Danfoss FC 202 Programming guide [id]

ENGINEERING TOMORROW
Panduan Pemrograman
VLT® AQUA Drive FC 202
Versi perangkat lunak: 3.30
www.DanfossDrives.com
Daftar Isi Panduan Pemrograman
Daftar Isi
1.1 Tujuan Manual
1.2 Sumber Tambahan
1.3 Versi Perangkat Lunak
1.4 Pengesahan
1.5 Simbol
1.6 Arti
1.6.1 Konverter Frekuensi 4
1.6.2 Input 4
1.6.3 Motor 5
1.6.4 Referensi 5
1.6.5 Lain-lain 6
1.7 Singkatan, Simbol, dan Konvensi
1.8 Keselamatan
1.9 Kabel Listrik
2 Cara Memprogram
2.1 Panel Kontrol Lokal Gras dan Numerik
4
4
4
4
4
4
4
8
8
10
13
13
2.2 Cara Memprogram lewat LCP Gras
2.2.1 Layar LCP 14
2.2.2 Transfer Cepat Pengaturan Parameter antara Konverter Frekuensi Multi 17
2.2.3 Mode Layar 17
2.2.4 Mode Layar - Pemilihan Bacaan 17
2.2.5 Pengaturan Parameter 18
2.2.6 Fungsi Tombol Menu Cepat 18
2.2.7 Menu Cepat, Q3 Pengaturan Fungsi 19
2.2.8 Menu Cepat, Q4 SmartStart 20
2.2.9 Modus Menu Utama 20
2.2.10 Pemilihan Parameter 21
2.2.11 Mengubah Data 21
2.2.12 Mengubah Nilai Teks 21
2.2.13 Mengubah Nilai Data 21
2.2.14 Perubahan Variabel Nilai Data Numerik Tak Terhingga 21
2.2.15 Nilai, Langkah demi Langkah 22
2.2.16 Bacaan dan Pemrograman Parameter Berindeks 22
13
2.2.17 Cara Memprogram lewat Panel Kontrol Lokal Numerik 22
2.2.18 Tombol LCP 23
3 Keterangan Parameter
3.1 Pemilihan Parameter
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 1
25
25
Daftar Isi
VLT® AQUA Drive FC 202
3.2 Parameter 0-** Operasi/Tampilan
3.3 Parameter 1-** Beban dan Motor
3.4 Parameters 2-** Brakes
3.5 Parameter 3-** Referensi/Ramp
3.6 Parameter 4-** Batas/Peringatan
3.7 Parameters 5-** In/Out Digital
3.8 Parameter 6-** In/Out Analog
3.9 Parameter 8-** Kom. dan Pilihan
3.10 Parameters 9-** PROFIBUS
3.11 Parameter 10-** Fieldbus CAN
3.12 Parameter 13-** Logika Cerdas
3.13 Parameter 14-** Fungsi Khusus
3.14 Parameter 15-** Info. Frek. Konvrt
3.15 Parameter 16-** Pembacaan Data
3.16 Parameter 18-** Bacaan Data 2
3.17 Parameter 20-** Loop Tertutup Drive
3.18 Parameters 21-** Loop Tertutup Ekst.
26
42
67
71
78
83
100
111
125
125
129
152
163
173
181
184
196
3.19 Parameter 22-** Apl. Fungsi
3.20 Parameter 23-** Fungsi Berbasis-Waktu
3.21 Parameter 24-** Apl. 2 Fungsi
3.22 Parameter 25-** Pengontrol Kaskade
3.23 Parameter 26-** Opsi I/O Analog MCB 109
3.24 Parameter 27-** Cascade CTL Option
3.25 Parameter 29-** Fungsi Aplikasi Air
3.26 Parameter 30-** Fitur Khusus
3.27 Parameter 31-** Opsi Bypass
3.28 Parameters 35-** Opsi Input Sensor
4 Daftar Parameter
4.1 Opsi Parameter
4.1.1 Pengaturan Default 285
4.1.2 0-** Operasi/Tampilan 286
4.1.3 1-** Beban dan Motor 288
4.1.4 2-** Brake 290
205
221
233
238
251
258
272
280
281
282
285
285
4.1.5 3-** Referensi/Ramp 291
4.1.6 4-** Batas/Peringatan 292
4.1.7 5-** Digital In/Out 293
4.1.8 6-** Analog In/Out 295
4.1.9 8-** Kom. dan Pilihan 297
4.1.10 9-** PROFIdrive 298
2 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Daftar Isi Panduan Pemrograman
4.1.11 10-** Fieldbus CAN 299
4.1.12 13-** Logika Cerdas 300
4.1.13 14-** Fungsi Khusus 301
4.1.14 15-** Info. Frek. Konvrt 303
4.1.15 16-** Pembacaan Data 305
4.1.16 18-** Info & Bacaan 307
4.1.17 20-** Loop Tertutup Drive 308
4.1.18 21-** Loop Tertutup Ekst. 309
4.1.19 22-** Appl. Fungsi 311
4.1.20 23-** Fungsi berbasis-waktu 313
4.1.21 24-** Apl. 2 Fungsi 314
4.1.22 25-** Pengontrol Kaskade 314
4.1.23 26-** Opsi I/O Analog 315
4.1.24 29-** Water Application Functions 317
4.1.25 30-** Fitur Khusus 319
4.1.26 31-** Bypass Option 319
4.1.27 35-** Opsi Input Sensor 319
5 Pemecahan masalah
5.1 Pesan Status
5.1.1 Pesan/Alarm Peringatan 321
Indeks
321
321
328
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 3
Pendahuluan
VLT® AQUA Drive FC 202
11
1 Pendahuluan
1.1 Tujuan Manual
Panduan pemrograman berisi informasi yang dibutuhkan untuk memprogram konverter frekuensi dalam aneka aplikasi.
1.5 Simbol
Simbol-simbol berikut digunakan di dalam panduan ini:
PERINGATAN
VLT® adalah merek dagang terdaftar.
1.2 Sumber Tambahan
Sumber lain tersedia untuk memahami fungsi dan pemrograman lanjutan konverter frekuensi.
Petunjuk Pengoperasian VLT® AQUA Drive FC
202menjelaskan instalasi mekanis dan kelistrikan konverter frekuensi.
Panduan Rancangan VLT® AQUA Drive FC 202
berisi penjelasan rinci tentang kemampuan dan fungsi untuk merancang sistem kontrol motor.
Petunjuk pengoperasian dengan peralatan
opsional.
Tambahan informasi publikasi dan manual tersedia dari Danfoss. Lihat drives.danfoss.com/knowledge-center/ technical-documentation/ untuk listing.
Menunjukkan situasi yang berpotensi membahayakan yang dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius.
KEWASPADAAN
Menunjukkan situasi yang berpotensi membahayakan yang dapat mengakibatkan cidera ringan atau sedang. Simbol ini juga dapat digunakan untuk mengingatkan akan praktik-praktik yang tidak aman.
CATATAN!
Menunjukkan informasi penting, termasuk situasi yang dapat mengakibatkan kerusakan terhadap peralatan atau harta benda.
1.6 Arti
1.6.1 Konverter Frekuensi
Versi Perangkat Lunak
1.3
Versi perangkat lunak: 3.30
Nomor versi perangkat lunak dapat dilihat dari parameter 15-43 Versi Perangkat Lunak.
1.4 Pengesahan
I
VLT,MAX
Arus output maksimum.
I
VLT,N
Rating arus output yang dicatu oleh konverter frekuensi.
U
VLT,MAX
Voltase output maksimum.
1.6.2 Input
Perintah kontrol
Hidupkan dan matikan motor yang tersambung dengan input CLP dan digital. Fungsi terbagi menjadi 2 grup.
Fungsi-fungsi dalam grup 1 lebih tinggi prioritasnya dibanding fungsi-fungsi dalam grup 2.
Grup 1 Tombol coast stop, reset dan coast stop, berhenti
cepat, rem DC, berhenti, dan [OFF].
Grup 2 Start, start denyut, mundur, start mundur, jog,
hentikan output.
Tabel 1.1 Grup Fungsi
4 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
175ZA078.10
Pull-out
RPM
Torque
Pendahuluan Panduan Pemrograman
1.6.3 Motor
Motor berjalan
Torsi yang dihasilkan oleh poros output dan kecepatan dari 0 RPM hingga kecepatan maksimum motor.
f
JOG
Frekuensi motor saat fungsi jog diaktifkan (via terminal digital).
f
M
Frekuensi motor.
f
MAX
Frekuensi motor maksimum.
f
MIN
Frekuensi motor minimum.
f
M,N
Rating frekuensi motor (data pelat nama).
I
M
Arus motor (aktual).
I
M,N
Rating arus motor (data pelat nama).
n
M,N
Kecepatan motor nominal (data pelat nama).
n
s
Kecepatan motor sinkron.
2 × par . 1 23 × 60s
ns=
n
slip
Selip motor.
P
M,N
Rating daya motor (data pelat nama dalam kW atau hp).
T
M,N
Rating torsi (motor).
U
M
Voltase motor instan.
U
M,N
Rating voltase motor (data pelat nama).
par . 1 39
Torsi maksimum dibutuhkan
Ilustrasi 1.1 Torsi Maksimum Dibutuhkan
η
VLT
Esiensi konverter frekuensi ditetapkan sebagai rasio antara output daya dan input daya.
Perintah mulai penonaktifan
Salah satu perintah berhenti dalam perintah kontrol Grup 1
- lihat Tabel 1.1.
Perintah berhenti
Salah satu perintah berhenti dalam perintah kontrol Grup 1
- lihat Tabel 1.1.
1.6.4 Referensi
Referensi analog
Sinyal yang ditransmisikan ke input analog 53 atau 54 (voltase atau arus).
Referensi biner
Sinyal yang ditransmisikan ke port komunikasi seri.
Referensi prasetel
Referensi preset yang ditentukan untuk diatur antara
-100% hingga +100% rentang referensi. Pemilihan 8 referensi preset lewat terminal digital.
Referensi pulsa
Sinyal frekuensi denyut yang ditransmisikan ke input digital (terminal 29 atau 33).
Ref
MAX
Menentukan relasi antara input referensi pada 100% nilai skala penuh (umumnya 10 V, 20 mA) dan referensi yang dihasilkan. Nilai referensi maksimum ditentukan dalam parameter 3-03 Referensi Maksimum.
Ref
MIN
Menentukan relasi antara input referensi pada 0% nilai skala penuh (umumnya 0 V, 0 mA, 4 mA) dan referensi yang dihasilkan. Nilai referensi minimum ditentukan dalam parameter 3-02 Referensi Minimum.
1 1
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 5
Pendahuluan
VLT® AQUA Drive FC 202
11
1.6.5 Lain-lain
Input analog
Input analog digunakan untuk mengontrol aneka fungsi konverter frekuensi. Ada 2 tipe input analog: Input arus, 0–20 mA, dan 4–20 mA Input voltase, -10 V DC hingga +10 V DC.
Output analog
Output analog dapat mengirim sinyal sebesar 0–20 mA, 4– 20 mA.
Adaptasi motor otomatis, AMA
Algoritma AMA menentukan parameter kelistrikan untuk motor yang tersambung dalam kondisi diam.
Resistor rem
Resistor rem adalah modul yang mampu menyerap daya rem yang dihasilkan selama pengereman regeneratif. Daya rem regeneratif ini meningkatkan voltase DC-link dan unit pengereman memastikan daya ditransmisikan ke resistor rem.
Karakteristik CT
Karakteristik torsi konstan yang digunakan untuk semua aplikasi seperti ban berjalan, pompa displacement, dan keran.
Input digital
Input analog dapat digunakan untuk mengontrol aneka fungsi konverter frekuensi.
Keluaran Digital
Konverter frekuensi menggunakan 2 output solid-state yang dapat menghasilkan sinyal 24 V DC (maksimum 40 mA).
DSP
Prosesor sinyal digital.
ETR
Relai termal elektronik adalah perhitungan beban termal berdasarkan beban dan waktu sekarang. Tujuannya adalah memprakirakan suhu motor.
HIPERFACE
HIPERFACE® adalah merek dagang milik Stegmann.
Menginisialisasi
Saat inisialisasi dijalankan (parameter 14-22 Modus Operasi), konverter frekuensi kembali ke pengaturan default.
Siklus tugas intermiten
Rating tugas intermiten adalah sekuens siklus tugas. Tiap siklus tersusun atas periode beban dan tanpa beban. Operasi dapat beru[a tugas periodik atau non-periodik.
LCP
Panel kontrol lokal melengkapi interface untuk kontrol dan pemrograman konverter frekuensi. Panel kontrol ini dapat dilepas dan dipasang hingga jarak 3 m (10 kaki) dari konverter frekuensi, atau, di depan panel dengan opsi kit instalasi.
®
NLCP
Interface panel kontrol lokal numerik untuk kontrol dan pemrograman konverter frekuensi. Tampilan ini berbentuk numerik dan panel digunakan untuk menampilkan nilai proses. NLCP tidak dilengkapi fungsi simpan dan salin.
lsb
Bit kurang penting.
msb
Bit paling penting.
MCM
Singkatan untuk mile circular mil, satuan ukuran Amerika untuk diameter kabel 1 MCM=0.5067 mm2.
Parameter online/oine
Perubahan terhadap parameter online segera diaktifkan setelah nilai data diubah. Tekan [OK] untuk mengaktifkan perubahan terhadap parameter o-line.
PID proses
Kontrol PID mempertahankan kecepatan, tekanan, suhu, dan semua lainnya yang dibutuhkan dengan menyesuaikan frekuensi output terhadap perubahan beban.
PCD
Data kontrol proses.
Siklus daya
Matikan sumber listrik sampai layar (LCP) gelap, kemudian hidupkan lagi daya.
Input denyut/enkoder inkremen
Transmitter denyut digital eksternal yang digunakan untuk mengirim kembali informasi tentang kecepatan motor. Enkoder ini digunakan dalam aplikasi yang sangat menuntut akurasi kontrol kecepatan.
RCD
Perangkat arus residu.
Pengaturan
Simpan pengaturan parameter dalam 4 pengaturan. Beralih antara 4 pengaturan parameter dan mengedit 1 pengaturan, saat pengaturan lain aktif.
SFAVM
Pola penyalaan yang disebut modulasi vektor asinkron berorientasi stator-uks (parameter 14-00 Pola switching).
Kompensasi selip
Konverter frekuensi mengompensasi selip motor dengan memberi frekuensi tambahan berdasarkan beban motor terukur untuk mempertahankan kecepatan motor hampir konstan.
Ini
SLC (smart logic control) adalah rangkaian tindakan ditentukan pengguna yang dijalankan saat peristiwa yang ditentukan pengguna dianggap benar oleh SLC. (Lihat bab 3.12 Parameter 13-** Logika Cerdas).
STW
Kata status
6 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Pendahuluan Panduan Pemrograman
Bus standar FC
Mencakup bus RS485 dengan protokol FC atau MC. Lihat parameter 8-30 Protokol.
THD
Distorsi harmonik total menentukan kontribusi total harmonik.
Termistor
Resistor tergantung suhu yang dipasang pada konverter frekuensi atau motor.
Anjlok
Status yang dimasuki dalam kondisi bermasalah, misalnya, jika suhu konverter frekuensi terlalu tinggi atau saat konverter frekuensi melindungi motor, proses, atau mekanisme. Konverter frekuensi mencegah restart sampai penyebab masalah diatasi. Untuk membatalkan status anjlok (trip state), start ulang konverter frekuensi. Jangan gunakan status anjlok untuk keselamatan pribadi.
Kunci anjlok
Konverter frekuensi memasuki status ini dalam situasi bermasalah untuk melindungi diri. Konverter frekuensi membutuhkan intervensi sik, misalnya, saat output mengalami arus pendek. Kunci anjlok hanya dapat dibatalkan dengan memutus sumber listrik, menghilangkan penyebab masalah, dan menghubungkan kembali konverter frekuensi. Restart tidak dapat dilakukan sampai status anjlok dibatalkan dengan mengaktifkan reset, atau, kadang, dengan diprogram untuk melakukan reset otomatis. Jangan gunakan status kunci anjlok untuk keselamatan pribadi.
Karakteristik VT
Karakteristik torsi variabel yang digunakan untuk pompa dan kipas.
+
VVC
Dibanding kontrol rasio voltase/frekuensi standar, kontrol vektor (VVC+) memperbaiki dinamik dan stabilitas, baik saat referensi kecepatan diubah maupun dalam kaitannya dengan torsi beban.
60° AVM
60° modulasi vektor asinkron (parameter 14-00 Pola switching).
Faktor daya
Faktor daya adalah relasi antara I1 dan I
Dayafaktor = 
3xUxI1cosϕ
3xUxI
RMS
RMS
.
Faktor daya untuk kontrol 3 fasa:
Dayafaktor = 
I1xcosϕ1
I
RMS
 = 
I
1
sinuscosϕ1 = 1
I
RMS
Faktor daya menunjukkan seberapa besar beban yang diberikan konverter frekuensi pada catu sumber listrik. Semakin rendah daya, semakin tinggi I
untuk performa
RMS
kW yang sama.
I
RMS
= 
I
 + I
1
5
 + I
2
 + .. + I
7
2
n
2
2
Selain itu, jika faktor daya tinggi, artinya arus harmonik lainnya rendah. Lilitan DC di dalam konverter frekuensi menghasilkan faktor daya yang tinggi, yang meminimalkan beban yang diberikan pada catu sumber listrik.
Posisi target
Posisi target nal ditentukan oleh perintah pemosisian. Generator prol menggunakan posisi ini untuk menghitung prol kecepatan.
Posisi diperintahkan
Referensi posisi aktual yang dihitung oleh generator prol. Konverter frekuensi menggunakan posisi diperintahkan sebagai setpoint untuk PI posisi.
Posisi aktual
Posisi aktual dari sebuah enkoder, atau nilai yang kontrol motor hitung dalam simpal terbuka. Konverter frekuensi menggunakan posisi aktual sebagai umpan balik untuk PI posisi.
Salah posisi
Kesalahan posisi adalah perbedaan antara posisi aktual dan posisi diperintahkan. Kesalahan posisi adalah input untuk kontroler PI posisi.
Unit posisi
Unit sik untuk nilai posisi.
1 1
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 7
Pendahuluan
VLT® AQUA Drive FC 202
11
1.7 Singkatan, Simbol, dan Konvensi
°C °F
AC Arus bolak-balik AEO Optimisasi energi otomatis AWG Ukuran kawat Amerika AMA Adaptasi motor otomatis DC Arus searah EMC Kompatibilitas elektromagnetik ETR Relai termal elektronik f
M,N
FC Konverter frekuensi I
INV
I
LIM
I
M,N
I
VLT,MAX
I
VLT,N
IP Proteksi ingress LCP Panel kontrol lokal MCT Alat kontrol gerak n
s
P
M,N
PELV Voltase ekstra rendah pelindung PCB Papan sirkuit cetak PM Motor Motor magnet permanen PWM Modulasi lebar pulsa RPM Revolusi per menit Regen Terminal regeneratif T
LIM
U
M,N
Derajat Celsius Derajat Fahrenheit
Frekuensi motor nominal
Rating arus output inverter Batas arus Arus motor nominal Arus output maksimum Rating arus output yang dicatu oleh konverter frekuensi
Kecepatan motor sinkron Daya motor nominal
Batasan torsi Voltase motor nominal
1.8 Keselamatan
PERINGATAN
TEGANGAN TINGGI
Konverter frekuensi mengandung tegangan tinggi saat terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban. Pemasangan, penyalaan, dan perawatan konverter selain oleh teknisi yang cakap dapat mengaki­batkan kematian atau cidera serius.
Pemasangan, penyalaan, dan perawatan hanya
boleh dilakukan oleh teknisi yang cakap.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
gunakan alat pengukur tegangan yang sesuai untuk memastikan tidak ada sisa tegangan di dalam konverter frekuensi.
Peraturan keselamatan
Akhiri koneksi konverter frekuensi dari sumber
arus sebelum melakukan pekerjaan reparasi. Periksa apakah pasokan hantaran listrik telah diputus dan bahwa waktu yang diperlukan telah terlewati sebelum melepas colokan motor dan hantaran listrik. Untuk informasi tentang waktu pengosongan, lihat Tabel 1.2.
[O] tidak mengakhiri koneksi sumber listrik dan
oleh karena itu tidak boleh digunakan sebagai saklar keselamatan.
Bumikan peralatan dengan benar. Lindungi
pengguna dari voltase catu dan motor dari kelebihan beban sesuai peraturan nasional dan lokal yang berlaku.
Arus kebocoran pembumi melampaui 3.5 mA.
Perlindungan terhadap kelebihan motor tidak
termasuk pada pengaturan pabrik. Jika fungsi ini dibutuhkan, aturparameter 1-90 Proteksi pd termal
motor ke nilai data [4] ETR trip 1 atau nilai data [3] ETR warning 1.
Jangan lepaskan colokan untuk motor dan
masukan hantaran listrik ketika konverter frekuensi tersambung ke hantaran listrik. Periksa apakah masukan hantaran pasokan listrik telah diputus dan bahwa waktu yang diperlukan telah terlewati sebelum melepas colokan motor dan hantaran listrik.
Konverter frekuensi memiliki sumber voltase
selain L1, L2, dan L3, saat pembagi beban (sambungan DC-link) atau 24 V DC eksternal terpasang. Cek apakah semua sumber voltase sudah dimatikan dan waktu tunggu telah lewat sebelum memulai pekerjaan reparasi. Untuk informasi tentang waktu pengosongan, lihat Tabel 1.2.
8 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Pendahuluan Panduan Pemrograman
PERINGATAN
START TIDAK DISENGAJA
Saat konverter frekuensi terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban, motor dapat menyala kapan saja. Start tanpa sengaja selama pemrograman, servis, atau perbaikan dapat mengaki­batkan kematian, cidera serius atau kerusakan harta benda. Motor dapat start melalui saklar eksternal, perintah eldbus, sinyal reference input dari LCP, atau setelah kondisi masalah yang telah selesai.
Untuk mencegah motor menyala tanpa sengaja:
Matikan daya dari sumber listrik ke konverter
frekuensi terlebih dahulu.
Tekan [O/Reset] pada LCP sebelum
memprogram parameter.
Sambung kabel dan rakit konverter frekuensi,
motor, dan peralatan apa pun yang terhubung ke konverter frekuensi secara sempurna sebelum menghubungkan konverter ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
PERINGATAN
WAKTU PENGOSONGAN
Di dalam konverter frekuensi ini terdapat kapasitor DC-link, yang tetap berisi arus meski konverter frekuensi tidak dialiri daya. Voltase tinggi mungkin masih ada meski lampu indikator LED peringatan sudah mati. Tunggu beberapa saat setelah daya dimatikan sebelum melakukan servis atau perbaikan untuk mencegah kematian atau cidera serius.
Matikan motor.
Cabut sumber listrik AC dan catu daya DC link,
termasuk baterai cadangan, UPS, dan koneksi DC-link ke konverter frekuensi lain.
Matikan daya atau kunci motor PM.
Tunggu sampai kapasitor kosong sepenuhnya.
Durasi minimum waktu tunggu disebutkan dalam Tabel 1.2dan juga dapat dilihat pada pelat nama produk di bagian atas konverter frekuensi.
Sebelum melakukan servis atau perbaikan,
gunakan alat pengukur voltase yang sesuai untuk memastikan kapasitor sudah benar-benar kosong.
Voltase (V)
200–240 0.25–3.7 kW
(0.34–5 hp)
380–480 0.37–7.5 kW
(0.5–10 hp)
525–600 0.75–7.5 kW
(1–10 hp)
525–690 1.1–7.5 kW
Tabel 1.2 Waktu pengosongan
Tunggu sedikitnya (menit)
4 7 15
5.5–45 kW
(7.5–60 hp)
11–90 kW
(15–121 hp)
11–90 kW
(15–121 hp)
11–90 kW
(1.5–10 hp)
(15–121 hp)
CATATAN!
Saat menggunakan Safe Torque O, selalu ikuti petunjuk
dalam VLT® Konverter Frekuensi - Petunjuk Pengoperasian
Safe Torque O.
CATATAN!
Sinyal kontrol dari atau dalam konverter frekuensi, meski jarang, dapat terpicu tanpa sengaja, terlambat, atau gagal muncul sepenuhnya. Saat konverter frekuensi digunakan dalam situasi di mana keselamatan sangat penting, sinyal kontrol ini tidak boleh diandalkan sepenuhnya.
CATATAN!
Situasi berbahaya wajib diidentikasi oleh pembangun/ integrator mesin yang bertanggung jawab mengambil langkah preventif. Alat monitor dan perlindungan lain dapat ditambahkan, berdasarkan peraturan keselamatan nasional yang berlaku, misalnya, undang-undang tentang peralatan mekanis, serta peraturan tentang pencegahan kecelakaan.
Mode proteksi
Begitu batas arus motor atau voltase DC-link perangkat keras terlampaui, konverter frekuensi memasuki mode proteksi. Mode proteksi mengubah strategi modulasi PWM dan frekuensi switching rendah untuk meminimalkan kehilangan. Kondisi ini akan berlangsung selama 10 detik setelah kesalahan terakhir dan meningkatkan keandalan serta kekuatan konverter frekuensi sekaligus mengen­dalikan motor secara penuh.
1 1
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 9
*
91 (L1) 92 (L2) 93 (L3)
PE
88 (-) 89 (+)
50 (+10 V OUT)
53 (A IN)
54 (A IN)
55 (COM A IN)
0/4-20 mA
12 (+24 V OUT)
13 (+24 V OUT)
18 (D IN)
20 (COM D IN)
15 mA 200 mA
(U) 96
(V) 97 (W) 98 (PE) 99
(COM A OUT) 39
(A OUT) 42
0/4-20 mA
03
0-10 V DC
+10 V DC
0-10 V DC
0/4-20 mA
240 V AC, 2 A
24 V DC
02
01
05
04
06
240 V AC, 2 A
24 V (NPN) 0 V (PNP)
0 V (PNP)
24 V (NPN)
19 (D IN)
24 V (NPN) 0 V (PNP)
27
24V
0V
(D IN/OUT)
0 V (PNP)
24 V (NPN)
(D IN/OUT)
0V
24V
29
24 V (NPN) 0 V (PNP)
0 V (PNP)
24 V (NPN)
33 (D IN)
32 (D IN)
1 2
ON
S201
ON
21
S202
ON=0-20 mA OFF=0-10 V
95
400 V AC, 2 A
P 5-00
(R+) 82
(R-) 81
37 (D IN)
+ - + -
e30be257.11
(P RS485) 68
(N RS485) 69
(COM RS485) 61
0 V
5V
S801
RS485
RS485
21
ON
S801
3-phase power
input
DC bus
Switch mode
power supply
Motor
Analog output
Interface
relay1
relay2
ON=Terminated OFF=Open
Brake resistor
(NPN) = Sink
(PNP) = Source
Pendahuluan
VLT® AQUA Drive FC 202
11
1.9 Kabel Listrik
1.9.1 Sambungan Kabel Kelistrikan - Kabel Kontrol
Ilustrasi 1.2 Gambar Skema Perkawatan Dasar
A = Analog, D = Digital Terminal 37 digunakan untuk Safe Torque O. Untuk petunjuk instalasi Safe Torque O, lihat Konverter Frekuensi ® VLT -
Petunjuk Pengoperasian Safe Torque O.
* Terminal 37 tidak disertakan dalam FC 202 (kecuali penutup ukuran A1). Relai 2 dan terminal 29 tidak mempunyai fungsi dalam VLT® AQUA Drive FC 202.
Meski jarang terjadi dan tergantung instalasinya, kabel kontrol yang panjang dan sinyal analog menghasilkan arus pembumi 50/60 Hz akibat noise dari kabel catu sumber listrik.
Jika masalah ini terjadi, buka pelindung atau sisipkan sebuah kapasitor 100 nF antara pelindung dan penutup.
10 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Hubungkan input dan output digital dan analog secara terpisah ke input bersama (terminal 20, 55, dan 39) pada konverter frekuensi untuk mencegah arus pembumi dari kedua kelompok tersebut memengaruhi kelompok lainnya. Contohnya, switching input digital dapat mengganggu sinyal input analog.
12 13 18 19 27 29 32 33 20 37
+24 VDC
0 VDC
130BT106.10
PNP (Sumber)
Kabel input Digital
NPN (Sink) Kabel input Digital
12 13 18 19 27 29 32 33 20 37
+24 VDC
0 VDC
130BT107.11
130BA681.10
Pendahuluan Panduan Pemrograman
Polaritas masukan dari terminal kontrol
Ilustrasi 1.3 PNP (Sumber)
1 1
Ilustrasi 1.5 Pembumian Kabel Kontrol Berpelindung/Lapis
Baja
Ilustrasi 1.4 NPN (Sink)
CATATAN!
Kabel kontrol wajib dilindungi/lapis baja.
Lihat bagian Pembumian Kabel Kontrol Berpelindung dalam panduan rancangan untuk cara benar menterminasi kabel
kontrol.
1.9.2 Mulai/Berhenti
Terminal 18 = Parameter 5-10 Input Digital Terminal 18 [8]
Start. Terminal 27 = Parameter 5-12 Terminal 27 Input Digital [0] Tidak ada operasi (default [2] Coast inverse).
Terminal 37 = Safe Torque O (jika ada).
Ilustrasi 1.6 Mulai/Berhenti
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 11
12
18
27
29
32
37
+24V
Par. 5-10
Par. 5-12
Par. 5-13
Par. 5-14
130BA021.12
Kecepatan RPM P 6-15
Tegangan ref. P 6-11 10 V
+10 V/30 mA
1 k
130BA154.11
Pendahuluan
VLT® AQUA Drive FC 202
11
1.9.3 Pulsa Mulai/Berhenti
Terminal 18 = Parameter 5-10 Input Digital Terminal 18 [9]
Start terkunci. Terminal 27 = Parameter 5-12 Terminal 27 Input Digital [6] Stop terbalik.
Terminal 37 = Safe Torque O (jika ada).
Ilustrasi 1.8 Akselerasi/Deselerasi
1.9.5 Referensi potensiometer
Referensi voltase melalui potentiometer
Sumber Referensi 1 = [1] Input analog 53 (default) Terminal 53, Voltase Rendah = 0 V. Terminal 53, Voltase Tinggi = 10 V. Terminal 53, Ref/Umpan Balik Rendah = 0 RPM. Terminal 53, Ref/Umpan Balik Tinggi = 1500 RPM. Sakelar S201 = OFF (U).
Ilustrasi 1.7 Pulsa Mulai/Berhenti
1.9.4 Akselerasi/Deselerasi
Terminal 29/32 = Menaikkan/menurunkan kecepatan
Terminal 18 = Parameter 5-10 Input Digital Terminal 18 [9] Start (default). Terminal 27 = Parameter 5-12 Terminal 27 Input Digital [19] Tahan referensi. Terminal 29 = Parameter 5-13 Terminal 29 Input Digital [21] Menaikkan kecepatan. Terminal 32 = Parameter 5-14 Terminal 32 Input Digital [22] Turunkan kecepatan.
Ilustrasi 1.9 Referensi potensiometer
12 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Auto
On
Reset
Hand
On
Off
Status
Quick Menu
Main
Menu
Alarm
Log
Back
Cancel
Info
OK
Status
1(0)
1234rpm 10,4A 43,5Hz
Run OK
43,5Hz
On
Alarm
Warn.
e30ba018.14
1
2
3
4
b
a
c
Cara Memprogram Panduan Pemrograman
2 Cara Memprogram
2.1 Panel Kontrol Lokal Gras dan Numerik
Konverter frekuensi mudah diprogram lewat LCP gras (LCP 102). Untuk informasi tentang penggunaan panel kontrol lokal numerik (LCP 101), lihat bab 2.2.17 Cara Memprogram lewat Panel Kontrol Lokal Numerik.
2.2 Cara Memprogram lewat LCP Gras
LCP dibagi dalam 4 grup fungsi:
1. Tampilan gras dengan baris status.
2. Tombol menu dan lampu indikator – untuk fungsi-fungsi mengubah parameter dan switching antara fungsi tampilan.
3. Tombol navigasi dan lampu indikator.
4. Tombol operasi dan lampu indikator.
Layar LCP dapat menampilkan hingga 5 item data pengoperasian sambil menampilkan Status.
2 2
Baris tampilan:
a. Baris status: Pesan status menampilkan ikon dan
gras.
b. Baris 1-2: Baris data operator menampilkan data
yang ditentukan atau dipilih. Tambahkan hingga 1 baris ekstra dengan menekan [Status].
c. Baris status: Pesan status menampilkan teks.
CATATAN!
Jika penyalaan ditunda, LCP menampilkan pesan INISIA­LISASI sampai siap. Menambah atau menghapus opsi dapat menunda penyalaan.
Ilustrasi 2.1 LCP
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 13
Bagian atas
Bagian tengah
Bagian Bawah
Status
43 RPM
1,4 Hz
Remote Berjalan Otomatis
! Suhu kartu daya (W29)
2,9%
5,44 A 25,3kW
1(1)
130BP074.10
!
On
Warn.
Alarm
130BP044.10
130BP045.10
Status
Quick Menu
Main
Menu
Alarm
Log
Cara Memprogram
2.2.1 Layar LCP
VLT® AQUA Drive FC 202
22
Layar LCP dilengkapi lampu dan 6 baris alfanumerik total. Baris pada layar menampilkan arah rotasi (anak panah), pengaturan yang dipilih, serta pengaturan pemrograman. Layar dibagi menjadi 3 bagian.
Bagian atas
Menampilkan hingga 2 pengukuran dalam status pengope­rasian normal.
Bagian tengah
Baris teratas menampilkan hingga 5 pengukuran dengan satuan terkait, apa pun statusnya (kecuali jika terjadi alarm/ peringatan).
Bagian Bawah
Selalu memperlihatkan status konverter frekuensi pada mode Status.
Ilustrasi 2.3 Lampu Indikator
Tombol LCP
Tombol kontrol dibagi ke dalam beberapa fungsi. Tombol­tombol di bawah layar dan lampu indikator digunakan untuk pengaturan parameter, termasuk opsi indikasi layar selama pengoperasian normal.
Ilustrasi 2.4 Tombol LCP
Ilustrasi 2.2 Bagian Bawah
Pengaturan aktif (dipilih sebagai pengaturan aktif dalam parameter 0-10 Pengaturan aktif) ditampilkan. Untuk pemrograman selain pengaturan aktif, jumlah pengaturan terprogram muncul di sebelah kanan.
Tampilan penyesuaian kontras
Tekan [Status] dan [▲] untuk mempergelap layar. Tekan [Status] dan [▼] untuk menambah kecerahan layar.
Sebagian besar pengaturan parameter dapat diubah seketika lewat LCP, kecuali dilindungi sandi yang dibuat lewatparameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama atau lewat parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi.
Lampu indikator
Jika nilai ambang tertentu terlampaui, alarm dan/atau indikator peringatan akan menyala. Status dan teks alarm muncul pada LCP. Lampu indikator HIDUP menyala saat konverter frekuensi menerima voltase dari sumber listrik, terminal DC bus, atau catu daya eksternal 24 V. Pada saat bersamaan, lampu latar akan menyala.
LED Hijau/Nyala: Bagian kontrol sedang bekerja.
Yellow LED/Warn.: Menunjukkan peringatan.
LED Merah Berkedip/Alarm: Menunjukkan alarm.
14 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
[Status]
Menunjukkan status dari konverter frekuensi dan/atau motornya. Pilih satu dari 3 bacaan yang ada dengan menekan [Status]. Bacaan 5 baris, bacaan 4 baris, atau kontrol smart logic. Tekan [Status] untuk memilih mode tampilan, atau kembali ke mode tampilan dari mode Menu Cepat, Menu Utama, atau Alarm. Anda juga bisa menggunakan [Status] untuk beralih antara mode bacaan tunggal dan ganda.
[Quick Menu]
Menyediakan akses cepat ke fungsi-fungsi paling umum pada konverter frekuensi.
[Quick Menu] terdiri atas:
Q1: Menu pribadiku
Q2: Pengaturan cepat
Q3: Pengaturan fungsi.
Q4: SmartStart.
Q5: Perubahan yang dibuat.
Q6: Logging.
Q7: Air dan pompa.
Au t o
On R eset
Hand
On
S
ta
tus
Q
uick
M
enu
M
ain
M
enu
A
lar
m
Lo
g
Back
C
anc el
I
n
fo
OK
On A lar m W
ar
n.
130BA027.11
Cara Memprogram Panduan Pemrograman
Pengaturan fungsi menyediakan akses cepat ke semua parameter yang dibutuhkan untuk sebagian besar aplikasi air dan air limbah termasuk:
Torsi variabel.
Torsi konstan.
Pompa.
Pompa dosis.
Pompa sumur.
Pompa booster.
Pompa mixer.
Blower aerasi.
Pompa lainnya.
Aplikasi kipas.
Konverter frekuensi ini juga dilengkapi parameter untuk memilih beberapa item berikut:
Variabel mana yang akan ditampilkan pada LCP.
Kecepatan preset digital.
Penskalaan referensi analog.
Aplikasi zona tunggal dan multi zona simpal
tertutup.
Fungsi spesik untuk air.
Aplikasi air limbah.
Menu cepat Q7: Air dan Pompa menyediakan akses langsung ke beberapa tur khusus paling penting untuk aplikasi air dan pompa:
Q7-1: Ramp khusus (ramp awal, ramp nal, ramp
katup kontrol).
Q7-2: Mode tidur.
Q7-3: Deragging.
Q7-4: Operasi Tanpa Beban.
Q7-5: Akhir Deteksi Lengkungan
Q7-6: Kompensasi Aliran.
Q7-7: Pengisian Pipa (Pipa Horizontal, Pipa
Vertikal, Sistem Campuran).
Q7-8: Performa Kontrol.
Q7-9: Min. Speed Monitor.
Parameter Menu Cepat dapat diakses seketika, kecuali dilindungi sandi yang dibuat lewat salah satu parameter berikut:
Parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama.
Parameter 0-61 Akses ke Menu Utama tanpa kt.
Sandi.
Parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi.
Parameter 0-66 Akses ke Menu Pribadi tanpa Sandi.
