Tabel waktu ..........................................65
Informasi Jaminan dan
Hak Cipta ..........................68
Pernyataan resmi ..............69
2
Petunjuk penting tentang keselamatan
Proyektor ini dirancang dan telah diuji agar sesuai dengan standar terbaru untuk
keselamatan peralatan teknologi informasi. Namun demikian, untuk memastikan
penggunaan produk secara aman, Anda harus mengikuti petunjuk yang disebutkan dalam
panduan ini serta yang tertera pada produk.
Petunjuk Keselamatan
1.Baca panduan ini sebelum
mengoperasikan proyektor. Simpan
panduan ini untuk rujukan di masa
mendatang.
2.Jangan tatap lensa proyektor saat
pengoperasian berlangsung. Sinar
lampu yang kuat dapat merusak
penglihatan Anda.
4.Buka selalu jendela lensa atau lepas
penutup lensa saat lampu proyektor
menyala.
5.Di sejumlah negara, aliran tegangan
TIDAK stabil. Proyektor ini dirancang
untuk beroperasi dengan aman dalam
tegangan utama antara 100 hingga 240
volt AC, namun dapat gagal jika listrik
padam atau terjadi lonjakan tegangan
±10 volt. Di beberapa wilayah yang
mengalami fluktuasi atau pemadaman
listrik, sebaiknya sambungkan
proyektor melalui penstabil daya,
pelindung tegangan, atau UPS (catu
daya tanpa gangguan).
3.Minta teknisi berpengalaman untuk
melakukan perbaikan.
6.Jangan halangi lensa proyektor
dengan benda apapun saat proyektor
sedang beroperasi karena dapat
membuat benda tersebut panas dan
berubah bentuk atau bahkan
mengakibatkan kebakaran. Untuk
mematikan lampu sementara, tekan
KOSONG pada proyektor atau remote
control.
Petunjuk penting tentang keselamatan3
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
7.Lampu dapat menjadi sangat panas
selama proyektor beroperasi.
Biarkan proyektor mendingin
kurang lebih selama 45 menit
sebelum melepas unit lampu untuk
diganti.
10. Jangan letakkan produk ini di
tempat, dudukan, atau meja yang
tidak stabil. Produk dapat terjatuh
sehingga mengakibatkan kerusakan
parah.
8.Jangan gunakan lampu yang telah
melampaui umur pemakaiannya.
Pengoperasian lampu yang
melampaui umur pemakaiannya
dapat mengakibatkan pecah pada
kondisi tertentu.
9.Jangan ganti unit lampu atau
komponen elektronik apapun
kecuali jika proyektor tidak
tersambung ke stopkontak.
11. Jangan coba membongkar proyektor
ini. Bagian dalamnya terdapat
tegangan tinggi berbahaya yang
dapat mengakibatkan kematian jika
tersentuh. Satu-satunya komponen
yang boleh diganti oleh pengguna
adalah lampu yang memiliki
penutup yang dapat dilepas.
Dalam kondisi apapun, Anda tidak
boleh membuka atau melepas
penutup apapun. Perbaikan
sebaiknya hanya dilakukan oleh
teknisi ahli yang berpengalaman.
12. Bila proyektor sedang beroperasi,
Anda dapat merasakan udara panas
dan bau dari celah ventilasi. Kondisi
ini normal dan bukan merupakan
kerusakan pada produk.
Petunjuk penting tentang keselamatan4
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
13. Jangan tempatkan proyektor ini di
lingkungan sebagai berikut.
- Ruangan yang berventilasi buruk atau
terbatas. Diperlukan sekurangnya jarak
50 cm dari dinding dan aliran udara yang
lancar di sekitar proyektor.
- Lokasi yang mungkin bertemperatur
tinggi berlebihan, misalnya di dalam
kendaraan dengan semua kaca jendela
tertutup.
- Lokasi yang terlalu lembab, berdebu, atau
berasap rokok dapat mengotori
komponen optik, sehingga
mempersingkat umur pryektor dan
menjadikan gambar lebih gelap.
- Lokasi di dekat alarm kebakaran
- Lokasi bertemperatur ruang melebihi
40°C (104°F)
- Lokasi berketinggian lebih dari 3.000m
(10.000 kaki).
14. Jangan blokir celah ventilasi.
- Jangan tempatkan proyektor ini di atas
selimut, kasur, atau permukaan lembut
lainnya.
- Jangan tutupi proyektor ini dengan kain
atau benda apapun lainnya.
- Jangan letakkan benda yang mudah
terbakar di dekat proyektor ini.
Jika celah ventilasi terhalang
sepenuhnya, bagian dalam proyektor
akan menjadi terlalu panas sehingga
mengakibatkan kebakaran.
