Benq MS510, MX511 User Manual [id]

Panduan Pengguna Proyektor Digital MS510/MX511
Selamat datang
Daftar Isi
Petunjuk penting
Pendahuluan .......................7
Fitur-fitur proyektor ............................. 7
Isi kemasan ............................................ 8
Tampilan luar proyektor....................... 9
Kontrol dan fungsi .............................. 10
Menentukan posisi
proyektor...........................14
Memilih lokasi ..................................... 14
Mendapatkan ukuran proyeksi
gambar yang diinginkan...................... 15
Sambungan .......................18
Menyambungkan ke komputer atau
monitor ................................................ 19
Menyambungkan perangkat sumber
Video .................................................... 20
Pengoperasian...................24
Menghidupkan proyektor................... 24
Mengatur gambar proyeksi................. 25
Menggunakan menu ........................... 27
Mengamankan proyektor ................... 28
Mengalihkan sinyal input ................... 31
Memperbesar dan mencari rincian .... 32
Memilih rasio aspek ............................ 32
Mengoptimalkan gambar.................... 34
Membuat layar pengaktifan sendiri.... 37
Menetapkan pengatur waktu
presentasi ............................................. 38
Operasi halaman dari jauh.................. 39
Menyembunyikan gambar.................. 39
Menghentikan gambar sebentar......... 40
Menggunakan fungsi FAQ...................40
Mengoperasikan di lingkungan
dengan ketinggian tinggi .....................41
Mengatur suara ....................................41
Menyesuaikan tingkat suara................41
Mempersonalisasi tampilan menu
proyektor ..............................................42
Mematikan proyektor..........................42
Pengoperasian menu............................43
Pemeliharaan ....................55
Perawatan proyektor............................55
Informasi lampu ..................................56
Mengatasi masalah............62
Spesifikasi ..........................63
Dimensi ................................................64
Pemasangan untuk di langit-langit .....64
Tabel waktu ..........................................65
Informasi Jaminan dan
Hak Cipta ..........................68
Pernyataan resmi ..............69
2