Anda dapat beralih antara mode Menu Cepat dan mode Menu Utama.
[Main Menu]
Bagian ini digunakan untuk memprogram semua parameter. Parameter Menu Utama dapat diakses seketika, kecuali dilindungi sandi yang dibuat lewat salah satu parameter berikut:
Parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama.
Parameter 0-61 Akses ke Menu Utama tanpa kt.
Sandi.
Parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi.
Parameter 0-66 Akses ke Menu Pribadi tanpa Sandi.
Untuk sebagian besar aplikasi air dan air limbah, tidak perlu mengakses parameter Menu Utama. Menu Cepat, pengaturan cepat, dan pengaturan fungsi menyediakan akses paling sederhana dan cepat ke parameter umum yang dibutuhkan. Anda dapat beralih antara mode Menu Utama dan mode Menu Cepat secara langsung. Untuk membuat pintasan parameter, tekan [Main Menu] selama 3 detik. Jalan pintas parameter memungkinkan akses langsung ke parameter mana pun.
[Alarm Log]
Menampilkan daftar alarm dari 5 alarm terakhir (bernomor A1-A5). Untuk rincian selengkapnya tentang alam, tekan tombol navigasi untuk menuju nomor alarm lalu tekan [OK]. Sesaat sebelum memasuki mode alarm, informasi tentang kondisi konverter frekuensi ditampilkan.
Ilustrasi 2.5 LCP
2 2
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 15
B
a
c
k
C
a
n
c
e
l
I
n
f
o
e30bp046.12
Hand
On
Off
Auto
On
Reset
Cara Memprogram
VLT® AQUA Drive FC 202
[Back]
Kembali ke langkah atau lapis sebelumnya dalam struktur navigasi.
22
[Cancel]
Perubahan atau perintah terakhir dibatalkan sepanjang tampilan tidak diubah.
[Info]
Menampilkan informasi tentang perintah, parameter, atau fungsi pada salah satu jendela tampilan. [Info] menyediakan informasi terinci sewaktu-waktu diperlukan bantuan. Keluar dari mode info dengan menekan salah satu, [Info], [Back], atau [Cancel].
Ilustrasi 2.6 Kembali
[Hand On]
Mengaktifkan kontrol konverter frekuensi lewat LCP. [Hand On] juga menyalakan motor, dan sekarang Anda dapat memasukkan data kecepatan motor dengan tombol navigasi. Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan atau [0] Nonaktifkan via parameter 0-40 [Manual] tombol pd LCP. Sinyal berhenti eksternal yang diaktifkan dengan sinyal kontrol, atau eldbus, mengalahkan perintah start via LCP. Sinyal kontrol berikut tetap aktif saat [Hand On] diaktifkan:
[Hand On] - [O] - [Auto On].
Reset.
Coast stop inverse.
Mundur.
Bit pilih pengaturan 0 - Bit pilih pengaturan 1.
Perintah berhenti dari komunikasi seri.
Berhenti cepat.
Rem DC.
[O]
Menghentikan motor yang terhubung. Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan atau [0] Nonaktifkan via
Ilustrasi 2.7 Batal
parameter 0-41 [O] tombol pd LCP. Jika fungsi berhenti eksternal tidak dipilih dan tombol [O] tidak aktif, hentikan motor dengan memutus voltase.
[Auto On]
Mengaktifkan kontrol konverter frekuensi via terminal kontrol dan/atau komunikasi seri. Saat sinyal start dikirim
Ilustrasi 2.8 Info
ke terminal kontrol dan/atau eldbus, konverter frekuensi menyala. Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan atau [0] Nonaktifkan via parameter 0-42 (Nyala Otomatis) Tombol
Tombol navigasi
Keempat tombol navigasi digunakan untuk menjelajah di antara pilihan yang tersedia dalam Menu Cepat, Menu Utama, dan Log Alarm. Tekan tombol untuk menggerakkan kursor.
pada LCP.
CATATAN!
Sinyal HAND OFF AUTO aktif via input digital lebih diprioritaskan daripada tombol kontrol [Hand On] dan [Auto On].
[OK]
Digunakan untuk memilih parameter yang telah ditandai oleh kursor dan mengaktifkan perubahan parameter.
Tombol kontrol lokal
Tombol kontrol lokal berada di dasar LCP.
[Reset]
Digunakan untuk mereset konverter frekuensi setelah alarm (anjlok). Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan
atau [0] Nonaktifkan via parameter 0-43 [Reset] tombol pd LCP.
Pintasan parameter dapat dibuat dengan menekan tombol [Main Menu] selama 3 detik. Jalan pintas parameter memungkinkan akses langsung ke parameter mana pun.
Ilustrasi 2.9 Tombol Kontrol Lokal
16 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Au t o
On R eset
Hand
On
S
ta
tus
Q
uick
M
enu
M
ain
M
enu
A
lar
m
Lo
g
Back
C
anc el
I
n
fo
OK
On A lar m W
ar
n.
130BA027.11
Cara Memprogram Panduan Pemrograman
2.2.2 Transfer Cepat Pengaturan Parameter antara Konverter Frekuensi Multi
Setelah pengaturan konverter frekuensi selesai, simpan data dalam LCP atau PC via Perangkat Lunak Persiapan MCT 10.
Transfer data dari LCP ke konverter frekuensi
CATATAN!
Hentikan motor sebelum melakukan pengoperasian ini.
Untuk mentransfer data dari LCP ke konverter frekuensi:
1. Ke parameter 0-50 Copy LCP.
2. Tekan tombol [OK].
3. Pilih [2] Semua dari LCP.
4. Tekan tombol [OK].
Parameter yang tersimpan di dalam LCP sekarang ditransfer ke konverter frekuensi dan ditunjukkan oleh baris kemajuan. Bila sudah mencapai 100%, tekan [OK].
2.2.3 Mode Layar
Pada operasional normal, hingga 5 variabel operasional dapat ditunjukkan secara kontinu di bagian tengah: 1.1,
1.2, dan 1.3 serta 2 dan 3.
2.2.4 Mode Layar - Pemilihan Bacaan
Tekan [Status] untuk beralih antara 3 layar bacaan status. Variabel pengoperasian dengan format yang berbeda pada setiap layar status. Untuk informasi lebih lanjut, lihat contoh dalam bab ini.
2 2
Ilustrasi 2.10 LCP
Penyimpanan Data in LCP
CATATAN!
Hentikan motor sebelum melakukan pengoperasian ini.
Untuk menyimpan data dalam LCP:
1. Ke parameter 0-50 Copy LCP.
2. Tekan tombol [OK].
3. Pilih [1] Semua ke LCP.
4. Tekan tombol [OK].
Semua parameter sekarang tersimpan di dalam LCP dan ditunjukkan oleh baris kemajuan. Bila sudah mencapai 100%, tekan [OK].
Hubungkan LCP ke konverter frekuensi yang lain lalu salin juga pengaturan parameter tersebut ke konverter frekuensi ini.
Beberapa nilai atau pengukuran dapat dikaitkan ke setiap variabel operasional yang ditayangkan. Nilai atau pengukuran yang akan ditampilkan dapat ditentukan lewat parameter berikut:
Parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil.
Parameter 0-21 Tampilan Baris 1,2 Kecil.
Parameter 0-22 Tampilan Baris 1,3 Kecil.
Parameter 0-23 Tampilan Baris 2 Besar.
Parameter 0-24 Tampilan Baris 3 Besar.
Akses parameter via [Quick Menu], Q3 Pengaturan Fungsi, Q3-1 Pengaturan Umum, Q3-13 Pengaturan Layar.
Setiap parameter bacaan yang dipilih dalam
parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil to parameter 0-24 Tampilan Baris 3 Besar memiliki skala dan
digit sendiri setelah titik desimal. Semakin tinggi nilai numerik sebuah parameter, semakin sedikit digit yang ditampilkan setelah titik desimal. Contoh: Bacaan arus 5.25 A; 15.2 A; 105 A.
Lihat grup parameter 0-2* Tampilan LCP untuk penjelasan lebih lengkap.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 17
1.1
2
3
1.3
1.2
130BP041.10
799 RPM
Remote Ramping Otomatis
1 (1)
36,4 kw7,83 A
0,000
53,2 %
Status
1.1
1.2
2
1.3
130BP062.10
207RPM
Remote Berjalan Otomatis
1 (1)
24,4 kW5,25A
6,9Hz
Status
130BP063.10
778 RPM
Remote Berjalan Otomatis
1 (1)
4,0 kW0,86 A
Keadaan: 0 tidak aktif 0 (tidak aktif) Bila: ­Do: -
Status
130BC916.10
Q1 My Personal Menu
Q2 Quick Setup
Q4 Smart Setup
Q5 Changes Made
0RPM 0.00A 1(1)
Quick Menus
Cara Memprogram
VLT® AQUA Drive FC 202
Layar status I
2.2.5 Pengaturan Parameter
Status bacaan standar setelah penyalaan atau inisialisasi. Tekan [Info] untuk informasi tentang tautan pengukuran ke
22
variabel pengoperasian yang ditampilkan (1.1, 1.2, 1.3, 2, dan 3). Lihat variabel pengoperasian yang ditampilkan dalam Ilustrasi 2.11.
Konverter frekuensi dapat digunakan untuk hampir semua tugas dan menawarkan 2 opsi pemrograman.
Mode menu utama.
Mode menu cepat.
Menu utama menyediakan akses ke semua parameter. Menu cepat membawa pengguna melewati beberapa parameter, sehingga mempercepat pengoperasian konverter frekuensi. Ubah parameter dalam mode menu utama atau menu cepat.
2.2.6 Fungsi Tombol Menu Cepat
Tekan [Quick Menu] untuk masuk ke beberapa area dalam
Ilustrasi 2.11 Layar Status I
Layar status II
Lihat variabel pengoperasian (1.1, 1.2, 1.3, and 2) yang ditampilkan dalam Ilustrasi 2.12. Dalam contoh ini, kecepatan, arus motor, daya motor, dan frekuensi dipilih sebagai variabel dalam 2 baris pertama.
Menu Cepat.
Pilih Q1 Menu Personal Saya untuk menampilkan parameter personal yang dipilih. Parameter ini terpilih di parameter 0-25 Menu Pribadiku. Hingga 50 parameter berbeda dapat ditambahkan dalam menu ini.
Ilustrasi 2.14 Menu Cepat
Pilih Q2 Pengaturan Cepat untuk melihat-lihat pilihan
Ilustrasi 2.12 Layar Status II
parameter agar motor dapat dioperasikan secara optimal. Pengaturan default untuk parameter lain mempertim­bangkan fungsi kontrol yang dibutuhkan serta kongurasi
Layar status III
input/output sinyal (terminal kontrol).
Status ini menampilkan peristiwa dan tindakan smart logic control. Untuk informasi lebih lengkap, lihat grup parameter 13-** Logika Cerdas.
Ilustrasi 2.13 Layar Status III
18 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Pemilihan parameter dilakukan dengan tombol navigasi. Parameter dalam Tabel 2.1 dapat diakses.
Cara Memprogram Panduan Pemrograman
Parameter Pengaturan
Parameter 0-01 Bahasa Parameter 1-20 Daya Motor [kW] [kW] Parameter 1-22 Tegangan Motor [V] Parameter 1-23 Frekuensi Motor [Hz] Parameter 1-24 Arus Motor [A] Parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor [RPM]
Parameter 5-12 Terminal 27 Input Digital
Parameter 1-29 Penyesuaian Motor
Otomatis (AMA) Parameter 3-02 Referensi Minimum [RPM] Parameter 3-03 Referensi Maksimum [RPM] Parameter 3-41 Waktu tanjakan Ramp 1 [s] Parameter 3-42 Waktu Turunan Ramp 1 [s] Parameter 3-13 Situs Referensi
Tabel 2.1 Pemilihan Parameter
1) Jika terminal 27 diatur ke [0] Tidak ada fungsi, tidak diperlukan
sambungan ke +24 V pada terminal 27.
Pilih Perubahan yang dibuat untuk mendapatkan informasi tentang:
10 perubahan yang terakhir. Gunakan tombol
navigasi [▲] [▼] untuk berpindah antara 10 parameter terakhir yang diubah.
Perubahan yang dibuat sejak pengaturan default.
Pilih Logging untuk memperoleh informasi tentang bacaan baris yang ditampilkan. Informasi ditampilkan dalam bentuk grak. Hanya parameter yang dipilih dalam
parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil dan parameter 0-24 Tampilan Baris 3 Besar dapat dilihat. Anda
Parameter pengaturan fungsi dikelompokkan dengan cara berikut:
[0] Tidak ada fungsi [1] Aktifkan AMA lengkap
1)
dapat menyimpan hingga 120 sampel ke dalam memori untuk referensi.
2.2.7 Menu Cepat, Q3 Pengaturan Fungsi
Pengaturan fungsi menyediakan akses cepat ke semua parameter yang dibutuhkan untuk sebagian besar aplikasi air dan air limbah termasuk:
Torsi variabel.
Torsi konstan.
Pompa.
Pompa dosis.
Pompa sumur.
Pompa booster.
Pompa mixer.
Blower aerasi.
Pompa lainnya.
Aplikasi kipas.
Menu pengaturan fungsi juga dilengkapi parameter untuk memilih beberapa item berikut:
Variabel mana yang akan ditampilkan pada LCP.
Kecepatan preset digital.
Penskalaan referensi analog.
Aplikasi zona tunggal dan multi zona simpal
tertutup.
Fungsi spesik untuk air.
Aplikasi air limbah.
2 2
Q3-1 Pengaturan umum
Q3-10 Pengaturan Jam Q3-11 Pengaturan Tampilan Q3-12 Keluaran Analog Q3-13 Relays
Parameter 0-70 Tanggal dan
Waktu
Parameter 0-71 Format Tgl. Parameter 0-21 Tampilan Baris 1,2
Parameter 0-72 Format Waktu Parameter 0-22 Tampilan Baris 1,3
Parameter 0-74 DST/Summertime Parameter 0-23 Tampilan Baris 2
Parameter 0-76 DST/Start
Summertime
Parameter 0-77 DST/Akhir
Summertime
Parameter 0-38 Teks Tampilan 2 Parameter 0-39 Teks Tampilan 3
Tabel 2.2 Q3-1 Pengaturan Umum
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 19
Parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1
Kecil
Kecil
Kecil
Besar
Parameter 0-24 Tampilan Baris 3
Besar Parameter 0-37 Teks Tampilan 1
Parameter 6-50 Terminal 42 Output
Parameter 6-51 Terminal 42 Skala
Output Min.
Parameter 6-52 Terminal 42 Skala
Output Maks.
Relai opsi
Relai opsi
Relai 1Parameter 5-40 Relai
Fungsi Relai 2⇒Parameter 5-40 Relai
Fungsi
Relai opsi 7Parameter 5-40 Relai Fungsi
8Parameter 5-40 Relai Fungsi
9Parameter 5-40 Relai Fungsi
130BP066.10
1107 RPM
0 - ** Operasi/Tampilan
1 - ** Beban/Motor
2 - ** Rem
3 - ** Referensi / Ramp
3,84 A 1 (1)
Menu Utama
Cara Memprogram
Q3-20 Referensi digital Q3-21 Referensi analog
22
Parameter 3-02 Referensi Minimum Parameter 3-02 Referensi Minimum
Parameter 3-03 Referensi Maksimum Parameter 3-03 Referensi Maksimum
Parameter 3-10 Referensi preset Parameter 6-10 Terminal 53 Tegangan Rendah
Parameter 5-13 Input Digital Terminal 29 Parameter 6-11 Terminal 53 Tegangan Tinggi
Parameter 5-14 Input Digital Terminal 32 Parameter 6-14 Terminal 53 Ref Rdh/Nilai Ump-Balik
Parameter 5-15 Input Digital Terminal 33 Parameter 6-15 Terminal 53 Ref Tinggi/Nilai Ump-Balik
Tabel 2.3 Q3-2 P'aturan Loop Terbuka
Q3-30 Feedback settings (Pengaturan umpan balik) Q3-31 PID settings (Pengaturan PID)
Parameter 1-00 Mode Kongurasi Parameter 20-81 Kontrol Normal/Terbalik PID
Parameter 20-12 Referensi/Unit Umpan Balik Parameter 20-82 Kecep. Start PID [RPM]
Parameter 3-02 Referensi Minimum Parameter 20-21 Setpoint 1
Parameter 3-03 Referensi Maksimum Parameter 20-93 Perolehan Proporsi. PID
Parameter 6-20 Terminal 54 Tegangan Rendah Parameter 20-94 Waktu Integral PID
Parameter 6-21 Terminal 54 Tegangan Tinggi
Parameter 6-24 Terminal 54 Ref Rdh/Nilai Ump-Balik
Parameter 6-25 Terminal 54 Ref Tinggi/Nilai Ump-Balik
Parameter 6-00 Waktu Istirahat Arus/Teg. t'lalu rdh
Parameter 6-01 Fungsi Istirahat arus/teg. t'lalu rdh
VLT® AQUA Drive FC 202
Q3-2 P'aturan Loop Terbuka
Q3-3 P'aturan Loop Tertutup
Tabel 2.4 Q3-3 P'aturan Loop Tertutup
2.2.8 Menu Cepat, Q4 SmartStart
SmartStart menyala secara otomatis saat konverter frekuensi dinyalakan untuk kali pertama atau setelah direset ke pengaturan pabrik. SmartStart memandu pengguna melewati serangkaian langkah untuk memastikan kontrol motor dilakukan secara benar dan paling esien. SmartStart juga dapat dijalankan langsung via Menu Cepat.
Pengaturan berikut tersedia via SmartStart:
Pompa/motor tunggal: Dalam simpan terbuka
atau tertutup.
Penggiliran motor: 2 motor berbagi 1 konverter
frekuensi.
Kontrol kaskade dasar: Kontrol kecepatan pompa
tunggal dalam sebuah sistem multi pompa. Sebagai contoh, cara ini adalah solusi murah untuk set booster.
Master/slave: Kontrol hingga 8 konverter
frekuensi dan pompa untuk memastikan pengoperasian sistem pompa secara keseluruhan berjalan mulus.
2.2.9 Modus Menu Utama
Tekan [Main Menu] untuk membuka mode menu utama. Bacaan dalam Ilustrasi 2.15 muncul pada layar. Bagian tengah dan bawah layar menampilkan daftar grup parameter, yang dapat dipilih dengan menekan tombol [▲]
dan [▼].
Ilustrasi 2.15 Modus Menu Utama
Setiap parameter memiliki nama dan nomor yang akan tetap sama apa pun mode pemrogramannya. Dalam mode menu menu utama, parameter dibagi ke dalam beberapa grup. Digit pertama pada nomor parameter (dari kiri) menunjukkan nomor grup parameter.
Semua parameter dapat diubah pada Menu Utama. Akan tetapi, tergantung
kongurasi (parameter 1-00 Mode
Kongurasi), beberapa parameter mungkin disembunyikan.
20 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Sebagai contoh, simpal terbuka menyembunyikan semua parameter PID, dan opsi lain yang diaktifkan menampilkan lebih banyak grup parameter.
130BP067.10
740RPM
0 -01 Bahasa
[0] Inggris
10,64A 1 [1]
0-0*
Pengaturan Dasar
130BP068.10
740RPM
0 -01 Bahasa
[0] Inggris
10,64 A 1 [1]
0-0*
Pengaturan Dasar
130BP069.10
1- 6*
113 RPM 1,78 A 1(1)
Pengaturan tergantung beban
1 - 60 Beban kecepatan rendah
kompensasi
1
0
0%
130BP070.10
1 - 60 Beban kecepatan rendah kompensasi
1 0%
Pengaturan tergantung beban 1- 6*
729RPM 6,21A 1(1)
6
130BP073.10
Cara Memprogram Panduan Pemrograman
2.2.10 Pemilihan Parameter
Dalam mode menu menu utama, parameter dibagi ke dalam beberapa grup. Pilih grup parameter dengan tombol navigasi.
Setelah memilih grup parameter, pilih sebuah parameter dengan tombol navigasi. Bagian tengah layar menampilkan nomor dan nama parameter, serta nilai parameter yang dipilih.
Ilustrasi 2.16 Pemilihan Parameter
2.2.11 Mengubah Data
Prosedur untuk mengubah data sama dalam mode menu cepat maupun mode menu utama. Tekan [OK] untuk mengubah parameter yang dipilih. Prosedur untuk mengubah data tergantung pada apakah parameter yang dipilih merupakan nilai data numerik atau nilai teks.
2.2.13 Mengubah Nilai Data
Jika parameter yang dipilih menampilkan sebuah nilai data numerik, ubah nilai data yang dipilih dengan tombol navigasi [◀] [▶] dan [▲] [▼]. Tekan tombol [◀] [▶] untuk menggerakkan kursor secara horizontal.
Ilustrasi 2.18 Mengubah Nilai Data
Tekan tombol [▲] [▼] untuk mengubah nilai data. [▲] menambah nilai data, dan [▼] mengurangi nilai data. Arahkan kursor pada nilai yang akan disimpan dan tekan
[OK].
2 2
2.2.12 Mengubah Nilai Teks
Jika parameter yang dipilih adalah nilai teks, ubahlah nilai teks dengan tombol navigasi [▲] [▼]. Arahkan kursor pada nilai yang akan disimpan dan tekan [OK].
Ilustrasi 2.17 Mengubah Nilai Teks
Ilustrasi 2.19 Menyimpan Nilai Data
2.2.14 Perubahan Variabel Nilai Data Numerik Tak Terhingga
Jika parameter yang dipilih menampilkan sebuah nilai data numerik, pilih digit dengan [◀] [▶].
Ilustrasi 2.20 Memilih Digit
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 21
Ubah digit yang dipilih secara tak terhingga dan variabel dengan [▲] [▼].
130BP072.10
957RPM
1-71 High starting torque time
0. s
11.58A 1 (1)
1-7*Start Adjustments
4
e30ba191.11
1
Auto
On
Reset
Hand
On
Off
Menu
Status
Quick Setup
Main Menu
Back
2
3
4
OK
On
Alarm
Warn.
Setup
Cara Memprogram
VLT® AQUA Drive FC 202
Kursor menunjukkan digit yang dipilih. Arahkan kursor pada digit yang akan disimpan dan tekan [OK].
22
Baris tampilan
Pesan status menampilkan ikon dan nilai numerik.
Ilustrasi 2.21 Menyimpan
2.2.15 Nilai, Langkah demi Langkah
Parameter tertentu dapat diubah selangkah-demi­selangkah. Ini berlaku untuk:
Parameter 1-20 Daya Motor [kW].
Parameter 1-22 Tegangan Motor.
Parameter 1-23 Frekuensi Motor.
Parameter diubah baik sebagai kelompok nilai data numerik maupun sebagai nilai data numerik yang senantiasa berubah.
Lampu indikator
Tombol LCP [Menu]
Pilih salah satu mode berikut:
Tampilan numerik.
Tombol menu dan lampu indikator – untuk
fungsi-fungsi mengubah parameter dan switching antara fungsi tampilan.
Tombol navigasi dan lampu indikator.
Tombol operasi dan lampu indikator.
LED Hijau/Nyala: Menunjukkan bahwa bagian
kontrol sedang aktif.
LED Kuning/Peringatan: Menunjukkan peringatan.
LED Merah Berkedip/Alarm: Menunjukkan alarm.
Status.
Pengaturan cepat
Menu utama.
2.2.16 Bacaan dan Pemrograman Parameter Berindeks
Parameter diindeks saat ditempatkan pada rolling stack.
Parameter 15-30 Log Alarm: Kode Kesalahan hingga parameter 15-32 Log Alarm: Waktu berisi log gangguan,
yang dapat dibaca. Pilih parameter, tekan [OK], lalu tekan [▲] [▼] untuk melihat log nilai.
Sebagai contoh, parameter 3-10 Referensi preset diubah sebagai berikut:
1.
Pilih parameter, tekan [OK], lalu tekan [▲] [▼] untuk melihat nilai terindeks.
2. Untuk mengubah nilai parameter, pilih nilai yang diindeks dan tekan tombol [OK].
3.
Ubah nilai dengan menekan [▲] [▼].
4. Tekan [OK] untuk menerima pengaturan baru.
5. Tekan [Cancel] untuk membatalkan. Tekan [Back] untuk meninggalkan parameter.
2.2.17 Cara Memprogram lewat Panel Kontrol Lokal Numerik
Petunjuk di bawah ini adalah benar untuk LCP numerik (LCP 101). Panel kontrol dibagi dalam 4 grup fungsi:
22 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Ilustrasi 2.22 Tombol LCP
130BP077.10
22.8
rpm
Setup 1
Setup 1
130BP078.10
A 17
e30bp046.12
Hand
On
Off
Auto
On
Reset
Cara Memprogram Panduan Pemrograman
Mode status
Mode status menunjukkan status konverter frekuensi atau motor. Jika alarm berbunyi, NLCP akan secara otomatis beralih ke modus status. Beberapa alarm mungkin ditampilkan.
CATATAN!
Parameter tidak dapat disalin dengan panel kontrol lokal numerik LCP-101.
2.2.18 Tombol LCP
Ilustrasi 2.23 Mode Status
Tombol kontrol lokal berada di dasar LCP.
2 2
Ilustrasi 2.25 Menu Utama/Pengaturan Cepat
Ilustrasi 2.24 Alarm
Menu Utama/Pengaturan Cepat
Digunakan untuk memprogram semua parameter atau parameter dalam Menu Cepat saja (lihat juga penjelasan untuk LCP 102 dalam bab 2.1 Panel Kontrol Lokal Gras dan Numerik). Begitu nilai berkedip, tekan [▲] atau [▼] untuk mengubah nilai parameter.
1. Tekan [Main Menu] untuk memilih menu utama.
2. Pilih grup parameter [xx-__] dan tekan [OK]
3. Pilih kelompok parameter [__-xx] dan tekan [OK]
4. Apabila parameter merupakan parameter arai, pilih nomor arai dan tekan [OK]
5. Pilih nilai data yang dibutuhkan dan tekan [OK]
Parameter dengan opsi fungsi menampilkan nilai seperti [1], [2], dan seterusnya. Penjelasan untuk aneka opsi dapat dilihat dalam penjelasan parameter individu dalam bab 3 Keterangan Parameter.
[Back]
Digunakan untuk melangkah mundur. [▲] [▼] digunakan untuk bermanuver antara perintah dan di dalam parameter.
Ilustrasi 2.26 Tombol LCP
[Hand On]
Mengaktifkan kontrol konverter frekuensi lewat LCP. [Hand On] juga menyalakan motor, dan sekarang Anda dapat memasukkan data kecepatan motor dengan tombol navigasi. Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan atau [0] Nonaktifkan via parameter 0-40 [Manual] tombol pd LCP. Sinyal berhenti eksternal yang diaktifkan dengan sinyal kontrol, atau eldbus, mengalahkan perintah start via LCP.
Sinyal kontrol berikut tetap aktif saat [Hand On] diaktifkan:
[Hand On] - [O] - [Auto On].
Reset.
Coast stop inverse.
Mundur.
Bit pilih pengaturan lsb - Bit pilih pengaturan
msb.
Perintah berhenti dari komunikasi seri.
Berhenti cepat.
Rem DC.
[O]
Menghentikan motor yang terhubung. Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan atau [0] Nonaktifkan via parameter 0-41 [O] tombol pd LCP. Jika fungsi berhenti eksternal tidak dipilih dan tombol [O] tidak aktif, hentikan motor dengan memutus voltase.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 23
Cara Memprogram
VLT® AQUA Drive FC 202
[Auto On]
Mengaktifkan kontrol konverter frekuensi via terminal kontrol dan/atau komunikasi seri. Bila sinyal start diberikan
22
pada terminal kontrol dan/atau bus, konverter frekuensi memulai. Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan atau [0]
Nonaktifkan via parameter 0-42 (Nyala Otomatis) Tombol pada LCP.
CATATAN!
Sinyal HAND OFF AUTO aktif via input digital lebih diprioritaskan daripada tombol kontrol [Hand On] dan [Auto On].
[Reset]
Digunakan untuk mereset konverter frekuensi setelah alarm (anjlok). Tombol dapat dipilih sebagai [1] Aktifkan
atau [0] Nonaktifkan via parameter 0-43 [Reset] tombol pd LCP.
2.3.1 Inisialisasi ke Pengaturan Default
Inisialisasi konverter frekuensi ke pengaturan default dalam 2 cara.
Saran inisialisasi (via parameter 14-22 Modus Operasi)
1. Pilih parameter 14-22 Modus Operasi.
2. Tekan [OK].
3. Pilih [2] inisialisasi.
4. Tekan [OK].
5. Hentikan aliran daya dan tunggu sampai layar mati.
6. Alirkan kembali daya. Konverter frekuensi sekarang direset.
Parameter 14-22 Modus Operasi menginisialisasi semua kecuali:
Parameter 14-50 Filter RFI.
Parameter 8-30 Protokol.
Parameter 8-31 Alamat.
Parameter 8-32 Baud Rate Port FC.
Parameter 8-35 Penundaan tanggapan Minimum.
Parameter 8-36 Penundaan Tanggapan Maks.
Parameter 8-37 Penundaan Inter-Char Maks.
Parameter 15-00 Jam Pengoperasian hingga
parameter 15-05 Keleb. Tegangan.
Parameter 15-20 Log historis: Peristiwa hingga
parameter 15-22 Log historis: Waktu.
Parameter 15-30 Log Alarm: Kode Kesalahan hingga
parameter 15-32 Log Alarm: Waktu.
Inisialisasi manual
1. Putus dari hantaran listrik dan tunggu hingga layar mati.
2. 2a Tekan [Status] - [Main Menu] - [OK]
secara bersamaan sambil menghidupkan LCP 102, tampilan gras.
2b Tekan [Menu] - [OK] secara bersamaan
sambil menghidupkan LCP 101, tampilan numerik.
3. Lepaskan tombol setelah 5 detik.
4. Konverter frekuensi sekarang diprogram menurut pengaturan default.
Prosedur ini menginisialisasi semua kecuali:
Parameter 15-00 Jam Pengoperasian.
Parameter 15-03 Penyalaan.
Parameter 15-04 Kelebihan Suhu.
Parameter 15-05 Keleb. Tegangan.
CATATAN!
Inisialisasi manual juga mereset pengaturan komunikasi seri, pengaturan lter RFI (parameter 14-50 Filter RFI), dan pengaturan log kesalahan.
24 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 Keterangan Parameter
3.1 Pemilihan Parameter
Parameter dikelompokkan ke dalam aneka grup parameter untuk memudahkan pemilihan parameter yang tepat untuk mengoptimalkan pengoperasian konverter frekuensi.
Tinjauan umum dari grup parameter
Grup Fungsi
0-** Operasi/Tampilan Parameter terkait dengan fungsi dasar konverter frekuensi, fungsi tombol LCP, dan kongurasi dari
tampilan LCP. 1-** Beban dan Motor Parameter terkait pengaturan motor.. 2-** Brake Parameter terkait tur rem dalam konverter frekuensi. 3-** Referensi/Ramp Parameter penanganan referensi, denisi batasan, dan kongurasi reaksi konverter frekuensi terhadap
perubahan. 4-** Batas/Peringatan Parameter untuk mengongurasi batas dan peringatan. 5-** Digital In/Out Parameter untuk mengongurasi input dan output digital. 6-** Analog In/Out Parameter untuk mengongurasi input dan output analog. 8-** Komunikasi dan Opsi Kelompok parameter untuk mengkongurasi komunikasi dan opsi. 9-** PROFIBUS
10-** Fieldbus CAN
13-** Logika Cerdas Grup parameter untuk smart logic control. 14-** Fungsi Khusus Kelompok parameter untuk mengkongurasi fungsi khusus konverter frekuensi. 15-** Info. Frek. Konvrt Grup parameter yang berisi informasi konverter frekuensi seperti data pengoperasian, kongurasi
16-** Pembacaan Data Grup parameter untuk bacaan data, misalnya, referensi aktual, voltase, kontrol, alarm, peringatan, dan
18-** Pembacaan Data 2 Grup parameter ini berisi 10 log perawatan preventif terakhir. 20-** Loop Tertutup Drive Kelompok parameter digunakan untuk mengongurasi kontroler PID simpal tertutup yang
21-** Loop Tertutup Ekst. Parameter untuk mengongurasi 3 kontroler PID simpal tertutup ekstensi. 22-** Fungsi Aplikasi Parameter untuk aplikasi air. 23-** Fungsi berbasis-waktu Parameter untuk langkah yang harus diambil setiap hari atau minggu. 24-** Fungsi aplikasi 2 Parameter untuk bypass konverter frekuensi. 25-** Pengontrol Kaskade Parameter untuk mengongurasi kontroler kaskade dasar untuk kontrol rangkaian beberapa pompa. 26-** Opsi I/O Analog MCB 109
29-** Water Application Functions Parameter untuk mengatur fungsi spesik air. 30-** Fitur Khusus Parameter untuk mengongurasi tur spesik. 31-** Opsi Bypass Parameter untuk mengongurasi fungsi bypass. 35-** Opsi Input Sensor Parameter untuk mengongurasi fungsi input sensor.
Grup parameter untuk parameter spesik Probus (mensyaratkan VLT® PROFIBUS DP MCA 101).
Grup parameter untuk parameter spesik DeviceNet (mensyaratkan VLT® DeviceNet MCA 104)..
perangkat keras, dan versi perangkat lunak.
kata status.
mengontrol frekuensi output dari unit.
Parameter untuk mengongurasi Opsi I/O Analog VLT®MCB 109.
3 3
Tabel 3.1 Grup parameter
Penjelasan dan pemilihan parameter ditampilkan pada LCP
gras atau numerik. Lihat bab 2 Cara Memprogram untuk penjelasan lebih rinci. Akses parameter dengan menekan [Quick Menu] atau [Main Menu] pada LCP. Menu Cepat secara khusus digunakan untuk menguji coba unit saat penyalaan dengan menyediakan parameter yang dibutuhkan untuk memulai pengoperasian. Menu Utama menyediakan akses ke semua parameter untuk pemrograman aplikasi secara rinci.
Semua terminal masukan/keluaran digital dan terminal masukan/keluaran analog bersifat multifungsi. Semua terminal memiliki fungsi standar pabrik yang cocok untuk hampir semua aplikasi air. Fungsi khusus lain, jika dibutuhkan, wajib diprogram dalam grup parameter 5-** In/out Digital atau 6-** In/out Analog.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 25
0-01 Bahasa
Option: Fungsi:
Memilih bahasa yang akan digunakan pada tampilan layar.
Konverter frekuensi tersedia dalam 2 paket bahasa berbeda. Bahasa Inggris dan Jerman termasuk ke dalam kedua paket tersebut. Bahasa Inggris tidak dapat dihapus atau diubah.
[0] * English Bagian paket bahasa 1-2.
[1] Deutsch Bagian paket bahasa 1-2.
[2] Francais Bagian paket bahasa 1.
[3] Dansk Bagian paket bahasa 1.
[4] Spanish Bagian paket bahasa 1.
[5] Italiano Bagian paket bahasa 1.
[6] Svenska Bagian paket bahasa 1.
[7] Nederlands Bagian paket bahasa 1.
[10] Chinese Bagian paket bahasa 2.
[20] Suomi Bagian paket bahasa 1.
[22] English US Bagian paket bahasa 1.
[27] Greek Bagian paket bahasa 1.
[28] Bras.port Bagian paket bahasa 1.
[36] Slovenian Bagian paket bahasa 1.
[39] Korean Bagian paket bahasa 2.
[40] Japanese Bagian paket bahasa 2.
[41] Turkish Bagian paket bahasa 1.
[42] Trad.Chinese Bagian paket bahasa 2.
[43] Bulgarian Bagian paket bahasa 1.
[44] Srpski Bagian paket bahasa 1.
[45] Romanian Bagian paket bahasa 1.
[46] Magyar Bagian paket bahasa 1.
[47] Czech Bagian paket bahasa 1.
[48] Polski Bagian paket bahasa 1.
[49] Russian Bagian paket bahasa 1.
[50] Thai Bagian paket bahasa 2.
[51] Bahasa
Indonesia
Bagian paket bahasa 2.
0-01 Bahasa
Option: Fungsi:
[52] Hrvatski Bagian paket bahasa 2.
0-02 Unit Kecepatan Motor
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Informasi yang ditampilkan pada layar bergantung pada pengaturan dalam parameter 0-02 Unit
Kecepatan Motor dan parameter 0-03 Pengaturan Wilayah.
Pengaturan default
parameter 0-02 Unit Kecepatan Motor dan
parameter 0-03 Pengaturan Wilayah
bergantung pada kawasan pengiriman konverter frekuensi ini.
CATATAN!
Mengubah satuan kecepatan motor mengembalikan parameter tertentu ke nilai awalnya. Pilih satuan kecepatan motor sebelum mengubah parameter lain.
[0] * RPM Pilih tampilkan variabel dan
parameter kecepatan motor menggunakan kecepatan motor (RPM).
[1] Hz Pilih tampilkan variabel dan
parameter kecepatan motor menggunakan frekuensi output (Hz).
0-03 Pengaturan Wilayah
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Output yang ditampilkan bergantung pada pengaturan dalam
parameter 0-02 Unit Kecepatan Motor dan parameter 0-03 Pengaturan Wilayah.
Pengaturan default
Keterangan Parameter
3.2 Parameter 0-** Operasi/Tampilan
Parameter terkait dengan fungsi dasar konverter frekuensi, fungsi tombol LCP, dan kongurasi dari tampilan LCP.
3.2.1 0-0* Pengaturan Dasar
33
26 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
0-03 Pengaturan Wilayah
Option: Fungsi:
parameter 0-02 Unit Kecepatan Motor and
parameter 0-03 Pengaturan Wilayah
bergantung pada kawasan pengiriman konverter frekuensi ini. Program ulang pengaturan sesuai kebutuhan.
Pengaturan yang tidak digunakan tidak ditampilkan.
[0] Internasional Mengatur parameter 1-20 Daya
Motor [kW] satuan ke [kW] dan nilai standar parameter 1-23 Frekuensi Motor ke 50 Hz.
[1] Amerika Utara Mengatur satuan
parameter 1-21 Daya motor [HP]ke [hp] dan nilai standar parameter 1-23 Frekuensi Motor ke 60 Hz.
