69 (N, TX-, RX-)
Nomor terminal 61Bersama untuk terminal 68 dan 69
Rangkaian komunikasi seri RS485 secara fungsional terpisah dari sirkuit pusat lainnya dan diisolasi secara galvanis dari voltase
catu (PELV).
Kartu kontrol, komunikasi seri USB
Standar USB1.1 (kecepatan penuh)
Colokan USBColokan USB jenis B
Koneksi ke PC dilakukan melalui kabel USB host/perangkat standar.
Koneksi USB diisolasi secara galvanis dari voltase catu (PELV) dan terminal voltase tinggi lainnya.
Koneksi USB tidak diisolasi secara galvanis dari proteksi pembumian. Gunakan laptop terisolasi sebagai koneksi PC ke konektor
USB pada konverter frekuensi saja.
Output relai
Output relai terprogramFC 301 semua kW: 1/FC 302 semua kW: 2
Nomor terminal relai 011–3 (break), 1–2 (sambung)
Beban terminal maksimum (AC-1)1) on 1–3 (NC), 1–2 (NO) (beban resistif )240 V AC, 2 A
Beban terminal maksimum (AC-15)1) (Beban induktif @ cosφ 0.4)240 V AC, 0.2 A
Beban terminal maksimum (DC-1)1) on 1–2 (NO), 1–3 (NC) (Beban resistif )60 V DC, 1 A
Beban terminal maksimum (DC-13)1) (beban induktif)24 V DC, 0.1 A
Relai 02 (FC 302 saja) nomor terminal4–6 (break), 4–5 (sambung)
Beban terminal maksimum (AC-1)
Beban terminal maksimum (AC-15)1) pada 4–5 (NO) (Beban induktif @ cosφ 0.4)240 V AC, 0.2 A
Beban terminal maksimum (DC-1)1) pada 4–5 (NO) (beban resistif )80 V DC, 2 A
Beban terminal maksimum (DC-13)1) pada 4–5 (NO) (beban induktif )24 V DC, 0.1 A
Beban terminal maks. (AC-1)1) pada 4–6 (NC) (beban resistif)240 V AC, 2 A
Beban terminal maksimum (AC-15)1) pada 4–6 (NC) (Beban induktif @ cosφ 0.4)240 V AC, 0.2 A
Beban terminal maksimum (DC-1)1) pada 4–6 (NC) (beban resistif)50 V DC, 2 A
Beban terminal maks. (DC-13)1) pada 4–6 (NC) (beban induktif)24 V DC, 0.1 A
Beban terminal min. pada 1-3 (NC), 1-2 (NO), 4-6 (NC), 4-5 (NO)24 V DC 1 mA, 24 V AC 20 mA
Lingkungan menurut EN 60664-1Over voltase kategori III/tingkat polusi 2
1) IEC 60947 bagian 4 dan 5
88
Kontak relai diisolasi secara galvanis dari rangkaian lainnya dengan isolasi berpenguat (PELV).
2) Kelebihan Voltase Kategori II.
3) Aplikasi UL 300 V AC 2 A.
Performa kartu kontrol
Interval pindai1 ms
1)
pada 4–5 (NO) (beban resistif)2),3) over voltase kategori II400 V AC, 2 A
VLT® AutomationDrive FC 301/302
Karakteristik kontrol
Resolusi frekuensi output pada 0-590 Hz±0.003 Hz
Akurasi perulangan start/stop presisi (terminal 18, 19)≤±0.1 ms
Waktu respons sistem (terminal 18, 19, 27, 29, 32, 33)≤2 ms
Rentang kontrol kecepatan (simpal terbuka)1:100 kecepatan sinkron
Rentang kontrol kecepatan (simpal tertutup)1:1000 dari kecepatan sinkron
Akurasi kecepatan (simpal terbuka)30–4000 RPM: Kesalahan ±8 RPM
Akurasi kecepatan (simpal tertutup), tergantung resolusi perangkat umpan balik0–6000 RPM: Kesalahan ±0.15 RPM
Akurasi kontrol torsi (umpan-balik kecepatan)Kesalahan maksimum ±5% dari rating torsi
Semua karakteristik kontrol mengacu pada motor asinkron 4-kutub.
Gunakan sekering dan/atau pemutus rangkaian yang direkomendasikan sebagai perlindungan jika terjadi kerusakan
komponen di dalam konverter frekuensi (masalah pertama).
CATATAN!
Penggunaan sekering pada sisi pasokan diwajibkan untuk instalasi yang memenuhi IEC 60364 (CE) and NEC 2009 (UL).
Rekomendasi
Sekering tipe gG
•
Pemutus rangkaian tipe Moeller. Untuk tipe pemutus rangkaian lain, pastikan energi yang masuk ke konverter
•
frekuensi sama dengan atau lebih rendah daripada energi yang dihasilkan oleh tipe Moeller.
Penggunaan sekering dan pemutus rangkaian yang direkomendasikan memastikan potensi kerusakan konverter frekuensi
dibatasi di dalam unit. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Catatan Aplikasi Sekering dan Pemutus Rangkaian.
Sekering pada bab 8.7.1 Kepatuhan terhadap CE ke bab 8.7.2 Memenuhi UL sesuai untuk digunakan pada sirkuit yang dapat
menghasilkan arus 100000 A
rating arus korslet konverter frekuensi (SCCR) adalah 100000 A
(simetrikal), tergantung rating voltase konverter frekuensi. Dengan sekering yang sesuai,
Danfoss tidak bertanggung jawab untuk berbagai kekeliruan yang mungkin ada dalam katalog, brosur dan materi cetak lainnya. Danfoss berhak mengubah produk-produknya tanpa
pemberitahuan. Hal ini juga berlaku untuk produk yang sudah dipesan, asalkan perubahan tersebut dapat dibuat tanpa pengubahan selanjutnya yang diperlukan dalam spesikasi yang sudah
disepakati. Semua merek dagang dalam materi ini merupakan milik masing-masing perusahaannya. Danfoss dan jenis logo Danfoss adalah merek dagang Danfoss A/S. Semua hak dilindungi
undang-undang.