Petunjuk penting tentang keselamatan

Proyektor ini dirancang dan telah diuji agar sesuai dengan standar terbaru untuk keselamatan peralatan teknologi informasi. Namun demikian, untuk memastikan penggunaan produk secara aman, Anda harus mengikuti petunjuk yang disebutkan dalam panduan ini serta yang tertera pada produk.
Petunjuk Keselamatan
1. Baca panduan ini sebelum mengoperasikan proyektor. Simpan panduan ini untuk rujukan di masa mendatang.
2. Jangan tatap lensa proyektor saat pengoperasian berlangsung. Sinar lampu yang kuat dapat merusak penglihatan Anda.
4. Buka selalu jendela lensa atau lepas penutup lensa saat lampu proyektor menyala.
5. Di sejumlah negara, aliran tegangan TIDAK stabil. Proyektor ini dirancang untuk beroperasi dengan aman dalam tegangan utama antara 100 hingga 240 volt AC, namun dapat gagal jika listrik padam atau terjadi lonjakan tegangan ±10 volt. Di beberapa wilayah yang mengalami fluktuasi atau pemadaman listrik, sebaiknya sambungkan proyektor melalui penstabil daya, pelindung tegangan, atau UPS (catu daya tanpa gangguan).
3. Minta teknisi berpengalaman untuk melakukan perbaikan.
6. Jangan halangi lensa proyektor dengan benda apapun saat proyektor sedang beroperasi karena dapat membuat benda tersebut panas dan berubah bentuk atau bahkan mengakibatkan kebakaran. Untuk mematikan lampu sementara, tekan KOSONG pada proyektor atau remote control.
Petunjuk penting tentang keselamatan 3
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
7. Lampu dapat menjadi sangat panas selama proyektor beroperasi. Biarkan proyektor mendingin kurang lebih selama 45 menit sebelum melepas unit lampu untuk diganti.
10. Jangan letakkan produk ini di tempat, dudukan, atau meja yang tidak stabil. Produk dapat terjatuh sehingga mengakibatkan kerusakan parah.
8. Jangan gunakan lampu yang telah melampaui umur pemakaiannya. Pengoperasian lampu yang melampaui umur pemakaiannya dapat mengakibatkan pecah pada kondisi tertentu.
9. Jangan ganti unit lampu atau komponen elektronik apapun kecuali jika proyektor tidak tersambung ke stopkontak.
11. Jangan coba membongkar proyektor ini. Bagian dalamnya terdapat tegangan tinggi berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian jika tersentuh. Satu-satunya komponen yang boleh diganti oleh pengguna adalah lampu yang memiliki penutup yang dapat dilepas. Dalam kondisi apapun, Anda tidak boleh membuka atau melepas penutup apapun. Perbaikan sebaiknya hanya dilakukan oleh teknisi ahli yang berpengalaman.
12. Bila proyektor sedang beroperasi, Anda dapat merasakan udara panas dan bau dari celah ventilasi. Kondisi ini normal dan bukan merupakan kerusakan pada produk.
Petunjuk penting tentang keselamatan4
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
13. Jangan tempatkan proyektor ini di lingkungan sebagai berikut.
- Ruangan yang berventilasi buruk atau terbatas. Diperlukan sekurangnya jarak 50 cm dari dinding dan aliran udara yang lancar di sekitar proyektor.
- Lokasi yang mungkin bertemperatur tinggi berlebihan, misalnya di dalam kendaraan dengan semua kaca jendela tertutup.
- Lokasi yang terlalu lembab, berdebu, atau berasap rokok dapat mengotori komponen optik, sehingga mempersingkat umur pryektor dan menjadikan gambar lebih gelap.
- Lokasi di dekat alarm kebakaran
- Lokasi bertemperatur ruang melebihi 40°C (104°F)
- Lokasi berketinggian lebih dari 3.000m (10.000 kaki).
14. Jangan blokir celah ventilasi.
- Jangan tempatkan proyektor ini di atas selimut, kasur, atau permukaan lembut lainnya.
- Jangan tutupi proyektor ini dengan kain atau benda apapun lainnya.
- Jangan letakkan benda yang mudah terbakar di dekat proyektor ini.
Jika celah ventilasi terhalang sepenuhnya, bagian dalam proyektor akan menjadi terlalu panas sehingga mengakibatkan kebakaran.
15. Selalu tempatkan proyektor di atas permukaan yang rata dan horizontal saat pengoperasian berlangsung.
- Jangan tempatkan proyektor di atas permukaan dengan kemiringan lebih dari 10 derajat ke kiri atau kanan, atau lebih dari 15 derajat ke depan atau belakang. Menggunakan proyektor di tempat yang tidak sepenuhnya horizontal dapat mengakibatkan kegagalan fungsi atau kerusakan pada lampu.
3.000m (10.000 kaki)
0 m
(0 kaki)
Petunjuk penting tentang keselamatan 5
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
16. Jangan letakkan proyektor pada sisinya secara vertikal. Tindakan tersebut dapat mengakibatkan proyektor terjatuh, sehingga menimbulkan cedera atau kerusakan pada proyektor.
17. Jangan injak proyektor atau tempatkan benda apapun di atasnya. Selain kemungkinan kerusakan fisik pada proyektor, tindakan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan dan kemungkinan cedera.
18. Jangan letakkan cairan di dekat proyektor ini. Cairan yang tertumpah pada proyektor dapat mengakibatkannya rusak. Jika proyektor basah, lepas sambungan dari stopkontak, lalu hubungi BenQ untuk meminta perbaikan.
19. Produk ini dapat menampilkan gambar terbalik untuk pemasangan di langit-langit.
Gunakan hanya Unit Pemasangan untuk di Langit-langit dari BenQ untuk memasang proyektor dan memastikan pemasangan yang aman.
Petunjuk penting tentang keselamatan6

Pendahuluan

Fitur-fitur proyektor

Proyektor ini memadukan proyeksi mesin optik berperforma tinggi dan desain yang mudah digunakan untuk memberikan keandalan dan kemudahan penggunaan.
Proyektor ini menawarkan fitur-fitur berikut.
• Koreksi warna dinding untuk proyeksi di permukaan dengan beberapa warna standar
• Pencarian cepat otomatis untuk mempercepat proses deteksi sinyal
• Fungsi perlindungan sandi yang dapat dipilih
• Manajemen warna 3D untuk penyesuaian warna yang disukai
• Fungsi pilihan pendinginan cepat agar proyektor lebih cepat mendingin
• Pengatur waktu presentasi untuk kontrol waktu yang lebih baik saat presentasi
• Penyesuaian otomatis satu tombol untuk menampilkan kualitas gambar terbaik
• Koreksi keystone digital untuk mengoreksi gambar yang terdistorsi
• Kontrol keseimbangan warna yang dapat disesuaikan untuk tampilan data/video
• Lampu proyeksi yang sangat cerah
• Menu OSD (tampilan di layar) dalam berbagai bahasa
• Mode normal dan ekonomis yang dapat dialihkan untuk mengurangi pemakaian daya
• Kompatibilitas HDTV komponen (YP
• Dalam mode siaga, pemakaian daya hanya sebesar 1 W
• Speaker internal memberikan audio mono gabungan bila input audio tersambung
• Kompatibilitas dengan HDMI
• Kecerahan yang terlihat pada gambar yang diproyeksikan akan berbeda sesuai kondisi pencahayaan sekitar, pengaturan kontras/kecerahan sinyal input yang dipilih, dan proporsional secara langsung dengan jarak proyeksi.
• Kecerahan lampu akan berkurang seiring waktu dan dapat bervariasi sesuai spesifikasi produsen lampu. Kondisi ini normal dan sesuai harapan.
bPr)
Pendahuluan 7

Isi kemasan

Keluarkan isi kemasan dengan hati-hati dan pastikan Anda mendapatkan semua barang yang ditampilkan di bawah ini. Jika salah satu barang berikut tidak ada, hubungi tempat pembelian.