0-04 Status Operasi saat Daya hidup
Option: Fungsi:
Pilih mode pengoperasian setelah mengalirkan kembali voltase sumber listrik ke konverter frekuensi setelah listrik mati selama beroperasi dalam mode hand on (lokal).
[0] * Lanjutkan Melanjutkan pengoperasian
konverter frekuensi dengan referensi lokal lokal dan kondisi start/stop yang sama. Kondisi start/ stop diterapkan dengan [Hand On]/ [O] pada LCP atau start lokal via input digital sebelum konverter frekuensi dimatikan.
[1] Stop paksa,
ref=old
Menghentikan konverter frekuensi tapi pada saat yang sama menyimpan referensi kecepatan lokal sebelum pematian di dalam memori. Setelah voltase sumber listrik tersambung kembali dan setelah menerima perintah start (menekan [Hand On] atau perintah start lokal via input digital), konverter frekuensi direstart dan beroperasi pada referensi kecepatan tersimpan.
0-05 Unit Modus Lokal
Option: Fungsi:
Menentukan apakah satuan referensi lokal ditampilkan sebagai kecepatan poros motor (dalam RPM/Hz) atau persen.
[0] * Sbg Unit
Kecep. Motor
[1] %
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 27
3.2.2 0-1* Operasi Pengaturan
Tentukan dan kontrol pengaturan parameter secara individual. Konverter frekuensi memiliki 4 pengaturan parameter yang dapat diprogram secara sendiri-sendiri. Ini membuat penggunaan konverter frekuensi sangat eksibel dan dapat memenuhi aneka kebutuhan skema kontrol sistem manajemen air, dan sering dapat menghemat biaya perlengkapan kontrol eksternal. Sebagai contoh, pengaturan ini dapat digunakan untuk memrogram konverter frekuensi agar dapat beroperasi berdasarkan skema kontrol 1 dalam pengaturan 1 (misalnya pengope­rasian siang hari) dan skema kontrol lain dalam pengaturan lain (misalnya pengoperasian pada malam hari). Selain itu, pengaturan ini dapat digunakan oleh unit penanganan udara atau unit OEM untuk menyeragamkan pemrograman semua konverter frekuensi yang dipasang pada pabrik mereka untuk beragam model peralatan dalam rentang tertentu dengan parameter yang sama. Selama produksi/uji coba, pilih pengaturan frekuensi. Pilih pengaturan aktif (yakni, pengaturan yang digunakan untuk mengoperasikan konverter frekuensi) dalam parameter 0-10 Pengaturan aktif. LCP selanjutnya menampilkan pengaturan aktif yang dipilih. Dengan pengaturan multi, pengaturan dapat diubah saat konverter frekuensi dalam kondisi beroperasi atau berhenti, lewat input digital, atau perintah komunikasi seri (misalnya untuk pengoperasian pada malam hari). Apabila diperlukan untuk mengubah pengaturan saat unit berjalan, pastikan parameter 0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke sudah diprogram sesuai kebutuhan. Untuk sebagian besar aplikasi manajemen air/air limbah, tidak perlu memrogram parameter 0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke meski perubahan pengaturan dibutuhkan selama pengoperasian. Akan tetapi, untuk aplikasi kompleks menggunakan eksi- bilitas penuh pengaturan multi, pemrograman mungkin diperlukan. Dengan parameter 0-11 Pengaturan Pemrograman, parameter dalam salah satu pengaturan dapat diubah tanpa menghentikan pengoperasian konverter frekuensi dalam pengaturan aktifnya. Pengaturan aktif bisa saja berbeda dari pengaturan yang sedang diedit. Menggunakan parameter 0-51 Copy Pengaturan, pengaturan parameter antar pengaturan dapat disalin untuk
spesik menurut model konverter
3 3
0-10 Pengaturan aktif
Option: Fungsi:
Pilih pengaturan untuk mengope­rasikan konverter frekuensi. Gunakanparameter 0-51 Copy Pengaturan untuk menyalin pengaturan ke 1 atau semua pengaturan lain. Untuk menghindari konik pengaturan parameter yang sama dalam dua pengaturan berbeda, tautkan pengaturan tersebut menggunakanparameter 0-12 Pengat uran ini Berhubungan ke. Hentikan konverter frekuensi sebelum beralih antara pengaturan di mana parameter yang ditandai sebagai
not changeable during operation
(tidak dapat diubah selama operasional) memiliki nilai yang berbeda. Parameter yang tidak dapat diubah selama pengoperasian ditandai sebagai FALSE dalam bab 4 Daftar Parameter.
[0] Pengaturan
pabrik
Tidak dapat dirubah. Ini berisi seperangkat data Danfoss, dan dapat digunakan sebagai sumber data saat pengaturan lain dikembalikan ke status yang diketahui.
[1] * Pengaturan 1 [1] Pengaturan 1 hingga [4]
Pengaturan 4 adalah pengaturan 4 parameter yang semua parame­ternya dapat diprogram.
[2] Pengaturan 2 [3] Pengaturan 3 [4] Pengaturan 4 [9] Pengaturan
multi
Digunakan untuk memilih pengaturan dari jarak jauh menggunakan input digital dan port komunikasi seri. Pengaturan ini menggunakan pengaturan dari
parameter 0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke.
0-11 Pengaturan Pemrograman
Option: Fungsi:
Pilih pengaturan yang akan diedit (yaitu diprogram) selama operasi; pengaturan aktif atau salah satu pengaturan nonaktif. Angka pengaturan yang sedang diedit
0-11 Pengaturan Pemrograman
Option: Fungsi:
ditampilkan di LCP di dalam kurung.
[0] Pengaturan
pabrik
Tidak dapat diedit tetapi berguna sebagai sumber data untuk mengembalikan pengaturan lain ke kondisi yang dikenal.
[1] Pengaturan 1 [1] Pengaturan 1 hingga [4]
Pengaturan 4 dapat diedit secara bebas selama operasi, terpisah dari pengaturan aktif.
[2] Pengaturan 2 [3] Pengaturan 3 [4] Pengaturan 4 [9] * Pengaturan
aktif
Pengaturan pengoperasian konverter frekuensi dapat diedit selama pengoperasian. Pengeditan parameter di pengaturan yang dipilih biasanya dilakukan dari LCP, namun juga bisa dari port komunikasi seri lainnya.
0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke
Option: Fungsi:
Hanya gunakan parameter ini jika perubahan pengaturan diperlukan saat motor sedang berjalan. Parameter ini memastikan pengaturan parameter yang tidak dapat diubah selama pengope­rasian sama dalam semua pengaturan yang relevan.
Untuk mengaktifkan perubahan bebas konik dari satu pengaturan ke pengaturan yang lain ketika konverter frekuensi berjalan, hubungkan semua pengaturan yang berisi parameter yang tidak dapat diubah selama operasi. Link ini akan menjamin terjadinya sinkronisasi nilai-nilai parameter yang tidak dapat diubah selama operasional saat berpindah dari satu pengaturan ke pengaturan yang lain selama operasi. Parameter yang ditandai sebagai FALSE dalam daftar parameter (dalam bab 4 Daftar Parameter) tidak dapat diubah saat konverter frekuensi sedang berjalan.
Fitur parameter 0-12 Pengaturan ini
Berhubungan ke digunakan saat [9] Pengaturan multi dalam
parameter 0-10 Pengaturan aktif
Keterangan Parameter
mempercepat uji coba jika pengaturan parameter yang sama dibutuhkan dalam pengaturan berbeda.
33
28 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke
Option: Fungsi:
dipilih. Gunakan [9] Pengaturan multi untuk beralih dari pengaturan
1 ke pengaturan lain selama pengoperasiaan saat motor sedang berjalan. Contoh: Gunakan [9] Pengaturan multi untuk beralih dari pengaturan 1 ke pengaturan 2 motor sedang berjalan. Program parameter dalam pengaturan 1 dulu, kemudian pastikan pengaturan 1 dan 2 disinkronkan (atau ditautkan).
Sinkronisasi dapat dilakukan dalam 2 cara:
Ubah edit pengaturan ke
[2] Pengaturan 2 dalam
parameter 0-11 Pengaturan Pemrogramanlalu atur
parameter 0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke ke [1] Pengaturan 1. Langkah ini
memulai proses pengaitan (sinkronisasi).
130BP075.10
Ilustrasi 3.1 Penanganan
Pengaturan
Selama dalam pengaturan 1, dengan parameter 0-50 Copy LCP, salin pengaturan 1 ke pengaturan 2. Kemudian, atur
parameter 0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke ke [2] Pengaturan 2. Ini akan
memulai proses pengaitan.
130BP076.10
Ilustrasi 3.2 Penanganan
Pengaturan
0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke
Option: Fungsi:
Setelah sinkronisasi selesai,
parameter 0-13 Pembacaan: Pengaturan terhubung membaca
pengaturan 1 dan 2 untuk menunjukkan bahwa semua parameter yang tidak dapat diubah selama pengoperasian sekarang sama antara pengaturan 1 dan pengaturan 2. Perubahan apa pun terhadap parameter yang tidak
dapat diubah selama pengoperasian
dalam pengaturan 2, sebagai contoh parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs), akan secara otomatis dilakukan pada pengaturan 1. Perubahan antara pengaturan 1 dan pengaturan 2 selama pengope­rasian sekarang dapat dilakukan.
[0] * Tidak
terhubung [1] Pengaturan 1 [2] Pengaturan 2 [3] Pengaturan 3 [4] Pengaturan 4
0-13 Pembacaan: Pengaturan terhubung
Arai [5]
Range: Fungsi:
0* [0 - 255 ] Lihat daftar semua pengaturan
yang disinkronkan oleh
parameter 0-12 Pengaturan ini Berhubungan ke. Parameter memiliki
1 indeks untuk setiap pengaturan parameter. Nilai tiap indeks menunjukkan pengaturan yang disinkronkan dengan pengaturan parameter tersebut.
Indeks Nilai LCP
0 {0} 1 {1,2} 2 {1,2} 3 {3} 4 {4}
Tabel 3.2 Contoh Sinkronisasi
Pengaturan
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 29
0-14 Pembacaan: P'aturan Prog. / Saluran
Range: Fungsi:
0* [-2147483648
-
2147483647 ]
Lihat pengaturan
parameter 0-11 Pengaturan Pemrograman untuk masing-masing
dari ke-4 saluran komunikasi berbeda. Apabila angka ditampilkan dalam satuan hex, seperti pada LCP, setiap angka mewakili 1 saluran. Angka 1-4 menunjukkan angka pengaturan; F singkatan dari pengaturan pabrik, dan A adalah pengaturan aktif. Salurannya adalah dari kanan ke kiri: LCP, eldbus, USB, HPFB1.5. Contoh: Nilai AAAAAA21h artinya saluran eldbus menggunakan pengaturan 2 dalam
parameter 0-11 Pengaturan Pemrograman, LCP menggunakan
pengaturan 1, dan semua saluran lain menggunakan pengaturan aktif.
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
Pilih variabel untuk ditampilkan pada baris 1, posisi kiri.
[0] Tidak ada Tidak ada tampilan nilai yang
dipilih
[15] Readout:
actual setup [37] Teks Tampilan1Menampilkan kata kontrol
[38] Teks Tampilan
2 [39] Teks Tampilan
3 [89] Pembacaan
Tgl. dan Waktu [953] Kata
Peringatan
Probus
Menampilkan peringatan komunikasi PROFIBUS.
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[1005] P'htg.
Kesalahan
Pengiriman
P'baca
Menampilkan jumlah kesalahan tranmsisi kontrol CAN sejak penyalaan terakhir.
[1006] P'htg.
Kesalahan
Penerimaan
P'baca
Menampilkan jumlah kesalahan penerimaan kontrol CAN sejak penyalaan terakhir.
[1007] Pembacaan
penghitungan
Bus O
Menampilkan jumlah peristiwa buss o sejak penyalaan terakhir.
[1013] Parameter
Peringatan
Menampilkan kata peringatan khusus untuk DeviceNet. Satu bit terpisah ditetapkan ke setiap peringatan.
[1230] Parameter
Peringatan [1397] Alert Alarm
Word [1398] Alert Warning
Word [1399] Alert Status
Word [1500] Jam Pengope-
rasian
Menunjukkan jumlah angka jam dari konverter frekuensi.
[1501] Jam Putaran Melihat jumlah jam kerja motor.
[1502] Penghitung
kWh
Melihat konsumsi sumber listrik pada kWh.
[1580] Jam Putaran [1600] Kata Kontrol Menampilkan kata kontrol yang
dikirim dari konverter frekuensi melalui port komunikasi seri dalam kode hex.
[1601] * Referensi
[Unit]
Jumlah total referensi (jumlah digital, analog, preset, bus, referensi diam, pengejaran, dan pelambatan) dalam satuan yang dipilih.
[1602] Referensi % Jumlah total referensi (jumlah
digital, analog, preset, bus, referensi diam, pengejaran, dan pelambatan) dalam satuan persen.
[1603] Kata Status Menampilkan kata status.
[1605] Nilai Aktual
Utama [%]
Satu atau beberapa peringatan pada kode hex.
[1609] Pembacaan
custom
Menampilkan bacaan yang ditentukan pengguna seperti ditentukan dalam:
Keterangan Parameter
33
3.2.3 0-2* Tampilan LCP
Tentukan variabel yang ditampilkan pada LCP.
CATATAN!
Untuk penjelasan tentang cara menuliskan teks tampilan, lihat:
30 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Parameter 0-37 Teks Tampilan 1.
Parameter 0-38 Teks Tampilan 2.
Parameter 0-39 Teks Tampilan 3.
VLT® AQUA Drive FC 202
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
Parameter 0-30 Unit Pembacaan Custom.
Parameter 0-31 Nilai Min. Pembacaan Custom.
Parameter 0-32 Nilai Maks. Pembacaan Custom.
[1610] Daya [kW] Daya aktual yang dikonsumsi oleh
motor pada kW.
[1611] Daya [hp] Daya aktual yang dikonsumsi oleh
motor pada hp.
[1612] Tegangan
Motor
Voltase yang disuplai ke motor.
[1613] Frekuensi Frekuensi motor, yakni, frekuensi
output dari konverter frekuensi dalam Hz.
[1614] Arus Motor Arus fasa dari motor yang diukur
sebagai nilai efektif.
[1615] Frekuensi [%] Frekuensi motor, yakni, frekuensi
output dari konverter frekuensi dalam persen.
[1616] Torsi [Nm] Beban motor sekarang sebagai
persentase dari torsi motor terukur.
[1617] Kecepatan
[RPM]
Kecepatan dalam RPM (putaran per menit), yakni, kecepatan poros motor dalam simpal tertutup berdasarkan data pelat nama motor yang dimasukkan, frekuensi output dan beban pada konverter frekuensi.
[1618] Termal Motor Beban termal pada motor yang
dihitung dengan fungsi ETR. Lihat juga grup parameter 1-9* Suhu
Motor.
[1619] Suhu sensor
KTY [1622] Torsi [%] Menampilkan torsi aktual yang
dihasilkan dalam persentase.
[1623] Motor Shaft
Power [kW ]
Menampilkan daya mekanis yang diterapkan ke poros motor.
[1624] Calibrated
Stator
Resistance [1626] Daya Dilter
[kW] [1627] Daya Dilter
[hp] [1630] Tegangan DC
link
Voltase DC-link dalam konverter frekuensi.
[1631] System Temp.
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[1632] Energi Brake /
det.
Menunjukkan daya rem yang ditransfer ke resistor rem eksternal. Menampilkan nilai seketika.
[1633] Energi Brake /
2 mnt.
Daya rem ditransfer ke resistor rem eksternal. Daya rata-rata dihitung secara terus-menerus untuk 120 detik terakhir.
[1634] Suhu Heatsink Menunjukkan suhu heatsink dari
konverter frekuensi. Batas putus adalah 95 ±5 °C. Pemutusan terjadi pada suhu 70 ±5 °C.
[1635] Termal
Pembalik
Persentase beban inverter.
[1636] Arus Nominal
Inverter
Arus nominal konverter frekuensi.
[1637] Arus Maks.
Inverter
Arus maksimal konverter frekuensi.
[1638] Kondisi
Pengontrol SL
Status peristiwa yang dieksekusi oleh kontrol.
[1639] Suhu Kartu
Kontrol
Suhu dari kartu kontrol.
[1642] Service Log
Counter [1645] Motor Phase U
Current [1646] Motor Phase V
Current [1647] Motor Phase
W Current [1650] Referensi
Eksternal
Jumlah referensi eksternal sebagai persentase, yaitu, jumlah analog, denyut, dan bus.
[1652] Umpan Balik
[Unit]
Nilai sinyal dalam satuan dari input digital terprogram.
[1653] Referensi Digi
Pot
Menampilkan kontribusi dari potensiometer digital ke umpan balik referensi aktual.
[1654] Ump. Balik 1
[Unit]
Lihat nilai umpan balik 1. Lihat juga parameter grup 20-0* Umpan balik.
[1655] Ump. Balik 2
[Unit]
Lihat nilai umpan balik 2. Lihat juga parameter grup 20-0* Umpan balik.
[1656] Ump. Balik 3
[Unit]
Lihat nilai umpan balik 3. Lihat juga parameter grup 20-0* Umpan balik.
[1658] Keluaran PID
[%]
Mengembalikan nilai output kontroler PID simpal tertutup dalam persen.
[1659] Adjusted
Setpoint
Menampilkan setpoint operasi nyata setelah dimodikasi oleh kompensasi aliran. Lihat juga
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 31
3 3
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
parameter grup 22-8* Kompensasi Aliran.
[1660] Input Digital Menampilkan status input digital.
Sinyal lemah=0; Sinyal kuat=1. Tentang susunan, lihat parameter 16-60 Input Digital. Bit 0 adalah sangat benar.
[1661] Terminal 53
Pegaturan
switch
Pengaturan dari terminal input 53. Arus=0; voltase=1.
[1662] Input Analog53Nilai aktual pada input 53 baik
sebagai referensi atau nilai perlin­dungan.
[1663] Terminal 54
pengaturan
switch
Pengaturan dari terminal input 54 Arus=0; voltase=1.
[1664] Input Analog54Nilai aktual pada input 54 baik
sebagai referensi atau nilai perlin­dungan.
[1665] Output Analog
42 [mA]
Nilai aktual pada output 42 dalam mA. Gunakan
parameter 6-50 Terminal 42 Output
untuk memilih variabel yang akan ditampilkan dalam 42.
[1666] Output Digital
[bin]
Nilai biner semua output digital.
[1667] Input Pulsa
#29 [Hz]
Nilai aktual dari frekuensi yang diterapkan pada terminal 29 sebagai masukan pulsa.
[1668] Input Pulsa
#33 [Hz]
Nilai aktual dari frekuensi yang diterapkan pada terminal 33 sebagai masukan pulsa.
[1669] Output Pulsa
#27 [Hz]
Nilai aktual dari pulsa yang diterapkan ke terminal 27 pada mode keluaran digital.
[1670] Output Pulsa
#29 [Hz]
Nilai aktual dari pulsa yang diterapkan ke terminal 29 pada mode keluaran digital.
[1671] Output Relai
[bin]
Melihat pengaturan dari semua relai.
[1672] Penghitung A Menampilkan nilai sekarang
penghitung A.
[1673] Penghitung B Menampilkan nilai sekarang
penghitung B.
[1675] Masuk Analog
X30/11
Nilai aktual sinyal pada input X30/11 (VLT® General Purpose I/O MCB 101, opsional).
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[1676] Masuk Analog
X30/12
Nilai aktual sinyal pada input X30/12 (VLT® General Purpose I/O MCB 101, opsional).
[1677] Keluar Analog
X30/8 [mA]
Nilai aktual pada output X30/8 (VLT® General Purpose I/O MCB 101, opsional). Gunakan
parameter 6-60 Keluaran Terminal X30/8untuk memilih variabel yang
akan ditampilkan.
[1678] Keluaran
Analog X45/1
[mA] [1679] Keluaran
Analog X45/3
[mA] [1680] Fieldbus CTW1Kata kontrol (CTW) yang diterima
dari eldbus.
[1682] Fieldbus REF 1 Nilai referensi utama dikirim
dengan kata kontrol lewat jaringan komunikasi seri, misalnya dari BMS, PLC atau kontroler lainnya.
[1684] Kom. Pilihan
STW
Kata status opsi komunikasi eldbus yang diperluas.
[1685] Port FC CTW 1 Kata kontrol (CTW) yang diterima
dari eldbus.
[1686] Port FC REF 1 Kata status (STW) dikirim ke
eldbus.
[1687] Bus Readout
Alarm/Warning [1689] Congurable
Alarm/Warning
Word
Menampilkan kata alarm/peringatan yang dikongurasikan dalam
parameter 8-17 Congurable Alarm and Warningword.
[1690] Kata Alarm Satu atau beberapa alarm dalam
kode hex (digunakan untuk komunikasi seri).
[1691] Alarm word 2 Satu atau beberapa alarm dalam
kode hex (digunakan untuk komunikasi seri).
[1692] Kata
Peringatan
Satu atau beberapa peringatan dalam kode hex (digunakan untuk komunikasi seri).
[1693] Kata
Peringatan 2
Satu atau beberapa peringatan dalam kode hex (digunakan untuk komunikasi seri).
[1694] Ekst. Kata
Status
Satu atau beberapa kondisi status dalam kode hex (digunakan untuk komunikasi seri).
Keterangan Parameter
33
32 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[1695] Kata Status
Ekst. 2
Satu atau beberapa kondisi status dalam kode hex (digunakan untuk komunikasi seri).
[1696] Kata Pemeli-
haraan
Bit yang menunjukkan status peristiwa perawatan preventif terprogram dalam grup parameter
23-1* Perawatan.
[1697] Alarm Word 3 [1698] Warning Word
3 [1830] Input Analog
X42/1
Menampilkan nilai sinyal yang diterapkan ke terminal X42/1 pada kartu I/O analog.
[1831] Input Analog
X42/3
Menampilkan nilai sinyal yang diterapkan ke terminal X42/3 pada kartu I/O analog.
[1832] Input Analog
X42/5
Menampilkan nilai sinyal yang diterapkan ke terminal X42/5 pada kartu I/O analog.
[1833] Out Analog
X42/7 [V ]
Menampilkan nilai sinyal yang diterapkan ke terminal X42/7 pada kartu I/O analog.
[1834] Out Analog
X42/9 [V ]
Menampilkan nilai sinyal yang diterapkan ke terminal X42/9 pada kartu I/O analog.
[1835] Out Analog
X42/11 [V ]
Menampilkan nilai sinyal yang diterapkan ke terminal X42/11 pada kartu I/O analog.
[1836] Masukan
analog X48/2
[mA] [1837] Masukan Suhu
X48/4 [1838] Masukan Suhu
X48/7 [1839] Masukan Suhu
X48/10 [1850] Tanpa Sensor
Pembacaan
[unit] [1860] Digital Input 2 [1870] Mains Voltage [1871] Mains
Frequency [1872] Mains
Imbalance [1875] Rectier DC
Volt. [2117] Referensi 1
Ekst. [Unit]
Nilai referensi untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 1.
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[2118] Ump. Balik 1
Ekst. [Unit]
Nilai sinyal umpan balik untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 1.
[2119] Output 1 Ekst.
[%]
Nilai output untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 1.
[2137] Referensi 2
Ekst. [Unit]
Nilai referensi untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 2.
[2138] Ump. Balik 2
Ekst. [Unit]
Nilai sinyal umpan balik untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 2.
[2139] Output 2 Ekst.
[%]
Nilai output untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 2.
[2157] Referensi 3
Ekst. [Unit]
Nilai referensi untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 3.
[2158] Ump. Balik 3
Ekst. [Unit]
Nilai sinyal umpan balik untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 3.
[2159] Output 3 Ekst.
[%]
Nilai output untuk perpanjangan kontroler simpal tertutup 3.
[2230] Daya Tiada
Aliran
Daya tanpa aliran terhitung untuk kecepatan pengoperasian aktual.
[2316] Pemeliharaan
Teks [2580] Status
Kaskade
Status pengoperasian kontroler berjenjang (cascade).
[2581] Status Pompa Status pengoperasian masing-
masing pompa individu yang dikendalikan dengan kontroler berjenjang (cascade).
[2791] Cascade
Reference
Output referensi untuk digunakan dengan konverter frekuensi anak.
[2792] % Of Total
Capacity
Parameter bacaan yang menunjukkan titik operasional sistem sebagai persen kapasitas dari kapasitas total sistem.
[2793] Cascade
Option Status
Parameter bacaan untuk menampilkan status sistem berjenjang.
[2794] Status Sistem
Kaskade [2795] Advanced
Cascade Relay
Output [bin] [2796] Extended
Cascade Relay
Output [bin] [2920] Derag
Power[kW]
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 33
3 3
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[2921] Derag
Power[HP] [2965] Totalized
Volume [2966] Actual Volume [2969] Flow [3110] Kata Status
Bypass [3111] Jam Berjalan
Bypass [3401] Tulis PCD 1
dari MCO [3402] Tulis PCD 2
dari MCO [3403] Tulis PCD 3
dari MCO [3404] Tulis PCD 4
dari MCO [3405] Tulis PCD 5
dari MCO [3406] Tulis PCD 6
dari MCO [3407] Tulis PCD 7
dari MCO [3408] Tulis PCD 8
dari MCO [3409] Tulis PCD 9
dari MCO [3410] Tulis PCD 10
dari MCO [3421] Baca PCD 1
dari MCO [3422] Baca PCD 2
dari MCO [3423] Baca PCD 3
dari MCO [3424] Baca PCD 4
dari MCO [3425] Baca PCD 5
dari MCO [3426] Baca PCD 6
dari MCO [3427] Baca PCD 7
dari MCO [3428] Baca PCD 8
dari MCO [3429] Baca PCD 9
dari MCO [3430] Baca PCD 10
dari MCO [9920] Fan Ctrl deltaT [9921] Fan Ctrl
Tmean
0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil
Option: Fungsi:
[9922] Fan Ctrl NTC
Cmd [9923] Fan Ctrl i-term [9924] Rectier
Current [9952] PC Debug 0 [9953] PC Debug 1 [9954] PC Debug 2 [9961] FPC Debug 0 [9962] FPC Debug 1 [9963] FPC Debug 2 [9964] FPC Debug 3 [9965] FPC Debug 4
0-25 Menu Pribadiku
Arai [50]
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 9999 ] Pilih maksimal 20 parameter yang
akan ditampilkan dalam Q1 Menu Pribadi, yang dapat diakses via tombol [Quick Menu] pada LCP. Parameter ditampilkan pada Q1 Menu Pribadi dengan urutan sesuai pemrogramannya ke parameter arai ini. Hapus parameter dengan mengatur nilai ke 0000. Sebagai contoh, fungsi ini dapat digunakan untuk menyediakan akses yang cepat dan mudah ke 1 atau hingga 50 parameter yang perlu diubah secara teratur.
Keterangan Parameter
33
34 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
0-21 Baris Tampilan 1.2 Kecil
Opsi sama seperti pada parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil. Pilih variabel untuk ditampilkan pada baris 1, posisi tengah.
0-22 Baris Tampilan 1.3 Kecil
Opsi sama seperti pada parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil. Pilih variabel untuk ditampilkan pada baris 1, posisi kanan.
0-23 Baris Tampilan 2 Besar
Opsi sama seperti pada parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil. Pilih variabel untuk ditampilkan pada baris 2.
0-24 Baris Tampilan 3 Besar
Opsi sama seperti pada parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil. Pilih variabel untuk ditampilkan pada baris 2.
0-30 Unit Pembacaan Custom
Option: Fungsi:
Program nilai untuk ditampilkan di layar LCP. Relasi bersifat linear, kuadrat, atau kubik terhadap kecepatan. Relasi bergantung pada tipe unit yang dipilih (lihat Tabel 3.3). Nilai terhitung aktual dapat dibaca dalam parameter 16-09 Pembacaan custom, dan/atau ditampilkan pada layar dengan memilih [1609] Bacaan
Kustom dalam
parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil hingga
parameter 0-24 Tampilan Baris 3 Besar.
[0] [1] * % [5] PPM [10] 1/menit [11] RPM [12] PULSA/detik [20] lt/detik [21] lt/menit [22] lt/jam [23] m³/s [24] m³/min [25] m³/h [30] kg/detik [31] kg/menit [32] kg/jam [33] t/menit [34] t/jam [40] m/detik [41] m/menit [45] m [60] °C [70] mbar [71] bar [72] Pa [73] kPa [74] m WG [75] mm Hg [80] kW [120] GPM [121] galon/detik [122] galon/menit [123] galon/jam
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.2.4 0-3* Pbaca. Cust. LCP
Dimungkinkan mengkustomisasi elemen layar untuk berbagai tujuan:
Bacaan kustom. Nilai proporsional terhadap
kecepatan (linear, kuadrat, atau kubik tergantung satuan yang dipilih dalam parameter 0-30 Unit Pembacaan Custom).
Tampilkan teks. Untai teks yang tersimpan dalam
parameter.
Bacaan kustom
Nilai terhitung yang akan ditampilkan bergantung pada pengaturan dalam:
Ilustrasi 3.3 Bacaan Kustom
Parameter 0-30 Unit Pembacaan Custom.
Parameter 0-31 Nilai Min. Pembacaan Custom
(linear saja).
Parameter 0-32 Nilai Maks. Pembacaan Custom.
Parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM].
Parameter 4-14 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [Hz].
Kecepatan aktual
Relasi bergantung pada tipe unit yang dipilih dalam parameter 0-30 Unit Pembacaan Custom:
Jenit unit Relasi kecepatan
Tanpa Dimensi Kecepatan Aliran, volume Aliran, massa Kecepatan Panjang Suhu Tekanan Kuadratik
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 35
Jenit unit Relasi kecepatan
Daya Kubik
Tabel 3.3 Relasi Kecepatan untuk Berbagai Tipe Unit
3 3
Linear
0-30 Unit Pembacaan Custom
Option: Fungsi:
[124] CFM [125] ft³/s [126] ft³/min [127] ft³/h [130] lb/detik [131] lb/menit [132] lb/jam [140] ft/detik [141] ft/menit [145] kaki [160] °F [170] psi [171] pon/in² [172] dalam wg [173] kaki WG [174] in Hg [180] HP
0-31 Nilai Min. Pembacaan Custom
Range: Fungsi:
Size related*
[ -999999.99 -
100.00
CustomReado-
utUnit]
Dengan parameter ini, nilai minimum bacaan kustom dapat dipilih (terjadi pada kecepatan nol). Nilai selain 0 hanya dapat dipilih jika menggunakan unit linear dalam
parameter 0-30 Unit Pembacaan Custom. Untuk satuan kuadrat dan
kubik, nilai minimum adalah 0.
0-32 Nilai Maks. Pembacaan Custom
Range: Fungsi:
100 CustomRe­adoutUnit*
[ par. 0-31 -
999999.99
CustomReado-
utUnit]
TParameter ini mengatur nilai maksimum yang akan ditampilkan saat kecepatan motor telah mencapai nilai yang ditentukan untuk parameter 4-13 Batasan Tinggi
Kecepatan Motor [RPM] atau
parameter 4-14 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [Hz] (tergantung
pengaturan dalam
parameter 0-02 Unit Kecepatan Motor).
0-37 Teks Tampilan 1
Range: Fungsi:
0* [0 - 25 ] Dalam parameter ini, untai teks
individu untuk ditampilkan pada LCP atau dibaca via komunikasi seri dapat ditulis.
Untuk menampilkan teks secara permanen, pilih [37] Tampilkan Teks 1 dalam salah satu parameter berikut:
0-37 Teks Tampilan 1
Range: Fungsi:
Parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil.
Parameter 0-21 Tampilan Baris 1,2 Kecil.
Parameter 0-22 Tampilan Baris 1,3 Kecil.
Parameter 0-23 Tampilan Baris 2 Besar.
Parameter 0-24 Tampilan Baris 3 Besar.
Parameter 0-37 Teks Tampilan 1.
Mengubah parameter 12-08 Nama Host akan mengubah parameter 0-37 Teks Tampilan 1 -
tapi ini tidak berlaku sebaliknya.
0-38 Teks Tampilan 2
Range: Fungsi:
0* [0 - 25 ] Dalam parameter ini, untai teks
individu untuk ditampilkan pada LCP atau dibaca via komunikasi seri dapat ditulis.
Untuk menampilkan teks secara permanen, pilih [38] Tampilkan Teks 2 dalam:
Parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil.
Parameter 0-21 Tampilan Baris 1,2 Kecil.
Parameter 0-22 Tampilan Baris 1,3 Kecil.
Parameter 0-23 Tampilan Baris 2 Besar.
Parameter 0-24 Tampilan Baris 3 Besar.
Tekan [▲] atau [▼] untuk mengubah sebuah karakter. Tekan [◀] dan [▶] untuk menggerakkan kursor. Setelah karakter disorot dengan kursor, karakter ini dapat diubah. Karakter dapat disisipkan dengan menempatkan kursor di antara 2 karakter dan menekan [▲]
atau [▼].
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
36 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
0-39 Teks Tampilan 3
Range: Fungsi:
0* [0 - 25 ] Dalam parameter ini, untai teks
individu untuk ditampilkan pada LCP atau dibaca via komunikasi seri dapat ditulis. Untuk menampilkan teks secara permanen, pilih tampilkan teks 3 dalam:
parameter 0-20 Tampilan Baris 1,1 Kecil, parameter 0-21 Tampilan Baris 1,2 Kecil, parameter 0-22 Tampilan Baris 1,3 Kecil,
parameter 0-23 Tampilan Baris 2 Besar, atau parameter 0-24 Tampilan
Baris 3 Besar. Tekan [▲] atau [▼]
untuk mengubah sebuah karakter. Tekan [◀] dan [▶] untuk mengge­rakkan kursor. Setelah karakter
disorot dengan kursor, karakter ini dapat diubah. Karakter dapat disisipkan dengan menempatkan kursor di antara 2 karakter dan
menekan [▲] atau [▼].
0-40 [Manual] tombol pd LCP
Option: Fungsi:
[0] Tidak Dapat Pilih untuk menonaktifkan tombol.
[1] * Dapat Tombol [Hand On] diaktifkan.
[2] Kata Sandi Hindari start tanpa sengaja dalam
mode hand on. Jika
parameter 0-40 [Manual] tombol pd LCP disertakan dalam Menu Pribadiku, tentukan sandi dalam parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi.
Jika tidak, tentukan sandi dalam
parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama.
[3] Enabled
without OFF [4] Password
without OFF [5] Diaktifkan
dengan OFF [6] Password with
OFF [9] Enabled, ref =
0
0-41 [O] tombol pd LCP
Option: Fungsi:
[0] Tidak Dapat Pilih untuk menonaktifkan tombol.
[1] * Dapat Tombol [O] diaktifkan.
[2] Kata Sandi Hindari stop tanpa sengaja. Jika
parameter 0-41 [O] tombol pd LCP
disertakan dalam Menu Pribadiku, tentukan sandi dalam parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi. Jika tidak, tentukan sandi dalam
parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama.
0-42 (Nyala Otomatis) Tombol pada LCP
Option: Fungsi:
[0] Tidak Dapat Pilih untuk menonaktifkan tombol.
[1] * Dapat Tombol [Auto on] aktif.
[2] Kata Sandi Hindari start tanpa sengaja dalam
mode auto on. Jika
parameter 0-42 (Nyala Otomatis) Tombol pada LCP disertakan dalam Menu Pribadiku, tentukan sandi dalam parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi. Jika tidak, tentukan sandi dalam parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama.
0-43 [Reset] tombol pd LCP
Option: Fungsi:
[0] Tidak Dapat Pilih untuk menonaktifkan tombol.
[1] * Dapat Tombol [Reset] diaktifkan.
[2] Kata Sandi Hindari reset tanpa sengaja. Jika
parameter 0-43 [Reset] tombol pd LCP disertakan dalam parameter 0-25 Menu Pribadiku,
tentukan sandi dalam parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi. Jika tidak, tentukan sandi dalam
parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama.
[3] Enabled
without OFF [4] Password
without OFF [5] Diaktifkan
dengan OFF
Menekan tombol ini mereset konverter frekuensi, tapi tidak menyalakannya.
[6] Password with
OFF
Mencegah reset tanpa sengaja. Setelah sengaja direset, konverter frekuensi tidak menyala. Lihat opsi [2] Sandi untuk penjelasan tentang cara membuat sandi.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
3.2.5 0-4* Tombol LCP
Aktifkan, nonaktifkan, dan lindungi tombol individu pada LCP dengan sandi.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 37
0-44 Tombol [O/Reset] pada LCP
Aktifkan atau nonaktifkan tombol [O/Reset].
Option: Fungsi:
[0] Tidak Dapat [1] * Dapat [2] Kata Sandi
0-45 Kunci [Bypass Drive] pada LCP
Tekan [O] lalu pilih [0] Nonaktif untuk mencegah konverter frekuensi dihentikan tanpa sengaja. Tekan [O] lalu pilih [2] Sandi untuk mencegah konverter frekuensi di-bypass tanpa sengaja. Jika parameter 0-45 Kunci [Bypass Drive] pada LCP disertakan dalam Menu Cepat, tentukan sandi dalam parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi.
Option: Fungsi:
[0] Tidak Dapat Pilih untuk menonaktifkan tombol.
[1] * Dapat [2] Kata Sandi
0-50 Copy LCP
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
[0] * Tdk copy [1] Semua ke LCP Salin semua parameter pada semua
pengaturan dari memori konverter frekuensi ke memori LCP. Untuk keperluan servis, salin semua persiapan ke LCP setelah uji coba.
[2] Semua dari
LCP
Salin semua parameter pada semua pengaturan dari memori LCP ke memori konverter frekuensi.
[3] Ukrn. tak
t'gantung
Salin semua parameter tanpa tergantung ukuran motor. Gunakan pemilihan terakhir untuk memprogram beberapa konverter frekuensi dengan fungsi sama tanpa mengganggu data motor yang sudah jadi.
[10] Delete LCP
copy data
0-51 Copy Pengaturan
Option: Fungsi:
[0] * Tdk ada copy Tidak berfungsi.