15. Selalu tempatkan proyektor di atas
permukaan yang rata dan horizontal
saat pengoperasian berlangsung.
- Jangan tempatkan proyektor di atas
permukaan dengan kemiringan lebih dari
10 derajat ke kiri atau kanan, atau lebih
dari 15 derajat ke depan atau belakang.
Menggunakan proyektor di tempat yang
tidak sepenuhnya horizontal dapat
mengakibatkan kegagalan fungsi atau
kerusakan pada lampu.
3.000m
(10.000
kaki)
0 m
(0 kaki)
Petunjuk penting tentang keselamatan5
Petunjuk Keselamatan (Lanjutan)
16. Jangan letakkan proyektor pada sisinya
secara vertikal. Tindakan tersebut
dapat mengakibatkan proyektor
terjatuh, sehingga menimbulkan
cedera atau kerusakan pada proyektor.
17. Jangan injak proyektor atau tempatkan
benda apapun di atasnya. Selain
kemungkinan kerusakan fisik pada
proyektor, tindakan tersebut dapat
mengakibatkan kecelakaan dan
kemungkinan cedera.
18. Jangan letakkan cairan di dekat
proyektor ini. Cairan yang tertumpah
pada proyektor dapat
mengakibatkannya rusak. Jika
proyektor basah, lepas sambungan dari
stopkontak, lalu hubungi BenQ untuk
meminta perbaikan.
19. Produk ini dapat menampilkan
gambar terbalik untuk pemasangan di
langit-langit.
Gunakan hanya Unit Pemasangan
untuk di Langit-langit dari BenQ untuk
memasang proyektor dan memastikan
pemasangan yang aman.
Petunjuk penting tentang keselamatan6
Pendahuluan
Fitur-fitur proyektor
Proyektor ini memadukan proyeksi mesin optik berperforma tinggi dan desain yang mudah
digunakan untuk memberikan keandalan dan kemudahan penggunaan.
Proyektor ini menawarkan fitur-fitur berikut.
• Koreksi warna dinding untuk proyeksi di permukaan dengan beberapa warna standar
• Pencarian cepat otomatis untuk mempercepat proses deteksi sinyal
• Fungsi perlindungan sandi yang dapat dipilih
• Manajemen warna 3D untuk penyesuaian warna yang disukai
• Fungsi pilihan pendinginan cepat agar proyektor lebih cepat mendingin
• Pengatur waktu presentasi untuk kontrol waktu yang lebih baik saat presentasi
• Penyesuaian otomatis satu tombol untuk menampilkan kualitas gambar terbaik
• Koreksi keystone digital untuk mengoreksi gambar yang terdistorsi
• Kontrol keseimbangan warna yang dapat disesuaikan untuk tampilan data/video
• Lampu proyeksi yang sangat cerah
• Menu OSD (tampilan di layar) dalam berbagai bahasa
• Mode normal dan ekonomis yang dapat dialihkan untuk mengurangi pemakaian daya
• Kompatibilitas HDTV komponen (YP
• Dalam mode siaga, pemakaian daya hanya sebesar 1 W
• Speaker internal memberikan audio mono gabungan bila input audio tersambung
• Kompatibilitas dengan HDMI
• Kecerahan yang terlihat pada gambar yang diproyeksikan akan berbeda sesuai kondisi
pencahayaan sekitar, pengaturan kontras/kecerahan sinyal input yang dipilih, dan
proporsional secara langsung dengan jarak proyeksi.
• Kecerahan lampu akan berkurang seiring waktu dan dapat bervariasi sesuai spesifikasi
produsen lampu. Kondisi ini normal dan sesuai harapan.
bPr)
Pendahuluan7
Isi kemasan
Keluarkan isi kemasan dengan hati-hati dan pastikan Anda mendapatkan semua barang
yang ditampilkan di bawah ini. Jika salah satu barang berikut tidak ada, hubungi tempat
pembelian.
Aksesori standar
Aksesori yang diberikan akan sesuai untuk kawasan Anda, dan mungkin berbeda dari yang
digambarkan.
*Kartu jaminan hanya diberikan di beberapa kawasan tertentu. Untuk informasi rinci, hubungi
dealer Anda.
ProyektorKabel dayaKabel VGA
Panduan ringkasCD Panduan
Remote control dilengkapi baterai
Aksesori opsional
1.Unit lampu cadangan
2.Unit pemasangan untuk di
langit-langit
Pendahuluan8
Kartu jaminan*
pengguna
Tarik tab sebelum menggunakan remote
control.
3.Tas lembut
4.Kabel RS232
Tampilan luar proyektor
Tampilan depan/atas
1
2
3
4
5
Sisi belakang/bawah
12
11
10
13
1.Panel kontrol eksternal
(Untuk info rinci, lihat "Proyektor"
pada halaman 10.)