Aksesori standar

Aksesori yang diberikan akan sesuai untuk kawasan Anda, dan mungkin berbeda dari yang digambarkan.
*Kartu jaminan hanya diberikan di beberapa kawasan tertentu. Untuk informasi rinci, hubungi dealer Anda.
Proyektor Kabel daya Kabel VGA
Panduan ringkas CD Panduan
Remote control dilengkapi baterai

Aksesori opsional

1. Unit lampu cadangan
2. Unit pemasangan untuk di langit-langit
Pendahuluan8
Kartu jaminan*
pengguna
Tarik tab sebelum menggunakan remote control.
3. Tas lembut
4. Kabel RS232

Tampilan luar proyektor

Tampilan depan/atas
1
2
3 4
5
Sisi belakang/bawah
12
11
10
13
1. Panel kontrol eksternal (Untuk info rinci, lihat "Proyektor"
pada halaman 10.)
2. Penutup lampu
3. Cincin pembesaran
4. Cincin fokus
5. Penutup lensa
6. Ventilasi (pembuangan udara
6
panas)
7. Remote sensor IR depan
8. Lensa proyeksi
9. Tombol pelepas cepat
10. Soket input sinyal video RGB (PC)/
7
8 9
Komponen (YPbPr/YCbCr)
11. Soket output sinyal RGB
12. Soket input S-Video
13. Soket input HDMI
14. Soket input USB
15. Port kontrol RS-232
16. Soket input audio
14
15
16
17. Inlet kabel daya AC
18. Soket input video
19. Slot kunci antipencurian Kensington
20. Soket output audio
21. Lubang untuk pemasangan di langit-langit
22. Kaki pengatur belakang
23. Speaker
24. Sensor remote IR belakang
18 2417
9 21 221923
20
Pendahuluan 9

Kontrol dan fungsi

Proyektor

1
2 3
4
5 6 4
7
8
1. Cincin fokus Menyesuaikan fokus gambar yang
diproyeksikan. Untuk info rinci, lihat
"Menyesuaikan ukuran dan kejelasan gambar" pada halaman 26.
2. Cincin pembesaran Menyesuaikan ukuran gambar. Untuk info
rinci, lihat "Menyesuaikan ukuran dan
kejelasan gambar" pada halaman 26.
3. Lampu indikator LAMPu Menunjukkan status lampu. Menyala atau berkedip saat lampu mengalami masalah.
Untuk info rinci, lihat "Indikator" pada
halaman 61.
4. Tombol keystone/tanda panah ( / Atas,
/Bawah) Secara manual mengoreksi gambar yang terdistorsi karena proyeksi miring. Untuk
info rinci, lihat "Memperbaiki keystone"
pada halaman 26.
5. Kiri/Kosong Digunakan untuk menyembunyikan
gambar layar. Untuk info rinci, lihat
"Menyembunyikan gambar" pada halaman
39.
9
10
11
6. Mode/Enter Memilih mode penyetelan gambar yang tersedia. Untuk info rinci, lihat "Memilih
mode gambar" pada halaman 34.
Mengaktifkan item menu OSD (tampilan di layar) yang dipilih. Untuk info rinci, lihat "Menggunakan menu" pada
halaman 27.
7. Sumber Menampilkan panel pilihan sumber. Untuk info rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
I
I
8. Daya/Lampu indikator Daya Mengalihkan proyektor antara mode
siaga dan hidup. Untuk info rinci, lihat
"Menghidupkan proyektor" pada halaman 24 dan "Mematikan proyektor" pada halaman 42.
Menyala atau berkedip bila proyektor sedang dioperasikan. Untuk info rinci, lihat "Indikator" pada halaman 61.
9. Lampu indikator TEMPeratur Menyala merah jika temperatur proyektor menjadi terlalu panas. Untuk info rinci,
lihat "Indikator" pada halaman 61.
10. Kanan/Otomatis Bila menu OSD (tampilan di layar) diaktifkan, tombol #4, #5, dan #10 akan digunakan sebagai tanda panah arah
untuk memilih item menu yang diinginkan dan melakukan penyesuaian. Untuk info rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
Secara otomatis menentukan waktu gambar terbaik untuk gambar yang ditampilkan. Untuk info rinci, lihat
"Menyesuaikan gambar secara otomatis" pada halaman 25.
11. Menu/Keluar Mengaktifkan menu OSD (tampilan di layar). Kembali ke menu OSD sebelumnya, keluar, dan menyimpan
pengaturan menu.
Pendahuluan10
Memasang proyektor di langit-langit
Kami ingin Anda menikmati pengalaman yang menyenangkan selama menggunakan proyektor BenQ, karenanya kami perlu menyampaikan masalah keselamatan ini untuk Anda perhatikan agar terhindar dari kemungkinan cedera dan kerusakan. Jika Anda ingin memasang proyektor di langit-langit, kami sangat menyarankan agar Anda menggunakan unit pemasangan untuk di langit-langit yang layak dan sesuai dengan proyektor BenQ, serta Anda memastikan keamanan dan keselamatan pemasangannya. Jika Anda menggunakan unit pemasangan untuk di langit-langit selain merek BenQ, mungkin proyektor berisiko terjatuh dari langit-langit karena pemasangan yang tidak layak akibat menggunakan ukuran atau panjang sekrup yang salah. Anda dapat membeli unit pemasangan untuk di langit-langit bagi proyektor BenQ dari tempat membeli proyektor BenQ. BenQ menyarankan agar Anda juga membeli kabel keamanan yang kompatibel dengan kunci Kensington secara terpisah, lalu memasangnya dengan aman ke slot kunci Kensington pada pryektor dan dudukan braket untuk pemasangan di langit-langit. Hal ini akan bermanfaat sebagai tindakan pengamanan kedua untuk menahan proyektor jika pemasangannya ke braket longgar.
Pendahuluan 11