[1] Salin ke
pengaturan 1
Menyalin semua parameter dalam pengaturan pemrograman sekarang (ditentukan dalam
parameter 0-11 Pengaturan Pemrograman) ke pengaturan 1.
[2] Salin ke
pengaturan 2
Menyalin semua parameter dalam pengaturan pemrograman sekarang (ditentukan dalam
parameter 0-11 Pengaturan Pemrograman) ke pengaturan 2.
[3] Salin ke
pengaturan 3
Menyalin semua parameter dalam pengaturan pemrograman sekarang (ditentukan dalam
parameter 0-11 Pengaturan Pemrograman) ke pengaturan 3.
[4] Salin ke
pengaturan 4
Menyalin semua parameter dalam pengaturan pemrograman sekarang (ditentukan dalamparameter 0-11 Pengaturan Pemrograman) ke pengaturan 4
[9] Copy ke
semua
Menyalin semua parameter dalam pengaturan pemrograman sekarang ke masing-masing pengaturan 1 hingga 4.
0-60 Kt. sandi Menu Utama
Range: Fungsi:
100* [-9999 -
9999 ]
Tentukan sandi untuk mengakses Menu Utama lewat tombol [Main Menu]. Jika parameter 0-61 Akses ke Menu Utama tanpa kt. Sandi diatur ke [0] Akses penuh, parameter ini diabaikan.
0-61 Akses ke Menu Utama tanpa kt. Sandi
Option: Fungsi:
[0] * Akses penuh Menonaktifkan sandi yang
ditentukan dalam parameter 0-60 Kt. sandi Menu Utama. Jika opsi ini dipilih, parameter 0-60 Kt. sandi
Menu Utama, parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi, dan
parameter 0-66 Akses ke Menu Pribadi tanpa Sandi diabaikan.
[1] LCP: Baca saja Mencegah perubahan tanpa
sengaja pada parameter Menu Utama.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
3.2.6 0-5* Copy/simpan
Salin parameter dari dan ke LCP. Gunakan parameter ini untuk menyimpan dan menyalin pengaturan dari 1 konverter frekuensi ke konverter frekuensi lainnya.
38 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
3.2.7 0-6* Kata Sandi
0-61 Akses ke Menu Utama tanpa kt. Sandi
Option: Fungsi:
[2] LCP: Tak ada
akses
Mencegah penayangan dan perubahan tanpa sengaja pada parameter Menu Utama.
[3] Bus: Baca saja Menyediakan akses baca saja ke
parameter via eldbus.
[4] Bus: Tak ada
akses
Menonaktifkan akses ke parameter via eldbus.
[5] Alt: Baca saja Mencegah perubahan tanpa
sengaja pada parameter Menu Utama dan menyediakan akses baca saja ke parameter via eldbus.
[6] Alt: Tidak ada
akses
Mencegah perubahan tanpa sengaja pada parameter Menu Utama dan menonaktifkan akses baca saja ke parameter via eldbus.
0-65 Sandi Menu Pribadi
Range: Fungsi:
200* [-9999 -
9999 ]
Tentukan sandi untuk mengakses Menu Pribadiku lewat tombol [Quick Menu]. Jika parameter 0-66 Akses ke
Menu Pribadi tanpa Sandi diatur ke [0] Akses penuh, parameter ini
diabaikan.
0-66 Akses ke Menu Pribadi tanpa Sandi
Jika parameter 0-61 Akses ke Menu Utama tanpa kt. Sandi diatur ke [0] Akses penuh, parameter ini diabaikan.
Option: Fungsi:
[0] * Akses penuh Menonaktifkan sandi yang
ditentukan dalam parameter 0-65 Sandi Menu Pribadi.
[1] LCP: Baca saja Mencegah perubahan tanpa
sengaja pada parameter Menu Pribadiku.
[3] Bus: Baca saja [5] Alt: Baca saja
0-67 Akses Kata Sandi Bus
Range: Fungsi:
0* [0 - 9999 ] Kunci konverter frekuensi dapat
dibuka dari bus dengan menulis ke parameter ini/Perangkat Lunak Persiapan MCT 10.
0-70 Tanggal dan Waktu
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 ] Mengatur tanggal dan jam pada
jam internal. Format yang digunakan ditetapkan di
parameter 0-71 Format Tgl. dan parameter 0-72 Format Waktu.
Jika menggunakan VLT® Real-time Clock MCB 117, waktu disinkronkan
pada pukul 15:00 setiap hari.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.2.8 0-7* Pengaturan Jam
Atur tanggal dan waktu jam internal. Sebagai contoh, jam internal dapat digunakan untuk:
Jam dapat diprogram untuk daylight saving time/waktu musim panas, hari kerja/hari libur mingguan, termasuk 20 pengecualian (hari libur dan lain sebagainya). Meski dapat dilakukan lewat LCP, pengaturan jam juga dapat dilakukan bersama tindakan berwaktu dan fungsi perawatan preventif menggunakan alat Perangkat Lunak Persiapan MCT 10.
Tindakan berwaktu.
Log energi.
Analisis tren.
Cap tanggal/jam pada alarm.
Data dalam log
Perawatan preventif.
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 39
CATATAN!
Konverter frekuensi tidak dilengkapi fungsi jam cadangan dan tanggal/jam yang ditetapkan direset ke default (01.01.2007 00:00 Sen) setelah daya mati, kecuali modul jam real time dengan cadangan dipasang. Apabila tidak dilengkapi modul dengan cadangan, hanya gunakan fungsi jam jika konverter frekuensi diinte­grasikan ke sistem eksternal dengan komunikasi seri, di mana sistem mempertahankan sinkronisasi jam waktu peralatan kontrol. Dalam parameter 0-79 Masalah Jam, peringatan dapat diprogram meski jam belum diatur dengan benar, misalnya, setelah daya mati.
CATATAN!
Untuk pemasangan Opsi I/O Analog VLT®MCB 109 atau
VLT® Real-time Clock MCB 117, cadangan baterai tanggal dan jam disertakan.
0-71 Format Tgl.
Option: Fungsi:
[0] YYYY-MM-DD Mengatur format tanggal untuk
digunakan pada LCP.
[1] DD-MM-YYYY Mengatur format tanggal untuk
digunakan pada LCP.
[2] MM/DD/YYYY Mengatur format tanggal untuk
digunakan pada LCP.
0-72 Format Waktu
Option: Fungsi:
Mengatur format waktu untuk digunakan pada LCP.
[0] 24 jam [1] 12 jam
0-73 Oset Zona Waktu
Range: Fungsi:
0 min* [-780 - 780
min]
Masukkan perubahan zona waktu berdasarkan UTC. Parameter ini dibutuhkan untuk menyesuaikan daylight saving time secara otomatis.
0-74 DST/Summertime
Option: Fungsi:
Pilih cara menangani daylight saving time/jam musim panas. Untuk mengatur DST/jam musim panas secara manual, masukkan tanggal mulai dan tanggal selesai dalam parameter 0-76 DST/Star t
Summertime dan
parameter 0-77 DST/Akhir Summertime.
[0] * Mati [2] Manual
0-76 DST/Start Summertime
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 ] Mengatur tanggal dan jam
dimulainya DST/jam musim panas. Tanggal diprogram dengan format yang dipilih pada parameter 0-71 Format Tgl..
0-77 DST/Akhir Summertime
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 ] Mengatur tanggal dan jam
berakhirnya DST/jam musim panas. Tanggal diprogram dengan format yang dipilih pada parameter 0-71 Format Tgl..
0-79 Masalah Jam
Option: Fungsi:
Mengaktifkan atau menonaktifkan peringatan jam, ketika jam belum diatur atau telah di-reset karena listrik mati dan ketika tidak dipasangi cadangan. Jika dilengkapi Opsi I/O Analog VLT® MCB 109pengaturan default adalah [1] Aktif.
[0] Nonaktif [1] Aktif
0-81 Hari Kerja
Arai [7] Arai dengan 7 elemen 0]–[6] ditampilkan di bawah nomor parameter pada layar. Tekan [OK] dan beralih antar elemen
dengan [▲] dan [▼].
Option: Fungsi:
Atur tiap hari dalam seminggu antara hari kerja atau non-kerja. Elemen pertama arai tersebut adalah Senin. Hari kerja digunakan untuk tindakan berwaktu.
[0] Tidak [1] Ya
0-82 Hari Kerja Tambahan
Arai [5] Arai dengan 5 elemen 0]–[4] ditampilkan di bawah nomor parameter pada layar. Tekan [OK] dan beralih antar elemen
dengan [▲] dan [▼].
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 ] Menentukan tanggal untuk hari
kerja tambahan yang biasanya adalah hari non- kerja menurut parameter 0-81 Hari Kerja.
0-83 Bukan Hari Kerja Tambahan
Arai [15] Arai dengan 15 elemen 0]–[14] ditampilkan di bawah nomor parameter pada layar. Tekan [OK] dan beralih antar elemen
dengan [▲] dan [▼].
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 ] Menentukan tanggal untuk hari
kerja tambahan yang biasanya adalah hari non- kerja menurut parameter 0-81 Hari Kerja.
0-84 Time for Fieldbus
Range: Fungsi:
0* [0 -
4294967295 ]
Menampilkan waktu untuk eldbus.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
40 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
0-85 Summer Time Start for Fieldbus
Range: Fungsi:
0* [0 -
4294967295 ]
Menampilkan awal jam musim panas untuk eldbus.
0-86 Summer Time End for Fieldbus
Range: Fungsi:
0* [0 -
4294967295 ]
Menampilkan akhir jam musim panas untuk eldbus.
0-89 Pembacaan Tgl. dan Waktu
Range: Fungsi:
0* [0 - 25 ] Menampilkan tanggal dan jam
sekarang. Tanggal dan jam diperbarui secara kontinu. Jam tidak akan mulai menghitung hingga pengaturan yang berbeda dari standar selesai dibuat dalam parameter 0-70 Tanggal dan Waktu.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 41
1-00 Mode Kongurasi
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
CATATAN!
Ketika diatur ke [3] Loop Tertutup, perintah mundur dan
start mundur tidak akan membalik arah motor.
[0] Loop Terbuka Kecepatan motor ditentukan
dengan menerapkan referensi kecepatan atau dengan mengatur kecepatan dalam mode hand-on. Simpal terbuka juga digunakan jika konverter frekuensi merupakan bagian dari sistem kontrol simpal tertutup berdasarkan kontroler PID eksternal yang menyediakan sinyal referensi kecepatan sebagai output.
[3] Loop Tertutup Kecepatan motor ditentukan oleh
referensi dari kontrol PID terintegrasi yang mengubah kecepatan motor seperti dalam sebuah proses kontrol simpal tertutup (misalnya tekanan atau aliran konstan). Kongurasikan kontroler PID dalam grup parameter
20 ** Umpan-balik atau lewat Pengaturan Fungsi yang diakses
dengan menekan [Quick Menu].
1-01 Dasar kontrol Motor
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih prinsip kontrol motor yang akan digunakan.
[0] U/f Mode motor khusus untuk motor
yang tersambung secara paralel dalam aplikasi motor khusus. Jika U/f dipilih, edit karakteristik prinsip
1-01 Dasar kontrol Motor
Option: Fungsi:
kontrol dalam
parameter 1-55 Karakteristik V/f - V dan parameter 1-56 Karakteristik V/f
- f.
[1] * VVC+ Prinsip kontrol vektor voltase yang
cocok untuk hampir semua aplikasi. Kelebihan utama pengoperasian VVC+ penggunaan model motor yang kokoh.
1-03 Karakteristik Torsi
Option: Fungsi:
[0] Torsi
Kompresor
Untuk kontrol kecepatan dalam aplikasi bertorsi konstan seperti:
Pompa aksial
Pompa pergeseran positif.
Blower.
Menyediakan voltase, yang diopti­malkan untuk karakteristik beban torsi konstan motor dalam seluruh rentang kecepatan.
[1] Torsi Variabel Untuk kontrol kecepatan pompa
sentrifugal dan kipas. Juga digunakan untuk mengontrol lebih dari 1 motor dari konverter frekuensi yang sama (misalnya, beberapa kipas kondensor atau kipas menara pendingin). Menyediakan voltase, yang diopti­malkan untuk karakteristik beban torsi kuadrat motor.
[2] CT optim.
energi
otomatis
Untuk kontrol kecepatan kompresor sekrup dan gulungan secara optimal dan hemat energi. Menyediakan voltase, yang diopti­malkan untuk karakteristik beban torsi konstan motor dalam seluruh rentang hingga 15 Hz.. Selain itu, tur AEO menyesuaikan voltase persis berdasarkan situasi beban yang ada, mengurangi konsumsi energi dan suara bising dari motor. Untuk mengoptimalkan performa, atur cos phi faktor daya motor dengan benar. Nilai ini diatur di parameter 14-43 Cosphi Motor. Parameter memiliki nilai default yang secara otomatis akan disesuaikan ketika data motor diprogram. Pengaturan ini biasanya memastikan voltase optimum motor, tetapi jika cos phi faktor
Keterangan Parameter
3.3 Parameter 1-** Beban dan Motor
3.3.1 1-0* Pengaturan Umum
Menentukan apakah konverter frekuensi beroperasi pada loop terbuka atau loop tertutup.
33
42 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
1-03 Karakteristik Torsi
Option: Fungsi:
daya motor perlu ditala, fungsi AMA dapat dijalankan menggunakan
parameter 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA).
[3] * VT optim.
energi
otomatis
Untuk kontrol kecepatan pompa sentrifugal dan kipas secara optimal dan hemat energi. Menyediakan voltase, yang dioptimalkan untuk karakteristik beban torsi kuadrat motor. Selain itu, tur AEO menyesuaikan voltase persis berdasarkan situasi beban yang ada, mengurangi konsumsi energi dan suara bising dari motor. Untuk mengoptimalkan performa, atur faktor daya motor dengan benar. Nilai ini diatur di parameter 14-43 Cosphi Motor. Parameter memiliki nilai default yang secara otomatis akan disesuaikan ketika data motor diprogram. Pengaturan ini biasanya memastikan voltase optimum motor, tetapi jika cos phi faktor daya motor perlu ditala, fungsi AMA dapat dijalankan menggunakan
parameter 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA). Jarang parameter
faktor daya motor perlu disesuaikan secara manual.
1-04 Modus kelebihan beban
Pilih level torsi dalam mode kelebihan beban.
Option: Fungsi:
[0] Torsi tinggi Memberikan toleransi kelebihan
torsi hingga 160% untuk motor berukuran kecil.
[1] * Torsi normal Memberikan toleransi kelebihan
torsi hingga 110%.
1-06 Searah Jarum Jam
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
1-06 Searah Jarum Jam
Option: Fungsi:
Menurut parameter ini, istilah searah jarum jam sama dengan anak panah arah pada LCP. Digunakan untuk memudahkan pengubahan arah putaran poros tanpa mengganti kabel motor.
[0] * Normal Poros motor berputar searah jarum
jam saat konverter frekuensi tersambung UU, VV, dan WW ke motor.
[1] Kebalikan Poros motor berputar melawan arah
jarum jam saat konverter frekuensi tersambung UU, VV, dan WW ke motor.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.3.2 1-1* Pemilihan Motor
3 3
CATATAN!
Parameter 1-03 Karakteristik Torsi tidak berpengaruh saat parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 43
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Parameter berikut aktif tergantung pengaturan dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor.
Parameter 1-10 Konstr
uksi Motor
Parameter 1-00 Mode
Kongurasi
Parameter 1-03 Karakte
ristik Torsi
Parameter 1-06 Searah
Jarum Jam
Parameter 1-14 Penam
bahan Damping
Parameter 1-15 Waktu
Konstan Filter
Kecepatan Rendah
Parameter 1-16 Waktu
Konstan Filter
Kecepatan Tinggi
Parameter 1-17 Waktu
konstan lter tegangan
Parameter 1-20 Daya
Motor [kW]
Parameter 1-21 Daya
motor [HP]
Parameter 1-22 Tegang
an Motor
[1]
[0]
PM,SPM
Asinkron-
tak
mnyolok
x x x x
x - -
x x x x
x x x
x x x
x x x
x x x
x
x
x
[2] PM,
IPM tak
menyolo
k
[3]
Motor
SynRM
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
[1]
Parameter 1-10 Konstr
uksi Motor
Parameter 1-23 Frekuen
si Motor
33
Parameter 1-24 Arus
Motor
Parameter 1-25 Kecepa
tan Nominal Motor
Parameter 1-26 Torsi
Terukur Kontrol Motor
Parameter 1-28 Periksa
Rotasi Motor
Parameter 1-29 Penyes
uaian Motor Otomatis
(AMA)
Parameter 1-30 Resista
nsi Stator (Rs)
Parameter 1-31 Resista
nsi Rotor (Rr)
Parameter 1-35 Reakta
nsi Utama (Xh)
Parameter 1-37 Indukta
nsi sumbu-d (Ld)
Parameter 1-39 Kutub
Motor
Parameter 1-40 EMF
Balik pada 1000 RPM
Parameter 1-44 d-axis
Inductance Sat. (LdSat)
Parameter 1-45 q-axis
Inductance Sat. (LqSat)
Parameter 1-46 Posisi
Penguatan Deteksi
Parameter 1-47 Torque
Calibration
Parameter 1-48 Inducta
nce Sat. Point
Parameter 1-49 q-axis
Inductance Sat. Point
Parameter 1-50 Magnet
isasi motor pada
Kecepatan Nol
Parameter 1-51 Mgnet.
Norm. Kec. Min. [RPM]
Parameter 1-52 Magnet
. Norm. Kec. Min. [Hz]
Parameter 1-58 Flying
Start Test Pulses
Current
Parameter 1-59 Flying
Start Test Pulses
Frequency
[0]
PM,SPM
Asinkron-
tak
mnyolok
x
x x x x
x x x x
x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x
x
x x x
x x x x
x x
x
x
x x x
x x x
x
x
x
x
x
x x x
x x x
[2] PM,
IPM tak
menyolo
k
[3]
Motor
SynRM
Parameter 1-10 Konstr
uksi Motor
Parameter 1-60 Kompe
nsasi Beban Kecepatan
Rendah
Parameter 1-61 Kompe
nsasi Beban Kecepatan
Tinggi
Parameter 1-62 Kompe
nsasi Slip
Parameter 1-63 Tetapa
n Waktu Kompensasi
Slip
Parameter 1-64 Pereda
man Resonansi
Parameter 1-65 Tetapa
n Waktu peredaman
resonansi
Parameter 1-66 Arus
min. pada Kecepatan
Rendah
Parameter 1-70 Modus
Start
Parameter 1-71 Penund
aan start
Parameter 1-72 Fungsi
start
Parameter 1-73 Start
Melayang
Parameter 1-80 Fungsi
saat Stop
Parameter 1-81 Fungsi
dari kcptn. min. pd
stop [RPM]
Parameter 1-82 Kec.
Min utk Fungsi B'henti
[Hz]
Parameter 1-86 Kecepa
tan Trip Rendah [RPM]
Parameter 1-87 Kecepa
tan Trip Rendah [Hz]
Parameter 1-90 Proteksi
pd termal motor
Parameter 1-91 Kipas
Eksternal Motor
Parameter 1-93 Sumber
Thermistor
Parameter 2-00 Arus
Penahan DC/Prapanas
Parameter 2-01 Arus
Brake DC
Parameter 2-02 Waktu
Pengereman DC
[1]
[0]
PM,SPM
Asinkron-
tak
mnyolok
x
x
x
x
x
x
x x x
x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x
x x x x
x x x
[2] PM,
IPM tak
menyolo
k
[3]
Motor
SynRM
44 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-10 Konstruksi Motor
Pilih tipe konstruksi motor.
Option: Fungsi:
[0] * Asinkron Untuk motor asinkron.
[1] PM,SPM tak
mnyolok
Untuk motor dengan magnet permanen (PM). Motor PM dibagi menjadi 2 grup, di mana magnet dipasang pada permukaan (non­salient) atau interior (salient).
[2] PM, IPM tak
menyolok [5] SynRM
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
Parameter 1-10 Konstr
uksi Motor
Parameter 2-03 Kecepa
tan Penyelaan Rem DC
[RPM]
Parameter 2-04 Kecepa
tan Penyelaan Rem DC
[Hz]
Parameter 2-06 Arus
Parkir
Parameter 2-07 Waktu
Parkir
Parameter 2-10 Fungsi
Brake
Parameter 2-11 Tahana
n Brake
Parameter 2-12 Batas
Daya Brake (kW)
Parameter 2-13 Pemant
auan Daya Brake
Parameter 2-15 Cek
Brake
Parameter 2-16 Arus
Maks. rem AC
Parameter 2-17 Pengon
trol tegangan berlebih
Parameter 4-10 Arah
Kecepatan Motor
Parameter 4-11 Batasa
n Rendah Kecepatan
Motor [RPM]
Parameter 4-12 Batasa
n Rendah Kecepatan
Motor [Hz]
Parameter 4-13 Batasa
n Tinggi Kecepatan
Motor [RPM]
Parameter 4-14 Batasa
n Tinggi Kecepatan
Motor [Hz]
Parameter 4-16 Mode
Motor Batasan Torsi
Parameter 4-17 Mode
generator Batasan Torsi
Parameter 4-18 Batas
Arus
Parameter 4-19 Frekuen
si Output Maks.
Parameter 4-58 Fungsi
Fasa Motor Hilang
Parameter 14-40 Tingk
at VT
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 45
[0]
Asinkron-
x x x
x x x
x x x
x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x
x
[1]
PM,SPM
tak
mnyolok
[2] PM,
IPM tak
menyolo
k
[3]
Motor
SynRM
Parameter 1-10 Konstr
uksi Motor
Parameter 14-41 Magn
etisasi Minimum AEO
Parameter 14-42 Frekue
nsi Minimum AEO
Parameter 14-43 Cosph
i Motor
[1]
[0]
PM,SPM
Asinkron-
tak
mnyolok
x
x
x
[2] PM,
IPM tak
menyolo
k
[3]
Motor
SynRM
3.3.3 Pengaturan Motor Asinkron
Masukkan motor data berikut. Mencari informasi pada pelat nama motor.
1. Parameter 1-20 Daya Motor [kW] atau parameter 1-21 Daya motor [HP].
2. Parameter 1-22 Tegangan Motor.
3. Parameter 1-23 Frekuensi Motor.
4. Parameter 1-24 Arus Motor.
5. Parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor.
Agar dapat diperoleh performa optimum di modus VVC+, tambahan data motor diperlukan untuk pengaturan parameter berikut. Mencari data di lembar data motor (data ini tidak tersedia di pelat nama motor). Menjalankan adaptasi motor otomatis lengkap (AMA) menggunakan
parameter 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA) [1] Aktifkan AMA Lengkap atau masukkan parameter secara
manual. Parameter 1-36 Resistansi Kerugian Besi (Rfe) selalu dimasukkan secara manual.
1. Parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs).
2. Parameter 1-31 Resistansi Rotor (Rr).
3. Parameter 1-33 Reaktansi Kebocoran Stator (X1).
4. Parameter 1-34 Reaktansi Kebocoran Rotor (X2).
5. Parameter 1-35 Reaktansi Utama (Xh).
3 3
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
6. Parameter 1-36 Resistansi Kerugian Besi (Rfe).
Aplikasi spesik-penyetelan ketika sedang berjalan VVC
VVC+ yang paling robust modus kontrol. Dalam kebanyakan situasi, hal ini menyediakan performa
33
optimum tanpa penyetelan selanjutnya. Menjalankan AMA lengkap untuk kinerja yang maksimal.
+
3.3.4 Pengaturan Motor PM
Bagian ini menjelaskan cara mengatur motor PM.
Langkah-langkah pemrograman awal
Untuk mengaktifkan pengoperasian motor PM, pilih [1] PM,SPM tak mnyolok atau [2] PM, IPM tak menyolok dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor.
Memprogram data motor
Setelah memilih Motor PM, motor PM-parameter yang terkait di grup parameter 1-2* Data motor, 1-3* Lanjut. Data Motor, dan 1-4* Lanjut Data Motor II aktif. Data yang diperlukan dapat ditemukan di pelat nama motor dan di lembar data motor.
Memprogram parameter berikut di daftar pemesanan:
1. Parameter 1-24 Arus Motor.
2. Parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor.
3. Parameter 1-26 Torsi Terukur Kontrol Motor.
4. Parameter 1-39 Kutub Motor.
Menjalankan AMA lengkap menggunakan
parameter 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA) [1] aktifkan AMA lengkap.
CATATAN!
Motor IPM mungkin kehilangan beberapa nilai induktansi pada pelat nama atau lembar data. Jalankan AMA untuk memperoleh nilai yang valid.
Pengujian Operasi Motor
CATATAN!
Saat menggunakan AMA, pastikan nilai parameter 1-40 EMF Balik pada 1000 RPM dihitung menggunakan kecepatan normal.
Apabila AMA lengkap tidak dilakukan, kongurasikan parameter berikut secara manual:
1. Parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs) Masukkan resistansi lilitan kabel ke stator bersama (Rs). Apabila hanya-baris data baris tersedia, bagi yang garis-garis nilai dengan 2 untuk mendapatkan yang garis nilai umum.
2. Parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld) Masukkan garis-ke-umum induksi axis langsung dari motor PM. Apabila hanya-baris data baris tersedia, bagi yang garis-garis nilai dengan 2 untuk mendapatkan yang garis nilai umum.
3. Parameter 1-40 EMF Balik pada 1000 RPM. Masukkan back EMF garis ke garis Motor PM pada 1000 RPM (nilai RMS). Back EMF merupakan voltase yang dihasilkan oleh motor PM pada saat
Deteksi Rotor
Fungsi ini merupakan pilihan yang disarankan untuk aplikasi di mana motor memulai dari stasioner, contohnya pompa atau konveyor. Pada beberapa motor, suara terdengar pada saat konverter frekuensi menjalankan deteksi rotor. Hal ini tidak membahayakan motor.
Parkir
Fungsi ini merupakan pilihan yang disarankan untuk aplikasi di mana motor perputaran pada kecepatan lambat, contoh windmilling pada aplikasi kipas. Parameter 2-06 Arus Parkir dan parameter 2-07 Waktu Parkir dapat disesuaikan. Peningkatan pengaturan pabrik dari parameter ini untuk aplikasi dengan inersia tinggi.
Aplikasi spesik-penyetelan ketika sedang berjalan VVC
VVC+ yang paling robust modus kontrol. Dalam kebanyakan situasi, hal ini menyediakan performa optimum tanpa penyetelan selanjutnya. Menjalankan AMA lengkap untuk kinerja yang maksimal.
Mulai motor pada kecepatan nominal. Apabila aplikasi tidak berjalan dengan baik, periksa pengaturan VVC+ PM. Tabel 3.4 berisi rekomendasi untuk berbagai aplikasi.
tidak ada drive yang tersambung dan poros diputar secara eksternal. Ini biasanya ditentukan untuk kecepatan motor nominal atau untuk 1000 RPM yang terukur diantara 2 baris. Apabila nilai tidak tersedia untuk kecepatan motor 1000 RPM, hitunglah nilai yang benar sebagai berikut: Jika, misalnya, back EMF adalah 320 V pada 1800 RPM, nilainya dapat dihitung pada 1000 RPM sebagai berikut: Back EMF= (Voltase/RPM)x1000 = (320/1800)x1000 = 178.
4. Untuk motor IPM. Kongurasikan nilai reluktansi dalam parameter berikut:
Parameter 1-38 q-axis Inductance (Lq).
Parameter 1-44 d-axis Inductance Sat.
(LdSat).
Parameter 1-45 q-axis Inductance Sat.
(LqSat).
Parameter 1-49 q-axis Inductance Sat.
Point.
1. Memulai motor pada kecepatan rendah (100–200 RPM). Apabila motor tidak berputar, periksa instalasi, program umum, dan data motor.
2. Periksa apabila fungsi start pada parameter 1-70 Modus Start sesuai aplikasi persyaratan.
+
46 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
Aplikasi P'aturan
Aplikasi Inersia rendah I
Beban/IMotor
Aplikasi Inersia rendah 50>I Aplikasi Inersia tinggi I
Beban/IMotor
Beban tinggi pada kecepatan rendah <30% (rating kecepatan)
Tabel 3.4 Rekomendasi untuk Berbagai Aplikasi
<5
Beban/IMotor
>50
>5
Tambah parameter 1-17 Waktu konstan lter tegangan oleh faktor 5–
10. Mengurangi
parameter 1-14 Penambahan Damping. Mengurangi parameter 1-66 Arus
min. pada Kecepatan Rendah
(<100%). Menjaga angka standar.
Menambah
parameter 1-14 Penambahan Damping, parameter 1-15 Waktu Konstan Filter Kecepatan Rendah, dan
parameter 1-16 Waktu Konstan Filter
Kecepatan Tinggi Tambah parameter 1-17 Waktu
konstan lter tegangan Menambah parameter 1-66 Arus min. pada Kecepatan Rendah untuk
menyesuaikan torsi awal. 100% arus menyediakan torsi nominal sebagai torsi awal. Bekerja pada tingkat arus tinggi daripada 100% untuk waktu lebih lama dapat menyebabkan motor untuk kelebihan panas.
Apabila motor berjalan pada kecepatan tertentu, naikkan parameter 1-14 Penambahan Damping. Naikkan nilai dengan langkah berikut. Tergantung pada motor, parameter ini dapat ditetapkan ke 10–100% lebih tinggi daripada nilai standar.
3.3.5 Pengaturan Motor SynRM
Bagian ini menjelaskan cara mengatur motor reluktansi sinkron.
Langkah-langkah pemrograman awal
Untuk mengaktifkan pengoperasian motor SynRM, pilih opsi [5] SynRM dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor.
Memprogram data motor
Setelah memilih opsi [5] SynRM, parameter terkait motor SynRM dalam grup parameter 1-2* Motor Data, 1-3* Lanjut. Data Motor, dan 1-4* Lanjut Data Motor II aktif. Data yang diperlukan dapat ditemukan di pelat nama motor dan di lembar data motor.
Memprogram parameter berikut di daftar pemesanan:
1. Parameter 1-24 Arus Motor.
2. Parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor.
3. Parameter 1-26 Torsi Terukur Kontrol Motor.
4. Parameter 1-39 Kutub Motor.
Menjalankan AMA lengkap menggunakan
parameter 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA) [1] aktifkan AMA lengkap.
Apabila AMA lengkap tidak dilakukan, kongurasikan parameter berikut secara manual:
1. Parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs) Masukkan resistansi lilitan kabel ke stator bersama (Rs). Apabila hanya-baris data baris tersedia, bagi yang garis-garis nilai dengan 2 untuk mendapatkan yang garis nilai umum.
2. Parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld) Masukkan induktansi kabel ke sumbu langsung bersama motor. Apabila hanya-baris data baris tersedia, bagi yang garis-garis nilai dengan 2 untuk mendapatkan yang garis nilai umum.
3. Parameter 1-38 q-axis Inductance (Lq). Masukkan induktansi kabel ke sumbu kuadratur bersama motor. Apabila hanya-baris data baris tersedia, bagi yang garis-garis nilai dengan 2 untuk mendapatkan yang garis nilai umum.
4. Parameter 1-44 d-axis Inductance Sat. (LdSat). Masukkan nilai kabel ke saturasi bersama induktansi sumbu-d. Ini nilai pada arus lebih tinggi daripada arus nominal di mana induktansi tersaturasi sepenuhnya.
5. Parameter 1-48 Inductance Sat. Point. Masukkan persentase arus nominal di mana induktansi sumbu-d tersaturasi separuhnya, yaitu, nilainya setengah dari nilai non-saturasi dan saturasi.
CATATAN!
Motor mungkin kehilangan beberapa nilai induktansi pada pelat nama atau lembar data. Jalankan AMA untuk memperoleh nilai yang valid.
Pengujian Operasi Motor
1. Memulai motor pada kecepatan rendah (100–200 RPM). Apabila motor tidak berputar, periksa instalasi, program umum, dan data motor.
2. Periksa apabila fungsi start pada parameter 1-70 Modus Start sesuai aplikasi persyaratan.
Deteksi Rotor
Fungsi ini merupakan pilihan yang disarankan untuk aplikasi di mana motor memulai dari stasioner, contohnya pompa atau konveyor. Pada beberapa motor, suara terdengar pada saat konverter frekuensi menjalankan deteksi rotor. Hal ini tidak membahayakan motor.
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 47
1-14 Penambahan Damping
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 250 %] Parameter ini menstabilkan motor
PM sehingga berjalan mulus dan stabil. Nilai gain peredaman mengontrol performa dinamis motor PM. Semakin rendah gain peredaman semakin tinggi performa dinamis dan semakin tinggi gain peredaman semakin rendah perfoma dinamis. Jika gain peredaman terlalu tinggi atau rendah, kontrol menjadi tidak stabil. Performa dinamis yang dihasilkan
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
Parkir
3.3.6
1-1* VVC+ PM/SynRM
Fungsi ini merupakan pilihan yang disarankan untuk aplikasi di mana motor perputaran pada kecepatan lambat, contoh windmilling pada aplikasi kipas. Parameter 2-06 Arus Parkir dan parameter 2-07 Waktu Parkir dapat disesuaikan. Peningkatan pengaturan pabrik dari parameter ini untuk
33
aplikasi dengan inersia tinggi.
Aplikasi spesik-penyetelan ketika sedang berjalan VVC
VVC+ yang paling robust modus kontrol. Dalam kebanyakan situasi, hal ini menyediakan performa optimum tanpa penyetelan selanjutnya. Menjalankan AMA lengkap untuk kinerja yang maksimal.
Mulai motor pada kecepatan nominal. Jika aplikasi tidak berjalan dengan baik, periksa pengaturan VVC+ SynRM. Tabel 3.5 beris rekomendasi untuk aneka aplikasi.
Aplikasi P'aturan
Aplikasi Inersia rendah I
Beban/IMotor
Aplikasi Inersia rendah 50>I Aplikasi Inersia tinggi I
Beban/IMotor
Beban tinggi pada kecepatan rendah <30% (rating kecepatan)
<5
Beban/IMotor
>50
>5
Tambah parameter 1-17 Waktu konstan lter tegangan oleh faktor 5–10. Mengurangi
parameter 1-14 Penambahan Damping. Mengurangi parameter 1-66 Arus
min. pada Kecepatan Rendah
(<100%). Menjaga angka standar.
Menambah
parameter 1-14 Penambahan Damping, parameter 1-15 Waktu Konstan Filter Kecepatan Rendah, dan
parameter 1-16 Waktu Konstan Filter
Kecepatan Tinggi Tambah parameter 1-17 Waktu
konstan lter tegangan Menambah parameter 1-66 Arus min. pada Kecepatan Rendah untuk
menyesuaikan torsi awal. 100% arus menyediakan torsi nominal sebagai torsi awal. Bekerja pada tingkat arus tinggi daripada 100% untuk waktu lebih lama dapat menyebabkan motor untuk kelebihan panas.
Parameter kontrol standar untuk inti kontrol VVC+ PMSM dioptimalkan untuk aplikasi dan beban inersia dalam rentang 50>Jl/Jm>5. Jl adalah beban inersia dari aplikasi dan Jm adalah inersia mesin. Untuk aplikasi dengan inersia rendah (Jl/Jm<5), naikkan
+
parameter 1-17 Waktu konstan lter tegangan dengan faktor 5–10 dan sesekali parameter 1-14 Penambahan Damping untuk meningkatkan performa dan stabilitas. Untuk aplikasi dengan inersia tinggi (Jl/Jm>50) naikkan
parameter 1-15 Waktu Konstan Filter Kecepatan Rendah, parameter 1-16 Waktu Konstan Filter Kecepatan Tinggi, dan parameter 1-14 Penambahan Damping untuk meningkatkan
performa dan stabilitas. Untuk beban tinggi pada kecepatan rendah (<30% rating kecepatan), naikkan parameter 1-17 Waktu konstan lter tegangan akibat non-linearitas inverter pada kecepatan rendah.
1-11 Model Motor
Option: Fungsi:
Nilai pabrik diatur secara otomatis untuk motor yang dipilih. Jika nilai default Std. Asynchron digunakan, tentang pengaturan secara manual menurut pilihan parameter 1-10 Konstruksi Motor.
[1] Std.
Asinkron
[2] Std. PM,
non salient
[10] Danfoss
OGD LA10
[11] Danfoss
OGD V210
Model motor default saat [0] Asinkron dipilih dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor. Dapat dipilih saat [1] PM, non-salient SPM dipilih dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor. Dapat dipilih saat [1] PM, non-salient SPM dipilih dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor. Hanya tersedia untuk T4, T5 dalam 1.5–3 kW. Pengaturan dimuat secara otomatis untuk motor spesik ini. Dapat dipilih saat [1] PM, non-salient SPM dipilih dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor. Hanya tersedia untuk T4, T5 dalam 0.75–3 kW. Pengaturan dimuat secara otomatis untuk motor spesik ini.
Tabel 3.5 Rekomendasi untuk Berbagai Aplikasi
Apabila motor berjalan pada kecepatan tertentu, naikkan parameter 1-14 Penambahan Damping. Naikkan nilai dengan langkah berikut. Tergantung pada motor, parameter ini dapat ditetapkan ke 10–100% lebih tinggi daripada nilai standar.
48 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-14 Penambahan Damping
Range: Fungsi:
berhubungan dengan data mesin dan tipe beban.
1-15 Waktu Konstan Filter Kecepatan Rendah
Range: Fungsi:
Size related*
[0.01 - 20 s] Konstanta waktu peredaman lter
high-pass menentukan waktu respons terhadap langkah beban. Kontrol cepat dapat diperoleh dengan memperkecil konstanta waktu peredaman. Akan tetapi, jika nilai terlalu rendah, kontrol menjadi tidak stabil. Konstanta waktu ini digunakan di bawah 10% rating kecepatan.
1-16 Waktu Konstan Filter Kecepatan Tinggi
Range: Fungsi:
Size related*
[0.01 - 20 s] Konstanta waktu peredaman lter
high-pass menentukan waktu respons terhadap langkah beban. Kontrol cepat dapat diperoleh dengan memperkecil konstanta waktu peredaman. Akan tetapi, jika nilai terlalu rendah, kontrol menjadi tidak stabil. Konstanta waktu ini digunakan di atas 10% rating kecepatan.