2.Penutup lampu
3.Cincin pembesaran
4.Cincin fokus
5.Penutup lensa
6.Ventilasi (pembuangan udara
6
panas)
7.Remote sensor IR depan
8.Lensa proyeksi
9.Tombol pelepas cepat
10. Soket input sinyal video RGB (PC)/
7
8
9
Komponen (YPbPr/YCbCr)
11. Soket output sinyal RGB
12. Soket input S-Video
13. Soket input HDMI
14. Soket input USB
15. Port kontrol RS-232
16. Soket input audio
14
15
16
17. Inlet kabel daya AC
18. Soket input video
19. Slot kunci antipencurian
Kensington
20. Soket output audio
21. Lubang untuk pemasangan di
langit-langit
22. Kaki pengatur belakang
23. Speaker
24. Sensor remote IR belakang
182417
921 221923
20
Pendahuluan9
Kontrol dan fungsi
Proyektor
1
2
3
4
5
6
4
7
8
1.Cincin fokus
Menyesuaikan fokus gambar yang
diproyeksikan. Untuk info rinci, lihat
"Menyesuaikan ukuran dan kejelasan
gambar" pada halaman 26.
2.Cincin pembesaran
Menyesuaikan ukuran gambar. Untuk info
rinci, lihat "Menyesuaikan ukuran dan
kejelasan gambar" pada halaman 26.
3.Lampu indikator LAMPu
Menunjukkan status lampu. Menyala atau
berkedip saat lampu mengalami masalah.
Untuk info rinci, lihat "Indikator" pada
halaman 61.
4.Tombol keystone/tanda panah (/ Atas,
/Bawah)
Secara manual mengoreksi gambar yang
terdistorsi karena proyeksi miring. Untuk
info rinci, lihat "Memperbaiki keystone"
pada halaman 26.
5.Kiri/Kosong
Digunakan untuk menyembunyikan
gambar layar. Untuk info rinci, lihat
"Menyembunyikan gambar" pada halaman
39.
9
10
11
6.Mode/Enter
Memilih mode penyetelan gambar yang
tersedia. Untuk info rinci, lihat "Memilih
mode gambar" pada halaman 34.
Mengaktifkan item menu OSD (tampilan
di layar) yang dipilih.Untuk info rinci,
lihat "Menggunakan menu" pada
halaman 27.
7.Sumber
Menampilkan panel pilihan sumber.
Untuk info rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
I
I
8.Daya/Lampu indikator Daya
Mengalihkan proyektor antara mode
siaga dan hidup. Untuk info rinci, lihat
"Menghidupkan proyektor" pada
halaman 24 dan "Mematikan proyektor"
pada halaman 42.
Menyala atau berkedip bila proyektor
sedang dioperasikan. Untuk info rinci,
lihat "Indikator" pada halaman 61.
9.Lampu indikator TEMPeratur
Menyala merah jika temperatur proyektor
menjadi terlalu panas. Untuk info rinci,
lihat "Indikator" pada halaman 61.
10.Kanan/Otomatis
Bila menu OSD (tampilan di layar)
diaktifkan, tombol #4, #5, dan #10 akan
digunakan sebagai tanda panah arah
untuk memilih item menu yang
diinginkan dan melakukan penyesuaian.
Untuk info rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
Secara otomatis menentukan waktu
gambar terbaik untuk gambar yang
ditampilkan. Untuk info rinci, lihat
"Menyesuaikan gambar secara otomatis"
pada halaman 25.
11. Menu/Keluar
Mengaktifkan menu OSD (tampilan di
layar). Kembali ke menu OSD
sebelumnya, keluar, dan menyimpan
pengaturan menu.
Pendahuluan10
Memasang proyektor di langit-langit
Kami ingin Anda menikmati pengalaman yang menyenangkan selama menggunakan
proyektor BenQ, karenanya kami perlu menyampaikan masalah keselamatan ini
untuk Anda perhatikan agar terhindar dari kemungkinan cedera dan kerusakan.
Jika Anda ingin memasang proyektor di langit-langit, kami sangat menyarankan agar
Anda menggunakan unit pemasangan untuk di langit-langit yang layak dan sesuai
dengan proyektor BenQ, serta Anda memastikan keamanan dan keselamatan
pemasangannya.
Jika Anda menggunakan unit pemasangan untuk di langit-langit selain merek BenQ,
mungkin proyektor berisiko terjatuh dari langit-langit karena pemasangan yang tidak
layak akibat menggunakan ukuran atau panjang sekrup yang salah.