Remote control

1
2
11
3
4
6
6
7
I
I
1. Daya Mengalihkan proyektor antara mode siaga dan hidup. Untuk info rinci, lihat
"Menghidupkan proyektor" pada halaman 24 dan "Mematikan proyektor" pada halaman 42.
2. Beku Membekukan gambar yang diproyeksikan. Untuk info rinci, lihat "Menghentikan
gambar sebentar" pada halaman 40.
3. Mengaktifkan fungsi FAQ. Untuk info rinci,
lihat "Menggunakan fungsi FAQ" pada
halaman 40.
4. Ambil Mengambil layar yang sedang ditampilkan untuk dijadikan MyScreen. Untuk info
rinci, lihat "Membuat layar pengaktifan
sendiri" pada halaman 37.
5. Kosong Digunakan untuk menyembunyikan gambar layar. Untuk info rinci, lihat
"Menyembunyikan gambar" pada halaman
39.
6. Tombol Zoom Digital (+, -) Memperbesar atau memperkecil ukuran gambar yang diproyeksikan. Untuk info
rinci, lihat "Memperbesar dan mencari
rincian" pada halaman 32.
7. Volume +/­Menyesuaikan tingkat suara. Untuk info rinci, lihat "Mengatur suara" pada halaman
41.
8. Menu/Keluar Mengaktifkan menu OSD (tampilan di
8
9
10
11
12
13
9
14
15
16
layar). Kembali ke menu OSD sebelumnya, keluar, dan menyimpan pengaturan menu.
Untuk info rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
9. Tombol keystone/tanda panah ( /
Atas, / Bawah) Secara manual mengoreksi gambar yang terdistorsi karena proyeksi miring. Untuk info rinci, lihat "Memperbaiki keystone"
pada halaman 26.
10. Otomatis Secara otomatis menentukan waktu gambar terbaik untuk gambar yang ditampilkan. Untuk info rinci, lihat
"Menyesuaikan gambar secara otomatis" pada halaman 25.
11. Kiri/ Kanan Bila menu OSD (tampilan di layar) diaktifkan, tombol #9 dan #11 akan digunakan sebagai tanda panah arah
untuk memilih item menu yang diinginkan dan melakukan penyesuaian. Untuk info rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
12. Mode/Enter Memilih mode penyetelan gambar yang tersedia. Untuk info rinci, lihat "Memilih
mode gambar" pada halaman 34.
Mengaktifkan item menu OSD (tampilan di layar) yang dipilih. Untuk info rinci, lihat "Menggunakan menu"
pada halaman 27.
13. Sumber Menampilkan panel pilihan sumber. Untuk info rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
Halaman Atas/Bawah
14. Tanda panah halaman atas/bawah bila
tersambung melalui USB ke PC. Untuk info rinci, lihat "Operasi halaman dari
jauh" pada halaman 39.
Pendahuluan12
15. Pengatur Waktu Aktif Mengaktifkan atau menampilkan
pengatur waktu di layar berdasarkan penyetelan pengatur waktu Anda. Untuk info rinci, lihat "Menetapkan pengatur
16. Penyetelan Pengatur Waktu Membuka penyetelan pengatur waktu
presentasi secara langsung. Untuk info rinci, lihat "Menetapkan pengatur waktu
presentasi" pada halaman 38.
waktu presentasi" pada halaman 38.
Sensor remote control Inframerah (IR) terdapat di bagian depan proyektor. Remote control harus dipegang pada sudut 30 derajat tegak lurus dengan sensor remote control IR proyektor agar berfungsi dengan benar. Jarak antara remote control dan sensor tidak boleh melampaui 8 meter (~ 26 kaki).
Pastikan tidak ada penghalang antara remote control dan sensor IR pada proyektor yang dapat menghambat sinar inframerah.
• Mengoperasikan proyektor dari depan • Mengoperasikan proyektor dari belakang
K
ur
a
ng
l
eb
i
h
1
K
u
r
a
n
g
l
e
bi
h
15
°
Memasang kembali baterai remote control
1. Tarik dudukan baterai keluar.
Ikuti petunjuk yang digambarkan. Dorong dan tahan lengan kunci sewaktu menarik dudukan baterai.
2. Masukkan baterai baru ke dalam dudukan. Perhatikan bahwa polaritas positif harus menghadap keluar.
3. Dorong dudukan ke bagian dalam remote control.
• Hindari panas dan kelembaban yang berlebihan.
• Baterai dapat rusak jika tidak dimasukkan dengan
benar.
• Ganti baterai hanya dengan jenis yang sama atau setara sesuai saran produsen baterai
tersebut.
• Buang baterai usang sesuai petunjuk produsen baterai tersebut.
• Jangan buang baterai ke dalam api karena dapat menimbulkan bahaya ledakan.
• Jika baterai mati atau remote control tidak akan digunakan dalam waktu lama, keluarkan
baterai untuk menghindari kerusakan pada remote control karena baterai mungkin akan bocor.
Pendahuluan 13