1-17 Waktu konstan lter tegangan
Range: Fungsi:
Size related*
[0.001 - 2 s] Konstanta waktu lter voltase catu
digunakan untuk mengurangi efek riak frekuensi tinggi dan resonansi sistem dalam perhitungan voltase catu mesin. Tanpa lter ini, riak dalam arus dapat mendistorsi voltase hasil perhitungan dan mengurangi stabilitas sistem.
1-20 Daya Motor [kW]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.09 -
2000.00 kW]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan daya motor nominal dalam kW menurut data pelat nama motor. Nilai default sesuai dengan output terukur nominal unit.
Tergantung pilihan yang dibuat dalam parameter 0-03 Pengaturan
Wilayah, parameter 1-20 Daya Motor [kW] atau parameter 1-21 Daya motor [HP] ditampilkan.
1-21 Daya motor [HP]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.09 -
500.00 hp]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan daya motor nominal dalam hp menurut data pelat nama motor. Nilai default sesuai dengan output terukur nominal unit. Tergantung pilihan yang dibuat dalam parameter 0-03 Pengaturan
Wilayah, parameter 1-20 Daya Motor [kW] atau parameter 1-21 Daya motor [HP] ditampilkan.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.3.7 1-2* Data Motor
Grup parameter ini berisi data input dari pelat nama pada motor yang terhubung.
CATATAN!
Pengubahan nilai parameter ini akan mempengaruhi pengaturan parameter lain.
CATATAN!
Parameter berikut tidak berdampak saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok, [2] PM, IPM tak menyolok, [5] Sync. Reluktansi:
Parameter 1-20 Daya Motor [kW].
Parameter 1-21 Daya motor [HP].
Parameter 1-22 Tegangan Motor.
Parameter 1-23 Frekuensi Motor.
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 49
1-22 Tegangan Motor
Range: Fungsi:
Size related*
[ 10 - 1000 V]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan voltase motor nominal dalam menurut data pelat nama motor. Nilai default sesuai dengan output terukur nominal unit.
1-23 Frekuensi Motor
Range: Fungsi:
Size related*
[20 - 1000 Hz]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih nilai frekuensi motor dari data pelat nama motor. Untuk operasi 87 Hz dengan motor 230/400 V, atur data pelat nama untuk 230 V/50 Hz. Sesuaikan parameter 4-13 Batasan
Tinggi Kecepatan Motor [RPM] dan
parameter 3-03 Referensi Maksimum
untuk aplikasi 87 Hz.
1-24 Arus Motor
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.10 -
10000.00 A]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan nilai arus motor nominal dari data pelat nama motor. Data digunakan untuk menghitung torsi motor, proteksi termal motor, dll.
1-25 Kecepatan Nominal Motor
Range: Fungsi:
Size related*
[100 - 60000 RPM]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan nilai kecepatan motor nominal dari data pelat nama motor. Data digunakan untuk menghitung kompensasi motor otomatis.
1-26 Torsi Terukur Kontrol Motor
Range: Fungsi:
Size related*
[1 - 10000.0 Nm]
Masukkan nilai dari data pelat nama motor. Nilai default sama dengan rating output nominal. Parameter ini hanya tersedia saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor
diatur ke [1] PM, non-salient SPM, yaitu, parameter ini valid untuk motor PM and motor SPM non­salient saja.
1-28 Periksa Rotasi Motor
Option: Fungsi:
PERINGATAN
VOLTASE TINGGI
Konverter frekuensi mengandung voltase tinggi saat terhubung ke sumber listrik AC, catu daya DC, atau pembagi beban.
Akhiri aliran sumber listrik sebelum melepas kabel fasa motor.
CATATAN!
Setelah cek putaran motor diaktifkan, layar menampilkan:
Catatan! Motor dapat berjalan dgn arah keliru.
Tekan [OK], [Back] atau [Cancel] untuk mengabaikan pesan dan menampilkan pesan baru: Tekan [Hand On] untuk
start motor. Tekan [Cancel] untuk membatalkan. Menekan
[Hand On] menyalakan motor pada frekuensi 5 Hz dalam arah maju dan layar menampilkan: Motor berjalan. Periksa apakah arah rotasi motor sudah benar. Tekan [O] untuk menghentikan motor. Penekanan [O] akan men­stop motor dan me-reset
parameter 1-28 Periksa Rotasi Motor. Apabila arah putaran
tidak benar, tukar kedua kabel fasa motor.
Setelah pemasangan dan sambungan motor, fungsi ini
Keterangan Parameter
33
VLT® AQUA Drive FC 202
50 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-28 Periksa Rotasi Motor
Option: Fungsi:
memungkinkan arah rotasi motor yang benar untuk diverikasi. Perintah bus atau input digital, kecuali interlock eksternal dan Safe Torque O (STO) (jika ada), dikesampingkan dengan mengak­tifkan fungsi ini.
[0] * Mati Cek putaran motor tidak aktif.
[1] Aktif Cek putaran motor aktif.
1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA)
Option: Fungsi:
Fungsi AMA mengoptimalkan performa motor dinamis dengan mengoptimalkan motor lanjut secara otomatis
parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs) hingga parameter 1-35 Reaktansi Utama (Xh)) saat motor dalam
kondisi stasioner.
[0] * Padam Tidak berfungsi.
[1] AMA berhasil Menjalankan AMA resistansi stator
RS, resistansi rotor Rr, reaktansi kebocoran stator X1, reaktansi kebocoran rotor X2 dan reaktansi utama X
h
[2] AMA dapat
dikurangi
Jalankan AMA yang berkurang dari tahanan stator Rs hanya pada sistem. Pilih opsi ini apabila lter LC digunakan antara konverter frekuensi dan motor.
[3] Enable
Complete AMA II
Menjalankan fungsi lanjut AMA II untuk resistansi stator RS, resistansi rotor Rr, reaktansi kebocoran stator X1, reaktansi kebocoran rotor X
2
dan reaktansi utama Xh Untuk hasil yang lebih baik, perbarui parameter 14-43 Cosphi Motor.
[4] Enable
Reduced AMA II
Menjalankan fungsi AMA II dasar untuk resistansi stator Rs dalam sistem saja. Pilih opsi ini apabila lter LC digunakan antara konverter frekuensi dan motor.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
dasar. Lihat juga bab tentang Adaptasi Motor Otomatis dalam panduan rancangan. Setelah urutan normal, tampilan membaca: Tekan [OK] untuk menyelesaikan AMA. Setelah [OK] ditekan, konverter frekuensi siap dioperasikan.
CATATAN!
Parameter 1-29 Penyesuaian Motor Otomatis (AMA) tidak berpengaruh saat parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Aktifkan fungsi AMA dengan menekan [Hand On] setelah memilih [1] Aktifkan AMA lengkap atau [2] Aktifkan AMA
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 51
CATATAN!
Untuk adaptasi terbaik konverter frekuensi,
jalankan AMA pada motor dingin.
AMA tidak dapat dijalankan sewaktu motor
berjalan.
CATATAN!
Hindari pembentukan torsi eksternal selama AMA.
CATATAN!
Jika salah satu pengaturan dalam grup parameter 1-2* Data Motor diubah, parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs)
untuk parameter 1-39 Kutub Motor kembali ke pengaturan default. Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
CATATAN!
AMA lengkap sebaiknya dijalankan tanpa lter, sementara AMA dasar dengan lter.
Lihat bab tentang Automatic Motor Adaptation (Adaptasi Motor Otomatis) dalam VLT® AQUA Drive FC 202Panduan
Rancangan.
3.3.8 1-3* Lamjut Data Motor
Parameter untuk data motor lanjut. Data motor dalam
parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs) to parameter 1-39 Kutub Motor wajib cocok dengan motor yang bersangkutan agar
motor dapat berjalan optimal. Pengaturan default adalah angka-angka yang didasarkan kepada nilai parameter motor umum dari motor standar normal. Apabila parameter motor tidak ditetapkan secara benar, sistem konverter frekuensi dapat mengalami kerusakan. Jika data motor lanjut tidak diketahui, sebaiknya lakukan AMA. Lihat
bab tentang Automatic Motor Adaptation (Adaptasi Motor Otomatis) dalam VLT® AQUA Drive FC 202Panduan
Rancangan. Prosedur AMA menyesuaikan semua parameter
motor kecuali momen inersia rotor dan resistansi kehilangan besi (parameter 1-36 Resistansi Kerugian Besi (Rfe)).
3 3
130BA375.11
R
S
P 1-30
R
1s
X
h
P1-35
R
1
X
2
X
1
U
1
I
1
I
R
s
Par. 1-30
L
d
Par. 1-37
ω
sLqIq
U
d
I
R
s
Par. 1-30
L
q=Ld
Par. 1-37
ω
sLdId
+
-
+ -
+ -
Par. 1-40
ω
sλPM
U
q
q
q
d-axis equivalent circuit
q-axis equivalent circuit
130BC056.11
1-30 Resistansi Stator (Rs)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.0140 -
140.0000 Ohm]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Untuk motor PM, lihat penjelasan dalam parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld).
Tetapkan nilai resistansi stator. Masukkan nilai dari lembar data motor atau lakukan AMA pada motor dingin.
1-31 Resistansi Rotor (Rr)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.0100 -
100.0000 Ohm]
CATATAN!
Parameter 1-31 Resistansi Rotor (Rr) tidak berdampak saat parameter 1-10 Konstruksi Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok, [5] Sync. Reluktansi.
Atur nilai resistansi motor Rr untuk meningkatkan performa poros menggunakan salah satu dari beberapa metode berikut:
Jalankan AMA pada motor dingin. Konverter frekuensi mengukur nilai tersebut dari motor. Semua kompensasi direset ke 100%.
Masukkan nilai Rr secara manual. Dapatkan nilai dari penyuplai motor.
Gunakan pengaturan default Rr. Konverter frekuensi membuat pengaturan berdasarkan data pelat nama motor.
1-33 Reaktansi Kebocoran Stator (X1)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.0400 -
400.0000 Ohm]
CATATAN!
Parameter ini hanya relevan untuk motor asinkron.
Tetapkan reaktansi kebocoran stator motor menggunakan salah satu metode berikut:
Jalankan AMA pada motor dingin. Konverter frekuensi mengukur nilai tersebut dari motor.
Masukkan nilai X1 secara manual. Dapatkan nilai dari penyuplai motor.
Gunakan pengaturan default X1. Konverter frekuensi membuat pengaturan berdasarkan data pelat nama motor.
LihatIlustrasi 3.4.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
Ilustrasi 3.4 Diagram Ekuivalen Motor untuk Motor Asinkron
Ilustrasi 3.5 Diagram Rangkaian Ekuivalen Motor untuk Motor
PM Non-salient
52 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-33 Reaktansi Kebocoran Stator (X1)
Range: Fungsi:
CATATAN!
Nilai parameter ini diperbarui setiap kalibrasi torsi selesai dilakukan jika opsi [3] start ke-1 dengan penyimpanan atau opsi [4] Setiap kali start dengan
penyimpanan dipilih dalam parameter 1-47 Torque Calibration.
1-34 Reaktansi Kebocoran Rotor (X2)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.0400 -
400.0000 Ohm]
CATATAN!
Parameter ini hanya relevan untuk motor asinkron.
Tetapkan reaktansi kebocoran rotor motor menggunakan salah satu metode berikut:
Jalankan AMA pada motor dingin. Konverter frekuensi mengukur nilai tersebut dari motor.
Masukkan nilai X2 secara manual. Dapatkan nilai dari penyuplai motor.
Gunakan pengaturan default X2. Konverter frekuensi membuat pengaturan berdasarkan data pelat nama motor.
LihatIlustrasi 3.4.
CATATAN!
Nilai parameter ini diperbarui setiap kalibrasi torsi selesai dilakukan jika opsi [3] start ke-1 dengan penyimpanan atau opsi [4] Setiap kali start dengan
penyimpanan dipilih dalam parameter 1-47 Torque Calibration.
1-35 Reaktansi Utama (Xh)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 1.0000 -
10000.0000 Ohm]
CATATAN!
Parameter 1-35 Reaktansi Utama (Xh) tidak berpengaruh saatparameter 1-10 Konstruksi Motor= [1] PM,SPM tak mnyolok.
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Tetapkan reaktansi utama motor menggunakan salah satu metode ini:
Jalankan AMA pada motor dingin. Konverter frekuensi mengukur nilai tersebut dari motor.
Masukkan nilai Xh secara manual. Dapatkan nilai dari penyuplai motor.
Gunakan pengaturan default Xh. Konverter frekuensi membuat pengaturan berdasarkan data pelat nama motor.
1-36 Resistansi Kerugian Besi (Rfe)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 -
10000.000 Ohm]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan nilai resistansi kehilangan besi ekivalen (RFe) untuk mengkom­pensasi kehilangan besi pada motor. Nilai RFe tidak dapat ditemukan dengan menjalankan AMA. Nilai RFe khususnya penting pada aplikasi kontrol torsi. Apabila R
Fe
tidak diketahui, biarkan
parameter 1-36 Resistansi Kerugian Besi (Rfe) pada pengaturan default.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 53
1-37 Induktansi sumbu-d (Ld)
Range: Fungsi:
Size related*
[0.000 -
1000.000 mH]
CATATAN!
Parameter ini hanya aktif saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok.
Masukkan nilai induktans sumbu-d. Lihat nilai ini dari lembar data motor PM.
Line to common (starpoint)
Line-to-line values
Rs and Ld
Rs and Ld
e30bc008.12
Permanent magnet motors
e30bc009.11
Line-to-line back EMF in RMS value at 1000 RPM speed (mech)
1-38 q-axis Inductance (Lq)
Range: Fungsi:
Size related*
[0.000 - 1000 mH]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Atur nilai induktansi sumbu q. Lihat lembar data motor PM.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
CATATAN!
Produsen motor menyediakan nilai resistansi stator (parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs)) dan induktansi sumbu d (parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld)) dalam spesikasi teknis sebagai antara titik dan bersama (titik
33
Untuk motor asinkron, nilai resistansi stator, dan induktansi sumbu-d umumnya disebutkan dalam spesikasi teknis sebagai antara saluran dan bersama (line and common) (titik start). Untuk motor PM, nilai resistansi stator, dan induktansi sumbu-d umumnya disebutkan dalam spesikasi teknis sebagai antara saluran-saluran (line-line). Motor PM umumnya dibangun untuk koneksi bintang.
start) atau titik antar titik. Tidak ada standar umum. Berbagai pengaturan resistansi lilitan stator dan induksi ditampilkan dalam Ilustrasi 3.6. Danfoss konverter frekuensi selalu mensyaratkan nilai line to common. Back EMF sebuah motor PM didenisikan sebagai EMF induksi yang berkembang pada salah satu dari 2 fasa lilitan stator motor yang berjalan beban. Konverter frekuensi Danfoss selalu membutuhkan nilai RMS garis-ke-garis (line-to-line) yang diukur pada kecepatan 1000 RPM, kecepatan mekanis rotasi. Ini ditunjukkan dalam Ilustrasi 3.7.
Parameter 1-30 Resistansi
Stator (Rs)
(garis ke bersama).
Parameter 1-37 Induktansi
sumbu-d (Ld)
(garis ke bersama).
Parameter 1-40 EMF Balik
pada 1000 RPM
RMS (nilai garis ke garis).
Tabel 3.6 Parameter Terkait Motor PM.
Resistansi lilitan stator (Rs) yang dihasilkan oleh parameter ini sama dengan resistansi stator motor asinkron. Resistansi stator ini ditetapkan untuk pengukuran garis ke bersama. Untuk data garis ke garis, jika resistansi stator diukur antara 2 titik, bagi 2. Parameter ini memberikan induksi axis langsung dari motor PM. Induktansi sumbu-d ditetapkan untuk pengukuran fasa ke bersama. Untuk data garis ke garis, jika resistansi stator diukur antara 2 titik, bagi 2. Parameter ini menghasilkan back EMFke seluruh terminal stator motor PM pada kecepatan mekanis 1000 RPM. Kecepatan ini ditentukan antara titik-ke-titik dan dinyatakan dalam nilai RMS.
Ilustrasi 3.6 Pengaturan Lilitan Stator
Ilustrasi 3.7 Batasan Parameter Mesin Back EMF Motor PM
54 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-39 Kutub Motor
Range: Fungsi:
Size related*
[2 - 132 ]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan jumlah kutub motor.
Kutub~nn@ 50 Hz ~nn@ 60 Hz
2 2700–2880 3250–3460 4 1350–1450 1625–1730 6 700–960 840–1153
Tabel 3.7 Jumlah Kutub dan
Frekuensi Terkait
Tabel 3.7 memperlihatkan jumlah kutub untuk kisaran kecepatan normal dari berbagai jenis motor. Tentukan motor yang dirancang untuk frekuensi lain secara terpisah. Nilai kutub motor selalu angka genap, karena menunjukkan total jumlah kutub, dan bukan pasangan kutub. Konverter frekuensi membuat pengaturan awal
parameter 1-39 Kutub Motor
berdasarkan
parameter 1-23 Frekuensi Motor dan
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor.
1-40 EMF Balik pada 1000 RPM
Range: Fungsi:
Size related*
[ 10 - 9000V]Atur back EMF nominal motor saat
berjalan pada kecepatan 1000 RPM. Parameter ini hanya aktif saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok.
1-44 d-axis Inductance Sat. (LdSat)
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 1000 mH]
Masukkan saturasi induktansi Ld. Secara ideal, parameter ini memiliki nilai yang sama seperti
parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld). Jika produsen motor
menyediakan kurva induksi, masukkan nilai induksi 200% dari nilai nominalnya.
1-45 q-axis Inductance Sat. (LqSat)
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 1000 mH]
Parameter ini sama dengan saturasi induktansi Lq. Secara ideal, parameter ini memiliki nilai yang sama seperti parameter 1-38 q-axis Inductance (Lq). Jika produsen motor menyediakan kurva induksi, masukkan nilai induksi 200% dari nilai nominalnya.
1-47 Torque Calibration
Option: Fungsi:
Gunakan parameter ini untuk mengoptimalkan estimasi torsi dalam rentang kecepatan penuh. Estimasi torsi ini didasarkan atas daya poros, P
shaft
= Pm - Rs x I2. Pastikan nilai Rs sudah benar. Nilai RS dalam rumus ini sama dengan kehilangan daya pada motor, kabel, dan konverter frekuensi. Saat parameter ini aktif, konverter frekuensi menghitung nilai R
S
selama penyalaan, memastikan estimasi torsi dan performa optimal diperoleh. Gunakan tur ini saat tidak mungkin menyesuaikan
parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs)
pada masing-masing konverter frekuensi untuk mengompensasi panjang kabel, kehilangan pada konverter frekuensi, dan penyim­pangan suhu pada motor.
[0] * O [1] 1st start after
pwr-up
Mengalibrasi start pertama setelah penyalaan dan menyimpan nilai ini sampai direset lewat siklus daya.
[2] Every start Mengalibrasi setiap kali start
dilakukan, mengompensasi potensi perubahan suhu motor sejak start­up terakhir. Nilai ini direset setelah siklus daya.
[3] 1st start with
store
Konverter frekuensi mengalibrasi torsi saat start pertama setelah penyalaan. Opsi ini digunakan untuk memperbarui parameter motor.
Parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs).
Parameter 1-33 Reaktansi Kebocoran Stator (X1).
Parameter 1-34 Reaktansi Kebocoran Rotor (X2).
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 55
3 3
1-47 Torque Calibration
Option: Fungsi:
Parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld).
[4] Every start
with store
Konverter frekuensi mengalibrasi torsi setiap kali start dilakukan, mengompensasi potensi perubahan suhu motor sejak start-up terakhir. Opsi ini digunakan untuk memperbarui parameter motor.
Parameter 1-30 Resistansi Stator (Rs).
Parameter 1-33 Reaktansi Kebocoran Stator (X1).
Parameter 1-34 Reaktansi Kebocoran Rotor (X2).
Parameter 1-37 Induktansi sumbu-d (Ld).
1-48 Inductance Sat. Point
Range: Fungsi:
Size related*
[1 - 500 %] Masukkan titik saturasi induktansi.
1-49 q-axis Inductance Sat. Point
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 200 %]
CATATAN!
Jalankan AMA untuk mengatur nilai parameter ini. Edit nilai secara manual hanya jika aplikasi mensyaratkan nilai selain yang ditentukan oleh AMA.
Masukkan titik saturasi induktansi Sumbu q. Konverter frekuensi menggunakan nilai ini untuk mengoptimalkan performa motor IPM.
Pilih nilai yang cocok dengan titik di mana induktansi sama dengan nilai parameter 1-38 q- axis
Inductance (Lq) dan
parameter 1-45 q-axis Inductance Sat. (LqSat), sebagai persentase arus
nominal.
1-50 Magnetisasi motor pada Kecepatan Nol
Range: Fungsi:
100 %* [0 - 300 %]
CATATAN!
Parameter 1-50 Magnetisasi motor pada Kecepatan Nol
tidak berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Gunakan parameter ini bersama
parameter 1-51 Mgnet. Norm. Kec. Min. [RPM] untuk memperoleh
beban panas berbeda atas motor saat berjalan pada kecepatan rendah. Masukkan nilai yang merupakan persentase dari arus magnitisasi terukur. Apabila pengaturan terlalu rendah, torsi pada poros motor dapat berkurang.
Ilustrasi 3.8 Arus Magnetisasi
1-51 Mgnet. Norm. Kec. Min. [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[10 - 300 RPM]
CATATAN!
Parameter 1-51 Mgnet. Norm. Kec. Min. [RPM] tidak
berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Tetapkan kecepatan yang diperlukan untuk arus magnetisasi normal. Jika kecepatan diatur lebih rendah daripada kecepatan selip motor, parameter 1-50 Magnetisasi
motor pada Kecepatan Nol dan
parameter 1-51 Mgnet. Norm. Kec. Min. [RPM] menjadi tidak penting.
Gunakan parameter ini bersama
parameter 1-50 Magnetisasi motor pada Kecepatan Nol. Lihat Tabel 3.7.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.3.9 1-5* T. T'gant. beban
33
56 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-52 Magnet. Norm. Kec. Min. [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.3 - 10.0 Hz]
CATATAN!
Parameter 1-52 Magnet. Norm. Kec. Min. [Hz] tidak
berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Tetapkan frekuensi yang diperlukan untuk arus magnetisasi normal. Jika frekuensi diatur lebih rendah daripada frekuesi selip motor,
parameter 1-50 Magnetisasi motor pada Kecepatan Nol dan
parameter 1-51 Mgnet. Norm. Kec. Min. [RPM] tidak aktif.
Gunakan parameter ini bersama
parameter 1-50 Magnetisasi motor pada Kecepatan Nol. Lihat Tabel 3.7.
1-55 Karakteristik V/f - V
Arai [6]
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 1000 V] Masukkan voltase pada tiap titik
frekuensi untuk membentuk karakteristik U/f yang cocok dengan motor secara manual. Titik-titik frekuensi ditentukan dalam parameter 1-56 Karakteristik V/f - f. Parameter ini adalah paramater arai [0–5] dan hanya dapat diakses saat
parameter 1-01 Dasar kontrol Motor diatur ke [0] U/f.
1-56 Karakteristik V/f - f
Arai [6]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 1000.0 Hz]
Masukkan titik frekuensi untuk membentuk karakteristik U/f yang cocok dengan motor secara manual. Voltase pada titap titik ditentukan dalam parameter 1-55 Karakteristik V/f - V. Parameter ini adalah paramater arai [0–5] dan hanya dapat diakses saat
parameter 1-01 Dasar kontrol Motor diatur ke [0] U/f.
1-58 Flying Start Test Pulses Current
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 200 %] Atur magnitudo arus magnetisasi
untuk denyut yang digunakan mendeteksi arah motor. Rentang nilai dan fungsi bergantung pada parameter 1-10 Konstruksi Motor: [0] Asinkron: [0–200%] Mengurangi nilai ini mengurangi torsi yang dihasilkan - 100% artinya arus motor nominal penuh. Dalam hal ini, nilai default-nya adalah 30%. [1] PM non-salient: [0–40%] 20% adalah pengaturan umum yang disarankan untuk motor PM. Semakin tinggi nilai semakin bagus performa. Akan tetapi, pada motor dengan back EMF di atas 300 VLL (rms) pada kecepatan nominal dan induktansi lilitan tinggi (di atas 10 mH), sebaiknya gunakan nilai yang lebih rendah untuk mencegah kesalahan estimasi kecepatan. Parameter ini aktif saat
parameter 1-73 Start Melayang
diaktifkan.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
Ilustrasi 3.9 Karakteristik U/f
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 57
1-59 Flying Start Test Pulses Frequency
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 500 %]
CATATAN!
Lihat penjelasan
parameter 1-70 Modus Start
untuk gambar umum relasi antar parameter Start Melayang PM.
Rentang nilai dan fungsi bergantung pada parameter 1-10 Konstruksi Motor: [0] Asinkron: [0–500%] Kontrol persentase frekuensi denyut yang digunakan untuk mendeteksi arah motor. Meningkatkan nilai ini mengurangi torsi yang dihasilkan. Dalam mode ini, 100% artinya 2 kali frekuensi selip. [1] PM non-salient: [0–10%] Parameter ini menentukan kecepatan motor (dalam % kecepatan motor nominal) . Kurang dari kecepatan tersebut, fungsi parkir (lihat parameter 2-06 Arus
Parkir dan parameter 2-07 Waktu Parkir) menjadi aktif. Parameter ini
hanya aktif saat parameter 1-70 Modus Start diatur ke [1] Parkir dan hanya setelah motor di-start.
1-60 Kompensasi Beban Kecepatan Rendah
Range: Fungsi:
100 %* [0 - 300 %]
CATATAN!
Parameter 1-60 Kompensasi Beban Kecepatan Rendah tidak
berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Masukkan nilai % untuk mengkom­pensasi voltase berkaitan dengan beban ketika motor berjalan pada kecepatan rendah dan mendapatkan karakteristik U/f optimum. Ukuran motor menentukan kisaran frekuensi di dalam mana parameter ini aktif.
1-60 Kompensasi Beban Kecepatan Rendah
Range: Fungsi:
Ukuran motor
[kW]
Changeover
[Hz]
0.25–7.5 <10 11–45 <5 55–550 <3–4
Tabel 3.8 Frekuensi Changeover
1-61 Kompensasi Beban Kecepatan Tinggi
Range: Fungsi:
100 %* [0 - 300 %]
CATATAN!
Parameter 1-61 Kompensasi Beban Kecepatan Tinggi tidak
berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Masukkan nilai % untuk mengkom­pensasi voltase berkaitan dengan beban ketika motor berjalan pada kecepatan tinggi dan mendapatkan karakteristik U/f optimum. Ukuran motor menentukan kisaran frekuensi di dalam mana parameter ini aktif.
Ukuran motor
[kW]
Changeover
[Hz]
0.25–7.5 >10
11–45 <5 55–550 <3–4
Tabel 3.9 Frekuensi Changeover
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
3.3.10 1-6* Tergantung Beban. Pengaturan
58 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Ilustrasi 3.10 Kompensasi Beban Kecepatan Rendah
1-62 Kompensasi Slip
Range: Fungsi:
0 %* [-500 -
500 %]
CATATAN!
Parameter 1-62 Kompensasi Slip
tidak berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Untuk mengompensasi toleransi nilai n
M,N
, masukkan % nilai kompensasi selip. Kompensasi selip dihitung secara otomatis, yakni berdasarkan kecepatan motor terukur n
M,N
.
1-63 Tetapan Waktu Kompensasi Slip
Range: Fungsi:
Size related*
[0.05 - 5 s]
CATATAN!
Parameter 1-63 Tetapan Waktu Kompensasi Slip tidak
berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Masukkan kecepatan reaksi kompensasi selip. Nilai tinggi menyebabkan reaksi rendah, dan nilai rendah menyebabkan reaksi cepat. Apabila muncul masalah resonansi frekuensi-rendah, perpanjang pengaturan waktu.
1-64 Peredaman Resonansi
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 500 %]
CATATAN!
Parameter 1-64 Peredaman Resonansi tidak berpengaruh saat parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Masukkan nilai peredaman resonansi. Atur
parameter 1-64 Peredaman Resonansi dan
parameter 1-65 Tetapan Waktu peredaman resonansi untuk
membantu mengatasi gangguan resonansi frekuensi tinggi. Untuk mengurangi osilasi resonansi, naikkan nilai
1-64 Peredaman Resonansi
Range: Fungsi:
parameter 1-64 Peredaman Resonansi.
1-65 Tetapan Waktu peredaman resonansi
Range: Fungsi:
5 ms* [5 - 50 ms]
CATATAN!
Parameter 1-65 Tetapan Waktu peredaman resonansi tidak
berpengaruh saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Atur parameter 1-64 Peredaman Resonansi dan
parameter 1-65 Tetapan Waktu peredaman resonansi untuk
membantu mengatasi gangguan resonansi frekuensi tinggi. Masukkan tetapan waktu yang menyediakan peredaman terbaik.
1-66 Arus min. pada Kecepatan Rendah
Range: Fungsi:
Size related*
[ 1 - 200 %]
CATATAN!
Parameter 1-66 Arus min. pada Kecepatan Rendah tidak
berpengaruh jika
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [0] Asinkron.
Masukkan arus motor minimum pada kecepatan rendah. Menambah arus ini meningkatkan torsi motor yang dihasilkan pada kecepatan rendah. Kecepatan rendah di sini adalah kecepatan di bawah 6% kecepatan motor nominal (parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor) dalam VVC+ PM Control.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 59
1-70 Modus Start
Option: Fungsi:
[0] Deteksi Rotor Cocok untuk semua aplikasi dengan
motor diam saat start (misalnya konveyor, pompa, dan kipas tanpa efek kincir).
[1] Waktu Parkir Jika motor berjalan pada kecepatan
rendah (yaitu kurang dari 2–5% kecepatan nominal), misalnya akibat efek kincir (windmilling) pada kipas, pilih [1] Parkir lalu sesuaikan
parameter 2-06 Arus Parkir dan parameter 2-07 Waktu Parkir.
[2] Rotor Det. w/
Parking
1-71 Penundaan start
Range: Fungsi:
00 s* [0 - 300 s] Masukkan penundaan waktu antara
saat perintah start diberikan dan saat konverter frekuensi mengalirkan daya ke motor. Parameter ini berkaitan dengan fungsi start yang dipilih dalam parameter 1-72 Fungsi start.
1-72 Fungsi start
Option: Fungsi:
Pilih fungsi start selama tunda start. Parameter ini berkaitan dengan parameter 1-71 Penundaan start.
[0] Tahan DC/
p'nunda.
Mengalirkan arus DC-hold ke motor (parameter 2-00 Arus Penahan DC/ Prapanas) selama waktu tunda start.
[2] Coast/wkt
tunda
Motor coasting selama waktu tunda start (inverter mati).
Pilihan yang tersdia bergantung pada parameter 1-10 Konstruksi Motor: [0] Asinkron:
[2] Coast/wkt tunda.
[0] Tahan DC/p'nunda.
[1] PM non-salient:
[2] Coast/wkt tunda.
1-73 Start Melayang
Option: Fungsi:
Dengan fungsi ini, motor yang berputar bebas akibat anjloknya sumber listrik dapat ditangkap.
Apabila parameter 1-73 Star t Melayang diaktifkan,
1-73 Start Melayang
Option: Fungsi:
parameter 1-71 Penundaan start
tidak memiliki fungsi. Arah pencarian untuk start melayang berkaitan dengan pengaturan dalam
parameter 4-10 Arah Kecepatan Motor. [0] Searah jarum jam: Start
melayang mencari searah jarum jam. Jika tidak berhasil, rem DC akan dijalankan. [2] Kedua Arah: Start melayang akan mulai mencari dalam arah yang ditentukan oleh referensi terakhir (arah). Jika tidak menemukan kecepatan, maka pencarian dilakukan ke arah lain. Jika tidak berhasil, rem DC akan dijalankan dalam waktu yang diatur dalam
parameter 2-02 Waktu Pengereman DC. Selanjutnya, start akan terjadi
dari 0 Hz.
[0] Nonaktif Pilih Nonaktif [0] jika fungsi ini tidak
diperlukan.
[1] Aktif Pilih [1] Aktifkan untuk agar
konverter frekuensi dapat menangkap dan mengontrol motor yang berputar.
Parameter ini selalu diatur ke [1]
Aktifkan saat parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM non-salient.
Parameter terkait penting:
Parameter 1-58 Flying Start Test Pulses Current.
Parameter 1-59 Flying Start Test Pulses Frequency.
Parameter 1-70 Modus Start.
Parameter 2-03 Kecepatan Penyelaan Rem DC [RPM].
Parameter 2-04 Kecepatan Penyelaan Rem DC [Hz].
Parameter 2-06 Arus Parkir.
Parameter 2-07 Waktu Parkir.
Keterangan Parameter
3.3.11 1-7* Penyesuaian Start
33
60 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
Apabila parameter 1-73 Start Melayang diaktifkan, parameter 1-71 Penundaan start tidak memiliki fungsi.
1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip
Range: Fungsi:
0 s* [ 0 - 3600.0s]Jika motor tidak mencapai
kecepatan yang ditentukan dalam
parameter 1-86 Kecepatan Trip Rendah [RPM] dalam waktu yang
ditentukan dalam parameter ini, konverter frekuensi anjlok. Waktu
1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip
Range: Fungsi:
dalam parameter ini mencakup waktu yang ditentukan dalam parameter 1-71 Penundaan start. Sebagai contoh, jika nilai dalam
parameter 1-71 Penundaan start
lebih besar atau sama dengan nilai dalam parameter 1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip, konverter frekuensi tidak akan pernah bisa distart.
1-80 Fungsi saat Stop
Option: Fungsi:
Pilih fungsi konverter frekuensi setelah perintah stop atau setelah kecepatan diturunkan ke pengaturan pada
parameter 1-81 Fungsi dari kcptn. min. pd stop [RPM].
Pilihan yang tersdia bergantung pada parameter 1-10 Konstruksi
Motor: [0] Asinkron:
[0] Coast.
[1] Tahan DC/p'nunda.
[1] PM non-salient:
[0] Coast.
[0] * Coast Meninggalkan motor dalam mode
bebas.
[1] Pra-panas DC
Hold/Motor
Mengalirkan arus DC-hold ke motor (lihat parameter 2-00 Arus Penahan DC/Prapanas).
[2] Cek Motor [6] Periksa Motor,
Alarm
1-81 Fungsi dari kcptn. min. pd stop [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[0 - 600 RPM]
Atur kecepatan untuk mengaktifkan fungsi parameter 1-80 Fungsi saat Stop.
1-82 Kec. Min utk Fungsi B'henti [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 20.0 Hz] Atur frekuensi output untuk
mengaktifkan parameter 1-80 Fungsi saat Stop.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
Fungsi start melayang yang digunakan untuk motor PM didasarkan atas estimasi kecepatan awal. Kecepatan selalu diestimasi segera setelah sinyal start aktif diberikan. Berdasarkan pengaturan parameter 1-70 Modus Start, hal berikut terjadi: Parameter 1-70 Modus Start = [0] Deteksi Rotor: Jika estimasi kecepatan lebih tinggi daripada 0 Hz, konverter frekuensi menangkap motor pada kecepatan tersebut dan melanjutkan operasi normal. Jika sebaliknya, konverter frekuensi mengestimasi posisi motor dan memulai operasi normal dari sana.
Parameter 1-70 Modus Start=[1] Parkir: Jika estimasi kecepatan lebih rendah daripada pengaturan dalam parameter 1-59 Flying Start Test Pulses Frequency,
3.3.12 1-8* Stop Penyesuaian
fungsi parkir diaktifkan (lihat parameter 2-06 Arus Parkir dan parameter 2-07 Waktu Parkir). Jika lebih tinggi, konverter frekuensi menangkap motor pada kecepatan tersebut dan melanjutkan operasi normal. Lihat penjelasan parameter 1-70 Modus Startuntuk pengaturan yang direko­mendasikan.
3 3
Batas arus prinsip start melayang yang digunakan untuk motor PM:
Rentang kecepatan hingga 100% kecepatan
nominal atau kecepatan pelemahan medan (mana yang paling rendah).
PMSM dengan back EMF tinggi - (>300 VLL(rms))
dan induktansi lilitan tinggi (>10 mH) perlu waktu lebih lama untuk mengurangi arus korslet ke 0 dan mungkin rawan melakukan kesalahan estimasi.
Uji arus dibatasi untuk rentang kecepatan
maksimal 300 Hz. Untuk unit tertentu, batasnya
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 61
adalah 250 Hz; semua unit 200-240"V hingga dan termasuk 2.2 kW (3 hp) dan semua unit 380– 480 V hingga dan termasuk 4 kW (5.4 hp).
Uji arus dibatasi untuk ukuran daya mesin
maksimal 22 kW (30 hp).
Disiapkan untuk mesin berkutup salient (IPMSM) tapi belum
Untuk aplikasi inersia tinggi (dengan inersia 30 kali lebih besar daripada inersia motor), penggunaan resistor rem direkomendasikan untuk mencegah anjlok akibat kelebihan voltase selama pengaktifan fungsi start melayang berkecepatan tinggi.
diverikasi untuk jenis mesin tersebut.
N
RPM
T
N
1-86
T
1-79
T
1-71
0
1
1-86 Kecepatan Trip Rendah [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-13 RPM]
CATATAN!
Parameter ini hanya tersedia jika parameter 0-02 Unit
Kecepatan Motor diatur ke [11] RPM.
1-86 Kecepatan Trip Rendah [RPM]
Range: Fungsi:
Masukkan batas bawah kecepatan motor yang akan mematikan konverter frekuensi. Jika nilai adalah 0, fungsi ini tidak aktif. Jika kecepatan kapan saja setelah start (atau selama stop) turun di bawah nilai dalam parameter, konverter frekuensi anjlok dengan alarm 49,
Batas Kecepatan.
1-87 Kecepatan Trip Rendah [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-14 Hz]
CATATAN!
Parameter ini hanya tersedia jika parameter 0-02 Unit
Kecepatan Motor diatur ke [1] Hz.