Anda dapat membeli unit pemasangan untuk di langit-langit bagi proyektor BenQ
dari tempat membeli proyektor BenQ. BenQ menyarankan agar Anda juga membeli
kabel keamanan yang kompatibel dengan kunci Kensington secara terpisah, lalu
memasangnya dengan aman ke slot kunci Kensington pada pryektor dan dudukan
braket untuk pemasangan di langit-langit. Hal ini akan bermanfaat sebagai tindakan
pengamanan kedua untuk menahan proyektor jika pemasangannya ke braket longgar.
Pendahuluan11
Remote control
1
2
11
3
4
6
6
7
I
I
1.Daya
Mengalihkan proyektor antara mode siaga
dan hidup. Untuk info rinci, lihat
"Menghidupkan proyektor" pada halaman
24 dan "Mematikan proyektor" pada
halaman 42.
2.Beku
Membekukan gambar yang diproyeksikan.
Untuk info rinci, lihat "Menghentikan
gambar sebentar" pada halaman 40.
3.
Mengaktifkan fungsi FAQ. Untuk info rinci,
lihat "Menggunakan fungsi FAQ" pada
halaman 40.
4.Ambil
Mengambil layar yang sedang ditampilkan
untuk dijadikan MyScreen. Untuk info
rinci, lihat "Membuat layar pengaktifan
sendiri" pada halaman 37.
5.Kosong
Digunakan untuk menyembunyikan
gambar layar. Untuk info rinci, lihat
"Menyembunyikan gambar" pada halaman
39.
6.Tombol Zoom Digital (+, -)
Memperbesar atau memperkecil ukuran
gambar yang diproyeksikan. Untuk info
rinci, lihat "Memperbesar dan mencari
rincian" pada halaman 32.
7.Volume +/Menyesuaikan tingkat suara. Untuk info
rinci, lihat "Mengatur suara" pada halaman
41.
8.Menu/Keluar
Mengaktifkan menu OSD (tampilan di
8
9
10
11
12
13
9
14
15
16
layar). Kembali ke menu OSD
sebelumnya, keluar, dan menyimpan
pengaturan menu.
Untuk info rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
9.Tombol keystone/tanda panah (/
Atas, / Bawah)
Secara manual mengoreksi gambar yang
terdistorsi karena proyeksi miring. Untuk
info rinci, lihat "Memperbaiki keystone"
pada halaman 26.
10. Otomatis
Secara otomatis menentukan waktu
gambar terbaik untuk gambar yang
ditampilkan. Untuk info rinci, lihat
"Menyesuaikan gambar secara otomatis"
pada halaman 25.
11.Kiri/Kanan
Bila menu OSD (tampilan di layar)
diaktifkan, tombol #9 dan #11 akan
digunakan sebagai tanda panah arah
untuk memilih item menu yang
diinginkan dan melakukan penyesuaian.
Untuk info rinci, lihat "Menggunakan
menu" pada halaman 27.
12. Mode/Enter
Memilih mode penyetelan gambar yang
tersedia. Untuk info rinci, lihat "Memilih
mode gambar" pada halaman 34.
Mengaktifkan item menu OSD
(tampilan di layar) yang dipilih.Untuk
info rinci, lihat "Menggunakan menu"
pada halaman 27.
13. Sumber
Menampilkan panel pilihan sumber.
Untuk info rinci, lihat "Mengalihkan
sinyal input" pada halaman 31.
Halaman Atas/Bawah
14.
Tanda panah halaman atas/bawah bila
tersambung melalui USB ke PC. Untuk
info rinci, lihat "Operasi halaman dari
jauh" pada halaman 39.
Pendahuluan12
15. Pengatur Waktu Aktif
Mengaktifkan atau menampilkan
pengatur waktu di layar berdasarkan
penyetelan pengatur waktu Anda. Untuk
info rinci, lihat "Menetapkan pengatur
16. Penyetelan Pengatur Waktu
Membuka penyetelan pengatur waktu
presentasi secara langsung. Untuk info
rinci, lihat "Menetapkan pengatur waktu
presentasi" pada halaman 38.
waktu presentasi" pada halaman 38.
Sensor remote control Inframerah (IR) terdapat di bagian depan proyektor. Remote control
harus dipegang pada sudut 30 derajat tegak lurus dengan sensor remote control IR
proyektor agar berfungsi dengan benar. Jarak antara remote control dan sensor tidak boleh
melampaui8 meter (~ 26 kaki).
Pastikan tidak ada penghalang antara remote control dan sensor IR pada proyektor yang
dapat menghambat sinar inframerah.
• Mengoperasikan proyektor dari depan• Mengoperasikan proyektor dari belakang
K
ur
a
ng
l
eb
i
h
1
K
u
r
a
n
g
l
e
bi
h
15
°
5°
Memasang kembali baterai remote control
1.Tarik dudukan baterai keluar.