Menentukan posisi proyektor

Memilih lokasi

Tata ruang atau keinginan pribadi akan menentukan lokasi pemasangan yang Anda pilih. Pertimbangkan ukuran dan posisi layar, lokasi stopkontak yang tepat, serta lokasi dan jarak antara proyektor dan peralatan lainnya.
Proyektor Anda dirancang untuk dipasang di salah satu dari empat lokasi pemasangan:
1. Meja Depan Pilih lokasi ini dengan menempatkan proyektor di dekat
lantai depan layar. Tindakan ini adalah cara yang paling umum guna memposisikan proyektor untuk penyetelan dan portabilitas cepat.
2. Langit-Langit Depan Pilih lokasi ini dengan menggantungkan proyektor secara
terbalik di langit-langit depan layar.
Beli Unit Pemasangan Proyektor BenQ untuk di Langit­Langit dari dealer Anda untuk memasang proyektor di langit-langit.
Setel Langit-Langit Depan dalam menu PENYETELAN SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah Anda menghidupkan proyektor.
3. Meja Belakang Pilih lokasi ini dengan menempatkan proyektor di dekat
lantai belakang layar.
Perhatikan bahwa layar proyeksi belakang khusus diperlukan.
Setel Meja Belakang dalam menu PENYETELAN SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah Anda menghidupkan proyektor.
4. Langit-Langit Belakang Pilih lokasi ini dengan menggantungkan proyektor secara
terbalik di langit-langit belakang layar.
Perhatikan bahwa layar proyeksi belakang khusus dan Unit Pemasangan Proyektor BenQ untuk Pemasangan di Langit-Langit diperlukan pada lokasi pemasangan ini.
Setel Langit-Langit Belakang dalam menu PENYETELAN SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah Anda menghidupkan proyektor.
Tata ruang atau keinginan pribadi akan menentukan lokasi pemasangan yang Anda pilih. Pertimbangkan ukuran dan posisi layar, lokasi stopkontak yang tepat, serta lokasi dan jarak antara proyektor dan peralatan lainnya.
Menentukan posisi proyektor14

Mendapatkan ukuran proyeksi gambar yang diinginkan

Jarak dari lensa proyektor ke layar, pengaturan pembesaran (jika tersedia), dan format video mempengaruhi ukuran gambar yang diproyeksikan.
4:3 adalah rasio aspek asli pada proyektor ini. Agar dapat memproyeksikan gambar dengan rasio aspek penuh 16:9 (layar lebar), proyektor dapat mengubah ukuran dan skala gambar layar besar sesuai lebar aspek asli proyektor. Tindakan ini akan menghasilkan tinggi yang lebih rendah secara proporsional yang setara dengan 75% dari tinggi aspek asli proyektor.
Gambar aspek 4:3 dalam area
tampilan aspek 4:3
Proyektor harus selalu ditempatkan pada permukaan yang horizontal (seperti permukaan yang rata di atas meja), dan diposisikan tegak lurus secara langsung (bersudut 90° ke kanan) ke bagian tengah layar secara horizontal. Tindakan ini akan mencegah distorsi gambar yang disebabkan proyeksi miring (atau diproyeksikan ke permukaan yang miring).
Jika akan dipasang di langit-langit, proyektor harus dipasang terbalik agar gambar diproyeksikan sedikit miring ke bawah.
Anda dapat melihatnya dari diagram pada halaman 17, bahwa jenis proyeksi ini akan mengakibatkan tepi bawah gambar yang diproyeksikan offset secara vertikal dari bidang horizontal proyektor. Bila dipasang di langit-langit, kondisi ini mengacu pada tepi atas gambar yang diproyeksikan.
Jika proyektor diposisikan lebih jauh dari layar, maka ukuran gambar yang diproyeksikan akan meningkat, dan offset vertikal juga akan meningkat secara proporsional.
Bila menentukan posisi layar dan proyektor, Anda harus mempertimbangkan ukuran gambar yang diproyeksikan dan dimensi offset vertikal, yang proporsional secara langsung dengan jarak proyeksi.
BenQ menyediakan tabel ukuran layar dengan rasio aspek 4:3 untuk membantu menentukan lokasi yang ideal bagi proyektor Anda. Tersedia dua dimensi untuk dipertimbangkan, jarak horizontal tegak lurus dari bagian tengah layar (jarak proyeksi), dan tinggi offset vertikal proyektor dari tepi horizontal layar (offset).
Gambar aspek 16:9 diskalakan menjadi area
tampilan aspek 4:3
Menentukan posisi proyektor 15