Masukkan batas bawah kecepatan motor yang akan mematikan konverter frekuensi. Jika nilai adalah 0, fungsi ini tidak aktif. Jika kecepatan kapan saja setelah start (atau selama stop) turun di bawah nilai dalam parameter, konverter frekuensi anjlok dengan alarm 49,
Batas Kecepatan.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.3.13 Pemonitoran Kecepatan Minimum Lanjut untuk Pompa Rendam
Beberapa pompa rentan jika dioperasikan pada kecepatan rendah. Kurangnya pendinginan atau lubrikasi pada
33
kecepatan rendah adalah penyebab paling umum. Dalam kondisi kelebihan beban, konverter frekuensi melindungi diri dengan tur perlindungan integral, termasuk dengan menurunkan kecepatan. Sebagai contoh, kontroler batas arus dapat menurunkan kecepatan. Kadang, kecepatan bahkan dapat turun lebih rendah daripada kecepatan yang ditentukan dalam
parameter 4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor [RPM] dan parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz].
Jika kecepatan turun di bawah nilai tertentu, tur pemonitoran kecepatan minimum lanjut mematikan konverter frekuensi. Jika motor tidak mencapai kecepatan yang ditentukan dalam parameter 1-86 Kecepatan Trip
Rendah [RPM] dalam dalam waktu yang ditentukan dalam parameter 1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip
(ramping terlalu lama), konverter frekuensi anjlok. Timer untuk parameter 1-71 Penundaan start dan
parameter 1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip
dimulai bersamaan dengan saat perintah start diberikan. Sebagai contoh, jika nilai dalam parameter 1-71 Penundaan
start lebih besar atau sama dengan nilai dalam parameter 1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip,
konverter frekuensi tidak akan pernah bisa distart.
T
1-71
T
1-79
N
1-86
1 Operasi normal.
Parameter 1-71 Penundaan start. Parameter 1-79 Waktu Start Max Kompressor hingga trip.
Waktu ini mencakup waktu dalam T Parameter 1-86 Kecepatan Trip Rendah [RPM]. Jika kecepatan turun di bawah nilai tertentu selama operasi normal, konverter frekuensi anjlok.
Ilustrasi 3.11 Pemonitoran Kecepatan Minimum Lanjut
62 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
1-71
3.3.14 1-9* Suhu Motor
1-90 Proteksi Termal Motor
Option: Fungsi:
Proteksi termal motor dapat diterapkan dengan beberapa teknik:
.
Via sensor PTC dalam lilitan motor
yang dihubungkan ke salah satu input analog atau digital input (parameter 1-93 Sumber Thermistor). Lihat bab 3.3.15 Sambungan Thermistor PTC.
Melalui perhitungan (ETR = Relai
Termal Elektronik) dari beban termal, didasarkan pada beban dan waktu aktual. Beban termal yang dihitung kemudian dibandingkan dengan rating arus motor I frekuensi motor f
bab 3.3.16 ETR dan bab 3.3.17 ATEX ETR.
Melalui switch thermal mekanis (tipe
Klixon). Lihat bab 3.3.18 Klixon.
M,N
M,N
. Lihat
dan rating
PTC / Thermistor
R
OFF
ON
<800 Ω
+10V
130BA152.10
>2.7 kΩ
12 13 18 37322719 29 33 20
5550
39 42 53 54
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
1-90 Proteksi Termal Motor
Option: Fungsi:
Untuk pasar Amerika Utara: Fungsi ETR menyediakan perlindungan kelebihan beban kelas 20 sesuai dengan NEC.
[0] Tanpa
perlin­dungan
[1] Peringatan
termistor
[2] Trip
Thermistor
[3] Peringatan
ETR 1
[4] ETR 1 anjlok Menghitung beban pada saat pengaturan 1
[5] Peringatan
ETR 2 [6] Trip ETR 2 [7] Peringatan
ETR 3 [8] Trip ETR 3 [9] Peringatan
ETR 4 [10] Trip ETR 4 [20] ATEX ETR Mengaktifkan fungsi pemantauan termal
Secara terus-menerus motor kelebihan beban, apabila tidak ada peringatan atau trip dari konverter frekuensi yang diminta. Mengaktifkan peringatan saat termistor atau sensor KTY yang terhubung dalam motor bereaksi jika suhu motor terlalu tinggi. Menghentikan (anjlok) konverter frekuensi saat termistor atau sensor KTY yang terhubung dalam motor bereaksi jika suhu motor terlalu tinggi. Nilai pematian termistor harus di atas 3 kΩ. Padukan thermistor (sensor PTC) pada motor untuk perlindungan perputaran. Menghitung beban pada saat pengaturan 1 telah aktif dan mengaktifkan peringatan pada tampilan pada saat motor kelebihan beban. Programkan sinyal peringatan melalui salah satu output digital.
aktif dan mematikan (anjlok) konverter frekuensi saat motor kelebihan beban. Programkan sinyal peringatan melalui salah satu output digital. Sinyal muncul ketika ada peringatan dan jika konverter frekuensi anjlok (peringatan termal).
untuk Ex-e motor untuk ATEX. Mengaktifkan
parameter 1-94 ATEX ETR cur.lim. speed reduction, parameter 1-98 ATEX ETR interpol. points freq., dan parameter 1-99 ATEX ETR interpol points current.
3.3.15 Sambungan Thermistor PTC
Ilustrasi 3.12 Prol PTC
Menggunakan input digital dan 10 V sebagai catu: Contoh: Konverter frekuensi akan trip ketika suhu motor terlalu tinggi. Pengaturan parameter:
Atur parameter 1-90 Proteksi pd termal motor ke
[2] Termistor Anjlok.
Atur parameter 1-93 Sumber Thermistor ke [6]
Input Digital.
Ilustrasi 3.13 Sambungan Termistor PTC - Input Digital
3 3
CATATAN!
Jika [20] ATEX ETR dipilih, ikuti petunjuk dalam bab khusus panduan rancangan dan petunjuk yang disediakan oleh produsen motor.
CATATAN!
Apabila [20] ATEX ETR yang dipilih, atur parameter 4-18 Batas Arus ke 150%.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 63
Menggunakan input analog dan 10 V sebagai catu: Contoh: Konverter frekuensi akan trip ketika suhu motor terlalu tinggi. Pengaturan parameter:
Atur parameter 1-90 Proteksi pd termal motor ke
[2] Termistor Anjlok.
Atur parameter 1-93 Sumber Thermistor ke [2]
Input Analog 54.
1.21.0 1.4
30
10
20
100
60
40
50
1.81.6 2.0
2000
500
200
400 300
1000
600
w [d]
175ZA052.11
fKELUAR = 0,2 x f M,N
fKELUAR = 2 x f M,N
fKELUAR = 1 x f M,N
IMN
IM
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.3.17 ATEX ETR
VLT® PTC Thermistor Card MCB 112 menawarkan alat monitor suhu motor yang disetujuji ATEX. Pilihan lainnya, perangkat proteksi PTC eksternal yang disetujui ATEX dapat digunakan.
33
CATATAN!
Ilustrasi 3.14 Sambungan Termistor PTC - Input Analog
Hanya gunakan motor yang yang disetujui ATEX Ex-e untuk fungsi ini. Lihat pelat nama motor, sertikat persetujuan, lembar data, atau hubungi pemasok motor.
Input
digital/analog
Digital 10 V Analog 10 V
Voltase catu Ambang
nilai pematian
<800 Ω⇒2.7 kΩ <3.0 kΩ⇒3.0 kΩ
Tabel 3.10 Ambang Nilai Pematian
CATATAN!
Pastikan voltase yang dialirkan mengikuti spesikasi elemen termistor yang digunakan.
3.3.16 ETR
Perhitungan memperkirakan kebutuhan untuk beban yang lebih rendah pada kecepatan yang lebih rendah karena kurangnya pendinginan dari kipas yang dipasang pada motor.
Ilustrasi 3.15 Prol ETR
Saat mengendalikan motor Ex-e dengan peningkatan keselamatan, perhatikan batasan tertentu. Parameter yang wajib diprogram ditampilkan dalam Tabel 3.11.
Fungsi Pengaturan
Parameter 1-90 Proteksi pd
termal motor
Parameter 1-94 ATEX ETR cur.lim.
speed reduction
Parameter 1-98 ATEX ETR
interpol. points freq.
Parameter 1-99 ATEX ETR
interpol points current Parameter 1-23 Frekuensi Motor Masukkan nilai yang sama
Parameter 4-19 Frekuensi Output
Maks.
Parameter 4-18 Batas Arus Dipaksa ke 150% dengan 1-90
Parameter 5-15 Terminal 33
Input Digital
Parameter 5-19 Terminal 37
Berhenti Aman
Parameter 14-01 Frekuensi
switching
Parameter 14-26 Pnunda.Trip pd
Krusak Pmblk.
Tabel 3.11 Parameter
[20] ATEX ETR
20%
Nama pelat motor
seperti untuk
parameter 4-19 Frekuensi Output Maks..
Pelat nama motor, jika kabel motor terlalu panjang mungkin dikurangi, lter gelombang sinus, atau pengurangan voltase catu.
[20]
[80] PTC Kartu 1
[4] Alarm PTC 1
Pastikan nilai default memenuhi syarat dari pelat nama motor. Jika tidak memenuhi syarat, gunakan lter gelombang sinus. 0
64 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
PTC / Thermistor
OFF
ON
+24V
12 13 18 3732
A
2719 29 33B20
GND
R<6.6 k Ω >10.8 k Ω
130BA151.11
1-91 Kipas Eksternal Motor
Option: Fungsi:
[0] * Tidak Kipas eksternal tidak dibutuhkan,
karena rating motor diturunkan pada kecepatan rendah.
[1] Ya Menerapkan kipas motor eksternal
(ventilasi eksternal), sehingga tidak diperlukan penurunan rating motor pada kecepatan rendah. Kurva atas dalam Ilustrasi 3.15 (f
out
= 1 x f
M,N
) diikuti jika arus motor lebih rendah daripada arus motor nominal (lihat parameter 1-24 Arus Motor). Jika arus motor melampaui arus nominal, waktu operasi masih
1-91 Kipas Eksternal Motor
Option: Fungsi:
berkurang seperti saat kipas tidak terpasang.
1-93 Sumber Thermistor
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
CATATAN!
Ditetapkan input digital ke [0] PNP–Aktif pada 24 V di parameter 5-00 Mode I/O Digital.
Pilih input untuk menyambung thermistor (sensor PTC). Opsi input analog [1] Input Analog 53 atau [2] Input Analog 54 tidak dapat dipilih jika input analog sudah digunakan sebagai sumber referensi (dipilih dalam parameter 3-15 Sumber 1
Referensi, parameter 3-16 Sumber 2 Referensi, atau parameter 3-17 Sumber 3 Referensi).
Jika menggunakan VLT® PTC Thermistor Card MCB 112, selalu pilih [0] Tidak satupun.
[0] * Tidak ada [1] Input analog
53
[2] Input analog
54
[3] Input digital
18
[4] Input digital
19
[5] Input digital
32
[6] Input digital
33
1-95 Jenis Sensor KTY
Option: Fungsi:
Pilih tipe sensor termistor.
[0] * KTY Sensor 1
1 kΩ pada suhu 100 °C (212 °F).
[1] KTY Sensor 2
1 kΩ pada suhu 25 °C (77 °F).
[2] KTY Sensor 3
2 kΩ pada suhu 25 °C (77 °F).
[3] Pt1000
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
CATATAN!
Bandingkan ketentuan frekuensi penyalaan minimum yang disebutkan oleh produsen motor terhadap frekuensi penyalaan minimum konverter frekuensi, nilai default dalam parameter 14-01 Frekuensi switching. Apabila konverter frekuensi tidak memenuhi persyaratan ini, gunakan lter gelombang sinus.
Informasi lebih lengkap tentang pemonitoran termal ATEX­ETR dapat ditemukan dalam Catatan Aplikasi untuk Fungsi Pemonitoran Termal FC 300 ATEX ETR.
3.3.18 Klixon
Pemutus rangkaian termal tipe Klixon menggunakan piringan logam KLIXON®. Pada kelebihan beban yang
ditentukan, panas yang disebabkan oleh arus lewat piringan menyebabkan anjlok.
Menggunakan input digital dan 24 V sebagai catu: Contoh: Konverter frekuensi akan trip ketika suhu motor terlalu tinggi.
Pengaturan parameter:
Atur parameter 1-90 Proteksi pd termal motor ke [2] Termistor Anjlok.
Atur parameter 1-93 Sumber Thermistor ke [6] Input Digital.
3 3
Ilustrasi 3.16 Sambungan Termistor
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 65
1-96 Sumber Termistor KTY
Option: Fungsi:
Pilih terminal input analog 54 sebagai input sensor termistor. Terminal 54 tidak dapat dipilih sebagai sumber termistor jika sudah digunakan sebagai referensi (lihat
parameter 3-15 Sumber 1 Referensi hingga parameter 3-17 Sumber 3 Referensi).
CATATAN!
Sambungan sensor termistor antara terminal 54 dan 55 (GND). Lihat
bab 3.3.15 Sambungan Thermistor PTC.
[0] * Tidak ada [2] Input analog
54
1-97 Tingkat Ambang KTY
Range: Fungsi:
80 °C* [ -40 -
220 °C]
Pilih tingkat ambang sensor termistor sebagai proteksi termal motor.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
66 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
2-00 Arus Penahan DC/Prapanas
Range: Fungsi:
50 %* [ 0 - 160 %]
CATATAN!
Parameter 2-00 Arus Penahan DC/Prapanas tidak efektif saat parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
CATATAN!
Nilai maksimum tergantung pada rating arus motor. Hindari arus 100% terlalu lama. Dapat merusak motor.
Masukkan nilai arus penahan (holding current) sebagai persentase rating arus motor I
M,N
yang diatur dalam parameter 1-24 Arus Motor. 100% arus DC hold sama dengan I
M,N
. Parameter ini menahan motor (torsi penahan) atau memprapanaskan motor. Parameter ini aktif jika [1] DC hold/
Prepanas dipilih dalam parameter 1-80 Fungsi saat Stop.
2-01 Arus Brake DC
Range: Fungsi:
50 %* [ 0 - 1000 %]
CATATAN!
Nilai maksimum tergantung pada rating arus motor. Hindari arus 100% terlalu lama. Dapat merusak motor.
Masukkan nilai arus sebagai persentase rating arus motor I
M,N
, lihat parameter 1-24 Arus Motor. 100% arus rem DC sama dengan I
M,N
.
Arus rem DC diterapkan berdasarkan perintah stop, saat kecepatan lebih rendah daripada batas yang diatur dalam:
2-01 Arus Brake DC
Range: Fungsi:
Parameter 2-03 Kecepatan Penyelaan Rem DC [RPM].
Parameter 2-04 Kecepatan Penyelaan Rem DC [Hz],
saat fungsi inverse rem DC aktif, atau lewat port komunikasi serial.
Arus rem aktif selama jangka waktu yang ditetapkan dalam
parameter 2-02 Waktu Pengereman DC.
2-02 Waktu Pengereman DC
Range: Fungsi:
10 s* [0 - 60 s] Atur durasi arus rem DC yang
ditetapkan dalam parameter 2-01 Arus Brake DC, begitu diaktifkan.
2-03 Kecepatan Penyelaan Rem DC [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 RPM]
CATATAN!
Parameter 2-03 Kecepatan Penyelaan Rem DC [RPM] tidak
efektif saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Atur kecepatan penyelaan rem DC untuk mengaktifkan arus rem DC yang ditetapkan dalam
parameter 2-01 Arus Brake DC
setelah perintah stop.
Saat parameter 1-10 Konstruksi
Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok, nilai ini dibatasi ke 0 RPM
(OFF).
2-04 Kecepatan Penyelaan Rem DC [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0.0 Hz]
CATATAN!
Parameter 2-04 Kecepatan Penyelaan Rem DC [Hz] tidak
efektif saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Atur kecepatan penyelaan rem DC untuk mengaktifkan arus rem DC yang ditetapkan dalam
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.4 Parameters 2-** Brakes
3.4.1 2-0* DC brakes
Kelompok parameter untuk mengkongurasi fungsi rem DC dan fungsi tahan DC.
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 67
2-04 Kecepatan Penyelaan Rem DC [Hz]
Range: Fungsi:
parameter 2-01 Arus Brake DCsetelah perintah stop.
2-06 Arus Parkir
Range: Fungsi:
50 %* [ 0 - 1000 %]
CATATAN!
Parameter 2-06 Arus Parkir dan parameter 2-07 Waktu Parkir: Hanya aktif jika [1] PM,SPM tak mnyolok dipilih dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor.
Atur arus sebagai persentase rating arus motor, parameter 1-24 Arus
Motor. Aktif dengan parameter 1-73 Start Melayang. Arus
parkir aktif selama jangka waktu yang ditetapkan dalam parameter 2-07 Waktu Parkir.
2-07 Waktu Parkir
Range: Fungsi:
3 s* [0.1 - 60 s] Pilih durasi waktu aktif arus parkir
yang ditetapkan dalam parameter 2-06 Arus Parkir. Aktif dengan parameter 1-73 Star t Melayang.
CATATAN!
Parameter 2-07 Waktu Parkir hanya aktif saat [1] PM, non­salient SPM dipilih dalam parameter 1-10 Konstruksi Motor.
2-10 Fungsi Brake
Option: Fungsi:
Pilihan yang tersdia bergantung pada parameter 1-10 Konstruksi
Motor: [0] Asinkron:
[0] Mati.
[1] Rem resistor.
[2] Pengereman AC.
2-10 Fungsi Brake
Option: Fungsi:
[1] PM non-salient:
[0] Mati.
[1] Rem resistor.
[0] Padam Tidak ada resistor rem terpasang.
[1] Tahanan Brake Resistor rem terpasang ke sistem,
untuk menyerap energi rem yang berlebihan sebagai panas. Voltase DC-link dapat ditingkatkan dengan menghubungkan resistor rem selama pengereman (operasi pembangkitan). Fungsi rem resistor hanya aktif pada konverter frekuensi yang dilengkapi rem dinamis integral.
[2] Rem AC Rem AC hanya bekerja dalam mode
torsi kompresor dalam parameter 1-03 Karakteristik Torsi.
2-11 Tahanan Brake
Range: Fungsi:
Size related*
[ 5 - 65535 Ohm]
Tetapkan nilai resistor rem dalam Ω. Nilai ini digunakan untuk memantau daya ke resistor rem pada parameter 2-13 Pemantauan Daya Brake. Parameter ini hanya aktif pada konverter frekuensi dengan rem dinamis terpadu. Gunakan parameter untuk nilai tanpa desimal. Untuk pilihan dengan 2 desimal, gunakan
parameter 30-81 Tahanan Rem (ohm).
2-12 Batas Daya Brake (kW)
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.001 -
2000.000 kW]
CATATAN!
Parameter ini hanya aktif pada konverter frekuensi dengan rem dinamis terpadu.
Tetapkan batas pemantauan dari daya rem yang dikirim ke resistor. Batas pemonitoran adalah produk siklus tugas maksimum (120 s) dan daya maksimum resistor rem pada siklus tugas tersebut. Lihat rumus di bawah.
Untuk unit 200-240 V:
P
resistor
 = 
3902 × waktu beban
R × 120
Untuk unit 380–480 V:
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
3.4.2 2-1* Fungsi Energi Brake
Grup parameter untuk memilih parameter rem dinamis. Hanya valid untuk konverter frekuensi dengan unit pengeremen.
68 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
2-12 Batas Daya Brake (kW)
Range: Fungsi:
P
resistor
 = 
7782 × waktu beban
R × 120
Untuk unit 525–600 V:
P
resistor
 = 
9432 × waktu beban
R × 120
2-13 Pemantauan Daya Brake
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini hanya aktif pada konverter frekuensi dengan rem dinamis terpadu.
Parameter ini memungkinkan pemantauan daya ke resistor rem. Daya dihitung berdasarkan resistansi (parameter 2-11 Tahanan Brake), voltase DC-link, dan waktu tugas resistor.
[0] * Padam Tidak diperlukan pemantauan daya
rem.
Jika pemantauan daya ditetapkan ke [0] Padam atau [1] Peringatan, fungsi rem akan tetap aktif, meski batas pemantauan terlampaui. Ini mungkin dapat mengakibatkan kelebihan beban termal pada resistor. Ini mungkin juga dapat menimbulkan peringatan lewat output relai/digital. Akurasi pengukuran pemantauan daya bergantung pada akurasi resistansi dari resistor (lebih baik daripada ± 20%).
[1] Peringatan Mengaktifkan peringatan saat daya
yang ditransmisikan selama 120s melampaui 100% batas pemantauan (parameter 2-12 Batas Daya Brake (kW)). Peringatan akan hilang ketika daya yang ditransmisikan jatuh di bawah 80% batas pemantauan.
[2] Trip 120s Membuat konverter frekuensi anjlok
dan menampilkan alarm saat daya terhitung melampaui 100% batas pemantauan.
[3] Peringantan
dan Trip
Mengaktifkan keduanya, termasuk peringatan, anjlok, dan alarm.
[4] Warning 30s [5] Trip 30s [6] Warning & trip
30s
2-13 Pemantauan Daya Brake
Option: Fungsi:
[7] Warning 60s [8] Trip 60s [9] Warning & trip
60s [10] Warning 300s [11] Trip 300s [12] Warning & trip
300s [13] Warning 600s [14] Trip 600s [15] Warning & trip
600s
2-15 Cek Brake
Option: Fungsi:
CATATAN!
Menghilangkan peringatan yang akan muncul dengan
Peringatan [0] Padam atau [1]
dengan mensikluskan supply sumber listrik. Perbaiki dulu penyebab masalah. Untuk [0] Padam atau [1] Peringatan, konverter frekuensi tetap berjalan sekalipun masalah ditemukan.
Pilih jenis fungsi uji dan pemantauan untuk memeriksa sambungan ke resistor rem, atau apakah resistor rem ada, dan kemudian menampilkan peringatan atau alarm apabila terjadi kerusakan. Fungsi pemutusan resistor rem diuji selama power-up. Akan tetapi, uji IGBT rem dilakukan saat tidak ada pengereman. Peringatan atau trip akan memutus fungsi rem.
Urutan ujinya adalah sebagai berikut:
1. Ukur amplitudo riak DC link selama 300 ms tanpa mengerem.
2. Ukur amplitudo riak DC link selama 300 ms dengan rem aktif.
3. Jika amplitudo riak DC link selama pengereman lebih rendah daripada amplitudo riak DC link
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 69
2-15 Cek Brake
Option: Fungsi:
sebelum pengereman+1%, pengecekan rem gagal. Jika pengecekan rem gagal, peringatan atau alarm kembali.
4. Jika amplitudo riak DC link selama pengereman lebih tinggi daripada amplitudo riak DC link sebelum pengereman+1%, pengecekan rem OK.
[0] * Padam Memantau resistor rem dan IGBT
rem apakah korslet selama pengoperasian. Jika terjadi korslet, peringatan muncul.
[1] Peringatan Memantau resistor rem dan IGBT
rem apakah korslet dan menjalankan tes apakah sambungan resistor rem lepas selama penyalaan.
[2] Trip Memantau apakah terjadi korslet
atau lepasnya sambungan resistor rem, atau IGBT rem korslet. Apabila terjadi kerusakan, konverter frekuensi mati dan menampilkan alarm (kunci anjlok).
[3] Berhenti dan
Trip
Memantau apakah terjadi korslet atau lepasnya sambungan resistor rem, atau IGBT rem korslet. Apabila terjadi kerusakan, konverter frekuensi akan ramp down untuk meluncur dan kemudian trip. Alarm kunci anjlok ditampilkan.
[4] Rem AC Memantau apakah terjadi korslet
atau lepasnya sambungan resistor rem, atau IGBT rem korslet. Apabila terjadi kerusakan, konverter frekuensi menjalankan ramp down yang terkontrol.
2-16 Arus Maks. rem AC
Range: Fungsi:
100 %* [ 0 -
1000.0 %]
CATATAN!
Parameter 2-16 Arus Maks. rem AC tidak efektif saat parameter 1-10 Konstruksi Motor = [1] PM,SPM tak mnyolok.
Masukkan toleransi arus maksimum saat menggunakan rem AC untuk mencegah lilitan motor terlalu panas.
2-17 Pengontrol tegangan berlebih
Option: Fungsi:
[0] Nonaktif Tanpa OVC yang diperlukan.
[2] * Aktif Aktifkan OVC.
2-19 Over-voltage Gain
Range: Fungsi:
100 %* [10 - 200 %] Pilih gain kelebihan voltase.
Keterangan Parameter
33
70 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
3-02 Referensi Minimum
Range: Fungsi:
Size related*
[ -999999.999
- par. 3-03 Reference­FeedbackUnit]
Masukkan nilai minimum untuk referensi jarak jauh. Nilai dan unit referensi minimum cocok dengan pilihan kongurasi yang dibuat dalam parameter 1-00 Mode Kongurasi dan
parameter 20-12 Referensi/Unit Umpan Balik.
3-03 Referensi Maksimum
Range: Fungsi:
Size related*
[ par. 3-02 -
999999.999 Reference­FeedbackUnit]
Masukkan nilai maksimum yang diterima untuk referensi jauh. Nilai dan unit referensi maksimum cocok dengan opsi kongurasi yang dipilih dalam parameter 1-00 Mode Kongurasi dan
parameter 20-12 Referensi/Unit Umpan Balik.
3-04 Fungsi Referensi
Option: Fungsi:
[0] * Jumlah Jumlah kedua sumber referensi
eksternal dan preset.
[1] Eksternal/Pra-
Setel
Gunakan salah satu sumber referensi preset maupun eksternal. Beralih antara eksternal dan preset via perintah atau input digital.
3-10 Referensi preset
Larik [8]
Range: Fungsi:
0 %* [-100 -
100 %]
Masukkan hingga 8 berbeda referensi preset referensi (0–7) pada parameter ini, menggunakan susunan program. Referensi preset dinyatakan sebagai persentase nilai Ref
MAX
(parameter 3-03 Referensi Maksimum). Jika menggunakan referensi preset, pilih Bit ref. preset 0/1/2 [16], [17], atau [18] untuk input digital terkait dalam grup
parameter 5-1* Input Digital.
P3-03
P3-02
0 50 100%
P3-10
130BB036.10
[P 5-13=Preset ref. bit 0]
Preset
[P 5-14=Preset ref. bit 1]
[P 5-15=Preset ref. bit 2]
10101010
76543210
29
12
(+24V)
11001100
32
11110000
33
130BA149.10
3-11 Kecepatan Jog [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-14 Hz]
Kecepatan jog merupakan kecepatan output tetap di mana konverter frekuensi berjalan ketika fungsi jog diaktifkan. Lihat juga parameter 3-19 Kecepatan
Jog [RPM] dan parameter 3-80 Waktu Ramp Jog.
3-13 Situs Referensi
Option: Fungsi:
Pilih acuan referensi mana yang akan diaktifkan.
[0] * T'hubung ke
Manual
Gunakan referensi lokal saat dalam mode hand-on; atau referensi jarak jauh saat dalam mode auto-on.
[1] Remote Gunakan referensi jarak jauh saat
dalam mode hand-on maupun mode auto-on.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.5 Parameter 3-** Referensi/Ramp
3.5.1 3-0* Batas Referensi
3 3
Ilustrasi 3.17 Referensi Preset
3.5.2 3-1* Referensi
Pilih referensi preset. Pilih Bit ref. preset 0/1/2 [16], [17], atau
[18] untuk input digital terkait dalam grup parameter 5-1* Input Digital.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 71
Ilustrasi 3.18 Skema Referensi Preset
3-13 Situs Referensi
Option: Fungsi:
[2] Lokal Gunakan referensi lokal saat dalam
mode hand-on maupun auto-on.
CATATAN!
Jika diatur ke [2] Lokal, konverter frekuensi dimulai dengan pengaturan ini lagi setelah daya mati.
[3] Linked to H/A
MCO
Pilih opsi ini untuk mengaktifkan faktor FFACC. Mengaktifkan FFACC mengurangi getaran dan mempercepat transmisi dari kontroler gerak ke kartu kontrol konverter frekuensi. Ini mempercepat waktu respons untuk aplikasi dinamis dan kontrol posisi. Untuk informasi lebih lengkap tentang FFACC, lihat Petunjuk
Pengoperasian VLT® Motion Control
MCO 305.
3-14 Referensi relatif preset
Range: Fungsi:
0 %* [-100 -
100 %]
Referensi aktual, X, dinaikkan atau diturunkan bersama persentase Y, yang diatur dalam
parameter 3-14 Referensi relatif preset.
Ini menghasilkan referensi aktual Z. Referensi aktual (X) adalah hasil penjumlahan input yang dipilih dalam:
Parameter 3-15 Sumber 1 Referensi.
Parameter 3-16 Sumber 2 Referensi.
Parameter 3-17 Sumber 3 Referensi.
Parameter 8-02 Sumber Kontrol.
Relatif Z=X+X*Y/100
Referenci sebenarnya yang dihasilkan
Y
X
130BA059.12
Z
X
100
%
0-100
Z
Y
X+X*Y/100
P 3-14
130BA278.10
3-15 Sumber 1 Referensi
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih input referensi yang akan digunakan untuk sinyal referensi ke-1.
Parameter 3-15 Sumber 1 Referensi.
Parameter 3-16 Sumber 2 Referensi.
Parameter 3-17 Sumber 3 Referensi.
Tentukan hingga 3 sinyal referensi referensi berbeda. Jumlah dari sinyal referensi ini menentukan referensi aktual.
[0] Tidak ada
fungsi
[1] * Input analog
53
[2] Input analog
54 [7] Input pulsa 29 [8] Input pulsa 33 [20] Pot.meter
digital [21] Input analog
X30/11 [22] Input analog
X30/12 [23] Input Analog
X42/1 [24] Input Analog
X42/3 [25] Input Analog
X42/5
Keterangan Parameter
33
VLT® AQUA Drive FC 202
Ilustrasi 3.20 Referensi Aktual
Ilustrasi 3.19 Referensi Relatif Preset
72 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
3-15 Sumber 1 Referensi
Option: Fungsi:
[29] Input Analog
X48/2 [30] Loop Tertutup
Ekst. 1 [31] Loop Tertutup
Ekst. 2 [32] Loop Tertutup
Ekst. 3 [35] Digital input
select
Konverter frekuensi memilih AI53 atau AI54 sebagai sumber referensi berdasarkan sinyal input yang ditentukan dalam opsi [42] Bit sumber referensi 0 sebagai salah satu input digital. Untuk informasi lebih lengkap, lihat grup parameter
5-1* Input Digital, opsi [42] Bit
sumber ref 0.
3-16 Sumber 2 Referensi
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih input referensi yang akan digunakan untuk sinyal referensi ke-2.
Parameter 3-15 Sumber 1 Referensi.
Parameter 3-16 Sumber 2 Referensi.
Parameter 3-17 Sumber 3 Referensi.
Tentukan hingga 3 sinyal referensi referensi berbeda. Jumlah dari sinyal referensi ini menentukan referensi aktual.
[0] * Tidak ada
fungsi [1] Input analog
53 [2] Input analog
54 [7] Input pulsa 29 [8] Input pulsa 33 [20] Pot.meter
digital [21] Input analog
X30/11 [22] Input analog
X30/12
3-16 Sumber 2 Referensi
Option: Fungsi:
[23] Input Analog
X42/1 [24] Input Analog
X42/3 [25] Input Analog
X42/5 [29] Input Analog
X48/2 [30] Loop Tertutup
Ekst. 1 [31] Loop Tertutup
Ekst. 2 [32] Loop Tertutup
Ekst. 3 [35] Digital input
select
Konverter frekuensi memilih AI53 atau AI54 sebagai sumber referensi berdasarkan sinyal input yang ditentukan dalam opsi [42] Bit sumber referensi 0 sebagai salah satu input digital. Untuk informasi lebih lengkap, lihat grup parameter
5-1* Input Digital, opsi [42] Bit
sumber ref 0.
3-17 Sumber 3 Referensi
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih input referensi yang akan digunakan untuk sinyal referensi ke-3.
Parameter 3-15 Sumber 1 Referensi.
Parameter 3-16 Sumber 2 Referensi.
Parameter 3-17 Sumber 3 Referensi.
Tentukan hingga 3 sinyal referensi referensi berbeda. Jumlah dari sinyal referensi ini menentukan referensi aktual.
[0] * Tidak ada
fungsi [1] Input analog
53 [2] Input analog
54 [7] Input pulsa 29 [8] Input pulsa 33
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 73
3-17 Sumber 3 Referensi
Option: Fungsi:
[20] Pot.meter
digital [21] Input analog
X30/11 [22] Input analog
X30/12 [23] Input Analog
X42/1 [24] Input Analog
X42/3 [25] Input Analog
X42/5 [29] Input Analog
X48/2 [30] Loop Tertutup
Ekst. 1 [31] Loop Tertutup
Ekst. 2 [32] Loop Tertutup
Ekst. 3 [35] Digital input
select
Konverter frekuensi memilih AI53 atau AI54 sebagai sumber referensi berdasarkan sinyal input yang ditentukan dalam opsi [42] Bit sumber referensi 0 sebagai salah satu input digital. Untuk informasi lebih lengkap, lihat grup parameter
5-1* Input Digital, opsi [42] Bit
sumber ref 0.
3-19 Kecepatan Jog [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-13
RPM]
Masukkan nilai untuk kecepatan jog n
JOG
, yang merupakan kecepatan output tetap. Konverter frekuensi berjalan pada kecepatan ini ketika fungsi jog diaktifkan. Batas maksimum ditentukan di
parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM]. Lihat juga parameter 3-11 Kecepatan Jog [Hz] dan parameter 3-80 Waktu Ramp Jog.
t
t
(Perceptan) deselerasi
130BA169.11
P 3-*2 Ramp (X) Turun Waktu
P 4-13 Batas tinggi
RPM
Referensi
P 1-25 Keceptan
P 4-11 Batas
Waktu
P 3-*1 Ramp (X)Nalk Waktu
motor
rendah
(Perceptan) (Deselerasi)
3-41 Waktu tanjakan Ramp 1
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.10 - 3600s]Masukkan waktu ramp-up, yakni
waktu akselerasi dari 0 RPM–
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor. Pilih waktu ramp-up
sedemikian rupa sehingga arus output tidak melampaui batas arus dalam parameter 4-18 Batas Arus selama ramping. Lihat waktu ramp­down di parameter 3-42 Waktu Turunan Ramp 1.
par . 3 41 =
tacc × nnompar .1 25
ref RPM
s
3-42 Waktu Turunan Ramp 1
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.10 - 3600s]Masukkan waktu ramp-down, yakni
waktu deselerasi dari
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor–0 RPM. Pilih waktu ramp-
down yang tidak menyebabkan kelebihan voltase dalam inverter akibat operasi regeneratif motor. Waktu ramp-down sebaiknya cukup lama untuk mencegah arus yang dihasilkan melampaui batas arus yang diatur dalam parameter 4-18 Batas Arus. Lihat waktu tanjakan (ramp-up) di
parameter 3-41 Waktu tanjakan Ramp 1.
par . 3 42 =
tdec × nnompar .1 25
ref RPM
s
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.5.3 3-4* Ramp 1
Kongurasikan waktu ramp untuk masing-masing dari 2 ramp ini (grup parameter 3-4* Ramp 1 dan grup parameter 3-5* Ramp 2).
33
Ilustrasi 3.21 Akselerasi/Deselerasi 1
74 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
3-51 Waktu tanjakan Ramp 2
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.10 - 3600s]Masukkan waktu ramp-up, yakni
waktu akselerasi dari 0 RPM–
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor. Pilih waktu ramp-up
sedemikian rupa sehingga arus output tidak melampaui batas arus dalam parameter 4-18 Batas Arus selama ramping. Lihat waktu ramp­down di parameter 3-52 Waktu Turunan Ramp 2.
par . 3 51 =
tacc × nnompar .1 25
ref rpm
s
3-52 Waktu Turunan Ramp 2
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0.10 - 3600s]Masukkan waktu ramp-down, yakni
waktu deselerasi dari
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor–0 RPM. Pilih waktu ramp-
down yang tidak menyebabkan kelebihan voltase dalam inverter akibat operasi regeneratif motor dan arus yang dihasilkan tidak melampaui batas arus yang diatur dalam parameter 4-18 Batas Arus. Lihat waktu tanjakan (ramp-up) di
parameter 3-51 Waktu tanjakan Ramp 2.
par . 3 52 =
tdec × nnompar .1 25
ref rpm
s
3-80 Waktu Ramp Jog
Range: Fungsi:
Size related*
[0.1 - 3600 s] Masukkan waktu jog ramp, yaitu
waktu akselerasi/deselerasi antara 0 RPM dan kecepatan nominal motor (n
M,N
) (diatur dalam
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor). Pastikan arus output yang
dihasilkan untuk waktu jog ramp tersebut tidak melampaui batas arus dalamparameter 4-18 Batas Arus. Waktu jog ramp dimulai setelah sinyal jog diaktifkan lewat panel kontrol, input digital terpilih, atau port komunikasi seri.
par . 3 80 =
t jog × nnompar . 1 25
jogkecepatanpar .3 19
s
130BA070.10
Time
P 3-80
RPM
P 4-13 RPM
high limit
P 1-25
Motor speed
Jog speed
P 3-19
P 3-80
Ramp up (acc)
Ramp down
(dec)
t jog t jog
P 4-11 RPM
low limit
3-84 Initial Ramp Time
Range: Fungsi:
0 s* [0 - 60 s] Masukkan waktu ramp up awal dari
kecepatan nol hingga batas bawah kecepatan motor,
parameter 4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor [RPM] atau
parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz]. Pompa sumur
dalam rendam (submersible) juga dapat rusak karena berjalan di bawah kecepatan minimum. Waktu ramp cepat di bawah kecepatan pump minimum disarankan. Parameter ini dapat diterapkan sebagai laju ramp cepat dari kecepatan nol hingga batas bawah kecepatan motor. Lihat Ilustrasi 3.23.