Ikuti petunjuk yang digambarkan. Dorong dan tahan
lengan kunci sewaktu menarik dudukan baterai.
2.Masukkan baterai baru ke dalam dudukan.
Perhatikan bahwa polaritas positif harus
menghadap keluar.
3.Dorong dudukan ke bagian dalam remote control.
• Hindari panas dan kelembaban yang berlebihan.
• Baterai dapat rusak jika tidak dimasukkan dengan
benar.
• Ganti baterai hanya dengan jenis yang sama atau setara sesuai saran produsen baterai
tersebut.
• Buang baterai usang sesuai petunjuk produsen baterai tersebut.
• Jangan buang baterai ke dalam api karena dapat menimbulkan bahaya ledakan.
• Jika baterai mati atau remote control tidak akan digunakan dalam waktu lama, keluarkan
baterai untuk menghindari kerusakan pada remote control karena baterai mungkin akan
bocor.
Pendahuluan13
Menentukan posisi proyektor
Memilih lokasi
Tata ruang atau keinginan pribadi akan menentukan lokasi pemasangan yang Anda pilih.
Pertimbangkan ukuran dan posisi layar, lokasi stopkontak yang tepat, serta lokasi dan jarak
antara proyektor dan peralatan lainnya.
Proyektor Anda dirancang untuk dipasang di salah satu dari empat lokasi pemasangan:
1.Meja Depan
Pilih lokasi ini dengan menempatkan proyektor di dekat
lantai depan layar. Tindakan ini adalah cara yang paling
umum guna memposisikan proyektor untuk penyetelan
dan portabilitas cepat.
2.Langit-Langit Depan
Pilih lokasi ini dengan menggantungkan proyektor secara
terbalik di langit-langit depan layar.
Beli Unit Pemasangan Proyektor BenQ untuk di LangitLangit dari dealer Anda untuk memasang proyektor di
langit-langit.
Setel Langit-Langit Depan dalam menu PENYETELAN
SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah Anda menghidupkan proyektor.
3.Meja Belakang
Pilih lokasi ini dengan menempatkan proyektor di dekat
lantai belakang layar.
Perhatikan bahwa layar proyeksi belakang khusus
diperlukan.
Setel Meja Belakang dalam menu PENYETELAN
SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah Anda
menghidupkan proyektor.
4.Langit-Langit Belakang
Pilih lokasi ini dengan menggantungkan proyektor secara
terbalik di langit-langit belakang layar.
Perhatikan bahwa layar proyeksi belakang khusus dan
Unit Pemasangan Proyektor BenQ untuk Pemasangan di
Langit-Langit diperlukan pada lokasi pemasangan ini.
Setel Langit-Langit Belakang dalam menu PENYETELAN
SISTEM: Dasar > Posisi Proyektor setelah Anda menghidupkan proyektor.
Tata ruang atau keinginan pribadi akan menentukan lokasi pemasangan yang Anda pilih.
Pertimbangkan ukuran dan posisi layar, lokasi stopkontak yang tepat, serta lokasi dan jarak
antara proyektor dan peralatan lainnya.
Menentukan posisi proyektor14
Mendapatkan ukuran proyeksi gambar yang
diinginkan
Jarak dari lensa proyektor ke layar, pengaturan pembesaran (jika tersedia), dan format video
mempengaruhi ukuran gambar yang diproyeksikan.
4:3 adalah rasio aspek asli pada proyektor ini. Agar dapat memproyeksikan gambar dengan
rasio aspek penuh 16:9 (layar lebar), proyektor dapat mengubah ukuran dan skala gambar
layar besar sesuai lebar aspek asli proyektor. Tindakan ini akan menghasilkan tinggi yang
lebih rendah secara proporsional yang setara dengan 75% dari tinggi aspek asli proyektor.
Gambar aspek 4:3 dalam area
tampilan aspek 4:3
Proyektor harus selalu ditempatkan pada permukaan yang horizontal (seperti permukaan
yang rata di atas meja), dan diposisikan tegak lurus secara langsung (bersudut 90° ke kanan)
ke bagian tengah layar secara horizontal. Tindakan ini akan mencegah distorsi gambar yang
disebabkan proyeksi miring (atau diproyeksikan ke permukaan yang miring).
Jika akan dipasang di langit-langit, proyektor harus dipasang terbalik agar gambar
diproyeksikan sedikit miring ke bawah.
Anda dapat melihatnya dari diagram pada halaman 17, bahwa jenis proyeksi ini akan
mengakibatkan tepi bawah gambar yang diproyeksikan offset secara vertikal dari bidang
horizontal proyektor. Bila dipasang di langit-langit, kondisi ini mengacu pada tepi atas
gambar yang diproyeksikan.