Cara menentukan posisi proyektor untuk ukuran layar tertentu

1. Pilih ukuran layar Anda.
2. Lihat tabel pada halaman 17, lalu cari ukuran yang paling cocok dengan layar Anda di kolom kiri berlabel "Ukuran layar". Dengan menggunakan nilai ini, lihat baris kanan untuk menemukan jarak rata-rata terkait dari nilai layar di kolom berlabel "Rata-rata". Ini adalah jarak proyeksi.
3. Pada baris yang sama, lihat kolom kanan, lalu perhatikan nilai "Offset vertikal (mm)". Ini akan menentukan penempatan offset vertikal akhir proyektor dalam kaitannya dengan tepi layar.
4. Posisi yang disarankan untuk proyektor adalah sejajar dan tegak lurus dengan bagian tengah horizontal layar, pada jarak dari layar yang ditentukan langkah 2 di atas, dan offset dengan nilai yang ditentukan pada langkah 3 di atas.
Misalnya, jika Anda menggunakan layar 120 inci, maka jarak proyeksi rata-rata adalah 5.040 mm dan dengan offset vertikal sebesar 274 mm.

Cara menentukan ukuran layar yang disarankan untuk jarak tertentu

Metode ini dapat digunakan saat Anda akan membeli proyektor ini dan ingin mengetahui ukuran layar yang sesuai dengan ruangan Anda.
Ukuran layar maksimum dibatasi oleh jarak fisik yang tersedia di kamar Anda.
1. Ukur jarak antara proyektor dan tempat untuk memposisikan layar. Ini adalah jarak proyeksi.
2. Lihat tabel pada halaman 17, lalu cari ukuran yang paling cocok dengan ukuran Anda dalam jarak rata-rata dari kolom layar berlabel "Rata-rata". Pastikan bahwa jarak yang Anda ukur adalah jarak antara minimal dan maksimal yang tercantum pada salah satu sisi nilai jarak rata-rata.
3. Dengan nilai ini, lihat baris di sebelah kiri untuk menemukan "Ukuran layar" terkait yang tercantum pada baris tersebut. Yakni ukuran gambar yang diproyeksikan dari proyektor pada jarak proyeksi tersebut.
4. Pada baris yang sama, lihat kolom kanan, lalu perhatikan nilai "Offset vertikal (mm)". Ini akan menentukan penempatan layar akhir dalam kaitannya dengan permukaan horizontal proyektor.
Misalnya, jika ukuran proyeksi yang Anda ukur adalah 5,0 m (5.000 mm), berarti ukuran yang mendekati pada kolom "Rata-rata" adalah 5.040 mm. Baris ujung menunjukkan bahwa Anda memerlukan layar berukuran 120 inci.
Jika Anda menempatkan proyektor pada posisi yang berbeda (selain yand disarankan), berarti Anda harus memiringkannya ke bawah atau hingga gambar berada di tengah layar. Dalam kondisi ini, mungkin akan terjadi distorsi pada gambar. Gunakan fungsi Keystone untuk mengoreksi distorsi. Untuk info rinci, lihat "Memperbaiki keystone" pada halaman
26.
Menentukan posisi proyektor16