130BA962.10
Kecepatan Motor
Kecepatan Motor Tinggi
Rendah
Normal Ramps
Awal Tanjakan
Akhir
Tanjakan
Waktu
Kecepatan
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.5.4 3-5* Ramp 2
Untuk memilih parameter ramp, lihat grup parameter 3-4* Ramp 1.
3 3
Ilustrasi 3.22 Waktu Akselerasi/Deselerasi Jog
3.5.5 3-8* Ramp Lain
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 75
Ilustrasi 3.23 Waktu R\ Awal dan Final
3-85 Check Valve Ramp Time
Range: Fungsi:
0 s* [0 - 650 s] Untuk melindungi katup kontrol
bola dalam situasi berhenti, ramp katup kontrol dapat digunakan sebagai laju ramp lambat dariparameter 4-11 Batasan Rendah
Kecepatan Motor [RPM] atau
parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz] untuk
mengontrol kecepatan akhir ramp katup, yang diatur dalam
parameter 3-86 Check Valve Ramp End Speed [RPM] atau
parameter 3-87 Check Valve Ramp End Speed [HZ]. Jika
parameter 3-85 Check Valve Ramp Time bukan 0 s, waktu ramp katup
kontrol diterapkan dan digunakan untuk menurunkan kecepatan dari batas bawah kecepatan motor ke kecepatan akhir katup kontrol dalam parameter 3-86 Check Valve
Ramp End Speed [RPM] atau
parameter 3-87 Check Valve Ramp End Speed [HZ]. Lihat Ilustrasi 3.24.
130BA961.10
Kecepatan
Kecepatan Motor
Normal
Periksa katup
Kecepatan Motor
Tinggi
Rendah
Wkt
Tanjakan
Akhir Kecepatan
3-86 Check Valve Ramp End Speed [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-11 RPM]
Atur kecepatan dalam [RPM] di bawah batas kecepatan bawah motor jika katup kontrol diharapkan menutup. Pastikan katup tidak lagi aktif. Lihat Ilustrasi 3.24.
3-87 Check Valve Ramp End Speed [HZ]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-12 Hz]
Atur kecepatan dalam [Hz di bawah batas kecepatan bawah motor jika katup kontrol tidak lagi aktif. Lihat Ilustrasi 3.24.
3-88 Final Ramp Time
Range: Fungsi:
0 s* [0 - 60 s] Masukkan waktu ramp nal yang
akan digunakan saat ramp down dari parameter 4-11 Batasan Rendah
Kecepatan Motor [RPM] atau
parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz] ke kecepatan
nol. Pompa sumur dalam rendam (submersible) juga dapat rusak karena berjalan di bawah kecepatan minimum. Waktu ramp cepat di bawah kecepatan pump minimum disarankan. Parameter ini dapat diterapkan sebagai laju ramp cepat dari parameter 4-11 Batasan Rendah
Kecepatan Motor [RPM] atau
parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz]ke kecepatan nol. Lihat Ilustrasi 3.23.
3-90 Ukuran step
Range: Fungsi:
0.10 %* [0.01 ­200 %]
Masukkan ukuran inkremen yang dibutuhkan untuk menambah/ mengurangi sebagai persentase kecepatan motor sinkron, ns. Jika tambah/kurangi diaktifkan, referensi yang dihasilkan dinaikkan atau diturunkan sebesar nilai yang diatur dalam parameter ini.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
Ilustrasi 3.24 Periksa Ramp Katup
76 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
3.5.6 3-9* Pot.Meter Digital
Gunakan fungsi potensiometer digital untuk menambah atau mengurangi referensi aktual dengan menyesuaikan pengaturan input digital menggunakan fungsi tambah, kurangi, atau hapus. Untuk mengaktifkan fungsi ini, minimal 1 input digital harus diatur ke tambah atau kurangi.
3-91 Ramp Time
Range: Fungsi:
1 s [0 - 3600 s] Masukkan waktu ramp, yaitu, waktu
untuk menyesuaikan referensi 0-100% fungsi potensiometer digital yang ditentukan (tambah, kurangi, atau hapus). Jika tambah/kurangi diaktifkan lebih lama daripada periode tunda ramp yang diatur dalam parameter 3-95 Penundaan Tanjakan, ramp up/down referensi aktual dilakukan berdasarkan waktu ramp ini. Waktu ramp didenisikan sebagai waktu yang digunakan untuk menyesuaikan referensi sebesar ukuran langkah yang ditentukan dalam parameter 3-90 Ukuran step.
3-92 Pemulihan Daya
Option: Fungsi:
[0] * Padam Mereset referensi potensiometer
digital ke 0% setelah penyalaan (power-up).
[1] Nyala Memulihkan referensi potensi-
ometer digital terakhir setelah penyalaan (power-up).
3-93 Batas Maksimum
Range: Fungsi:
100 %* [-200 -
200 %]
Atur nilai toleransi maksimum untuk referensi yang dihasilkan. Ini disarankan apabila menggunakan potensiometer digital untuk penalaan halus referensi yang dihasilkan.
3-94 Batas Minimum
Range: Fungsi:
0 %* [-200 -
200 %]
Atur nilai toleransi minimum untuk referensi yang dihasilkan. Ini disarankan apabila menggunakan potensiometer digital untuk penalaan halus referensi yang dihasilkan.
3-95 Penundaan Tanjakan
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 0 ] Masukkan penundaan yang
diperlukan dari aktivasi dari fungsi potensiometer digital hingga ketuk start untuk ramp referensi. Dengan penundaan 0"ms, referensi memulai ramp saat tambah/kurangi diaktifkan. Lihat juga parameter 3-91 Ramp Time.
Speed
Time (s)
Inc
130BA158.11
P 3-95
Speed
Time (s)
Dec
Inc
130BA159.11
P 3-95
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
Ilustrasi 3.25 Penundaan Ramp Kasus 1
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 77
Ilustrasi 3.26 Penundaan Ramp Kasus 2
4-10 Arah Kecepatan Motor
Option: Fungsi:
Pilih arah kecepatan motor yang diperlukan. Jika
parameter 1-00 Mode Kongurasi
diatur ke [3] Simpal tertutup, default parameter diubah ke [0] Searah jarum jam. Jika kedua arah dipilih, pengoperasian berlawanan arah jarum jam tidak dapat dipilih dari LCP.
[0] * Searah jarum
jam
[2] Kedua arah
4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-13 RPM]
Masukkan batas minimum kecepatan motor dalam RPM. Batas bawah kecepatan motor dapat diatur sama dengan kecepatan motor minimum yang direkomen­dasikan produsen. Batas bawah kecepatan motor tidak boleh melampaui pengaturan dalam
parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM].
4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-14 Hz]
Masukkan batas minimum kecepatan motor dalam Hz. Batas bawah kecepatan motor dapat diatur sama dengan frekuensi output minimum poros motor. Batas bawah kecepatan tidak boleh melampaui pengaturan dalam
parameter 4-14 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [Hz].
4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - 60000 RPM]
CATATAN!
Perubahan apa pun dalam
parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM]
mereset nilai dalam
parameter 4-53 Kecepatan Peringatan Tinggike nilai yang
diatur dalam
parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM].
CATATAN!
Frekuensi output maksimum tidak boleh melampaui 10% frekuensi pengaktifan inverter (parameter 14-01 Frekuensi switching).
Masukkan batas maksimum kecepatan motor dalam RPM. Batas atas kecepatan motor dapat diatur sama dengan rating motor maksimum dari produsen. Batas atas kecepatan motor wajib melampaui pengaturan dalam
parameter 4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor [RPM].
Nama parameter muncul sebagai
parameter 4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor [RPM] atau
parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz], tergantung:
Pengaturan parameter lain dalam Menu Utama.
Pengaturan default berdasarkan lokasi
geogras.
4-14 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [Hz]
Range: Fungsi:
Size related*
[ .1 - par. 4-19 Hz]
Masukkan batas maksimum kecepatan motor dalam Hz.
Parameter 4-14 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [Hz] dapat diatur
sama dengan rating motor maksimum dari produsen. Batas atas kecepatan motor wajib melampaui nilai dalam
parameter 4-12 Batasan Rendah Kecepatan Motor [Hz]. Frekuensi
output tidak boleh melampaui 10% frekuensi pengaktifan
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.6 Parameter 4-** Batas/Peringatan
3.6.1 4-1* Batas Motor
33
dan reaksi konverter frekuensi ketika batas-batas tersebut terlampaui. Batas dapat memunculkan pesan di layar. Peringatan selalu memunculkan pesan di layar atau eldbus. Fungsi pemantauan dapat memicu peringatan atau anjlok (trip), menghentikan konverter frekuensi dan memunculkan pesan alarm.
Menentukan batas torsi, arus dan kecepatan untuk motor,
78 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
4-14 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [Hz]
Range: Fungsi:
(parameter 14-01 Frekuensi switching).
4-16 Mode Motor Batasan Torsi
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 -
1000.0 %]
Masukkan batas torsi maksimum untuk operasional motor. Batas torsi aktif dalam rentang kecepatan hingga dan termasuk kecepatan motor nominal yang diatur dalam
parameter 1-25 Kecepatan Nominal Motor. Untuk melindungi motor dari
mencapai torsi yang jatuh, pengaturan default adalah 1.1 x torsi motor terukur (nilai terhitung). Lihat juga
parameter 14-25 Penundaan Trip pada Batasan Torsi untuk penjelasan
lebih lengkap. Meski pengaturan dalam
parameter 1-00 Mode Kongurasi hingga parameter 1-28 Periksa Rotasi Motor diubah, parameter 4-16 Mode Motor Batasan Torsi tidak secara
otomatis direset ke pengaturan default.
4-17 Mode generator Batasan Torsi
Range: Fungsi:
100 %* [ 0 -
1000.0 %]
Masukkan batas torsi maksimum untuk operasi mode generator. Batas torsi aktif dalam rentang kecepatan hingga dan termasuk kecepatan motor nominal (parameter 1-25 Kecepatan Nominal
Motor). Lihat
parameter 14-25 Penundaan Trip pada Batasan Torsi untuk rincian
lebih lanjut. Meski pengaturan dalam
parameter 1-00 Mode Kongurasi hingga parameter 1-28 Periksa Rotasi Motordiubah, parameter 4-17 Mode generator Batasan Torsi tidak secara
otomatis direset ke pengaturan default.
4-18 Batas Arus
Range: Fungsi:
Size related*
[ 1.0 -
1000.0 %]
Masukkan batas arus untuk operasional motor dan generator. Untuk melindungi motor dari mencapai torsi yang jatuh, pengaturan default adalah 1.1 x torsi motor terukur (nilai terhitung). Meski pengaturan dalam
parameter 1-00 Mode Kongurasi hingga parameter 1-26 Torsi Terukur Kontrol Motor diubah, parameter 4-18 Batas Arus tidak
secara otomatis direset ke pengaturan default.
4-19 Frekuensi Output Maks.
Range: Fungsi:
Size related*
[ 1 - 590 Hz]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
CATATAN!
Saat parameter 1-10 Konstruksi Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok, nilai maksimum
dibatasi hingga 300 Hz.
Masukkan nilai frekuensi output maksimum. Parameter 4-19 Frekuensi Output Maks. menentukan batas absolut frekuensi output konverter frekuensi untuk meningkatkan keamanan dalam aplikasi di mana batas kecepatan tertentu wajib dipatuhi. Batas absolut ini berlaku untuk semua kongurasi dan tidak bergantung pada pengaturan dalam
parameter 1-00 Mode
Kongurasi.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 79
4-50 Arus Peringatan Lemah
Range: Fungsi:
0 A* [ 0 - par. 4-51A]Peringatan ditampilkan pada layar,
output terprogram, atau eldbus.
130BA064.10
(P 4-18)
(P 4-51)
(P 4-50)
(P 4-11) (P 4-53)(P 4-52) (P 4-13)
I
HIGH
I
LOW
n
LOW
n
HIGH
n
motor
I
motor
REF
ON REF
IN RANGE
I
LIM
n
MAX
n
MIN
[RPM]
Ilustrasi 3.27 Batas Arus Rendah
Masukkan nilai I
LOW
. Saat arus motor turun di bawah batas ini (I
LOW
), layar menampilkan pesan Arus rendah. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau
02. Lihat Ilustrasi 3.27.
4-51 Arus Peringatan Tinggi
Range: Fungsi:
Size related*
[ par. 4-50 ­par. 16-37 A]
Masukkan nilai I
HIGH
. Saat arus
motor melampaui batas ini (I
HIGH
), layar menampilkan pesan Arus tinggi. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau
02. Lihat Ilustrasi 3.27.
4-52 Kecepatan Peringatan Rendah
Range: Fungsi:
0 RPM* [ 0 - par. 4-53
RPM]
Masukkan nilai n
LOW
. Saat kecepatan motor turun di bawah batas ini (n
LOW
), layar menampilkan pesan Kecepatan Rendah. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau 02. Program batas bawah sinyal kecepatan
4-52 Kecepatan Peringatan Rendah
Range: Fungsi:
motor, n
LOW
, dalam rentang kerja normal konverter frekuensi. Lihat Ilustrasi 3.27.
4-53 Kecepatan Peringatan Tinggi
Range: Fungsi:
Size related*
[ par. 4-52 ­par. 4-13 RPM]
CATATAN!
Perubahan apa pun dalamparameter 4-13 Batasan
Tinggi Kecepatan Motor [RPM]
mereset nilai dalam
parameter 4-53 Kecepatan Peringatan Tinggike nilai yang
diatur dalam
parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM].
Perbedaan nilai yang dibutuhkan dalam
parameter 4-53 Kecepatan Peringatan Tinggi harus diatur
setelah pemrograman
parameter 4-13 Batasan Tinggi Kecepatan Motor [RPM].
Masukkan nilai voltase n
TINGGI
. Saat kecepatan motor melampaui batas ini (n
HIGH
), layar menampilkan pesan Kecepatan tinggi. Output sinyal dapat diprogram untuk mengha­silkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau 02. Program batas bawah atas kecepatan motor, n
HIGH
, dalam rentang kerja normal konverter frekuensi. Lihat Ilustrasi 3.27.
4-54 Peringatan Referensi Rendah
Range: Fungsi:
-999999.999* [ -999999.999
- par. 4-55 ]
Masukkan batas referensi rendah. Saat referensi aktual turun di bawah batas ini, layar akan menampilkan pesan Ref
RENDAH
. Output sinyal dapat diprogram untuk mengha­silkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau 02.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.6.2 4-5* Sesuai Peringatan
Tentukan batas peringatan yang dapat disesuaikan untuk arus, kecepatan, referensi, dan umpan balik.
33
CATATAN!
Tidak muncul pada layar, hanya dalam Perangkat Lunak Persiapan MCT 10.
80 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
4-55 Peringatan Referensi Tinggi
Range: Fungsi:
999999.999* [ par. 4-54 -
999999.999 ]
Masukkan batas referensi tinggi. Saat referensi aktual melampaui batas ini, layar akan menampilkan pesan Ref
Tinggi
. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau
02.
4-56 Peringatan Umpan Balik Rendah
Range: Fungsi:
-999999.99 9 Referen­ceFeedback Unit*
[ -999999.999
- par. 4-57 Reference­FeedbackUnit]
Masukkan batas umpan balik rendah. Saat umpan-balik turun di bawah batas ini, layar menampilkan pesan Umpanbalik
RENDAH
. Output
sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau 02.
4-57 Peringatan Umpan Balik Tinggi
Range: Fungsi:
999999.999 Reference­FeedbackU nit*
[ par. 4-56 -
999999.999 Reference­FeedbackUnit]
Masukkan batas umpan balik atas. Saat umpan balik melampaui batas ini, layar akan menampilkan pesan Umpanbalik
Tinggi
. Output sinyal dapat diprogram untuk mengha­silkan sinyal status pada terminal 27 atau 29, dan pada output relai 01 atau 02.
4-58 Fungsi Fasa Motor Hilang
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Menampilkan alarm saat fasa motor hilang.
[0] Nonaktif Tidak menampilkan alarm saat fasa
motor hilang.
[1] Trip 100 ms Alarm ditampilkan saat terjadi
kehilangan fasa motor.
[2] * Trip 1000 ms [5] Motor Check
4-60 Kecepatan Pintas Dari [RPM]
Arai [4]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-13 RPM]
Beberapa sistem menghindari frekuensi atau kecepatan output tertentu karena masalah resonansi. Masukkan batas bawah dari kecepatan yang harus dihindari.
4-61 Kecepatan Pintas Dari [Hz]
Arai [4]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-14 Hz]
Beberapa sistem menghindari frekuensi atau kecepatan output tertentu karena masalah resonansi. Masukkan batas bawah dari kecepatan yang harus dihindari.
4-62 Kecepatan Pintas ke [RPM]
Arai [4]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-13 RPM]
Beberapa sistem menghindari frekuensi atau kecepatan output tertentu karena masalah resonansi. Masukkan batas atas dari kecepatan yang harus dihindari.
4-63 Kecepatan Pintas Ke [Hz]
Arai [4]
Range: Fungsi:
Size related*
[ 0 - par. 4-14 Hz]
Beberapa sistem menghindari frekuensi atau kecepatan output tertentu karena masalah resonansi. Masukkan batas atas dari kecepatan yang harus dihindari.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.6.3 4-6* Kecepatan pintas
Beberapa sistem menghindari frekuensi atau kecepatan output tertentu karena masalah resonansi. Maksimum 4 rentang frekuensi atau kecepatan dapat dihindari.
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 81
4-64 P'aturan Pintas Semi-Auto
Option: Fungsi:
[0] * Mati Tidak berfungsi.
[1] Aktif Memulai pengaturan bypass semi
otomatis dan melanjutkan prosedur yang dijelaskan dalam
bab 3.6.4 Pengaturan Kecepatan
Bypass Semi-Otomatis.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
3.6.4 Pengaturan Kecepatan Bypass Semi-Otomatis
Gunakan kecepatan bypass semi otomatis untuk memudahkan pemrograman frekuensi yang harus dilompati akibat resonansi dalam sistem.
33
Jalankan prosedur berikut:
1. Matikan motor.
2. Pilih [1] Diaktifkan dalam parameter 4-64 P'aturan Pintas Semi-Auto.
3. Tekan [Hand On] pada LCP untuk mulai mencari pita frekuensi penyebab resonansi. Motor berakselerasi berdasarkan ramp yang ditetapkan.
4. Setelah menemukan pita penyebab resonansi, tekan [OK] pada LCP saat keluar dari pita tersebut. Frekuensi aktual disimpan sebagai elemen pertama dalam parameter 4-62 Kecepatan
Pintas ke [RPM] atau parameter 4-63 Kecepatan Pintas Ke [Hz] (arai). Ulangi langkah ini untuk tiap
pita penyebab resonansi yang ditemukan saat ramp up (maksimum 4 dapat disesuaikan).
5. Setelah kecepatan maksimum tercapai, motor akan secara otomatis memulai ramp down. Ulangi prosedur di atas ketika kecepatan meninggalkan pita resonansi selama deselerasi. Frekuensi aktual yang didaftarkan saat [OK] ditekan disimpan dalam parameter 4-60 Kecepatan Pintas Dari [RPM] atau parameter 4-61 Kecepatan Pintas Dari [Hz].
6. Setelah motor berdeselerasi hingga berhenti, tekan [OK]. Parameter 4-64 P'aturan Pintas Semi- Auto akan direset secara otomatis ke Konverter frekuensi tetap berada dalam mode hand on sampai [O] atau [Auto On] ditekan pada LCP.
Jika frekuensi untuk pita tertentu penyebab resonansi tidak didaftarkan dalam urutan yang benar, semua pendaftaran dibatalkan dan pesan berikut muncul: Bidang kecepatan
yang terkumpul tumpang-tindih atau tidak ditentukan secara lengkap. Tekan [Cancel] untuk membatalkan. Salah urut
pendaftaran adalah saat nilai frekuensi yang disimpan dalam parameter 4-62 Kecepatan Pintas ke [RPM] lebih tinggi daripada nilai dalam parameter 4-60 Kecepatan Pintas Dari [RPM], atau jika nilai frekuensi tersebut tidak memiliki jumlah pendaftaran yang sama untuk Bypass Dari dan Bypass Ke.
O.
82 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
5-00 Mode I/O Digital
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Input digital dan output digital terprogram dapat diprogram untuk operasi pada sistem PNP dan NPN.
[0] * PNP - Aktif
pada 24V
Operasi pada denyut arah positif (0). Sistem PNP diturunkan ke GND.
[1] NPN - Aktif
pada 0V
Operasi pada denyut arah negatif (1). Sistem NPN dinaikkan ke +24 V, secara internal di dalam konverter frekuensi.
5-01 Mode Terminal 27
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
[0] * Input Menentukan terminal 27 sebagai
input digital.
[1] Output Menentukan terminal 27 sebagai
output digital.
5-02 Modus Terminal 29
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
[0] * Input Menentukan terminal 29 sebagai
masukan digital.
[1] Output Menentukan terminal 29 sebagai
keluaran digital.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.7 Parameters 5-** In/Out Digital
Kelompok parameter untuk mengkongurasi input dan output digital.
3.7.1 5-0* Mode I/O Digital
Parameter untuk mengongurasi input dan output menggunakan NPN dan PNP.
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 83
3.7.2 5-1* Input Digital
Parameter untuk mengkongurasi fungsi input untuk terminal input. Input digital digunakan untuk memilih berbagai fungsi pada konverter frekuensi. Semua input digital dapat diatur ke fungsi berikut ini:
Opsi [120]-[138] berkaitan dengan fungsi kontroler kaskade. Untuk informasi lebih lengkap, lihat grup
parameter 25-** Pengontrol Kaskade.
Fungsi input digital Opsi Terminal
Tidak ada operasi [0] 19, 29, 32, 33 Reset [1] Semua Coast terbalik [2] 27 Coast dan reset inverse [3] Semua DC-brake inverse [5] Semua Stop inverse [6] Semua Interlock eksternal [7] Semua Start [8] Semua Latched start [9] Semua Pembalikan [10] Semua Start reversing [11] Semua Jog [14] Semua Preset referensi on [15] Semua Preset ref bit 0 [16] Semua Preset ref bit 1 [17] Semua Preset ref bit 2 [18] Semua Freeze reference [19] Semua Freeze output [20] Semua Speed up [21] Semua Speed down [22] Semua Set-up select bit 0 [23] Semua Pilih pengaturan bit 1 [24] Semua Input denyut [32] 29, 33 Ramp bit 0 [34] Semua K'gagal. hantaran list. [36] Semua Bit sumber ref 0 [42] Semua Start hand/auto [51] Semua Boleh dijalankan [52] Semua Start manual [53] Semua Auto start [54] Semua DigiPot increase [55] Semua Pengurangan DigiPot [56] Semua Hapus DigiPot [57] Semua Penghitung A (naik) [60] 29, 33 Penghitung A (turun) [61] 29, 33 Reset penghitung A [62] Semua Penghitung B (naik) [63] 29, 33 Penghitung B (turun) [64] 29, 33 Reset penghitung B [65] Semua Mode tidur [66] Semua Reset kata pemeliharaan [78] Semua
3 3
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
Fungsi input digital Opsi Terminal
PTC kartu 1 [80] Semua Derag pompa tertutup [85] Semua Start pompa utama [120] Semua Penggiliran pompa
33
utama Interlock pompa 1 [130] Semua Interlock pompa 2 [131] Semua Interlock pompa 3 [132] Semua
[121] Semua
CATATAN!
Apabila konverter frekuensi berada pada batas torsi dan telah menerima perintah stop, ini mungkin tidak stop dengan sendirinya. Untuk memastikan konverter frekuensi berhenti, kongurasikan output digital ke [27] Batas torsi & stop kemudian sambungkan ke input digital yang dikongurasi sebagai
Tabel 3.12 Fungsi untuk Input Digital
Semua artinya terminal 18, 19, 27, 29, 32, X30/2, X30/3, dan X30/4.
X30/X adalah terminal pada VLT® General Purpose I/O MCB
101.
Fungsi khusus untuk 1 input digital saja disebutkan dalam parameter terkait.
Semua input digital dapat diprogram ke fungsi berikut ini:
[0] Tidak ada
operasi
[1] Reset Mereset konverter frekuensi setelah anjlok/
[2] Coast terbalik Meninggalkan motor dalam mode bebas.
[3] Coast dan
reset inverse
[5] DC-brake
inverse
[6] Stop inverse Stop fungsi pembalikan. Menghasilkan
Tiada reaksi untuk sinyal yang dikirim ke terminal.
alarm. Tidak semua alarm dapat di-reset.
Logika 0=coast stop. (Input digital default 27) Coast stop, inverted input (NC). Reset dan coast stop inverted input (NC). Meninggalkan motor dalam mode bebas dan me-reset konverter frekuensi. Logika 0=coast stop dan reset. Inverted input untuk rem DC (NC). Menghentikan motor dengan menyalurkan energi dengan arus DC untuk periode waktu tertentu. Lihat parameter 2-01 Arus
Brake DC ke parameter 2-03 Kecepatan Penyelaan Rem DC [RPM]. Fungsi ini hanya
aktif pada saat nilai di
parameter 2-02 Waktu Pengereman DC
berbeda dari 0. Logika 0=rem DC. Pilihan ini tidak tersedia saat
parameter 1-10 Konstruksi Motor diatur ke [1] PM,SPM tak mnyolok.
fungsi stop ketika terminal yang dipilih beralih dari tingkat logik ‘1’ ke ‘0’. Stop dilakukan berdasarkan waktu ramp yang dipilih (parameter 3-42 Waktu Turunan Ramp
1 dan parameter 3-52 Waktu Turunan Ramp
2).
[7] Interlock
eksternal
[8] Start Pilih nilai start untuk perintah start/stop.
[9] Latched start Motor akan menyala jika denyut diterapkan
[10] Pembalikan Mengubah arah rotasi poros motor. Pilih
[11] Start reversing Digunakan untuk start/stop dan untuk
[14] Jog Digunakan untuk mengaktifkan kecepatan
[15] Preset
referensi on
[16] Preset ref bit0Memungkinkan 1 dari 8 referensi preset
[17] Preset ref bit1Memungkinkan 1 dari 8 referensi preset
[18] Preset ref bit2Memungkinkan 1 dari 8 referensi preset
coast.
Fungsinya sama seperti coast stop inverse, tapi interlock eksternal menghasilkan pesan alarm gangguan eksternal saat terminal yang diprogram untuk coast inverse adalah logik 0. Pesan alarm ini juga aktif via output digital dan output relai, jika diprogram untuk interlock eksternal. Alarm dapat di­reset menggunakan input digital atau tombol [Reset] setelah penyebab interlock eksternal teratasi. Tunda dapat diprogram dalam parameter 22-00 Tunda Interlock Eksternal. Setelah sinyal diterapkan ke input, reaksi ditunda dengan waktu yang diatur dalamparameter 22-00 Tunda Interlock Eksternal.
1=start, 0=stop. (Input digital default 18)
minimum 2"ms. Motor berhenti saat stop inverse diaktifkan.
logik 1’ untuk mundur. Sinyal mundur hanya mengubah arah rotasi. Ini tidak akan mengaktifkan fungsi start. Pilih kedua arah di parameter 4-10 Arah Kecepatan Motor. (Input digital standar 19).
mundur pada kabel yang sama. Sinyal pada start tidak diizinkan pada waktu bersamaan.
jog. Lihat parameter 3-11 Kecepatan Jog [Hz]. (Input digital default 29) Digunakan untuk menggeser antara referensi eksternal dan referensi preset. Diasumsikan bahwa [1] eksternal/preset telah dipilih pada parameter 3-04 Fungsi Referensi. Logika 0 = referensi eksternal aktif; logik 1 = 1 dari 8 preferensi preset aktif.
dipilih berdasarkan Tabel 3.13.
dipilih berdasarkan Tabel 3.13.
dipilih berdasarkan Tabel 3.13.
84 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
Preset ref. bit 2 1 0
Referensi preset 0 0 0 0 Referensi preset 1 0 0 1 Referensi preset 2 0 1 0 Referensi preset 3 0 1 1 Referensi preset 4 1 0 0 Referensi preset 5 1 0 1 Referensi preset 6 1 1 0 Referensi preset 7 1 1 1
Tabel 3.13 Bit Referensi Preset
[19] Bekukan ref. Membekukan referensi aktual. Referensi
yang dibekukan sekarang adalah titik aktifkan/persiapan tambah kecepatan dan kurangi kecepatan yang akan digunakan. Jika tambah kecepatan/kurangi kecepatan digunakan, perubahan kecepatan selalu mengikuti ramp 2 (parameter 3-51 Waktu
tanjakan Ramp 2 dan parameter 3-52 Waktu Turunan Ramp 2) dalam rentang 0– parameter 3-03 Referensi Maksimum.
[20] Freeze output Membekukan frekuensi motor aktual (Hz).
Frekuensi motor yang dibekukan sekarang adalah titik aktifkan/persiapan tambah kecepatan dan kurangi kecepatan yang akan digunakan. Jika tambah kecepatan/ kurangi kecepatan digunakan, perubahan kecepatan selalu mengikuti ramp 2 (parameter 3-51 Waktu tanjakan Ramp 2 dan parameter 3-52 Waktu Turunan Ramp 2) dalam rentang 0–parameter 1-23 Frekuensi Motor.
CATATAN!
Apabila [20] Bekukan output aktif, konverter frekuensi tidak dapat dihentikan lewat [13] Sinyal start rendah. Hentikan konverter frekuensi via terminal yang diprogram untuk
[2] Coast inverse atau [3] Coast and reset, inverse.
[21] Speed up Untuk kontrol tambah kecepatan/kurangi
kecepatan secara digital (potensiometer motor). Aktifkan fungsi ini dengan memilih
[19] Bekukan referensi atau [20] Bekukan output. Saat [21] Tambah kecepatan
diaktifkan selama kurang dari 400 ms, referensi yang dihasilkan meningkat sebesar 0,1%. Jika [21] Tambah kecepatan diaktifkan selama lebih dari 400 ms, referensi yang dihasilkan berakselerasi/deselerasi menurut ramp 1 dalam parameter 3-41 Waktu
tanjakan Ramp 1. [22] Speed down Sama dengan [21] Tambah kecepatan. [23] Set-up select
bit 0
Memilih 1 dari 4 pengaturan. Atur
parameter 0-10 Pengaturan aktif ke
Pengaturan Multi.
[24] Pilih
pengaturan bit 1
[32] Input denyut Pilih [32] Input denyut jika menggunakan
[34] Ramp bit 0 Pilih ramp mana yang akan digunakan.
[36] K'gagal.
hantaran list.
[42] Bit sumber ref0Sebuah input aktif dalam bit 0 memilih
[51] Start Hand/
Auto
[52] Jalan Permisif Terminal input, yang diprogramkan [52] Izin
[53] Start manual Sinyal yang diterapkan menempatkan
Sama seperti Pengaturan pilih bit 0 [23]. (Input digital default 32).
sekuens denyut sebagai referensi atau umpan balik. Pengukuran dilakukan dalam
grup parameter 5-5* Input Pulsa.
Logika 0 memilih ramp 1 sedangkan logik 1 memilih ramp 2. Aktifkan parameter 14-10 Kegagalan hantaran listrik. Mains failure inverse aktif dalam situasi logik 0.
AI54 sebagai sumber referensi (lihat grup
parameter 3-1* Referensi, opsi [35] Pilihan input digital). Sebuah input aktif memilih
AI53. Memilih start hand atau auto. Sinyal Tinggi memilih auto-on saja, sinyal Rendah memilih hand-on saja.
Operasi-nya, wajib dalam logik 1 sebelum perintah start dapat diterima. Izin operasi memilih sebuah logik DAN fungsi yang berhubungan dengan terminal, yang diprogram untuk [8] Start, [14] Jog, atau [20] Bekukan Output. Untuk mulai mengope­rasikan motor, kedua syarat tersebut wajib dipenuhi. Jika [52] Izin Operasi diprogram pada beberapa terminal, logik 1 wajib ditemukan pada salah satu terminal tersebut untuk menjalankan fungsi ini. Permintaan sinyal output digital untuk pengoperasian ([8] Start, [14] Jog, atau [20]
Bekukan output) yang diprogram dalam grup parameter 5-3* Output Digital, atau grup parameter 5-4* Relai, tidak terpengaruh
oleh [52] Izin Operasi.
konverter frekuensi dalam mode hand-on seperti saat [Hand On] ditekan dan perintah berhenti normal dikesampingkan. Jika transmisi sinyal diakhiri, motor berhenti. Agar perintah start lain valid, berikan input digital lain ke [54] Auto Start lalu kirim sinyal ke sini. [Hand On] dan [Auto On] tidak berpengaruh. [O] mengesampingkan start lokal dan start otomatis. Tekan [Hand On] atau [Auto On] untuk mengaktifkan kembali start lokal dan start otomatis. Jika tidak ada sinyal pada [53] Hand start maupun [54] Auto start, motor berhenti meski perintah start normal diberikan. Jika sinyal diterapkan ke [53] Hand start maupun [54] Auto start, fungsi ini akan distart secara
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 85
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
otomatis. Jika [O] ditekan, motor berhenti
meski ada sinyal [53] Hand start dan [54]
Auto start. [54] Auto start Sinyal yang diterapkan menempatkan
konverter frekuensi dalam mode auto-on
seperti saat [Auto On] ditekan. Lihat juga
33
[55] Penambahan
DigiPot
[56] Pengurangan
DigiPot
[57] Hapus DigiPot Menggunakan input ini untuk menghapus
[60] Penghitung A
(naik)
[61] Penghitung A
(turun)
[62] Reset
Penghitung A
[63] Penghitung B
(naik)
[64] Penghitung B
(turun)
[65] Reset
Penghitung B
[66] Mode Tidur Memaksa konverter frekuensi memasuki
[78] Reset Kata
Pemeliharaan Preventif
[80] Kartu PTC 1 Semua input digital dapat ditetapkan ke
[85] Derag Pompa
Tertutup
[53] Hand Start.
Menggunakan input ini sebagai sinyal
naikkan ke fungsi potensiometer digital
yang dijelaskan dalam grup parameter 3-9*
Potensiometer Digital.
Menggunakan input ini sebagai sinyal
turunkan ke fungsi potensiometer digital
yang dijelaskan dalam grup parameter 3-9*
Potensiometer Digital.
referensi potensiometer digital yang
dijelaskan dalam grup parameter 3-9*
Potensiometer Digital.
(Terminal 29 atau 33 saja) Input untuk
penghitungan kenaikan pada penghitung
SLC.
(Terminal 29 atau 33 saja) Input untuk
penghitungan penurunan pada penghitung
SLC.
Input untuk reset penghitung A.
(Terminal 29 dan 33 saja) Input untuk
penghitungan kenaikan pada penghitung
SLC.
(Terminal 29 dan 33 saja) Input untuk
penghitungan penurunan pada penghitung
SLC.
Input untuk reset penghitung B.
mode tidur (lihat grup parameter 22-4*
Mode Tidur). Bereaksi terhadap kenaikan
tepi sinyal yang diterapkan.
Reset semua data pada
parameter 16-96 Kata Pemeliharaan ke 0.
PTC [80] Kartu 1. Akan tetapi, hanya 1 input
digital dipilih untuk opsi ini.
Mulai deragging.
Opsi [120]-[138] berkaitan dengan fungsi kontroler kaskade. Untuk informasi lebih lengkap, lihat grup
parameter 25-** Pengontrol Kaskade.
[120] Start Pompa
Utama
Start/stop Pompa Utama (dikontrol oleh konverter frekuensi). Start juga membutuhkan sinyal start sistem, misalnya ke salah satu input digital yang diterapkan untuk [8] Start.
[121] Penggiliran
Pompa Utama
[130
Interlock
-
Pompa1 –
138]
Interlock Pompa9
Memaksa pergantian pompa utama dalam kontrol kaskade. Atur
parameter 25-50 Pompa Utama Bergantian ke [2] At Command atau [3] At Staging atau At Command. Parameter 25-51 Peristiwa Bergantian dapat diatur ke salah satu dari 4
opsi yang ada. Fungsi ini bergantung pada pengaturan dalam parameter 25-06 Jumlah Pompa. Jika diatur ke [0] No, Pompa1 adalah pompa yang dikontrol oleh relai1 dan seterusnya. Jika diatur ke [1[ Yes, Pompa1 adalah pompa yang dikontrol oleh konverter frekuensi saja (tanpa melibatkan relai terintegrasi) dan Pompa2 adalah pompa yang dikontrol oleh relai1. Interlock tidak dapat diterapkan pada pompa berkecepatan variabel (utama) dalam kontroler kaskade dasar. Lihat Tabel 3.14.
Pengaturan
dalam grup
parameter
5-1* Input
Digital
[0] Tidak [1] Ya
[130] Interlock Pompa1
[131] Interlock Pompa2
[132] Interlock Pompa3
[133] Interlock Pompa4
[134] Interlock Pompa5
[135] Interlock Pompa6
[136] Interlock Pompa7
[137] Interlock Pompa8
[138] Interlock Pompa9
Pengaturan dalam
parameter 25-06 Jumlah
Pompa
Dikontrol
oleh relai1
(selain pompa utama)
Dikontrol
oleh relai2
Dikontrol
oleh relai3
Dikontrol
oleh relai4
Dikontrol
oleh relai5
Dikontrol
oleh relai6
Dikontrol
oleh relai7
Dikontrol
oleh relai8
Dikontrol
oleh relai9
Dikontrol
oleh konverter frekuensi
(tidak dapat di-interlock)
Dikontrol
oleh relai1
Dikontrol
oleh relai2
Dikontrol
oleh relai3
Dikontrol
oleh relai4
Dikontrol
oleh relai5
Dikontrol
oleh relai6
Dikontrol
oleh relai7
Dikontrol
oleh relai8
86 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
5-19 Terminal 37 Berhenti Aman
Gunakan parameter ini untuk mengongurasikan fungsi Safe Torque O. Pesan peringatan memaksa konverter frekuensi memperlambat kecepatan dan akhirnya menghentikan motor dan memungkinkan restart otomatis. Pesan alarm memaksa konverter frekuensi memperlambat kecepatan dan akhirnya menghentikan motor dan restart harus dilakukan secara manual (via eldbus, I/O Digital, atau dengan menekan [RESET] pada LCP). Jika konverter dilengkapi VLT®Kartu Termistor PTC, MCB 112 kongurasikan opsi PTC untuk memanfaatkan penangangan alarm secara maksimal.