Jika proyektor diposisikan lebih jauh dari layar, maka ukuran gambar yang diproyeksikan
akan meningkat, dan offset vertikal juga akan meningkat secara proporsional.
Bila menentukan posisi layar dan proyektor, Anda harus mempertimbangkan ukuran
gambar yang diproyeksikan dan dimensi offset vertikal, yang proporsional secara langsung
dengan jarak proyeksi.
BenQ menyediakan tabel ukuran layar dengan rasio aspek 4:3 untuk membantu
menentukan lokasi yang ideal bagi proyektor Anda. Tersedia dua dimensi untuk
dipertimbangkan, jarak horizontal tegak lurus dari bagian tengah layar (jarak proyeksi), dan
tinggi offset vertikal proyektor dari tepi horizontal layar (offset).
Gambar aspek 16:9 diskalakan menjadi area
tampilan aspek 4:3
Menentukan posisi proyektor15
Cara menentukan posisi proyektor untuk ukuran layar
tertentu
1.Pilih ukuran layar Anda.
2.Lihat tabel pada halaman 17, lalu cari ukuran yang paling cocok dengan layar Anda di
kolom kiri berlabel "Ukuran layar". Dengan menggunakan nilai ini, lihat baris kanan
untuk menemukan jarak rata-rata terkait dari nilai layar di kolom berlabel "Rata-rata".
Ini adalah jarak proyeksi.
3.Pada baris yang sama, lihat kolom kanan, lalu perhatikan nilai "Offset vertikal (mm)".
Ini akan menentukan penempatan offset vertikal akhir proyektor dalam kaitannya
dengan tepi layar.
4.Posisi yang disarankan untuk proyektor adalah sejajar dan tegak lurus dengan bagian
tengah horizontal layar, pada jarak dari layar yang ditentukan langkah 2 di atas, dan
offset dengan nilai yang ditentukan pada langkah 3 di atas.
Misalnya, jika Anda menggunakan layar 120 inci, maka jarak proyeksi rata-rata adalah 5.040
mm dan dengan offset vertikal sebesar 274 mm.
Cara menentukan ukuran layar yang disarankan untuk
jarak tertentu
Metode ini dapat digunakan saat Anda akan membeli proyektor ini dan ingin mengetahui
ukuran layar yang sesuai dengan ruangan Anda.
Ukuran layar maksimum dibatasi oleh jarak fisik yang tersedia di kamar Anda.
1.Ukur jarak antara proyektor dan tempat untuk memposisikan layar. Ini adalah jarak
proyeksi.
2.Lihat tabel pada halaman 17, lalu cari ukuran yang paling cocok dengan ukuran Anda
dalam jarak rata-rata dari kolom layar berlabel "Rata-rata". Pastikan bahwa jarak yang
Anda ukur adalah jarak antara minimal dan maksimal yang tercantum pada salah satu
sisi nilai jarak rata-rata.
3.Dengan nilai ini, lihat baris di sebelah kiri untuk menemukan "Ukuran layar" terkait
yang tercantum pada baris tersebut. Yakni ukuran gambar yang diproyeksikan dari
proyektor pada jarak proyeksi tersebut.
4.Pada baris yang sama, lihat kolom kanan, lalu perhatikan nilai "Offset vertikal (mm)".
Ini akan menentukan penempatan layar akhir dalam kaitannya dengan permukaan
horizontal proyektor.
Misalnya, jika ukuran proyeksi yang Anda ukur adalah 5,0 m (5.000 mm), berarti ukuran
yang mendekati pada kolom "Rata-rata" adalah 5.040 mm. Baris ujung menunjukkan bahwa
Anda memerlukan layar berukuran 120 inci.
Jika Anda menempatkan proyektor pada posisi yang berbeda (selain yand disarankan),
berarti Anda harus memiringkannya ke bawah atau hingga gambar berada di tengah layar.
Dalam kondisi ini, mungkin akan terjadi distorsi pada gambar. Gunakan fungsi Keystone
untuk mengoreksi distorsi. Untuk info rinci, lihat "Memperbaiki keystone" pada halaman
26.
Menentukan posisi proyektor16
Dimensi proyeksi
Untuk bagian tengah dimensi lensa proyektor ini, lihat "Dimensi" pada halaman 64 sebelum
menghitung posisi yang sesuai.
Terdapat 3% toleransi pada angka tersebut karena adanya variasi komponen optik. BenQ
menyarankan bahwa jika Anda ingin memasang proyektor secara permanen, maka Anda
harus mencoba ukuran dan jarak proyeksi secara fisik menggunakan proyektor yang
sebenarnya di ruangan tersebut sebelum memasangnya secara permanen, sehingga tersedia
ruang yang memadai untuk karakteristik optik proyektor ini. Tindakan ini akan membantu
Anda menentukan posisi pemasangan yang tepat agar ideal dengan lokasi pemasangan Anda.