Dimensi proyeksi

Untuk bagian tengah dimensi lensa proyektor ini, lihat "Dimensi" pada halaman 64 sebelum menghitung posisi yang sesuai.
Pembesaran maksimum
Pembesaran minimum
Layar
Bagian tengah lensa
Offset vertikal
Jarak proyeksi
Ukuran layar Jarak dari layar (mm) Offset vertikal
Diagonal P
(mm)L(mm)
Inci mm (pembesaran
30 762 610 457 1200 1260 1320 69 40 1016 813 610 1600 1680 1760 91 50 1270 1016 762 2000 2100 2200 114 60 1524 1219 914 2400 2520 2640 137
80 2032 1626 1219 3200 3360 3520 183 100 2540 2032 1524 4000 4200 4400 229 120 3048 2438 1829 4800 5040 5280 274 150 3810 3048 2286 6000 6300 6600 343 200 5080 4064 3048 8000 8400 8800 457 220 5588 4470 3353 8800 9240 9680 503 250 6350 5080 3810 10000 10500 11000 572 300 7620 6096 4572 12000 12600 13200 686
Terdapat 3% toleransi pada angka tersebut karena adanya variasi komponen optik. BenQ menyarankan bahwa jika Anda ingin memasang proyektor secara permanen, maka Anda harus mencoba ukuran dan jarak proyeksi secara fisik menggunakan proyektor yang sebenarnya di ruangan tersebut sebelum memasangnya secara permanen, sehingga tersedia ruang yang memadai untuk karakteristik optik proyektor ini. Tindakan ini akan membantu Anda menentukan posisi pemasangan yang tepat agar ideal dengan lokasi pemasangan Anda.
Panjang minimal
maks.)
Rata-
rata
Panjang
maksimal
(pembesaran
min.)
(mm)
Menentukan posisi proyektor 17

Sambungan

Bila menyambungkan sumber sinyal ke proyektor, pastikan untuk:
1. Mematikan semua peralatan sebelum membuat sambungan apapun.
2. Menggunakan kabel sinyal yang benar untuk setiap sumber.
3. Memastikan kabel telah terpasang dengan kuat.
• Pada sambungan yang ditampilkan di bawah ini, sejumlah kabel mungkin tidak diberikan bersama proyektor ini (lihat "Isi kemasan" pada halaman 8). Kabel tersebut dapat dibeli bebas di toko elektronik.
• Untuk metode sambungan rinci, lihat halaman 19-23.
2
1
1
3
4
5
86
7
4
4
1. Kabel VGA 5. Kabel adapter Video Komponen ke VGA (D-Su b)
2. Kabel VGA ke DVI-A 6. Kabel video
3. Kabel USB 7. Kabel S-Video
4. Kabel Audio 8. Kabel HDMI
Sambungan18

Menyambungkan ke komputer atau monitor

Menyambungkan ke monitor

Proyektor dapat disambungkan ke komputer IBM® yang kompatibel dan Macintosh®. Anda memerlukan adapter Mac jika ingin menyambung ke komputer Macintosh versi lama.
Untuk menyambungkan proyektor ke notebook atau komputer desktop:
1. Gunakan kabel VGA yang disediakan, lalu sambungkan salah satu ujungnya ke soket output D-Sub komputer.
2. Sambungkan ujung lainnya pada kabel VGA ke KOMPUTER 1 atau KOMPUTER 2 soket input sinyal pada proyektor.
3. Jika Anda ingin menggunakan speaker proyektor (mono gabungan) dalam presentasi, gunakan kabel audio, lalu sambungkan salah satu ujung kabel tersebut ke soket output audio komputer, dan ujung lainnya ke soket AUDIO pada proyektor. Bila Anda menyambungkan sinyal output audio dari komputer, seimbangkan panel kontrol volume untuk mendapatkan efek suara yang optimal.
4. Jika ingin, Anda dapat menggunakan kabel audio lain yang sesuai, lalu menyambungkan salah satu ujungnya ke soket AUDIO OUT pada proyektor, dan ujung lainnya ke speaker eksternal (tidak tersedia).
Setelah tersambung, audio dapat dikontrol melalui menu OSD (tampilan di layar) proyektor. Untuk info rinci, lihat "Pengaturan Audio" pada halaman 52. Speaker internal akan dinonaktifkan bila konektor AUDIO OUT tersambung.
Sejumlah notebook tidak mengaktifkan port video eksternalnya bila tersambung ke proyektor. Biasanya kombinasi tombol seperti tombol FN + F3 atau CRT/LCD akan mengaktifkan atau menonaktifkan layar eksternal. Cari tombol fungsi berlabel CRT/LCD atau tombol fungsi dengan simbol monitor pada notebook. Tekan FN dan tombol fungsi berlabel secara bersamaan. Lihat dokumentasi notebook Anda untuk menemukan kombinasi tombol notebook tersebut.

Menyambungkan monitor

Jika Anda ingin melihat presentasi secara close-up di monitor dan layar, sambungkan soket output sinyal MONITOR OUT pada proyektor ke monitor eksternal dengan mengikuti petunjuk di bawah ini:
Untuk menyambungkan proyektor ke monitor:
1. Sambungkan proyektor ke komputer seperti yang dijelaskan dalam "Menyambungkan
ke monitor" pada halaman 19.
2. Gunakan kabel VGA yang sesuai (hanya satu yang disediakan), lalu sambungkan salah satu ujung kabel tersebut ke soket input D-Sub pada monitor video.
Atau jika monitor dilengkapi soket input DVI, gunakan kabel VGA ke DVI-A, lalu sambungkan ujung DVI pada kabel ke soket input DVI pada monitor video.
3. Sambungkan ujung lainnya pada kabel ke soket MONITOR OUT di proyektor.
• Sinyal output untuk soket MONITOR OUT hanya berfungsi bila sinyal input berasal dari
KOMPUTER 1 atau KOMPUTER 2. Bila proyektor dihidupkan, maka sinyal output dari soket MONITOR OUT dapat bervariasi, tergantung pada sinyal input dari soket KOMPUTER 1 atau KOMPUTER 2.
• Jika Anda ingin menggunakan metode sambungan ini saat proyektor dalam mode siaga,
pastikan fungsi Monitor Out Siaga diaktifkan dalam menu PENYETELAN SISTEM: Tingkat Lanjut. Untuk info rinci, lihat "Monitor Out Siaga" pada halaman 53.
Sambungan 19