Option: Fungsi:
[1] * Alarm Stop
Aman
Memperlambat dan menghentikan konverter frekuensi saat Safe Torque O diaktifkan. Reset manual dari LCP, input digital, atau eldbus.
[3] Peringatan
Stop Aman
Memperlambat dan menghentikan konverter frekuensi saat Safe Torque O diaktifkan (terminal 37 mati). Setelah rangkaian Safe Torque O terjalin kembali, konverter frekuensi kembali beroperasi tanpa reset manual.
[4] Alarm PTC 1 Memperlambat dan menghentikan
konverter frekuensi saat Safe Torque O diaktifkan. Reset manual dari LCP, input digital, atau eldbus.
[5] Peringatan
PTC 1
Memperlambat dan menghentikan konverter frekuensi saat Safe Torque O diaktifkan (terminal 37 mati). Setelah rangkaian Safe Torque O terjalin kembali, konverter frekuensi kembali beroperasi tanpa reset manual, kecuali input digital yang diatur ke [80] Kartu PTC 1 masih aktif.
[6] PTC 1 & Relai
A
Opsi ini digunakan saat VLT®Kartu Termistor PTC MCB 112 ditutup dengan sebuah tombol stop lewat relai pengaman ke terminal 37. Memperlambat dan menghentikan konverter frekuensi saat Safe Torque O diaktifkan. Reset manual dari LCP, input digital, atau eldbus.
[7] PTC 1 & Relai
W
Opsi ini digunakan saat VLT®Kartu Termistor PTC MCB 112 ditutup dengan sebuah tombol stop lewat relai pengaman ke terminal 37. Memperlambat dan menghentikan konverter frekuensi saat Safe Torque O diaktifkan (terminal 37 mati). Setelah rangkaian Safe Torque O terjalin kembali, konverter frekuensi kembali beroperasi tanpa reset
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
5-10 Input Digital Terminal 18
Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
5-11 Input Digital Terminal 19
Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
5-12 Input Digital Terminal 27
Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
5-13 Input Digital Terminal 29
Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup
parameter 5-1* Input Digital.
5-14 Input Digital Terminal 32
Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
5-15 Input Digital Terminal 33
Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup
parameter 5-1* Input Digital.
5-16 Input Digital Terminal X30/2
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada
5-17 Input Digital Terminal X30/3
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada
5-18 Input Digital Terminal X30/4
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 87
Parameter ini aktif jika konverter frekuensi
operasi
operasi
operasi
menggunakan VLT®General Purpose I/O MCB 101 Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
Parameter ini aktif jika konverter frekuensi menggunakan VLT®General Purpose I/O MCB 101 Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
Parameter ini aktif jika konverter frekuensi menggunakan VLT®General Purpose I/O MCB 101 Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32] Input denyut.
3 3
5-19 Terminal 37 Berhenti Aman
Gunakan parameter ini untuk mengongurasikan fungsi Safe Torque O. Pesan peringatan memaksa konverter frekuensi memperlambat kecepatan dan akhirnya menghentikan motor dan memungkinkan restart otomatis. Pesan alarm memaksa konverter frekuensi memperlambat kecepatan dan akhirnya menghentikan motor dan restart harus dilakukan secara manual (via eldbus, I/O Digital, atau dengan menekan [RESET] pada LCP). Jika konverter dilengkapi VLT®Kartu Termistor PTC, MCB 112 kongurasikan opsi PTC untuk memanfaatkan penangangan alarm secara maksimal.
Option: Fungsi:
manual, kecuali input digital yang diatur ke [80] Kartu PTC 1 masih aktif.
[8] PTC 1 & Relai
A/W
Dengan opsi ini, kombinasi alarm dan peringatan dapat digunakan.
[9] PTC 1 & Relai
W/A
Dengan opsi ini, kombinasi alarm dan peringatan dapat digunakan.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
W artinya peringatan dan A alarm. Untuk informasi lebih lanjut, lihat
Alarm dan Peringatan dalam bab 5 Pemecahan masalah.
Kegagalan berbahaya berkaitan dengan Safe Torque O memicu alarm 72, Kegagalan berbahaya.
Lihat Tabel 5.1.
33
5-20 Input Digital Terminal X46/1
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
5-21 Input Digital Terminal X46/3
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
5-22 Input Digital Terminal X46/5
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended
CATATAN!
Opsi [4] PTC 1 Alarm ke [9] PTC 1 & Relai W/A hanya
Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
tersedia saat MCB 112 tersambung.
5-23 Input Digital Terminal X46/7
CATATAN!
Restart otomatis konverter frekuensi dapat dilakukan dengan memilih Reset/Peringatan Otomatis.
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
Fungsi Nom
Tidak Berfungsi [0] – Alarm Safe TorqueO[1]* Safe Torque O
Peringatan Safe Torque O Alarm PTC 1 [4] PTC 1 Safe Torque
Peringatan PTC 1 [5] PTC 1 Safe Torque
PTC 1 & Relai A [6] PTC 1 Safe Torque
PTC 1 & Relai W [7] PTC 1 Safe Torque
PTC 1 & Relai A/W [8] PTC 1 Safe Torque
PTC 1 & Relai W/A [9] PTC 1 Safe Torque
Tabel 3.14 Gambaran umum Fungsi, Alarm, dan Peringatan
88 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
PTC Relai
-
or
[3] Safe Torque O
O [A71]
O [W71]
O [A71]
O [W71]
O [A71]
O [W71]
[A68]
[W68] –
Safe Torque O [A68] Safe Torque O [W68] Safe Torque O [W68] Safe Torque O [A68]
5-24 Input Digital Terminal X46/9
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
5-25 Input Digital Terminal X46/11
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
5-26 Input Digital Terminal X46/13
Parameter ini berkaitan dengan input digital pada VLT® Extended Relay Card MCB 113. Parameter ini berisi semua opsi dan fungsi yang ada dalam grup parameter 5-1* Input Digital kecuali opsi [32]
Input denyut.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.7.3 5-3* Digital Output
Parameter untuk mengkongurasi fungsi output untuk terminal output. Output digital 2 solid-state merupakan hal umum untuk terminal 27 dan 29. Atur fungsi I/O untuk terminal 27 dalam parameter 5-01 Mode Terminal 27, dan atur fungsi I/O untuk terminal 29 dalam parameter 5-02 Modus Terminal 29.
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disetel saat motor berjalan.
Output digital dapat diprogram dengan fungsi berikut ini:
[0] Tidak ada
operasi [1] Kontrol siap Papan kontrol menerima voltase suplai. [2] Drive siap Konverter frekuensi siap untuk operasi
[3] Drive siap/
kontrol jarak
jauh [4] Siaga/tanpa
peringatan
[5] Berjalan Motor berjalan. [6] Berputar/tak
ada peringatan
[8] Berjalan pada
referensi/tak
ada peringatan [9] Alarm Alarm mengaktifkan output. Tidak ada
[10] Alarm /
peringatan [11] Pada batas
torsi
[12] Di luar rentang
arus
[13] Di bawah arus,
rendah
[14] Di atas arus,
tinggi
[15] Diluar batas
kecepatan
Default untuk semua output digital dan output relai.
dan menerapkan sinyal suplai pada papan kontrol. Konverter frekuensi siap dioperasikan dan berada dalam mode auto-on.
Konverter frekuensi siap dioperasikan. Tidak ada perintah start atau stop diberikan (start/nonaktifkan). Tidak ada peringatan.
Kecepatan output lebih tinggi daripada kecepatan yang ditetapkan di
parameter 1-81 Fungsi dari kcptn. min. pd stop [RPM]. Motor berjalan dan tidak ada
peringatan. Motor berjalan pada kecepatan referensi.
peringatan. Alarm atau peringatan mengaktifkan output. Batas torsi yang ditetapkan pada
parameter 4-16 Mode Motor Batasan Torsitelah terlampaui.
Arus motor di luar kisaran yang ditetapkan pada parameter 4-18 Batas Arus. Arus motor lebih rendah daripada pengaturan dalam parameter 4-50 Arus Peringatan Lemah. Arus motor lebih tinggi daripada pengaturan dalam parameter 4-51 Arus Peringatan Tinggi. Kecepatan output di luar rentang yang diatur dalam parameter 4-52 Kecepatan
Peringatan Rendah dan
parameter 4-53 Kecepatan Peringatan Tinggi.
[16] Di bawah
kecepatan, rendah
[17] Di atas
kecepatan, tinggi
[18] Di luar kisaran
ump.blk
[19] Di bwh
ump.blk rend
[20] Di atas
ump.blk tgg.
[21] Peringatan
termal
[25] Mundur Mundur. Logika 1 = relai diaktifkan, 24 V
[26] Bus OK Komunikasi aktif (tidak ada waktu habis)
[27] Batas torsi dan
stop
[28] Rem, tanpa
peringatan
[29] Rem siap,tiada
rusak
[30] Rem masalah
(IGBT)
[35] Interlock
eksternal
[40] Di luar kisaran
ref
[41] Di bwh
referensi, rend
[42] Di atas
referensi tinggi [45] Ktrl Bus [46] Ktrl Bus 1 jika
wkt habis
Kecepatan output di bawah daripada yang ditetapkan di
parameter 4-52 Kecepatan Peringatan Rendah.
Kecepatan output di atas daripada yang ditetapkan di parameter 4-53 Kecepatan Peringatan Tinggi. Umpan balik di luar kisaran yang ditetapkan pada
parameter 4-56 Peringatan Umpan Balik Rendah dan parameter 4-57 Peringatan Umpan Balik Tinggi.
Umpan balik di bawah batas yang ditetapkan di parameter 4-52 Kecepatan Peringatan Rendah. Umpan balik di atas batas yang ditetapkan diparameter 4-56 Peringatan Umpan Balik Rendah. Peringatan termal menyala ketika suhu melampaui batas pada motor, konverter frekuensi, resistor rem atau thermistor.
DC saat motor berotasi searah jarum jam. Logika 0 = relai tidak diaktifkan, tidak ada sinyal, saat motor berotasi berlawanan arah jarum jam.
lewat port komunikasi seri. Digunakan untuk menjalankan coast stop dan dalam kondisi torsi dibatasi Setelah konverter frekuensi menerima sinyal stop dan berada dalam batas torsi, sinyal adalah logik 0. Rem aktif dan tidak ada peringatan.
Rem siap untuk operasi dan tidak ada kerusakan. Output adalah logik 1 saat IGBT rem korslet. Gunakan fungsi ini untuk melindungi konverter frekuensi apabila ada kerusakan pada modul rem. Gunakan output/relai untuk mengakhiri voltase sumber listrik dari konverter frekuensi. Fungsi interlock eksternal telah diaktifkan lewat salah satu input digital.
3 3
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 89
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
[47] Bus Ctrl 0 jika
kehabisan
waktu [55] Output pulsa [60] Pembanding 0 Lihat grup parameter 13-1* Pembanding.
Jika pembanding 0 dianggap benar,
33
[61] Pembanding 1 Lihat grup parameter 13-1* Pembanding.
[62] Pembanding 2 Lihat grup parameter 13-1* Pembanding.
[63] Pembanding 3 Lihat grup parameter 13-1* Pembanding.
[64] Pembanding 4 Lihat grup parameter 13-1* Pembanding.
[65] Pembanding 5 Lihat grup parameter 13-1* Pembanding.
[70] Aturan Logika0Lihat grup parameter 13-4* Peraturan
[71] Aturan Logika1Lihat grup parameter 13-4* Peraturan
[72] Aturan Logika2Lihat grup parameter 13-4* Peraturan
[73] Aturan Logika3Lihat grup parameter 13-4* Peraturan
[74] Aturan Logika4Lihat grup parameter 13-4* Peraturan
[75] Aturan Logika5Lihat grup parameter 13-4* Peraturan
[80] SL Keluaran
Digital A
output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Jika pembanding 1 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Jika pembanding 2 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Jika pembanding 3 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Jika pembanding 4 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Jika pembanding 5 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Logika. Jika aturan logik 0 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Logika. Jika aturan logik 1 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Logika. Jika aturan logik 2 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Logika. Jika aturan logik 3 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Logika. Jika aturan logik 4 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah.
Logika. Jika aturan logik 5 dianggap benar, output tinggi. Selain itu, output akan rendah. Lihat parameter 13-52 Tindakan Pengontrol
SL. Output tinggi kapan saja tindakan
smart logic [38] Atur out digital A tinggi
dijalankan. Output rendah kapan saja
[81] SL Keluaran
Digital B
[82] SL Keluaran
Digital C
[83] SL Keluaran
Digital D
[84] SL Keluaran
Digital E
[85] SL Keluaran
Digital F
[90] penghitung
kWh
[120] Sistem Pada
Ref [155] Verifying Flow [160] Tidak ada
alarm [161] Berjalan
mundur
[165] Referensi lokal
aktif
[166] Referensi jauh
aktif
[167] perintah start
aktif
tindakan smart logic [32] Atur out digital A rendah dijalankan. Lihat parameter 13-52 Tindakan Pengontrol SL. Output tinggi kapan saja tindakan smart logic [39] Atur out digital B tinggi dijalankan. Output rendah kapan saja tindakan smart logic [33] Atur out digital B rendah dijalankan. Lihat parameter 13-52 Tindakan Pengontrol SL. Output tinggi kapan saja tindakan smart logic [40] Atur out digital C tinggi dijalankan. Output rendah kapan saja tindakan smart logic [34] Atur out digital C rendah dijalankan. Lihat parameter 13-52 Tindakan Pengontrol SL. Output tinggi kapan saja tindakan smart logic [41] Atur out digital D tinggi dijalankan. Output rendah kapan saja tindakan smart logic [35] Atur out digital D rendah dijalankan. Lihat parameter 13-52 Tindakan Pengontrol SL. Output tinggi kapan saja tindakan smart logic [42] Atur out digital E tinggi dijalankan. Output rendah kapan saja tindakan smart logic [36] Atur out digital E rendah dijalankan. Lihat parameter 13-52 Tindakan Pengontrol SL. Output tinggi kapan saja tindakan smart logic [43] Atur out digital F tinggi dijalankan. Output rendah kapan saja tindakan smart logic [37] Atur out digital F rendah dijalankan. Menghasilkan denyut pada output digital setiap kali konverter frekuensi menggunakan 1 kWh.
Output tinggi ketika tidak ada alarm.
Output tinggi saat konverter frekuensi berjalanan berlawanan arah jarum jam (produk logika bit status yang berjalan DAN mundur). Output tinggi saat parameter 3-13 Situs
Referensi=[2] Lokal atau saat parameter 3-13 Situs Referensi=[0] Ditautkan ke hand auto secara bersamaan
saat LCP sedang dalam mode hand-on. Output tinggi saat parameter 3-13 Situs
Referensi diatur ke [1] Jarak jauh atau [0] Ditautkan ke hand/auto saat LCP sedang
dalam mode auto-on. Output tinggi saat ada perintah start aktif, misalnya auto-on, dan perintah start via input digital atau bus aktif, atau [Hand On].
90 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
Waktu
REF
Min
Kecepatan
ON
Waktu
Waktu
OFF
ON
OFF
mulai berhenti
130BA251.10
Kecepatan
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
CATATAN!
Semua perintah inverse stop/coast tidak boleh aktif.
[168] Drive dalam
mode hand
[169] Drive dalam
mode auto
[180] Jam
Bermasalah
[181] Pemeliharaan
Preventif
[182] Deragging Deragging aktif. [188] AHF Capacitor
sambung
[189] Kontrol kipas
luar
[190] Tak Ada Aliran Situasi tanpa aliran atau situasi kecepatan
[191] Pompa Kering Kondisi pompa kering terdeteksi. Aktifkan
[192] Akhir Kurva Aktif saat kondisi ujung kurva terjadi. [193] Mode Tidur Konverter frekuensi/sistem telah
[194] Sabuk Putus Kondisi sabuk putus terdeteksi. Aktifkan
[195] Kontrol Katup
Jalan Pintas
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 91
Output tinggi saat konverter frekuensi dalam mode hand on (seperti ditunjukkan oleh lampu indikator di atas [Hand On]). Output tinggi saat konverter frekuensi dalam mode auto-on (seperti ditunjukkan oleh lampu indikator di atas [Auto On]). Fungsi jam telah di-reset ke default (2000-01-01) karena listrik mati. Satu atau beberapa peristiwa perawatan preventif yang diprogram dalam parameter 23-10 Item Pemeliharaan telah melewati waktu untuk tindakan yang ditentukan dalam parameter 23-11 Tindakan Pemeliharaan.
Lihat parameter 5-80 Penundaan sambung kembali Cap AHF. Kontrol kipas eksternal aktif.
minimum terdeteksi jika diaktifkan dalam Parameter 22-21 Deteksi Daya Rendah.
fungsi ini dalam parameter 22-26 Fungsi Pompa Kering.
memasuki mode tidur. Lihat grup
parameter 22-4* Mode Tidur.
fungsi ini dalam parameter 22-60 Fungsi Belt Putus.
Kontrol katup bypass (output digital/relai pada konverter frekuensi) digunakan oleh sistem kompresor untuk membuang beban kompresor selama penyalaan menggunakan katup bypass. Setelah perintah start diberikan, katup bypass terbuka sampai konverter frekuensi mencapai parameter 4-11 Batasan Rendah Kecepatan Motor [RPM]). Setelah batas tercapai, katup bypass akan ditutup agar kompresor dapat dioperasikan dengan normal. Prosedur ini tidak akan diaktifkan lagi sebelum start baru diinisiasi dan kecepatan konverter frekuensi 0 selama menerima sinyal start. Parameter 1-71 Penundaan start dapat digunakan untuk menunda start motor.
Ilustrasi 3.28 Prinsip Kontrol Katup
Bypass
[199] Pengisian Pipa Aktif saat fungsi pengisian pipa
beroperasi. Lihat grup parameter 29-**
Water Application Functions.
Semua opsi pengaturan di bawah berkaitan dengan kontrol kaskade. Lihat grup parameter 25-** Pengontrol Kaskade untuk penjelasan lebih lengkap.
[200] Kapasitas
Penuh [201] Pompa1
Berjalan
Semua pompa berjalan pada kecepatan penuh Satu atau beberapa pompa yang dikontrol oleh kontroler kaskade berjalan. Fungsi ini juga bergantung pada pengaturan dalam parameter 25-05 Pompa Utama Tetap. Jika diatur ke [0] No, Pompa 1 adalah pompa yang dikontrol oleh relai1 dan seterusnya. Jika diatur ke [1[ Yes, Pompa 1 adalah pompa yang dikontrol oleh konverter frekuensi saja (tanpa melibatkan relai terintegrasi) dan Pompa 2 adalah pompa yang dikontrol oleh relai1. Lihat Tabel 3.15.
[202] Pompa2
Lihat [201].
Berjalan [203] Pompa3
Lihat [201].
Berjalan [204] Pompa 4
berjalan [205] Pompa 5
berjalan [206] Pompa 6
berjalan [207] Pompa 7
berjalan [208] Pompa 8
berjalan [209] Pompa 9
berjalan [240] RS Flipop 0 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[241] RS Flipop 1 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[242] RS Flipop 2 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[243] RS Flipop 3 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[244] RS Flipop 4 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
3 3
5-40 Relai Fungsi
Arai [20]
Option: Fungsi:
Pilih opsi untuk menentukan fungsi relai. Pemilihan masing-masing relai mekanis direalisasi pada parameter susunan.
[0] Tidak ada
operasi [1] Siap kontrol [2] Siap drive [3] Drive siap/
kdali jauh [4] Siaga / tanpa
peringatan [5] Berjalan [6] Putar./t ada
p'ingat [8] Jln ref./tnp
pr'ingat [9] Alarm [10] Alarm/
p'ingatan [11] Pada batasan
torsi [12] Arus di luar
jangk. [13] Arus bwh, rdh [14] Arus diatas,
tinggi [15] Teg. di luar
j'kauan [16] Kcptn. di bwh,
rdh [17] Kcptn. diatas,
ting. [18] Di luar jngk
ump-blk [19] Di bwh ump-
blk, rend [20] Di atas ump-
blk, tgg. [21] Peringatan
Termal [25] Balik [26] Bus OK [27] Batasan torsi
& stop
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
[245] RS Flipop 5 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
[246] RS Flipop 6 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
[247] RS Flipop 7 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand S,
33
Pengaturan dalam
grup parameter 5-3*
Digital Outputs
[0] Tidak [1] Ya
[201] Pompa 1
Berjalan
[202] Pompa 2
Berjalan
[203] Pompa 3
Tabel 3.15 Pompa Yang Dikontrol oleh Kontroler Kaskade
Berjalan
5-30 Output Digital Terminal 27
Parameter ini memiliki opsi yang dijelaskan dalam bab 3.7.3 5-3* Digital Output.
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada operasi
5-31 Output Digital Terminal 29
Parameter ini memiliki opsi yang dijelaskan dalam bab 3.7.3 5-3* Digital Output.
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada operasi
5-32 Out Digi Term X30/6 (MCB 101)
Parameter ini memiliki opsi yang dijelaskan dalam bab 3.7.3 5-3* Digital Output.
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada operasi Parameter ini aktif jika konverter
5-33 Out Digi Term X30/7 (MCB 101)
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada
operasi
92 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
parameter 13-16 RS-FF Operand R.
Pengaturan dalam
parameter 25-05 Pompa Utama Tetap
Dikontrol oleh
relai1
Dikontrol oleh
relai2
Dikontrol oleh
frekuensi dilengkapi VLT® General Purpose I/O MCB 101 .
Parameter ini aktif jika konverter frekuensi dilengkapi VLT® General Purpose I/O MCB 101 . Opsi dan fungsi sama dengan grup
parameter 5-3* Input Digital.
Dikontrol oleh
konverter frekuensi
Dikontrol oleh
relai1
relai2
3.7.4 5-4* Relai
Parameter untuk mengkongurasi timing dan fungsi output untuk relai.
5-40 Relai Fungsi
Arai [20]
Option: Fungsi:
[28] Tiada pr'ingat.
rem [29] Rem siap, tak
ada [30] Kerusak. Brake
(IGB [33] B'henti Aman
aktif [35] Interlock
Eksternal [36] Kata kontrol
bit 11 [37] Kata kontrol
bit 12 [40] Di luar
jangkau. ref. [41] Di bwh ref.,
rendah [42] Diatas ref,
tinggi [45] Ktrl. bus [46] Ktrl.bus, 1 jk
timeout [47] Ktrl.bus, 0 jk
timeout [51] MCO
terkontrol [59] Remote,enable
,no TW [60] Pembanding 0 [61] Pembanding 1 [62] Pembanding 2 [63] Pembanding 3 [64] Komparator 4 [65] Komparator 5 [70] Peraturan
logika 0 [71] Peraturan
logika 1 [72] Peraturan
logika 2 [73] Peraturan
logika 3 [74] Aturan logika
4 [75] Aturan logika
5 [80] SL keluaran
digital A [81] SL keluaran
digital B
5-40 Relai Fungsi
Arai [20]
Option: Fungsi:
[82] SL keluaran
digital C [83] SL Keluaran
digital D [84] SL keluaran
digital E [85] SL keluaran
digital F [120] System On Ref [151] ATEX ETR cur.
alarm [152] ATEX ETR freq.
alarm [153] ATEX ETR cur.
warning [154] ATEX ETR freq.
warning [155] Verifying Flow [160] Tidak ada
alarm [161] Putaran
terbalik [164] Local ref
active, not
OFF [165] Ref lokal aktif [166] Remote aktif
ref [167] Tindakan
perintah start [168] Mode manual [169] Mode auto [180] Masalah Jam [181] Pemeliharaan
Sblmnya [183] Pre/Post Lube [188] AHF Capacitor
sambung [189] Kontrol kipas
luar [190] Tiada Aliran [191] Pompa Kering [192] Akhir Kurva [193] Mode Standby [194] Sabuk Putus [195] Kontrol Katup
Pintas [196] Modus
Kebakaran
Aktif
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 93
3 3
5-40 Relai Fungsi
Arai [20]
Option: Fungsi:
[197] Mode
Kebakaran
Aktif [198] Bypass Drive [199] Pipe Filling [211] Pompa
Kaskade 1 [212] Pompa
Kaskade 2 [213] Pompa
Kaskade 3 [214] Pompa
Kaskade 4 [215] Pompa
Kaskade 5 [216] Pompa
Kaskade 6 [217] Pompa
Kaskade 7 [218] Pompa
Kaskade 8 [219] Pompa
Kaskade 9 [230] Ext. Cascade
Ctrl [236] Ext. CL 1 on
Ref [237] Ext. CL 2 on
Ref [238] Ext. CL 3 on
Ref [240] RS Flipop 0 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[241] RS Flipop 1 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[242] RS Flipop 2 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[243] RS Flipop 3 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[244] RS Flipop 4 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[245] RS Flipop 5 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[246] RS Flipop 6 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
[247] RS Flipop 7 Lihat parameter 13-15 RS-FF Operand
S, parameter 13-16 RS-FF Operand R.
5-41 Penundaan On (Hidup), Relai
Arai [20]
Range: Fungsi:
0.01 s* [0.01 - 600 s] Masukkan penundaan untuk waktu
penyelaan relai. Pilih 1 dari 2 relai mekanis internal dalam fungsi arai. Lihat parameter 5-40 Relai Fungsi untuk rincian lengkapnya.
Selected Event
Relay output
Selected Event
Relay output
On Delay
P 5-41
On Delay
P 5-41
O Delay
P 5-42
130BA171.10
5-42 Penundaan O (mati), Relai
Arai[20]
Range: Fungsi:
0.01 s* [0.01 - 600 s] Masukkan tunda waktu pemutusan
relai. Pilih 1 dari 2 relai mekanis internal dalam fungsi arai. Lihat parameter 5-40 Relai Fungsi untuk rincian lengkapnya. Meski kondisi peristiwa yang dipilih berubah sebelum timer tunda habis, output relai tidak terpengaruh.
Selected Event
Relay output
On Delay P 5-41
O Delay P 5-42
130BA172.10
Keterangan Parameter
33
94 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
VLT® AQUA Drive FC 202
Meski kondisi peristiwa yang dipilih berubah sebelum timer tunda aktif atau tidak aktif habis, output relai tidak terpengaruh.
Ilustrasi 3.29 Tunda Aktif, Relai
Ilustrasi 3.30 Tunda Tidak Aktif, Relai
130BA076.10
(RPM)
Ref.
Low freq. P 5-50/ P 5-55
Input (Hz)
High ref.
value P 5-53/ p 5-58
High freq. P 5-51/ P 5-56
Low ref.
value P 5-52/ p 5-57
5-50 Term. 29 Frekuensi Rendah
Range: Fungsi:
100 Hz* [0 - 110000
Hz]
Masukkan batas frekuensi rendah berdasarkan kecepatan poros motor rendah (yakni nilai referensi rendah) dalam parameter 5-52 Term. 29 Ref
Rendah/Nilai Ump-balik. Lihat Ilustrasi 3.31 pada bagian ini.
5-51 Term. 29 Frekuensi Tinggi
Range: Fungsi:
100 Hz* [0 - 110000
Hz]
Masukkan batas frekuensi tinggi berdasarkan kecepatan poros motor tinggi (yakni nilai referensi tinggi) dalam parameter 5-53 Term. 29 Ref Tinggi/Nilai Ump-balik.
5-52 Term. 29 Ref Rendah/Nilai Ump-balik
Range: Fungsi:
0 Referen­ceFeedback Unit*
[-999999.999
- 999999.999
Reference-
FeedbackUnit]
Masukkan batas nilai referensi rendah untuk kecepatan poros motor [RPM]. Ini juga nilai umpan balik terendah, lihat juga
parameter 5-57 Term. 33 Ref Rendah/ Nilai Ump-balik.
5-53 Term. 29 Ref Tinggi/Nilai Ump-balik
Range: Fungsi:
100 Reference­FeedbackU nit*
[-999999.999
- 999999.999
Reference-
FeedbackUnit]
Masukkan nilai referensi tinggi [RPM] untuk kecepatan poros motor dan nilai umpan balik tinggi, lihat juga parameter 5-58 Term. 33 Ref Tinggi/Nilai Ump-balik.
5-54 Tetapan Waktu Filter Pulsa #29
Range: Fungsi:
100 ms* [5 - 1000 ms]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan tetapan waktu lter pulsa. Filter pulsa meredam osilasi dari sinyal umpan balik, yang merupakan keuntungan pabila ada banyak derau pada sistem. Semakin tinggi nilai konstanta waktu, semakin baik peredaman, tetapi juga memperpanjang tunda waktu lewat lter.
5-55 Term. 33 Frekuensi Rendah
Range: Fungsi:
100 Hz* [0 - 110000
Hz]
Masukkan frekuensi rendah berdasarkan kecepatan poros motor rendah (yakni nilai referensi rendah) dalam parameter 5-57 Term. 33 Ref Rendah/Nilai Ump-balik.
5-56 Term. 33 Frekuensi Tinggi
Range: Fungsi:
100 Hz* [0 - 110000
Hz]
Masukkan frekuensi tinggi berdasarkan kecepatan poros motor tinggi (yakni nilai referensi tinggi) dalam parameter 5-58 Term. 33 Ref Tinggi/Nilai Ump-balik.
5-57 Term. 33 Ref Rendah/Nilai Ump-balik
Range: Fungsi:
0 Referen­ceFeedback Unit*
[-999999.999
- 999999.999
Reference-
FeedbackUnit]
Masukkan nilai referensi rendah [RPM] untuk kecepatan poros motor. Ini juga nilai umpan balik rendah, lihat juga
parameter 5-52 Term. 29 Ref Rendah/ Nilai Ump-balik.
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
3.7.5 5-5* Input Pulsa
Parameter input pulsa digunakan untuk menentukan jendela yang sesuai untuk biang referensi impuls dengan mengkongurasi pengaturan skala dan lter untuk input pulsa. Terminal input 29 atau 33 bertindak sebagai input referensi frekuensi. Atur terminal 29 (parameter 5-13 Input
Digital Terminal 29) atau terminal 33 (parameter 5-15 Input Digital Terminal 33) ke [32] Input denyut. Jika terminal 29 digunakan sebagai input, atur parameter 5-02 Modus Terminal 29 ke [0] Input.
3 3
Ilustrasi 3.31 Input Denyut
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 95
5-58 Term. 33 Ref Tinggi/Nilai Ump-balik
Range: Fungsi:
100 Reference­FeedbackU nit*
[-999999.999
- 999999.999
Reference-
FeedbackUnit]
Masukkan nilai referensi tinggi [RPM] untuk kecepatan poros motor. Lihat juga
parameter 5-53 Term. 29 Ref Tinggi/ Nilai Ump-balik.
5-59 Tetapan Waktu Filter Pulsa #33
Range: Fungsi:
100 ms* [5 - 1000 ms]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Masukkan tetapan waktu lter pulsa. Filter low-pass mengurangi pengaruh dan meredam osilasi sinyal umpan balik dari kontrol. Ini menguntungkan jika sistem memiliki banyak noise.
Output value
Output
(Hz)
High output value P 5-60(term27) P 5-63(term29)
High freq. P 5-62(term27) P 5-65(term29)
130BA089.11
5-60 Variabel Output Pulsa Terminal 27
Range: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
5-60 Variabel Output Pulsa Terminal 27
Range: Fungsi:
[0] * Tidak ada
operasi
Plih variabel operasi yang ditetapkan untuk pembacaan terminal 27.
[45] Ktrl. bus [48] Ktrl. bus,
timeout [51] MCO
terkontrol [100] Frek. keluaran
0-100 [101] Min-Maks
referensi [102] Umpan balik
+-200% [103] Arus motor
maks 0-l [104] Torsi 0-BatasT [105] Torsi 0-nomT [106] Daya 0-nomD [107] Kecepatan 0-
Batas Tinggi [108] Torsi +-160% [109] Keluar frek 0-
MaksF [113] Loop Tertutup
Ekst. 1 [114] Loop Tertutup
Ekst. 2 [115] Loop Tertutup
Ekst. 3 [116] Cascade
Reference
5-62 Frek. Maks. Keluaran Pulsa #27
Range: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
5000 Hz* [0 - 32000
Hz]
Atur frekuensi maksimum untuk terminal 27 berdasarkan variabel output yang dipilih dalam
parameter 5-60 Variabel Output Pulsa Terminal 27.
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
3.7.6 5-6* Output Pulsa
Parameter untuk mengkongurasi skala dan fungsi output dari output pulsa. Input denyut ditransmisikan ke terminal 27 atau 29. Pilih output terminal 27 dalam parameter 5-01 Mode Terminal 27 dan output terminal 29 dalam parameter 5-02 Modus Terminal 29.
Ilustrasi 3.32 Output Pulsa
96 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
5-63 Variabel Output Pulsa Terminal 29
Option: Fungsi:
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih variabel untuk dilihat pada terminal 29. Opsi dan fungsi sama dengan grup parameter 5-6* Output Pulsa.
[0] * Tidak ada
operasi [45] Ktrl. bus [48] Ktrl. bus,
timeout [51] MCO
terkontrol [100] Frek. keluaran
0-100 [101] Min-Maks
referensi [102] Umpan balik
+-200% [103] Arus motor
maks 0-l [104] Torsi 0-BatasT [105] Torsi 0-nomT [106] Daya 0-nomD [107] Kecepatan 0-
Batas Tinggi [108] Torsi +-160% [109] Keluar frek 0-
MaksF [113] Loop Tertutup
Ekst. 1 [114] Loop Tertutup
Ekst. 2 [115] Loop Tertutup
Ekst. 3 [116] Cascade
Reference
5-65 Frek. Maks. Keluaran Pulsa #29
Range: Fungsi:
5000 Hz* [0 - 32000
Hz]
Atur frekuensi maksimum untuk terminal 29 berdasarkan variabel output yang dipilih dalamparameter 5-63 Variabel Output Pulsa Terminal 29.
5-66 Var. Output Pulsa Di Term. X30/6
Pilih variabel untuk dibaca pada terminal X30/6. Parameter ini aktif jika konverter frekuensi menggunakan VLT®General Purpose I/O MCB 101 Opsi dan fungsi sama dengan grup parameter 5-6* Output Pulsa.
Option: Fungsi:
[0] * Tidak ada
operasi [45] Ktrl. bus [48] Ktrl. bus,
timeout [51] MCO
terkontrol [100] Frek. keluaran
0-100 [101] Min-Maks
referensi [102] Umpan balik
+-200% [103] Arus motor
maks 0-l [104] Torsi 0-BatasT [105] Torsi 0-nomT [106] Daya 0-nomD [107] Kecepatan 0-
Batas Tinggi [108] Torsi +-160% [109] Keluar frek 0-
MaksF [113] Loop Tertutup
Ekst. 1 [114] Loop Tertutup
Ekst. 2 [115] Loop Tertutup
Ekst. 3 [116] Cascade
Reference
5-68 Frek. Maks. Keluaran Pulsa #X30/6
Range: Fungsi:
5000 Hz* [0 - 32000
Hz]
CATATAN!
Parameter ini tidak dapat disesuaikan saat motor berjalan.
Pilih frekuensi maksimum pada X30/6 berdasarkan variabel output dalam parameter 5-66 Var. Output Pulsa Di Term. X30/6. Parameter ini aktif jika konverter frekuensi menggunakan VLT®General Purpose I/O MCB 101
Keterangan Parameter Panduan Pemrograman
MG20OB9B Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. 97
3 3
5-80 Penundaan sambung kembali Cap AHF
Range: Fungsi:
25 s* [1 - 120 s] Waktu tunda antara 2 sambungan
kapasitor AHF konsekutif. Timer menyala begitu sambungan kapasitor AHF diakhiri, dan tersambung kembali begitu waktu penundaan habis dan daya konverter frekuensi di atas 20% dan di bawah 30% daya nominal.
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
Time (s)
Relay Output
On
t
1
t
2
130BC368.10
Nominal Power of Drive
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
...................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
5-90 Kontrol Bus Relai & Digital
Range: Fungsi:
0* [0 -
2147483647 ]
Parameter ini mempertahankan status output dan relai digital yang dikontrol oleh bus. Logika 1 menunjukkan output tinggi atau aktif. Logika 0 menunjukkan output rendah atau tidak aktif.
Bit 0 Output digital CC, terminal
27
Keterangan Parameter
VLT® AQUA Drive FC 202
33
Fungsi output sambungan kapasitor AHF untuk output digital dan relai
Penjelasan fungsi:
Hubungkan kapasitor saat daya nominal 20%.
Histeresis ±50% dari 20% daya nominal
(=minimum 10% dan maksimum 30% daya nominal).
Timer tunda mati = 10 s Daya nominal harus
kurang dari 10% selama 10 s untuk mengakhiri koneksi kapasitor. Jika daya nominal melampaui 10% selama penundaan 10 s, timer (10 s) akan direstart.
Penundaan rekoneksi kapasitor (default=25 s
dengan rentang 1–120 s, lihat
parameter 5-80 Penundaan sambung kembali Cap AHF) digunakan untuk waktu mati minimum
fungsi output kapasitor AHF.
Jika terjadi kehilangan daya, konverter frekuensi
menjamin waktu mati minimum dipatuhi saat daya pulih kembali.
Ilustrasi 3.33 Contoh Fungsi Output
t1 adalah timer tunda mati (10 s). t2 adalah penundaan rekoneksi kapasitor (parameter 5-80 Penundaan sambung kembali Cap AHF).
Saat daya nominal konverter frekuensi melampaui 20, fungsi output menyala. Saat daya kurang dari 10%, timer tunda mati harus kehabisan waktu sebelum output menjadi rendah. Ini diwakili oleh t1. Setelah output turun, timer tunda rekoneksi kapasitor harus kehabisan waktu sebelum output boleh diaktifkan kembali, ditunjukkan oleh t2. Setelah t2 habis, daya nominal di atas 30% dan relai tidak hidup.
98 Danfoss A/S © 05/2018 Semua hak dilindungi undang-undang. MG20OB9B
3.7.7 5-9* Bus Terkontrol
Kelompok parameter ini memilih output dan relai digital lewat pengaturan eldbus.
Loading...