Panjang
minimal
maks.)
Rata-
rata
Panjang
maksimal
(pembesaran
min.)
(mm)
Menentukan posisi proyektor17
Sambungan
Bila menyambungkan sumber sinyal ke proyektor, pastikan untuk:
1.Mematikan semua peralatan sebelum membuat sambungan apapun.
2.Menggunakan kabel sinyal yang benar untuk setiap sumber.
3.Memastikan kabel telah terpasang dengan kuat.
• Pada sambungan yang ditampilkan di bawah ini, sejumlah kabel mungkin tidak diberikan
bersama proyektor ini (lihat "Isi kemasan" pada halaman 8). Kabel tersebut dapat dibeli
bebas di toko elektronik.
• Untuk metode sambungan rinci, lihat halaman 19-23.
2
1
1
3
4
5
86
7
4
4
1. Kabel VGA5. Kabel adapter Video Komponen ke
VGA (D-Su b)
2. Kabel VGA ke DVI-A6. Kabel video
3. Kabel USB7. Kabel S-Video
4. Kabel Audio8. Kabel HDMI
Sambungan18
Menyambungkan ke komputer atau monitor
Menyambungkan ke monitor
Proyektor dapat disambungkan ke komputer IBM® yang kompatibel dan Macintosh®. Anda
memerlukan adapter Mac jika ingin menyambung ke komputer Macintosh versi lama.
Untuk menyambungkan proyektor ke notebook atau komputer desktop:
1.Gunakan kabel VGA yang disediakan, lalu sambungkan salah satu ujungnya ke soket
output D-Sub komputer.
2.Sambungkan ujung lainnya pada kabel VGA ke KOMPUTER 1 atau KOMPUTER 2
soket input sinyal pada proyektor.
3.Jika Anda ingin menggunakan speaker proyektor (mono gabungan) dalam presentasi,
gunakan kabel audio, lalu sambungkan salah satu ujung kabel tersebut ke soket output
audio komputer, dan ujung lainnya ke soket AUDIO pada proyektor. Bila Anda
menyambungkan sinyal output audio dari komputer, seimbangkan panel kontrol
volume untuk mendapatkan efek suara yang optimal.
4.Jika ingin, Anda dapat menggunakan kabel audio lain yang sesuai, lalu
menyambungkan salah satu ujungnya ke soket AUDIO OUT pada proyektor, dan
ujung lainnya ke speaker eksternal (tidak tersedia).
Setelah tersambung, audio dapat dikontrol melalui menu OSD (tampilan di layar)
proyektor. Untuk info rinci, lihat "Pengaturan Audio" pada halaman 52.
Speaker internal akan dinonaktifkan bila konektor AUDIO OUT tersambung.
Sejumlah notebook tidak mengaktifkan port video eksternalnya bila tersambung ke proyektor.
Biasanya kombinasi tombol seperti tombol FN + F3 atau CRT/LCD akan mengaktifkan atau
menonaktifkan layar eksternal. Cari tombol fungsi berlabel CRT/LCD atau tombol fungsi
dengan simbol monitor pada notebook. Tekan FN dan tombol fungsi berlabel secara
bersamaan. Lihat dokumentasi notebook Anda untuk menemukan kombinasi tombol
notebook tersebut.
Menyambungkan monitor
Jika Anda ingin melihat presentasi secara close-up di monitor dan layar, sambungkan soket
output sinyal MONITOR OUT pada proyektor ke monitor eksternal dengan mengikuti
petunjuk di bawah ini:
Untuk menyambungkan proyektor ke monitor:
1.Sambungkan proyektor ke komputer seperti yang dijelaskan dalam "Menyambungkan
ke monitor" pada halaman 19.
2.Gunakan kabel VGA yang sesuai (hanya satu yang disediakan), lalu sambungkan salah
satu ujung kabel tersebut ke soket input D-Sub pada monitor video.
Atau jika monitor dilengkapi soket input DVI, gunakan kabel VGA ke DVI-A, lalu
sambungkan ujung DVI pada kabel ke soket input DVI pada monitor video.
3.Sambungkan ujung lainnya pada kabel ke soket MONITOR OUT di proyektor.
• Sinyal output untuk soket MONITOR OUT hanya berfungsi bila sinyal input berasal dari
KOMPUTER 1 atau KOMPUTER 2. Bila proyektor dihidupkan, maka sinyal output dari
soket MONITOR OUT dapat bervariasi, tergantung pada sinyal input dari soket
KOMPUTER 1 atau KOMPUTER 2.