Menyambungkan perangkat sumber Video

Anda hanya perlu menyambungkan proyektor ke perangkat sumber Video cukup dengan menggunakan salah satu metode sambungan di atas, namun masing-masing metode tersebut memberikan tingkat kualitas video yang berbeda. Metode yang Anda pilih cenderung akan tergantung pada ketersediaan terminal yang sesuai pada proyektor dan perangkat sumber Video seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Nama
terminal
HDMI
Video Komponen
S-Video
Video
Tampilan terminal Referensi Kualitas gambar
HDMI
KOM PU TER
S-VIDEO "Menyambungkan
VIDEO
"Menyambungkan
perangkat sumber
HDMI" pada
halaman 21
"Menyambungkan
perangkat sumber
Video Komponen"
pada halaman 22
perangkat sumber S-
Video/komposit" pada halaman 23
Sempurna
Bagus
Baik
Normal
Menyambungkan audio
Proyektor dilengkapi satu speaker mono internal yang dirancang untuk memberikan fungsi audio dasar dalam melengkapi presentasi data hanya untuk tujuan bisnis. Proyektor ini tidak dirancang atau tidak ditujukan untuk penggunaan repro audio stereo seperti yang diinginkan pada pemakaian home theater atau home cinema. Input audio stereo apapun (jika tersedia) akan tergabung dalam output audio mono biasa melalui speaker proyektor.
Bila Anda menyambungkan sinyal output audio dari perangkat sumber Video, setel output audio dalam trek ganda untuk mendapatkan efek suara yang optimal.
Jika memiliki sistem suara lain, mungkin Anda cenderung ingin menyambungkan output audio perangkat sumber Video ke sistem suara tersebut, daripada ke audio mono proyektor. Sambungan audio yang digambarkan pada halaman 18 disediakan hanya sebagai informasi. Anda tidak perlu menyambungkan audio ke proyektor jika tersedia sistem suara alternatif, atau jika audio tidak diperlukan.
Sambungan20

Menyambungkan perangkat sumber HDMI

Proyektor ini dilengkapi soket input HDMI untuk menyambungkan perangkat sumber HDMI seperti pemutar DVD, tuner DTV, atau layar.
HDMI (High-Definition Multimedia Interface) mendukung transmisi data video yang tidak terkompresi di antara perangkat yang kompatibel seperti tuner DTV, pemutar DVD, dan layar melalui satu kabel. Soket ini memberikan pengalaman audio dan visual digital murni.
Periksa perangkat sumber Video Anda untuk mengetahui apakah telah menyetel soket output HDMI yang belum digunakan:
• Jika ya, Anda dapat melanjutkan prosedur ini.
• Jika tidak, maka Anda harus mempertimbangkan kembali metode yang dapat
digunakan untuk menyambung ke perangkat tersebut.
Untuk menyambungkan proyektor ke perangkat sumber HDMI:
1. Gunakan kabel HDMI, lalu sambungkan salah satu ujungnya ke soket output HDMI pada perangkat sumber HDMI. Sambungkan ujung lainnya pada kabel tersebut ke soket input sinyal HDMI pada proyektor. Setelah tersambung, audio dapat dikontrol melalui menu OSD (tampilan di layar) proyektor. Untuk info rinci, lihat "Pengaturan
Audio" pada halaman 52.
2. Sambungkan ujung lainnya pada kabel HDMI ke soket HDMI pada proyektor.
• Jika gambar video yang dipilih tidak ditampilkan setelah proyektor dihidupkan dan
sumber video yang benar telah dipilih, pastikan perangkat sumber Video telah dihidupkan dan beroperasi dengan benar. Pastikan juga kabel sinyal telah tersambung dengan benar.
• Pada kondisi yang jarang terjadi, jika Anda menyambungkan proyektor ke pemutar DVD
melalui input HDMI proyektor dan gambar yang diproyeksikan menampilkan warna yang salah, ubah rentang warna ke YUV. Untuk info rinci, lihat "Mengubah Ruang Warna" pada
halaman 31.
• Proyektor hanya dapat memutar audio mono gabungan, meskipun input audio stereo
tersambung. Untuk info rinci, lihat "Menyambungkan audio" pada halaman 20.
Sambungan 21
Loading...
+ 49 hidden pages