• Jika Anda ingin menggunakan metode sambungan ini saat proyektor dalam mode siaga,
pastikan fungsi Monitor Out Siaga diaktifkan dalam menu PENYETELAN SISTEM: Tingkat
Lanjut. Untuk info rinci, lihat "Monitor Out Siaga" pada halaman 53.
Sambungan19
Menyambungkan perangkat sumber Video
Anda hanya perlu menyambungkan proyektor ke perangkat sumber Video cukup dengan
menggunakan salah satu metode sambungan di atas, namun masing-masing metode
tersebut memberikan tingkat kualitas video yang berbeda. Metode yang Anda pilih
cenderung akan tergantung pada ketersediaan terminal yang sesuai pada proyektor dan
perangkat sumber Video seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Nama
terminal
HDMI
Video Komponen
S-Video
Video
Tampilan terminalReferensiKualitas gambar
HDMI
KOM PU TER
S-VIDEO"Menyambungkan
VIDEO
"Menyambungkan
perangkat sumber
HDMI" pada
halaman 21
"Menyambungkan
perangkat sumber
Video Komponen"
pada halaman 22
perangkat sumber S-
Video/komposit"
pada halaman 23
Sempurna
Bagus
Baik
Normal
Menyambungkan audio
Proyektor dilengkapi satu speaker mono internal yang dirancang untuk memberikan fungsi
audio dasar dalam melengkapi presentasi data hanya untuk tujuan bisnis. Proyektor ini
tidak dirancang atau tidak ditujukan untuk penggunaan repro audio stereo seperti yang
diinginkan pada pemakaian home theater atau home cinema. Input audio stereo apapun
(jika tersedia) akan tergabung dalam output audio mono biasa melalui speaker proyektor.
Bila Anda menyambungkan sinyal output audio dari perangkat sumber Video, setel output
audio dalam trek ganda untuk mendapatkan efek suara yang optimal.
Jika memiliki sistem suara lain, mungkin Anda cenderung ingin menyambungkan output
audio perangkat sumber Video ke sistem suara tersebut, daripada ke audio mono proyektor.
Sambungan audio yang digambarkan pada halaman 18 disediakan hanya sebagai informasi.
Anda tidak perlu menyambungkan audio ke proyektor jika tersedia sistem suara alternatif,
atau jika audio tidak diperlukan.
Sambungan20
Menyambungkan perangkat sumber HDMI
Proyektor ini dilengkapi soket input HDMI untuk menyambungkan perangkat sumber
HDMI seperti pemutar DVD, tuner DTV, atau layar.
HDMI (High-Definition Multimedia Interface) mendukung transmisi data video yang tidak
terkompresi di antara perangkat yang kompatibel seperti tuner DTV, pemutar DVD, dan
layar melalui satu kabel. Soket ini memberikan pengalaman audio dan visual digital murni.
Periksa perangkat sumber Video Anda untuk mengetahui apakah telah menyetel soket
output HDMI yang belum digunakan:
• Jika ya, Anda dapat melanjutkan prosedur ini.
• Jika tidak, maka Anda harus mempertimbangkan kembali metode yang dapat
digunakan untuk menyambung ke perangkat tersebut.
Untuk menyambungkan proyektor ke perangkat sumber HDMI:
1.Gunakan kabel HDMI, lalu sambungkan salah satu ujungnya ke soket output HDMI
pada perangkat sumber HDMI. Sambungkan ujung lainnya pada kabel tersebut ke
soket input sinyal HDMI pada proyektor. Setelah tersambung, audio dapat dikontrol
melalui menu OSD (tampilan di layar) proyektor. Untuk info rinci, lihat "Pengaturan
Audio" pada halaman 52.
2.Sambungkan ujung lainnya pada kabel HDMI ke soket HDMI pada proyektor.
• Jika gambar video yang dipilih tidak ditampilkan setelah proyektor dihidupkan dan
sumber video yang benar telah dipilih, pastikan perangkat sumber Video telah dihidupkan
dan beroperasi dengan benar. Pastikan juga kabel sinyal telah tersambung dengan benar.
• Pada kondisi yang jarang terjadi, jika Anda menyambungkan proyektor ke pemutar DVD
melalui input HDMI proyektor dan gambar yang diproyeksikan menampilkan warna yang
salah, ubah rentang warna ke YUV. Untuk info rinci, lihat "Mengubah Ruang Warna" pada
halaman 31.
• Proyektor hanya dapat memutar audio mono gabungan, meskipun input audio stereo
tersambung. Untuk info rinci, lihat "Menyambungkan audio" pada halaman 20.
Sambungan21
Loading...
+ 49 hidden pages
You need points to download manuals.
1 point = 1 manual.
You can buy points or you can get point for every manual you upload.